Pemrograman JavascripLangkah Awal Belajar Javascript
Pemrograman JavascripLangkah Awal Belajar Javascript
Javascript
# Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang wajib kamu pelajari jika ingin mendalami
dunia web development.
Saat ini javascript tidak hanya digunakan di sisi client (browser) saja. Javascript juga
digunakan pada server, console, program desktop, mobile, IoT, game, dan lain-lain.
Hal ini membuat javascript semakin populer dan menjadi bahasa yang paling banyak
digunakan di Github.
Apa itu javascript?
Javascript adalah bahasa pemrograman yang awalnya dirancang untuk berjalan di atas
browser.
Namun, seiring perkembangan zaman, javascript tidak hanya berjalan di atas browser
saja. Javascript juga dapat digunakan pada sisi Server, Game, IoT, Desktop, dsb.
Javascript awalnya bernama Mocha, lalu berubah menjadi LiveScript saat browser
Netscape Navigator 2.0 rilis versi beta (September 1995). Namun, setelah itu dinamai
ulang menjadi Javascript. 1
Hal ini mengakibatkan ‘perang browser’, karena JScript milik Microsoft berbeda dengan
Javascript racikan Netscape.
ES 1 Juni 1997
ES 2 Juni 1998
ES 3 Desember 1999
ES 4 Terbengkalai
ES 5 Desember 2009
ES 6 Juni 2015
ES 7 Juni 2016
ES 8 Juni 2017
Peralatan untuk Belajar Javascript
Apa saja perlatan yang harus disiapkan untuk belajar Javascript?
Di dalam console, kita bisa menulis fungsi atau kode-kode javascript dan hasilnya akan
langsung ditampilkan.
Maka hasilnya:
Jika kamu menggunakan Nodejs, maka cara mengakses console adalah dengan
mengetik perintah node pada Terminal.
Silahkan buka teks editor, kemudian buat file baru bernama hello_world.htmldan isi
dengan kode berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
</head>
<body>
<script>
document.write("Hello World!");
</script>
</body>
</html>
Jika kamu menggunakan teks editor VS Code, maka akan terlihat seperti ini:
Silahakn disimpan dengan nama hello_world.html, kemudian buka file tersebut dengan
web browser.
Maka hasilnya:
Tunggu sebantar…
1. Embed (Kode Javascript ditempel langsung pada HTML. Contoh: yang tadi)
2. Inline (kode Javascript ditulis pada atribut HTML)
3. Eksternal (Kode Javascript ditulis terpisah dengan file HTML)
Pada cara ini, kita menggunakan tag <script> untuk menempelkan (embed)kode
Javascript pada HTML. Tag ini dapat ditulis di dalam tag <head> dan <body>.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script>
// ini adalah penulisan kode javascript
</script>
</head>
<body>
<script>
</script>
</body>
</html>
Pada cara ini, kita akan menulis kode javascript di dalam atribut HTML. Cara ini
biasanya digunakan untuk memanggil suatu fungsi pada event tertentu.
Contoh:
Hasilnya:
Perhatikan…
Pada atribut onclick dan href kita menuliskan fungsi javascript di sana.
Atribut onclick merupakan atribut HTML untuk menyatakan fungsi yang akan
dieksekusi saat elemen itu diklik.
Pada contoh di atas, kita menjalankan fungsi alert(). Fungsi ini merupakan fungsi
untuk menampilkan dialog.
Lalu pada atribut href, kita juga memanggil fungsi alert() dengan
didahului javascript:.
Atribut href sebenarnya digunakan untuk mengisi alamat link atau URL.
Karena kita ingin memanggil kode javascript di sana, maka alamat link tersebut kita
ubah menjadi javascript: lalu diikuti dengan fungsi yang akan dipanggil.
Pada cara ini, kita akan menulis kode javascript secara terpisah dengan file HTML.
Cara ini biasanya digunakan pada proyek-proyek besar, karena diyakini—dengan cara
ini—dapat lebih mudah mengelola kode project.
belajar-js/
├── kode-program.js
└── index.html
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="kode-program.js"></script>
</body>
</html>
Hasilnya:
Pada contoh di atas, kita menulis kode javascript terpisah dengan kode HTML.
<script src="kode-program.js"></script>
Maka, apapun yang ada di dalam file kode-program.js akan dapat dibaca dari
file index.html.
Contoh:
belajar-js/
├── js/
| └── kode-program.js
└── index.html
Maka untuk menyisipkan file kode-program.js ke dalam HTML, kita bisa menuliskannya
seperti ini:
<script src="js/kode-program.js"></script>
Kita juga bisa menyisipkan javascript yang ada di internet dengan memberikan alamat
URL lengkapnya.
Contoh:
<script src="https://www.petanikode.com/js/kode.js"></script>