0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
251 tayangan5 halaman

Switchcase, Foreach, Dan Continue Pada PHP

Mengenal secara teori dan syntax dasar menggunakan syntax-syntax pengulangan pada bahasa pemrograman PHP

Diunggah oleh

Uwaes Abdul Aziz
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
251 tayangan5 halaman

Switchcase, Foreach, Dan Continue Pada PHP

Mengenal secara teori dan syntax dasar menggunakan syntax-syntax pengulangan pada bahasa pemrograman PHP

Diunggah oleh

Uwaes Abdul Aziz
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

SWITCH CASE, FOREAACH DAN CONTINUE

PADA BAHASA PEMROGRAMAN PHP


Oleh:
UWHAES ABDUL AZIZ

2017.1308.1.03
Manajemen Teknologi Keimigrasian

A. Switch Case
Switch case pada php mirip seperti penggunaan if else, yaitu untuk pencabangan dimana
aplikasi memeriksa suatu kondisi variable atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil
tindakan keputusan dengan perintah yang diberikan apabila memenuhi kondisi yang sesuai.
Walaupun memiliki tujuan yang hampir sama, namun struktur IF dan switch memiliki
perbedaan yang mendasar. Didalam struktur switch, kondisi logika hanya akan diperiksa satu
kali saja, yaitu pada awal perintah switch, dan hasilnya di bandingkan dengan setiap case. Akan
tetapi di dalam struktur if, setiap kondisi akan selalu diperiksa. Sehingga jika anda memiliki
struktur percabangan yang banyak, struktur switch akan lebih cepat dieksekusi.
Namun disisi lain, switch memiliki keterbatasan dalam jenis operasi perbandingan yang
dapat dilakukan. Operasi perbandingan di dalam switch terbatas untuk hal-hal sederhana
seperti memeriksa nilai dari sebuah variabel. Struktur switch tidak bisa digunakan untuk
percabangan program dengan operasi yang lebih rumit seperti membandingkan 2 variabel. Kita
tidak bisa menggunakan switch untuk membuat kode program menentukan nilai terbesar
seperti contoh pada tuturial IF sebelum ini.
Pernyataan Switch lebih jarang digunakan dibandingkan dengan pernyataan if pada java.
Tetapi lebih sering digunakan ketika kita ingin menuliskan percabangan ataupun pengambilan
keputusan dengan sangat banyak pilihan. Jika pada percabangan terdapat pilihan banyak, maka
perintah switch-case lebih dianjurkan daripada menggunakan if - else.

Fungsi Switch Case


 Digunakan ketika kita ingin menuliskan percabangan ataupun pengambilan keputusan
dengan sangat banyak pilihan
 Instruksi switch case digunakan sebagai instruksi pemilihan dimana aksi yang akan
dilakukan bergantung pada nilai dari satu macam variabel saja.
 Digunakan ketika kita ingin menuliskan percabangan multi arah
Syntax Dasar dan Contoh Kasus Switch Case

<?php
switch ($var)
{
case value1:
statement1;
break;
case value2:
statement2;
break;
}
?>
Setelah kata kunci switch, kita harus mencantumkan variabel yang akan diperiksa nilainya didalam
tanda kurung, lalu memulai block switch dengan kurung kurawal.
Tiap kondisi yang mungkin terjadi dicantumkan setelah kata kunci case, lalu diikuti dengan nilai yang
akan dibandingkan dengan nilai variabel switch. Jika kondisi sesuai, maka baris
program statement akan dijalankan

<?php
$peringkat=2;
switch ($peringkat)
{
case 0:
echo "Anda Tidak Terdaftar ";
case 1 :
echo "Anda Pringkat 1";
case 2 :
echo "Anda Peringkat 2";
case 3 :
echo "Anda Peringkat 3";
}
?>

Program diatas akan memeriksa nilai dari $perigkat, dan memberikan output tergantung kepada
nilai $peringkat tersebut. Jika sekilas dilihat, maka keluaran program adalah: “Anda Pringkat 1”
sesuai dengan nilai variabel $peringkat. Akan tetapi, jika anda menjalankan program diatas, PHP akan
memberikan output berupa:
Anda Pringkat 1 Anda Pringkat 2 Anda Pringkat 3

Ini terjadi karena ketika program dijalankan, PHP pertama kali akan memeriksa case 0, yaitu apakah
$peringkat sama dengan 0, jika tidak, PHP akan lanjut ke case 1, dan memeriksa apakah $a sama
dengan 1. Jika iya, maka PHP akan menjalankan echo “Anda Pringkat 1”, beserta seluruh perintah
program pada case-case dibawahnya. Hal ini mungkin terkesan aneh, namun adakalanya proses
seperti inilah yang dibutuhkan.

