Akuntansi Perbankan Dan LPD
Akuntansi Perbankan Dan LPD
Akuntansi Perbankan Dan LPD
OLEH :
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
1. Konsepsi Akuntansi
1) Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan seni mencatat, menggolongkan dan mengikhtisarkan semua
transaksi-transaksi yang terkait dengan keuangan yang telah terjadi dengan suatu cara yang
bermakna dan dalam satuan uang serta menginterpretasikan hasilnya. Menurut Taswan
(2005) sebagaimana dikutip oleh Ismail dalam bukunya Akuntansi Bank. Teori dan Aplikasi
dalam Rupiah (2011), Akuntansi merupakan seni mencatat, menggolongkan dan
mengikhtisarkan transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian bersifat keuangan
sedengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang serta mengikhtisarkan hasil-
hasilnya.
Berdasarkan definisi tersebut, secara sederhana akuntansi dapat diartikan sebagai seni
dalam melakukan pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran yang mana akhirnya
tercipta sebuah informasi seluruh aktivitas keuangan perusahaan. Tujuan akuntansi yang
digambarkan dalam laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat
untuk pengambilan kepitusan bagi para pemakai.
2) Kerangka Konseptual Akuntansi
Kerangka konseptual akuntansi adalah suatu sistem pertalian yang erat dari tujuan dan
konsep-konsep dasar yang saling berhubungan dan saling mengarahkan terciptanya prinsip-
prinsip yang konsisten serta menggambarkan sifat, fungsi, dan keterbatasan akuntansi
beserta laporan keuangan. Sebagai konsep, tertentu akan memberikan manfaat bagi
perkembangan akuntansi atau sebaliknya perkembangan akuntansi yang memberikan
manfaat bagi konsep dasar akuntansi. Oleh karena itu dalam menghadapi persoalan
akuntansi hendaknya dapat dikembalikan pada konsep dasarnya.
Kerangka konseptual akuntansi menjadi sangat penting dipahami, mengingat dengan
kerangka ini akan dapat dirumuskan prinsip-prinsip akuntansi yang dapat menjadi acuan
bagi para pemakai informasi akuntansi dan selanjutnya hal ini akan mendasari praktik
akuntansi. Di samping itu, sebagai kerangka dasar setiap perubahan ataupun perkembangan
akuntansi yang sulit dipecahkan, maka harus dilandasi kerangka konseptual ini dalam setiap
memecahkan masalah-masalah yang berkembang dan berkaitan dengan akuntansi tersebut.
Dengan kerangka konseptual juga akan dihasilkan tujuan dan dasar-dasar praktik
akuntansi dan pelaporan keuangan. Dengan demikian hal ini akan memudahkan para
pemakai dalam memahami tujuan, isi, dan karakteristik informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi. Bagaimanakah kerangka konseptual akuntansi dibangun? Kerangka konseptual
akuntansi dibangun dari tiga tingkatan. Tingkatan pertama adalah tujuan pokok akuntansi,
tingkat kedua adalah konsep dasar pelaporan yang terdiri dari karakteristik informasi dan
elemen laporan keuangan.
3) Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan
Dalam memahami proses akuntansi, ada baiknya untuk memahami persamaan dasar
akuntansi. Persamaan dasar akuntansi dibangun pemahaman antara hak dan kewajiban. Hak
merupakan kekayaan atau aktiva atau asset. Hak ini ada karena telah timbul kewajiban.
Konsep akuntansi menghendaki keseimbangan antara hak dan kewajiban. Oleh karena itu
setiap pertambahan kewajiban bank diikuti peningkatan hak atau asset. Secara umum
persamaannya adalah
Hak = Kewajiban
Aktiva = Pasiva
Kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan kewajiban terhadap
pihak internal. Kewajiban kepada pihak eksternal adalah kewajiban kepada kreditur atau
pemberi dana deposa. Sedangkan kewajiban terhadap internal adalah kewajiban kepada
pemilik modal. Dengan demikian persamaan dapat diperluas menjadi :
Aktiva = Hutang + Modal
Bila bank melakukan aktivitas, maka memperoleh pendapatan dan mengeluarkan biaya.
Selisih pendapatan dengan biaya merupakan laba bank. Laba bank merupakan komponen
modal bank. Untuk itu persamaanya menjadi :
Aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan – Biaya
Atau
Aktiva + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan
Perhatikan, pada sisi kiri terdapat aktiva dan biaya, sedangkan pada sisi kanan terdapat
hutang, modal, dan pendapatan, persamaan ini akan mempermudah bagi pemula dalam
membuat jurnal.
