Kelompok 6

Nama Anggota :

 Fitriani Nasir (D121171012)

 Ahmad Reza Syahbana (D121171006)
 Hairul Qalam Hakim (D121171305)
 Ikhsan Jihadi (D121171507)
 Achmad Asjar (D121171704)

Bab 1 (Skill Print)

Pemahaman yang paling pertama harus diketahui oleh beginner programmer adalah skill print.
Print sendiri adalah cara menampilkan tulisan atau data yang diinginkan ke layar desktop. Gambar
dibawah adalah contoh melakukan print pada phyton dengan text editor spider, disisi kiri merupakan
coding-nya dan sisi kanan merupakan outputnya.
 Bab 2 (Apa Itu Variabel)

Variabel adalah cara kita menyimpan sesuatu atau bisa dikatakan menyimpan data. Cara
menuliskan/mendeklarasikan variable adalah dengan cara menyimpan nama variable di sisi kiri,
kemudian tanda = kemudian data yang ingin disimpan. Berdasarkan contoh dibawah telah dideklarasikan
nilai dari variable x adalah “Fitriani Nasir”, maka ketika x dipanggil pada perintah print, maka yang
keluar adalah “Fitriani Nasir”

Bab 3 (Tipe Data, String, dan Angka)

Contoh tipe data adalah numbers, string, list, tuple, dictionary, dan masih banyak lagi. Untuk bab
ini akan khusus membahas tentang tipe data string dan numbers (angka). Pada angka sendiri terbagi lagi
atas int (bilangan bulat), float (bilangan decimal), complex(bilangan kompleks). Contoh
 Bab 4 (Tipe Data String, Metode, Concatinate, dan Escaping)

String-Concatination adalah bagaimana menggabungkan string. Escaping adalah bagaimana cara

menggunakan tanda petik 2 yang lebih dari satu agar tidak terbaca error saat diprint, yaitu dengan
menambahkan backslash sebelum tanda petik. Ada pula kode untuk menambahkan tab dan baris baru
dengan symbol \t (untuk tab) dan \n (untuk baris baru). Metode string adalah beberapa perintah yang ada
pada phyton yang bias kita gunakan yang telah otomatis disediakan oleh phyton. Salah satu metode nya
adalah .capitalize() yaitu untuk mengubah huruf pertama dari suatu variable menjadi huruf capital. Ada
pula metode seperti replace(“”,””) yaitu mengganti karakter/data tertentu dengan yang diinginkan. Contoh
:
 Bab 5 (Tipe Data Angka, Metode, dan Math)

Pada phyton ada yang dinamakan angka, metode dan math, kita bias melakukan operasi
matematika dengan mendeklarasikan angka ke dalam variable. Kita juga bias melakukan metode statistika
seperti mencari nilai maksimum(max) dan minimum(min). Ada pula cara membulatkan angka dengan
menggunakan perintah round().
 Bab 6 (Print Angka dan String Bersamaan)

Pada bab ini kita akan belajar mengenai bagaimana print string dan int secara bersamaan harus
diantarai dengan tanda koma(,) atau menggunakan convertion. Contoh:

Bab 7 (File Phyton dan Komentar)

Cara menambahkan komentar adalah menambahkan tanda # didepan kalimat yang ingin dijadikan
komentar

Bab 8(Aplikasi Interaktif Sederhana dengan Input)

Pada bab ini kita akan melakukan input, syntax nya adalah masukkan variable yang akan menjadi
input, kemudian tanda = kemudian sytax input dan tanda double kurung. Berikut adalah contohnya
Bab 9(Boolean True dan False)

Boolean adalah nilai dari sesuatu yang jawabannya hanya true atau false. Contoh :

Bab 10 (If dan else)

If else adalah conditional statement atau cara kita menentukan kondisi.

