Tutorial Solidwork
Tutorial Solidwork
Praktikum NC/CNC
JOB SHEET
DOCUMENT NO. : 006 PAGE 1 OF 2
SKET DRAWING :
KETERANGAN:
DIMENSI : MM
TEBAL PALTE : 50
RE
V REVISION DESCRIPTION PREPARED REVIEWED APPROVED
NO. DATE OLD NEW BY BY BY
00 14/09/2018 - - ML
80
4.2.2 Tutorial Cad Anchor Plate
2. Menentukan Unit 1
Ukuran
dengan klik:
1. Options 2
2. Document
Properties
3. Units, (ex:
MMGS)
4. OK
3
81
3. Memulai pemilihan
Plane
dengan klik:
2
1. Top Plane
2. Sketch
4. Pembuatan Sketch
2 3 1
awal beserta
pemberian ukuran
sesuai gambar project
Cara kerja:
1. Circle
2. Berikan
pengukuran pada
gambar dasar
menggunakan
Smart Dimension
(ex: Ukuran Setiap
Sisi=90mm&Sisi=
45mm)
3. Buat lingkaran
denganukuran
(Ø120 & R60)
82
5. Hasil yang di
dapatdarilangkah-
langkah No. 1?
6. Langkah-langkah 1
membuat detail
drawing:
1. Klik menu
solidworks,file
pilihmake
drawing from
part
2. Pilih A4 (ISO)
3. Klik Ok! 2
83
7. Hasil yang di
dapatdarilangkah-
langkah No. 6
8. Untuk menampilkan 2
gambar detail
1
drawing:
1. Klikview 3
layout
2. Klikpada menu
standart 3 view
3. Klik Ok!
84
9. Hasil yang di
dapatdarilangkah-
langkah No. 8
85
86
86
87
87
4.4.2Tutorial Cam Anchor Plate
2 Kemudian menu
berubah seperti
pada Gambar :
1
1. Ganti
dengan
“FANUC”
3 Kemudian klik
Define secara
otomatis tampilan
tollbar akan
1
berubah
88
4 Pada menu
berikut kita
diharuskan 2 1
memilih face:
1. Klik face
bagian
atas maka
akan
muncul
sumbu
x,y,z
2. Lalu klik
ok
5 Setelah itu akan
muncul table
1
Coordis Data,
setelah muncul
lalu klik OK pada
bagian bawah
tabel
6 Setelah di kilk ok
tampilan tollbar
2
berubah:
1
1. Klik
kanan
pada
MAC 1
position
2. Kemudian
klik Add
89
7 Lalu tampilan
tollbar akan sama
pada tabel No. 4 : 2
1. Kilk face
bagian
bawah ,
krmudian 1
akan
mucul
sumbu
koordinat
2. Lalu klik
Ok
8 Klikl OK pada
Coordinate
Manager 1
90
9 Lalu menu akan
kembali pada
Milling Part Data,
lalu pilih Stock
10 Maka tampilan
menu bar akan
berubah : 2
1. Pilih
Expand
Box
2. Kemudian 1
ganti pada
setiap
sumbu
koodinat
dengan
angka
“0.5” ,
untuk
sumbu z-
beri nilai
5
3. Lalu klik
Add box
to cad
4. Lalu klik
OK
91
11 Klik Define 3D
Model, maka
tampilan dilayar
otomatis berubah
1
12 Kemudian :
1. Klik dua
kali pada 2
benda
kerja dua
1
kali
sampai
berwarna
pink atau
merah
muda
2. Lalu klik
Ok
13 Lalu menu akan
kembali pada
Milling Part Data, 1
92
14 Kemudian
tampilan toolbar 3
solidcam akan 2
berubah seperti
pada gambar: 1
1. Klik
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih
Facemill
15 Setelah itu akan
muncul tollbar
Facemill
operation seperti
pada gambar
16 Pada menu
Facemill
1
operation:
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
2
93
17 Lalu akan muncul
tool yang akan
digunakan: 1
1. Pilih tool
Bull Nose
mill 2
2. Lalu klik
OK
94
19 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
XY ubah
3
dengan
1
angka
“100”
2
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
4
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
5150
4. Lalu klik
Select
20 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik
Upper
1
level 1
2. Klik Face 3
depth 1 2
3. Klik Delta
4
-3
4. Step down
0.5
95
21 Kemudian
tampilan toolbar
3
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih
Drilling
96
23 Pada menu Drill
operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
97
26 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
3
XY ubah 1
dengan
angka 2
“100”
4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1000
4. Lalu klik
Select
27 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik
1
Upper
level 0
2. Klik Drill 2
depth 25
98
28 Kemudian
tampilan toolbar
2 3
solidcam akan
berubah seperti
pada gambar:
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih
Pocket
