91% menganggap dokumen ini bermanfaat (11 suara)
11K tayangan

Modul Revit

Dokumen ini menjelaskan cara mengenal dan memulai proyek Revit. Terdiri dari pengertian Revit, tampilan awal dan antarmuka pengguna Revit. Revit adalah aplikasi BIM untuk membuat gambar 2D, 3D, 4D dan 5D. Tampilan awal memuat pilihan membuka/buat proyek dan keluarga. Antarmuka pengguna terdiri dari tab, alat, panel, area gambar dan kontrol tampilan.

Diunggah oleh

ladhytiaputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
91% menganggap dokumen ini bermanfaat (11 suara)
11K tayangan

Modul Revit

Dokumen ini menjelaskan cara mengenal dan memulai proyek Revit. Terdiri dari pengertian Revit, tampilan awal dan antarmuka pengguna Revit. Revit adalah aplikasi BIM untuk membuat gambar 2D, 3D, 4D dan 5D. Tampilan awal memuat pilihan membuka/buat proyek dan keluarga. Antarmuka pengguna terdiri dari tab, alat, panel, area gambar dan kontrol tampilan.

Diunggah oleh

ladhytiaputra
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 151

Dibuat oleh Disetujui oleh

INSTRUKSI KERJA ACSET


PENGENALAN REVIT ENGINEERING
CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

PENGENALAN REVIT

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Metode pengenalan Revit ini bertujuan untuk mengenalkan apa itu aplikasi Revit serta
memberikan gambaran seperti apa aplikasi Revit.
Ruang lingkup dari Metode Pengenalan Revit yaitu metode ini adalah menjelaskan
tentang tampilan pada Revit.
Hal-hal yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
- Apa itu Revit ?
- Tampilan Awal Revit.
- Tampilan User Interface Revit.

2. PROSES
- Item-item yang akan dibahas pada metode Pengenalan Revit ini antara lain: Apa itu
Revit ?, Tampilan Awal Revit, dan Tampilan User Interface Revit . Proses dari
masing-masing item akan dijelaskan satu per satu secara efektif.

Apa Itu Revit ?

Revit adalah aplikasi pendukung untuk mewujudkan BIM (Building Information


Modeling). Dengan memanfaatkan aplikasi Autodesk Revit kita dapat membuat
dokumen 5D yaitu :

 Gambar 2D

 Gambar 3D

 4D (Gambar 3D + Schedule)

 5D (Gambar 4D + Budget / Volume Pekerjaan)

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 6
INSTRUKSI KERJA PENGENALAN REVIT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Tampilan Awal Revit.

Pada tampilan awal kita dapat temukan beberapa pilihan seperti pada gambar diatas.

1. Pada nomor 1 ada dua pembagian yaitu Projrects dan Families.

Pada bagian Projects ada beberapa pilihan menu yaitu :

a. Open...
membuka file project dengan extension revit yang sudah ada atau pernah dibuka
sebelumnya.

b. New...
membuat file project atau template baru.

c. Architectural Template
membuka atau membuat file project baru menggunakan Architectural Template
standar yang ada.

d. Structural Template
membuka atau membuat file project baru menggunakan Structural Template
standar yang ada.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 6
INSTRUKSI KERJA PENGENALAN REVIT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

e. Mechanical Template
membuka atau membuat file project baru menggunakan Mechanical Template
standar yang ada.

Pada bagian Families ada beberapa pilihan menu yaitu

a. Open...
membuka file family dengan extension revit yang sudah ada atau pernah dibuka
sebelumnya.

b. New...
membuat file family baru.

c. New Conceptual Mass


membuat file Conceptual Mass baru.

2. Pada bagian nomor 2 kita dapan melihat file revit yang pernah kita buka atau kita
buat, pada bagian baris atas adalah project dan pada bagian bawah adalah family

3. Pada bagian nomor 3 terdapat Resources.

3. Tampilan User Interface Revit.

Sebelum memulai sebuah project kita harus memahami user interface terlebih dahulu.

g
a
m
b
a
r

d
i
a
t
a
s

a
d
a
gambar diatas adalah gambar tampilan antarmuka pertama kali project baru dibuka.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 6
INSTRUKSI KERJA PENGENALAN REVIT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

a) Tabs
didalam tabs terdapat beberapa item yaitu Architecture, Structure, Systems, Insert,
Anotate, Analyze, Massing & Site, Colaborate, View, Manage, Adds-Ins, Modify.

b) Tool
Pada bagian Tool ada beberapa pilihan icon tool yang memiliki fungsi masing-
masing. Setiap Tabs memiliki tool masing-masing yang berbeda.

c) Panel
Panel yaitu kolom pengelompokan beberapa tool menurut fungsinya agar
memudahkan kita untuk mencari tool yang akan kita gunakan.

d) Quick Tool
Quick Tool berisi macam-macam tool yang umumnya sering kita gunakan. Kita
bisa mengatur tool apa saja yang akan di tempatkan pada Quick Tool.

e) Properties
Properties merupakan kolom untuk
mengatur elemen yang akan kita buat atau
pun yang telah kita buat. Di properties
kita dapat mengatur ketinggian elemen
maupun material apa yang digunakan
pada elemen itu.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 6
INSTRUKSI KERJA PENGENALAN REVIT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

f) Project Browser

kita dapat mencari item yang kita gambar


dan kita butuhkan di Project Browser.
Untuk dapat memudahkan pencarian item
pada project browser kita dapat mengatur
dan mengorganisir project browser
menurut kemauan kita, yaitu dengan cara
sebagai berikut :

1. klik kanan pada views >browser


organization..

2. lalu akan muncul dialog dibawah ini

Pada dialog tersebut Browser


Organization ada pilihan Views dan
Sheets. Pada dialog tersebut ada
berbagai macam pilihan yang
berfungsi untuk menyortir atau
mengorganisir Views/Sheets sesuai
pilihan. Selain mengikuti pilihan yang
aada kita juga bisa menambahkan
organisir baru untuk browser dengan
memilih New.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 6
INSTRUKSI KERJA PENGENALAN REVIT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

g) Drawing Area

Drawing Area merupakan tempat / Area kita menggambar model dengan revit.

Kita dapat mengatur drawing area dengan memilih salah satu tool pada panel
window di tabs view.

h) View Control Bar

View Control Bar terdapat pada bagian bawah Drawing area. Di View Control
Bar terdapat beberapa tool antara lain scale, detail level, visual style, dll.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 6
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA ACSET
MEMULAI REVIT ENGINEERING
PROJECT CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Metodeuntuk Memulai Revit Project ini bertujuan untuk memberikan informasi serta
menunjukkan atau menjelaskan bagaimana urutan memulai project baru di revit.
Ruang lingkup dari Metode Memulai Revit Project ini yaitu membahas metode dan
urutan langkah yang harus ditempuh dalam memulai revit project, yang meliputi item-
item sebagai berikut:
- Membuat New Project & Project Template
- Link Files
- Manage Link
- Pengaturan Grid
- Pengaturan Level

2. PROSES
Urutan dalam memulai project baru di revit adalah: membuat new project & project
template, menautkan/linking files, manage link, pengaturan grid, dan pengaturan level.

New Project
Untuk memulai sebuah project kita harus memilih New... di Projects pada tampilan
awal Revit

Lalu akan muncul sebuah dialog seperti pada gambar di bawah.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk memulai sebuah project, dialog ini kita dapat memilih template yang akan kita
gunakan untuk project kita dengan klik kiri pada simbol expand dan akan muncul
beberapa template bawaan dari revit.

Kita dapat memilih salah stau template yang ada dan pilih OK. Kemudian kita akan
masuk di tampilan awal Antarmuka Revit.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Selain menggunakan template yang ada, kita dapat membuat template sendiri menurut
standar kita.

New Project Template


Untuk membuat template baru menurut standar kita sendiri sebenarnya langkah-
langkahnya hampir sama dengan memulai sebuah project hanya saja kita harus
memilih Project Template pada saat muncul dialog seteleh memilih New...

Kemudian kita pilih OK dan kita akan langsung masuk di tampilan Antarmuka Revit.
* Untuk Pembuatan Template file kita bisa mengatur beberapa item seperti, KOP
Linking Files
Linking Files digunakan untuk menghubungkan atau menautkan desain yang telah
dibuat dengan menggunakan perangkat lunak revit atau perangkat lunak yang lain
(CAD/IFC/DWF Markup) untuk dihubungkan ke project Revit yang akan digunakan
sebagai titik awal untuk model bangunan.
Dengan demikian, kita dapat menghubungkan model revit dan berkas/file lain ke
project Revit tanpa harus keluar dari dialog untuk memilih tools lainnya.
Langkah-langkah Link CAD dan/atau Revit adalah sebagai berikut.
1. Klik Tab Insert > Link Revit / Link CAD

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini

untuk link CAD

atau seperti ini:

untuk link Revit


Atau seperti ini.

3. Positioning (yang ditunjuk panah merah) digunakan untuk menentukan posisi


tautan /link CAD atau Revit. Terdapat beberapa pilihan untuk memposisikan tautan
/link, antara lain:
Auto – Center to Center, Auto – Origin to Origin, Auto – by Shared Coordinates,
Manual – Origin, Manual – Base Point, Manual - Center

Penjelasan mengenai Positioning Link adalah sebagai berikut.


Auto = secara otomatis memposisikan link / tautan
Manual = mengatur sendiri posisi link / tautan
Origin to Origin = posisi link / tautan sesuai dengan koordinatnya
Center to Center = posisi link / tautan mengambil dari center gambarnya

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk mempercepat penggambaran, biasanya kita gunakan Auto – Origin to


Origin sebagai referensi. Namun apabila base pointnya berbeda, kita dapat
memilih yang manual.
Setelah kita pilih positioningnya, pastikan penempatan tautan / link file sesuai
dengan level yang akan digambarkan.
4. Lalu klik Open
Note: Untuk referensi yang berupa file sketchup, kita dapat mengaplikasikan link
IFC.

Manage Link
Pengelolaan link diperlukan apabila terdapat banyak link, untuk menjaga
keseimbangan agar sesuai dengan tujuan serta kebutuhan penggambaran serta
untuk mencapai efisien dan efektivitas.
Pengelolaan tautan / link ada pada toolbar Manage Links.
Jika file sumber link dalam project Revit telah berubah, maka Revit secara otomatis
memperbarui tautan saat membuka project. Untuk memperbarui tautan / link tanpa
menutup project yang sedang dikerjakan, kita dapat membongkar (unload) dan
memuat ulang (reload) tautan / link.

Langkah-langkah Manage Link adalah sebagai berikut.


1. Klik Tab Insert > Manage Link

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini

Penjelasan mengenai kolom-kolom yang tertera adalah sebagai berikut.

Menunjukkan nama model atau file yang


LINK NAME
dihubungkan
Menunjukkan apakah link dimuat dalam model host.
STATUS Status akan ditampilkan sebagai Loaded, Non
Loaded, atau Not Found
POSITION NOT Menunjukkan apakah posisi link disimpan dalam
SAVED sistem koordinat bersama
SIZE Ukuran file yang terhubung

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

SAVED PATH Lokasi link di komputer


Dalam worksharing, ini adalah lokasi model sentral
Menunjukkan apakah jalur yang tersimpan pada link
PATH TYPE
itu relative, absolute, or the Revit Server path

Sedangkan penjelasan mengenai tool- tool yang tersedia adalah sebagai berikut.
SAVE POSITIONS Menyimpan posisi untuk sampel yang terkait
Mengubah jalur link jika yang terhubung telah
RELOAD FROM
dipindahkan
RELOAD Memuat versi tebaru dari file yang ditautkan
Menghapus tampilan file yang terhubung dalam
UNLOAD
project namun meneruskan tautan
Menyematkan file ke dalam project, namun pilihan
IMPORT
ini tidak tersedia untuk model Revit
Menghubungkan model Revit, file IFC, file CAD,
ADD atau Point Cloud ke Project, dan menempatkan
sebuah instance pada tampilan saat ini
Menghapus file yang ditautkan/dilinkkan dari
REMOVE project. Tautan hanya dapat dikembalikan dengan
memasukkannya sebagai tautan baru

3. Untuk pengaplikasiannya, hanya dengan mengklik link name yang dipilih, lalu klik
perintah tool yang akan digunakan atau diperlukan. Lalu klik Apply > OK

Pengaturan Grid
Grid adalah elemen anotasi yang membantu mengatur desain kita. Pembuatan grid
pada gambar sebaiknya dilakukan di awal proses penggambaran karena grid
merupakan elemen penting.
Langkah-langkah pembuatan grid adalah sebagai berikut.
1. Klik Tab Structure > Pada panel datum pilih Grid

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Secara otomatis akan beralih ke tab modify.

Pada tab modify, panel draw terdapat beberapa cara untuk placement grid. Pilih
salah satu yang akan kita gunakan. Biasanya untuk mempercepat penggambaran
kita menggunakan pick lines, hanya jika dalam revit kita sudah ada gambar autocad
yang telah di link. Jika tidak ada gambar dari autocad yang di link, maka pilih line
untuk placement grid.
3. Buat garis grid sesuai dengan panjang yang dibutuhkan.

4. Ganti angka yang ada pada grid head karena dalam pembuatan grid selanjutnya
angka yang muncul adalah otomatis.

Revit otomatis menomori setiap grid. Untuk mengubah nomor grid, klik nomornya,
masukkan nilai baru, dan tekan ENTER. Selain itu juga bisa menggunakan huruf.
Jika mengubah nomor kotak pertama menjadi sebuah huruf, semua baris
berikutnya akan diperbarui dengan tepat.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

5. Untuk membuat grid selanjutnya, klik structure > pada panel datum pilih grid >
pada modify pilih pick lines.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 9 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Isi angka yang diinginkan pada expanded panel offset, lalu klik pada grid yang
sudah ada untuk mendapatkan grid selanjutnya.

6. Ulangi langkah 5 sampai semua grid sudah dibuat.


7. Selesai.

Pengaturan Level
Gunakan Tool Level untuk menentukan ketinggian atau jumlah lantai di dalam
bangunan. Kita membuat level untuk setiap lantai yang diketahui atau referensi
bangunan lainnya yang diperlukan (misalnya lantai pertama, ketinggian dinding, atau
dasar pondasi).

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 10 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah pengaturan level adalah sebagai berikut.


1. Untuk menambahkan level, kita harus berada dalam tampilan section atau
elevation.

Dalam tampilan default revit, sudah ada 2 level yaitu level 1 dan 2. level tersebut
bisa diganti ketinggiannya.
2. Pada tab modify pilih pick lines untuk membuat level selanjutnya dengan level
yang sudah ada sebagai acuannya.

