Modul 1 Konfigurasi Server Linux Debian
Modul 1 Konfigurasi Server Linux Debian
Pada topologi diatas yang akan kita bahas pertama kali adalah mengenai Server Linux, bisa
dilihat dari topologi jaringan untuk UKK 2017/2018 Server linux harus memiliki beberapa service
yaitu DNS Server, Web Server, Mail Server, dan FTP Server. Untuk konfigurasinya saya akan
jelaskan step by step cara Konfigurasi Server Linux Untuk UKK 2017/2018.
Spesifikasi Server :
- Operating System : Debian 6.0
- IP Address : 192.168.11.250/29
3. Setelah kita mengkopi file domain dan ip yang harus kita lakukan adalah
mengkonfigurasi file name.deffault-zones dengan cara :
Kemudian kita ubah script yang ada pada name.deffault-zones ini seperti scipt yang ada
pada gambar di bawah ini:
Setelah selesai kita ubah sscriptnya, jangan lupa untuk di simpan dengan menekan
tombol CTRL+X
Setelah itu rubahlah script yang ada pada file domain menjadi seperti ini :
• Keterangan:
✓ TTL (Time To Live) adalah lamanya waktu yang digunakan untuk menyimpan
data dalam sebuah cache.
✓ @ adalah sebuah icon/symbol yang diartikan sebagai nama domain.
✓ IN adalah sortcut untuk protokol internet
✓ SOA (Start Of Authority) adalah sebuah script yang mengawali sebuah zone.
✓ ( adalah tanda kalau script lebih dari satu baris
✓ ) adalah tanda akhir dari script yang lebih dari satu baris.
✓ A menyatakan Address untuk IPV4
✓ AAAA menyatakan Address untuk IPV6
✓ NS adalah script yang menyatakan Name Server.
✓ MX (Mail Exchanger) berfungsi untuk memungkinkan tukar-menukar email antar
domain untuk memproses atau meneruskan email (forwarding).
✓ 10 adalah nilai prioritas untuk menghindari mail loop
✓ CNAME (Chanonical Name) script untuk aliasis atau nama samaran.
Kemudian kita konfigurasi file ip dengan perintah :
• Keterangan
✓ 250 adalah host id dari nameserver address
✓ PTR (pointer) artinya mengarahkan. Jadi script diatas artinya adalah alamat
dengan host id 250 akan diarahkan ke nama domain ketopong.sch.id
5. Setelah kita melakukan konfigurasi, agar script yang sudah kita konfigurasi bisa berjalan
yang harus kita lakukan adalah merestart Service bind9 dengan perintah
Jika tampil seperti tampilan diatas, maka konfigurasi DNS SERVER kita telah berhasil
dengan baik. Catatan: untuk uji coba DNS dapat menggunakan salah satu perintah saja,
bisa nslookup, dig ataupun host. Tapi kebanyakan orang untuk melakukan uji coba DNS
menggunakan perintah nslookup.
Jika Pada saat uji coba terdapat keterangan seperti ini
Berarti ada beberapa konfigurasi yang salah, yang harus kita lakukan adalah mengecek
kembali satu persatu konfigurasi DNS, kemungkinan terdapat beberapa baris script yang
salah atau tertinggal.
Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi
menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal
dengan nama web browser dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa
halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. itulah pengertian web server
sebenarnya. dalam bentuk sederhana web server akan mengirim data HTML kepada permintaan
web Browser sehingga akan terlihat seperti pada umumnya yaitu sebuah tampilan website.
2. Setelah itu kita akan buat tampilan untuk domain utama yang sudah di buat, tahapannya
adalah kita harus mengedit file Web yang ada pada direktori /var/www/index.html dengan
cara:
Setelah selesai mengedit script, jangan lupa kita harus menyimpan konfigurasinya dengan
menekan tombol CTRL+X
• Catatan !
File index.html adalah file yang menunjukkan bahwa web server kita sudah spport
HTML.
