0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan30 halaman

Modul Cad

1. Dokumen tersebut membahas tentang Computer Aided Design (CAD) dan penggunaannya dalam bidang rekayasa dan teknik. CAD memungkinkan penggambaran dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat menggunakan komputer. 2. Dibahas pula elemen-elemen yang terdapat pada jendela AutoCAD seperti toolbar, menu bar, dan perintah-perintah penggambaran dasar seperti garis, lingkaran, persegi panjang menggunakan AutoCAD.

Diunggah oleh

kukuh fijkar w
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan30 halaman

Modul Cad

1. Dokumen tersebut membahas tentang Computer Aided Design (CAD) dan penggunaannya dalam bidang rekayasa dan teknik. CAD memungkinkan penggambaran dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat menggunakan komputer. 2. Dibahas pula elemen-elemen yang terdapat pada jendela AutoCAD seperti toolbar, menu bar, dan perintah-perintah penggambaran dasar seperti garis, lingkaran, persegi panjang menggunakan AutoCAD.

Diunggah oleh

kukuh fijkar w
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 30

BAB I

PENDAHULUAN

CAD (Computer Aided Design) atau merancang berbantukan komputer


adalah program aplikasi komputer yang sangat membantu dalam penggambaran di
bidang rekayasa dan keteknikan. Dengan CAD, gambar kerja dapat diselesaikan
dalam waktu yang relatif singkat dengan hasil dan kualitas tinggi. Karena seperti
halnya program komputer lainnya, CAD memanfaatkan kelebihan komputer yakni
dalam tingkat keakurasian data, kecepatan dan kemampuan mengingat (memori).
Program ini banyak dipakai sebab memiliki kemudahan dalam penggunaan,
kelengkapan fasilitas dan bersifat universal.
1. ELEMEN YANG TERDAPAT DALAM JENDELA AUTOCAD
TOOL BAR
MENU BAR
TITLE BAR

NORMAL
PRINTER

COMMAND SCRIPT

PANEL BAR

1. Title Bar : Baris judul yang berisi nama aplikasi (Auto


CAD 2002) dan nama file.
2. Menu Bar : Elemen yang di dalamnya terdapat
perintah-perintah AutoCAD dan juga
pengaturan-pengaturan lainnya.
3. Tool Bar : Merupakan tombol-tombol yang berisi
perintah-perintah Auto Cad untuk dapat
digunakan secara cepat.

1
4. Normal Pointer : Adalah tanda yang mengindikasikan posisi
pergerakan mouse di dalam daerah
penggambaran (drawing area). Snap sangat
penting keberadaannya karena merupakan
elemen yang berfungsi untuk menentukan
titik penggambaran, mengedit gambar,
pemilihan objek gambar dan beberapa
fungsi lainnya.
5. Command Script : Perintah-perintah penggambaran pada
AutoCAD selain dapat dilakukan dengan
menggunakan toolbar dan menu bar, juga
dapat dilakukan dengan bantuan Command
Line. Cara ini dapat dilakukan dengan
mengetik langsung perintah-perintah
AutoCAD tersebut pada Command Line.
6. Panel Bar : Merupakan baris yang berisikan keterangan
keadaan aktif / tidak aktif dari beberapa
fungsi khusus seperti grid, ortho, snap dsb.

2. PRINSIP-PRINSIP PENGGAMBARAN DALAM AUTOCAD


Cara Mengakses Perintah AutoCAD
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa ada tiga cara untuk mengakses
perintah penggambaran dalam AutoCAD yaitu :
 Command Script : Mengetik perintah secara langsung pada
prompt Command Script. Posisi Command
Script terletak di atas Status Bar.
 Toolbar : Perintah dipanggil dengan mengklik
tombol bergambar.
 Menu Bar : Perintah dipanggil menggunakan menu bar
yang telah tersedia.