Isi angka pada expanded panel offset sesuai dengan ketinggian yang diinginkan.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 11 dari 12
INSTRUKSI KERJA MEMULAI REVIT PROJECT
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

3. Lakukan langkah ke 2 sampai semua level selesai dibuat.

4. Selesai.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 12 dari 12
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA ACSET
SETTING STANDART ENGINEERING
ANNOTATION CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Silabus Setting Standart Annotation Revit ini bertujuan untuk memberikan informasi
serta menunjukkan atau menjelaskan bagaimana cara mengatur standar penggambaran
pada program Autodesk Revit.
Ruang lingkup dari silabus Setting Standart Annotation yaitu silabus ini membahas
metode serta langkah yang harus ditempuh untuk mengatur standar penggambaran pada
program Autodesk Revit.
Hal-hal yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
- Template Files - Callout Bubble
- Making KOP Drawing - Line Style
- View Title - Line Weight
- Text - Line Patterns
- Dimensions - Material
- Level & Grid Head - Object Style
- Elevation Tag
- Section Tag

2. PROSES
Proses dari masing-masing item yang ada pada ruang lingkup silabus Setting Standart
Annotation akan dijelaskan satu per satu secara efektif.

Template Files
Template Files yaitu kumpulan dari beberapa file family dan type seperti Unit, Line
Style, Line Weight, Dimension, Anotation sehingga dapat menjadi standar
penggambaran yang tetap dan dapat digunakan secara kontinyu pada project yang
berbeda. Untuk membuat Template Files baru kita bisa mengikuti langkah seperti pada
saat memulai New Project Template.

KOP Drawing
Kop Drawing merupakan salah satu family yang dapat dimuat di dalam template files.
Berikut langkah-langkah membuat kop drawing.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

a. Pada tampilan awal revit, pada bagian families


pilih New...

Lalu akan muncul sebuah dialog seperti gambar dibawah ini. Pilih English > Titleblock >
Pilih ukuran kertas > Open

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

b. Setelah itu kita akan masuk ke dalam file family. Di dalam file tersebut akan muncul
garis area KOP. Kita bisa mengubah dan membuat KOP sesuai standar yang ada.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

c. Setelah KOP selesai kita bisa mengatur block judul.

Untuk pengaturan block judul kita bisa


menggunakan tool Text dan Lable yang ada
pada panel Text.
(Pada gambar di samping untuk huruf yang
tercetak warna merah menggunakan Lable
dan yang tercetak warna hitam menggunakan
text)

d. Setelah itu kita bisa menyimpan KOP Drawing tersebut dengan memilih save as.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

View Title
View Title merupakan salah satu dari family yang dapat dimuat pada Template Files. Di
dalam View Title terdapat informasi seperti Nomor Detail, Judul Gambar, dan Skala.
Sebenarnya di Revit sendiri sudah ada View Title Default, namun kita dapat membuat
View Title sendiri sesuai Standar kita yaitu dengan cara :
a) pada Kolom families pilih New...

Lalu ketika muncul dialog kita bisa memilih Template yang akan kita pakai, di
contoh ini kita akan memilih English_I, kemudian pilih Annotation.
b) Setelah itu pilih View Title > Open

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

c) Kita akan masuk ke file View Title.

di drawing area akan terlihat garis referensi dan catatan.

Kita bisa menghapus catatan dan garis solid yang ada dan biarkan garis referensi
tetap ada.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

d) Kemudian kita bisa memulai untuk membuat Lable

pilih Tab Create > Pilih Lable pada Panel text > kilk pada drawing area

e) Muncul dialog.

f) Untuk View Title, di dialog ini kita bisa pilih View name pada Category Parameter >
Add Parameter > lalu pada Label Parameter akan muncul View Name, di Label
Parameter kita bisa mengatur Label yang akan di gunakan > Kemudian OK.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

g) Setelah itu ulangi langkah tersebut untuk Label dengan parameter View Scale dan
Detail Number. Lalu kita bisa mengatur label Pada Propertise.

h) Setelah pengaturan selesai kita dapat menambahkan garis sesuai standar kita.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Pilih Create > Line pada panel Detail > kemudian secara otomatis tabs akan
berpindah ke modify.

Pada Tab Modify pilih Tool yang akan digunakan. Setelah selesai kita bisa
menyimpan View Title dengan pilih Save.

Text
Text merupakan komponen penting dalam template file yang bisa kita gunakan untuk
mendetailkan gambar. Panel Text terdapat di Tabs Anotate, di sana terdapat beberapa
tool.

a) Text
Untuk pengaturan text pada revit kita hanya perlu mengatur pada template file.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 9 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Pada Tabs Annotate pilih text.


2. Pilih Edit Type.
3. Ketika muncul dialog, kita pilih tipe text yang akan kita pakai pada type (kita bisa
merubah nama type dengan memilih Rename atau membuat baru tipe text dengan
memilih Duplicate).
4. Setelah itu kita bisa mengatur text sesuai standart dengan mengatur Type
Parameter
5. Pilih OK
b) Check Spelling
digunakan untuk memriksa dan mengoreksi text atau ejaan yang di temukan.

1. Pilih text yang mungkin ada kesalahan ejaan lalu otomatis tabs akan pindah ke
tabs modify

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 10 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. lalu kita pilih check spelling


3. maka akan muncul dialog

di tabs context akan muncul text yang kita pilih dan akan menebalkan text yang
terdapat salah ejaan.
Pada tabs change to: akan ada rekomendasi penggantian kata.
4. Pilih Change All jika kita akan mengganti semua kata yang salah.
5. Lalu pilih Close maka semua text yang salah ejaan akan diganti.

Dimensions
Di dalam Panel Dimension terdapat beberapa tool seperti gambar di bawah ini :

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 11 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

a. Aligned
Dimension Aligned berfungsi untuk memberi informasi ukuran pada bidang miring,
tegak, dan lurus.

b. Linear
Dimension Linear berfungsi untuk memberi informasi ukuran hanya pada pada
bidang tegak dan lurus.

c. Angular
Dimension Angular berfungsi untuk memberi informasi ukuran pada sudut.

d. Radial
Dimension Radial berfungsi untuk memberi informasi ukuran jari-jari.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 12 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

e. Diameter.
Dimension Diameter berfungsi untuk memberi informasi ukuran diameter.

f. Arc Length
Dimension Arc Length berfungsi untuk memberi informasi ukuran pada bidang
lengkung.

g. Spot Elevation
Tool ini berfungsi untuk memberi informasi elevasi pada object.

h. Spot Coordinate
Tool ini berfungsi untuk memberi informasi koordinat object.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 13 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

i. Spot Slope
Tool ini berfungsi untuk memberi informasi tentang kemiringan object.

Grid dan Level Head


Grid dan level Head adalah bagian dari family pada autodesk revit.
Grid dan level Head menjelaskan bagaimana membuat lingkaran pada grid dan level.
Pada prinsipnya, urutan langkah dalam membuat Grid dan level Head adalah sama.
Perbedaannya adalah pada pemilihan family templatenya.
a. Pembuatan Grid Head
Misalkan bentuk default grid pada revit seperti ini

Bentuk grid head dapat disesuaikan dengan keinginan kita.


Maka untuk pembuatan grid head secara custom, langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut.
1. Klik tombol > Sorot New ( ) > Klik Family ( )

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 14 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Pilih Family tamplate dari library revit

Lokasi template:
Local Disk (C:) / ProgramData / Autodesk /
RVT 2016 / Family Templates / English_I /
Annotations

Pilih Grid Head

Klik Open

3. Maka tampilan yang muncul adalah seperti berikut ini.


Selanjutnya kita akan membuat family grid head di sini.

Note

Reference Planes

Dummy line

Perhatikan Note:
- Garis hijau putus-putus adalah garis Reference Planes
- Letakkan Grid Label tepat di tengah-tengah Reference Planes
- Garis grid akan memangkas hingga lebar maksimal elemen yang ditarik
- Garis dummy menunjukkan orientasi sistem garis grid
- Hapus note dan dummy line sebelum digunakan.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 15 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

4. Buat Grid Label, dengan klik Tab Create lalu klik Label ( )

Maka akan mucul dialog Edit Label seperti di bawah ini. Pilih parameter yang
akan ditambahkan ke label

Pilih parameter

Klik untuk
menambahkan
ke label
klik

Letakkan Grid Label tepat di tengah-tengah reference planes

Tepat di tengah-tengah
garis reference planes

Atur format units ke dalam milimeter dengan cara klik Tab Manage lalu klik
Project Unit

Ubah dari format


inches menjadi
milimeters

Akan muncul kotak


Klik untuk
dialog Project Units
mengubah format
unit

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 16 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Atur tipe propertinya sesuai dengan yang diinginkan, dengan klik Edit Type ( )
pada palet Properties.

5. Buat Grid head


Klik Tab Create lalu klik Line ( )

Buat garis grid head sesuai dengan yang diinginkan, dengan menggunakan salah
satu tool yang ada pada panel Draw

Sesuaikan ukuran head dengan ukuran teks label

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 17 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

6. Simpan family grid head, dengan klik simbol , lalu klik save ( )

7. Load family grid head yang telah dibuat ke dalam project revit

Ganti grid head yang sebelumnya telah diplacement ke dalam grid head yang telah
dibuat.
diganti

menjadi

Caranya yaitu klik grid, lalu klik Edit Type ( ) pada palet Properties.

klik

Pilih grid

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 18 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Lalu pada parameter Symbol, pilih family grid head.

klik

Klik family grid head yang telah dibuat

Klik OK ( ), maka grid head akan terganti.

b. Pembuatan Level Head


Pada prinsipnya, urutan langkah dalam membuat Grid dan level Head adalah sama.
Perbedaannya adalah pada pemilihan family templatenya.
Family template untuk pembuatan Level Head ada di library Revit. Adapun
lokasinya adalah sama dengan lokasi Family template untuk grid head.
Family tamplate untuk pembuatan Level Head adalah sebagai berikut.

Klik Open

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 19 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Section Head
Sama halnya Grid dan level Head, Section Head adalah bagian dari family pada
autodesk revit.
Untuk pembahasan Section Head ini kita akan menjelaskan bagaimana mengedit family
section head yang sudah ada di libraries revit.
Langkah-langkah mengedit family section head adalah sebagai berikut.
1. Pada project browser, pilih salah satu family yang ada pada annotation family.
Klik kanan pada family section head yang dipilih, lalu klik edit

2. Maka akan masuk ke dalam mode family editor.


Kita dapat mengedit garis maupun label di family editor.

Reference Label

Detail Number

Sheet Number

Untuk mengecek masing masing label parameter, ikuti langkah-langkah berikut.


a. Detail Number
Klik label

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 20 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

b. Sheet Number
Klik label

c. Reference Label
Klik label

3. Simpan kembali family Section Head yang telah diedit, dengan menggunakan save
as ( ).

Callout Bubble
Callout Bubble adalah bagian dari family pada autodesk revit.
Dalam penggambaran, Callout Bubble digunakan untuk membuat detail.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 21 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Pada prinsipnya, urutan langkah dalam membuat Callout Bubble dan Grid Head adalah
sama. Perbedaannya adalah pada pemilihan family templatenya.
Misalkan bentuk callout bubble pada revit seperti ini

Bentuk callout bubble dapat disesuaikan dengan keinginan kita.


Maka untuk pembuatan callout bubble secara custom, langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut.
1. Klik tombol > Sorot New ( ) > Klik Family ( )

2. Pilih Family tamplate dari library revit

Lokasi template:
Local Disk (C:) / ProgramData / Autodesk /
RVT 2016 / Family Templates / English_I /
Annotations

Pilih Callout Head

Klik Open

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 22 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

3. Maka tampilan yang muncul adalah seperti berikut ini.


Selanjutnya kita akan membuat family callout bubble di sini.

Note

Reference Planes

Perhatikan Note:
- Garis hijau putus-putus adalah garis Reference Planes
- Letakkan elemen pembentuk callout tepat di tengah-tengah Reference Planes
- Garis callout akan memangkas hingga lebar maksimal elemen yang ditarik
- Hapus note sebelum digunakan.
4. Buat Label, dengan klik Tab Create lalu klik Label ( )

Maka akan mucul dialog Edit Label seperti di bawah ini.


Tambahkan parameter secara satu persatu ke dalam label

Pilih parameter
Klik untuk
menambahkan ke
label klik

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 23 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Pilih parameter
Klik untuk
menambahkan ke label
klik

Pilih parameter
Klik untuk
menambahkan ke label
klik

Atur tipe properti label sesuai dengan yang diinginkan, dengan klik Edit Type
( ) pada palet Properties.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 24 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

5. Buat bubble
Klik Tab Create lalu klik Line ( )

Buat garis bubble sesuai dengan yang diinginkan, dengan menggunakan salah
satu tool yang ada pada panel Draw

Sesuaikan ukuran head dengan ukuran teks label. Letakkan tepat di tengah-
tengah garis reference planes

Tepat di tengah-tengah
garis reference planes

6. Simpan family callout bubble, dengan klik simbol , lalu klik save ( )

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 25 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

7. Load family callout bubble yang telah dibuat ke dalam project revit

Ganti callout bubble yang sebelumnya telah diplacement ke dalam callout bubble
yang telah dibuat.
diganti

menjadi

Caranya yaitu klik callout, lalu klik Edit Type ( ) pada palet Properties.

klik

Pilih callout

Lalu pada parameter Callout tag, klik valuenya untuk masuk dan memilih Callout
bubble.

klik

Pilih family
Callout
Bubble yang
telah dibuat

Callout Radius

Callout Head

Klik OK ( ) pada System Family: Callout Tag, dilanjutkan klik OK ( )


pada System Family: Detail View.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 26 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Maka callout bubble akan terganti.

Elevation Tag
Sama halnya Grid dan level Head serta Section Head, Elavation Tag adalah bagian dari
family pada autodesk revit.
Sub bab kali ini akan menjelaskan bagaimana memodifikasi tag elevasi yang sudah ada
agar sesuai dengan kebutuhan kita.
Di setiap drawing area pada tampilan floor plan, pasti terdapat tanda seperti berikut.

Jika diperbesar, tampilannya adalah seperti berikut

Mark body

Mark pointer

Jika mark pointer diklik, maka akan muncul garis berwarna biru dan panjang.
Garis warna biru dan panjang tersebuat adalah batas jangkauan pandang elevasi.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 27 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Jika mark body diklik, maka akan muncul tampilan arah elevation.
Klik pada salah satu kotak biru ( ), tanda checklist ( ) adalah di mana elevation
ditampilkan.

Atur model dan tampilan mark body dan pointer sesuai dengan yang diinginkan dengan
memilih elevation tag yang ada pada Type Properties.
- Klik Elevation Tag yang dipilih
- Klik Edit Type ( ) pada palet Properties.
- Pada dialog Type Properties, pilih family: Elevation Tag pada parameter Elevation
Tag.
- Muncul dialog Type Properties untuk sistem family: Elevation Tag.
- Klik tanda untuk memilih family yang diinginkan.
- Kemudian klik OK, dan klik OK lagi pada Type Properties untuk sistem family:
Elevation

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 28 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

klik
klik
klik

klik

klik

Elevation tag akan berganti:

Line Style
Line style digunakan untuk menunjukkan efek yang berbeda, seperti garis putus-putus
(- - - - -) untuk bidang referensi. Setiap garis memiliki standar dan nama yang
menggambarkan garis.
Langkah-langkah pembuatan dan pengaturan line syle adalah sebagai berikut.
1. Klik Tab Manage > klik Additional Settings ( ) > klik Line Style ( )

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 29 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Muncul kotak dialog Line Style


Klik tanda untuk mengetahui line style apa saja yang ada di dalam revit.