Penggunan Break
Namun, untuk kasus diatas, kita ingin mengistruksikan kepada PHP bahwa setelah case ditemukan,
maka switch harus berhenti.
Untuk instruksi ini, kita harus menggunakan kata kunci break. Instruksi break memberitahu PHP
untuk segera keluar dari switch, dan tidak menjalankan case lainnya
<?php
$hasil=”lulus”;
switch ($hasil)
{
case “lulus”:
echo "Selamat Anda Lulus ";
break;
case “gagal”:
echo "Maaf Anda Gagal ";
break;
case “remedial”:
echo "Harap Mengulang Ujian ";
break;
default :
echo "Error";
break;
}
?>

Selain kata kunci break, PHP menyediakan kata kunci default untuk alur switch. Kata kunci ini
berfungsi seperti ELSE di dalam struktur IF, yakni kondisi dimana seluruh case untuk switch tidak
ada yang cocok. Kata kunci default ini diletakkan di akhir dari switch.

B. Foreach pada PHP


Perulangan foreach digunakan untuk melakukan perulangan nilai array pada bahasa
pemrograman PHP, baik pada indexed array (array berindex) maupun associative array (array
asosiatif). Disamping itu, foreach juga dapat digunakan untuk melakukan perulangan nilai objek
(Class).

Pengertian Array
Array merupakan sebuah tipe data yang bisa menyimpan banyak data dalam satu variabe. Di
sini, array akan saya ibaratkan sebagai rantang makanan. Array itu rantangnya, sedangkan
sekumpulan data itu adalah makanan / isi di dalam rantang (array) tersebut. Dalam membuat website,
array sangat diperlukan karena kita pasti membutuhkan banyak data.

Alasan Menggunakan foreach


Sebenarnya bisa kalau memakai for, while, maupun do while. Tetapi, jika memakai ketiga
perintah tersebut, membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga hasilnya tidak efektif. Ibaratkan
ketika kita ingin pergi jauh, lebih efektif mana kita membawa rantang yang berisi 3 porsi makanan
atau membawa 3 tempat makanan. Selain itu denan menggunakan foreach jumlah perulangannya
pasti sama dengan jumlah data dalam variabel yang diulang. Itulah kelebihan dari foreach, bisa
menyelesaikan perulangan tanpa disuruh berhenti. Kita tidak perlu menentukan nilai awalnya, batas
akhir perulangannya, dan operasinya.

Foreach itu seperti perintah otomatis untuk menampilkan dan mengulang sebuah data.
Foreach merupakan perintah perulangan yang pada prinsipnya hampir sama dengan for, while, dan
do while yang sudah di bahas di artikel lain.
Syntax dan Contoh kasus foreach
- Tanpa menggunakan Key

<?php
$nama = array("Andri","Joko","Sukma","Rina","Sari");
foreach ($nama as $val)
{
echo "$val";
echo "<br />";
}
?>
Pada contoh diatas, saya mendefenisikan variabel array $nama dengan format singkat, dan
tanpa mendefenisikan key secara tertulis. Variabel $val merupakan variabel perantara dalam
contoh diatas. Perulangan tersebut akan diulang sebanyak data yang terdapat di dalam array,
sehingga kita tidak perlu harus menghitung seberapa banyak perulangan yang harus dilakukan.
- Menggunakan “Key”

$bulan = array ('Januari', 'Februari', 'Maret');


foreach ($bulan as $nama_bulan) {
echo $nama_bulan . '<br/>';
}
<?php

$penduduk = Array("Nama" => "Bambang Subandono", "Usia" => "50


Tahun", "Alamat" => "Jl.Martadireja");
foreach ($penduduk as $kunci => $nilai) {
echo $kunci ."&nbsp;". $nilai . "&nbsp;";
}

//Hasil: Nama Bambang Subandono Usia 50 Tahun Alamat Jl.Martadireja

?>

Seperti yang dapat kita lihat, bahwa PHP mencetak semua data yang ada dalam variabel $kunci dan
$nilai. Kita melimpahkan index atau kata kunci pada data Array penduduk kedalam variabel $kunci,
dan melimpahkan nilai dari kata kunci tersebut kedalam variabel $nilai.

C. Continue pada PHP


Continue berfungsi untuk menghentikan sebuah perulangan atau sebuah proses namun
pada continue proses yang dihentikan hanya untuk satu kali proses interaksi atau putaran
dalam satu proses perulangan. Maksudnya yaitu jika kita menggunakan continue pada
perulangan maka perulangan tersebut akan melakukan satu perpindahan atau (jumping)
namun proses perulangan tersebut masih tetap jalan sampai dengan batas perulangan yang
kita tentukan, sebagai contohnya jika kita melakukan perulangan 1 sampai dengan 10, namun
jika kita melakukan Fungsi Continue atau perpindahan pada angka ke 5 maka data yang akan
tampil yaitu 1,2,3,4,6,7,8,9,10 sedangkan yang angka 5 tidak ditampilkan dan data tersebut
akan lompat ke angka yang berikutnya sampai dengan proses yang telah kita tentukan, dan
continue sangat berbeda dengan break karena pada break akan menghentikan proses secara
total.

Contoh Kasus dan Syntax


<?php
for ($s=1; $s<=10; $s++){
if ($s==5){
continue;
}
echo "angka ".$s."<br/>";
}
echo "perulangan Selesai";
?>

Arti dari continue ini adalah sebuah instruksi kepada PHP untuk melewati sisa perintah dalam
perulangan dan langsung lompat ke nilai berikutnya, yakni 6. Dari hasil program, tidak akan
melihat angka 5 ditampilkan.

Anda mungkin juga menyukai