Modul Dasar Desain Grafis SMSTR 2
Modul Dasar Desain Grafis SMSTR 2
A. Teori Pembelajaran
Manipulasi gambar adalah adalah teknik yang dilakukan pada gambar yang telah ada sebelunya
hanya ditambahi dengan beberapa objek agar terlihat menarik. Kebanyakan dari kira menilai bahwa
mendesain itu dimulai dari nol atau dari dasar tetapi pada nyatanya mendesain dapat dilakukan
dengan memadukan gambar yang sudah ada dengan objek baru berupa gambar vektor.
Mengimport Gambar
Memadukan sebuah gambar yang sudah ada dapat dilakukan dengan mengimport gambar bitmap.
Untuk mengimport gambar ke dalam CorelDraw dapat dilakukan secara langsung ataupun dengan
membuat link terhadap file gambar diluar, perubahan pada file aslinya akan secara otomatis
mengubah file yang telah diimport.
1. Interactive Blend
Merupakan efek interaktif yang digunakan untuk menghubungkan dua buah objek/ gambar
vektor, yang hasilnya akan mengisi ruang kosong antara dua objek tersebut dengan gambar
yang membentuk peralihan dari objek pertama ke objek kedua.
8. Effect Lens
Efek Lens disini berfungsi untuk memanipulasi objek yang saling bertumpukan.
Untuk memilih efek lens pilih pada menu bar yaitu Effects -> Lens.
Gambar 7.8 Efek Lensa
9. Efek perspective
Efek perspektive fungsinya untuk memberikan efek perspektif pada objek maupun tulisan.
B. Langkah Kerja
a) Mengimport Gambar.
1. Klik File pada menu bar lalu import.
2. Pilih gambar yang akan di import. Lalu klik Import.
3. Letakkan gambar sesuai dengan keinginan. Jika ingin diletakkan di tengah drawing tekan
Enter.
b) Efek pada CorelDraw
1. Membuat Efek Blend
- Buatlah dua buah objek yang sama ataupun berbeda.
- Berilah warna!
- Buatlah sebuah objek yang akan diedit. Pilih Pick Tool, klik pada objek yang telah
dibuat.
- Pilih Distort Tool pada ToolBox, lalu pada Property Bar pilih distort yang
diinginkan.
- Pada transparency tool, kita dapat mengatur efek transparant sesuai dengan
keinginan kita dengan mengubahnya pada pilihan di property bar.
- Untuk tingkat dari level transparan lihat gambar di bawah ini, semakin tinggi
nilainya semakin besar tingkat transparansinya.
8. Efek Lensa
- Buat sebuah tulisan menggunakan text tool.
- Import sebuah gambar atau buat sebuah tulisan dengan menggunakan text tool.
- Klik pick tool pada toolbox lalu klik text. Lalu pilih Effects -> PowerClip -> Place
Inside Container .
- Muncul sebuah panah dan arahkan objek yang digunakan untuk menggunakan
efek PowerClip dan klik.
- Jika tulisan tidak muncul pilih pada menu bar Effects -> PowerClip -> Edit
Contents, lalu arahkan tulisan tersebut kedalam lingkaran.
- Jika sudah berada didalam lingkaran pilih pada menu bar Effects -> PowerClip ->
Finish Editing this Level, dan akan muncul hasilnya.
C. Evaluasi
a. Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan Manipulasi?
2. Apa yang dimaksud dengan manipulasi gambar pada CorelDraw?
3. Bagaimana cara mengimport gambar pada CorelDraw?
4. Jelaskan macam – macam efek pada CorelDraw!
b. Praktikum
1. Buatlah sebuah objek menggunakan beberapa efek pada CorelDraw!
2. Buatlah sebuah manipulasi seperti berikut!
Tuliskan efek dan tool apa saja yang digunakan untuk membuat manipulasi ini!
KD 3.8 Memahami pembuatan desain berbasis gambar vektor.