Klik untuk membuka


line tyle yang tersimpan

Klik untuk membuat


line style yang baru

Untuk membuat line style yang baru, klik New


3. Ketikkan nama line style yang baru.
Sesuaikan nama line style dengan karakteristik garis yang akan dibuat. Kemudian
klik OK

4. Atur ketebalan garis (line weight), warna garis (line color), dan pola garis (line
pattern) sesuai dengan yang diinginkan.
Lalu klik OK.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 30 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Line Weight
Line weight digunakan untuk menentukan lebar pena yang digunakan untuk
menggambar garis dalam tampilan. Kita dapat mengubah bobot garis di Revit dengan
mengubahnya di Object Style.
Kita dapat memeriksa atau mengubah pengaturan line weight dengan mengakses tool:
Additional Settings.
Langkah-langkah pembuatan dan pengaturan line weight adalah sebagai berikut.
1. Klik Tab Manage > klik Additional Settings ( ) > klik Line Weight ( )

2. Muncul kotak dialog Line Weight

Kita dapat mengontrol bobot garis untuk model lines, perspective lines, dan
annotation lines.
Model Line Weight : menentukan bobot garis untuk komponen pemodelan,
seperti pintu, jendela, dan dinding, dalam tampilan
ortografi. Bobot garis tergantung pada skala tampilan.
Perspective Line Weight : menentukan bobot garis untuk komponen pemodelan
dalam tampilan perspektif.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 31 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Kita dapat menerapkan line style dan line weight yang


berbeda dengan menggunakan Tool: Linework.
Annotation Line Weight : mengontrol bobot baris objek anotasi, seperti garis bagian
dan garis dimensi.
Bobot simbol anotasi tidak bergantung pada skala desain.
Untuk menetapkan bobot garis ke kategori elemen (seperti dinding, jendela, dan tag),
gunakan dialog Object Styles.
Untuk menambahkan
lebih banyak skala
tampilan pada tab Model Klik
Line Weight, maka klik
Add...

Dalam dialog Add Scale, pilih nilai skala, dan klik OK.
Klik
Pilih skala

Klik OK

3. Skala telah berhasil ditambahkan ke dialog Line Weight.

Sekarang kita dapat


menentukan bobot garis
untuk skala tampilan
yang sesuai.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 32 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Line Pattern
Line pattern digunakan untuk menentukan pola untuk line style yang digunakan dalam
Revit. Beberapa pola garis standar disediakan oleh Revit, namun kita dapat
membuatnya sendiri. Line pattern adalah serangkaian tanda hubung atau titik
bergantian dengan ruang kosong.
Kita dapat membuat atau mengubah pengaturan line pattern dengan mengakses tool:
Additional Settings.
Langkah-langkah pembuatan dan pengaturan line pattern adalah sebagai berikut.
1. Klik Tab Manage > klik Additional Settings ( ) > klik Line Pattern ( )

2. Pada dialog Line Pattern, klik New

3. Masukkan nama pola, pilihan tipe, dan nilai tipe.


Lalu klik OK

Masukkan nama pola / pattern

Untuk Type, pilih tanda hubung Masukkan nilai tipe yang


(dash) atau titik (dot). diinginkan
Pada baris berikutnya, pilih spasi
untuk Type

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 33 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

4. Maka pola garis yang baru telah berhasil ditambahkan dalam daftar pola yang
tersedia pada dialog Line Pattern.
Klik OK, sehingga pola garis baru disimpan dalam Project.

Pola garis baru berhasil ditambahkan

Material
Tool: Material digunakan untuk mengontrol bagaimana elemen model ditampilkan
dalam tampilan dan render gambar. Kita dapat membuat material dari dialog Material
Browser.
Untuk menggunakan tool: Material, maka klik Tab Manage > pada panel Setting klik
Materials.

Lalu akan muncul kotak dialog Material Browser

atau

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 34 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Dalam kotak dialog Material Browser, memungkinkan kita untuk menentukan


informasi sebagai berikut.
- Graphics
Karakteristik grafik yang mengontrol bagaimana material terlihat dalam bentuk non-
render, seperti:
 Warna yang ditampilkan dalam tampilan project: shaded
 Warna dan pola yang ditampilkan pada permukaan suatu elemen
 Pola warna dan isi / arsiran yang ditampilkan saat elemen dipotong
- Identity
Informasi identitas tentang materi, seperti deskripsi, pabrikan, biaya, dan keynote
- Appearance
Tampilan yang ditampilkan dalam tampilan render, tampilan Realistic, atau tampilan
Ray Trace
- Physical
Sifat fisik yang digunakan untuk analisis struktur
- Thermal
Sifat termal digunakan untuk analisis energi
Pembuatan material baru dari dialog Material Browser ada 2 metode, yaitu:
a. Membuat material baru dari awal
b. Menduplikat material yang ada dan serupa
Dari 2 metode ini, metode menduplikat material yang ada dan serupa merupakan
metode yang disarankan, karena hanya mengganti penampilan tanpa merubah aset
fisik. Jika material serupa tidak tersedia, maka buat material baru dari awal.
Langkah-langkah membuat material baru dengan menduplikat adalah sebagai berikut.
1. Pilih salah satu material yang serupa pada daftar material di Material Browser

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 35 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Pada dialog Material Browser bagian tepi bawah, klik tanda > Duplicate
Selected Material, lalu ketikkan nama material yang baru

Klik Ketikkan nama


material yang baru

3. Atur tampilan grafik (warna, pola, maupun arsiran) melalui tab Graphics. Baiknya,
tampilan grafis disesuaikan dengan dengan nama material.

Klik untuk
mengedit pola
dan arsiran

Klik New untuk membuat pola


atau arsiran yang baru

Ketikkan karakteristik
pola yang baru.
Lalu klik OK

4. Maka pembuatan material yang baru telah selesai.


Klik OK ( ) untuk mengaplikasikannya ke dalam project.

Klik OK

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 36 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah membuat material baru dari awal adalah sebagai berikut.


1. Pada dialog Material Browser bagian tepi bawah, klik tanda > Create New
Material

2. Materi yang diberi nama Default New Material, ditambahkan ke daftar bahan
proyek di Material Browser

Kita dapat mengganti nama default new material menjadi nama lain.
3. Masukkan informasi tambahan, tambahkan aset ( ) jika perlu, dan edit properties
untuk menentukan material baru

Object Styles
Revit memiliki banyak cara dan pengaturan untuk mengendalikan tampilan objek, salah
satunya dengan Object Style. Object Style mengontrol bagaimana objek muncul dalam
semua tampilan Revit. Jika kita mengubah mode tampilan di Object Style, tampilan
objek dalam semua tampilan akan berubah.
Tool: Object Styles ada di Tab Manage

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 37 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Muncul kotak dialog Object Style seperti di bawah ini.

Pada dialog Object Style, terdapat 4 tab, antara lain:


- Model Objects
memungkinkan kita mengendalikan tampilan objek model
- Annotation Objects
memungkinkan kita mengendalikan tampilan objek anotasi
- Analytical Model Objects
memungkinkan kita mengendalikan tampilan objek model analitis
- Imported Objects
memungkinkan kita mengendalikan tampilan objek yang diimpor

Di bawah tab terdapat Filter List, yang berisi daftar ruang lingkup berdasarkan
pekerjaan, meliputi:
- Architecture
- Structure
- Mechanical
- Electrical
- Piping
Kita dapat memilih beberapa jenis secara sekaligus (multiple) dari daftar.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 38 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Tabel pada dialog Object Style menunjukkan beberapa kolom.

Kolom paling kiri adalah kategori obyek (object category). Pada sisi kanan adalah
properti objek saat muncul dalam tampilan.
Line Weight menunjukkan ketebalan garis.
- Projection : ketebalan garis untuk tampilan proyeksi (elevation, section, dan 3D
view)
- Cut : ketebalan garis ketika objek dipotong
Perlu diketahui, nilai 1, 2, 3 dst di kolom Line Weight pada Object Style bukan
menunjukkan ukuran ketebalan garis. Nilai ini memiliki keterkaitan dengan pembuatan
line weight pada pembahasan sebelumnya.

Nilai ini adalah nilai


line weight. Bukan
ukuran ketebalan
garis
Nilai line weight Ukuran ketebalan garis

Line Color menunjukkan pilihan warna garis


Line pattern menunjukkan pilihan pola garis
Material menunjukkan material yang digunakan pada object

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 39 dari 40
INSTRUKSI KERJA SETTING STANDART
ANNOTATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Membuat subketegori obyek

Category
Subategory

Kita dapat menggunakan subkategori dari suatu object style untuk mengendalikan
visibilitas dan grafik bagian-bagian sebuah family dalam suatu kategori.
Untuk menambahkan subkategori, maka ikuti langkah-langkah berikut.
1. Klik New pada dialog Object Style

klik

2. Ketikkan nama subkategori yang baru


Lalu klik OK

3. Subkategori telah berhasil ditambahkan.


Sesuaikan line weight, line color, maupun line pattern dengan kebutuhan
penggambaran.
Lalu klik OK untuk keluar dari dialog Object Style

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 40 dari 40
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
STRUCTURAL COLUMN CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

STRUCTURAL COLUMN

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Revit Structural Column ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menjelaskan
bagaimana mengerjakan dan mengatur model structural column dalam program revit
dengan langkah-langkah yang urut.
Ruang lingkup dari silabus Structural Column ini yaitu silabus ini membahas metode
dan urutan langkah yang harus ditempuh untuk memodelkan structural column
(Placing Structural Column).

2. PROSES

Biasanya, gambar atau model yang diterima dari seorang arsitek mungkin berisi grid
dan architectural column. Kita dapat membuat structural column dengan
menempatkan masing-masing kolom secara manual atau dengan menggunakan tool:
At Grids untuk menambahkan kolom pada persimpangan grid yang dipilih.

Dalam kebanyakan kasus, membuat grid sebelum menambahkan structural column


akan sangat membantu, karena structural column terkunci pada garis grid.

Placing Structural Column


Placing structural column adalah meletakkan elemen kolom struktural pada drawing
area. Kolom struktural dapat dibuat dalam tampilan plan atau tampilan 3D.
Langkah-langkah Placing Structural Column adalah sebagai berikut.
1. Klik tab Structure > Column

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 3
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL COLUMN
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Pada tab Modify pilih salah satu cara untuk peletakan kolom > Atur ketinggian dan
letak kolom pada extended panel.

At grids : Kolom otomatis akan berada pada pertemuan grid yang dipilih.
At Columns : Kolom struktur akan berada pada kolom arsitektur. Jika memilih cara
ini, pastikan kita sudah membuat dan meletakkan kolom arsitektur terlebih dahulu
sebelum membuat kolom struktur.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 3
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL COLUMN
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Bisa juga menempatkan kolom secara manual, tidak usah memilih keduanya untuk
itu.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 3
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
FOUNDATION CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

FOUNDATION

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Foundation ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menjelaskan bagaimana


mengerjakan macam-macam model foundation dan memodifikasinya di dalam
program revit dengan langkah-langkah yang urut.
Ruang lingkup dari metode Foundation yaitu membahas metode dan urutan langkah
untuk memodelkan foundation. Macam-macam modeling foundation yang akan
dibahas antara lain adalah sebagai berikut.
- Modeling Walls
- Adding Wall Footings
- Adding Isolated Footings

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada silabus Revit Foundation ini antara lain: Modeling
Walls, Adding Wall Footings, dan Adding Isolated Footings. Proses dari masing-
masing item akan dijelaskan satu per satu secara efektif.

Modeling Walls
Yang dimaksud Wall di sini adalah pekerjaan dinding truktur (structural wall). Dalam
memodelkan elemen Structural Wall pada Revit, kita dapat menggunakan tool Wall
untuk membuat structural wall seperti pada diaphragma wall, retaining wall, shear
wall, dan core wall.
Selain untuk pembuatan structural wall, tool Wall juga bisa untuk memodelkan
dinding pada pekerjaan architectural.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT FOUNDATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah Modeling Structural Walls adalah sebagai berikut.


1. Klik Tab Structure > Wall

2. Ketika kita memilih simbol expand pada tool Wall maka akan muncul pilihan
seperti gambar di bawah ini.

3. Selanjutnya kita dapat memilih Wall sesuai pekerjaan apa yang sedang dikerjakan,
Struktur maupun Arsitektur.
Selain tipe Wall, di dalam expand tool juga terdapat pilihan Wall: Sweep, dan
Wall: Reveal yang fungsinya adalah sebagai berikut.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT FOUNDATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Wall Sweep : berfungsi untuk membuat semacam profile yang menonjol ke luar
Wall.
Wall Reveal : berfungsi untuk membuat semacam profile namun masuk ke dalam
Wall.

Wall Sweep Wall Reveal

Adding Wall Footings


Wall footing adalah pijakan atau tumpuan atau pondasi dinding yang berada di bawah
structural wall (maupun architectural wall).
Adding wall footings dilakukan dengan menggunakan tool Wall yang ada pada panel
Foundation di tab Structure.
Langkah-langkah Adding Wall Footing adalah sebagai berikut.
1. Klik tab Structure, lalu pada panel Foundation, klik Wall ( )

2. Sorot dinding yang diinginkan untuk ditempatkan foundation.


Kemudian klik.

Sorot dindingnya
Lalu klik

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT FOUNDATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

3. Tekan Esc pada keyboard.


Wall Footing ditempatkan di bawah dinding yang dipilih.
Hasilnya adalah seperti berikut.

Sebelum adding wall footing


Setelah adding wall footing

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT FOUNDATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

4. Lakukan modifikasi pada type properties untuk mengubah material struktur,


penggunaan struktur, ketebalan standar, panjang toe, panjang heel, dan lainnya.

Pada parameter Structural Usage, kita dapat


memilih penggunaan struktur sebagai:
Bearing atau Retaining.

Bearing

Retaining

Adding Isolated Footings


Isolated footing adalah pijakan atau tumpuan atau pondasi kolom yang berada di
bawah structural column.
Adding isolated footings dilakukan dengan menggunakan tool Isolated yang ada pada
panel Foundation di tab Structure.
Beberapa tipe dari isolated footing dapat diload dari family libraby revit, termasuk
pile cap dengan multiple pile, rectangular pile, dan single pile.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT FOUNDATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Load family isolated footing di:


ProgramData > Autodesk > Autodesk >RVT
2016 > Libraries > US Metric > Structural
Foundations

Klik

Langkah-langkah Adding Isolated Footing adalah sebagai berikut.


1. Klik tab Structure, lalu pada panel Foundation, klik Isolated ( )

2. Sorot pada kolom struktur yang diinginkan untuk ditempatkan foundation.


Kemudian klik.

