0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
662 tayangan

Python

python

Diunggah oleh

Yos Budi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
662 tayangan

Python

python

Diunggah oleh

Yos Budi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 43

PYTHON

1. PENGENALAN PYTHON
1.1. Syntax dari Python
Pertama-tama kita belajar terlebih dahulu syntax dasarnya.

Unit 1.1.1. Selamat Datang!


Python adalah sebuah bahasa pemograman yang mudah untuk dipelajari. Dengan python,
anda bisa membuat aplikasi web, aplikasi desktop, games, AI, dan lain-lain.

Instruksi:
Siap untuk belajar python? Cukup tekan tombol "► Periksa" untuk menuju soal berikutnya!

Petunjuk

 Jangan salah menuliskan Python dengan Phyton.


 Cara membaca Python adalah "paiton" bukan "piton".
 Selain menekan tombol "► Periksa", anda pun bisa menekan Ctrl dan Enter secara
bersamaan untuk menjalankan code anda.

Unit 1.1.2. Variabel di Python


Menciptakan program membutuhkan kemampuan untuk menyimpan data. Untuk
melakukannya kita menggunakan variabel. Contohnya:

desktop = 5

Dengan baris code di atas, sekarang kita punya sebuah variabel yang bernama desktop dan
memiliki nilai 5 .

Instruksi:

 Ciptakan variabel yang bernama laptop dan beri nilai 2.


 Tekan "Periksa & Simpan" untuk menjalankan code anda.

Pemrograman Python |1
Unit 1.1.3. Boolean
Selamat! Anda baru saja menyimpan sebuah angka di variabel laptop . Angka adalah salah
satu tipe data di coding. Tipe data lainnya yang akan kita pelajari kali ini adalah boolean.

Boolean dapat diibaratkan sebagai sebuah lampu. Seperti halnya lampu yang hanya
memiliki dua nilai (hidup atau mati), boolean juga hanya memiliki dua nilai,
yaitu True atau False . Kita bisa menggunakan variabel untuk menyimpan nilai boolean
seperti ini:

berjuang = True

menyerah = False

Instruksi:

Buat variabel-variabel berikut dan definisikan sesuai nilai yang diminta:

 angka_saya memiliki nilai 1945


 float_saya diisi dengan desimal 17.8
 boolean_saya menjadi True

Petunjuk
perhatikan bahwa huruf pertama di True dan False adalah huruf kapital!

Buat variabel di setiap baris yang berbeda!

Unit 1.1.4. Mengubah Nilai Variabel


Sekarang anda tahu bagaimana caranya untuk menyimpan nilai di variabel.

Misalnya kita sudah punya angka_saya = 1945 . Kita bisa merubah nilainya seperti ini:

angka_saya = 1

Instruksi:

Ubah nilai dari angka_saya dari 1945 menjadi 1

Unit 1.1.5. Pentingnya Spasi di Python


Di Python, spasi sangatlah penting karena itu anda harus berhati-hati dalam
menggunakannya. Karena spasi digunakan untuk menstruktur code. Apa itu menstruktur
code? Akan kita jelaskan nanti, tapi untuk saat ini kita akan mendemonstrasikan pentingnya
spasi di Python.
Pemrograman Python |2
Instruksi:

 Coba jalankan code di samping.


 Anda akan menemukan error:

IndentationError: expected an
indented block
(<string>, line 2)

 Error tersebut karena ada kesalahan dalam strukturnya, betulkan dengan


menghapus spasi sebelum laptop = 2. Buat sejajar dengan baris pertama.

Petunjuk
Karena menekankan penggunaan spasi dibandingkan tanda baca seperti ; ( ) { } $ @,
code di python lebih mudah dibaca dibandingkan bahasa lain.

Unit 1.1.6. Variabel yang Valid


Syarat variabel yang valid di python:

 Nama variabel panjangnya minimal 1 huruf,


 Menggunakan huruf (besar atau kecil), underscore _ , atau angka 0 hingga 9,
 Case sensitif, artinya variabel SAYA dan saya itu berbeda,
 Variabel tidak boleh dimulai dari angka.
 Variabel boleh dimulai dari underscore _ , tetapi di CodeSaya dilarang untuk keamanan.

Instruksi:

Lihat code di samping! Ada banyak nama variabel yang salah bukan? Hapus nama variabel
yang salah, nama variabel yang betul jangan diubah.

1.2. Komentar dan Operasi Matematika

Belajar membuat code lebih mudah dimengerti dengan menuliskan komentar.

Unit 1.2.1. Komentar Satu Baris


Mungkin anda sudah melihat kita menggunakan tanda # beberapa kali di latihan
sebelumnya. Tanda # digunakan untuk memberikan komentar. Sebuah komentar adalah
sebuah text yang tidak akan dijalankan oleh Python sebagai code. Komentar hanya dapat
dibaca oleh manusia.

Pemrograman Python |3
Komentar digunakan untuk membuat program kamu agar lebih mudah dimengerti. Ketika
Script.py
1
2 jumlah_semuanya = 192039000

kamu melihat code kamu lagi suatu saat nanti, kamu tidak akan kesulitan untuk mengerti apa
maksud dari code kamu.

Komentar juga sangat berguna jika anda bekerja di sebuah tim, dengan adanya komentar,
teman kerja anda akan lebih mudah untuk mengerti maksud dari program bikinan anda.
Seorang coder yang mampu bekerja dalam tim sangatlah dihargai.

Instruksi:
Tulislah komentar di baris pertama dengan menggunakan # .
Setelahnya jalan code di samping tanpa merubah apapun.

Petunjuk
Komentar anda bisa jadi terlihat seperti ini:

# Variabel ini didapat dari


# menjumlahkan semua hutang
# yang saya punya T_T

Unit 1.2.2. Komentar Lebih dari Satu Garis


Tanda baca # hanya akan menuliskan komentar sebuah baris saja. Jika kamu ingin
menuliskan komentar lebih dari satu baris, memulai setiap barisnya dengan tanda # akan
melelahkan.

Sehingga untuk menuliskan komentar yang lebih dari satu baris, anda bisa memulainya
dengan tanda kutip tiga kali secara berurutan dan mengakhirinya lagi dengan tanda yang
sama, seperti ini:
Script.py
1
2 jumlah_semuanya = 192039000

""" Ini jadi komentar


ini juga komentar loh
dan berakhir di sini """

Instruksi:

Tulislah komentar dengan menggunakan ilmu yang telah anda pelajari di unit ini! Anda bisa
menuliskan komentar apa saja.

Pemrograman Python |4
Petunjuk

 Ingat untuk menggunakan " , bukan ' loh..!!


 Ingat tanda baca " ditulis sebanyak tiga kali secara berurutan tanpa ada spasi di antara
mereka.

Unit 1.2.3. Matematika


Mari kita lakukan matematika sekarang. Anda bisa menambah, mengurangi, perkalian, dan
pembagian seperti ini:

penambahan = 100 + 200

pengurangan = 200 - 100

Script.py
1 pengurangan = 30 ? 15
2 penambahan = 10 ? 20
3 pembagian = 20 ? 4
4 perkalian = 10 ? 5

perkalian = 3 * 7

Script.py
1 """ Ini jadi komentar
2 yang bisa lebih dari satu barus,
3 meski ganti barus masih dianggap komentar """

pembagian = 100 / 25

Instruksi:

 Ganti tanda ? dengan tanda matematika yang sesuai dengan nama variabelnya.
 Jangan ubah angka sama sekali.