 Bab 11(Bayar Utang dengan Else If)

Bab 12(Logical Operator dan Lebih dari Satu Syarat)

Logika else if juga bisa lebih dari satu, dan juga bias bercabang. Operator logika ada & | != ==. Contoh
Bab 13(Putri Mencari Jodoh If Else Bercabang)

Bab 14(While Loop)

While loop digunakan untuk melakukan pengulangan tugas pada program dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh programmer. Contoh:
 Bab 15 (For in loop)

For in loop juga merupakan perintah untuk mengulang perintah sama seperti while loop. Contoh :

Bab 16(Loop Bercabang)

Loop bercabang adalah pengulangan didalam pengulangan. Contoh :

Bab 17(Bermain dengan Lists)

List adalah kumpulan beberapa data didalam satu variable, boleh berbeda tipe data meski berada
didalam satu variable

Bab 18(Tuples)

Tuples adalah list yang sifatnya adalah immutable (tidak bias digantikan)
 Bab 19 (Kenalan dengan Dictionary)

Jika Lists menggunakan kurung siku [], dan tuples menggunakan kurung(), maka dictionary di
sini menggunakan kurung kurawal{} dengan atribut key:value. Key disini berformat string. Contoh :

Bab 20 (Nested Dictionary)

Nested Dictionary adalah dictionary bercabang dimana didalam dictionary ada dictionary lagi. Contoh
 Bab 21(Kenalan dengan Sets)

Set merupakan sequences yang itemnya tidak punya urutan, sets tidak bias diakses dengan nomor
urutan atau indeksnya. Set tidak boleh terduplikat (memiliki elemen yang kembar). Contoh :

Bab 22( Fungsi dan Parameter)

Fungsi adalah blok atau beberapa satu baris atau beberapa baris kode yang tergabung menjadi
sebuah fungsi. Argumen adalah variable yang digunakan didalam kurung pada fungsi.
 Bab 23 (Return Pada Fungsi)

Return berarti mengembalikan suatu nilai.

Bab 24 (Keyword Argumen)

Keyword argument berfungsi untuk menyesuaikan antara keyword dan value agar tidak tertukar.

Bab 25 (Args dan Kwargs)

Args biasa dituliskan sebagai *Args dan Kwargs biasa dituliskan dengan 2 tanda bintang seperti
**Kwargs. Args disini berfungsi untuk menampilkan beberapa jumlah data yang ada pada parameter
sebuah fungsi ketika dipanggil. Bedanya dengan fungsi biasa adalah pada Args ini kita tidak perlu
mendeklarasikan semua parameter pada fungsi (def) dengan masing-masing satu variable mewakilinya,
namun kita hanya membutuhkan 1 nama variable saja untuk memanggil seluruh elemen yang ada didalam
parameter fungsi yang dipanggil.

Adapun kwargs adalah keyword argumens, sistemnya sama seperti args, yang membedakannya
hanyalah pada kwargs memiliki keyword dan valuenya. Contoh:
 Bab 26 (Modul)

Modul adalah cara kita membagi beberapa kode ke dalam beberapa file.
 Bab 27 (Built in Module Datetime)

Built in Modul Datetime adalah modul-modul yang telah tersedia oleh phyton yang bias
digunakan secara langsung. Contoh dibawah adalah mengambil waktu dari modul yang telah disediakan
di https://docs.python.org/3/library/datetime.html
 Bab 28(Global dan Local Variabel)

Global variable merupakan variable yang umum dan bisa diakses dimana saja didalam program
karena dideklarasikan dibagian utama program , sedangkan local variable merupakan kebalikannya, yaitu
variable yang hanya berlaku di fungsi tertentu, tidak bisa diakses oleh fungsi lainnya. Contoh :

Bab 29 (Membaca Error dan Cara Menanganinya)

Tips untuk menangani error adalah dengan membaca keterangan error dengan cermat, pahami
dengan baik apa yang dimaksud oleh error noticed yang diberikan. Tips kedua untuk menangani error
khusus di phyton adalah dengan menggunakan raise(), raise() adalah tempat kita menghentikan program
dimana saja dengan memberikan output yang kita mau. Raise() disini bisa dianalogikan sebagai alert
dimana algoritma dibawahnya mengandung error, jadi ketika raise() berfungsi, maka secara otomatis
programmer mengetahui bahwa kode dibagian bawah raise() tersebut mengalami error. Ada pula yang
dinamakan metode try except, dan masih banyak lagi syntax-syntax untuk mengecek error

Contoh Riase()
Contoh try except
Bab 30 (Latihan Bermain Tamagotchi)

Bab 31(Latihan Game Sederhana)