Sorot kolomnya
Lalu klik

3. Tekan Esc pada keyboard.


Isolated Footing berada di bawah kolom yang dipilih.
Hasilnya adalah seperti berikut.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT FOUNDATION
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Metode untuk menempatkan beberapa isolated footing:

- Untuk menempatkan beberapa isolated footing di persimpangan grid dalam tampilan


plan, dapat digunakan tool: At Grids ( ) yang ada pada tab Modify.
Caranya yaitu klik At Grids > pilih grid yang digunakan sebegai referensi > Klik
Finish
- Untuk menempatkan beberapa isolated footing di bawah kolom tertentu dalam
tampilan plan, dapat digunakan tool: At Columns ( ) yang ada pada tab Modify.
Caranya yaitu klik At Columns > pilih kolom yang digunakan sebegai referensi >
Klik Finish

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 7
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
STRUCTURAL FRAMING CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

STRUCTURAL FRAMING
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Structural Framing ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan
atau menjelaskan bagaimana mengerjakan structural framing dalam program revit
dengan langkah-langkah yang urut.
Ruang lingkup dari metode Structural Framing ini yaitu membahas metode dan
urutan langkah yang harus ditempuh untuk memodelkan structural framing
(Modeling Structural Framing) sekaligus memodifikasi structural framing
(Modifying Structural Framing) dan menambahkan rangka batang (adding trusses).

2. PROSES
Modeling Structural Framing adalah proses memodelkan atau menempatkan
beam/balok pada project Revit
Modifying Structural Framing adalah kegiatan editing / memodifikasi model
beam/balok sesuai dengan kebutuhan penggambaran.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Modeling Structural Framing


Langkah-langkah modeling structural framing adalah sebagai berikut.
1. Penempatan / placement / modeling structural framing (beam) dapat dilakukan
pada tampilan floor plan atau 3D Views

2. Klik Tab Structure > Beam

3. Klik segitiga pada palet properties (yang ditunjuk anak panah merah) untuk
memilih model atau tipe beam yang diinginkan

4. Klik edit type ( ) untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut dari tipe beam
yang termuat.
Maka akan muncul kotal dialog seperti berikut

klik

5. Klik Load untuk memuat family beam yang belum termuat, sesuai dengan
kebutuhan penggambaran.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Lokasi family beam ada di libraries Revit yang tertera seperti berikut ini

C: > ProgramData > Autodesk > RVT 2016 >


Libraries > US Metric > Structural Framing

Macam-macam family dari structural framing adalah sebagai berikut. Dipilih


sesuai dengan kebutuhan

6. Klik Open ( )
7. Letakkan pada model kerja

Modifying Structural Framing


Modifikasi structural framing meliputi: modifikasi instance properties, modifikasi
beam family properties, modifikasi analysis properties, dan modifikasi type
properties.

1. Modifikasi Instance Properties


Modifikasi instance properties beam untuk mengubah offset level, pembenaran
geometri, pentahapan data, dan lainnya.
Untuk mengubah instance properties, pilih elemen balok dan ubah propertinya di
palet Properties.

Pallet Properties

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Penjelasan singkat mengenai tool-tool instance properties adalah seperti berikut


ini.

NAMA DESKRIPSI
Constrains
Batas level. Nilainya read-only, bergantung pada bidang kerja di mana
Reference level
balok ditempatkan
Work Plane Bidang di mana elemen ditempatkan (read-only)
Jarak titik start balok dari level referensi. Nilainya akan read-only jika
Start Level Offset
elemen dipined
Jarak titik akhir balok dari level referensi. Nilainya akan read-only jika
End Level Offset
elemen dipined
Orientation Orientasi balok ke bidang aktual di mana elemen ditempatkan (read-only)
Cross-Section Kontrol putaran balok dan braces. Sudut rotasi diukur dari bidang kerja
Rotation balok dan arah bidang referensi pusat
Geometric Position
Dibagi menjadi 2: Uniform atau Independent. Uniform memungkinkan
pengaturan parameter yang sama untuk start dan akhir balok. Independent
yz Justification
memungkinkan pengaturan parameter yang berbeda untuk memulai dan
mengakhiri balok
Menentukan lokasi geometri fisik berkenaan dengan garis lokasi: Origin,
y Justification
Left, Center, Right
Nilai numerik yang mengimbangi geometri. Jarak antara garis lokasi dan
y Offset Value
titik karakteristik yang ditetapkan dalam parameter y Justification
Menentukan lokasi geometri fisik berkenaan dengan garis lokasi: Origin,
z Justification
Top, Center, Bottom
Jarak antara garis lokasi dan titik karakteristik yang ditetapkan dalam
z Offset Value
parameter z Justification
Material and Finishes
Structural
Mengontrol tampilan tersembunyi dari elemen struktur
Material
Structural
Cut Length Panjang fisik balok (Read-only)
Menentukan penggunaan. Entah Girder, Horizontal bracing, Joist, Other,
Structural Usage
Purlin, atau Chord.
Menampilkan model analitis dan memasukkannya ke dalam perhitungan
Enable Analytical
analitis. Dipilih secara default
Rebar Cover-Top Berlaku hanya untuk balok beton. Jarak sampul/cover rebar dari muka atas
Face balok
Rebar Cover- Berlaku hanya untuk balok beton. Jarak sampul/cover rebar dari muka
Bottom Face bawah balok
Rebar Cover- Berlaku hanya untuk balok beton. Jarak sampul/cover rebar dari balok ke
Other Face elemen-elemen yang berdekatan

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

NAMA DESKRIPSI
Dimensions
Length Panjang antara beam handles. Ini adalah panjang analitis balok (Read-only)
Volume Volume balok yang dipilih (Read-only)
Menunjukkan elevasi yang digunakan untuk menandai bagian atas balok.
Elevation at Top Ini adalah parameter read-only yang melaporkan variasi untuk bidang
miring
Menunjukkan elevasi yang digunakan untuk menandai bagian bawah balok.
Elevation at
Ini adalah parameter read-only yang melaporkan variasi untuk bidang
Bottom
miring
Identity Data
Comments Komentar pengguna
Label yang dibuat untuk balok. Kemungkinan penggunaan: shop mark.
Nilai ini harus unik untuk setiap elemen dalam sebuah project. Revit akan
Mark memperingatkan jika nomor sudah digunakan namun memungkinkan
kitauntuk terus menggunakannya. Kita bisa melihat peringatan
menggunakan Review Warnings tool.
NAMA DESKRIPSI
Phasing
Phase Created Menunjukkan di mana fase komponen balok dibuat
Phase Demolished Menunjukkan di mana fase komponen balok dihancurkan.

2. Modifikasi Beam Family Properties


Modifikasi beam family properties adalah merubah family balok untuk menentukan
perilaku tertentu atau data identitas yang berlaku di semua jenis dalam family
tersebut.
Untuk mengubah family properties, buka elemen di family editor dan ubah
propertinya di palet Properties.

3. Modifikasi Analysis Properties


Modifikasi analysis properties adalah modifikasi sifat analisis balok untuk
mengakomodasi tools dan prosedur analisis struktural.
Untuk mengubah sifat analisis struktural, pilih elemennya. Di palet Properties,
pilih elemen analisis property tertentu dari filter Properties.

4. Modifikasi Type Properties


Modifikasi type properties adalah modifikasi sifat balok untuk mengubah lebar
flange, ketebalan web, data identitas, dan lainnya.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk mengubah type properties, pilih elemen yang akan diedit kemudian klik Edit
Type ( ) pada palet Properties.

Klik

Maka akan muncul


tampilan

Penjelasan singkat mengenai tool-tool type properties adalah seperti berikut ini.
Load : memuat family beam yang belum termuat pada project Revit
Duplicate : menduplikat / meniru / menyalin tipe beam / balok
Rename : mengganti nama atau memberi nama baru pada tipe beam / balok

NAMA DESKRIPSI
Structural
Menentukan bentuk struktur dari kategori family dari elemen balok.
Section Shape Bentuk penampang menciptakan dimensi dan parameter tambahan untuk
elemen.
Dimensions Berisi daftar lengkap parameter dimensi bentuk penampang
Identity Data
Assembly Code Format tunggal kode assembly yang dipilih dari daftar hirarkis
Menampilkan file gambar yang ditentukan pengguna yang mewakili
Type Image
elemen
Keynote Menambahkan atau mengedit keynote elemen
Model Produsen nomor internal
Manufacturer Produsen bentuk
Bidang untuk memasukkan komentar umum tentang tipe bentuknya.
Type Comments
Informasi ini bisa dimasukkan dalam schedule
Menentukan tautan ke laman web yang mungkin berisi informasi khusus
URL
mengenai tipe
Description Pengguna dapat memasukkan deskripsi elemen balok disini
Fire Rating Merangsang rating untuk elemen balok
Cost Harga elemen balok
Assembly
Deskripsi perakitan berdasarkan pemilihan kode assembly (Read-only)
Description

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

NAMA DESKRIPSI
Type Mark
Sistem Klasifikasi Konstruksi OmniClass yang paling mengkategorikan
OmniClass Number
tipe family
Sistem Klasifikasi Konstruksi OmniClass yang paling mengkategorikan
OmniClass Title
tipe family parameter
Code Name Menampilkan kode standar untuk elemen, seperti untuk basis data bentuk

Adding Trusses
Semua jenis dalam family truss (rangka) berbagi tata letak profil yang sama. Tipe
individu menentukan parameter yang lain, seperti family structural framing yang
digunakan untuk memodelkan akord dan anggota web.
Saat kita membuat sketsa garis truss, elemen pembentuk struktur dibuat,
menempatkannya pada garis tata letak yang ditentukan untuk family yang dipilih.
Tata letak truss berubah agar sesuai dengan bentang penuh rangka, menciptakan
elemen pembentuk yang sesuai dengan garis dalam tata letak truss yang telah
ditransformasikan.
Tata letak truss berubah agar sesuai dengan bentang penuh rangka, menciptakan
elemen pembentuk yang sesuai dengan garis dalam tata letak truss yang telah
ditransformasikan.
Langkah-langkah adding/modeling/placement trusses adalah sebagai berikut.
1. Buka tampilan di level bangunan di mana kita ingin mengambahkan rangka
2. Klik tab Structural > Truss

3. Load family truss

klik

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL FRAMING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Berikut ini lokasi file family truss dari Library Revit. Kemudian klik Open

ProgramData > Autodesk > RVT 2016 >


Libraries > US Matric > Structural Trusses

4. Pada palet Properties, dari type selector drop-down, pilih tipe truss
type selector drop-down

pilih tipe truss

5. Pada tab Modify|Place Truss,


di draw panel, gunakan Line ( ) untuk menentukan titik
awal dan titik akhir untuk rangka, atau pickline ( ) dan
kemudian pilih tepi atau garis yang diinginkan

6. Letakkan pada model kerja

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 8
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
STRUCTURAL SLABS CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

STRUCTURAL SLABS
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Structural Slabs ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan atau
menjelaskan bagaimana mengerjakan structural slabs dan yang berkaitan dengan
strustural slabs di dalam program revit dengan langkah-langkah yang urut, yang
meliputi item-item antara lain:
- Memodelkan dan memodifikasi structural slab
- Memodelkan shaft opening
Ruang lingkup dari Structural Slab ini yaitu membahas metode dan urutan langkah
yang harus ditempuh untuk memodelkan structural slabs (Modeling Structural Slabs)
sekaligus menambahkan komponen shaft opening pada structural slab (Creating
Shaft Openings).

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada silabus Structural Slabs ini antara lain: Modeling
Structural Slabs, dan Creating Shaft Openings.
Modeling Structural Slabs

Modeling Structural Slabs meliputi penempatan structural slab dan memodifikasi


structural slabs properties.
Structural slab juga dapat digunakan untuk memodelkan bentuk fondasi kompleks
yang tidak dapat dibuat dengan menggunakan tools: Isolated atau Wall Foundation.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL SLABS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Pemodelan Structural Slabs

Pemodelan/penempatan/Placement structural slabs dilakukan dengan membuat


sketsa.

Langkah-langkah dalam placement structural slab adalah sebagai berikut.


1. Penempatan / placement / modeling structural slab dapat dilakukan pada
tampilan floor plan atau 3D Views

2. Klik Tab Structure > Slab (Structural Foundations: Slab)

3. Tentukan jenis structural slab dengan memilihnya dari type selector

klik type selector

4. Maka tampilan akan masuk ke mode editor. Pilihan toolsnya adalah sebagai
berikut

Edit Mode Draw tools

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL SLABS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Buat sketsa untuk membentuk batas ( ) structural slab dengan


menggunakan salah satu drawing tool ( ). Sketsa harus membentuk
kondisi loop tertutup.
Untuk mengubah arah span, klik Span Direction ( ) lalu klik tepi atau garis
yang diinginkan.
5. Klik checklist ( ) untuk menyelesaikan sketsa.
6. Untuk mengedit boundary structural slab, maka klik elemen slab yang akan
diedit, kemudian klik edit sketch ( )
2. Modifying Instance Properties

Modifying instance properties digunakan untuk mengubah batasan plat lantai, rebar
cover, bahan struktural, dan lain-lain.
Untuk mengubah instance properties, maka pilih elemen structural slab kemudian
ubah propertinya di palet Properties.

Pallet Properties

3. Modifying Type Properties


Modifying Type Properties adalah modifikasi sifat tipe untuk mengubah parameter
slab, seperti lapisan, ketebalan, dan data identitas.
Untuk mengubah type properties, pilih elemen yang akan diedit kemudian klik Edit
Type ( ) pada palet Properties.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL SLABS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1 2
Klik

Maka akan muncul


tampilan

Klik untuk menentukan jenis


materialnya Perbesaran tampilan
4 Klik

Ketik ini untuk menentukan


ketebalan lapisan/layer
3

Maka akan muncul komposisi material struktur


Klik untuk menentukan
fungsinya (struktur / arsitek)

Klik Insert untuk


menambahkan layer

Creating Shaft Openings


Creating shaft opening digunakan untuk menempatkan bukaan yang membentang di
sepanjang keseluruhan ketinggian bangunan (atau pada level-level tertentu),
memotong permukaan atap, lantai, atau ceiling secara bersamaan.
Langkah-langkah dalam creating shaft opening adalah sebagai berikut.
1. Klik tab Structure > Shaft

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL SLABS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Pilih lantai struktural


3. Buat sketsa batas (boundary) bukaan/opening lantai dengan menggunakan draw
tools yang ada pada tab Modify

Draw tools
4. Klik checklist ( ) untuk menyelesaikan sketsa.

Klik , maka hasilnya


seperti berikut
Buat batas (boundary)
shaft opening

Tampilan 3D modeling

5. Klik object shaft opening yang dipilih untuk mengubah instance propertiesnya

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT STRUCTURAL SLABS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Penjelasan singkat mengenai tool-tool instance properties adalah seperti berikut.

