Modul Pemrograman Web BAB 10-11
Modul Pemrograman Web BAB 10-11
Bab 10
Mengenal Responsive Web Design
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan halaman web seperti facebook.com,
twitter.com, detik.com dan sebagainya. Jika kita mengunjungi halaman – halaman tersebut
menggunakan perangkat mobile, maka kita akan didirect (dialihkan) menuju halaman web
versi mobile mereka (m.facebook.com, m.twitter.com, m.detik.com, dst) yang terpisah
dengan halaman fullsitenya (halaman versi desktop). (Mulhim, 2014)
Dari hal tersebut, sebagai seorang web programmer, maka kita harus membuat dua buah
tampilan website untuk versi fullsite dan mobile. Itu artinya kita harus kerja ekstra, bagi
pemilik website maka ini bearti biaya ekstra yang harus dikeluarkan, belum lagi kerepotan
dalam mengupdate konten dan maintenance website yang harus dilakukan pada kedua versi
website(fullsite dan mobile).
Responsive Web Design (RWD) semakin popular sekitar pertengahan 2010 lalu, ini
berawal dari sebuah artikel Desain Web Responsif yang ditulis oleh Ethan Marcotte
pada website alistapart.com. Pada artikel tersebut mengusulkan bagaimana sebuah desain
web bisa menyesuaikan sendiri baik dari segi ukuran maupun komponen website pada
perangkat mobile dan Desktop secara fleksibel tanpa harus membuat desain yang berbeda
untuk perangkat berbeda dengan konten isinya sama. Dari situ maka lahirlah sebuah konsep
Responsive Web Design yang lebih fleksibel dan bisa beradaptasi hampir disemua layar
berbeda.
66
MODUL PEMROGRAMAN WEB
“Responsive Web Desain adalah sebuah desain web/situs yang dibuat untuk
memberikan pengalaman menjelajah web secara optimal, mudah dibaca dan
bernavigasi, dengan minimum resizing, panning dan scrolling diberbagai
perangkat (desktop dan mobile).”
Secara sederhana teknik Responsive Web Design adalah membuat website dapat
dibuka melalui media apa saja baik desktop maupun mobile tanpa kehilangan konten atau
isi dari website tersebut dan tetap mudah dalam hal navigasi dan membaca isi dari web
tersebut.
Responsive Web Design sangat popular ditahun 2013 dan bisa dipastikan terus berlanjut,
mengingat semakin banyak orang yang mengakses internet menggunakan perangkat mobile
yang memiliki ukuran layar serta resolusi yang berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah
gambaran seperti apa sebuah website yang menerapkan teknik Responsive Web Design.
67
MODUL PEMROGRAMAN WEB
68
MODUL PEMROGRAMAN WEB
69
MODUL PEMROGRAMAN WEB
3. http://teixido.co/
4. http://cognition.happycog.com/
Dan masih banyak website lainnya yang menggunakan Responsive Web Design seperti:
http://seesparkbox.com/
http://foodsense.is/
http://www.bostonglobe.com/
http://teegallery.com/
http://www.about.com/
https://yiibu.com/
Membuat sebuah desain web yang baik dan menarik harus menjadi prioritas mutlak.
Terlebih lagi dengan perkembangan sekarang, desainer web dituntut agar dapat membuat
desain web yang dapat berjalan diberbagai perangkat dan web browser.
Mari sejenak kita memperhatikan apa sih sebenarnya perbedaan diantara desain web static,
liquid, adaptive dan responsive ? Mana yang harus dipilih seandainya saya akan mendesain
sebuah web ? Cobalah untuk me-resize (mengecilkan & membesarkan) tampilan web
browser agar Anda dapat melihat perbedaan setiap desainnya.
http://www.liquidapsive.co
m/
71
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Desain web static (statis) atau juga disebut fixed merupakan teknik desain web tradisional.
Desain web ini memiliki desain yang sama di semua perangkat baik di desktop, ponsel
ataupun tablet. Umumnya ketika proses pembuatan desain, desainer akan fokus pada 1
perangkat (resolusi saja) misal 1024 px. Ketika membuka desain web ini di perangkat
dengan resolusi yang kecil seperti ponsel misalnya, maka Anda membutuhkan scroll
horizontal untuk dapat melihat keseluruhan desain web.
Kelebihan :
- Ketika proses pembuatan, waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan biasanya juga
lebih murah
- Dalam proses desain, persiapan dan kebutuhan yang diperlukan sangat kecil
Kekurangan :
Desain web liquid (atau fluid) merupakan desain web yang menggunakan perhitungan
persentase (%) dalam implementasinya. Desain ini bisa dikatakan “sedikit lebih baik”
dibandingkan desain web static terlebih untuk membuatnya juga sangat mudah. Namun
perlu diingat, hampir bisa dipastikan jika web ini dibuka diperangkat ponsel akan terlihat
sangat buruk.
