0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
407 tayangan17 halaman

Operasi Input Output Linux

Dokumen tersebut merupakan laporan resmi workshop komputer dan jaringan yang membahas operasi input dan output pada sistem Linux. Laporan ini menjelaskan konsep dasar proses I/O, file descriptor, redirection, pipeline, dan filter pada Linux beserta contoh percobaannya. Tujuan workshop ini adalah agar mahasiswa memahami konsep-konsep tersebut dan dapat menerapkannya.

Diunggah oleh

Manusia Pengutang
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
407 tayangan17 halaman

Operasi Input Output Linux

Dokumen tersebut merupakan laporan resmi workshop komputer dan jaringan yang membahas operasi input dan output pada sistem Linux. Laporan ini menjelaskan konsep dasar proses I/O, file descriptor, redirection, pipeline, dan filter pada Linux beserta contoh percobaannya. Tujuan workshop ini adalah agar mahasiswa memahami konsep-konsep tersebut dan dapat menerapkannya.

Diunggah oleh

Manusia Pengutang
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 17

LAPORAN RESMI

WORKSHOP KOMPUTER & JARINGAN


PRAKTIKUM 2 : OPERASI INPUT & OUTPUT

Ditulis oleh :

Novanna Rahma Zani (1103181047)


1 D3 Teknik Elektronika
LEMBAR PENGESAHAN
I. JUDUL
“Operasi Input dan Output”

II. TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam babini, mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami konsep proses I/O dan redirection
- Memahami standar input, output dan error
- Menggunakan notasi output, append dan here document
- Memahami konsep PIPE dan filter

III. PERALATAN
- PC
- OS Linux

IV. DASAR TEORI


1. Proses I/O
Sebuah proses memerlukan Input dan Output

Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut


sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses.
Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan
sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity).
Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu
Output. Dalam konteks Linux input/output adalah :
· Keyboard (input)
· Layar (output)
· Files
· Struktur data kernel
· Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
2. File Descriptor
Linux berkomunikasi dengan file melalui file descriptor yang
direpresentasikan melalui angka yang dimulai dari 0, 1, 2 dan
seterusnya.
Tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses ad
0 = keyboard (standar input)
1 = layar (standar output)
2 =layar (standar error)
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux
Memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.

3. Pembelokan (Redirection)
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu
untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk
pembelokan adalah :
0< atau < pengganti standard input
1> atau > pengganti standard output
2>

4. Pipa (pipeline)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Input Proses1 Output = Input Proses2 Output
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input
oleh Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang
menghubungkan Proses 1 dengan Proses2 dan dinyatakan dengan
symbol “|”.
Proses1 | Proses2

5. Filter
Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input
(dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar).
Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya.
Pada sebuah rangkaian pipa :
P1 | P2 | P3 ....... | Pn-1 | Pn
Maka P2 sampai dengan Pn-1 mutlak harus utilitas Linux yang
berfungsi sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter.
Utilitas yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaring
Anantara lain :
- Perintah grep
Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris
yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebutregular
expression.
·
- Perintah wc
Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-
baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa
baris gunakan option – l, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option
–w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan option –c. Jika salah
satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah baris,
jumlah kata dan jumlah karakter.
- Perintah sort
Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan
nomor ASCII dari karakter.
- Perintah cut
Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris
masukannya, yang ditentukan pada option –c.
- Perintah uniq
Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang
mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan
sort.

V. TUGAS PENDAHULUAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. Apa yang dimaksud redirection ?
2. Apa yang dimaksud pipeline ?
3. Apa yang dimaksud perintah di bawah ini :
echo, cat, more, sort, grep, wc, cut, uniq

VI. PERCOBAAN
1. Login sebagai user.
2. Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di
bawah ini. Perhatikan hasil setiap percobaan.
3. Selesaikan soal-soal latihan.

Percobaan1 : File descriptor


1. Output kelayar (standar output), input dari system
(kernel) $ ps
2. Output kelayar (standar output), input dari keyboard (standard input)
$ cat
hallo, apa kabar
hallo, apa kabar
exit dengan ^d
exit dengan ^d
[Ctrl-d]
3. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila
terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error).
$ mkdir mydir
$ mkdir mydir (Terdapat pesan error)

Percobaan2 :Pembelokan (redirection)


1. Pembelokan standar output
$ cat 1> myfile.txt
Ini adalah teks yang saya simpan
Ke file myfile.txt
2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard
menjadi dari file
$ cat 0< myfile.txt
$ cat myfile.txt
3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file
$ mkdirmydir (Terdapatpesan error)
$ mkdirmydir 2> myerror.txt
$ cat myerror.txt
4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan
File descriptor
$ ls file baru (Terdapatpesan error)
$ ls File baru 2> out.txt
$ cat out.txt
$ ls File baru 2> out.txt 2>&1
$ cat out.txt
5. Notasi 1>&2 (atau>&2) : pembelokan standar output adalah sama
dengan file descriptor 2 yaitu standar error
$ echo “mencoba menulis file” 1>baru
$ cat file baru 2>baru 1>&2
$ cat baru
6. Notasi>> (append)
$ echo “kata pertama” >surat
$ echo “kata kedua” >>surat
$ echo “kata ketiga” >>surat
$ cat surat
$ echo “kata keempat” >surat
$ cat surat
7. Notasi here document (<<++ .... ++) digunakan sebagai pembatas
input dari keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan
dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus
diberikan pada awal baris
$ cat <<++
Hallo, apa kabar ?
Baik-baik saja ?