NAMA DESKRIPSI
Constrains
Base Constraint Tingkat dasar bukaan / opening. Misalnya, level 1
Ketinggian bukaan dari dasarnya. Properti ini hanya tersedia bila base
Base Offset
constraint diatur ke tingkat tertentu.
Tingkat yang membatasi bagian atas opening. Jika Top Constraint tidak
Top Constraint didefinisikan, maka tinggi opening akan meluas ke nilai yang ditentukan di
Unconnected Height
Ketinggian opening yang digunakan apabila Top Constraint tidak
Unconnected Height
didefinisikan, diukur ke atas dari dasar opening.
Offset opening dari level atas. Parameter ini hanya diaktifkan apabila Top
Top Offset
Constraint diatur ke tingkat tertentu.
Phasing
Phase Created Menunjukkan fase pembuatan elemen host. (Read-only)
Phase Demolished Menunjukkan fase pembongkaran elemen host. (Read-only)

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 6
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
WALLS CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Walls ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menjelaskan bagaimana


mengerjakan model walls dan memodifikasi walls di dalam program revit dengan
langkah-langkah yang urut.
Ruang lingkup dari Walls yaitu membahas hal-hal yang berkaitan dengan modeling
walls, antara lain sebagai berikut.
- Modeling Architectural Walls
- Walls Joins
- Wall Sweap & Reveals
- Modify Return
- Join & Cut Geometry

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada silabus Revit Walls ini antara lain: Modeling
Architectural Walls, Walls Joins, Wall Sweap & Reveals, Modify Return, dan Join &
Cut Geometry. Proses dari masing-masing item akan dijelaskan satu per satu secara
efektif.

Modeling Architectural Walls


Dalam modeling architectural wall, kita dapat mengatur profil wall dan menyesuaikan
karakteristik wall dengan memodifikasi type propertiesnya.
Langkah-langkah dalam Modeling Architectural Walls adalah sebagai berikut.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Lakukan placement wall terlebih dahulu. Placement wall dapat dilakukan pada
tampilan Floor Plans atau 3D Views.

2. Klik tab Architecture lalu klik Wall drop-down, dan klik Wall: Architectural.
Lalu gambar wall pada drawing area

3. Modifikasi profil dinding jika diperlukan.


Caranya yaitu dengan klik wall yang akan dimodifikasi profilnya, lalu klik Edit
Profile pada tab Modify

lalu klik Edit


Profile

klik wall yang akan


diedit

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Selanjutnya, langkah-langkah edit profil dinding adalah sebagai berikut.

Tampilan akan 2
masuk ke mode
editor

Pilih salah satu view :


1 Elevation atau Sections
untuk modifikasi profil

3 Buat sketsa profil yang


baru dengan
menggunakan Drawing
tools yang ada pada tab
Modify

4
Selesai membuat sketsa,
maka klik checklist
( )

5 Hasilnya adalah seperti ini

Wall Joins
Saat dinding berpotongan, Revit secara default akan membuat ujungnya saling
bergabung dan merapikan layar lampilan Plan dengan menghilangkan tepi yang
terlihat antara dinding dan lapisan komponennya.
Dalam Wall Joins, kita dapat menentukan apakah dan bagaimana dinding yang
bergabung akan merapikan tampilan Plan.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk membuat Wall Joins, klik tab Modify lalu pada panel Geometry klik Walls
Joins ( )

Untuk membiarkan dinding bergabung dalam konfigurasi aktual (current


konfiguration), pada Option Bar, pilih Allow Join, dan untuk Display, pilih salah satu
dari pilihan berikut.
Clean Join : Menampilkan gabungan yang smooth. Ketika join dipilih untuk diedit,
garis temporary solid menunjukkan di mana lapisan dinding benar-benar berakhir,
seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Don’t Clean Join : Menampilkan ujung dinding saling menentang satu sama lain,
seperti berikut.

Wall Sweep & Reveal


Wall Sweep & Reveal digunakan untuk menyisipkan tambahan dinding, crown
molding, atau dekorattif vertikal maupun horizontal ke dinding.
Bedanya adalah pada Wall Sweep, dekorasi dinding timbul, namun pada Wall Reveal
dekorasi dinding tenggelam.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Wall reveal
Wall sweep

Langkah-langkah placement Wall Sweep adalah sebagai berikut.


Untuk menambahkan wall sweep, maka buka view ke dalam Elevation atau Section
atau 3D.

Klik tab Architecture dan klik Wall drop-down, lalu klik Wall: Sweep.
Setelah itu, letakkan kursor wall sweep pada wall yang telah dipilih untuk menyorot
lokasi wall sweep. Dalam menyorot wall sweep, kita dapat memilih orientasi vertikal
atau horizontal sebelum meletakkan wall sweep.
Klik untuk meletakkan wall sweep.

Klik Wall: Sweep Sorot wall sweep untuk Hasilnya adalah seperti ini
menentukan lokasi dan
orientasi.
Kemudian klik

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah placement Wall Reveal adalah sebagai berikut.


Untuk menambahkan wall reveal, maka buka view ke dalam Elevation atau Section
atau 3D.

Klik tab Architecture dan klik Wall drop-down, lalu klik Wall: Reveal.
Setelah itu, letakkan kursor wall reveal pada wall yang telah dipilih untuk menyorot
lokasi wall reveal. Dalam menyorot wall reveal, kita dapat memilih orientasi vertikal
atau horizontal sebelum meletakkan wall reveal.
Klik untuk meletakkan wall reveal.

Klik Wall: Reveal

Sorot wall reveal untuk Hasilnya adalah seperti ini


menentukan lokasi dan
orientasi.
Kemudian klik

Mengubah Profil Wall Sweep & Reveal


Untuk mengubah profil wall sweep atau wall reveal, maka pilih wall sweep atau wall
reveal yang akan diedit profilnya. Masuk ke Edit Type ( ) pada palet Properties.

Klik untuk
klik memilih profil

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Family profil wall sweep dan wall reveal dapat diload dari revit libraries :

(C:) / ProgramData / Autodesk / RVT 2016 / Libraries / US


Metric / Profiles / Wall

Modify Wall Sweeps & Wall Reveals


Modifikasi wall sweep dan wall reveal terdiri dari Modify Return dan Add/Remove
Walls.
Modify Return ( ) digunakan untuk memodifikasi ujung sweep atau reveal pada
dinding.
Add/Remove Walls ( ) digunakan untuk menambahkan atau menghapus segmen
sweep atau reveal pada dinding.
Langkah-langkah Modify Return adalah sebagai berikut.
1. Dalam tampilan 3D atau Elevation, pilih segmen wall sweep / wall reveal.
(Pastikan wall sweep/wall reveal belum tergabung ke segmen lain)
2. Klik Modify Return ( ) yang ada pada tab Modify.
Pada Return Options terdapat pilihan Straight Cut dan Return serta pengaturan
sudut (Angle)

Straight Cut digunakan untuk membuat ujung wall sweep / wall reveal rata tepi.
Return digunakan untuk membuat ujung wall sweep / wall reveal kembali ke
dinding
3. Sorot pada ujung wall sweep / wall reveal lalu klik.
Return

Straight Cut

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah Add/Remove Walls adalah sebagai berikut.


1. Dalam tampilan 3D atau Elevation, pilih segmen wall sweep / wall reveal yang
diinginkan
2. Klik Add/Remove Walls ( ) yang ada pada tab Modify
3. Pilih dinding untuk menambahkan atau menghapus segmen wall sweep / wall
reveal

pilih segmen wall sweep / wall reveal

Klik Add/Remove Walls

pilih dinding untuk menambahkan atau menghapus


segmen wall sweep / wall reveal

Hasilnya adalah seperti ini

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Join & Cut Geometry


1. Join Geometry
Join geometry tools digunakan untuk membuat gabungan antara 2 atau lebih
elemen host. Tools ini menghilangkan tepi yang terlihat antara elemen yang
digabungkan. Elemen yang tergabung kemudian berbagi bobot dan pola pengisian
yang sama.
Misalkan kita akan menggabungkan elemen floor dengan wall, seperti di bawah
ini. Maka klik salah satu elemen yang akan digabungkan

yang akan digabungkan klik pada salah satu elemen

Kemudian klik tab Modify, dan pada panel Geometry klik Join drop-down, lalu klik
Join Geometry ( )

Klik elemen pertama untuk bergabung (wall), lalu klik elemen kedua untuk
bergabung dengan yang pertama (floor).
Sehingga hasilnya adalah seperti berikut.

Kedua elemen telah tergabung

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 9 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Selain Join Geometry tool, pada ribbon tool: Join terdapat pilihan tool lain yaitu
Unjoin Geometry dan Switch Join Order.

Unjoin Geometry tool ( ) digunakan untuk menghapus join (antara 2 atau lebih
elemen) yang diterapkan menggunakan Join Geometry tool
Switch Join Order tool ( ) digunakan untuk membalikkan keadaan elemen yang
tergabung.

2. Cut Geometry
Dengan Cut geometry tools, kita dapat memilih geometri mana yang dipotong dan
mana yang tidak, terlepas dari kapan kita membuat geometri.
Misalkan seperti pada gambar di bawah ini. Ada 2 dinding, salah satunya akan kita
cut. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan cut geometry tools untuk
menciptakan void yang memotong dinding.

Untuk memotong elemen, klik tab Modify kemudian klik Cut drop-down pada
panel Geometry, dilanjutkan dengan klik Cut Geometry

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 10 dari 11
INSTRUKSI KERJA REVIT WALLS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Lalu klik elemen yang akan dipotong.


Elemen yang diklik pertama adalah elemen pemotong, sedangkan yang diklik
selanjutnya adalah elemen yang dipotong.

Klik kedua

Klik pertama

Maka hasilnya adalah seperti di bawah ini.

Selain Cut Geometry tools, pada ribbon tool: Cut terdapat pilihan tool lain yaitu
Uncut Geometry

Uncut Geometry tool ( ) digunakan untuk membuat elemen


terpotong menjadi tidak terpotong.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 11 dari 11
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
STAIRS CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

STAIRS
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Stairs ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan atau menjelaskan
bagaimana mengerjakan stairs dalam program revit dengan langkah-langkah yang
urut.
Ruang lingkup dari Stairs ini membahas metode dan urutan langkah yang harus
ditempuh untuk memodelkan stairs dengan efektif, yang meliputi item-item sebagai
berikut:
- Making & Editing Stair Types
- Editing The Sketch
- Rails Placement

2. PROSES
Item-item yang akan dibahas pada silabus Stairs ini antara lain: making & editing
stair types, editing the sketch, dan rails placement.

Making & Editing Stair Types


Making & editing stair types adalah langkah-langkah dalam memodelkan dan
memodifikasi tipe tangga
Langkah-langkah making & editing stair types adalah sebagai berikut.
1. Penempatan / Placement tangga / Stair dapat dilakukan pada tampilan floor plan
atau 3D Views

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 4
INSTRUKSI KERJA REVIT STAIRS

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Klik Tab Architecture > Stair


Ada 2 langkah dalam pemodelan stair, yaitu:
Stair by Component: komponen-kompoten tangga (run, landing, dan support)
didefinisikan sebagai satu kesatuan (type properties sendiri)
Stair by Sketch: komponen-kompoten tangga (run, landing, dan support)
didefinisikan pada masing masing tipe tangga.

Assembled Stair

Komponen-komponen tangga adalah seperti yang ditampilkan berikut ini.

- Run dibagi menjadi 2, yaitu Monolithic Run dan Non Monolithic Run
Monolithic run = tangga beton
Non monolithic run = tangga kayu, tangga monyet, tangga baja, dll.
- Landing, adalah bordes
- Support adalah sejenis penyokong atau penunjang tangga. Biasa untuk jenis
tangga perakitan (assembled stair)
3. Klik edit type ( ) pada properties untuk mengedit komponen-komponen
tangga

Calculation Rules digunakan untuk menghitung dengan


kemiringan tangga.
Kalkulator ini menggunakan rumus umum dan aturan umum,
seperti rumus yang ditentukan dalam Standar Grafis Arsitektur.
Sebelum menggunakan Calculation Rules, kita tentukan nilai
Minimum Tread Depth dan Maximum Riser Height.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 4
INSTRUKSI KERJA REVIT STAIRS

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

4. Klik OK atau Cancel untuk menyelesaikan kegiatan editing

Editing The Sketch

Editing The Sketch dapat dilakukan apabila kita membuat tangga dengan
menggunakan pilihan Stair by Sketch ( ).
Langkah-langkah editing sketch adalah sebagai berikut:
1. Klik komponen tangga yang akan diedit sketsanya
Kemudian klik edit sketch ( ) pada tab Modify
2. Maka tampilan yang terlihat adalah seperti ini
Run
Boundary
Riser

3. Untuk menambah atau mengubah run tangga, maka klik drawing tools ( )
pada tab Modify
Untuk membuat sketsa batas kiri dan kanan tangga, maka klik drawing tools
( ) pada tab Modify
Untuk membuat sketsa anak tangga, maka klik drawing tools ( ) pada tab
Modify
4. Garis sketsa jalur run tangga harus dimulai dari garis riser pertama dan berakhir
pada garis riser terakhir.
Jika garis sketsa run tangga tidak bertemu dengan garis riser pertama/terakhir,
maka ketika difinish ( ) muncul peringatan seperti ini:

Sketsa run dan riser


tidak bertemu
PERINGATAN

5. Setelah kegiatan editing sketch selesai, maka klik checklist ( ) untuk


menyelesaikan dan keluar dari editor

Rails Placement
Placement / penempatan railing dilakukan secara otomatis pada saat kita placement /
membuat tangga.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 4
INSTRUKSI KERJA REVIT STAIRS

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Namun cara lain untuk placement railing adalah dengan klik tab Architecture >
Railing

Kemudian letakkan pada model kerja revit

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 4
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
RAMPS CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

RAMPS

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Ramps ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menjelaskan bagaimana


mengerjakan model ramp di dalam program revit dengan langkah-langkah yang urut.
Ruang lingkup dari Ramps yaitu tentang membahas metode dan urutan langkah yang
ditempuh untuk memodelkan ramp sekaligus mengedit dan memodifikasi tipe ramp
(Making & Editing Ramp Types).

2. PROSES

Berikut ini dijelaskan langkah-langkah modeling dan modifikasi Ramp.


Modeling Ramp dapat dilakukan pada tampilan Plan dan tampilan 3D

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 3
INSTRUKSI KERJA REVIT RAMPS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Contohnya, kita akan menambahkan Ramp untuk menghubungkan lantai ke podium.

Area yang akan dibuat Ramp

Ukur jarak horizontal dan vertikal pada area yang bakal dibuat ramp untuk menentukan
slope / kemiringan pada ramp.

Mulai modeling ramp dengan klik tab Architecture lalu klik Ramp

Atur tipe ramp terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan

Klik Duplicate... untuk


membuat tipe ramp

Atur base level dan


top level

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 3
INSTRUKSI KERJA REVIT RAMPS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Masukkan nilai parameter Dimension pada Type Properties sesuai dengan jarak yang
telah diukur sebelumnya

Maximum Incline Length adalah


jarak maksimum kenaikan berturut-
turut sampai sebelum landing
Ramp Max Slope (1/x) adalah kemiringan maksimum 2
ramp, yang dihitung dengan membandingkan jarak
horizontal dengan jarak vertikal (1: x)
Dimana x = jarak vertikal

Buat sketsa ramp dengan menggunakan tools yang ada pada tab Modify

Klik checklist ( ) untuk menyelesaikan sketsa.