Unit 1.2.4.
Exponensial
Pemrograman Python |5
Semua perhitungan itu bisa anda lakukan di kalkulator, lalu kenapa menggunakan Python?
Karena kita bisa menggabungkannya dengan tipe data (boolean misalnya) yang lain dan
membuat program yang berguna. Sementara calculator hanya bisa berhitung. Sekarang mari
kita belajar tentang exponensial (perpangkatan), contohnya begini:

delapan = 2 ** 3

Di contoh atas, kita membuat variabel bernama delapan dan mempunyai nilai 8 karena itu
adalah hasil dari 2 pangkat 3 .

Perhatikan bahwa kita menggunakan ** dan bukan * untuk melakukan perpangkatan.

Instruksi:

Buatlah sebuah variabel bernama angka yang sama dengan 4 pangkat 2 di baris pertama.

Unit 1.2.5. Modulus


Operator terakhir yang kita pelajari adalah modulus yaitu % . Terkadang saat anda membagi
suatu bilangan terhadap bilangan lain, maka anda akan mendapatkan sisa dari pembagian
tersebut. Contohnya 7 dibagi 4 itu sama dengan 1¾ kan? Atau kita bisa bilang 7 itu sama
dengan 4 dikali 1 ditambah 3. Nah modulus akan mengembalikan nilai 3 tersebut. Contoh
lainnya:

11 % 4 = 3 (11 sama dengan 4 dikali 2 ditambah 3)

8 % 2 = 0 (8 sama dengan 2 dikali 4 ditambah 0)

133 % 12 = 1 (132 sama dengan 12 dikali 11 ditambah 1)

kita bisa menyimpan hasil modulus di sebuah variabel seperti ini:

nilai_modulus = 10 % 7

Instruksi:

Apa gunanya modulus? Coba lihat code di samping! Ubah ? dengan operator modulus!

Ini adalah contoh kecil dari gunanya modulus di programming, banyak sekali implementasi
dari operator ini.
Script.py__
1 total_umur_dalam_hari = 75
2 jumlah_hari_dalam_sebulan = 30
3
4 bulan = total_umur_dalam_hari / jumlah_hari_dalam_sebulan
5

Pemrograman Python |6
6 hari = total_umur_dalam_hari ? jumlah_hari_dalam_sebulan
7
8 print "Umur bayi itu sekarang " + str(bulan) + " bulan dan " + str(hari) + " hari."

Unit 1.2.6. Kesimpulan


Selamat anda sudah sampai pada unit ini! Bagaimana pendapat anda tentang Python?
Mudah kan!? Jangan salah, walaupun mudah bukan berarti Python itu lemah! Dengan python
anda bisa buat apa saja! Mari kita ulas apa saja yang telah kita pelajari:

 Variabel: untuk menyimpan data,


 Tipe data: boolean dan angka,
 Spasi: pentingnya spasi di python,
 Komentar: untuk menjelaskan code,
 Operasi matematika: mulai dari penambahan sampai modulus!

Instruksi:

 Buatlah komentar di garis pertama,


 Buat variabel bernama jumlah_pacar yang isinya angka (bukan desimal),
 Buat variabel bernama lagi_galau yang isinya boolean,
 Buat variabel dengan nama terserah anda dan gunakan salah satu dari operator
matematika yang telah kita pelajari.

Petunjuk
Jika anda kesulitan, ingat kita punya forum diskusi! ^^

1.3. Praktek: Tagihan Kredit

Disini kita akan belajar caranya untuk menghitung tagihan bulanan dengan Python

1.3.1. Harga Barang


Mari kita praktekan ilmu yang telah kita pelajari sebelumnya!

Misalnya kita akan membeli laptop dengan sistem kredit dibayar setahun.

Pemrograman Python |7
Instruksi:

 Buat sebuah variabel yang bernama harga_laptop , dan berikan harga berapapun lebih
dari 5000000 .
 Buat juga uang_muka , dan berikan angka berapapun kurang dari 2000000 .

Petunjuk
Di coding, untuk menuliskan tiga juta itu seperti ini 3000000 bukan 3.000.000 .

Script.py__
1 harga_laptop =
2 uang_muka =
3
4

1.3.2. Sisa Cicilan


Sekarang kita hitung berapa sisa cicilannya menggunakan salah satu operator matematika
yang telah kita pelajari sebelumnya!

Instruksi:

Di baris ke 4, buat variabel sisa_cicilan yang merupakan hasil dari


mengurangi harga_laptop dengan uang_muka .

Script.py__
1 harga_laptop = 7000000
2 uang_muka = 1000000
3 sisa_cicilan =
4

1.3.3. Menghitung Bunga


Sekarang kita menghitung bunganya! Oh ya, apakah anda tahu bahwa kita bisa me-'rantai'
perhitungan seperti ini:

jawaban = 2000 * 4 / 100

kita sekarang akan membuat hal serupa di sini!

Instruksi:

Pemrograman Python |8
 Ciptakan variabel suku_bunga dan berikan nilai antara 5 hingga 30 .
 Ciptakan juga variabel jumlah_bunga yang merupakan hasil
perkalian sisa_cicilan dan suku_bunga dan dibagi 100 . Kenapa dibagi 100 ?
karena suku_bunga satuannya adalah persen.

Petunjuk
Nantinya jumlah_bunga akan terlihat seperti ini:

jum = sisa * bunga / 100

Script.py__
1 harga_laptop = 7000000
2 uang_muka = 1000000
3
4 sisa_cicilan = harga_laptop - uang_muka
5
6 suku_bunga = 12
7 jumlah_bunga = (sisa_cicilan * 12 )/100

1.3.4. Mendapatkan Tagihan Bulanan


Selamat, satu unit lagi dan anda sudah membuat sebuah program! Ketika kita bilang anda
bisa membuat apa saja dengan Python, kita bersungguh-sungguh! Batas dari apa yang anda
bisa bangun adalah di imajinasi anda.

Terus belajar ke bab berikutnya dan akhirnya anda akan bisa membuat program yang lebih
keren lagi!

Instruksi:

 Oke, sekarang kita membuat variabel total_tagihan yang merupakan jumlah


dari sisa_cicilan dan jumlah_bunga .
 Setelahnya, kita buat tagihan_bulanan yang merupakan total_tagihan dibagi 12 .
 Jalankan codenya dan lihat berapa tagihan bulanan anda! ^^
 Ubah angkanya sesuai yang anda mau, dan bermain-mainlah dengan apa yang telah
anda pelajari.

Script.py__
1 harga_laptop = 7000000
2 uang_muka = 1000000
3
4 sisa_cicilan = harga_laptop - uang_muka
5
6 suku_bunga = 10 # dalam persen
7
8 jumlah_bunga = sisa_cicilan * suku_bunga / 100
Pemrograman Python |9
9
10 total_tagihan = sisa_cicilan + jumlah_bunga
11
12 tagihan_bulanan = total_tagihan / 12
13
14 print tagihan_bulanan

2. String, Print, dan Datetime

2.1. String

String adalah salah satu tipe data di Python untuk menyimpan kata, huruf, kalimat bahkan
paragraph.

2.1.1. Strings
Tipe data berikutnya yang anda akan pelajari adalah string. String digunakan untuk
menyimpan karakter, kata, kalimat hingga paragraph. Contohnya seperti ini:

nama = "Cinta"
umur = "34"
ucapan = "Pagi selalu menawarkan cerita yang baru"
website = "http://codesaya.com"

Di contoh atas, kita membuat variabel nama , umur , ucapan , dan juga website yang merupakan
sebuah string.

