Makalah Pemrograman
Makalah Pemrograman
PEMROGRAMAN KOMPUTER
Di susun oleh :
Kelas : B
Semester : III
JURUSAN FISIKA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
a. Print...................................................................................................................................8
c. Dukungan Unicode.........................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
KESIMPULAN..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido
van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation.
Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux,
hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya.
Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat
lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah sibuk mencari syntax
error.
Hanya dengan menuliskan kode print seperti yang diatas, anda sudah bisa mencetak
apapun yang anda inginkan di dalam tanda kurung (). Dibagian akhir kode pun, anda tidak harus
mengakhirnya dengan tanda semicolon ;
PEMBAHASAN
Interpreted : Python diproses pada saat runtime oleh interpreter, artinya Anda tidak perlu
untuk mengkompilasi program Anda sebelum dijalankan. Sama seperti di bahasa
pemograman PHP dan PERL
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI di Virginia Amerika sambil terus melanjutkan
pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para
pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial
dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah
mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke
DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang
dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah
organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi
2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini
distribusi Python sudah mencapai versi 2.7.14 dan versi 3.6.3
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan
Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-
ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna
Python.
Python mudah dipelajari bahkan untuk pengembang pemula. Kodenya mudah dibaca dan
dapat menjalankan banyak fungsi kompleks dengan mudah, karena banyaknya standard
library.
Pengembangan program dapat dilakukan dengan cepat dan menggunakan lebih sedikit
kode. Bahkan tim kecil dapat menangani bahasa Python secara efektif.
Memiliki sistem pengelolaan memory yang auto, garbage collection, seperti Java
Kekurangan
Sangat Lambat
a. Print
Pada Python2, print diperlakukan seperti statemen ketimbang sebuah function.
Python
Python
Perubahan ini membuat sintaksis pada Python lebih konsisten. Penggunaan print() juga
kompatibel dengan Python 2.7.
3 / 2 = 1.5
1. 3 / 2 = 1.5
Python 2 menggunakan floor division atau dibulatkan ke nilai paling rendah misalnya 1.5 jadi 1,
2.6 jadi 2 dan seterusnya. Pada Python 2.7 akan menjadi seperti ini
x=3/2
print a
1. x = 3 / 2
2. Print a
3. # Output
4. 1,5
Untuk desimal maka tambahkan jadi seperti ini 3.0 / 2.0 untuk mendapatkan hasil 1.5
a=3/2
print(a)
1. a = 3 / 2
2. Print (a)
3. # Output
4. 1,5
Kita juga masih bisa melakukan 3.0 / 2.0 untuk mendapatkan 1.5 namun untuk mendapatkan
floor division maka pada Python 3 gunakan // :
b = 3 // 2
print(b)
1. b = 3 // 2
2. Print (a)
3. # Output
4. 1,5
c. Dukungan Unicode
Ketika bahasa pemrograman menangani tipe data string (yang mana merupakan sekumpulan
karakter), mereka bisa melakukan beberapa cara berbeda sehingga komputer dapat mengubah
angka ke huruf dan simbol lain. Python 2 menggunakan alfabet ASCII secara default, sehingga
ketika kita mengetik "Halo!" maka Python 2 menangani string sebagai ASCII. Terbatas pada
beberapa ratus karakter, ASCII mungkin bukan pilihan yang fleksibel untuk menangani proses
encoding terutama yang non English.
Untuk menggunakan unicode yang lebih luwes, mendukung lebih dari 128,000 karakter
maka kita harus mengetik u"Halo!" , dengan tambahan u di depannya yang mana berarti
Unicode.
Python 3 menggunakan Unicode secara default, yang mana menyelamatkan programmer dari
tambahan kode lagi, lebih hemat waktu dan mudah untuk diisikan dan ditampilkan. Karena
Unicode mendukung berbagai karakter linguistik yang beragam termasuk menampilkan emoji,
penggunaan karakter secara default dengan encoding memastikan perangkat mobile didukung
oleh program yang kita buat.
Jika kita ingin kode Python 3 kita mendukung Python 2, tambahkan u di depan string.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Python adalah sebuah bahasa pemograman scripting tingkat tinggi atau high-level,
interpreted, interactive, dan object-oriented. Python dengan desain yang sangat mudah di
baca dan dipahami, karena sama seperti bahasa pemograman yang lainnya yaitu dengan
menggunakan kata bahasa inggris. Selain itu juga lebih sedikit dalam penggunaan rumus
atau syntac.
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di Stichting
Mathematisch Centrum (CWI), Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman
ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
DAFTAR PUSTAKA
Falo, Garic. Pengertian Dan Sejarah Python (Programming Language). 31 Agustus 2018.
https://garicfalo.blogspot.com/2017/01/pengertian-dan-sejarah-python.html?m=1
Muhar, Dian. Belajar Pemrograman Python: Pengenalan Dasar Python dan Persiapan Awal. 31
Agustus 2018. https://www.petanikode.com/python-linux/
Jhn. Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Python. 31 Agustus 2018. https://forum-
id.com/t/kelebihan-dan-kekurangan-bahasa-pemrograman-python/42