30 Pada menu
Pocket operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
99
31 Lalu akan muncul
tool yang akan
digunakan: 1
1. Pilih tool
Bull Nose
Mill
2. Lalu klik 2
OK
100
33 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
XY ubah
3
dengan
1
angka
“100”
2
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
4
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
5150
4. Lalu klik
Select
34 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik
1
Upper
level 0
2
2. Klik
3
Pocket
depth 20
3. Step down
1
101
35 Kemudian klik
“Technology”:
1. Klik 1
technolog 2
y pilih
Contour
2. Setelah itu
klik
Overlap
65
36 Kemudian
tampilan toolbar
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
3
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih 3D
Milling
102
37 Setelah itu akan
muncul tollbar
3DR Roughing
operation seperti
pada gambar
38 Pada menu 3D
Milling operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
103
40 Lalu tampilan bar
akan berubah:
1. Klik
diameter 1
kita ubah 2
ukuran
diameter
tool
menjadi
“12”
2. klik arbor
diameter,
secara
otomatis
berubah
41 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
XY ubah
3
dengan
1
angka
“100”
2
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
4
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
5150
4. Lalu klik
Select
104
42 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Lower
depth -20
43 Kemudian klik
“Technology”:
1. Klik pilih 1
Contour lalu 2
ubah ukuran 3
min. Overlap
0.65
2. Step down
0.5
3. Klik Clean
flat setelah
itu klik wall
offset 0.5
105
44 Kemudian klik
“Link”:
1. Klik
1
Radius(va
lue) 6 2
2. Klik Arc
angel 90
45 Kemudian
tampilan toolbar
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
3
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih 3D
Milling
46 Setelah itu akan
muncul tollbar
3DR Semi
Roughing
operation seperti
pada gambar
106
47 Pada menu 3DM
Semi Roughing
1
operation:
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
2
107
50 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
XY ubah
3
dengan
1
angka
“100”
2
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
4
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
5150
4. Lalu klik
Select
51 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Lower
depth -20
108
52 Kemudian klik
“Technology”: 1 2
1. Klik pilih
Contour
lalu ubah 3
4
ukuran
min.
Overlap
0.65
2. Step down
5
3. Klik
Clean flat
during
roughing
setelah itu
klik wall
offset 0.3
4. Setelah itu
klik
circular
pocket
lalu ubah
ukuran
wall
Offset 0.1
109
53 Kemudian klik
“Link”:
1. Klik
1
Radius(va
lue) 6 2
2. Klik Arc
angel 90
54 Kemudian
tampilan toolbar 3
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih
Profile
110
55 Setelah itu akan
muncul tollbar
Profile operation
seperti pada
gambar
56 Pada menu
Profile operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
111
58 Lalu tampilan bar
akan berubah:
1. Klik
diameter 1
kita ubah 2
ukuran
diameter
tool
menjadi
“12”
2. klik arbor
diameter,
secara
otomatis
berubah
59 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
angka 2
“110”
4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1150
4. Lalu klik
Select
112
60 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Profile
depth 20
61 Kemudian klik
“Technology”: 1
1. Setelah itu
klik
geometry
2
ubah
menjadi
Right
2. Setelah itu
ubah
Depth
type
menjadi
helical
113
62 Kemudian klik
“Link”:
1. Klik
Radius(va 2
lue) 6
2. Klik Arc
1
angel 90
63 Kemudian
tampilan toolbar 3
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih
Profile
64 Setelah itu akan
muncul tollbar
Profile operation
seperti pada
gambar
114
65 Pada menu
Profile operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