2
3. ALAT BANTU GAMBAR DI AUTOCAD
Dalam menggambar di AutoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita
ketahui dan kuasai. Alat bantu ini biasa saya sebut panel letaknya ada di
bawah layar kerja AutoCAD. Berikut ini adalah bentuknya :

Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya biar
dalam menggambar di AutoCAD jadi mudah. Pertama anda perhatikan
panel yang menjorok ke dalam, ini artinya panel AutoCAD sedang
”AKTIF/ON”. Bila sedang tidak aktif panel AutoCAD kelihatan datar.
Fungsi dan kegunaan panel AutoCAD ini adalah sebagai berikut :
 SNAP : Bila panel ini aktif maka pointer mouse anda akan
meloncat-loncat dalam bidang kerja AutoCAD.
 GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja AutoCAD
anda akan menjadi kertas millimeter blok.
 ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat
garis lurus vertical dan horizontal dalam bidang
kerja AutoCAD.
 POLAR : Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda
dalam membuat garis dengan besar sudut tertentu
dalam bidang kerja.
 OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda
mencari titik tangkap sebuah objek yang akan anda
gambar dalam bidang kerja AutoCAD.
 OTRACK : Bila panel ini ini aktif maka anda akan mudah
menemukan titik pusat sebuah dalam bidang kerja
AutoCAD karena ada garis bantu putus-putus yang
dihasilkan oleh panel otrack ini.

3
 DYN : Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu
mengetikkan tanda @ dalam mengetikkan
koordinat dalam bidang kerja AutoCAD.
 LWT : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda
pilih melalui toolbar properties akan muncul dalam
bidang kerja AutoCAD.
 MODEL : Bila panel ini amda klik maka anda berada pada
kertas (Paper) layout bidang kerja AutoCAD.

 LAYER
1. Pengenalan Layers dan Layer.
- Pilih Format, Layer .
Atau
- Jenis LAYER di command prompt.
Command : LAYER (atau LA)
atau
2. Pilih ikon lapisan dari kotak Kontrol Lapisan pada objek
property toolbar :

4
Pilihan Layer
Daftar layer, dengan jenis, warna dan linetypes.
Membuat layer baru.

New : Membuat layer baru.


ON : Menghidupkan pada layer tertentu.
OFF : Mematikan layer ditentukan.
Color : Memberikan warna ke layer tertentu.
Linetype : Memberikan linetype ke layer yang ditentukan.
Freeze : Sepenuhnya mengabaikan layer selama regenerasi.
Lock : Membuat layer hanya membaca mencegah entitas dari yang
referensi visual diedit tapi tersedia dan fungsi osnap.
Unlock : Membuat layer dalam membaca menulis modus dan tersedia
untuk pengeditan.
Plot : Membuat layer on untuk plotting.
No Plot : Membuat layer off untuk plotting.
Lineweight : Mengontrol tebal garis untuk setiap layer.

5
By Layer
Jika anda memasukkan by layer, objek baru menganggap warna layer sesuai
dengan layer yang dipakai sebelumnya.
By Block
Jika anda memasukkan by block, AutoCAD menarik objek baru dalam warna
default (putih atau hitam, tergantung pada konfigurasi anda) sampai mereka
dikelompokkan ke dalam blok.
Ketika blok dimasukkan dalam gambar, benda-benda di blok mewarisi setting
arus perintah COLOR.

6
BAB II
PERINTAH-PERINTAH YANG SERING DIGUNAKAN
MENGGAMBAR

TOOLBAR DRAW

Beberapa perintah yang sering digunakan dalam penggambaran yaitu :


1. LINE

Perintah ini digunakan untuk membuat garis. Yang perlu diperhatikan


adalah titik awal dari garis. Penggunaan line hanya sebagai pembuat garis
saja tetapi bukan merupakan objek yang menyatu.
Command : LINE
Specify first point : tentukan titik awal garis
Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya
Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C atau untuk
mengakhiri perintah tekan enter 1x.
2. POLYLINE

Perintah ini digunakan untuk pembuatan garis. Sama seperti line, hanya
perbedaannya polyline merupakan garis yang menyatu.
Command : POLYLINE
Specify first point : tentukan titik awal garis
Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya

7
Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C atau untuk
mengakhiri perintah tekan enter 1x.