Sehingga hasilnya seperti berikut

tampilan Plan

tampilan Section

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 3
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
RAILINGS CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

RAILINGS
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Railings ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan atau
menjelaskan bagaimana mengerjakan railings dalam program revit dengan langkah-
langkah yang urut.
Ruang lingkup dari Railings ini yaitu membahas tentang metode dan urutan langkah
yang harus ditempuh untuk memodelkan railings dengan efektif, yang meliputi item-
item sebagai berikut:
- Making & Editing Railing Sketch
- Editing Railing Types

2. PROSES
Item-item yang akan dibahas pada silabus Railings ini antara lain: making & editing
railing sketch, dan editing railing typesrails.

Making & Editing Railing Sketch


Making & editing stair sketch adalah langkah-langkah dalam memodelkan dan
memodifikasi tangga menggunakan sketsa.
Langkah-langkah making & editing railing sketch adalah sebagai berikut.
Tempatkan railing terlebih dahulu. Placement / penempatan Railing dilakukan
dengan klik Tab Architecture > Railing

Placement railing, ada 2 cara:

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 4
INSTRUKSI KERJA REVIT RAILINGS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Sketch path

 Klik Sketch path


 Klik Pick new host ( )
Lalu tempatkan kursor di dekat host yang dipilih. (misalnya: lantai, atap,
dinding atas, tangga, maupun permukaan topografi)
 Buat sketsa / path railing
 Klik checklist ( ) untuk menyudahi.
Kita dapat mengedit jalur (path) nya, dengan klik edit path ( ) pada tab Modify
2. Place on Host
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Klik Place on Host
 Klik komponen host yang dipilih
Note: apabila hostnya adalah elemen tangga, maka akan muncul pilihan
penempatan railing:
Dimana railing berada di atas trap tangga
Dimana railing di atas stringer tangga
 Untuk mengubah penempatan posisi railing dari treads atau stringer, maka klik
railing pada tampilan plan / elevation / 3D, lalu klik tombol Flip Railing
Direction (panah ganda)
Flip Railing Direction

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 4
INSTRUKSI KERJA REVIT RAILINGS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Editing Railing Types

Sistem railing terdiri dari banyak komponen, termasuk rel, pegangan tangan,
dukungan (support), dan lain-lain. Kita dapat mengubah propertinya untuk banyak
bagian sistem railing.
Baluster
Top Rail
Rail 1 ~ Rail 6

Untuk mengubah tipe railing, klik elemen railing yang akan diedit, lalu klik edit type
( ) pada properties.

1
2

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 4
INSTRUKSI KERJA REVIT RAILINGS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Rail Structure (Non-Continuous) yaitu mengatur posisi rail

2. Rail Structure (Non-Continuous) yaitu mengatur posisi baluster dan top rail

Setelah proses editing selesai, Klik OK atau Cancel untuk keluar dari Type
Properties.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 4
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
ROOF CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

ROOF

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Roof ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menjelaskan bagaimana


mengerjakan model roof dan memodifikasi roof di dalam program revit dengan
langkah-langkah yang urut.
Ruang lingkup dari Roof yaitu membahas hal-hal yang berkaitan dengan modeling
roof, antara lain sebagai berikut.
- Making & Editing Roof Types
- Soffit
- Fascia
- Gutter

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada Revit Roof ini antara lain: Making & Editing Roof
Types, Soffit, Fascia, dan Gutter. Proses dari masing-masing item akan dijelaskan satu
per satu secara efektif.

Making & Editing Roof Types


Revit menawarkan beberapa metode untuk menciptakan atap. Kita dapat memilih
metode yang paling sesuai dengan kebutuhan desain. Metode modeling atap yang
dapat digunakan antara lain: Roof by Footprint dan Roof by Extrusion.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Roof by Footprint
Langkah-langkah placement atap dengan Roof by Footprint adalah sebagai berikut.
a. Placement dilakukan pada tampilan Floorplans

b. Klik tab Architecture lalu klik Roof drop-down, dilanjutkan klik Roof by
Footprint

c. Maka tampilan akan masuk ke mode editor. Buat sketsa loop tertutup dengan
menggunakan drawing tool yang ada pada tab Modify

Buat boundary tertutup


dengan menggunakan
drawing tool

d. Klik checklist ( ) setelah selesai membuat sketsa agar keluar dari mode editor.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Setelah membuat atap, ganti gaya tepi atap (eaves) dengan menentukan potongan
rafter (kasou).
Caranya adalah klik atap yang dipilih. Lalu pada palet Properties, pada Rafter Cut,
pilih Plumb Cut, Two Cut-Plumb, atau Two Cut-Square.
Masukkan nilai Fascia Depth, antara nol hingga ketebalan atap.
Plumb Cut

Two Cut-Plumb

Two Cut-Square

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

2. Roof by Extrusion
Langkah-langkah placement atap dengan Roof by Extrusion adalah sebagai berikut.
a. Placement dilakukan pada tampilan Floor plans atau Ceiling plans

b. Klik tab Architecture lalu klik Roof drop-down, dilanjutkan klik Roof by
Extrusion

c. Tentukan work plane.


Work plane adalah permukaan 2 dimensi virtual yang digunakan sebagai asal /
referensi untuk melihat atau membuat elemen sketsa.
Pilih tepi yang digunakan sebagai work plane, sehingga akan muncul pilihan
tujuan view untuk membuat sketsa atap. Sketsa atap dapat dibuat pada view :
Elevation, Section, dan 3D

klik garis yang


dijadikan work pilih tujuan view
plane untuk membuat
sketsa

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

d. Pada dialog Roof Reference Level and Offset, masukkan nilai Level dan Offset
sebagai referensi.

e. Maka tampilan akan masuk ke mode editor. Buat sketsa profil atap berupa loop
terbuka dengan menggunakan drawing tool yang ada pada tab Modify

Buat sketsa berupa loop


terbuka dengan menggunakan
drawing tool
= garis reference plane

f. Klik checklist ( ) setelah selesai membuat sketsa agar keluar dari mode editor.
Hasilnya adalah seperti di bawah ini

3. Editing Roof Type


Modifikasi tipe roof meliputi mengubah struktur atap, mengisi pola atap, dan lain-
lain.
Pilihan tipe roof ada pada palet properties. Untuk mengedit tipe roof, pilih elemen
roof lalu klik Edit Type ( )

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Ketik untuk
mengatur
ketebalan
Klik untuk
menambah
komposisi Klik untuk memilih material
pembentuk yang akan digunakan
atap
Klik untuk memilih
tipe roof

Dalam dialog Type Properties, terdapat macam-macam parameter, antara lain:


Construction, Graphics, Analytical Properties, Identity Data.
Untuk mengubah komposisi struktur atap, klik Edit... pada baris Structure di
Parameter Construction.

Soffit
Pada rangka atap, soffit berarti permukaan yang berada di bawah fascia dan kasou.
Di dalam Revit, placement fascia dapat dilakukan pada tampilan Floor plan.

Klik tab Architecture, lalu klik Roof drop-down, dan klik Roof: Soffit

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Maka tampilan akan masuk ke mode editor. Buat sketsa soffit atap berupa loop
tertutup dengan menggunakan drawing tool yang ada pada tab Modify

Klik checklist ( ) setelah selesai membuat sketsa agar keluar dari mode editor.
Hasilnya adalah seperti di bawah ini

Soffit

Fascia
Pada rangka atap, fascia berarti aksesoris bangunan yang ditempatkan pada sisi luar
atap yang bertujuan menutup area bukaan sehingga menambah nilai arsitektural yang
juga digunakan untuk menempelkan gutter maupun iklan.
Di dalam Revit, placement fascia dapat dilakukan pada tampilan 2D seperti pada
Floor plan atau Section, atau
pada tampilan 3D.

Klik tab Architecture, lalu klik Roof drop-down, dan klik Roof: Fascia

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Sorot tepi atap untuk menempatkan fascia, kemudian klik. Maka hasilnya adalah
seperti berikut.

Saat segmen fascia bertemu di sudutan / tikungan, mereka akan bergabung secara
otomatis.

Gutter
Pada atap, gutter berarti talang. Kita dapat menambahkan gutter ke pinggiran / tepi
atap, soffit, dan fascia.
Di dalam Revit, placement gutter dapat dilakukan pada tampilan 2D seperti pada
Floor plan atau Section, atau pada tampilan 3D.

Klik tab Architecture, lalu klik Roof drop-down, dan klik Roof: Gutter

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 9
INSTRUKSI KERJA REVIT ROOF
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Sorot tepi fascia (atau soffit) untuk menempatkan gutter, kemudian klik.

Sorot salah satu tepi fascia


(tepi atas atau bawah),
kemudian klik.

Maka hasilnya adalah seperti berikut.

Gutter

Setelah menambahkan gutter, kita dapat menambahkan, menghapus, membalik


orientasi, dan mengubah ukuran gutter.
Pada drawing area, pilih gutter. Kemudian pada tab Modify, klik Add/Remove
Segments ( )
Klik referensi untuk menambah atau menghilangkan gutter.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 9 dari 9
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
CEILING CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

CEILING
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Instruksi Kerja Revit Ceiling ini bertujuan untuk memberikan informasi serta
menunjukkan atau menjelaskan bagaimana mengerjakan model ceiling/plafon di
dalam program revit dengan langkah-langkah yang urut.

Ruang lingkup dari IK Revit ceiling ini yaitu membahas metode dan urutan langkah
yang harus ditempuh untuk memodelkan ceiling (Adding Ceiling) sekaligus
menambahkan komponen fitur pada ceiling (Adding Ceiling Component).

2. PROSES

Pemodelan/penempatan/placement ceiling menggunakan metode adding ceiling dan


pemodelan/penempatan/placement komponen ceiling menggunakan metode adding
ceiling component.

Adding ceiling

Yang dimaksud dengan adding ceiling di sini adalah memodelkan ceiling dengan
menggunakan tab Architecture > Ceiling serta memodifikasi model ceiling dngan
menggunakan pallet properties.

1. Pemodelan Ceiling

Ada 2 jenis ceiling yang dapat ditempatkan di model revit, yaitu basic ceilings dan
compound ceilings. Basic ceilings adalah elemen plana tanpa ketebalan. Pola
material permukaan dapat diaplikasikan pada bidang basic ceiling. Compound
ceilings terdiri dari lapisan dengan ketebalan material yang diletakkan ke setiap
lapisan.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Basic Ceiling Compound Ceiling

Langkah-langkah memodelkan ceiling dengan metode adding ceiling:


1. Placement / penempatan ceiling dilakukan pada view atau tampilan Ceiling
Plans di dalam Project Browser

2. Klik Tab Architecture > Ceiling

3. Pada tab Modify, terdapat 2 macam cara penempatan ceiling, yaitu automatic
ceiling dan sketch ceiling.
Automatic Ceiling ( )
Secara default, tool Automatic Ceiling aktif. Saat kita mengklik di dalam
dinding yang membentuk lingkaran tertutup, tool ini menempatkan ceiling di
dalam batas-batas tertentu.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Sketch Ceiling ( )

Sketch Ceiling yaitu pembuatan sketsa batas ceiling secara manual.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Klik Sketch Ceiling pada Tab Modify
2. Gunakan tools pada panel draw pada ribbon untuk membuat sketsa loop
tertutup yang menentukan batas ceiling

3. Untuk membuat lubang di ceiling, buat sketsa loop tertutup lain di dalam
boundary (batas) nya.

4. Untuk membuat ceiling miring, gunakan panah lereng ( ) untuk


membuat sketsa atau mengedit batas-batas ceiling.

Di revit, elemen ceiling hanya dapat miring ke satu arah saja. Untuk
membuat ceiling katedral, maka buat beberapa ceiling, masing-masing
dengan kemiringan sendiri. Kemudian selaraskan dan kunci ceiling bersama
untuk menciptakan ceiling katedral.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

5. Pada ribbon, klik Finish ( ) untuk menyelesaikan sketsa ceiling dan keluar
dari edit mode.

2. Modifikasi Instance Properties

Model ceiling dapat kita modifikasi dengan atur properti sesuai dengan kebutuhan.
Modifikasi instance properties digunakan untuk mengubah level ceiling dan
mengimbangi, kemiringan, dan banyak lagi.
Untuk mengubah instance properties, pilih elemen/komponen dan ubah
propertinya di palet Properties.
Palet Properties

Penjelasan singkat mengenai tool-tool instance properties adalah seperti berikut


ini.

NAMA DESKRIPSI
Constraints
Level Menunjukkan level di mana objek ditempatkan.
Height Offset Rom Menentukan bahwa jarak objek ini adalah offset relatif
Level terhadap level yang ditentukan.
Menentukan apakah objek ini digunakan untuk
Room Bounding
menentukan luasan ruangan.
Dimensions
Menentukan nilai kemiringan rise-to-run jika kemiringan
Slope telah ditentukan oleh garis sketsa batas atau panah
kemiringan.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

NAMA DESKRIPSI
Dimensions
Perimeter Perimeter yang dihitung dari objek. (Read-only)
Area Area yang dihitung dari objek. (Read-only)
Volume Volume yang dihitung dari objek. (Read-only)
Identity Data
Menampilkan komentar yang kita masukkan atau pilih
dari daftar drop-down. Setelah masuk, komentar dapat
Comments
dipilih untuk elemen elemen lain dalam kategori yang
sama, terlepas dari jenis atau family.
Mengidentifikasi atau menghitung contoh tertentu seperti
yang ditentukan oleh pengguna. Revit akan
Mark
memperingatkan jika jumlahnya sudah digunakan namun
memungkinkan Anda untuk terus menggunakannya.
Phasing
Phase Created Menentukan fase saat objek dibuat.
Phase Demolished Menentukan fase saat objek dibongkar.

3. Modifikasi Type properties

Modifikasi type properties digunakan untuk mengubah sifat dan tipe struktur dan
ketebalan ceiling / plafon, pola isiannya, dan lainnya. Modifikasi type properties
digunakan terutama untuk mengatur properties pada compound ceiling.

Untuk mengubah type properties, pilih elemen ceiling yang akan diedit kemudian
dan klik Edit Type ( ) pada palet Properties.

Klik

Maka akan muncul


tampilan

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Penjelasan singkat mengenai tool-tool type properties adalah seperti berikut ini.