A. Teori Pembelajaran
Terdapat banyak sekali logo dan poster dalam kehidupan kita. Tahukah kamu apa definisi
sebuah logo dan poster dalam kehidupan sebenarnya?
Logo merupakan sebuah simbol yang khas; sebuah lambang atau simbol dari karya seni.
Sedangkan poster adalah sebuat plakat atau gambaran untuk memberitahukan suatu karya seni
yang akan di tampilkan didepan umum.
Logo dan Poster sangat diperlukan dalam kehidupan. Logo bisa diibaratkan dengan wajah.
Setiap orang bisa dengan mudah dikenali antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah.
Begitu juga halnya dengan logo. Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui
sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol. Sedangkan poster bertujuan untuk
menyampaikan sebuah informasi dan untuk menarik perhatian banyak orang yang berada disekitar
tempat poster ditempel untuk melihat dan membacanya.
B. Langkah Kerja
a) Membuat Logo
- Pilih shape tool (F10). Hapus titik pojok sebelah kanan atas dengan mengklik dua
kali pada titik tersebut.
- Lakukan langkah sebelumnya untuk titik kanan bawah. Maka hasilnya akan
menjadi seperti berikut.
- Masih menggunakan Shape Tool (F10) klik garis lurus tersebut di tengah garis,
lalu akan muncul titik hitam.
- Pada property bar, klik to curve.
- Pindahkan kembali ke pick tool untuk memilih objek dan beri warna hitam.
- Copy objek tersebut dengan cara ctrl+c dan ctrl v. Atau klik kanan pada objek.
Setelah di copy, pada property bar klik mirror horizontally .
- Copy object tersebut menjadi 3 dan atur posisi 2 objek yang lain.
- Copykan persegi panjang tersebut lalu atur besar dan kecilnya. Maka hasilnya
akan seperti ini.
- Grouping object tersebut.
- Pilih text tool pada toolbar untuk membuat tulisan adidas.
b) Membuat poster
1. Untuk membuat sebuah poster, pertama tama ubah satuan unitsnya menjadi meter
seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
4. Buat garis seperti berikut menggunakan Bezier tool dan warnai sesuai keinginan anda (
misal merah ). Ubah bentuk garisnya menjadi lengkungan dengan menggunakan shape
tool.
5. Duplikat yang berwarna merah tadi ( CTRL + D ), kemudian bedakan warnanya dan atur
posisinya menjadi seperti berikut ini.
6. Setelah selesai, kita tinggal menambahkan teks ataupun gambar sesuai keinginan kita.
Di bawah ini saya membuat contoh poster tentang donor darah. Teksnya dapat kita
ubah baik ukuran maupun jenis hurufnya. Untuk gambarnya, kita dapat meng-impor
atau membuatnya sendiri di Corel.
11. Setelah semuanya selesai, eksport hasilnya ( file > eksport ). Kemudian klik ok.
Fungsi export pada CorelDraw untuk menyimpan sebuah file vektor ke format
lain (.cdr) menjadi bitmap atau format lainnya.
C. Evaluasi
a) Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan Logo? Jelaskan juga apa fungsinya!
2. Dibagian mana kita dapat mengubah ukuran kertas?
3. Mengapa logo dan poster diperlukan dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa fungsi export pada CorelDraw?
b) Praktikum
Buatlah sebuah logo dan poster sesuai dengan kreasi anda!
KD. 3.9 Memahami perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster)
KD. 4.9 Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar bitmap (raster)
A. Teori Pembelajaran
Bitmap
Gambar bitmap atau gambar raster merupakan sebuah gambar yang terdiri dari
kumpulan pixel yang memiliki kedalaman warna. Dalam grafik komputer, gambar bitmap (atau
gambar raster) adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang
ditampilkan pada layar monitor, kertas atau media tampilan lainnya. Secara teknis gambar
bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel.
Beberapa format gambar bitmap yang sering dijumpai: GIF, JPEG, BMP dan PNG.
Bitmap mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka
semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah.
Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik
warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :
1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file
bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara
keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu
(grayscale), serta hitam-putih (black & white).
Gambar bitmap sangat umum digunakan pada media elektronik, fotografi atau digital
painting. Mode ini sangat tergantung pada tingkat resolusi atau kepadatan grid pikselnya.
Sebagai contoh anda dapat melihat pada perbandingan pembesaran objek bitmap ini.
a. Tersusun oleh sebaran titik-titik yang disebut pixel (picture element) beragam
warna. Pixel sendiri tersebar dalam grid.
b. Bersifat resolution dependent artinya kualitas gambar tergantung pada besar
resolusinya, semakin besar resolusi gambar yang dihasilkan semakin baik.
c. Sebuah gambar bitmap yang diperbesar melebihi ukuran normalnya akan tampak
kasar (pecah-pecah).
d. Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna yang komplek.
e. Gradasi warna nyata enak dipandang.
f. Mampu menyimpan gambar dengan format: JPG, JPEG, BMP, TIFF, PCK, dan PNG.
g. Cocok dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan (shading) yang halus.
h. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil
sesuai keinginan.
i. Space penyimpanan lebih besar.
Aplikasi pengolah gambar bitmap antara lain Microsoft Photo Editor, Adobe
Photoshop, Paint, Corel Photo Paint.
B. Evaluasi
a) Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan gambar bitmap?
2. Jelaskan istilah penting yang ada pada gambar bitmap!
3. Tuliskan ciri – ciri gambar bitmap!
4. Tuliskan macam – macam format file!
5. Tuliskan macam – macam aplikasi pengolah gambar bitmap!
b) Tugas Kelompok
1. Carilah beberapa gambar bitmap. Lalu identifikasikan kelebihan dan kekurangan dari
gambar bitmap!
2. Identifikasikan juga gambar bitmap secara umum digunakan sebagai apa dalam
kehidupan sehari – hari!
KD 3.10 Menerapkan manipulasi gambar raster dengan menggunakan fitur efek.
A. Teori Pembelajaran
Cara Manipulasi Foto dengan Photoshop - Salah satu efek atau karya dari hasil program
Adobe Photoshop yang banyak di gemari adalah memanipulasi gambar ataupun objek.
Manipulasi gambar dalam dunia industri bisa kita terapkan pada foto prewedding
ataupun wedding. Saat kita mengambil gambar pada saat pemotretan biasanya ada saja objek
yang kurang membuat hasil foto menjadi keren.
1. Seleksi Gambar
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat
mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang
terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
- Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
- Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan
gambar (Magnetic Lasso Tool).
- Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
C. Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
G. Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh
penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
J. Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara
membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk
menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan
patokan perbaikan.
2. Permainan Warna
A. Sekilas Mengenai Warna
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau,
dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue,
Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar
belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih
banyak lagi tool-tool yang menarik
C. Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan
seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka
seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
D. Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar
kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada
mode Air Brush.
E. Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk
mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Brightness/Contrast.
F. Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena
warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat
bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Level.
G. Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva.
Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode
RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
H. Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur
keseimbangan warna.
I. Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter
yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Photofilter.
J. Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan
warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan
tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments ->
Replace Color.
K. Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan
gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya
warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan
warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
L. Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan
diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati
terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment ->
Match Color.
B. Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan
warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan
gambar.
C. Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add
Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Gambar 10.4 Menambahkan Layer Style
C. Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini
adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui
menu Filter -> Blur.
B. Evaluasi
a) Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan manipulasi gambar?
2. Apa saja tool yang digunakan untuk menseleksi gambar?
3. Apa saja yang digunakan pada Photoshop untuk memanipulasi warna?
4. Apa yang dimaksud dengan Layer?
b) Praktikum
Buatlah suatu manipulasi pada gambar dengan kreasi sendiri.
KD 3.11 Memahami pembuatan desain berbasis gambar bitmap.