String selalu dimulai dan diakhiri dengan tanda " atau ' .

Perhatikan bahwa di sini umur bukanlah angka karena menggunakan ".

Instruksi:

Buat sebuah variabel yang bernama tokoh dan berikan sebuah nama.

Petunjuk
Tidak ada perbedaan antara menggunakan " atau '.

Script.py__

Pemrograman Python |10


1
2
3
4

2.1.2. String lagi


Oke mari kita berlatih lagi tentang strings.

Instruksi:

Jawab semua variabel di samping menggunakan strings. Jika bingung apa jawabannya liat
di wikipedia Indonesia.

Script.py
1 negara = "Indonesia"
2
3 ibukota =
4
5 motto =
6
7 tanggal_kemerdekaan =

2.1.3. Meng-escape Karakter


Terkadang ada karakter yang bisa menyebabkan masalah. Contohnya:

"Dian berkata "Jangan sedih." untuk menghibur kamu yang jomblo."

Code di atas menyebabkan Python error karena ada tanda kutip " di tengah-tengah kalimat.
Begini caranya:

"Dian berkata \"Jangan sedih.\" untuk menghibur kamu yang jomblo."

Cukup ubah " menjadi \" .

Instruksi:

Perbaiki string di samping!

Pemrograman Python |11


Petunjuk
Selain mengubah " menjadi \" , anda juga bisa menggunakan kombinasi " dan ' untuk
memperbaiki string di tersebut.

Script.py
1 kalimat = "Rangga berteriak "Senyumlah!" setelah melihat jones."
2
3
4

2.1.4. Akses dengan Indeks


Setiap karakter di string dapat diakses dengan sebuah angka. Angka ini disebut
dengan indeks. Liat contoh di editor dan juga contoh di bawah ini:

kata = "codesaya"

c = kata[0]

d = kata[2]

Di contoh atas, kita menciptakan sebuah variabel c yang memiliki nilai "c" . Karena karakter
dengan indeks ke 0 di string "codesaya" adalah "c" .

Sementara itu, variabel d akan bernilai "d" , karena itu adalah indeks ke 3 di
string "codesaya" .

Di Python, kita menghitung indeks dimulai dari kosong bukan dari satu.

Instruksi:

Buat variabel huruf_ke_4 dan huruf_ke_9 agar memiliki nilai yang diminta. huruf_ke_1 telah
dibuat untuk menjadi contoh bagi anda.

Script.py
1 """
2 String "PYTHON" memiliki 6 karakter,
3 diberi nomer 0 hingga 5 seperti berikut
4
5 +---+---+---+---+---+---+
6 |P|Y|T|H|O|N|
7 +---+---+---+---+---+---+

Pemrograman Python |12


8 0 1 2 3 4 5
9
10 Jika anda ingin mencetak "Y", anda mencetaknya seperti ini
11 python = "PYTHON"
12 print python[1] # selalu berhitung dari 0!
13 """
14 website = "codesaya.com"
15
16 huruf_ke_1 = website[0]
17
18 huruf_ke_4 = website[3]
19
20 huruf_ke_9 = website[8]
21

2.1.5. Metode di String


Setelah kita mengetahui bagaimana caranya untuk menyimpan string, sekarang kita belajar
bagaimana caranya untuk memodifikasinya.

Metode di string memperbolehkan anda untuk mengerjakan tugas tertentu di string.

Sekarang kita lihat tiga metode di bawah:

1. len() - menghasilkan panjang dari sebuah string,


2. lower() - menghasilkan string dengan karakter huruf kecil,
3. upper() - menghasilkan string dengan karakter huruf kapital.

Instruksi:

Perhatikan code di samping, jalankan dan lihat outputnya. Apakah anda mengerti? ^^

Script.py
1 fakta = "Belajar Python di CodeSaya itu menyenangkan..!"
2
3 print len(fakta)
4
5 print fakta.lower()
6
7 print fakta.upper()

Pemrograman Python |13


2.1.6. Lagi Metode String
Saatnya mengimplementasikan apa yang telah anda pelajari di unit sebelumnya!

Instruksi:

Lengkapi variabel di editor samping menggunakan metode yang telah kita pelajari
sebelumnya. Lihat petunjuk atau unit sebelumnya jika kesulitan.

Petunjuk
codenya mirip-mirip seperti ini:

p = len(u)

b = u.upper()

k = u.lower()

Script.py
1 ucapan = "Nama Python dipilih karena pembuatnya menyukai acara TV Monty Python."
2
3 # panjang ucapan simpan di sini dengan len()
4 panjang = len(ucapan)
5
6 # hasilkan huruf besar semua dengan upper()
7 besar = ucapan.upper()
8
9 # hasilkan huruf kecil semua dengan lower()
10 kecil = ucapan.lower()

2.2. Print
Mencetak ke output dengan print. Umum digunakan juga untuk debugging.

2.2.1. Mencetak String


Tempat dimana anda menulis code selama ini disebut editor.

Pemrograman Python |14


Di bawahnya disebut console atau output.

print gunanya untuk mencetak ke console.

Instruksi:

Cetak "Ini bukan tentang ular" ke console.

Petunjuk
code anda akan mirip seperti ini:

print "ini tentang coding"

Script.py
1 print ("Ini bukan tentang ular")
2
3
4

2.2.2. Mencetak Variabel


Hebat! Sekarang mari setelah kita mencetak string, saatnya kita mencetak variabel!

Instruksi:

 Buatlah sebuah variabel bernama info dan berikan nilai string yaitu "Pencipta Python
berasal dari Belanda"
 print variabel tersebut di baris berikutnya!

Petunjuk
Buat variabelnya seperti ini:

namanya = "Guido"

Script.py
1 info = "Pencipta Python berasal dari Belanda"
2 print (info)
3
Pemrograman Python |15
4

2.2.3. Merangkai String


Anda telah tahu tentang string dan anda telah tahu tentang operasi aritmetika. Sekarang mari
kita gabungkan keduanya! Contohnya seperi ini:

print "Python " + "seru " + "kan?"

code di atas akan mengeluarkan kalimat "Python seru kan?" .

Operator + di antara string akan merangkai mereka. Perhatikan kita menggunakan spasi di
dalam tanda petik setelah "Python" dan "seru" . Karena jika tidak ada spasi maka mereka
akan berhimpitan!

Instruksi:

Sekarang anda bisa coba, print rangkaian string-string "Python " , "Software " ,
dan "Foundation" seperti pada contoh di atas.

Pastikan anda menggunakan spasi di "Python " dan "Software " .

Script.py
1 print "Python " + "Software " + "Foundation"
2
3
4

2.2.4. Konversi ke String


Terkadang kita butuh untuk menggabungkan sebuah string dengan sesuatu hal yang bukan
string, untuk melakukan hal tersebut kita harus mengkonversinya ke string seperti ini:

print "Dia makan " + str(4) + " biji"

Code di atas akan mencetak "Dia makan 4 biji"

Metode str() mengubah non-string menjadi string. Di contoh atas, dengan str() kita
mengubah 4 yang semula adalah angka menjadi string.
Pemrograman Python |16
Instruksi:

 Coba jalankan codenya apa adanya, anda akan mendapatkan error!


 Sekarang gunakan str() di angka 1991 agar tidak error dan jalankan lagi.

Petunjuk
Untuk mengubah angka 17 menjadi string kita menggunakan str(17)

Script.py
1 print "Python muncul pertama kali pada tahun " + str(1991)
2
3
4

2.2.5. Format Print Dasar


Ketika kita ingin mencetak sebuah variabel dengan string, ada cara lain untuk
menggabungkannya.

nama = "Guido"

print "Halo {}".format(nama)

Output di atas akan mengeluarkan "Halo Guido" . Dengan menggunakan .format kita
mengubah {} di dalam "Halo {}" dengan variabel nama .

Kita bisa menggunakan lebih dari satu {} di dalam string loh, seperti ini:

satu = "Satu"

dua = "Dua"

print "{} {}".format(satu, dua)

Apa anda bisa menebak outputnya? Yup, contoh di atas akan mengeluarkan "Satu Dua" .

Instruksi:

Di akhir baris 5, gunakan .format() agar code mencetak kalimat yang baik dan benar. Untuk
soal ini, berikan 3 variabel di .format() karena ada tiga {} .

Pemrograman Python |17


Petunjuk
Nanti code anda akan seperti ini:

print "{} {} {}".format(a, b, c)

2.5.6 Format Print Lagi


Dengan .format() banyak hal yang bisa anda lakukan! Misalnya jika anda ingin mengganti
urutan variabelnya:

satu = "Pergi"
dua = "Kamu"
print "{0} {1}!".format(satu, dua)
print "{1} {0}!".format(satu, dua)

Yang pertama akan mengeluarkan "Pergi Kamu!" , sedangkan yang kedua


mengeluarkan "Kamu Pergi!" .

Dengan memberikan angka di dalam {} kita bisa mengatur urutannya tanpa harus
mengubah urutan variabelnya. Canggih kan?

Selain mengganti urutan, kita juga bisa mengulang variabel yang sama di dalam string:

nama = "Hodor"
print "{0}! {0}!".format(nama)

Yang akan mengeluarkan output "Hodor! Hodor!" .

Seperti biasa, kita memulai perhitungan indeks dari 0.

Instruksi:

Di dalam variabel teks , ubah tanda tanya ? ke angka indeks yang tepat agar outputnya
mengeluarkan:

"Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) habitat aslinya di pulau Sumatera"

Petunjuk

 Perhitungan indeks dimulai dari 0, dan


 indeks dapat digunakan lebih dari satu kali.

Pemrograman Python |18


Script.py
1 nama = "Sumatera"
2 nama_latin = "Panthera tigris sumatrae"
3
4 teks = "Harimau {0} ({1}) habitat aslinya di pulau {0}"
5
6 print teks.format(nama, nama_latin)
7

Kesimpulan Print
Saatnya mereview apa yang telah anda pelajari!

Instruksi:

Lihat code di samping. Itu semua kita pelajari di sub-bab ini loh! Ubah sesuka hati anda, kali
ini tidak diperiksa! Jika sudah siap dan mengerti, silahkan menuju unit berikutnya!

Petunjuk
coba jalankan code ini:

print '{:_>10}'.format('kanan')

dan ini:

print '{:-^10}'.format('tengah')

.format() itu sangat powerful bukan? ^^

Script.py
1 print "Anda sudah bisa mencetak string..."
2
3 selain_itu = "juga sudah bisa mencetak variabel..."
4
7 print selain_itu
8
9 print "Merangkai " + "kata " + "menjadi " + "kalimat..."
10
11 print "Bahkan angka seperti " + str(1) + ", " + str(2) + ", dst pun dirangkai..."
12
13 anda = "Anda"
14
15 terhebat = "terhebat"
16

Pemrograman Python |19


17 print "Apakah {0} tahu siapa yang {1}? {0}! {0}!".format(anda, terhebat)

2.3. Datetime
Module yang digunakan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu.

2.3.1 Perkenalan Datetime


Sering kali kita ingin mengetahui waktu ketika sesuatu hal terjadi. Di dunia nyata kita melihat
jam dan kalendar. Kalo di Python, kita punya datetime . datetime adalah sebuah library atau
modul yang dipanggil jika anda membutuhkan segala operasi yang berhubungan demi waktu.
Cara memanggilnya seperti ini:

from datetime import datetime

Apa sih maksudnya "memanggil" datetime itu? Memanggil (meng-import) datetime adalah
memberi tahu Python bahwa kita akan menggunakan fungsi dari modul datetime di program
kita. Setelah dipanggil, semua fungsi yang ada di datetime dapat kita gunakan. Apa anda
ingat str() dan len() yang telah kita pelajari sebelumnya? Yup, itu adalah fungsi yang
otomatis dipanggil oleh Python. datetime tidak otomatis dipanggil, kita harus melakukannya
secara manual.

Instruksi:

Coba panggil library datetime ! Lihat tutorial di atas untuk mengetahui caranya.

Script.py
1 from datetime import datetime
2
3
4

2.3.2 Waktu Sekarang


Kita bisa menggunakan sebuah fungsi bernama datetime.now() untuk mengembalikan waktu
dan tanggal sekarang, seperti ini:

from datetime import datetime

print datetime.now()

Pemrograman Python |20


Garis pertama mengimpor datetime sehingga kita dapat menggunakan. Setelah diimpor, kita
bisa menggunakan semua fungsi di datetime dengan notasi titik . .

Garis kedua, kita memanggi fungsi di dalam datetime yaitu now() . Untuk memberitahu bahwa
kita menggunakan now() -nya dari datetime, kita
menggabungkan datetime dengan now() melalui notasi titik.

Instruksi:

1. Ciptakan variabel sekarang dan simpan nilai datetime.now() ke variabel tersebut.


2. Lalu di baris berikutnya cetak dengan print variabel sekarang .

Script.py
1 from datetime import datetime
2
3 sekarang = datetime.now()
4 print sekarang

Tahun, Bulan dan Hari


Apakah anda memperhatikan bahwa output dari datetime.now() itu seperti ini 2016-05-
05 13:24:45.904426 . Bagaimana jika kita hanya perlu tahun, bulan, dan hari saja?

from datetime import datetime


sekarang = datetime.now()

tahun = sekarang.year
bulan = sekarang.month
hari = sekarang.day

Di baris ke tiga, kita mengambil properti year dari variabel sekarang dan menyimpannya
di tahun . Begitu juga halnya dengan bulan yang mengambil month , dan hari yang
mengambil day dari sekarang .

Pemrograman Python |21


Instruksi:

Di baris ke 4 dan seterusnya, berikan sekarang_tahun , sekarang_bulan , dan sekarang_hari nilai


yang tetap dengan menggunakan properti dari variabel sekarang .

Script.py
1 from datetime import datetime
2 sekarang = datetime.now()
3
4 sekarang_tahun = sekarang.year

sekarang_bulan = sekarang.month

sekarang_hari = sekarang.month

print "{2}-{1}-{0}".format(sekarang_tahun, sekarang_bulan, sekarang_hari)

Format Tanggal
Apakah anda masih ingat tentang format() dari sub-bab sebelumnya? Yup kita akan
menggunakannya untuk mencetak tanggal, seperti ini:

from datetime import datetime


n = datetime.now()

print "{}-{}-{}".format(n.year,
n.month, n.day)

code di atas akan mencetak tanggal seperti ini 2016-4-5 jika sekarang adalah 5 April 2016 .

Instruksi:

Di baris berikutnya, print tanggal sekarang dengan format seperti ini: hari/bulan/tahun

Script.py
1 from datetime import datetime
2 sekarang = datetime.now()
3
4 sekarang_tahun = sekarang.year
sekarang_bulan = sekarang.month
sekarang_hari = sekarang.day
print "{2}/{1}/{0}".format(sekarang_tahun, sekarang_bulan, sekarang_hari)

Pemrograman Python |22


Kesimpulan Datetime
Kita juga bisa mendapatkan jam, menit, dan detik loh dari datetime . Seperti ini caranya:

from datetime import datetime


n = datetime.now()

print n.hour
print n.minute
print n.second

Tidak perlu dijelaskan panjang lebar, pasti anda mengerti karena mirip sekali dengan unit-unit
sebelumnya, hanya saja sekarang kita mengambil properti hour , minute ,
dan second dari now() .

Instruksi:

Tarik napas, unit ini akan buat kamu gregetan!

1. Kita akan melakukan operasi yang berhubungan dengan waktu, jangan lupa untuk
mengimpor datetime .
2. Buat variabel bernama kini dan berikan waktu sekarang dengan datetime,
3. Buat variabel bernama jam dan berikan properti hour dari kini ,
4. Buat variabel bernama menit dan berikan properti minute dari kini ,
5. Buat variabel bernama detik dan berikan properti second dari kini ,
6. print waktu sekarang dengan format "jam:menit:detik" dengan fungsi .format() .

Petunjuk
Lihat unit sebelumnya jika kesulitan atau tanyakan di forum.

Script.py
1 from datetime import datetime
2 kini = datetime.now()
3 jam = kini.hour
4 menit = kini.minute
detik = kini.second
print "{0}:{1}:{2}".format(jam, menit, detik)

3. Kondisi dan Alur Kendali

Pemrograman Python |23


3.1. Perbandingan

Membuat perbandingan untuk mempermudah membuat keputusan.

3.1.1. Operator Perbandingan


Sekarang mari kita lihat operator apa yang bisa kita gunakan untuk perbandingan:

1. Sama dengan ==
2. Tidak sama dengan !=
3. Kurang dari <
4. Kurang atau sama dengan <=
5. Lebih dari >
6. Lebih atau sama dengan >=

Dengan ini kita bisa membandingkan sebuah nilai dengan nilai yang lainnya. Jika
perbandingannya benar, maka akan menghasilkan nilai True . Sedangkan jika salah maka
akan menghasilkan nilai False .

Perhatikan bahwa == gunanya untuk membandingkan, sedangkan = gunanya untuk


memberikan nilai ke sebuah variabel. Jangan sampai tertukar ya..

Instruksi:

Anda telah belajar tentang boolean kan dengan nilainya yang True atau False .

Coba lihat code di samping, apakah anda bisa menebak nilai dari setiap
perbandingan sebelum anda menjalankan codenya?

Script.py
1 print 11 == 1
2
3 print "CodeSaya" != "Python"
4
print 5 >= 0

print "HODOR" == "hodor"

print 100 < (10*10)

Berlatih Perbandingan
Unit sebelumnya sudah dikenalkan dengan operator perbandingan. Sekarang mari kita
berlatihnya.

Pemrograman Python |24


Instruksi:

Lihat code di samping. Kita punya perbandingan_satu hingga perbandingan_enam . Dua variabel
pertama telah kita kerjakan, sisanya anda yang lanjutkan. Caranya cukup lihat perbandingan
di komentar tepat di atas variabelnya, dan tebak apa hasil dari perbandingan itu. Cukup
berikan nilai True jika anda rasa perbandingannya benar, dan berikan nilai False jika anda
rasa perbandingannya salah.

Script.py
1 # 400 < 100
2 perbandingan_satu = False
3
4 # 10 * 2 == 20
perbandingan_dua = True

# 50 > 10
perbandingan_tiga = True

# 50 * 2 != 100
perbandingan_empat = False

# 2 * 3 * 4 >= 24
perbandingan_lima = True

# "Python" == "PHP"
perbandingan_enam = False

Perbandingan Lagi
Kita bisa berikan nilai False atau True di sebuah variabel seperti unit sebelumnya. Tapi kita
juga bisa loh langsung memberikan perbandingannya ke variabel, seperti ini:

perbandingan = 2 > 1

nantinya perbandingan akan menjadi sebuah boolean yang memiliki nilai True .

Instruksi:

Gantian, sekarang anda menuliskan perbandingannya di variabel. perbandingan_satu sudah


kita buat untuk anda. Ikuti petunjuk di komentar dengan seksama.

Pemrograman Python |25


Script.py
1 # Buat perbandingan_satu memiliki nilai True dengan ==
2 perbandingan_satu = 5 * 0 == 0
3
4 # Buat perbandingan_dua memiliki nilai False dengan !=
perbandingan_dua = 100 != 50 * 2

# Buat perbandingan_tiga memiliki nilai True dengan <


perbandingan_tiga = 5 < 10 * 2

# Buat perbandingan_empat memiliki nilai False dengan <=


perbandingan_empat = 2 * 4 <= 7

# Buat perbandingan_lima memiliki nilai True dengan >


perbandingan_lima = 3 * 5 > 2 * 5

# Buat perbandingan_enam memiliki nilai False dengan >=


perbandingan_enam = 10 * 5 >= 15 * 10

Operator Boolean
Sebelumnya kita pernah belajar tentang operator matematika, sekarang kita belajar tentang
operator boolean. Ada dua jenis operator boolean, jenis pertama adalah operator yang
menerima dua pernyataan. Mereka adalah:

 andyang akan mengeluarkan nilai True jika kedua pernyataan bernilai True .
 or yang akan mengeluarkan nilai True jika salah satu saja dari dua pertanyaan
bernilai True .

Jenis operator lain adalah operator yang hanya menerima satu pertanyaan, yaitu:

 not yang akan mengeluarkan nilai berlawanandari pernyataan yang diberikan.

Apa maksudnya pernyataan di sini? Pertanyaan itu seperti perbandingan yang kita buat
sebelumnya atau segala sesuatu yang menghasilkan nilai True atau False .

Instruksi:

Jika anda tidak terlalu mengerti penjelasan di atas, tidak apa. Mari coba mengerti dari contoh!

Coba jalankan code di samping kanan dan lihat outputnya! Apakah anda mengerti kenapa
ada yang True dan ada yang False ? Coba ubah-ubah True menjadi False di editor. Atau
ubah and menjadi or . Lalu jalankan lagi dan perhatikan outputnya! Terserah anda! Yang
penting anda harus rajin ngulik-ngulik untuk menjadi coder nomer wahid!

Script.py

Pemrograman Python |26


1 print True and True
2 print True and False
3
4 print False or True
print False or False

print not False

Operator Boolean Lagi


Di unit sebelumnya anda pasti masih ingat bahwa 2 > 1 itu menghasilkan True . Yup, anda
bisa langsung menggunakan perbandingan seperti 2 > 1 ke operator boolean. Contohnya:

satu = (2 > 1) and (2 > 0)


dua = (2 > 1) or (2 < 0)
tiga = not (2 > 1)

Nantinya satu dan dua akan bernilai True , sedangkan tiga akan bernilai False . Tanda
kurung ( ) di atas sebenarnya tidak wajib, tapi dengan adanya tanda kurung kita lebih
mudah membacanya.

Nantinya kita bisa mengambil keputusan dari banyak perbandingan yang harus dipikirkan,
contoh sederhananya:

beli = harga < 1000 and kualitas > 8

Jadi jika harga dibawah 1000 dan kualitas -nya di atas 8 maka beli akan
bernilai True ! Kerenkan? Jadi jangan menyerah untuk belajar, mungkin operator boolean ini
belum terlihat berguna sekarang, tapi nantinya akan sangat berguna.