PARAMETER DESKRIPSI
Construction
Membuka dialog di mana kita dapat menambahkan,
Structure mengubah, dan menghapus lapisan ceiling yang terdiri
dari struktur majemuk.
Thickness Menentukan ketebalan total ceiling (Read-only).
Graphics
Coarse Scale Fill Menentukan pola isian untuk tipe elemen ceiling saat
Pattern ditampilkan
Coarse Scale Fill Menerapkan warna pada pola pengisian untuk tipe elemen
Color ceiling
Identity Data
Menambahkan atau mengedit keynote untuk tipe elemen
Keynote ceiling. Klik di kotak value untuk membuka dialog
Keynotes.
Model Menentukan model untuk material yang meliputi ceiling.
Manufacturer Pabrikan untuk bahan ceiling.
Komentar umum tentang tipe ceiling. Informasi ini dapat
Type Comments
dimasukkan dalam schedule.
URL Menetapkan link ke halaman web.
Description Menyediakan deskripsi tipe family ini.
Assembly Mendeskripsikan perakitan berdasarkan pemilihan kode
descriprion assembly.
Assembly code Unpad kode assembly yang dipilih dari daftar hirarkis
Nilai untuk menunjuk ceiling tertentu, seperti 1A, 2B, dan
seterusnya. Nilai ini harus unik untuk setiap ceiling dalam
Type Mark sebuah proyek. Revit memberi peringatan jika jumlahnya
sudah digunakan namun memungkinkan kita untuk terus
menggunakannya.
Cost Biaya material untuk membangn ceiling
Analytical Properties
Digunakan dalam menghitung perpindahan panas,
Heat Transfer
biasanya dengan konveksi atau perubahan fasa antara
Coefficient (U)
fluida dan zat padat.
Ukuran perbedaan suhu, di mana suatu benda atau
Thermal Resistance
material menahan aliran panas (panas per satuan waktu
(R)
atau tahanan termal).
Thermal Mass Setara dengan kapasitansi termal atau kapasitas panas.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

PARAMETER DESKRIPSI
Analytical Properties
Ukuran kemampuan suatu benda untuk menyerap radiasi,
Absorptance sama dengan rasio fluks pancaran yang diserap terhadap
fluks kejadian.
Roughness Ukuran tekstur permukaan.

Adding ceiling Component

Adding ceiling component membahas tentang langkah-langkah memuat dan


menempatkan komponen perlengkapan dan fitur-fitur yang ada dalam ceiling serta
menunjukkan cara menyelaraskannya dengan benar dengan ceiling grid.

Langkah-langkah adding ceiling component

1. Buka view atau tampilan Ceiling Plans di dalam Project Browser di mana model
ceiling telah diplacement

Ceiling yang telah


diplacement sebelumnya

2. Klik tab Architecture > Component

3. Pada tab Modify, klik Load Family untuk memuat komponen family ke dalam
project

4. File browser akan terbuka, sehingga dapat mengakses Default Revit Library. Ikuti
jalan berikut untuk memilih family (untuk Revit 2016):

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 8
INSTRUKSI KERJA REVIT CEILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

ProgramData > Autodesk > Autodesk > RVT 2016 > Libraries > US Metric >
Lighting > Architechtural > Internal

Maka akan muncul kotak dialog yang berisi macam-macam family komponen
ceiling, dapat dipilih sesuai kebutuhan

Klik

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 8
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
GROUPING CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

GROUPING
1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
IK Revit Grouping ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan atau
menjelaskan bagaimana mengerjakan gruping dalam program revit dengan langkah-
langkah yang urut.
Ruang lingkup dari IK Revit grouping ini yaitu membahas metode dan urutan langkah
yang harus ditempuh untuk menampilkan groupings di dalam revit dengan efektif,
yang meliputi item-item sebagai berikut:
- Grouping Component
- Insert Group
- Edit Group

2. PROSES
Item-item yang akan dibahas pada silabus Grouping ini antara lain: grouping
component, insert group, dan edit group. Proses dari masing-masing item akan
dijelaskan satu per satu secara efektif.

Grouping Component
Sebuah grup tidak dapat sekaligus berisi elemen model dan detail. Apabila kita
memilih kedua jenis elemen tersebut kemudian mencoba mengelompokkannya,
elemen detail akan ditempatkan ke dalam lampiran (attached detail group) untuk
kelompok model tersebut.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 5
INSTRUKSI KERJA REVIT GROUPING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah grouping adalah sebagai berikut.


1. Klik tab Modify > Create Group

2. Maka akan mucul pilihan group type seperti berikut.

Model Group, berisikan elemen model (seperti kolom, balok, slab, roof, dll)
sedangkan Detail Group berisikan elemen spesifik tampilan (seperti teks dan detail
line)

3. Setelah memilih group type, maka secara otomatis akan masuk ke dalam mode
group editor

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 5
INSTRUKSI KERJA REVIT GROUPING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Dalam group editor, kita dapat:

- Menambahkan elemen dari tampilan project


- Menempatkan elemen tambahan dalam tampilan, yang kemudian ditambahkan
secara otomatis ke grup
- Menghapus elemen
- Membuat lampiran kelompok detail (untuk model groups)
- Melihat properti grup

Di dalam group editor, terdapat perintah seperti berikut.

Add ( ) : untuk menambahkan elemen dari tampilan project


Remove ( ) : untuk menghapus elemen
Attach ( ) : untuk melampirkan detail group (untuk model group)
Kita tidak dapat mengelompokkan dimensi, tag, atau keynote tanpa
mengelompokkan elemen model yang dirujuk.

4. Klik Finish ( ) atau Cancel ( ) untuk menyudahi grouping dan keluar dari
mode group editor

Langkah-langkah membuat grup dengan memilih elemen:


1. Klik elemen yang diinginkan untuk menjadi grup, kemuadian klik Create Group
( ) pada tab Modify
2. Masukkan nama untuk group, lalu klik OK ( )

3. Maka elemen sudah menjadi grup

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 5
INSTRUKSI KERJA REVIT GROUPING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

4. Apabila kita klik grup, maka pada tab Modify akan muncul pilihan perintah
seperti berikut

Edit grup ( ) : untuk mengedit anggota dalam grup, bisa penambahan,


penghapusan, dll.
Ungrup ( ) : membongkar grup
Link ( ) : menautkan dengan link yang lain

Insert Group
Kita dapat memuat model revit ke dalam sebuah project sebagai sebuah grup, dan kita
dapat memuat file family Revit ke family editor sebagai sebuah grup. Jika kita
memiliki file RVG (file grup Revit dengan ekstensi .rvg), kita juga dapat
memasukkannya ke dalam project atau family.
Untuk memuat file project atau family sebagai satu group, langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Klik tab Insert > Load as Group

2. Dalam dialog Load File as Group, arahkan ke project Revit, family, atau grup yang
ingin dimuat.

3. Klik Open

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 5
INSTRUKSI KERJA REVIT GROUPING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Edit Group
Grup ditampilkan di project browser di bawah cabang Group.

Jika ingin mengedit grup, klik elemen grup yang diinginkan untuk diedit, lalu klik
Create Group ( ) pada tab Modify.
Revit akan memasuki mode group editor. Warna latar belakang area gambar berubah
saat berada dalam mode group editor.
Group editor memungkinkan kita untuk menambahkan atau menghapus elemen dari
grup, melampirkan detail group (untuk model group), dan melihat properti group.
Untuk memuat ulang (Reload) grup, maka pada Project Browser, rentangkan Groups
kemudian klik grup yang akan direload. Klik kanan, dan pilih Reload.

klik kanan

rentangkan (expand)
Group

klik

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 5
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
PARTS CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

IK Revit Parts ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan atau
menjelaskan bagaimana membagi elemen menjadi bagian (part) yang terpisah
memodifikasi bagian terpisah tersebut di dalam program revit dengan langkah-
langkah yang urut.
Ruang lingkup dari IK Revit Parts yaitu membahas tentang metode dan urutan
langkah yang harus ditempuh untuk membuat parts dari model gambar di dalam revit.
Hal-hal yang akan dibahas adalah sebagai berikut.
- Creating Part
- Modifying and Part Visibility

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada silabus Parts ini antara lain: Creating Parts dan
Modifying and Part Visibility. Proses dari masing-masing item akan dijelaskan satu
per satu secara efektif.

Creating Parts
Pembuatan part dari elemen yang dipilih dapat dilakukan baik dalam project yang
sedang dibuka maupun pada model link. Part dapat dihasilkan dari elemen dengan
struktur berlapis, seperti: walls (tidak termasuk stacked wall dan curtain wall), floors
(tidak termasuk shape-edited floors lebih dari satu lapisan), roofs, ceilings, structural
slab foundations, slab edges, fascias, gutters.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT PARTS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Langkah-langkah creating parts adalah sebagai berikut.

1. Klik elemen yang akan dipilih untuk dijadikan part. Dapat dilakukan pada
tampilan Floor Plans maupun 3D View.

Klik elemen
yang dipilih

2. Maka otomatis akan masuk ke Tab Modify


Kemudian klik Part ( ) pada panel Create

3. Klik di sembarang tempat. Kini, elemen telah terbagi menjadi beberapa part.

Modifying Parts
Modifying part elemen yang akan dibahas dalam silabus ini terdiri dari Merged Parts,
Divide Parts, dan Exclude Parts.
1. Merged Parts
Kita dapat membuat single part dari dua atau lebih part yang tumpang tindih dan
memiliki material yang sama. Langkah-langkah merged parts adalah sebagai
berikut.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT PARTS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

a. Klik minimal 2 part yang overlap yang dipilih untuk dimerged


ceramic tile
ceramic tile

b. Klik Merge Parts pada Tab Modify

c. Maka 2 part sebelumnya telah tergabung menjadi satu

2. Divide Parts
Parts dapat dibagi menjadi beberapa bagian lagi yang lebih kecil, dengan membuat
sketsa garis divisi atau dengan memilih elemen referensi yang memotong part
tersebut. Langkah-langkah divide parts adalah sebagai berikut.
a. Klik part yang dipilih untuk dibagi

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT PARTS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

b. Klik Divide Parts pada Tab Modify

c. Buat sketsa garis pemisah dengan menggunakan panel yang tersedia

2
buat sketsa dengan
salah satu draw tools

1 Klik Edit Sketch Buat garis pemisah.


Garis sketsa pemisah tidak harus
membentuk loop tertutup, namun harus 3
memotong 2 perbatasan (garis putus-putus)
dari parts.

4
Optional:
Untuk membuat gap / celah di antara part-
part yang dihasilkan, masukkan nilai positif
pada parameter Gap yang ada pada palet
Properties

d. Klik checklist ( ) untuk keluar dari mode edit sketch, dilanjutkan klik
checklist ( ) untuk keluar dari mode Division.
Maka hasil divide part adalah seperti berikut.

Part telah terbagi

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT PARTS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

3. Exclude Parts
Exclude Parts adalah meniadakan part dari project sehingga tidak disertakan
dalam material takeoffs, schedules, maupun daftar atau perhitungan material
lainnya. Langkah-langkah Exclude Part adalah sebagai berikut.
a. Klik part yang dipilih untuk ditiadakan

b. Klik Exclude Parts pada Tab Modify

c. Maka part telah terhapus

Parts Visibility
Parts Visibility artinya menentukan apakah part dari elemen yang dibuat akan
ditampilkan pada tampilan tertentu.
Klik di area kosong tampilan sehingga tampilan properti ditampilkan pada palet
Properties.

klik

Akan muncul daftar Pilih salah satu


pilihan parts visibility

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT PARTS
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Pada palet Properties, di bagian Graphics, pilih salah satu dari pilihan berikut dari
daftar drop-down Parts Visibility.
Show Parts : Part individu terlihat dalam tampilan dan akan menyorot saat kita
memindahkan kursor ke atasnya. Elemen asli dari part yang dibuat
tidak terlihat dan tidak dapat disorot atau dipilih.
Show Original : Part individu tidak terlihat, namun elemen dari part yang telah
dibuat dapat dilihat dan dipilih. Elemen asli tidak akan dapat dipilih,
biarpun bila alat Create Parts aktif.
Show Both : Part dan elemen asli, keduanya terlihat dan dapat disorot dan dipilih
secara individual.
Jika kita menonaktifkan visibility untuk part-part dalam dialog Visibility/Graphic
overrides, maka visibilitas part secara otomatis diatur ke Show Original. Demikian
juga jika kita mengubah pengaturan ini ke Show Parts, maka visibilitas secara
otomatis diaktifkan untuk part-part dalam dialog Visibility / Graphic Overrides.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 6
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
WORKING WITH VIEW CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

IK Revit Working with View ini bertujuan untuk memberikan informasi serta
menunjukkan atau menjelaskan bagaimana mengatur view / tampilan model kerja
revit untuk memudahkan kita dalam penggambaran.
Ruang lingkup dari IK Revit Working with View yaitu membahas tentang metode dan
urutan langkah untuk mengatur view / tampilan model kerja revit. Hal-hal yang akan
dibahas adalah sebagai berikut.
- Setting The View Display
- Elevation & Section
- Duplicating Views
- Adding Callout Views

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada IK Revit Working with View ini antara lain: Setting
The View Display, Elevation & Section, Duplicating Views, dan Adding Callout
Views. Proses dari masing-masing item akan dijelaskan satu per satu secara efektif.
Setting The View Display
Setting view display yang akan dibahas kali ini adalah switch window dan keyboard
schortcut.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT WORKING WITH VIEW
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

1. Switch window
Switch window kita gunakan untuk beralih melalui banyak gambar tanpa
meminimalkan window yang lain, sehingga tampilan kesemua window tetap
maksimal.
Untuk melakukan switch window, klik tab View dan klik panel Switch Windows
Elevation drop-down. Maka akan muncul window-window yang dibuka.

klik

Atau dengan cara lain, yaitu klik switch window yang ada di atas menu bar.
klik

Window yang terchecklist adalah window yang tampilannya maksimal.

2. Keyboard shortcut
Keyboard shortcut berfungsi sebagai jalan pintas untuk memasukkan perintah,
sehingga mempercepat penggambaran.
Untuk membuat keyboard shortcut, klik tab View kemudian klik panel User
Interface, kemudian klik Keyboard Shortcut

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT WORKING WITH VIEW
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Maka akan muncul kotak dialog Keyboard Shortcut seperti berikut. Ikuti langkah
yang ada di bawah ini.

2
Jika muncul peringatan seperti ini, artinya keys
yang diketikkan telah dipakai pada shortcut
lainnya.
Maka ketikkan keys yang lain

1 ketik keys, lalu klik assign


untuk menambahkan klik OK 3

Duplicating Views
Setelah membuat model, kita tidak perlu membuat ulang elemen pada skala yang
berbeda atau menyalinnya sehingga bisa digunakan lebih dari satu lembar. Sebagai
gantinya, kita dapat menduplikat tampilan yang diperlukan dan memodifikasinya agar
sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menyalin geometri model dari tampilan yang ada ke tampilan baru, klik kanan
tampilan yang ada di Project Browser, dan klik Duplicate View.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT WORKING WITH VIEW
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Pilih salah satu

Atau dengan menggunakan tab View, yaitu klik tab View dan klik Duplicate View.

Pilih salah satu

Duplicate : membuat salinan tampilan yang hanya mencakup elemen bangunan.


Anotasi dan detail tidak disalin ke tampilan baru. Elemen model bangunan secara
otomatis berubah dalam semua tampilan, namun perubahan spesifik tampilan yang
dibuat pada tampilan baru tidak tercermin dalam tampilan awal.

Original Duplicate

Duplicate with Detailing : membuat salinan tampilan dan mencakup semua elemen
anotasi dan detail (seperti tag). Setiap elemen anotasi atau elemen khusus tampilan
yang dibuat dalam tampilan baru tidak tercermin dalam tampilan awal.

