Pancaindera (Farmasi)
Pancaindera (Farmasi)
Pancaindera (Farmasi)
KELOMPOK I BESAR
1. Badarudin
2. Agustina Mawarni
3. Aini Luthfiah Hayati
4. Amania Humaida
5. Annisa Dhea Alvira
6. Fajaruddin
7. Baidhatun Nisa
8. Ekrima Dayanti
9. Fitri Ardiyati
10. Gita Soniya
11. Muhammad Alpiannor
12. Ihda Margfirah
13. Indah Murliantini
14. Indah Puspita Sari
15. Jubaidah
16. Maulinda Fahria
17. Mayda Rezeki
18. Mita Syafira
19. Muliya Hani
20. Nafihatul Warda
21. Nurmalasari
22. Rasna Efiyanti
23. Rezki Amalea
24. Riska Indriani
25. Sayyida Avifa
ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA
3) Anafase
Saat anafase sentromer membelah, lalu benang spindel
menarik kromosom menuju kutub sel yang berlawanan.
Pergerakan kromosom tersebut dipengaruhi oleh enzim dynein.
4) Telofase
Pada tahap ini terjadi peristiwa sebagai berikut:
Kromosom berubah menjadi benang kromatin
Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali
Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan
dua sel yang identik dengan sel semula.
7. Jaringan
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat empat kelompok jaringan
yang dikenal sebagai jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan
muskulus (otot), jaringan saraf (nervus), dan jaringan ikat (kenektif).
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Otot
Otot ialah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu
berkontraksi yang menimbulkan suatu gerakan. Otot terdiri atas
serabut silindris yang mempunyai sifat yang sama dengan sel dari
jaringan lain. Semuanya diikiat menjadi berkas-berkas serabut kecil
oleh sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur kontraktil.
Ada tiga jenis otot, yaitu:
1) Otot bergaris (otot lurik, otot kerangka, atau otot sadar). Setiap
serabut otot terdapat garis melintang yang digambarkan dengan
selang-seling antara warna muda dan tua. Setiap serabut
terbentuk oleh sejumlah mio-fibril dan diselubungi membran
halus, yaitu sarkolemna (selaput otot).
2) Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin, otot tak sadar). Jenis
ini dapat berkontraksi tanpa rangsangan saraf, meskipun di
sebagian besar tempat di tubuh kegiatannya berada di bawah
pengendalian saraf otonomik (tak sadar).
3) Otot jantung, ditemukan hanya pada jantung. Secara morfologis
seperti otot-otot seran lintang namun bercabang-cabang.
Secara fungsional otot jantung memiliki kemampuan khusus
untuk mengadakan kontraksi otomatis dan ritmis tanpa tergantung
pada ada atau tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja semacam ini
disebut miogenik, yang membedakannya dengan neurogenik.
c. Jaringan Ikat
(a) jaringan ikat longgar, (b) jaringan lemak, (c) jaringan darah, (d)
jaringan ikat padat, (e) tulang rawan, (f) tulang keras
d. Jaringan Saraf
-Sirkulasi Jantung
-Integument Kulit
-Reproduksi
o Sistem Rangka
2.Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar,
cth: ossa carpi
Sendi Lutut, ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi
yang bertopang pada bidang atas tulang kering.Dengan demikian terbentuklah
sebuah sendi yang dinamakan sendi lutut.Pada dinding depan sendi lutut
terdapat tempurung lutut.
Gb. Anatomi Sendi Lutut Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri atas susunan saraf pusat, yang mencakup otak dan
sumsum tulang belakang, sistem saraf periferi atau susunan saraf tepi terdiri atas
urat-urat saraf yang berasal dari otak dan sumsum belakang, dan sistem saraf
otonom. Sistem pusat dan periferi sering dikelompokkan bersama dan dilukiskan
sebagai sistem saraf serebrospinal. Sistem saraf otonom mencakup saraf
simpatik dan parasimpatik. Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur
yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar,
sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di
tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi
menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal
seperti semula. Di sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup
letaknya. Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak
besar. Di sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di
sini menjadi semakin tebal.
Gb. Anatomi Otak
o Sistem Pernapasan
Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak
paru-paru sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung. Paru-paru terdiri
dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan
terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru tengah dan
belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru
atas dan belah paru bawah.
Gb. Anatomi Sistem Pernapasan
o Sistem Pencernaan
- Rongga Mulut Rongga mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang
pada lubang tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian
yaitu beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang
terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh bibir dan pipi yang
mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
o Indera penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat
tambahan mata. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya
menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol
ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain
bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub
depan dan kutub belakang. Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau
sumbu penglihat. Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya
terdiri atas tiga lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih
menjadi selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi
selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput
bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi terdapat bentuk
yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada
lubang yang disebut manik mata.
Gb. Anatomi Mata
o Indera pendengaran
o Indera perasa
Indera peraba Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri
atas beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel
gepeng, sedangkan lapis terdalam disebut lapis benih yang senantiasa membuat
sel-sel epitel baru. Kulit jangat berupa jaringan ikat yang mengandung
pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke
dalam kulit ari dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler
darah dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
- Ginjal Ginjal adalah suatu kelenjar berbentuk seperti kacang yang terletak pada
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah atas,
ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan. Sisi ginjal yang
menghadap ke dalam berbentuk cekung. Di sini masuk nadi ginjal (dari aorta) ke
dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam jaringan ginjal.
Gb. Anatomi Ginjal
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar.
Di sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian
bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan tulang
kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik.
Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani diselubungi oleh beberapa kerudung
dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung yang dapat menarik buah
zakar dan anak buah zakar ke atas. Alat reproduksi pada wanita: Alat-alat
reproduksi perempuan terdiri atas indung telur, tabung rahim, rahim, liang
senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada
dinding sisi panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing
indung telur tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur
adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu
sel-sel telur. Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu
selubung yang terdiri atas sel-sel, keseluruhannya berupa bentuk yang
dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak
kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung
telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka
akan pecah sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung dalam
rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
Gb. Anatomi Alat Reproduksi Wanita
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Mitosis
Rizal, Achmad. 2011. Slide Presentasi BAB II: Anatomy & Physiology. IT
Telkom, Bandung.
http://www.pintarbiologi.com/2015/08/anatomi-dasar-dan-fisiologi-sistem.html
file:///C:/Users/USER/Downloads/Meiosis%20-
%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.htm
Syafuddin. 1997. Anatomi fisiologi untuk siswa perawat edisi 2 – Jakarta EGC