kita ubah 2
ukuran
diameter
tool
menjadi
“12”
2. klik arbor
diameter,
secara
otomatis
berubah
115
68 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
angka 2
“110” 4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1150
4. Lalu klik
Select
69 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Profile
depth 20
116
70 Kemudian klik
“Technology”:
1. Setelah itu 1
klik
geometry
ubah 2
menjadi
Right
2. Setelah itu
ubah
Depth
type
menjadi
helical
71 Kemudian klik
“Link”:
1. Klik
Radius(va
lue) 6 1
2. Klik Arc
2
angel 90
117
72 Kemudian
tampilan toolbar 3
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
4. Klik 1
kanan
Operation
5. Pilih Add
Operation
6. Kemudian
Pilih
Profile
74 Pada menu
Profile operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
118
75 Lalu akan muncul
tool yang akan
digunakan: 1
1. Pilih tool
End mill
2. Lalu klik
OK
2
119
77 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
angka 2
“110”
4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1150
4. Lalu klik
Select
78 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Profile
depth 20
120
79 Kemudian klik
“Technology”:
1. Setelah itu 1
klik
geometry
2
ubah
menjadi
Right
2. Setelah itu
ubah
Depth
type
menjadi
helical
80 Kemudian klik
“Link”:
1. Klik
Radius(va
lue) 6
2. Klik Arc
angel 90
121
81 Kemudian
tampilan toolbar 3
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih
Profile
82 Setelah itu akan
muncul tollbar
Profile operation
seperti pada
gambar
83 Pada menu
Profile operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
122
84 Lalu akan muncul
tool yang akan
digunakan: 1
1. Pilih tool
End mill
2. Lalu klik
OK
2
123
86 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
angka 2
“110”
4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1150
4. Lalu klik
Select
87 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Profile
depth 20
124
88 Kemudian klik
“Technology”:
1. Setelah itu 1
klik
geometry
2
ubah
menjadi
Right
2. Setelah itu
ubah
Depth
type
menjadi
helical
89 Kemudian klik
“Link”:
1. Klik
Radius(va
1
lue) 6
2. Klik Arc
2
angel 90
125
90 Kemudian
tampilan toolbar
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
3
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih 3D
Miling
92 Pada menu 3D
Miling operation:
1
1. Pilih Tool
2. Kemudian
select
126
93 Lalu akan muncul
tool yang akan
digunakan: 1
1. Pilih tool
Bull Nose
Mill
2. Lalu klik 2
OK
ukuran
diameter
tool
menjadi
“12”
2. klik arbor
diameter,
secara
otomatis
berubah
127
95 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
2
angka
“100” 4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
5150
4. Lalu klik
Select
96 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Upper
level 0
2. Klik 2
Profile
depth -20
128
97 Kemudian klik
“Technology”: 1
1. Klik pilih
Contour 2
lalu ubah
ukuran
min.
Overlap
0.65
2. Step down
0.5
98 Kemudian
tampilan toolbar
solidcam akan
berubah seperti
2
pada gambar:
1. Klik 3
1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih 3D
HSM
129
99 Setelah itu akan
muncul tollbar
3D HSM
operation seperti
pada gambar
2. Kemudian
select
1. Pilih tool
End Mill
2. Lalu klik
OK
2
130
102 Lalu tampilan bar
akan berubah:
1. Klik
1
diameter
2
kita ubah
ukuran
diameter
tool
menjadi
“12”
2. klik arbor
diameter,
secara
otomatis
berubah
103 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
angka 2
“110”
4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1150
4. Lalu klik
Select
131
104 Kemudian klik
“Constraint”:
1. Mengubah
boundary 1
type
sebelumn
ya created
manually
menjadi
created
automatic
ally
132
106 Kemudian klik
“Link”:
1. Mengubah 1 4
min. profile
diameter
menjadi
2
13.2 3
2. Mengubah
min. pass
length
menjadi
0.02
3. Mengubah
max.
stock
menjadi
11.999
4. Mengubah
clearance
level 10
107 Kemudian
tampilan toolbar 3
solidcam akan
berubah seperti 2
pada gambar:
1. Klik 1
kanan
Operation
2. Pilih Add
Operation
3. Kemudian
Pilih Face
133
108 Setelah itu akan
muncul tollbar
Face Miling
operation seperti
pada gambar
134
111 Lalu tampilan bar
akan berubah:
1. Klik 1
diameter 2
kita ubah 3
ukuran
diameter
tool
menjadi
“12”
2. Klik
Corner
Radius
diubah
ukuran
tool
menjadi
“1”
3. klik arbor
diameter,
secara
otomatis
berubah
135
112 Kemudian klik
Tool Data:
1. Klik Feed
1 3
XY ubah
dengan
angka 2
“100” 4
2. Klik Feed
Z ubah ke
“33”
3. Lalu klik
Spin rate
ubah ke
angka
1150
4. Lalu klik
Select
level 5 3
2. Klik Face
2
depth 5 4
3. Mengubah
ukuran
delta -3
4. Lalu klik
step down
0.1
136
114 Kemudian klik
“Level”:
1. Klik 1
Hatch 2
2. Overlap
pilih % of
tool
diameter
30
137
4.5.2 NC Data Transfer Anchor Plate
LABORATORIUM TEKNIK MESIN
:
DOCUMENT NO. 01 PAGE 1 OF 1
: :
ARTICLE PRAKTIKUM CNC DIRECTORY
: :
DETAIL OF ANCHOR PLATE PROJECT NAME MUKHAMMAD ISA KURNIAWAN
: REV. : - :
DRAWING NO. 01 NC PROGRAMS TUGAS PRAKTIKUM CNC
NO TOOLPATHS MAX Z TOOL TYPE DIA FEED SPEED T/H STOCK TIME
01 FaceMill12 (ANCHOR PLATE)TAP 0.5 BULL NOSE MILL 12 100 5150 1 0.5 3:31:36
138
SKETCH DRAWING :
NOTE :
SIMULASI OK!
139
4.6.2 G Code Anchor Plate
No. 1 FACE MILLING 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S5150 M3
G43 Z50
M8
X-73.175 Y66.666 Z10.
Z3.
G1 Z0.5 F33
X73.175 F100
X73.2 Y58.333
X-73.2
Y50.
X73.2
Y41.667
X-73.2
Y33.333
X73.2
Y0.
X73.2
G0 Z10.
M30
140
No.2 DRILLING 22 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S1000 M3
G43 Z50
M8
X-45. Y-45. Z10.
Z2.
G1 Z-25. F33
G0 Z10.
Y45.
Z2.
G1 Z-25.
G0 Z10.
X45.
Z2.
G1 Z-25.
G0 Z10.
M30
141
No.3 POCKET 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S5150 M3
G43 Z50
M8
X0. Y-1.8 Z10.
Z2.
G1 Z-1. F33
G3 X0. Y-1.8 I0. J1.8 F100
G1 Y-6.
G3 X0. Y-6. I0. J6.
G1 Y-10.2
G3 X0. Y-10.2 I0. J10.2
G1 Y-14.4
G3 X0. Y-14.4 I0. J14.4
G1 Z-2. F33
G3 X0. Y-1.8 I0. J1.8 F100
G1 Y-6.
G3 X0. Y-6. I0. J6.
G0 Z10.
M30
142
No.4 3D MILLING ROUGHING 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S5150 M3
G43 Z50
M8
X-66. Y-63.214 Z10.
Z2.
G1 Z-0.5 F33
Y-66. F100
X-60.427
X-63.01 Y-63.883
G2 X-63.376 Y-63.551 R5.
G1 X-63.551 Y-63.376
G2 X-63.883 Y-63.01 R5.
G1 X-66. Y-60.427
G1 Z-1. F33
Y-63.447
G3 X-64.5 Y-64.947 R1.5
X-66. Y-63.515
G0 Z10.