Original Duplicate with Detailing

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT WORKING WITH VIEW
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Duplicate as a Dependent : membuat salinan tampilan dan menautkannya ke tampilan


asli (induk). Perubahan spesifik tampilan yang dibuat pada keseluruhan tampilan,
seperti mengubah skala, juga tercermin dalam tampilan (anak) yang bergantung dan
sebaliknya.

Elevation
Kita gunakan tampilan elevation (tampak) untuk melihat project dari lokasi yang
berbeda, baik eksterior maupun interior.
Buka Plan view pada project browser kemudian klik tab View dan klik panel
Elevation drop-down

Section
Tampilan Sections adalah memotong modelnya. Kita dapat membuatnya pada
tampilan plan, section, elevation, dan detail. Tampilan section ditampilkan sebagai
representasi potongan di dalam tampilan yang saling berpotongan.
Untuk membuat section, klik tab View kemudian klik panel Section.
Atur properties ke dalam Building section atau Wall section.

Pilih salah satu

Tempatkan kursor pada titik awal section, dan seret. Klik saat mencapai titik akhir
yang akan dipotong.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT WORKING WITH VIEW
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Daerah potongan dapat diubah dengan menyeret kontrol biru. Kedalaman tampilan
section akan berubah menyesuaikan. Untuk membuka section view, dobel klk pada
section header.
Section view akan berubah apabila terdapat perubahan desain atau garis section
dipindahkan.
Untuk memotong garis section, klik break control ( ), lalu sesuaikan panjang
segmen garis section.

Callout Views
Callout Views adalah tampilan perbesaran dari bagian model tertentu. Kita dapat
menambahkan info ke tampilan plan, section, detail, atau elevation. Callout view
menunjukkan versi-versi yang diperbesar dari tampilan induk, dan memberikan lebih
banyak informasi atau rincian tentang bagian model bangunan tersebut.
Untuk membuat callout view, klik tab View, lalu klik callout.
Pada panel properties, pilih tampilan detail view.

Pilih

Untuk menentukan area callout, seret kursor dari kiri atas ke kanan bawah. Buat
callout bubble yang ditunjukkan oleh garis putus-putus yang melingkupi pojok kiri
atas kotak.

Untuk melihat callout view, dobel klik pada callout head


( ) maka callout view akan ditampilkan di area
gambar.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 6
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
ENGINEERING
DETAILING CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

DETAILING

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

IK Revit Detailing ini bertujuan untuk memberikan informasi serta menunjukkan atau
menjelaskan bagaimana mengatur tampilan detail pada model kerja revit agar output
penggambaran menjadi baik dan presisi.
Ruang lingkup dari IK Revit Detailing yaitu membahas tentang metode dan urutan
langkah untuk mengatur tampilan detail pada model kerja revit. Hal-hal yang akan
dibahas adalah sebagai berikut.
- Detail Component
- Annotation
- Keynoting
- Creating Keynotes

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada IK Revit Detailing ini antara lain: Detail
Component, Annotation, Keynoting, dan Creating Keynotes. Proses dari masing-
masing item akan dijelaskan satu per satu secara efektif.

Detail Components
Detail Components tidak terkait dengan elemen model yang merupakan bagian dari
model bangunan. Detail Components digunakan untuk memberikan rincian konstruksi
atau informasi lainnya dalam view tertentu.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT DETAILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk menempatkan / placement detail component, klik tab Annotate lalu klik panel
Component drop-down sehingga muncul pilihan Detail Component. Kemudian klik
Detail Component.

Detail component adalah elemen 2D berbasis garis yang dapat ditambahkan ke


tampilan detail atau tampilan draft.
Jika library Revit tidak menyediakan detail component yang diinginkan, kita dapat
membuat detail component family yang kita butuhkan.
Caranya yaitu dengan mengklik salah satu objek detail component kemudian diedit
menggunakan Edit Family yang ada di tab Modify.

Klik Edit Family

klik detail component


yang ada

Lalu buat detail component yang dibutuhkan dengan menggunakan tool-tool yang
tersedia

Simpan detail component family yang telah dibuat dengan klik save as

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT DETAILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Kemudian masukkan detail component family ke dalam project dengan klik load into
project

klik

Annotation
Annotation adalah serangkaian keterangan yang bertujuan menyempurnakan dokumen
gambar, yang meliputi dimensi, tag, dan simbol.
1. Dimensi
Untuk membuat dimensi, klik tab Annotate lalu pilih panel Dimension. Contohnya
pilih Aligned. Dilanjutkan dengan pilih tipe dimension pada palet Properties

Pilih tipe dimension

Klik objek yang akan dimunculkan dimensinya. Lalu klik di sembarang untuk
melepaskan dimensi

Untuk menambah atau menghilangkan dimensi, klik dimensi lalu klik Edit Witness
Lines pada tab Modify. Dilanjutkan klik garis yang akan ingin ditambahkan atau
dihilangkan dimensinya.

Klik Edit Witness Lines

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT DETAILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk mengedit dimensi, klik garis yang akan diedit dimensinya sehingga tampilan
nilai dari dimensi menjadi biru. Kemudian ubah nilai dimensinya dengan
mengetiknya.

Ketik nilai dimensi

Untuk mengubah nilai dimensi menjadi equal, klik tanda pada dimensi.

Untuk mengubah tampilan dimensi EQ menjadi sebuah nilai, klik Equality display
pada palet Properties.

klik ganti tampilan menjadi value Maka tampilan EQ berubah


menjadi value

2. Tag
Tag adalah anotasi untuk mengidentifikasi elemen dalam gambar. Setiap kategori
di dalam family library memiliki tag. Selain itu, kita dapat membuat tag sendiri di
Family Editor.
Untuk placement tag, klik tab Annotate lalu klik panel Tag by Category

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT DETAILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Sorot atau arahkan ke elemen yang akan diberi tag, kemudian klik.

Atur tampilan leader dan


orientasinya di dalam palet
Properties

Setelah diplacement, maka tampilan tag dapat diedit dan direposisi leader, text,
dan tag head arrownya.

3. Symbols
Kita gunakan simbol anotasi dalam view dan legend untuk mengkomunikasikan
detail desain. Kita dapat memodifikasi tampilan symbol melalui propertinya. Kita
dapat mengubah properti sebelum atau setelah menempatkan symbol.
Gunakan tool symbol untuk menempatkan simbol anotasi 2D, yang ada pada tab
Annotate.

Berikut ini contoh penggunaan symbol dalam tampilan Plan, untuk


mengidentifikasi lokasi pralatan keselamatan.

Keynoting
Keynote adalah anotasi untuk mengidentifikasi elemen dalam gambar (seperti tag).
Parameter keynote tersedia untuk semua elemen model termasuk komponen detail dan
material.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT DETAILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk placement keynote, gunakan panel keynote yang ada pada tab Annotate.

Lalu arahkan pada elemen yang akan diberi keynote, dan klik.

Jika elemen sudah berisi nilai untuk keynote, ini akan menampilkan tag secara
otomatis. Jika tidak, kita dapat memilih key value secara langsung.

Atur tampilan leader dan orientasinya

ketik key value secara langsung

Creating Keynotes
Untuk membuat tampilan keynote menjadi otomatis, maka keynote elemen model
harus diatur di dalam type properties.

ketik key value

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 7
INSTRUKSI KERJA REVIT DETAILING
No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Sama halnya untuk pengaturan material keynote, agar menjadi otomatis, maka
material keynote model harus diatur di dalam type properties.

klik

muncul
kotak dialog
Material
Browser ketik key value

Maka, ketika kita placement material keynote, tampilan tag akan otomatis.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 7
Dibuat oleh Disetujui oleh
INSTRUKSI KERJA REVIT ACSET
CREATING CONSTRUCTION ENGINEERING
DOCUMENT CENTRE

Division Head Management


No. Dok : Sect/Dept.
REV. 0 System Dept.
Tgl. Efektif : Head Head

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

IK Revit Creating Construction Document ini bertujuan untuk memberikan informasi


serta menjelaskan bagaimana menambahkan dan mengelola lembar (sheets) dalam
dokumen revit sampai dengan mencetak dokumen.
Ruang lingkup dari IK Revit Creating Construction Document yaitu membahas
metode dan urutan langkah untuk menambahkan dan mengelola lembar (sheets)
dalam dokumen revit sampai dengan mencetak dokumen. Hal-hal yang akan dibahas
adalah sebagai berikut.
- Setting Up Sheets
- Placing and Modifying Views on Sheets
- Printing Sheets

2. PROSES

Item-item yang akan dibahas pada IK Revit Creating Construction Document ini
antara lain: Setting Up Sheets, Placing and Modifying Views on Sheets, dan Printing
Sheet. Proses dari masing-masing item akan dijelaskan satu per satu secara efektif.

Setting Up Sheets
Maksud dari sheet di sini adalah Kop Gambar. Gambar yang telah dibuat kemudian
dimasukkan ke dalam sheet.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT CREATING CONSTRUCTION DOCUMENT

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk menambahkan sheet, maka langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
Pada Project Browser, klik kanan Sheet, kemudian klik New Sheet...

Klik New Sheet...


klik kanan Kemudian pilih Kop Gambar
yang dibutuhkan

Placing and Modifying Views on Sheets


Untuk menempatkan dan mengatur tampilan views ke dalam sheet, langkah-langkah
yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Drag view yang akan dimasukkan ke area sheet. Kemudian klik untuk meletakkan.

View Title

Drag tanda ini untuk merubah


panjang garis view title

Setelah menempatkan view ke dalam sheet, maka secara default Revit akan
menampilkan judul tampilan (view title)
2. Tentukan tipe view title pada tampilan dengan memilihnya pada palet Properties.
klik

akan muncul pilihan


tipe view title

pilih salah satu tipe view title

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT CREATING CONSTRUCTION DOCUMENT

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

3. Atur detail number dengan cara klik view title kemudian pada palet Properties
ketikkan numbernya

4. Atur tipe title dengan masuk ke dalam Edit Type ( ) pada palet Properties

klik untuk memilih title

5. Untuk mengetahui view apa saja yang masuk ke salam sheet, klik tanda (+)

Printing Sheets
Dalam mencetak sheet, hasil cetakan adalah “What You See Is What You Get” yaitu
apa yang kita lihat adalah apa yang dapatkan, kecuali:
- Warna latar selalu putih
- Secara default, reference planes, work planes, crop boundaries, view tags yang
tidak direferensikan, dan kotak lingkup (scope box) tidak tercetak.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT CREATING CONSTRUCTION DOCUMENT

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

- Pencetakan mencakup elemen yang telah dihidden dari tampilan menggunakan tool
Temporary Hide/Isolate tool
Untuk mencetak / printing sheet, Ketik Ctrl + P pada keyboard atau klik > Print

2
1
3

Penjelasan Print Dialog :


1. Dalam dialog Print, pada Name, pilih printer
2. Klik Properties untuk mengkonfigurasi printer
3. Print to File digunakan untuk menyimpan pekerjaan sebagai file PRN atau PLT.
Namun untuk mencetak ke PDF, jangan gunakan opsi ini. Sebagai gantinya, pilih
driver cetak PDF di kolom Name
4. Pada Print Range, tentukan apakah akan mencetak jendela aktif (current window),
jendela aktif yang terlihat (visible portion of current window), tampilan/lembar
yang dipilih (selected views/sheets)
5. Pada Options, tentukan jumlah salinan yang akan dicetak. Pilih Reverse Print
Order untuk pekerjaan cetak multi-halaman sehingga halaman terakhir dicetak
terlebih dahulu
Untuk menentukan pengaturan yang akan digunakan saat mencetak views dan sheets,
gunakan Print Setup.

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT CREATING CONSTRUCTION DOCUMENT

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Untuk membuka dialog Print Setup, gunakan salah satu metode berikut.
 Pada Print dialog, klik Setup

klik

 Klik > Print > Print Setup

Tampilan kotak dialog Print Setup adalah sebagai berikut.

Penjelasan Print Setup Dialog :


Setting Deskripsi
Printer atau print driver untuk digunakan. Untuk mengubah nilai ini, buka
Printer
Print Dialog
Name Setelan cetak yang telah ditentukan untuk digunakan sebagai titik awal
Pilih ukuran kertas dan sumber kertas dari daftar drop-down. Nilai bervariasi
Paper
tergantung printer yang dipilih
Pilih Portrait untuk mengarahkan halaman secara vertikal atau Landscape
Orientation
untuk mengarahkan halaman secara horizontal

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 6
INSTRUKSI KERJA REVIT CREATING CONSTRUCTION DOCUMENT

No. Dok :
REVISI : 0
Tgl. Efektif :

Setting Deskripsi
Paper Placement Tentukan di mana tampilan akan dicetak pada sheet.
Jika kita pilih Offset from Corner lalu kita pilih User Defined, masukkan nilai
offset X dan Y
Pilih opsi ini untuk meningkatkan performa cetak untuk tampilan garis
Hidden Line Views
tersembunyi di elevations, sections, dan tampilan 3D.
Hapus garis dengan:
Vector processing : waktu pemrosesan tergantung pada jumlah tampilan yang
diproses dan pada kompleksitas tampilan. Prmrosesan vektor biasanya lebih
cepat dari pemrosesan raster
Raster procssing : waktu pemrosesan bergantung pada dimensi tampilan dan
jumlah grafis
Zoom Fit to Page : pencetakan gambar disesuaikan dengan ukuran kertas
Zoom : pencetakan gambar disesuaikan dengan prosentase dari ukuran
aslinya
Appearance
Opsi ini mengontrol resolusi data raster yang dikirim ke perangkat cetak.
Raster quality Hasil yang lebih tinggi menghasilkan waktu cetak lebih lama. Hanya berlaku
bila raster processing digunakan
Black Lines : Semua teks, garis non-putih, garis pola, dan tepi cetak berwarna
Colours
hitam
Grayscale: Semua warna, teks, gambar, dan garis dicetak dalam skala abu-
abu
Color : Semua warna dalam project dipelihara dan dicetak, asalkan printer
mendukung warna.
Options
Tampilan link dicetak hitam secara default, namun kita dapat memilih untuk
View link in blue
mencetaknya dengan warna biru
Hide ref/work
Pilih opsi ini jika tidak ingin mencetak reference planes dan work planes
planes
Hide unreferenced Pilih opsi ini jika tidak ingin mencetak tag tampilan untuk section, elevation,
view tags dan callout views yang tidak ada pada sheet
Region edges mask Pilih opsi ini jika ingin tepi masking regions dan filled regions menutupi garis
coincident lines bertepatan dengan mereka
Hide scope boxes Pilih opsi ini jika tidak ingin mencetak kotak lingkup (scope boxes)
Hide crop
Pilih opsi ini jika Anda tidak ingin mencetak crop boundaries
boundaries
Replace halftone Jika tampilan menampilkan beberapa elemen dalam halftone, pilih opsi ini
with thin lines untuk mengganti gambar halftone dengan garis tipis

Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai