0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
592 tayangan16 halaman

SQL Basis DAta (Contoh Dan SOAL)

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa query SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi database. SQL digunakan untuk menambahkan, mengubah, menghapus, dan mencari data dari database. Dokumen tersebut menjelaskan perintah-perintah dasar SQL seperti SELECT, WHERE, dan ORDER BY beserta contoh-contoh penggunaannya.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
592 tayangan16 halaman

SQL Basis DAta (Contoh Dan SOAL)

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa query SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi database. SQL digunakan untuk menambahkan, mengubah, menghapus, dan mencari data dari database. Dokumen tersebut menjelaskan perintah-perintah dasar SQL seperti SELECT, WHERE, dan ORDER BY beserta contoh-contoh penggunaannya.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

Basisdata

Hani Atun Mumtahana, M.Kom


Teknik Informatika UNIPMA

Structured Query Language (SQL)

S
tructured Query Language (SQL) merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam berbagai produk
database. SQL dibangun di laboratorium IBM-San Jose California sekitar akhir tahun 70-an. Pertama
kali dikembangkan sebagai bahasa di produk database DB2 yang sampai saat ini merupakan produk
database andalan IBM. SQL sering di lafalkan dengan “sequel”. Dengan menggunakan SQL
memungkinkan Anda untuk menambah, mengubah, menghapus, serta mencari data.

Untuk menuntun Anda agar lebih memahami beberapa perintah SQL, maka akan diberikan sebuah tabel
yang akan digunakan dalam penjelasan pada pembahasan setiap perintah SQL.

Nama tabel adalah barang dengan struktur dan isi data sebagai berikut :

nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang


sampo 12345 10 2000
jeruk 21215 12 3000
snack 12123 25 10000
apel 23235 11 5000
bawang 25253 12 7000
ikan 23226 15 1000
permen 22225 125 200
mangga 11111 250 500
durian 01254 6 5000

Statement SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk mencari atau mendapatkan data baik itu secara keseluruhan, atau
data dari kolom tertentu, atau data dengan kondisi tertentu, atau data dari beberapa kolom sekaligus.

MENAMPILKAN DATA
Untuk menampilkan atau mengambil data dari database adalah dengan menggunakan perintah atau
statement SELECT.

Sintak :
SELECT namaKolom1, namaKolom2 FROM namaTabel
Contoh Penggunaannya :

SELECT * FROM barang


Perintah ini akan mencari dan mendapatkan semua data dari semua kolom yang terdapat pada tabel
barang.
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang


sampo 12345 10 2000
jeruk 21215 12 3000
snack 12123 25 10000
apel 23235 11 5000
bawang 25253 12 7000
ikan 23226 15 1000
permen 22225 125 200
mangga 11111 250 500
durian 01254 6 5000

SELECT kode_barang, nama_barang FROM barang


Perintah ini akan mencari dan mendapatkan semua data yang terdapat pada kolom kode_barang dan
nama_barang pada tabel barang.

nama_barang kode_barang
sampo 12345
jeruk 21215
snack 12123
apel 23235
bawang 25253
ikan 23226
permen 22225
mangga 11111
durian 01254

MENYARING DATA DENGAN WHERE


Pada contoh penggunaan statement SELECT dan FORM di atas hanya membatasi jumlah kolom yang
ditampilkan saja, sedangkan jumlah baris tidak dibatasi. Untuk membatasi data yang akan diambil
berdasarkan kriteria tertentu, maka perintah akan ditambahkan dengan statemant WHERE.

Perintah WHERE digunakan untuk menyaring atau mem-filter data-data yang akan diambil berdasarkan
kriteria yang ditentukan. Dengan kata lain data-data yang akan diambil atau ditampilkan hanya yang
memenuhi kriteria atau kondisi yang telah ditentukan.

Sintak :
SELECT namaKolom FROM namaTabel WHERE Kondisi
Contoh Penggunaannya :
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

SELECT nama_barang, jml_barang FROM barang WHERE kode_barang = ‘1235’


Perintah ini akan mencari dan mendapatkan data yang terdapat pada kolom nama_barang dan
jml_barang pada tabel barang dengan kondisi dari kode_barang adalah “12345”.

nama_barang jml_barang
sampo 10

Selain menggunakan operator pembanding misalnya = (sama dengan), <> (tidak sama dengan), < (lebih
kecil), > (lebih besar), <= (lebih kecil dan sama dengan), >= (lebih besar dan sama dengan), Anda juga
dapat menggunakan perintah Logika misalkan OR (atau) serta AND (dan).