Instruksi:

Di samping kita punya satu hingga enam . Untuk satu sudah kita kerjakan.

# (5 > 10) and (10 > 5)


satu = False

satu bernilai False karena walaupun 10 > 5 adalah True , tetapi 5 > 10 adalah False dan
operator and membutuhkan kedua pernyataannya True agar nilai akhirnya menjadi True .

Seperti satu , untuk berikutnya anda kerjakan dengan menebak apa hasilnya jika komentar di
atas nama variabelnya dijalankan.

Script.py
1 # (5 > 10) and (10 > 5)
2 satu = False
Pemrograman Python |27
3
4 # (5 >= 1) and ( 5 <= 12)
dua = True

# ( 5 * 2 == 10 ) and ( 10 > 3 * 3 )
tiga = True

# ( 3 ** 2 > 8 ) or ( 100 <= 99 )


empat = True

# ( 4 + 4 > 8 ) or ( "Python" == "JavaScript" )


lima = False

# not (100 * 10 >= 100 )


enam = False

Urutan Operator Boolean


Di sekolah anda pasti sudah belajar kalau perhitungan matematika itu
mendahulukan * dan / dibandingkan + atau - . Di operator boolean pun seperti itu.
Urutannya seperti ini dimulai dari yang paling penting:

1. not
2. and
3. or

Yup, not akan dievaluasi terlebih dahulu dan yang terakhir adalah or . Contohnya seperti ini:

makan = True and False or not True

Apakah anda bisa tebak apa nilai dari makan ? Untuk mempermudahnya kita bisa buat seperti
ini, kita mulai dari not tentunya:

makan = True and False or (not True)

Karena not True adalah False maka berubah seperti ini:

makan = True and False or False

Setelahnya kita dahulukan and menjadi seperti ini:

makan = (True and False) or False

True and False adalah False bukan? Yup, jadi makan akan menjadi seperti ini:

makan = False or False

Akhirnya bisa kita dapatkan makan adalah False .


Pemrograman Python |28
Instruksi:

Apakah terlihat ribet? Memang ribet! Hahaha... Tapi program umumnya mempertimbangkan
banyak variabel dan perbandingan yang diperiksa sebelum memberikan keputusan. Apakah
anda pikir saat CodeSaya memeriksa jawaban anda hanya satu atau dua saja perbandingan
yang dilakukan? ^^

Seperti unit sebelumnya, satu sudah dikerjakan. dua hingga empat itu bagian anda.

Script.py
1 # True and True and False
2 satu = False
3
4 # False or False or True
dua = True

# not False and not False


tiga = True

# True and not "CodeSaya" == "SayaCode"


empat = True

3.2. if dan else

Buat program Python anda membuat keputusan dengan menggunakan 'if' dan 'else'

Syntax if
if berfungsi untuk memeriksa jika suatu kondisi benar ( True ) maka code tertentu akan
dijalankan. Penulisannya seperti ini:

if harga < 1000:


print "Kita beli"

print "selesai"

Di contoh ini, jika harga -nya di bawah 1000 , maka code akan mencetak "Kita beli" , jika
harga di tidak dibawah 1000 maka hanya "selesai" yang akan tercetak.

Perhatikan cara penulisannya, kita menggunakan titik dua : dan ada spasi di
sebelum print "Kita beli" . Nah spasi itu gunanya untuk memberi tahu Python bahwa kita
ingin "Kita beli" tercetak jika harga dibawah 1000 .

Pemrograman Python |29


Instruksi:

Lihat contoh di samping. Apakah anda bisa menebak mana saja yang tercetak? Lalu
jalankan!

Sekarang ubah variabel harga menjadi di bawah 1500 dan jalankan lagi! Apakah ada
perubahan?

Petunjuk
Selain True dan False, if pun menerima angka. 0 dianggap False dan apapun
selain 0 adalah True. Sehingga:

if 0:
# tidak dijalankan

sama dengan:

if False:
# tidak dijalankan

selain angka 0 (termasuk minus) maka akan dianggap True :

if 1:
# dijalankan

Script.py
1 harga = 1250
2
3 print "A: Harga kudanya berapa ya?"
4 print "B: " + str(harga)

if harga < 1500:


print "A: Kita borong..!!"
print "B: Terimakasih"

print "A: Selamat tinggal."

Latihan if
Sekarang saatnya anda mempraktekan apa yang telah anda pelajari di unit sebelumnya.

Instruksi:

Pemrograman Python |30


Di baris ke 3 dan 6 ada if yang belum lengkap.

1. Untuk baris ke 3 buat persamaan dengan jumlah yang membuat print "ini
tercetak" dieksekusi.
2. Sedangkan di baris ke 6 buat persamaan dengan jumlah yang membuat print "ini tidak
tercetak" tidak dieksekusi.

Lihat petunjuk jika anda mengalami kesulitan.

Petunjuk
Codenya nanti akan mirip-mirip seperti ini:

if j > 100000:
print "Hmmm..."

Script.py
1 jumlah = 99
2
3 if jumlah == 100:
4 print "ini tercetak"

if jumlah < 100:


print "ini tidak tercetak"

if dan else
Lihat code di bawah:

if harga > 1000:


print "Kita beli"
else:
print "Kita jual"
print "selesai"

Apa anda bisa tebak apa yang akan terjadi jika harga bernilai di bawah 1000 ? Benar, "Kita
jual" akan tercetak! Itulah gunanya else .

Jika pernyataan di if bernilai False , maka code yang akan dijalankan adalah code
di else . Perhatikan lagi spasi di baris setelah else , baris yang menggunakan spasi
setelah else adalah blok code yang akan dijalankan.

Pemrograman Python |31


Instruksi:

Lihat contoh di samping. Apakah anda bisa menebak mana saja yang tercetak? Lalu
jalankan!

Sekarang ubah variabel harga menjadi di atas 1500 dan jalankan lagi! Apakah ada
perubahan?

Script.py
1 harga = 1000
2
3 print "A: Harga kudanya berapa ya?"
4 print "B: " + str(harga)

if harga <= 1500:


print "A: Kita borong..!!"
print "B: Terimakasih"
else:
print "A: Bisa dikurangi harganya?"
print "B: Tidak bisa."

print "A: Selamat tinggal."

Latihan if else
Sekarang mari kita berlatih if dan else !

Instruksi:

1. Berikan nilai untuk variabel nilai kurang atau sama dengan 7 .


2. Tambakan else di baris ke 7.
3. Di dalam else , perintahkan untuk menuliskan ( print ) "Lumayan" .

Petunjuk
Ingat dari unit sebelumnya, bentuknya if else itu seperti ini..

if sesuatu:
# maka sesuatu

Pemrograman Python |32


else:
# maka bukan sesuatu

Script.py
1 nilai = 5
2
3 # lengkapi code dibawah sesuai instruksi
4
if nilai > 7:
print "Bagus"
else:
print "Lumayan"

Tentang elif
Keren, di unit sebelumnya kita sudah bisa menentukan untuk memberikan
pujian "Bagus" saat nilai di atas 7 dan "Lumayan" saat nilai di bawah atau sama dengan 7 .
Tetapi itu artinya nilai 2 atau 3 pun kita bilang "Lumayan" sama dengan nilai 6 atau 7 .
Tapi itu tidak adil kan? Bagaimana untuk membedakannya? Kita gunakan elif , seperti
berikut:

if nilai > 7:
print "Bagus"
elif nilai > 5:
print "Lumayan"
else:
print "Jelek"

elif adalah gabungan else dan if . Secara bahasa Indonesia else if artinya:
"Jika if sebelumnya bernilai False , maka jalankan code ini jika if ini True ". Dengan code di
atas, nilai dibawah atau sama dengan 5 akan dibilang jelek.
Sedangkan nilai 6 atau 7 akan dibilang lumayan.