Ok!
++
$ cat <<%%%
Hallo, apa kabar ?
Baik-baik saja ?
Ok!
%%%
8. Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard.
Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari
keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “-“ berarti
menyelipkan input dari keyboard
$ cat myfile.txt – surat
9.untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator>

$ echo hello
$echo hello > output
$ cat output
10.untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>
$ echo bye >> output
$ cat output
11.untuk membelokkan standart input digunakan operator
<$ cat < output
12.pembelokkan standart input dan standart output dapat
dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama
sebagai standart input dan output.
$ cat < output > out
$ cat out
$ cat <output >> out
$ cat out
$ cat <output > output
$ cat output
$ cat < out >> out (proses tidak berhenti)
[Ctrl-c]
$ cat out
Percobaan 3 : Pipa (pipeline)
1. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan
melewati data langsung ke data lainnya.
$ who
$ who | sort
$ who | sort –r
$ who >tmp
$ sort tmp
$ rmtmp
$ ls –l /etc | more
$ ls –l /etc | sort | more
Percobaan4 : Filter
2. Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas system untuk
membentuk fungsi yang lebih kompleks
$ w –h | grep <user>
$ grep <user> /etc/passwd
$ ls /etc | wc
$ ls /etc | wc –l
$ cat > kelas1.txt
Badu
Zulkifli
Yulizir
Yudi
Ade
[Ctrl-d]
$ cat > kelas2.txt
Budi
Gama
Asep
Muchlis
[Ctrl-d]
$ cat kelas1.txt kelas2.txt | sort
$ cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt $ cat
kelas.txt | sort | uniq
VII. DATA HASIL PERCOBAAN
Percobaan 1
1. Output ke layar (Standar Output), input dari sistem (Kernel)

2. Output ke layar (standar output) input dari keyboard (standar input)

3. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila
terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)

Percobaan 2
1. Pembelokan Standar Output
2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi
dari file.

3. Pembelokan standar error untuk disimpan difile

4. Notasi 2 > & 1 : Pembelokan Standar Error ( 2 > ) adalah identik


dengan file descriptor 1

5. Notasi 1 >& 2
6. notasi >> (append)

7. Notasi here document (<<++ …...++)

8. notasi – (input keyboard)

9. untuk membelokkan standar output ke file, digunakan operator >

10. untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>


11. untuk membelokkan standar input digunakan operator <

12. Pembelokan standar input dan standar output dapat dikombinasikan tapi
tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standar input dan
output.