SELECT nama_barang, kode_barang FROM barang WHERE jml_barang = ‘12’ OR harga_barang


>= ‘7000’
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan data yang terdapat pada kolom nama_barang dan
kode_barang pada tabel barang dengan kondisi jml_barang sama dengan ‘12’ atau harga_barang lebih
besar atau sama dengan ‘7000’.

nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang


jeruk 21215 12 3000
snack 12123 25 10000
bawang 25253 12 7000

SELECT nama_barang, kode_barang FROM barang WHERE jml_barang = ‘12’ AND harga_barang
>= ‘7000’
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan data yang terdapat pada kolom nama_barang dan
kode_barang pada tabel barang dengan kondisi hanya jml_barang sama dengan ‘12’ dan harga_barang
lebih besar atau sama dengan ‘7000’.

nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang


bawang 25253 12 7000

Hasil perintah OR dan AND akan berbeda karena pada perintah OR akan menampilkan semua data yang
memenuhi salah satu dari dua kriteria yang ditentukan yaitu jml_barang = 12 atau harga_barang >=
7000, sedangkan pada perintah AND hanya akan menampilkan data-data yang memenuhi kedua kriteria
yang ditentukan yaitu jml_barang = 12 dan harga_barang >= 7000.
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

MENGURUTKAN DATA DENGAN ORDER BY


Pada saat Anda menampilkan hasil pencarian data, secara default data-data tersebut akan diurutkan
berdasarkan urutan masuknya data ke dalam tabel. Untuk mengurutkan hasil pencarian data
berdasarkan urutan abjad maupun angka, Anda dapat menggunakan statement ORDER BY.

Perintah ORDER BY digunakan untuk mengurutkan data-data berdasarkan abjad atau angka pada data
yang terdapat pada kolom yang telah ditentukan. Secara default perintah ORDER BY akan mengurutkan
dari abjad A sampai dengan Z dan angka 0 sampai dengan 9 (abjad atau angka pertama). Untuk
mengurutkan data dari abjad Z sampai dengan A atau angka 9 sampai dengan 0, maka pada akhir
perintah ditambahkan dengan statement DESC (Descending).

Sintak :

SELECT namaKolom FROM namaTabel [WHERE Kondisi] ORDER BY namaKolom [DESC]


Contoh Penggunaannya :

SELECT * FROM barang ORDER BY nama_barang


Perintah ini akan menampilkan semua data pada tabel barang dengan mengurutkan data berdasarkan
abjad dari A sampai dengan Z pada data yang terdapat di dalam kolom nama_barang.

nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang


apel 23235 11 5000
bawang 25253 12 7000
durian 01254 6 5000
ikan 23226 15 1000
jeruk 21215 12 3000
mangga 11111 250 500
permen 22225 125 200
sampo 12345 10 2000
snack 12123 25 10000

SELECT * FROM barang ORDER BY nama_barang DESC


Perintah ini akan menampilkan semua data pada tabel barang dengan mengurutkan data berdasarkan
abjad dari Z sampai dengan A pada data yang terdapat di dalam kolom nama_barang.
nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang
snack 12123 25 10000
sampo 12345 10 2000
permen 22225 125 200
mangga 11111 250 500
jeruk 21215 12 3000
ikan 23226 15 1000
durian 01254 6 5000
bawang 25253 12 7000
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

nama_barang kode_barang jml_barang harga_barang


apel 23235 11 5000

MELAKUKAN PERHITUNGAN MATEMATIKA


Dengan perintah SELECT selain Anda dapat mengambil data yang diinginkan, Anda juga dapat
melakukan perhitungan matematika seperti operator matematika yang terdiri dari penjumlahan (+),
pengurangan (-), pembagian (/), dan perkalian (*), serta fungsi matematika lainnya seperti penjumlahan
berkelompok (SUM), nilai rata-rata (AVG), nilai maksimum (MAX), dan nilai minimum (MIN).

Syarat utama dalam melakukan perhitungan matematika dengan perintah SQL adalah membuat ALIAS
(AS) untuk nama kolom hasil dari perhitungan matematika. Apabila dalam melakukan perhitungan tidak
melakukan ALIAS, maka kolom data hasil perhitungan tidak dikenal. Disamping membuat ALIAS, salah
satu syarat lainnya adalah data pada kolom yang akan dihitung harus bertipe angka (number).