Instruksi:

1. Di baris ke 8 dan 9, buatlah elif yang membandingkan harga kurang dari 1500 .
2. Jika benar maka cetaklah "A: Kita beli 2 ekor" . Perhatikan spasinya.
3. Coba jalankan saat harga sama dengan 800 .
4. Ubah harga ke 2000 dan jalankan. Lihat outputnya.
5. Ubah harga ke 1200 dan jalankan lagi. Lihat outputnya.
Pemrograman Python |33
Script.py
1 harga = 1200
2
3 print "A: Harga kudanya berapa ya?"
4 print "B: " + str(harga)

if harga < 1000:


print "A: Kita beli 4 ekor"
elif harga < 1500:
print "A: Kita beli 2 ekor"
else:
print "A: Bisa dikurangi harganya?"
print "B: Tidak bisa."

print "A: Selamat tinggal."

Kesimpulan
Keren sekali! Di bab ini sudah banyak yang anda pelajari, di antaranya:

Perbandingan:

2 != 1
"Python" > "Java"

Operator Boolean:

True and False


False or not (5*5 == 25)

Pengkondisian:

if poin > 10:


print "Naik ke level atas.."
elif poin > 5:
print "Tetap di level ini.."
else:
print "Turun ke level bawah.."

Jangan sampai lupa ya, ini akan sangat berguna sekali bagi seorang coder. Sekarang mari
kita ke soal pamungkas!

Instruksi:

Pemrograman Python |34


Mari kita bermain tebak angka!

1. Buatlah dua variabel yaitu tebakan dan angka . Berikan keduanya nilai bertipe angka
(integer).
2. Lakukan if yang akan memeriksa jika tebakan lebih kecil dibandingkan angka , maka
code anda akan mencetak "Tebakan terlalu rendah!" .
3. Berikutnya lakukan elif yang akan memeriksa jika tebakan lebih besar
dibandingkan angka , maka code akan mencetak "Tebakan terlalu tinggi!" .
4. Terakhir else yang akan mencetak "Tebakan anda tepat" .
5. Bermain-main lah, ubah nilai dari angka dan tebakan dan lihat outputnya berubah saat
anda jalankan.

Script.py
1 # Jika anda sudah belajar sejauh ini, anda hebat!
2 tebakan = 10
3 angka = 10
4 if tebakan < angka:
print "Tebakan terlalu rendah!"
elif tebakan > angka:
print "Tebakan terlalu tinggi!"
else:
print "Tebakan anda tepat"

Pemrograman Python |35


4. Fungsi dan Modul
1. Fungsi
4.1.1. Pengenalan Fungsi
Sangat mungkin sekali di sebuah pemograman kita membutuhkan untuk menggunakan code
yang sama tetapi dengan beberapa nilai yang berbeda. Daripada kita menulis ulang
keseluruhan codenya, akan lebih cerdas jika kita membuat fungsi/function kita sendiri.
Nantinya fungsi ini dapat kita gunakan lebih dari satu kali.

Instruksi:

Silahkan intip code di samping. Anda mungkin masih ingat dengan pelajaran di bab pertama
tentang menghitung tagihan bulanan. Nah, code di samping mengambil contoh dari unit itu
dan mengubahnya ke bentuk function.

Lihat seberapa banyak anda mengerti tentang code di samping. Ketika kamu sudah selesai
membacanya, tekan Periksa dan Simpan. Perhatikan outputnya dan lanjutkan ke unit
berikutnya.

Script.py
1 # def gunanya untuk membuat suatu function
2 # untuk code yang masuk ke dalam function diberikan spasi yang seragam
3
4 def hitung_tagihan(uang_muka):
5 harga_laptop = 7000
6 sisa_cicilan = harga_laptop - uang_muka
7 suku_bunga = 10 # dalam persen
8 jumlah_bunga = sisa_cicilan * suku_bunga / 100
9 total_tagihan = sisa_cicilan + jumlah_bunga
10 tagihan_bulanan = total_tagihan / 12
11 return tagihan_bulanan
12
13 print hitung_tagihan(1000)
14
15 print hitung_tagihan(2000)
16

4.1.2 Komponen di Function


Fungsi didefinisikan dengan tiga komponen:

o header, yang memiliki kata kunci def , nama fungsi, parameter functionnya, dan juga
tanda titik dua : .

Pemrograman Python |36


def hello(nama):

o komentar, yang menjelaskan apa yang fungsi ini lakukan. Ini opsional.

""" Gunanya untuk menyapa """

o blok code, yang merupakan code yang akan dijalankan oleh function. Perhatikan
indentasinya.

print "Hello " + str(nama)

Secara bersamaan, mereka menjadi seperti ini:

def hello(nama):
""" Gunanya untuk menyapa """
print "Hello " + str(nama)

Untuk code di atas, nama functionnya adalah hello . Memiliki satu parameter yaitu nama .
Memiliki komentar untuk menjelaskan apa fungsi dari hello() . Dan akhirnya memiliki satu
buah baris di blok code-nya.

Instruksi:

1. Sekarang buatlah sebuah function bernama merayu yang memiliki satu parameter
yaitu nama .
2. Terserah anda untuk menggunakan komentar atau tidak.
3. Lalu di blok code nya anda buat untuk mencetak "Aku suka " + str(nama) .

Script.py
1 def merayu(nama):
2 """Fungsi merayu """
3 print "Aku suka " + str(nama)
4 merayu("Indri")

4.1.3 Memanggil Fungsi


Di sebelumnya anda sudah membuat sebuah fungsi, tapi bagaimana cara menggunakannya?
Seperti ini:

nama_function("parameternya")

nama_function_lain()

Pemrograman Python |37


Di contoh atas, di baris pertama kita menggunakan/memanggil fungsi nama_function() dan
memberikan "parameternya" sebagai parameternya di dalam tanda kurung. Di baris
berikutnya, kita menggunakan nama_function_lain() yang kali ini tidak memiliki parameter.

Cara menggunakannya sama dengan anda dahulu saat menggunakan


fungsi len() maupun str() di unit sebelumnya. Mudah kan?

Ingat, jangan gunakan def sebelum nama fungsi saat memanggil fungsi tersebut. def hanya
digunakan saat membuat sebuah fungsi.

Instruksi:

1. Kita sekarang punya dua buah fungsi yaitu: merayu() dan pelajar() .
2. Di baris ke 10, panggil fungsi merayu() dan masukkan "CodeSaya" sebagai parameternya.
3. Di baris ke 13, panggil fungsi pelajar() tidak perlu masukkan parameter apapun karena
memang telah di- def -inisikan tidak ada parameternya.

