RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Supervisi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SDS Putra Batam
Kelas /Semester : 6 / 1 (Satu)
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Subtema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menyebutkan informasi penting
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dari teks eksplanasi yang dibaca
dan dibaca tentang penemu yang mengubah
dunia.
4.2 Menyajikan hasil penggalian i. Menulis informasi penting dari teks
informasi dari teks penjelasan eksplanasi yang dibaca tentang
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, penemu yang mengubah dunia
tulis, dan visual dengan dengan peta pikiran.
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Mengidentifikasi komponen-
komponen listrik dan fungsinya komponen listrik dan fungsinya
dalam rangkaian listrik sederhana dalam rangkaian listrik sederhana.

4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang


listrik sederhana secara seri dan komponen-komponen listrik dalam
paralel rangkaian listrik sederhana dan
fungsinya.
IPS
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis perubahan sosial 3.2.1 Mengidentifikasi perubahan sosial
budaya dalam rangka modernisasi budaya dalam kehidupan
bangsa Indonesia masyarakat atas ditemukannya
listrik.
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai 4.2.1 Mempresentasikan perubahan
perubahan sosial budaya dalam sosial budaya dalam kehidupan
rangka modernisasi bangsa masyarakat
Indonesia

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan membaca, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari teks eksplanasi
yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia dengan mandiri.
 Setelah membaca, siswa mampu mempresentasikan informasi penting dari teks
eksplanasi yang dibaca tentang penemu yang mengubah dunia dengan peta pikiran
yang tepat.
 Dengan mengamati, siswa mampu mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan
fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana dengan tepat.
 Dengan mengamati dan mengumpulkan informasi, siswa mampu menyebutkan
beberapa energi atau sumber pembangkit listrik yang digunakan manusia dengan
tepat.
 Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan hasil pengamatan tentang komponen-
komponen listrik dalam rangkaian listrik sederhana dan fungsinya dengan tepat.
 Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu mengidentifikasi
perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat atas ditemukannya listrik
dengan tepat.
 Dengan mengamati dan melakukan wawancara, siswa mampu melaporkan perubahan
sosial budaya masyarakat dengan ditemukannya listrik dalam bentuk peta pikiran
dengan sistematis..

D. Media dan Sumber Pembelajaran


 Power Point/Proyektor
 Video Fakta Tokoh dan Penemuan
 Teks tentang tokoh dan penemuan
 Lampu senter untuk kegiatan IPA
 Narasumber: guru-guru, staf sekolah, dan pegawai sekolah lainnya untuk
 Ebook buku teks siswa Tema 3: Tokoh dan Penemuan, Kemendikbud
 Ebook buku teks guru. Tema 3: Tokoh dan Penemuan, Kemendikbud
 Buku Seri Tematik Tema 3, Tokoh dan Penemuan Penerbit Yudhistira
 Buku PBT Tematik Tema 3, Tokoh dan Penemuan Penerbit Yudhistira

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembuka
 Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa
menurut agama dan keyakinan masing-masing (PPK:
Religius)
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama (PPK:
Nasionalis)
 Mengajak berdinamika menyiapkan semangat siswa dengan
tepuk dan salam PPK 15 menit
 Melakukan komunikasi dan pengecekan tentang kehadiran
siswa.
 Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa
 Guru menyiapkan fisik dan psikis anak dalam mengawali
kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
 Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya
 Menyampaikan tujuan, tahapan, dan indikator degan
kegiatan membaca, mengamati, mengeksplorasi. (4C –
Communication)
Kegiatan inti Ayo Mengamati

 Siswa diminta mengamati gambar yang ada di buku


 Siswa diminta untuk mengemukakan pendapat berdasarkan
pertanyaan yang tertera pada gambar.

Ayo Diskusi
 Secara berpasangan siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan tentang manfaat listrik bagi kehidupan sehari- 180
hari Critical Thinking menit
Ayo Membaca

 Siswa diminta mengamati lampu di ruangan kelas.


