Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar 1
B. METODE PEMBELAJARAN
Ada beberapa alasan banyak guru belum kompeten, antara lain: guru belum
menguasai bahan ketika belajar atau kuliah dan guru mengajarkan yang bukan bidangnya.
Selain kurang menguasai bidangnya, masih banyak guru yang dalam mengajar hanya
menggunakan model yang sama. Mereka kurang menguasai berbagai model pembelajaran
yang sesuai perkembangan anak didik dan sesuai teori pendidikan yang baru.
B. PAKEM
PAKEM merupakan salah satu strategi pembelajaran yang partisipatif, aktif, kreatif,
efektifdan menyenangkan. Dalam konteks ini, sebuah pembelajaran semestinya membuat
anak merasa nyaman, tidak takut untuk bertanya, tidak tegang dalam menyimak guru dan
tidak merasa kesulitan untuk menyerap materi yang diajarkan. Fungsi pembelajaran yang
ditekankan adalah bagaimana menggali dan mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam
diri siswa serta media yang digunakan untuk menggali pengetahuan dan menanamkan nilai
kehidupan sehari-hari.
PAKEM dalam perspektif guru adalah guru Aktif memantau kegiatan belajar siswa;
memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang dan mempertanyakan
gagasan siswa; Kreatif mengmbangkan kegiatan yang beragam dan membuat alat bantu
belajar sederhana; Efektif sehingga pembelajaran mencapai tujuan; Menyenangkan
sehingga anak tidak takut salah, tidak takut ditertawakan, dan tidak dianggap sepele.
sementara PAKEM dalam perspektif siswa adalah siswa Aktif bertanya, mengemukakan
gagasan dan mempertanyakan gagasan orang lain serta gagasannya; Kreatif merancang/
membuat sesuatu dan menulis/ mengarang; Efektif menguasai keterampilan yang
diperlukan; Menyenangkan sehingga siswa berani mencoba/ membuat, berani bertanya,
berani mengemukakan gagasan dan mempertanyakan gagasan orang lain.
Kegiatan Belajar 1
POTRET SUMBER DAYA DI SEKOLAH DASAR
Kegiatan Belajar 2
SUMBER DAYA YANG BERASAL DARI LUAR SEKOLAH DASAR
A. SARANA DAN PRASARANA DRI LUAR SD
Keterbatasan sarana dan prasarana di SD dapat diatasi dengan berbagai cara,
antara lain dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah, yang
dapat dijangkau oleh SD. Sarana dan prasarana tersebut antara lain sumber belajar yang ada
di lingkungan seperti gejala alam, sanggar seni, balai budaya, perpustakaan, lapangan olah
raga, ruang pertemuan/ruang kelas, atau tempat ibadah. Agar dapat memanfaatkan sarana dan
prasarana tersebut, sekolah harus menjalin komunikasi professional dengan pihak-pihak
yang memiliki atau bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana yang akan
dimanfaatkan.