Script.py
1 def merayu(nama):
2 """ Gunanya untuk merayu """
3 print "Aku suka " + str(nama)
4
6 def pelajar():
7 """ Menjelaskan hobi pelajar """
8 print "Aku rajin belajar!"
9
10 # panggil merayu di sini
11 merayu("codesaya")
12
13 # panggil pelajar di sini
14 pelajar()
15

Menggunakan Return
Di unit sebelumnya fungsi yang kita buat langsung mencetak sebuah kalimat. Tapi
seringnya kita tak ingin function untuk mencetak kalimat, umumnya kita ingin function untuk
memberikan sebuah angka, string, atau yang lainnya. Masih ingat dengan len() ? Benar,
fungsi itu memberikan kita sebuah angka yang merupakan panjang string yang kita berikan
ke len() . Lalu bagaimana caranya agar function kita melakukan hal seperti itu? Kita
menggunakan return , contohnya seperti ini:

def merayu(nama):
return "Aku suka " + str(nama)

Pemrograman Python |38


Setelah keyword return , anda bisa berikan apa saja yang anda ingin function ini kembalikan.
Di contoh atas kita membuat merayu() agar mengembalikan sebuah string yang dipengaruhi
oleh parameter nama yang diberikan. Nantinya kita bisa menggunakan merayu() seperti ini:

kata = merayu("Python")

Nantinya kata akan memiliki nilai "Aku suka Python" . Atau kita bisa
menggunakan merayu() seperti ini:

print merayu("coding")

Yang akan langsung mencetak "Aku suka coding" .

Instruksi:

1. Buat function bernama pangkat_dua() menerima satu buah parameter bernama angka ,
2. pangkat_dua() mengembalikan (me- return ) pangkat dua dari angka yang diberikan,
3. Di baris ke 5, panggil pangkat_dua(5) dan simpan di variabel yang bernama naga . Pastikan
anda tidak memberikan spasi (indentasi) di baris ini karena baris ini bukan lagi bagian dari
fungsi pangkat_dua() .

Script.py
1 # buat function pangkat_dua()
2 def pangkat_dua(angka):
3 return angka * angka
4
5 naga = pangkat_dua(5)
6
7 print naga

Petunjuk:

Untuk mendapatkan pangkat dua dari sebuah variabel, anda bisa melakukan ini:

angka * angka

atau

angka ** 2

4.1.4. Fungsi Lanjutan


Ada dua hal yang anda akan pelajari kali ini, yang pertama adalah menggunakan lebih dari
satu parameter. Dan memanggil function lain di function anda sendiri, contohnya seperti ini:

Pemrograman Python |39


def iseng(kata, angka):
return kata.upper() + str(angka*2)
wow = iseng("seru", 21)

Apakah anda bisa menebak nilai dari wow ? Tepuk pundak anda jika anda
menjawab "SERU42" . Ya, untuk menggunakan dua parameter cukup membatasinya dengan
koma , seperti ini:

(param1, param2, param3, param4)

Di function yang anda buat, anda bisa memanggil function seperti str() , len() atau bahkan
function yang telah anda buat sebelumnya.

Instruksi:

1. Buat sebuah function bernama pembuat_password()


2. function ini menerima dua buat parameter yaitu website , dan tahun .
3. Mirip seperti iseng() , tetapi alih-alih menggunakan upper() , kita
menggunakan lower() di website . Dan alih-alih mengalikan angka dengan 2, kita
mengalikan tahun dengan 11 .

Script.py
1 # buat function di sini
2 def pembuat_password(website, tahun):
3 return website.lower() + str(tahun*11)
4
5
6 # kita lihat hasil dari function anda di sini
7 print pembuat_password("CodeSaya.com", 2016)

4.1.5 Kesimpulan
Di sub bab ini anda telah belajar banyak tentang fungsi:

1. Manfaatnya fungsi yaitu untuk mengurangi menulis code yang berulang-ulang,


2. Komponen-komponen di fungsi yaitu: header, komentar, dan blok code,
3. Cara memanggil/menggunakan fungsi,
4. Bagaimana membuat fungsi me- return sebuah nilai,
5. Cara membuat fungsi dengan multi parameter,
6. Membuat fungsi memanggil fungsi lain.

Satu lagi, mari kita lihat contoh berikut:

def ketawa(lucu):
if lucu > 8:
return "Hahaha"
Pemrograman Python |40
elif lucu > 4:
return "Ha"
else:
return "Garing!"

Apaan ini? Kenapa ada banyak sekali return? Yup, anda bisa gunakan return lebih dari satu
di sebuah function. Tetapi tetap saja, setelah code menemukan return , maka code akan
selesai menjalankan function itu.

Instruksi:

1. Mari kita buat sebuah function yang bernama diskon() yang menerima sebuah parameter
bernama harga .
2. Jika harga di atas 300 , maka diskon() akan mengembalikan nilai harga dibagi
dengan 10 ,
3. Jika harga di antara 100 hingga 300 , maka diskon() akan mengembalikan nilai harga
dibagi dengan 20 ,
4. Jika harga di bawah 100 , maka diskon() akan mengembalikan 0 .

Script.py
1 def diskon(harga):
2 if harga > 300:
3 return harga / 10
4 elif harga > 100:
5 return harga / 20
6 else:
7 return 0
8
9 print diskon(400)
10 print diskon(200)
11 print diskon(50)

Petunjuk

Code anda akan mirip dengan ini:

def d(h):
if h > 3:
return h / 10
elif h > 1:
return h / 20
else:
return 0

Pemrograman Python |41


4.1.2. Tentang Modul
Impor Modul
Caranya mengimpor modul atau library sudah tidak asing buat kita. Di sub bab sebelumnya
tentang datetime kita sudah melakukan seperti ini:

from datetime import datetime

Sekarang kita akan mengimpor fungsi diskon() yang kita telah buat di sub-bab sebelumnya.
Kita simpan diskon() di sebuah file bernama codesaya.py di folder yang sama
dengan script.py yang berada di samping kanan. Cara mengimpornya cukup seperti ini:

from codesaya import diskon

mudah kan? Nantinya diskon() akan langsung bisa anda gunakan.

Instruksi:

1. Impor fungsi diskon() dari codesaya.


2. Cetak dengan print fungsi diskon() dengan parameter bernilai 400 .
3. Sekali lagi dibawahnya cetak print untuk diskon() dengan parameter bernilai 200 .

Script.py
1 from codesaya import diskon
2
3 print diskon(400)
4
print diskon(200)

Petunjuk

Untuk mencetaknya fungsinya cukup seperti ini:

print diskon(100)

Tunggu dulu, apakah ini artinya ada file bernama datetime.py di folder yang sama
dengan script.py ? Untuk kasus ini tidak. Pertama Python akan memeriksa apakah
ada datetime.py di folder yang sama dengan script.py , jika tidak ada maka Python akan
memeriksanya di folder khusus yang telah ditentukan oleh python.

Impor Function
Impor yang telah kita lakukan sebelumnya disebut dengan impor fungsi. Polanya seperti ini:
Pemrograman Python |42
from nama_modul import nama_fungsi

jika ada lebih dari satu buah fungsi di modul yang sama yang ingin kita impor, kita gunakan
tanda , seperti ini:

from modul import fungsi_1, fungsi_2

Sekarang kita akan mencoba untuk mengimpor modul matematika bernama math . di modul
math ada beberapa function contohnya sin , cos , log , pow dan lain sebagainya. Anda bisa
mengimpornya selayaknya anda mengimpor diskon() dari module codesaya di unit
sebelumnya.

Instruksi:

1. Di baris pertama, dari module bernama math , mari kita impor dua buah fungsi
yaitu floor() dan ceil() .
2. Jalankan dan lihat outputnya. Apakah anda bisa menebak apa
gunanya floor() dan ceil() ? Diskusikan di forum jika anda tidak mengerti.

Script.py
1 from math import floor, ceil
2
3 print floor(3.14)
4 print ceil(3.14)
5

Script.py
1
2
3
4

Script.py
1
2
3
4

Pemrograman Python |43

Anda mungkin juga menyukai