 Guru mengajukan pertanyaan pembuka: Communication
a. Tahukah kamu tokoh penemu listrik?
b. Siapa yang menemukan energi listrik pertama kali?
c. Siapa yang menemukan bola lampu sebagai sumber
cahaya pertama kali?
d. Bagaimana proses arus listrik hingga dapat menyalakan
lampu di kelas?
e. Apa manfaat listrik bagi kehidupan manusia?
 Siswa secara berpasangan dengan sebangku diminta
berdiskusi untuk menemukan jawaban. Collaboration
 Siswa secara berpasangan dengan sebangku diminta
berdiskusi menemukan informasi dari buku pembelajaran.
Literasi
 Siswa mengemukakan jawaban berdasarkan pertanyaan-
pertanyaan secara jelas dan tangguh Communication
 Guru menunjukkan gambar-gambar serta keterangan tokoh
penemu di depan, lalu siswa diminta menentukan nama
tokoh berdasarkan teks eksplanasi yang dibaca.
Communication dan Literasi
 Siswa dapat mengemukakan informasi yang didapatkan dan
mendefenisikan teks eksplanasi secara sederhana Critical
Thinking
 Guru menjelaskan materi tentang teks eksplanasi untuk
memperkuat pendapat siswa.
 Siswa diminta membaca senyap teks tentang penemu listrik
yang terdapat di buku. Literasi
 Siswa diminta menjawab pertanyaan berdasarkan teks
bacaan secara mandiri Literasi
 Guru mengajukan pertanyaan tentang percobaan arus listrik
sederhana.
a. Mengapa lampu tersebut bisa menyala?
b. Mengapa lampu tersebut tidak bisa menyala?
c. Dari mana sumber lampu dapat menyala?

 Perlihatkan lampu bohlam atau lampu Led. Akan lebih baik lagi jika
lampu dapat dinyalakan menggunakan baterai atau aki, kemudian
ajukan pertanyaan yang sama.
 Gunakan senter dan ajukan pertanyaan tentang sumber listrik
 Video tentang listrik dan siswa dapat mengemukakan informasi
yang didapatkan berdasarkan video
 Gunakan foto atau gambar lampu menyala dan ajukan pertanyaan.

 Siswa secara berpasangan mendiskusikan jawaban dengan


satu atau beberapa orang teman di dekatnya. Siswa
kemudian saling melengkapi jawaban mereka untuk
mendapatkan jawaban yang lengkap berdasarkan hasil
pengamatan.
 Siswa dan guru mendiskusikan jawaban siswa secara
klasikal. Guru mengarahkan siswa untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap dan tepat.
 Siswa menyimpan jawaban pertanyaan untuk digunakan
pada kegiatan lanjutan di pembelajaran tiga.
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengajak siswa pada
pemahaman materi tentang jenis teks eksplanasi ilmiah.
Saat siswa dikusi berpasangan, guru berkeliling untuk memastikan
siswa
melakukan diskusi secara aktif dan tertib.
Ayo Berdiskusi

