0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan9 halaman

Lap. Pendahuluan Digital Output LED

1. Mahasiswa belajar membuat simulasi rangkaian LED menggunakan Arduino Uno di Proteus dan membuat program untuk mengontrol LED. 2. Mereka juga belajar menerapkan hasil simulasi di Proteus ke board Arduino asli. 3. LED akan menyala jika diberi tegangan maju dari anoda ke katoda karena perpindahan elektron dari bahan semikonduktor tipe-N ke tipe-P.

Diunggah oleh

Muh Iqbal Djamil
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan9 halaman

Lap. Pendahuluan Digital Output LED

1. Mahasiswa belajar membuat simulasi rangkaian LED menggunakan Arduino Uno di Proteus dan membuat program untuk mengontrol LED. 2. Mereka juga belajar menerapkan hasil simulasi di Proteus ke board Arduino asli. 3. LED akan menyala jika diberi tegangan maju dari anoda ke katoda karena perpindahan elektron dari bahan semikonduktor tipe-N ke tipe-P.

Diunggah oleh

Muh Iqbal Djamil
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

PRAKTIKUM ELKA DIGITAL DAN

MIKROCONTROLER
SEMESTER GANJIL 2018/2019
DIGITAL OUTPUT LED

Di Buat Oleh :

THEOVINO CAESARIO WINATA

321 17 026

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2018
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa mampu membuat layout simulasi rangkaian output LED di proteus
menggunakan Arduino Uno.
2. Mahasiswa mampu membuat program sketch di IDE Arduino dengan menyalakan
simulasi lampu LED di proteus.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan hasil simulasi di proteus ke Board Modul Arduino
Uno.

B. BAHAN DAN ALAT


1. Tools Proteus
2. Tools IDE Arduino Uno
3. Board Modul Arduino Uno dan Kabel USB
4. LED
5. Kabel jumper male-female, male-male, female-female

C. TEORI DASAR
1. Pengenalan Arduino

Arduino itu sebuah board microcontroller yang disertai software pendukung untuk
melakukan pemograman. Arduino menganut sistem open hardware, menggunakan Atmel
AVR processor dan memiliki I/O onboard. Boleh dibilang, Arduino itu komputer kecil yang
dapat kita program untuk memproses input dan output dari komponen eksternal yang kita
hubungkan dengan Arduino tersebut.

Contoh sederhana apa yang dapat kita lakukan terhadap Arduino, kita dapat mengatur
untuk menyalakan lampu katakanlah 30 detik sesudah kita menekan saklar. Dalam contoh
ini berarti kita memiliki board Arduino, sebuah lampu dan saklar yang terhubung dengan
arduino. Arduino akan dengan sabar menunggu saklar ditekan, sekali saklar ditekan,
arduino akan menunggu 30 detik, kemudian memerintahkan lampu menyala. Anda dapat
meningkatkan kemampuan dengan menambahkan sensor, sebagai contoh PIR sensor, yang
berfungsi sebagai input untuk menyalakan lampu.

Arduino dapat berdiri sendiri, atau dapat dihubungkan dengan komputer, jaringan atau
dihubungkan dengan internet untuk mengambil data atau mengirimkan data. Arduino dapat
dihubungkan dengan LED, dot matrix display, button, switch, motor, berbagai sensor, GPS,
modul ethernet dan banyak lagi.

Board Arduino menggunakan Atmel AVR microprocessor dan sebuah crystal untuk
mengatur clock agar processor bekerja pada kecepatan yang tepat, 5 volt linear regulator,
USB socket untuk menghubungkan board dengan PC (tergantung jenis Board Arduino) dan
pin output yang digunakan untuk menghubungkan dengan komponen input ataupun output.

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328
(datasheet). Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah
koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino
UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya
dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Arduino Uno berbeda dari semua board Arduino sebelumnya, Arduino UNO tidak
menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya, fitur-fitur Atmega16U2
(Atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai sebuah pengubah USB ke serial.
Revisi 2 dari board Arduino Uno mempunyai sebuah resistor yang menarik garis 8U2 HWB
ke ground, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3
dari board Arduino UNO memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut:

 Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan dua pin
baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan
shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang disediakan dari board. Untuk ke
depannya, shield akan dijadikan kompatibel/cocok dengan board yang menggunakan
AVR yang beroperasi dengan tegangan 5V dan dengan Arduino Due yang
beroperasi dengan tegangan 3.3V. Yang ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak
terhubung, yang disediakan untuk tujuan kedepannya
 Sirkit RESET yang lebih kuat
 Atmega 16U2 menggantikan 8U2

2. Instalasi IDE Arduino


langkah-langkah instalasi software IDE ARDUINO sebagai berikut :
a. Download File Arduino

Software IDE Arduino dapat di download


di https://www.arduino.cc/en/Main/Software pilih Windows Installer paling
atas.kemudian akan tampil pilihan Download, Just Download atau Contribute dan
Download untuk donasi.

b. Persetujuan Instalasi Software IDE Arduino


License Agreement atau Persetujuan Instalasi, klik tombol I Agree untuk memulai
install software
c. Pilihan Opsi Instalasi

Untuk Installation Option pilih semua option dan klik tombol Next

d. Pilih Folder

Installation Folder atau Pilihan Folder untuk memilih folder tempat menyimpan
program arduino dan klik tombol install untuk memulai proses instalasi software

e. Proses Extract dan Instalasi di mulai

Proses instalasi di mulai,program di extract ke Windows


f. Install USB Driver

Saat proses instalasi sedang berlangsung akan muncul pilihan untuk install driver,
pilih tombol instal,proses ini untuk mengenali dan melakukan komunikasi dengan board
arduino melalui port USB

g. Proses Instalasi Selesai


h. Start Software IDE Arduino

Proses instalasi Software Arduino sudah selesai terinstal di windows.Cek di Desktop


Windows atau Start Menu untuk menjalankan Software IDE Arduino.Double Klik icon
Arduino di desktop atau klik di Start Menu

i. Jendela Software IDE Arduino

Proses instalasi arduino sudah selesai,sekarang sudah bisa menggunakan Software


IDE Arduino untuk langkah awal belajar dan menguasai pemrograman Arduino.
3. LED (Light Emitting Diode)
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya
yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh
mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control
perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat
dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan
Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan
panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode)
yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang
mengganti lampu tube.

Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari
Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub
yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya
apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan
junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah
proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni
sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri
tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan
Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang)
yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole
akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). LED atau
Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju ini juga dapat
digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi Energi
Cahaya.

Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita dapat
melihatnya secara fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal Anoda pada LED
adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri
Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan Lead Frame yang besar serta
terletak di sisi yang Flat.

Anda mungkin juga menyukai