Sejarah Perkembangan Dan Tantangan MSDM
Sejarah Perkembangan Dan Tantangan MSDM
Sejarah Perkembangan Dan Tantangan MSDM
Harold Koontz dan Cyril O. Donnel (1959) Manajemen adalah menjadikan sesuatu
terlaksana, melalui orang lain. Oleh John M. Pfifner (1960) Manajemen berkaitan
dengan pengarahan perorangan dan fungsi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut G. R. Terry (1960) Manajemen
adalah melakukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui/bersama
orang lain.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya yang terdapat
dalam organisasi, meliputi semmua orang yang melakukan aktivitas.
Jadi secara sederhana, pengertian MSDM adalah mengelola sumber daya
manusia. Adapun beberapa pengertian lain dari MSDM adalah sebagai berikut:
Halaman : 1
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Dari keseluruhan pengertian diatas, dapat kami ambil kesimpulan bahwa MSDM
merupakan rangkaian kegiatan pengaturan dan pengelolaan karyawan dalam
suatu organisasi sehingga dapat terlaksana dengan baik untuk mencapai tujuan
organisasi.
Aktivitas MSDM berawal dari tahun 1915 saat menjelang pecahnya Perang
Dunia I (PD I) ketika militer Amerika Serikat mengembangkan suatu korps
pengujian psikologi, suatu tim penguji serikat buruh dan suatu tim semangat kerja
(Rosidah: 2003). Beberapa orang yang terlatih dalam praktek-praktek di ketiga tim
tersebut kemudian menjadi manajer-manajer personalia di bidang industri.
Langkah ini ditempuh mengingat bahwa permintaan menejer personalia yang
berkualitas pada saat itu cukup banyak.
Halaman : 2
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
3. Teori Transisional
Teori ini dikemukakan oleh Mary Parker Follet (1868-1933) Chester I Barnard
(1886-1961) dan Lyndall F Urwirck (1891-1983). Mereka mengemukakan
Teori Sumber Daya Manusia dalam manajemen dan pendekatan klasik
berlaku pada hubungan kerja, faktor-faktor sosial dalam pekerjaan termasuk
kerja tim, gaya kepemimpinan dan sistem informal dalam organisasi
Halaman : 3
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
7. Pendekatan Kontingensi
Dikembangkan oleh Tom Burns, Henry Mintzberg, Hershey dan Blanchard.
Teori mereka memuat bahwa setiap organisasi dan setiap lingkungan adalah
berbeda. Manajemen ilmiah, teori organisasi, ilmu perilaku atau ilmu
manajemen bisa atau tidak bisa diterapkan, mengacu pada kondisi
lingkungan usaha. Fred Fiedler dan Victor Vroom telah berhasil menerapkan
teori ini pada kepemimpinan dan perilaku manajemen.
8. Studi ‘Excellence’
Populer pada tahun 80an. Dilakukan oleh Tom Peter dan Bob Waterman
terhadap perusahaan sukses dalam Fortune 500 di Amerika. Produktivitas
dan kemampuan memperoleh keuntungan secara langsung adalah hasil dari
kesuksesan manajemen karyawan, sebagian besar berdasarkan pada
pendekatan yang berpusat pada pegawai.
Halaman : 4
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Di Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius
pada tahun 1970-an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang
tentang tenaga kerja, peraturan upah minum, Kesejahteraan pegawai dan
sebagainya. Sampai saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih terus
dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan
komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara
tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain.
Halaman : 5
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Dari definisi diatas sudah jelas bukan? Bahwa Manajemen SDM khusus digunakan untuk
mengatur manusia, baik dalam organisasi maupun perusahaan. Mengapa hal ini
menjadi penting? Karena dalam organisasi/perusahaan manusia/orang-orang yang ada
didalamnya menjadi penggerak roda utama. Jika manusianya tidak dapat bekerja sama
/ diatur dengan maksimal maka tidak mungkin iklim perusahaan menjadi kondusif.
Manajemen Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat dengan MSDM memiliki konsep
dasar yaitu menempatkan semua karyawan sebagai manusia. Artinya, karyawan bukan
hanya sebagai mesin pendukung saja atau bukan “yang penting perusahaan bayar elu,
maka elu harus nurut ama perusahaan”. MSDM menggunakan beberapa disiplin ilmu
antara lain sosiologi, psikologi, dll.
Unsur utama Manajemen SDM adalah manusia. Karena manusia disini sebagai obyek
dan subyek utama, orang yang mengatur manusia disebut dengan manager. Maka,
sangat penting mendapatkan manager yang dapat memanage manusia/karyawan
dengan baik. Yang memiliki sifat kepemimpinan yang bagus.
Halaman : 6
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Bisa dikatakan pula HRD ini yang berutagas merekrut karyawan baru, yang
memberikan penilaiain apakah karyawan pantas atau tidak untuk bekerja
disana, dan hal-hal yang menyangkut ketenagakerjaan misalkan ijin tidak
masuk kerja, surat-surat asuransi BPJS, dll.
c. Sasaran Fungsional
Setingkat lebih tinggi dari sasaran yang pertama, sasaran fungsional ini
untuk mempertahankan kontribusi dari HRD pada level yang lebih cocok
bagi kebutuhan perusahaan seperti pengangkatan pangkat, penempatan
serta penilaian pegawai.
Halaman : 7
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
d. Sasaran Sosial
Sasaran sosial ini antara lain hubungan manajamen perusahaan dengan
syarikat kerja, pemenuhan jika ada tuntutan hukum, keuntungan
perusahaan, CSR, hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar, dll.