A. Teori Pembelajaran
Fungsi Layer Style pada PhotoShop
Fungsi Layer Style Photoshop - Layer Style adalah efek yang dapat diterapkan pada sebuah
objek atau gambar dengan mudah dan cepat tanpa merubah bentuk dari objek tersebut
secara permanent. Maksudnya, adalah dapat memberikan efek kepada objek atau gambar
yang sedang di olah namun efek tersebut hasilnya tidak permanen terhadap objek yang
diberikan efek. Kita dapat mengatur ulang efek yang di terapkan ataupun juga menghapus
efek tersebut tanpa mengganggu objek aslinya.
Layer yang di terapkan Layer Style akan terlihat huruf f. Untuk melihat style yang diterapkan
pada layer, click icon panah di sebelah kanan icon tersebut. Dapat menghapus layer efek
tersebut tanpa menghapus layer objek.
Photoshop menyediakan dua fasilitas efek style. Yang pertama Layer Style Presets, dalam
fasilitas ini sudah di sediakan macam-macam efek style. Untuk menerapkannya tinggal
mengklik salah satu efek tersebut.
#2. Pilih Layer yang ingin diberikan efek kemudian klik salah satu efek yang ada di Layer
Style Presets. Kita bisa melihat gambar dibawah layer dan objek sesudah diberi efek
style.
Cara Menambahkan Style di Layer Style Presets
#1. Klik tanda segitiga kecil yang berada di sebelah pojok kanan Layer Style Presets.
#2. Kemudian pilih salah satu kelompok tipe style yang ingin di tambahkan ke Layer Style
Presets. Disitu ada Textures, Buttons, dll. Jika ingin mengedit style tersebut misalnya
menghilangkan Drop Shadow pada stylenya, klik 2 kali icon huruf f.
B. Effects – Kumpulan effect yang bisa gunakan untuk membuat effet-effect baru
dan mengedit effect lama.
C. Options / Settings – Opsi saat salah satu dari effect dipilih atau di centang maka
akan tampak settingannya seperti contoh tersebut. Jika memilih effect Drop
Shadow maka bentuk settingannya akan menyesuaikan settingan Drop Shadow
dan jika memberi centang atau memilih effect Outer Glow, maka tampilan
options tersebut juga akan mengikuti settingan Outer Glow.
D. Layer Style Preview – Preview dari Layer Style yang di terapkan, bisa melihat
preview effect yang buat melalui Layer Style tersebut.
Drop Shadow
Digunakan untuk membuat sebuah efek shadow atau bayangan.
Blend Mode : Merupakan pilihan mode apa yang ingin di gunakan. Blend Mode sendiri
adalah menggabungkan dua gambar atau layer agar terlihat menjadi satu layer/gambar.
Inner Shadow
Digunakan untuk membuat bayangan di dalam objek.
Outer Glow
Digunakan untuk membuat efek cahaya glow pada objek.
Inner Glow
Digunakan untuk membuat efek cahaya glow di dalam objek.
- Style : Adalah gaya atau bentuk efeknya. Disitu ada pilihan Inner Bevel, Outer
Bevel, Emboss, dll.
- Technique : Adalah teknik efeknya. Disitu ada Smooth yang artinya lembut
dan Chisel Hard yang artinya pahatan. Depth : Adalah kedalamannya
- Direction : Adalah arah efeknya, dari atas atau dari bawah bisa di sesuaikan.
- Size : Ukurannya
- Soften : Kelembutan efeknya Highlight Mode : Mode pencahayaanya
Shadow
- Mode : Mode bayangannya
- Contour
Untuk mengatur kontur efeknya terdapat di menu settingan ini.
- Texture
Berfungsi untuk menambahkan motif pada objek.
Satin
Digunakan untuk membuat efek pengulangan bentuk objek di bagian dalam objek secara
acak sehingga terlihat seperti bertekstur. Memang agak rumit menjelaskannya dengan
bahasa biasa. Untuk lebih jelasnya bisa di praktekkan sendiri.