Percobaan 3
Menggunakan manual
1. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan
melewati data langsung ke data lainnya.
Percobaan 4
1. Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk
membentuk fungsi yang lebih kompleks
VIII. ANALISA
• Percobaan pertama yaitu file descriptor.
- Perintah pertama adalah ps yaitu output ke layar (standar output),
input dari sistem(kernel). Dan akan menampilkan output standard
dari perintah ps tersebut yang terdiri dari PID, TTY, TIME, dan
CMD.
- Perintah berikutnya, cat yang digunakan untuk output keluar, input
dari keyboard. Dengan perintah ini kita bisa memasukkan pesan
melalui keyboard. Lalu perintah berikutnya adalah mail
arna@eepis- its.edu yang digunakan untuk input dari keyboard dan
output ke alamat internet. Disini, seprti mengirimkan email dengan
terlebih dahulu menuliskan subject.
- Lalu perintah berikutnya adalah mkdir mydir digunakan untuk
input nama direktori. Hasilnya adalah terdapat pesan eror (standart
error).
• Percobaan kedua adalah pembelokan.
- Perintah pertama adalah pembelokan standart output dengan
perintah cat1>myfile.txt digunakan untuk membuat seuah file, lalu
dilanjut dengan mengetik isi file lalu di tutup dengan (ctrl+d), lalu
file akan tersimpan dengan nama myfile.txt.
- Perintah berikutnya adalah cat 0<myfile.txt digunakan untuk
melihat atau menampilkan isi file, jadi akan muncul isi dari
myfile.txt.
- Lalu perintah berikutnya adalah mkdir mydir dan akan muncul
pesan error seperti tadi.
- Perintah berikutnya adalah mkdir mydir 2 > myerrror.txt
digunakan untuk membuat sebuah file yang berisikan pesan error
karena membuat direktori dengan nama yang sama.
- Lalu akan ditampilkan isi file myerror.txt dengan perintah cat
myerror.txt.
- Perintah berikutnya adalah ls filebaru dan akan muncul pesan eror
karna direktori filebaru belum ada.
- Lalu perintah berikutnya adalah ls filebaru 2>out.txt digunakan
untuk membuat file yang berisi pesan error karena melihat direktori
yang tidak tersedia.
- Perintah berikutnya cat out.txt digunakan untuk menampilkan file
out.txt.
- Perintah selanjutnya adalah ls filebaru 2>out.txt 2>&1 akan
muncul pesan eror karena direktori filebaru belum ada dan disini
tidak akan membuat file baru karena terjadi pembelokkan.
- Perintah berikutnya adalah echo “mencoba menulis file” > 1 baru
digunakan untuk membuat file yang berisi teks tersebut dan nama
file nya adalah “baru”.
- Perintah berikutnya adalah cat filebaru 2> baru 1>&2 digunakan
untuk menyipan pesan error ke file baru. Perintah berikutnya cat
baru akan tampil isi file, namun disini eror karena direktori filebaru
belum ada.
- Perintah berikutnya adalah notas jadi misalkan kita menulis echo
“kata pertama” > surat maka kita akan menulis “kata pertama”
pada file surat dan seterusnya. Ketika perintah cat surat maka akan
muncul isi dari file surat.
- Perintah berikutnya adalah cat <<++ digunakan untuk pembatas
input dari keyboard.
- Perintah berikutnya cat myfile.txt – surat menampilkan isi dari 2
file sekaligus.
- Perintah berikutnya echo hello maka akan muncul kata “ hello”, lalu
echo hello> output. Maka kata “hello” dimasukkan pada file output.
Maka bisa kita lihat isi dari output dengan perintah cat output.
- Perintah echo bye >> output menambahkan kata “bye” pada file
output.
- Perintah berikutnya adalah cat < output digunakan untuk
menampilkan isi dari output.
- Perintah berikutnya adalah cat <output > out digunakan untuk
membuat file baru yaitu out dengan isinya dari file output.
• Percobaan ketiga adalah pipeline.
- Perintah pertama who untuk melihat nama user yang login. Perintah
berikutnya who | sort digunakan untuk melihat nama yag sedang
aktif dan urut file teks.
- Perintah berikutnya adalah who | sort -r untuk menampilkan
informasi user login.
- Perintah who > tmp untuk menyimpan info who pada sebuah file
yang diberi nama tmp.
- Untuk perintah sort tmp untuk melihat isi file tmp.
- Rm tmp untuk menghapus file tmp.
- Ls -l/etc|more untuk melihat direktori lengkap.
- Perintah ls-l/etc|sort|more untuk melihat dan mengurutkan isi
direktori.
• Percobaan keempat adalah filter.
- Perintah w -h |g grep <user> tampil eror dan berfungsi untuk
mencari kata pada user.
- Perintah grep <user>/etc/passwd terjadi pesan eror digunakan
untuk mencai kata yang sama dengan user pada direktori etc/passwd.
- Perintah ls/etc|wc untuk menghitung jumlah kata jumlah baris yang
di direktori /etc.
- Perintah cat > kelas kelas1.txt untuk menampilkan isi file
kelas1.txt.
- Untuk perintah cat kelas1.txt kelas2.txt | sort untuk menampilkan
dan gabungkan 2 file dan mengurutkan sesuai abjad.
- Perintah cat kelas1.txt kelas2.txt >kelas.txt digunakan untuk
membuat file baru dengan isinya dari 2 file tersebut.
- Cat kelas.txt sort|uniq untuk menampilkan isi file dan
mengurutkan berdasarkan abjad.

IX. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dan analisa data yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa pada notasi 2&gt;&amp;1 identik dengan file descriptor 1
(standar ouput) sedangakan pada notasi 1&gt;&amp;2 identik dengan file
descriptor 2 (standar input). Kemudian pada pembelokkan (redirection) standar
input maupun output dapat dibelokkan ke sebuah file yang lain. Selain itu, ketika
kita menambahkan output ke file dengan operator &gt;, maka output baru akan
mereplace isi file sebelumnya apabila filenya kosong.
Lampiran Tugas

1. Apa yang dimaksud redirection ?


Jawab : Redirection dalam sistem unix dan Linux merupakan salah satu cara untuk
melewatkan output dari suatu program ke program lain, dengan redirection kita bisa
menyimpan output suatu file baik kedalam sebuah file atau diproses dengan
program lain.

2. Apa yang dimaksud pipeline?


Jawab : Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk
memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain.

3. Apa yang dimaksud perintah di bawah ini ?


Jawab :
- Echo menulis kata atau kalimat pada sebuah file
- Cat : menampilkan isi suatu file
- More : Mencari kata di dalam suatu file.
- Sort : untuk mengurutkan
- Grep : mencari kata di suatu file
- Wc : menampilkan jumlah baris, kata, dan besar memori suatu file
- Cut : mengambil kolo tertentu dari baris-baris masukkannya yang
ditentukkan pada option -c
- Uniq : menghilagkan baris-baris berurutan yang mengalami

Anda mungkin juga menyukai