3. MULTILINE

Perintah ini digunakan untuk membuat garis double. Biasanya mline /


multiline digunakan untuk membuat desain rancang bangun yang nanti
dibuat sebagai dinding.
Command : MULTILINE
Specify start point or [ justify / scale / style ] : S (Untuk menentukan skala)
Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya
Enter mline scale ( 150,00 ) : ketikan skala mline misalnya 150
Specify start point or [ justify / scale / style ] : kill pada layar titik awalnya
Specify next point or [ undo ] : klik garis selanjutnya
Jika tinggal 1 garis penutup ketikan C enter atau untuk mengakhiri
perintah tekan enter 1x.
4. CIRCLE

Perintah ini digunakan untuk membuat gambar lingkaran. Yang perlu anda
tentukan adalah titik koordinat pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran.
Command : CIRCLE ( enter ) / ketikan saja C
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr ( tan tan radius)] : tentukan
titik pusat lingkaran. Klik saja dilayar.
Specify radius of circle or [ Diameter ] : tentukan jari-jari lingkaran dan
enter atau jika anda menggunakan diameter, tekan D dan enter pada
perintah diatas dan masukkan diameter lingkaran diikuti ENTER
5. RECTANGULAR

8
Perintah diatas adalah perintah untuk membuat gambar persegi empat.
Yang harus ditentukan titik awal dan titik kedua, dimana titik awal adalah
salah satu pojok dari persegi empat dan titik kedua adalah titik pojok yang
posisinya berseberangan dengan titik awal.
Command : RECTANG ( enter )
Specify first point or [ chamfer/elevation/fillet/thikness/width ] :
tentukan/klik pada titik awal segi empat.
Specify other corner point or [ Dimensions ] : tentukan/klik pada titik
kedua segi empat
(lihat gambar)

TITIK AWAL TITIK AWAL

KEDUA KEDUA

Atau juga bisa menentukan panjang lebarnya dengan mengetikan :


@panjang, lebar pada saat menentukan titik kedua
Command : RECTANG ( enter )
Specify first point or [ chamfer/elevation/fillet/thikness/width ] :
tentukan/klik pada titik awal segi empat
Specify other corner point or [ Dimensions ] : ketik @ 50,25 yang berarti
panjang segi empat 50 dan lebarnya 25

9
6. POLYGON

Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah gambar poligon / segi


banyak beraturan. Yang harus ditentukan adalah jumlah sisi, titik pusat
poligon dan jari-jari poligon.
Jenis Poligon :
Inscibed in circle = poligon dalam lingkaran
Cirvcumscirbed about circle = poligon luar lingkaran
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

Cirvcumscirbed
Inscibed in circle
about circle

Berikut urutan perintah untuk membuat poligon


Command : POLYGON (enter )
Enter number of sides < 4 > : masukkan jumlah sisi poligon dan tekan
enter
Specify center of poligon or [ Edge ] : tentukan titik pusat poligon. Klik
pada layar
Enter an option [ Inscribed in circle / circumscribed bout circle ] < 1 > :
Masukkan pilihan I atau C dan tekan enter
I untuk membuat poligon dalam [ Inscribed in circle ]
C untuk membuat poligon luar [ Circumscribed bout circle ]

10
Specify radius of circle :
Masukan jari-jari poligon dan enter
7. ARC

ARC adalah objek busur. Dalam membuat objek busur ada beberapa hal
yang harus anda masukan seperti titik pusat busur, sudut, titik awal titik
akhir dan lain-lain.
Cara membuat ARC dengan tiga titik
Command : ARC enter
Specify start point of arc or [ Center ] : klik pada titik awal busur
Specify second point of arc or [ Center / End ] : Klik pada titik kedua
busur
Specify end point of arc : klik pada titik akhir busur ( klik pada ujung
kanan garis )

Gambar ARC dengan tiga titik

8. ELLIPS

Perintah diatas adalah perintah untuk membuat gambar ellips atau lonjong.
Perintahnya adalah
Command : ELLIPS
Specify axis endpoint of ellipse or [ Arc/Center ] : tekan c
Specify enter of elliptical arc : klik titik pusat ellips
Specify endpoint of axis : jarak dari ujung A ke ujung B

11
Specify distance to other axis or [ Rotation ] : panjang dari pusat ke ujung
elips C.
Untuk lebih jelas lihat gambar

12
BAB III
MENGEDIT GAMBAR

TOOLBAR EDIT

Beberapa perintah yang sering digunakan dalam mengedit gambar yaitu :


1. ERASE

Erase digunakan untuk menghapus sebuah atau beberapa objek.