Color Overlay
Digunakan untuk memberikan warna keseluruhan pada objek.
Gradient Overlay
Digunakan untuk memberikan warna gradient atau gradasi pada objek.
Pattern Overlay
Digunakan untuk memberikan efek pattern pada objek.
Stroke
Digunakan untuk membuat garis pinggir, baik dibagian luar objek maupun di dalam
objek atau bisa disebut dengan garis Out Line.
- Size : Adalah besar Stroke atau Out Line. Position : Letak dari Out Line. Bisa di
atur diluar objek maupun didalam.
- Fill Type : Jenis warnanya. Bisa di atur dengan Color, Gradient, dan juga
Texture.
Melalui Layer Style tersebut kita dapat membuat kreasi-kreasi efek baru sesuai dengan
yang diinginkan. Ini adalah dasar untuk membuat Teks Effect maupun efek lain nantinya
jika ingin mempelajari Adobe Photoshop lebih dalam.
B. Langkah Kerja
1. Buka Program photoshop, kemudian buat dokumen baru dengan ukuran 12 x 8 cm,
Resolusi 300dpi dengan background berwarna hitam.
2. Berikutnya buat garis guide sebagai garis bantu. Ukurannya ialah 47.5%, 48%, 52%,
52.5%.
Cara membuat garis guide :
Klik Menu View – New Guide. Pada Setting Orientation Vertical, Position ubah nilainya
menjadi 47,5% kemudian oke. Urutan untuk membuat garis Guide sesuai perintah
diatas.
3. Import gambar yang diinginkan atau yang telah dibuat. Kemudian atur letaknya.
4. Kemudian buat layer baru (CTRL + SHIFT + N) > pilih Rectangle Tool (U). Atur warna
forground menjadi putih, pada Options Bar pilih Fill Pixels.
5. Buat sebuah tulisan atau cover dari buku tersebut dengan cara :
Berikutnya pilih Text Tool (T) > ketikkan teks "WORK" dengan jenis font "VANI" ukuran
8pt, tracking atau jarak teksnya buat angka "1460".
6. Berikan efek shadow dengan pada teks yang telah dibuat. Dengan melihat teori
pembelajaran bagaimana membuat efek shadow pada photoshop.
7. .Buatlah tulisan yang lain dengan layer yang berbeda tiap tulisannya dan efek sesuai
dengan keinginan.
8. Membuat gambar yang terdiri dari beberapa layer menjadi satu dengan cara Layer >
Flatten Image.
9. Copy kan yang kita buat tersebut
10. Letakkan gambar yang telah dicopy kesisi sebelahnya. Jika sudah buat gambar tersebut
menjadi berbayang.
11. Ketikan deskripsi mengenai buku tersebut sebagai ulasan singkat. Deskripsikan juga
penerbit seperti alamat, nama dan website. Sisipkan juga gambar barcode (dapat dicari
di google gambar barcode)
C. Evaluasi
1) Tes Formatif
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi layer pada photoshop?
2. Apa saja yang ada didalam dialog box layer style pada photoshop?
3. Apa yang dimaksud dengan blend mode?
2) Praktikum
Buatlah sebuah tulisan bertulisan dengan sesuatu yang berhubungan dengan Sumatera
Barat dan desain cover buku yang berhubungan dengan Sumatera Barat!
Daftar Pustaka
Sanusi, Ade. 2014 Efek Perspektif Pada Tulisan dan Objek di CorelDraw.
http://www.grafisin.com/2014/10/efek-perspektif-pada-tulisan-dan-objek.html Diakses
1 Desember 2017 pukul 10.20
Aditya. 2017. Tutorial Cara Membuat Desain Cover Buku Keren dengan Photoshop. https://belajar-
dotcom.blogspot.com/2017/02/membuat-desain-cover-buku-di-photoshop.html
diakses 10 Desember 2017 pukul 13.00