67% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
1K tayangan2 halaman

Resume Algoritma Decrease and Conquer

Dokumen tersebut menjelaskan algoritma decrease and conquer yang mereduksi masalah menjadi submasalah lebih kecil namun hanya memproses satu submasalah. Metode ini berbeda dengan divide and conquer yang memproses semua submasalah. Terdapat tiga varian decrease and conquer yaitu pengurangan konstan, faktor konstan, dan ukuran variabel. Dua contoh algoritma yang menggunakan pendekatan ini adalah perpangkatan bilangan dan pencarian interpolasi.

Diunggah oleh

Yogipradana Ardian
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
67% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
1K tayangan2 halaman

Resume Algoritma Decrease and Conquer

Dokumen tersebut menjelaskan algoritma decrease and conquer yang mereduksi masalah menjadi submasalah lebih kecil namun hanya memproses satu submasalah. Metode ini berbeda dengan divide and conquer yang memproses semua submasalah. Terdapat tiga varian decrease and conquer yaitu pengurangan konstan, faktor konstan, dan ukuran variabel. Dua contoh algoritma yang menggunakan pendekatan ini adalah perpangkatan bilangan dan pencarian interpolasi.

Diunggah oleh

Yogipradana Ardian
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

Nama: Muhammad Raka Umbara

Nim: D1041151058

Algoritma Decrease and Conquer

Pengertian: Decrease and conquer: metode desain algoritma dengan mereduksi


persoalan menjadi beberapa sub-persoalan yang lebih kecil, tetapi selanjutnya
hanya memproses satu sub-persoalan saja.
Berbeda dengan divide and conquer yang memproses semua sub-persoalan dan
menggabung semua solusi setiap sub-persoalan.

Decrease and conquer terdiri dari dua tahapan:


1. Decrease: mereduksi persoalan menjadi beberapa persoalan yang lebih kecil
(biasanya dua sub-persoalan).
2. Conquer: memproses satu sub-persoalan secara rekursif.

Tiga varian decrease and conquer:


1. Decrease by a constant: ukuran instans persoalan direduksi sebesar
konstanta yang sama setiap iterasi algoritma. Biasanya konstanta = 1.
2. Decrease by a constant factor: ukuran instans persoalan direduksi sebesar
faktor konstanta yang sama setiap iterasi algoritma. Biasanya faktor konstanta = 2.
3. Decrease by a variable size: ukuran instans persoalan direduksi bervariasi
pada setiap iterasi algoritma.

• Contoh 1: Persoalan perpangkatan an

Dengan metode decrease and conquer:

Kompleksitas waktu (berdasarkan jumlah operasi kali):

Bila diselesaikan:

T(n) = T(n – 1) + 1 = …. = O(n)

sama seperti algoritma brute-force.

function exp(a : real; n : integer) → real

Deklarasi

k : integer
Algoritma:

if n = 0 then

return 1

else

return exp(a, n – 1) * a

endif

• Contoh 2: Interpolation Search

Berbeda dengan pencarian biner yang memilih posisi rekaman yang akan dibandingkan
berikutnya tepat ditengah berkas yang belum diperikasa, pencarian interpolasi adalah
menentukan posisi yang diestimasi dari sisa rekaman yang belum diperiksa.(Asumsinya
Numeris). Algoritma pencarian interpolasi memiliki kerumitan dalam hal perhitungan
untuk menentukan posisi rekaman yang akan diperiksa berikutnya dibandingkan dengan
pencarian biner tetapi algoritma pencarian interpolasi memiliki kinerja yang baik untuk
rekaman-rekaman yang memiliki kunci yang mendekati seragam.

Rumus :
awal = 1
akhir = n
Berikut = awal + (Nilai cari – Nilai awal)/(Nilai Akhir – Nilai Awal) x (Akhir – Awal)
Jika Kunci Cari > Kunci Berikut maka Kunci berikut+1
Jika Kunci Cari < Kunci Berikut Maka Kunci Berikut – 1

Anda mungkin juga menyukai