Perintahnya adalah sebagai berikut :
Command : ERASE
Select objects :
Klik pada objek 1 yang akan dihapus
Select objek s :
Klik pada objek 2 (jika ada) atau enter untuk mengakhiri perintah
Selain dengan menggunakan erase dapat juga menggunakan delete pada
keyboard agar lebih cepat.
2. COPY

Perintah ini digunakan untuk mengcopy objek ke posisi baru dengan jarak
yang dapat kita tentukan.
Command : COPY atau ketik CO dan tekan enter
Select Object :
Tentukan titik awal yaitu klik pada pusat object
Select second point of displacement, or [ Multiple ] :
Tentukan titik kedua / titik tujuan
13
Contoh :

Jika ingin mengcopy objek ke beberapa tempat, sebaiknya menggunakan


pilihan multiple pada perintah copy.
Command : COPY
Select Object :
Klik pada object yang akan dicopy
Specify base point or displacement, or [ Multiple ] :
Tekan M dan tekan enter
Specify base point of displacement :
Tentukan titik awal yaitu klik pusat object
Select second point of displacement :
Tentukan titik kedua / titik tujuan
Contoh :

3. MOVE

Move adalah perintah yang digunakan untuk memindah sebuah objek ke


posisi lain, baik jaraknya ditentukan dahulu ataupun tidak.
Command : MOVE ( enter ), atau cukup ketik M dan enter
Select Object :
Pilih / klik objek yang akan dipindah. Jika objek yang dipindah merupakan
gabungan dari beberapa objek maka klik seluryh objeknya kemudian tekan
enter.
Specify second point of displacement :
Klik pada titik keda yaitu titik baru dari posisi objek

14
Titik tengah garis
ini dijadikan Hasil akhir memindah
sebagai titik kedua lingkaran
(second point)
Titik pusat
lingkaran dijadikan
sebagai titik awal
(base point)

Selain degan cara memindah obejk dari titik 1 ke titik lain. Jarak
perpindahan juga bisa kita tentukan jaraknya.
Command : MOVE ( enter )
Select Objects :
Klik / pilih object-object yang akan dipindah dan enter
Specify base point or displacement :
Klik pada titik awal (bebas)
Specify second point of displacement :
Tentukan jaraknya dengan diketik, misalnya @50<90 yang berarti
memindah sejauh 50 mm keatas.
4. ROTATE

Perintah ini digunakan untuk memutar sebuah object dengan besar sudut
putar yang ditentukan sendiri serta titik pusat perputaran objek yang
ditentukuan sendiri.

Objek 1 diputar Objek 1 diputar dengan


Objek 1 diputar dengan sudut
dengan sudut 45° dan sudut 90° dan titik pusat
135° dan titik pusat lingkaran
titik pusat lingkaran lingkaran sebagai sumbu
sebagai sumbu putar
sebagai sumbu putar putar

15
Command : ROTATE tekan enter
Select objects :
Klik pada objek yang akan diputar ( klik pada segi empat pada contoh
diatas )
Specify base point :
Klik sumbu putar
Specify rotation angle or [reference] :
Ketik besarnya sudut putar. Positif jika arah putar berlawanan arah jarum
jam, negatif jika searah jarum jam.
5. MIRROR

Perintah ini digunakan untuk mencerminkan objek / membalik objek


dengan menentukan sumbu pencerminannya.

Gambar di samping (kiri) merupakan


objek awal yaitu sebelum di mirror
(kanan) dengan kedua ujung objek
sebagau sumbu pencerminan

Command : MIRROR ( enter )


Select object :
Klik / pilih objek yang akan dibalik
Specify first point of mirror line :
Klik pada titik awal dari sumbu pencerminan
Specify second point of mirror line :
Klik pada titik kedua dari sumbu pencerminan
Delete source object ? [ yes / no ] < N > :

16
Jika tekan ENTER atau N enter berarti objek pertama tidak akan terhapus.
Jika tekan Y enter maka objek semula akan dihapus dan hanya hasil
pencerminan yang ada.
6. TRIM

Perintah ini digunakan untuk memotong sebuah objek dengan


menggunakan objek lain yang keduanya saling bersinggungan. Biasanya
objek yang bisa dipotong bukan merupakan sebuah garis / bentuk.

Gambar di samping (kanan)


merupakan hasil perintah TRIM
dari gambar awal berupa garis
dan lingkaran (kiri)

Command : TRIM (enter)


Select Objects :
Klik kanan mouse ( memilih seluruh objek sebagai pemotong )
Select object to trim or shift – select to extend or [ Project / edge / Undo ] :
Klik / pilih bagian objek yang akan dihilangkan.
7. EXTEND

Extend berguna untuk memperpanjang sebuah garis hingga mencapai garis


kurva / kurva lain yang saling berlawanan arahnya.

Command : EXTEND

17
Select Objects : klik objek yang akan dijadikan tujuan extend. Atau klik
kanan mouse untuk menjadikan seluruh objek sebagai tujuan extend.
Select Object : tekan enter
8. FILLET

Perintah ini digunakan untuk menghubungkan dua baris yang berlawanan


arahnya dengan sebuah busur. Besar kecilnya sudut kelengkungan busur
ditentukan melalui perintah ini.
Gambar di samping (kanan) merupakan contoh
penerapan oerintah fillet gambar 1 (atas) menggunakan
radius 25 dan yang kedua (bawah) dengan radius
sebesar 20
Command : FILLET ( enter )
Select first object or [ Poligon / Radius / Trim ] :
Tekan R dan enter untuk menentukan radius
Select fillet radius < 25.000 > :
Masukkan radius kelengkungan fillet dan en
Select fisrt object or [ Polyline / Radius / Trim ] :
Klik objek pertama
Select second object :
Klik objek kedua
Atau
Command : FILLET ( enter )
Select first object or [ Polyline / Radius / Trim ] :
Tekan R dan enter
Specify fillet radius < 25.000 > :
Ketik 0 dan enter
Select first object or [ Polyline / Radius / Trim ]
Klik objek I
Select second object :

18
Klik objek II
9. CHAMFER

Perintah chamfer hamper sama dengan fillet. Ini digunakan untuk m


enghubungkan dua garis yang berlawanan arahnya dengan sebuah garis.
Kelengkungannya lebih tajam.
Command : CHAMFER ( enter )
Select first line or [ Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] :
Tekan D enter untuk menentukan jarak atau besarnya ukuran CHAMFER
Specify first chamfer distance < 30.000 >:
Tentukan besarnya jarak II ( Distance II ) enter
Select first line or [ Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] :
Klik pada garis I
Select first line or [ Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] :
Klik pada garis II
10. ARRAY

Perintah ini digunakan untuk membuat objek yang lebih dari satu dengan
jarak yang sama.
Array terbagi menjadi 2 jenis :
 Rectangular Array : yaitu membuat objek array dengan susunan
berkolom dan berbaris
 Polar Array : yaitu objek yang melingkar terhadap suatu
pusat
a. RECTANGULAR ARRAY
Untuk membuat rectangular array, perintahnya adalah sebagai
berikut:
- Klik toolbar array atau ketikkan ARRAY pada command line

19
- Kotak dialog berikut akan tampil

 Pilih rectangular array


 Rows : Isi jumlah baris
 Columns : Isi jumlah kolom
 Row Offset : Isi jarak antar baris
 Column Offset : Isi jarak antar kolom
- Klik select objek untuk memilih objek mana yang akan dibuat
array
- Tekan enter
- Klik OK atau jika perlu di preview untuk menampilkan objeknya
Contoh hasil ARRAY

