0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
172 tayangan15 halaman

File Server Active Directory

Dokumen tersebut membahas evaluasi dan konfigurasi file server menggunakan Active Directory dan Samba Server 4.0. Dokumen ini menjelaskan pengertian file server, Active Directory, dan konfigurasi Active Directory serta Samba server beserta langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada server dan klien Windows maupun Linux.

Diunggah oleh

Arif Suyudi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
172 tayangan15 halaman

File Server Active Directory

Dokumen tersebut membahas evaluasi dan konfigurasi file server menggunakan Active Directory dan Samba Server 4.0. Dokumen ini menjelaskan pengertian file server, Active Directory, dan konfigurasi Active Directory serta Samba server beserta langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada server dan klien Windows maupun Linux.

Diunggah oleh

Arif Suyudi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

File Server 4.

Evaluasi & Konfigurasi


Active Directory dan Samba Server
4.0
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

KD – INDIKATOR -TUJUAN PEMBELAJARAN

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.5 Mengevaluasi File Server 3.5.1 Menjelaskan pengertian File Server


3.5.2 Menjelaskan Pengertian Active directory
3.5.3 Menjelaskan Fungsi Active directory
3.5.4 Menjelaskan konsep Active directory
4.5 Mengkonfigurasi File Server 4.3.1 Melakukan instalasi file server samba
4.3.2 Melakukan konfigurasi sever samba
4.3.3 Membuat domain baru pada samba
4.3.4 server
Melakukan join kedalam Domain melalui
client

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan model
Discovery Learning dan metode diskusi serta penugasan, diharapkan peserta didik terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran serta dapat :

1. Menjelaskan pengertian file server secara benar dengan gemar membaca dan rasa ingin
tahu
2. Menjelaskan pengertian active directory secara benar dengan gemar membaca dan rasa
ingin tahu
3. Menjelaskan fungsi active directory secara benar dengan gemar membaca dan rasa ingin
tahu
4. Menjelaskan manfaat active directory secara benar dengan gemar membaca dan rasa
ingin tahu.
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

5. Menjelaskan konsep active directory secara benar dengan gemar membaca dan rasa
ingin tahu.
6. Melakukan instalasi file server samba secara benar, terampil, mandiri, dan kreatif
7. Melakukan konfigurasi file server samba secara benar, terampil, mandiri, dan kreatif.
8. Membuat domain baru pada server samba secara benar, terampil, mandiri, dan kreatif
9. Melakukan join kedalam domain melalui client secara benar, terampil, mandiri, dan
kreatif

PETA KONSEP

Evaluasi dan Konfigurasi File server

Pengertian

Konsep Kerja

Active Directory Instalasi

Konfigurasi

Uji Hasil

Samba 4 Instalasi

Konfigurasi

Uji Hasil
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

A. PENGERTIAN FILE SERVER


File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama
memberikan lokasi untuk akses diskbersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer
(seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh
workstation yang melekat pada jaringan komputer.

B. PENGERTIAN ACTIVE DIRECTORY


Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user,
group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database
terpusat. Peranan Active Directory dalam jaringan dapat diumpamakan sebagai
bukutelepon, yang menyimpan daftar alamat dalam informasi penting untuk mengenali
berbagai obyek dalam jaringan.

C. FUNGSI ACTIVE DIRECTORY


Peran utama AD adalah menyediakan sarana untuk melakukan administrasi jaringan
secara terpusat baik level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut
masih berada dalam satu forest. Kehadiran AD semakin memudahkan adminstrator
dalam mengelola jaringan sehingga tidak di perlukan kehadiran admininstrator secara
fisik, karena konfigurasi user, group, dan komputer dapat melakukan secara remote. Hal
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

terebut dimungkinkan dengan adanya Global Catalog (GC) yang menyimpan konfigurasi
komputer dan obyek jaringan, dimana GC tersebut dapat di akses dari manapun di dalam
jaringan dengan memanfaatkan infrastruktur AD

D. KONSEP ACTIVE DIRECTORY


Elemen dasar dari direktori aktif adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory
Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam
sebuah domain Windows Server, printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di
dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti
yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut
yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama
akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang
telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau
bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup
lokasi di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis printernya, dan lain
sebagainya. Active Directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana
saja yang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh
objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory
Schema.

Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan di dalam Active Directory adalah sesuatu
yang disebut sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek Active
Directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti halnya sebuah akun pengguna,
komputer, atau aplikasi atau mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU,
pada Administrator dapat mengatur Active Directory secara hierarkis, yang disusun
dengan menggunakan skema X.500 yang dibuat oleh International Telecommunication
Union(ITU). Administrator juga dapat menetapkan kontrol akses atau permisi pada setiap
anak pohon dalam sebuah OU, agar hanya objek-objek tertentu saja yang dapat
mengaksesnya.
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

OU ditampung dalam sebuah domain Windows Server, yang merupakan struktur dasar
dari Active Directory (pada kenyataannya, Active Directory tidak akan berjalan tanpa
adanya domain). Setiap objek di dalam Active Directory harus termasuk ke dalam sebuah
domain yang sama

E. KONFIGURASI ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER


1. Pertama nih kita install dulu active directory yang ada di Windows Server 2008,
caranya ketik ” dcpromo ” pada start., Cek list pada use advanced mode

2. Klik Next dan cek lis pada Create a new domain in new forest
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

3. Kemudian isikan nama domain pada FQDN of the forest root domain yang sesuai

4. Pilih Domain NetBios tuliskan nama domain, kemudian pilih forest funtional level
“pilih windows server 2008”

5. Cek list DNS server dan pilih destination folder secara default seprti tampilan
dibawah ini
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

6. Masukkan password kemudian klik next dan pilih Export setting untuk menyimpan

7. Tunggu proses sampai selesai, kemudian klik finish untuk restart.


Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

8. Active direktory sudah diinstall dan dikonfigurasi – tampilan server 2008 setelah
reboot

9. KONFIGURASI PC CLIENT WINDOWS


Menambahkan HOST terlebih dahulu agar Client bisa terhubung dengan server
a. Buka Server Manager > Roles > DNS Server > “Nama Server” > forward lookup.
Trus pada folder azhar.net kita klik kanan, kemudian pilih new host
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

b. Pilih name dan ketikkan nama PC client serta IP addressnya. Tampak clinet sudah
dibuat

c. Pindah ke pc client, computer klik kanan kemudia properties, dan pilih Change
settings

d. Tuliskan nama PC sesuai dengan yang sudah kita buat, kemudian restart
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

e. Isi IP address Client satu jaringan dengan IP server, IP gateway dan IP DNS
sesuaikan dengan IP server
f. Isi nama domain sesuai dengan domain yang tersedia

g. Kemudia kembali lagi ke computer > properties > change settings, pilih domain
isi dengan nama yang anda buat pada saat install active directory, tepatnya di
NetBIOS.
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

h. Tampilan pc client login ke domain windows server 2008

10. KONFIGURASI CLIENT UBUNTU 14.04


a. Menambahkan HOST terlebih dahulu agar Client bisa terhubung dengan server.
Sekarang kita ke client ubuntu, ketik command : ” nano /etc/hostname “

b. Kemudian ganti nama hostname sesuai dengan nama host yang kita buat pada
server manager tadi.
c. Kemudian reboot client dan Sekarang kita harus download PBIS dulu, agar
ubuntunya dapat join domain ke server.
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

d. Masuk ke folder download ketik ” ls “ kemudian ketik ” chmod a+x <namafile> ”


” ./<namafile> “ tunggu hingga proses selesai.

e. Isi IP address Client satu jaringan dengan IP server, IP gateway dan IP DNS
sesuaikan dengan IP server. Kemudian ping IP servernya

f. Tes uji dengan ping dns “azhar.net” yang sudah kita buat
Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

g. Ketik pada command prom ” domainjoin-cli join –disable


ssh azhar.net [email protected]

F. Konfigurasi sever samba

G. Membuat domain baru pada samba server

H. Join kedalam Domain melalui client


Samba 4.0 | Hand Out File Server Dengan Active Directory

Anda mungkin juga menyukai