 Siswa mengamati gambar rangkaian seri pada lampu dan


baterai di dalam senter yang terdapat di buku. Critical
Thinking and Problem Solving
Akan lebih baik lagi jika guru dapat menyiapkan senter yang
sesungguhnya untuk dieksplorasi dan diamati oleh siswa.
Setiap anak dibentuk dalam kelompok yang berisikan 6-7
anak. Setiap kelompok diminta untuk menyiapkan bahan
rangkaian seperti baterai, kabel, isolasi, gunting, kardus
tebal, dan bola lampu senter kecil.
Atur posisi duduk siswa dalam kelompok untuk
memudahkan mereka saat melakukan pengamatan.
Guru menyiapkan bahan di setiap kelompok dan siswa
diminta mengamati rangkaian serta bahan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah siswa diharapkan akan
menemukan konsep dasar dari rangkaian seri secara mandiri.
Siswa diminta untuk mengamati guru membuat rangkaian
listrik sederhana. Critical Thinking
 Siswa menuliskan proses perjalanan arus listrik dari
rangkaian seri berdasarkan hasil pengamatan pada senter.
Siswa diharapkan melengkapi tulisan mereka dengan gambar
rangkaian seri pada senter. Mandiri
Tulisan siswa diharapkan rinci dan memenuhi kriteria
berikut.
 Menggambarkan rangkaian seri baterai dan lampu.
 Menjelaskan posisi kutub positif (+) dan kutub negatif (-)
baterai, disertai alasan.
 Menjelaskan fungsi setiap bagian benda pada rangkaian,
yaitu fungsi baterai, lampu, dudukan lampu, dan sakelar pada
bagian luar badan penutup senter.
 Mengidentifikasi ada atau tidaknya kabel pada rangkaian
tersebut, disertai alasan.
Guru dapat mengarahkan siswa untuk menemukan alasan
tidak adanya kabel pada senter. Hal ini diperlukan siswa saat
akan menyiapkan bahan dan alat untuk membuat rangkaian
seri.
 Siswa mendiskusikan tulisan dan gambar mereka dengan
teman dalam kelompok untuk mendapatkan jawaban yang
benar.
 Guru memberikan penguatan.
Pada rangkaian seri, baterai dan lampu diletakkan sejajar.
Arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri hanya berada
dalam satu aliran kabel yang menghubungkan semua lampu
(tidak ada percabangan).
Jika terdapat lebih dari satu lampu pada rangkaian seri, maka
jika satu lampu dibuka, atau aliran dari satu kutub baterai
diputus, maka semua lampu akan mati.
Fungsi baterai adalah sebagai sumber energi. Terdapat kutub
(+) dan kutub (–) pada baterai yang harus diletakkan dengan
posisi kutub (+) bertemu dengan kutub (-).
Fungsi kabel adalah untuk mengalirkan arus listrik dari
baterai hingga mencapai lampu. Terdapat dudukan lampu
untuk mengaitkan tembaga pada kabel, sehingga arus listrik
akan mencapai filamen pada bagian dalam lampu.
Rangkaian seri biasa terdapat pada lampu-lampu di rumah
dan hiasan lampu pada pohon natal.
 Siswa kemudian menuliskan alat dan bahan yang diperlukan
untuk membuat percobaan rangkaian seri pada pembelajaran
ketiga.
 Siswa mendiskusikan alat dan bahan yang diperlukan
bersama teman dengan bimbingan guru. Gotong Royong
Diharapkan setiap siswa akan membuat satu rangkaian seri
dan menyiapkan sendiri alat dan bahannya dari rumah.
Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan, siswa dapat
membuatnya secara berkelompok, dan guru menyiapkan alat
dan bahan.
Siswa dalam kelompok dapat berdiskusi saat menentukan
alat dan bahan, kemudian menuliskannya pada lembar kertas
lain, dan menyerahkannya pada guru.
Guru akan menyiapkan alat dan bahan berdasarkan catatan
siswa.
 Guru meminta satu siswa untuk menyalakan lampu di kelas.
 Siswa diminta untuk mengamati lampu tersebut.
 Guru mengajukan pertanyaan:
- Apa perbedaan kehidupan antara masa sebelum ada
listrik dan setelah ada listrik?
- Bagaimana listrik dapat memengaruhi kehidupan di
dunia?
Jika tidak terdapat listrik di sekolah, guru dapat melakukan
beberapa hal seperti pada kegiatan di awal pembelajaran.
 Siswa mendiskusikan pertanyaan dengan teman dan
menuliskannya pada tabel yang tersedia.
 Siswa kemudian melakukan wawancara untuk mendapatkan
informasi yang lebih lengkap tentang pengaruh listrik
terhadap perubahan kehidupan sosial budaya masyarakat
Indonesia.
 Siswa menuliskan informasi yang didapat pada tabel yang
tersedia. Communication
Siswa dapat melakukan wawancara sederhana untuk
mendapatkan informasi yang lengkap dengan narasumber
guru-guru dan staf yang ada di sekolah.
Guru diharapkan dapat mengomunikasikan terlebih dahulu
pada narasumber, guna meluangkan sedikit waktu untuk
memberikan informasi pada siswa. Guru juga telah
mengomunikasikan pertanyaan yang akan diajukan siswa,
sehingga narasumber akan siap dengan jawabannya.
Berikan motivasi kepada siswa untuk mendapatkan sebanyak
mungkin jawaban. Jika diperlukan, guru dapat menyiapkan
lembar kertas tambahan untuk siswa menuliskan informasi
hasil wawancara.
Hal ini bertujuan supaya siswa mendapatkan informasi yang
beragam, lengkap, dan tepat secara mandiri.
Guru memeriksa hasil wawancara siswa.
Penutup  Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 menit
yang telah berlangsung:
 Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di
sekitar?
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
hari ini.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu: meminta
orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
 Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
 Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa. Religius

G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Penilaian
1. Bahasa Indonesia
Jawaban siswa menemukan informasi penting dari teks eksplanasi ilmiah tentang
penemuan listrik, diperiksa dengan menggunakan rubrik berikut.

2. IPS : Peta pikiran hasil wawancara mengenai pengaruh listrik pada kehidupan
sosial budaya masyarakat Indonesia diperiksa menggunakan rubrik berikut.

3. IPA
Penjelasan tertulis hasil pengamatan rangkaian seri pada senter diperiksa menggunakan
daftar periksa berikut.
5. Catatan pengamatan sikap (peduli)

Mengetahui Batam, 20 September 2018


Kepala SDS Putra Batam Guru Kelas VI-C

V.S PUDJI LESTARI, S.Kom MARTHA REHMENDA, S.T.P

Anda mungkin juga menyukai