20
b. POLAR ARRAY
Untuk membuat polar array caranya sama dengan rectangular array
- Klik toolbar array

Untuk membuat polar array perintahnya hampir sama dengan


rectangular array :
- Klik toolbar array atau ketik array pada command line
- Pilih polar array
- Center point : Klik yang ada disampingnya
- Tentukan pusat array ( klik pada pusat lingkaran )
- Total number of items : Masukkan jumlah objek array
- Angle to fill : Masukkan sudut putar keseluruhan
- Klik tombol select objek
- Klik pada object yang akan diarray
- Tekan enter
- Klik OK atau preview terlebih dahulu
- Maka akan muncul seperti pada gambar dibawah

21
11. EXPLODE

Perintah ini digunakan untuk memisahkan garis polyline atau garis


bersambung lainnya seperti multiline, rectang, poligon dan lain-lain,
menjadi objek yang terpisah-pisah.
Command : EXPLODE
Select object :
Pilih objek-objek yang akan diexplode
Select objects :
Tekan enter

22
BAB IV
MELENGKAPI GAMBAR

1. TEXT

Teks merupakan fasilitas pada AutoCAD untuk membuat text. Untuk


menambahkan text pada kita bias menggunakan TEXT dan MTEXT
Command : TEXT enter
Specify start point of text or [ Justify / Style ]
Klik pada titik awal pengetikan
Specify height < 200 > :
Masukkan tinggi huruf
Masukkan arah sudut pengetikkan (tekan enter jika arahnya ke kanan)
Enter text :
Ketikkan teks yang akan dibuat

Command : MTEXT enter


Specify first corner :
Klik pada titik awal pengetikkan
Specify opporsite corner or [ Height / Justify / Line Spacing / Rotation /
Style / Width ] :
Klik pada titik lain yang berseberangan dengan titik awal. Penentuan titik
awal dan titik kedua akan menentukan besarnya area teks yang akan
dibuat.
Maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut :

Catatan :
%% D : Untuk memberikan symbol derajat

23
%% P : Untuk memberikan symbol plus minus
%% C : Untuk memberikan symbol diameter
%% U : Untuk memberikan garis bawah
2. HATCH

Hatch digunakan unutk membuat arsiran pada suatu area gambar. Area
yang akan di arsir harus berupa area tertutup. Perintahnya adalah :
Command : HATCH enter
Setelah itu maka akan keluar kotak dialog dibawah ini

a. Type : Pilih type hatch, predefine user define atau custom


b. Pattern : Pilih model arsiran, contohnya ada kotak dibawahnya
c. Swatch : Klik pada kotak akan tampil kotak dialog dibawah ini

24
Dari kotak dialog diatas pilih satu model dan OK
d. Angle : Masukkan kemiringan arsiran dengan sudut
e. Scale : Masukkan skala arsir, jika hasilnya nanti arsiran terlalu
besar maka angkanya harus diperkecil atau sebaliknya
Setelah itu klik tombol Pick Point dan kemudian klik pada area gambar
yang akan diarsir enter. Terakhir tekan OK.
3. DIMSTYLE
Perintah ini berguna untuk memberikan keterangan berupa ukuran obyek
gambar atau berupa symbol-symbol lain yang dipergunakan untuk
memperjelas gambar agar mudah dipahami. Adapun pengaturan bentuk
dimensi tersebut dilakukan melalui kotak dialog dimension style manager.
4. AUTOCAD DESIGN CENTER
Design center adalah salah satu fasilitas AutoCAD yang berisi sekumpulan
gambar-gambar design architectural, electronic, maupun mechanical yang
menunjang dan melengkapi dalam penggambaran.