M30
143
No.5 3D MILLING SEMI ROUGHING 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S5150 M3
G43 Z50
M8
X-20.213 Y24.93 Z10.
Z2.
G1 Z0. F33
G2 X-26.741 Y26.726 R88.547 F100
X-24.96 Y20.229 R88.414
G1 X-20.213 Y24.93
X-19.254 Y29.019
G2 X-31.123 Y32.744 R84.347
X-32.754 Y31.114 R18.427
X-27.097 Y6.661 R84.214
G1 X-26.338 Y9.459
X-27.473 Y5.328
Y5.327
X-27.965 Y1.072
G0 Z10.
M30
144
No.6 PROFILE 1 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S1150 M3
G43 Z50
M8
X-45. Y-43. Z10.
Z2.
G1 Z0. F33
X-48. Z-1.533
G2 X-45. Y-40. Z-3.942 R3.
X-45. Y-40. Z-20. I0. J-5.
X-45. Y-40. I0. J-5. F110
X-42. Y-43. R3.
G1 X-45.
G0 Z10.
M30
145
No.7 PROFILE 2 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S1150 M3
G43 Z50
M8
X-45. Y43. Z10.
Z2.
G1 Z0. F33
X-42. Z-1.533
G2 X-45. Y40. Z-3.942 R3.
X-45. Y40. Z-20. I0. J5.
X-45. Y40. I0. J5. F110
X-48. Y43. R3.
G1 X-45.
G0 Z10.
M30
146
No.8 PROFILE 3 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S1150 M3
G43 Z50
M8
X45. Y47. Z10.
Z2.
G1 Z0. F33
X42. Z-1.533
G2 X45. Y50. Z-3.942 R3.
X45. Y50. Z-20. I0. J-5.
X45. Y50. I0. J-5. F110
X48. Y47. R3.
G1 X45.
G0 Z10.
M30
147
No.9 PROFILE 4 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S1150 M3
G43 Z50
M8
X45. Y-47. Z10.
Z2.
G1 Z0. F33
X48. Z-1.533
G2 X45. Y-50. Z-3.942 R3.
X45. Y-50. Z-20. I0. J5.
X45. Y-50. I0. J5. F110
X42. Y-47. R3.
G1 X45.
G0 Z10.
M30
148
No.10 3D MILLING FINISH 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S5150 M3
G43 Z50
M8
X-14.579 Y-63.6 Z10.
Z2.
G1 Z-5. F33
X14.585 F100
X2.7 Y-61.433
X-8.058 Y-62.017
X-14.579 Y-63.6
X-15.922 Y-59.62
X-20.037 Y-61.009
X-25.352 Y-63.475
X-30.649 Y-66.673
G1 X25.352 Y-63.475
X-2.928
X-8.739 Y-57.866
G0 Z10.
M30
149
No.11 HSM 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S1150 M3
G43 Z50
M8
X11.261 Y-15.833 Z10.
Z4.97
G1 X11.226 Y-15.814 Z4.573 F33
X11.123 Y-15.758 Z4.193
X10.955 Y-15.668 Z3.843
X10.729 Y-15.547 Z3.538
X10.455 Y-15.4 Z3.29
X10.143 Y-15.232 Z3.108
G1 X11.922 Y-24.224
G3 X12.895 Y-23.718 R86.572
X16.12 Y-21.655 R19.218
X-76.388 Y-57.627 Z-19.106
X-76.545 Y-57.724 Z-18.76
X-76.642 Y-57.783 Z-18.385
Z10. F6000
M30
150
No.12 FACE MILLING 2 12 Anchor Plate
%
G91 G28 Z0
G80 G40 G49 G17
G90 G54 X0 Y0 S3500 M3
G43 Z50
M8
X-88.864 Y67.857 Z10.
Z7.
G1 Z4.9 F300
G0 Z10.
Y67.857
Z6.9
G1 Z4.8 F300
X88.864 F1000
X89. Y40.714 F2000
X-89. F1000
Y13.571 F2000
X89. F1000
Y-13.571 F2000
X-89. F1000
G0 Z10.
M30
151
4.7.2 Data Tool Anchor Plate
152