Setelah selesai mengedit script, jangan lupa kita harus menyimpan konfigurasinya dengan
menekan tombol CTRL+X
4. Kemudian yang harus dilakukan adalah merestart service apache2 agar konfigurasi yang
kita buat bisa kita gunakan dengan cara :
Tekan Enter dan akan muncul tampilan web utama yang sudah kita buat tadi
Tekan Enter dan akan muncul tampilan web untuk Informasi PHP yang kita gunakan
Mail server merupakan suatu perangkat lunak yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai balasan atau respon atas permintaan yang dikirim melalui email. Istilah ini juga sering
digunakan untuk menunjukkan bitnet yang menyediakan layanan serupa ftp. Tak hanya itu
program ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi install email.
Tak hanya sebuah program mail server juga bisa berupa sebuah komputer yang memang
dikhususkan untuk menjalankan aplikasi perangkat lunak program ini. nah komputer ini di
ibaratkan sebagai jantung dari system sebuah email. Program ini biasanya dikelola oleh programer
yang disebut dengan post master.
Mail server ini dikelola oleh seorang post master yang memiliki beberapa tugas pokok yaitu
mengelola kaun, memonitor bagaimana kinerja server dan melaksanakan tugas administrative
lainnya. Biasanya program ini menggunakan protocol antara lain smtp, pop3 dan imap.
1. Langkah – langkah Konfigurasi Mail Server
1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menginstal paket mail server yang terdiri dari
squirrelmail, courier-pop, courier-imap yang berada pada DVD 2, perintah instalasinya
sebagai berikut :
4. Kemudian kita masukkan domain UTAMA yaitu ketopong.sch.id pada bagian System
mail name
Kemudian cari barisan #<VirtualHost 1.2.3.4> kemudian kita ubah seperti ini :
9. Kita test terlebih dahulu WEB Mailnya apakah sudah berhasil, disini kita akan test
menggunakan links dengan cara :
jika sudah tampil seperti pada gambar di bawah, maka sudah dipastikan webmail sudah
berfungsi dengan baik tetapi belum bisa digunakan karena Mail Server belum di
konfigurasi.
10. Setelah itu kita buat direktori untuk meyimpan email yang masuk.
11. Setelah itu kita akan buat dua user untuk Mail Server, dengan cara seperti berikut :
Catatan : Jangan Lupa untuk menambahkan Koma ( , ) setelah localhost sebelum mengisi
ip network.
19. Setelah itu Untuk Mailbox Limit kita isikan 0 dan teka Enter
21. Setelah itu pada bagian Internet protocols to use kita pilih ipv4
22. Setelah itu kita akan lakukan Finishing untuk konfigurasi mail servernya dengan perintah
23. Kemudian pada bagian paling bawah kita tambahkan seperti berikut :
Setelah terbuka tmpilan Web Mail kita harus memasukkan Username dan Passowrd yang sudah
kita buat dan klik login, setelah itu kita masuk pada dashboard Web Mail Server.
Kemudian klik Send dan klik Log Out dan kita lakukan Login lagi menggunakan user yang
berbeda atau User 2 untuk mengetahui apakah email sudah terkirim atau belum.
Jika sudah login dan ada email yang masuk, berarti konfigurasi Mail Server dan Webmail Server
telah Berhasil.
FTP Berfungsi untuk tukar menukar file dalam satu network atau jaringan atau untuk
mendownload dan mengupload file.
• FTP Server adalah Suatu server yang menjalankan software tersebut (FTP), dan sebagai
layanan tukar menukar file.
• FTP Client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar
menukar file, Clien bisa men-download, meng-upload,merename, mendelete,dll sesuai
dengan permission yang diberikan oleh FTP Server.
• Filezilla
• vsftpd
• smartzilla
• proftpd
Pada kasus ini kita akan buat FTP Server memberikan Hak Akses Anonymous, sehingga
tanpa login user dapat membuka file yang berada pada FTP Server.
2. Jika muncul seperti gambar dibawah ini, pilih pilihan yang kedua yaitu standalone.
Save dan tutup file tersebut dengan menekan CTRL + X, Y, lalu Enter.
Catatan : Hati – hati dalam penghapusan tanda # karan akan berakibat FATAL,
Setelah itu simpan konfigurasi dengan cara tekan CTRL+X, Y.
Selanjutnya kita akan membuat folder yang akan dijadikan sebagai penyimpanan
untuk FTP Server, Caranya seperti berikut
Tempat meletakkan seluruh file dari anonymous FTP ini adalah di /home/share/ . jika
kalian ingin menambahkan file-file data, tinggal kopikan saja ke folder tersebut.