25
Cara mengambil gambar :
 Klik pada block
 Pilih gambar yang anda inginkan
 Drag ke area gambar
Atau
 Klik pada block
 Pilih gambar yang anda inginkan
 Klik kanan pada gambar lalu pilih insert block
 OK

26
BAB V
MENCETAK GAMBAR

Dalam aplikasi AutoCAD kita dapat juga mencetak gambar yang telah kita buat,
langkah-langkahnya yaitu :
Command : PLOT

Printer / Ploter name : Pilih jenis printer yang akan digunakan


Plot style table (pen assignments) : Monochrome, hasil cetakan tersebut (hasil
cetakan hanya 1 warna saja yaitu warna
hitam)
Paper size : A4 (210 x 297 mm)
Scale : Pilih custom dan masukan skala sesuai
ketentuan
Plot offset : Center the plot
Plot area : Windows lalu pilih objek yang akan
dicetak

27
Jika sudah benar lalu tekan tombol plot atau jika masih ada perubahan tekan
cancel
Ketentuan-ketentuan dalam penggambaran tugas :
 Tebal garis dalam layer
- As : 0,00 mm
- Arsiran : 0,00 mm
- Grs. Dinding : 0,09 mm
- Grs. Dimensi : 0,05 mm
- Grs. Putus2 : 0,05 mm
- Grs. Kuda2 : 0,10 mm
- Grs. Kusen : 0,10 mm
- Grs. Teks/Keterangan : 0,05 mm
- Grs. Detail2 : 0,10 mm
- Grs. Tegas : 0,30 mm
- Keterangan lain-lain yang tidak tertera diatas disesuaikan.

 Arsiran / Hatch
- Dinding : ANSI 32
- Urug Tanah : ANSI 34
- Atap (Tanah Liat) : AR-SHAKE
- Pasir Urug : AR-SAND
- Tanah Asli : EARTH
- Taman : GRASS
- Pondasi : GRAVEL
- Beton / Cor : AR-CONC
- Keterangan lain-lain yang tidak tertera diatas disesuaikan.

28
TUGAS MATA KULIAH APLIKASI CAD/CAE
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK SIPIL
SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016

NAMA : KUKUH FIJAR WISATMOKO


NIM : D 100 150 234

RENCANA RUMAH TINGGAL 1 LANTAI


1. Luas Bangunan : 180 m²
2. Luas Tanah : 220 m²
3. Kedalaman pondasi dari MTA : 70 cm
4. Lantai 1 di atas MTA : 40 cm
5. Lebar pondasi atas : 30 cm
6. Lebar pondasi bawah : 80 cm
7. Tinggi Dinding : 360 cm
8. Sudut Atap : 20 derajat
9. Atap terbuat dari : Asbes
10. Bentuk Atap : Menyesuaikan dengan bentuk rumah
11. Kuda-kuda : Baja
12. Bentuk Denah Bangunan :

13. Lain-lain ( diasumsikan sendiri)

29
MEMBUAT GAMBAR SKALA
 SITUASI BANGUNAN 1 : 350
 DENAH BANGUNAN 1 : 350
 RENCANA PONDASI 1 : 100
 RENCANA SLOOF 1 : 100
 RENCANA KOLOM 1 : 100
 RENCANA RINGBALK 1 : 100
 RENCANA ATAP 1 : 100
 RENCANA LANTAI 1 : 100
 RENCANA PLAFOND 1 : 100
 RENCANA PINTU DAN JENDELA 1 : 100
 INSTALASI LISTRIK 1 : 100
 INSTALASI AIR KOTOR DAN BERSIH 1 : 100
 POTONGAN 1 : 100
 TAMPAK 1 : 100
 DETAIL PONDASI 1 : 25
 DETAIL KUSEN PINTU& JENDELA 1 : 20
 DETAIL ATAP KUDA-KUDA 1 : 20
 DETAIL KM/WC 1 : 50
 DETAIL SEPTICTANK 1 : 20
 DETAIL PENULANGAN 1 : 20

KETENTUAN PELAKSANAAN PEMBUATAN TUGAS


 *Skala gambar menyesuaikan dengan luas bangunan / gambar yang dibuat.
 Gambar selesai 70% saat Mid Test. (Diprint A4 & dikumpulkan ke asisten
masing-masing )
 Gambar selesai 100% seminggu sebelum ujian akhir semester.
 Ukuran kertas gambar A4.
Surakarta, 29 Februari 2016

Budi setiawan, ST., MT.

30

Anda mungkin juga menyukai