Kelebihan :
72
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Kekurangan :
- Hasil desain web akan terlihat buruk di layar perangkat ponsel dan tablet yang kecil
- Tampilan konten web terlihat tidak konsisten
Desain web adaptive merupakan desain web yang memiliki layout yang berbeda untuk
resolusi yang berbeda. Desain web ini dibuat dengan target resolusi tertentu misal untuk
perangkat ponsel, tablet dan desktop. Teknik desain web adaptive bisa dikatakan hampir
sama dengan teknik desain web static, dimana desain web dibuat dengan teknik static
namun memiliki beragam desain untuk perangkat tertentu.
Kelebihan :
Kekurangan :
Desain web responsive ialah gabungan 2 desain web utama yaitu desain web liquid dan
responsive. Desain web responsive ialah pilihan desain web terbaik untuk saat ini. Dengan
desain web responsive, secara otomatis tampilan konten akan menyesuaikan diri
(beradaptasi) dengan berbagai resolusi perangkat. Perlu diingat, desain web responsive
tidak dibuat hanya untuk resolusi tertentu melainkan desain dapat menyesuaikan diri pada
berbagai perangkat dan resolusi.
73
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Kelebihan :
- Sangat baik, dikarenakan desain web tersedia untuk semua perangkat & resolusi
- Pengelolaan web akan sangat mudah terutama dalam hal desain
Kekurangan :
- Membutuhkan perencanaan dan persiapan yang lebih (matang) pada tahap desain
- Membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatannya
Kesimpulan
Dengan mengetahui perbedaan, kelebihan serta kekurangan setiap desain, nantinya Anda
dapat menentukan pilihan mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan desain
yang tepat akan sangat berbengaruh ketika proses pembuatan dan pengembangan sebuah
desain web nantinya. Dengan harapan, setiap desain yang dihasilkan dapat memberikan
kemudahan serta nilai lebih kepada pengunjung.
74
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Jika kita ingin membuat sebuah desain web yang responsive dengan cara yang cepat dan
instant tanpa direpotkan menulis code dari awal, maka diperlukan kerangka kerja
(framework) yang dapat digunakan untuk proyek desain web responsive diantaranya:
1. Bootstrap
Bootstrap adalah salah satu framework untuk mengembangkan website dengan tampilan
yang responsive secara cepat dan mudah tanpa perlu membuat code yang rumit dan
panjang.
Bootstrap juga dikenal dengan Twitter Bootstrap bisa diunduh di
http://getbootstrap.com/
2. Foundation
Selain menggunakan Bootstrap, ada alternative lain sebagai pilihan dalam mendesain web
responsive secara cepat yaitu foundation, dengan menggunakan framework ini kita dapat
dengan mudah membuat website dengan kerangka yang sudah disediakan dan
konsisten diberbagai browser. Bisa diunduh di
http://foundation.zurb.com/develop/download.html
75
MODUL PEMROGRAMAN WEB
3. Metro UI
http://metroui.org.ua/
76
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Bab 11
Mendesain web dengan bootstrap
11.1 Apa itu Bootstrap ?
Bootstrap merupakan sebuah framework yang dikembangkan oleh tim Twitter yang
berfungsi sebagai kerangka kerja untuk memudahkan dan mempercepat dalam membuat
tampilan website yang responsive dan terstandar.
Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML, CSS dan Javascript yang dapat
membuat layout halaman website, table, tombol, form, navigasi, dan komponen lainnya
dalam sebuah website hanya dengan memanggil fungsi class dalam berkas HTML.
Bootstrap sudah mendukung kompatibilitas untuk hamper semua browser terbaru saat
ini. Sejak versi 2.0 bootstrap juga sudah mendukung untuk desain responsive, ini berarti
tata letak komponen dalam halaman web dapat menyesuaikan secara dinamis dengan
mempertimbangkan karakteristik dari perangkat yang digunakan (desktop maupun
mobile) untuk informasi kompatibilitas browser yang didukung oleh bootstrap dapat
dilihat pada gambar 11.1 berikut ini
77
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Grid System
Grid System menggunakan system grid 12 kolom yang akan memudahkan dalam
melayout sebuah halaman web, berikut contoh grid system bootstrap.
Typography
Typography akan membuat tampilan teks pada halaman web menjadi rapi, mudah
dibaca, dan nyaman dilihat dengan menggunakan font dan ukuran huruf tertentu
78
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Tables
79
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Forms
Buttons
Komponen buttons yang disediakan memiliki banyak tema warna yang menarik.
80
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Images
Membuat tampilan halaman website tampak menarik dengan tampilan yang khas
ala twitter. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Glyphicons
81
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Dropdown
Navbar
82
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Pagination
Jumbotron
83
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Thumbnails
Alerts
84
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Progress Bar
List Group
List Group merupakan komponen yang fleksibel untuk menampilkan daftar dengan
konten yang dapat disesuaikan.
Panels
Panels untuk menampilkan daya atau konten tertentu dalam sebuah kotak.
85
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Modal
Tabs
Tooltip
Menampilkan informasi tambahan pada elemen tertentu misal pada sebuah teks
86
MODUL PEMROGRAMAN WEB
Popover
Alert
87
Collapse
Memiliki tampilan yang fleksibel, content didalamnya dapat dibuka dan ditutup
Corousel
Untuk menampilkan slideshow image atau gambar yang dapat berjalan otomatis
88