Oparetor Matematika
Operator matematika adalah perhitungan bilangan yang terdiri dari penjumlahan (+), pengurangan (-),
pembagian (/), dan perkalian (*).

Sintaknya :

SELECT [namaKolom], (namaKolom/Angka <operator> namaKolom/Angka) AS kolomAlias FROM


namaTabel [WHERE kondisi]
Contoh Penggunaannya :

SELECT nama_barang, (jml_barang + 10) AS tambah FROM barang


Perintah ini akan menjumlahkan data pada kolom jml_barang dengan angka 10 yang terdapat pada
tabel barang dengan nama kolom alias adalah tambah kemudian menampilkan kolom nama_barang dan
kolom tambah.

nama_barang tambah
sampo 20
jeruk 22
snack 35
apel 21
bawang 22
ikan 25
permen 135
mangga 260
durian 16

SELECT (jml_barang + 10) AS tambah FROM barang


Perintah ini akan menjumlahkan data pada kolom jml_barang dengan angka 10 yang terdapat pada
tabel barang dengan nama kolom alias adalah tambah kemudian menampilkan kolom tambah.
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

tambah
20
22
35
21
22
25
135
260
16

SELECT nama_barang, (jml_barang + 100) AS tambah, (jml_barang - 10) AS pengurangan,


(jml_barang * harga_barang) AS perkalian, (harga_barang / 10) AS pembagian FROM
barang
Perintah ini akan menjumlahkan data pada kolom jml_barang dengan angka 100 yang terdapat pada
tabel barang dengan nama kolom alias adalah tambah, mengurangkan data pada kolom jml_barang
dengan angka 10 dengan nama kolom alias adalah pengurangan, mengalikan data pada kolom
jml_barang dengan data pada kolom harga barang dengan nama kolom alias adalah perkalian, membagi
data pada kolom harga_barang dengan angka 10 dengan nama kolom alias adalah pembagian,
kemudian menampilkan kolom nama_barang, tambah, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

nama_barang tambah pengurangan perkalian pembagian


sampo 110 0 20000 200
jeruk 112 2 36000 300
snack 125 15 250000 1000
apel 111 1 55000 500
bawang 112 2 84000 700
ikan 115 5 15000 100
permen 225 115 25000 20
mangga 350 240 125000 50
durian 106 -4 30000 500

Fungsi Penjumlahan Berkelompok (SUM)


Penjumlahan berkelompok adalah menjumlahkan data-data yang terdapat pada kolom tertentu yang
telah dikelompokkan menurut kriteria tertentu. Fungsi SUM ini sangat tepat digunakan apabila Anda
ingin menjumlahkan data yang terdapat di dalam satu kolom.

Sintaknya :

SELECT SUM(namaKolom) AS kolomAlias FROM namaTabel [WHERE kondisi]


Contoh penggunaannya :

SELECT SUM(jml_barang) AS total_barang, SUM(harga_barang) AS total_harga FROM barang


Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

Perintah ini akan menjumlahkan semua data yang terdapat pada kolom jml_barang dengan nama kolom
alias adalah total_barang, serta menjumlahkan semua data yang terdapat pada harga_barang dengan
nama kolom alias dalah total harga.

total_barang total_harga
466 33700

Fungsi nilai rata-rata (AVG)


Fungsi AVG ini akan menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data yang terdapat pada kolom yang
telah ditentukan.

Sintaknya :

SELECT AVG(namaKolom) AS kolomAlias FROM namaTabel [WHERE kondisi]


Contoh penggunaannya :

SELECT AVG(jml_barang) AS rata2_barang, AVG(harga_barang) AS rata2_harga FROM barang


Perintah ini akan menghitung nilai rata-rata dari data yang terdapat pada kolom jml_barang dengan
nama kolom alias adalah rata2_barang, serta menghitung nilai rata-rata dari data yang terdapat pada
harga_barang dengan nama kolom alias dalah rata2_harga.

rata2_barang rata2_harga
51,77778 3744,444

Fungsi nilai Maksimal (MAX)


Fungsi MAX ini akan mencari nilai maksimal atau nilai tertinggi dari sekumpulan data yang terdapat pada
kolom yang telah ditentukan.