Manajemen SDM secara umum tidak jauh berbeda dengan manajemen pada
umumnya, saya telah membahas tuntas tentang fungsi manajemen pada artikel
yang lalu. Secara garis besar fungsi MSDM dibagi menjadi 2 yaitu :
Halaman : 8
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
1. Fungsi Manajerial
Fungsi Manajerial dalam Manajemen SDM meliputi :
2. Fungsi Operasional
Yang termasuk dalam fungsi operasional Manajemen SDM adalah :
Hal inilah yang membuat saya menyebut bahwa manajemen itu seni. Mengapa? Ya
karena dalam manajemen itu ada keindahan, ada keteraturan dan bersifat
fleksibel/relatif tergantung siapa yang melihat dan obyek apa yang di atur. (Baca :
Apa itu Manajemen?)
Model Klerikal, fungsi dari departemen SDM / HRD ialah mendapatkan laporan
berupa data, catatan atau apapun secara rutin. Fungsinya untk menangani kertas
kerja yang dibutuhkan, membuat peraturan serta mengerjakan apapun yang
berhubungan dengan tugas kepegawaian secara rutin.
Model Hukum, berbicara hukum maka juga berbicara soal legalitas. Operasional
/ pelaksanaan dari Sumber Daya Manusia harus berlandaskan kekuatan hukum,
Halaman : 9
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Model Manajerial, ada 2 versi yang pertama adalah manajer HRD memahami
kerangka acuan kerja dalam lini manajemen dan mementingkan tingkat
produktivitas, sedangkan yang kedua adalah manajer menjalankan fungsi dari
manejemen SDM. Jadi, dalam hal ini manajer memiliki banyak fungsi, bisa jadi
konselor, planner, dll.
Model Humanistis, ide terbentuknya model ini ialah departemen SDM dibentuk
untuk membantu mengeluarkan potensi terbaik karyawan yang dinaunginya
sehingga dapat memaksimalkan karir dalam perusahaan, efeknya akan
memberikan kontribusi maksimal untuk perusahaan. Model humanistis ini
menggambarkan hubungan kemanusiaan antara perusahaan dengan pegawainya.
Model Ilmu Perilaku / Keperilakuan, dalam model ini berasumsi bahwa ilmu-ilmu
yang berhubungan dengan perilaku misalkan psikologi adalah dasar kegiatan SDM.
Prinsip utamanya adalah pendekatan ilmu pengetahuan terhadap perilaku manusia
didalamnya sehingga dapat membantu permasalahan yang ada.
Nah itu tadi adalah sedikit penjabaran tentang manajemen SDM, semoga artikel ini
bermanfaat bagi Anda. Pada intinya adalah, tempatkan dan perlakukan manusia ya
sebagai manusia yang semestinya, bila Anda seorang atasan jadilah atasan yang
baik. Yaitu atasan yang selalu mendengarkan masukan dari bawahannya, masukan
itu tidak harus di lakukan tetapi paling tidak dijadikan bahan pertimbangan
keputusan.
Jangan lupa baca artikel tentang peluang usaha jika Anda ingin mendapatkan
pekerjaan dari internet.
Halaman : 10
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
a. Tantangan global
Globalisasi telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan yang begitu
cepat di dalam bisnis, yang menuntut organisasi untuk lebih mampu
beradaptasi, mempunyai ketahanan, mampu melakukan perubahan arah
dengan cepat, dan memusatkan perhatiannya kepada pelanggan. Globalisasi ini
juga dapat memunculkan bahaya, sekaligus kesempatan bagi organisasi.
Para Manajer SDM saat ini berada dalam tekanan yang tinggi untuk menjadi
mitra bisnis strategis, yaitu berperan dalam membantu organisasi untuk
memberikan tanggapan terhadap tantangan-tantangan yang berkaitan dengan
down sizing, restrukturisasi, dan persaingan global dengan memberikan
kontribusi yang bernilai tambah bagi keberhasilan bisnis.
Halaman : 11
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Demi mendukung para pimpinan puncak dan manajer lini di perusahaan dalam
melaksanakan langkah-langkah strategis yang tepat untuk bersaing di pasar
global, maka Fungsi SDM dituntut untuk meredefinisi perannya di dalam
perusahaan.
Dari ungkapan di atas, terlihat bahwa peran tradisional Fungsi SDM , yang
selama ini ada, tidak dapat lagi dipertahankan sepenuhnya seperti dulu, bila
fungsi tersebut ingin tetap hadir di dalam bisnis. Peran tradisional ini bukanlah
tidak penting, namun peran tradisional tersebut harus diperluas dan
diperkaya. Untuk itulah, maka Fungsi SDM yang ada di perusahaan harus sudah
mulai melakukan perubahan perannya, dari pemain peran tradisional yang pasif,
menjadi pemain peran yang bertindak proaktif dan memberikan nilai tambah
kepada perusahaan.
Halaman : 12
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
d. Agen perubahan
Dalam kapasitasnya sebagai agen perubahan, Fungsi SDM dan para
praktisinyanya dituntut untuk mampu menjadi katalisator perubahan di dalam
perusahaan. Fungsi SDM dan para praktisinyanya harus mampu berperan dalam
mempercepat dan mengelola proses perubahan yang dicanangkan oleh
perusahaan secara efektif. Disamping itu, mereka dituntut pula untuk mampu
Halaman : 13
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
f. Jejaring SDM
Untuk meluaskan wawasannya di bidang SDM, maka para praktisi SDM
diharapkan untuk dapat secara aktif terlibat dalam membangun jaringan SDM
melalui asosiasi-asosiasi SDM, baik yang bersifat lintas bisnis maupun bisnis
sejenis.
Halaman : 14
EKMA 4214
SEJARAH DAN TANTANGAN MSDM
Halaman : 15