Sintaknya :

SELECT MAX(namaKolom) AS kolomAlias FROM namaTabel [WHERE kondisi]


Contoh penggunaannya :

SELECT MAX(jml_barang) AS maks_barang, MAX(harga_barang) AS maks_harga FROM barang


Perintah ini akan mencari nilai maksimal atau nilai tertinggi dari data yang terdapat pada kolom
jml_barang dengan nama kolom alias adalah maks_barang, serta mencari nilai maksimal atau nilai
tertinggi dari data yang terdapat pada harga_barang dengan nama kolom alias dalah maks_harga.
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

maks_barang maks_harga
250 10000

Fungsi nilai Minimal (MIN)


Fungsi MAX ini akan mencari nilai minimal atau nilai terendah dari sekumpulan data yang terdapat pada
kolom yang telah ditentukan.

Sintaknya :

SELECT MIN(namaKolom) AS kolomAlias FROM namaTabel [WHERE kondisi]


Contoh penggunaannya :

SELECT MIN(jml_barang) AS minim_barang, MIN(harga_barang) AS minim_harga FROM barang


Perintah ini akan mencari nilai nilai minimal atau nilai terendah dari data yang terdapat pada kolom
jml_barang dengan nama kolom alias adalah minim_barang, serta mencari nilai minimal atau nilai
terendah dari data yang terdapat pada harga_barang dengan nama kolom alias dalah minim_harga.

minim_barang minim_harga
6 200

Statement INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan atau menyimpan data ke dalam tabel. Dalam
penggunaan perintah INSERT yang perlu diperhatikan adalah tipe dari setiap kolom yang akan
dimasukkan misalnya sebuah kolom memiliki tipe number maka data yang dimasukkan harus berupa
data bertipe number begitu juga dengan kapasitas banyaknya karakter dari kolom tersebut.

Sintaknya :

INSERT INTO namaTabel (namaKolom1, NamaKolom2,.., namaKolomN) VALUES (nilaiKolom1,


nilaiKolom2,.., nilaiKolomN)

Contoh Penggunaannya :

INSERT INTO barang (kode_barang, jml_barang, nama_barang) VALUES (‘12345’, ‘10’,


‘Printer’)
Perintah ini akan menyimpan atau menambahkan data ke dalam tabel barang dengan data pada kolom
kode_barang adalah “12345”, kolom jml_barang adalah “10”, dan kolom nama_barang adalah
“Printer”.

Apabila Anda ingin memasukkan data ke seluruh kolom yang terdapat dalam sebuah tabel, maka Anda
tidak perlu lagi menyebutkan nama-nama kolom tersebut. Data-data yang akan dimasukkan akan
tersimpan ke dalam kolom-kolom yang terdapat pada tabel secara berurutan sesuai dengan urutan data
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

yang dimasukkan. Misalnya Anda memiliki sebuah tabel bernama TABEL yang terdiri dari tiga buah
kolom dengan nama-nama masing-masing kolom adalah sebagai berikut kolom pertama bernama
KOLOM1, kolom kedua bernama KOLOM2, dan kolom ketiga bernama KOLOM3, maka pada saat akan
memasukkan data dengan menggunakan perintah INSERT Anda tidak perlu lagi menyebutkan satu per
satu nama kolom-kolom tersebut, ini dapat dilihat pada contoh penggunaan perintah INSERT di bawah
ini.

INSERT INTO TABEL VALUES (‘data kolom1’, ‘ini kolom2’, ‘kolom3 ya’)
Perintah di atas akan menyimpan atau menambahkan data pada tabel TABEL dengan data pada
KOLOM1 adalah ‘data kolom1’, kolom KOLOM2 adalah ‘ini kolom2’, dan kolom KOLOM3 adalah
‘kolom3 ya’.

Statement UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk merubah atau mengedit nilai data yang telah tersimpan sebelumnya
pada tabel.

Sintaknya :

UPDATE namaTabel SET namaKolom = nilaiBaru [WHERE kondisi]

Contoh Penggunaannya :

UPDATE barang SET jml_barang = ‘12’, nama_barang = ‘Monitor’ WHERE kode_barang =


‘12345’
Perintah ini akan mengubah data pada tabel barang dengan data pada kolom jml_barang menjadi “12”
dan nama_barang menjadi “Monitor” dari data yang memiliki nilai pada kolom kode_barang sama
dengan “12345”.

Statement DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang terdapat pada tabel.

Sintak :
DELETE FROM namaTabel [WHERE kondisi]

Contoh Penggunaannya :

DELETE FROM barang


Printah ini akan menghapus semua data yang terdapat pada tabel barang.

DELETE FROM barang WHERE kode_barang = ‘12345’


Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

Perintah ini akan menghapus semua data yang terdapat pada tabel barang dengan nilai atau kondisi dari
kolom kode_barang sama dengan “12345”.

Statement CREATE
Perintah CREATE digunakan untuk membuat atau mendefinisikan stuktur database, seperti membuat
database, tabel, dan index.

Sintaknya :

CREATE TABLE namaTabel (namaKolom1 tipe_data(panjang_data) [konstrain], namaKolom2


tipe_data(panjang_data) [konstrain], ..., namaKolom3 tipeData(panjang_data)
[konstrain])

Contoh Penggunaannya :

CREATE TABLE barang (jml_barang NUMBER(10) PRIMARY KEY, kode_barang VARCHAR(35),


nama_barang VARCHAR(50))
Perintah ini akan membuat tabel baru dengan nama barang dengan struktur adalah sebagai berikut :
 Kolom jml_barang dengan tipe data NUMBER, panjang data maksimal adalah 10
karakter dan merupakan PRIMARY KEY.
 Kolom kode_barang dengan tipe data VARCHAR panjang data maksimal adalah 35
karakter.
 Kolom nama_barang dengan tipe data VARCHAR panjang data maksimal adalah 50
karakter.

Statement ALTER
Perintah ALTER digunakan memodifikasi struktur database yang telah ada sebelumnya, seperti
menambahkan kolom baru, menghapus kolom, atau menambahkan konstrain pada kolom.

Sintak :

ALTER TABLE <nama_tabel> atribut

Atribut untuk menambah kolom adalah ADD <nama_kolom> <tipe_data>(<panjang_data>)

Atribut untuk memodifikasi kolom adalah MODIFY <nama_kolom> <tipe_data>(<panjang_data>)

Contoh Penggunaannya :

ALTER TABLE barang ADD harga_barang NUMBER(15)


Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

Perintah ini akan menambahkan kolom baru pada table barang, kolom baru tersebut adalah
harga_barang dengan tipe data adalah NUMBER dengan panjang data maksimal adalah 15 karakter.

ALTER TABLE barang MODIFY harga_barang VARCHAR(25)


Perintah ini akan merubah atau memodifikasi kolom pada table barang, kolom tersebut adalah
harga_barang yang dirubah tipe data menjadi VARCHAR dan panjang data maksimal menjadi 25
karakter.

Statement DROP
Perintah DROP digunakan untuk menghapus database secara keseluruhan.

Sintaknya :

DROP namaTabel

Contoh Penggunaannya :

DROP barang
Perintah ini akan menghapus tabel barang beserta data yang terdapat di dalamnya.
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

LATIHAN
1. Buat basisdata TOKO
2. Buat table : Barang, Transaksi

3. Insert data pada masing-masing table 5


Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

4. Mengolah data
Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

5. Menggunakan operator aritmatika


Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

6. Memanggil data dari dua table

7. Tambahkan kolom Jum_beli Int

8. Menghitung total bayar


Basisdata
Hani Atun Mumtahana, M.Kom
Teknik Informatika UNIPMA

SOAL TUGAS :
1. Tambahkan table (supplier, trans_beli, customer)
2. Tambahkan data masing-masing 5
3. Cari data :
a. Supplier yang berasal dari kota madiun
b. Supplier yang mengirim barang pada tanggal “12-12-2018”
c. Hitung total pembayaran kepada supplier dari barang yang sudah dikirim
dengan menggunakan operator logika
d. Customer yang membeli barang pada tanggal 3-12-2018
e. Total pendapatan dari penjualan (transaksi) dan total pengeluaran dari
pembelian (trans_beli)
f. Berapa banyak customer yang melakukan transaksi pada hari ini (sesuaikan
tgl dengan tgl yang dimasukkan)
g. Berapa banyak pembayaran yang harus dibayarkan took pada supplier “CV
Berkah Jaya”
h. Berikan informasi untuk barang yang stoknya kurang dari 10
i. Tentukan harga jual (20* dari harga beli)

Anda mungkin juga menyukai