Dengan persamaan dan penggambaran rekening buku besar, maka dapat disimpulkan
bahwa :
(1) Setiap pertambahan aktiva akan didebet, dan pengurangan aktiva akan di kredit
(2) Setiap pertambahan biaya akan didebet, setiap pengurangan biaya akan dikredit
(3) Setiap peningkatan hutang akan di kredit dan setiap pengurangan/pelunasan hutang
akan di debet
(4) Setiap pertambahan modal akan di kredit dan penurunan modal akan didebet
(5) Setiap pertambahan pendapatan bank akan dikredit dan setiap penurunan pendapatan
akan didebet
4) Sistematka Rekening Bank
Penggunaan nama, struktur, dan hubungan antar rekening perlu ada keseragaman agar
laporan yang dihasilkan mudah dipahami dan mudah diperbandingkan. Untuk itu
sistematika rekening perbankan diperlukan. Sistematika rekening bank disusun dengan
menggunakan digit tertentu. Digit pertama berisi rubik rekening, digit kedua berupa
identifikasi jenis valuta, digit ketiga berisi kelompok rekening grup, digit keempat berisi
kelompok rekening subgrup dan sigit kelima seterusnya berisi berupa rincian atau rekening
individual. Contoh secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut
1 0 6 2 1
Rekening Individual
Pihak Tidak Terkait Dengan Bank
Kredit yang Diberikan
Aktiva Dalam Rupiah
Aktiva
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
1 Aktiva 1 Aktiva
10 Aktiva Valuta Rupiah 11 Aktiva Valuta Asing
101 Kas 111 Kas
102 Giro pada Bank Indonesia 112 Giro pada Bank Indonesia
103 Giro pada Bank Lain 113 Giro pada Bank Lain
104 Penempatan pada Bank Lain 114 Penempatan pada Bank Lain
105 Surat-Surat Berharga 115 Surat-Surat Berharga
106 Kredit yang Diberikan 116 Kredit yang Diberikan
Pihak yang Terkait Dengan Bank 1161 Pihak yang Terkait Dengan
1061
Bank
Pihak yang Tidak Terkait Dengan 1162 Pihak yang Tidak Terkait
1062
Bank Dengan Bank
107 Penyertaan 117 Penyertaan
Pendapatan yang Masih Akan 118 Pendapatan yang Masih Akan
108
Diterima Diterima
109 Aktiva Lain-Lain 119 Aktiva Lain-Lain
1091 Biaya Dibayar di Muka 1191 Biaya Dibayar di Muka
1092 Aktiva Tetap 1192 Aktiva Tetap
1093 Aktiva Sewa Guna Usaha 1193 Aktiva Sewa Guna Usaha
1094 Uang Muka Pajak 1194 Uang Muka Pajak
1097 Rekening Antar Aktiva 1197 Rekening Antar Aktiva
Rekening Perhitungan Antarkantor 1198 Rekening Perhitungan
1098
Debet Antarkantor Debet
1099 Aktiva Lainnya 1199 Aktiva Lainnya
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
2 Kewajiban 2 Kewajiban
20 Kewajiban Dalam Rupiah 21 Kewajiban Dalam Asing
201 Giro 211 Giro
202 Kewajiban Segera Lainnya 212 Kewajiban Segera Lainnya
203 Tabungan 213 Tabungan
204 Deposito Berjangka 214 Deposito Berjangka
2041 Pihak Terkait Dengan Bank 2141 Pihak Terkait Dengan Bank
2042 Pihak Lain 2142 Pihak Lain
205 Sertifikat Deposito 215 Sertifikat Deposito
206 Surat-Surat Berharga yang 216 Surat-Surat Berharga yang
Diterbitkan Diterbitkan
2061 SPBU 2161 SPBU
2062 Obligasi 2162 Obligasi
207 Pinjaman yang Diterima 217 Pinjaman yang Diterima
2071 Pihak Terkait Dengan Bank 2171 Pihak Terkait Dengan Bank
2072 Pihak Lain 2172 Pihak Lain
208 Beban yang Masih Harus 218 Beban yang Masih Harus
Dibayar Dibayar
209 Kewajiban Lain-Lain 219 Kewajiban Lain-Lain
2091 Kewajiban Sewa Guna Usaha 2191 Kewajiban Sewa Guna
Usaha
2092 Hutang Pajak
2093 Pinjaman Subordinasi 2193 Pinjaman Subordinasi
20931 Pihak Terkait Dengan Bank 21931 Pihak Terkait Dengan Bank
20932 Pihak Lain 21932 Pihak Lain
2094 Modal Pinjaman 2194 Modal Pinjaman
20941 Pihak Terkait Dengan Bank 21941 Pihak Terkait Dengan Bank
20942 Pihak Lain 21942 Pihak Lain
2097 Rekening Antara Kewajiban 2197 Rekening Antara Kewajiban
2098 Rekening Perhitungan 2198 Rekening Perhitungan
Antarkantor Kredit Antarkantor Kredit
2099 Kewajiban Lainnya 2199 Kewajiban Lainnya
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
3 Ekuitas 3 Ekuitas
30 Ekuitas Dalam Valuta Rupiah 31 Ekuitas Dalam Valuta Asing
301 Modal Disetor 311 Modal Disetor
3011 Saham Biasa 3111 Saham Biasa
3012 Saham Preference 3112 Saham Preference
302 Tambahan Modal DIsetor 312 Tambahan Modal DIsetor
3021 Agio/DIsagio 3121 Agio/DIsagio
3022 Modal Sumbangan 3122 Modal Sumbangan
3029 Lain-Lain 3123 Penyesuaian Akibat
303 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Penjabaran Laporan
Tetap Keuangan
309 Saldo Laba 3129 Lain-Lain
3091 Cadangan Tujuan 313 Selisih Penilaian Kembali
Aktiva Tetap
3092 Cadangan Umum
3093 Saldo Laba yang Belum
Dicadangkan
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
4 Pendapatan 4 Pendapatan
40 Pendapatan Dalam Valuta Rupiah 41 Pendapatan Dalam Valuta Asing
401 Pendapatan Operasional 411 Pendapatan Operasional
4011 Pendapatan Bunga 4111 Pendapatan Bunga
4011 Hasil Bunga 4111 Hasil Bunga
1 1
4011 Provisi dan Komisi Kredit 4111 Provisi dan Komisi Kredit
2 2
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Operasional
4019 4119
Lainnya
4019 Provisi dan Komisi Selain 4119 Provisi dan Komisi Selain
1 Kredit 1 Kredit
4019 Pendapatan Lain 4119 Pendapatan Lain
9 9
402 Pendapatan Non-Operasional 412 Pendapatan Non-Operasional
Keuntungan Penjualan Aktiva Keuntungan Penjualan
4021 4121
Tetap Aktiva Tetap
4029 Lainnya 4129 Lainnya
408 Pendapatan Luar Biasa 418 Pendapatan Luar Biasa
Pendapatan Pengaruh Kumulatif Pendapatan Pengaruh
409 419
dari Kumulatif dari
Perubahan Kebijakan Akuntansi Perubahan Kebijakan
Akuntansi
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
5 Beban 5 Beban
50 Beban Dalam Rupiah 51 Beban Dalam Rupiah
501 Beban Operasional 511 Beban Operasional
5011 Beban Bunga 511 Beban Bunga
1
5011 Bunga yang Dibayar 511 Bunga yang Dibayar
1 11
5011 Hadiah 511 Hadiah
2 12
5011 Provisi dan Komisi 511 Provisi dan Komisi
3 13
Untuk Mendapatkan Dana Untuk Mendapatkan Dana
5019 Beban dan Operasional Lainnya 511 Beban dan Operasional
9 Lainnya
5019 Provisi dan Komisi Selain 511 Provisi dan Komisi Selain
1 91
Untuk Mendapatkan Dana Untuk Mendapatkan Dana
5019 Beban Overhead 511 Beban Overhead
2 92
5019 Beban Umum dan 511 Beban Umum dan
21 Administrasi 921 Administrasi
5019 Penyisihan dan Penurunan 511 Penyisihan dan Penurunan
22 Atas 922 Atas
Aktiva Produktif Aktiva Produktif
5019 Beban Personalia 511 Beban Personalia
23 923
5019 Beban Lain 511 Beban Lain
29 929
502 Beban Non-Operasional 512 Beban Non-Operasional
5021 Kerugian Penjualan Aktiva 512 Kerugian Penjualan Aktiva
1
5022 Denda/Sanksi 512 Denda/Sanksi
2
5029 Lainnya 512 Lainnya
9
508 Beban Luar Biasa 518 Beban Luar Biasa
509 Beban Pengaruh Kumulatif 519 Beban Pengaruh Kumulatif
Perubahan Perubahan
Kebijakan Akuntansi Kebijakan Akuntansi
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
6 Penyisihan 6 Penyisihan
60 Penyisihan Dalam Valuta Rupiah 61 Penyisihan Dalam Valuta Asing
Penyisihan Penempatan Pada Bank Penyisihan Penempatan Pada
601 611
Lain Bank Lain
Penyisihan Surat-Surat Berharga Penyisihan Surat-Surat
602 612
Berharga
Penyisihan Kredit yang Diberikan Penyisihan Kredit yang
603 613
Diberikan
604 Penyisihan Penyertaan 614 Penyisihan Penyertaan
7 Akumulasi Penyusutan 7 Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Dalam Valuta Akumulasi Penyusutan Dalam
70 71
Rupiah Valuta Asing
Akumulasi Penyusutan Aktiva Akumulasi Penyusutan Aktiva
701 711
Tetap Tetap
702 Akumulasi Penyusutan Aktiva 712 Akumulasi Penyusutan Aktiva
Sewa Guna Usaha Sewa Guna Usaha
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
8 Komitmen 8 Komitmen
80 Komitmen Dalam Valuta Rupiah 81 Komitmen Dalam Valuta Asing
801 Tagihan Komitmen 811 Tagihan Komitmen
8011 Fasilitas Pinjaman yang DIterima 8111 Fasilitas Pinjaman yang
DIterima
8112 Pembelian Berjangka Valuta
Asing
8113 Pembelian Valuta Aing
(Spot)
yang Belum Terselesaikan
8019 Lainnya 8119 Lainnya
802 Kewajiban Komitmen 812 Kewajiban Komitmen
8021 Fasilitas Kredit Kepada Nasabah 8121 Fasilitas Kredit Kepada
Nasabah
yang Belum Digunakan yang Belum Digunakan
8022 Kewajiban Pembelian Kembali 8122 Kewajiban Pembelian
Aktiva Bank Kembali Aktiva Bank
yang Dijual Dengan Syarat Repo yang Dijual Dengan Syarat
Repo
8123 L/C yang Irrevocable dan
Masih Berjalan
Dalam Rangka Impor dan
Ekspor
8124 Akseptasi Wesel Impor Atas
Dasar
L/C yang Masih Berjalan
8125 Penjulan Berjangka Valuta
Asing
Diselesaikan
8029 Lainnya 8129 Lainnya
No No
Nama Rekening Nama Rekening
Rek. Rek.
9 Kotinjensi 9 Kotinjensi
90 Kontinjensi Dalam Valuta Rupiah 91 Kontinjensi Dalam Valuta
Asing
901 Tagihan Kontinjensi 911 Tagihan Kontinjensi
9011 Garansi dari Bank Lain 9111 Garansi dari Bank Lain
9012 Pendapatan Bunga Dalam 9112 Pendapatan Bunga Dalam
Penyelesaian Penyelesaian
9019 Lainnya 9119 Lainnya
902 Kewajiban Kontinjensi 912 Kewajiban Kontinjensi
9021 Garansi yang Diberikan 9121 Garansi yang Diberikan
9021 Bank Garansi 91211 Bank Garansi
1
9021 Akseptasi atau Endosmen 91212 Akseptasi atau Endosmen
2
Surat Berharga Surat Berharga
9021 Lainnya 91219 Lainnya
9
9122 L/C yang Revocable yang
Masih Berjalan
Dalam Rangka Impor dan
Ekspor
9123 Penjualan Opsi Valuta
Asing
9029 Lainnya 9129 Lainnya
PT. Bank X
Neraca Bulanan
Per …….
AKTIVA
Total Aktiva
Pasiva
Total Pasiva
(format laporan Laba/Rugi Bulanan)
PT. Bank X
Laporan Laba/Rugi
Per ……
1. Pendapatan bunga
2. Beban bunga
PT. Bank X
Per …..
KOMITMEN
Tagihan Komitmen
Kewajiban Komitmen
KONTINJENSI
Tagihan Kontinjensi
Kewajiban Kontinjensi
POS-POS Bank
Posisi Tanggal Laporan
L DPK KL D M JUMLAH
2. Surat-surat Berharga
kepada pihak ketiga dan BI
JUMLAH
Bank:
Tanggal:
Aktiva
Pasiva
Bank Konsolidasi
PT Bank X
Per ...............
Bank Konsolidasi
Kontinjensi
PT Bank X
Per ...............
Bank
PT Bank X
Per ...............
Bank
PT Bank X
Per ...............
Keterangan
I. Komponen Modal
PT Bank X
Per ...............
I. Permodalan
III. Rentabilitas
IV. Likuiditas
PT Bank X
Laporam Pengurus Bank
Per ...............
Pemilik Bank
Tn. X:
Publik:
Pengurus Bank
Komisaris Direksi
I. Permodalan
1. CAR (Modal
Modal Perhitungan modal dan aktiva tertimbang
terhadap
menurut risiko dilakukan berdasarkan
ATMR) ATMR
ketentuan kewajiban penyediaan modal
minimum yang berlaku.
3. PPAP terhadap
aktiva produktif
(Penyisihan
pengahapusan
aktiva produktif
a. Perhitungan penyisihan penghapusan
terhadap total
aktiva produktif yang wajib dibentuk
aktiva produktif)
dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku
Penyisihan Penghapusan
4. Pemenuhan
Akt. Prod. yang Telah
PPAP
Dibentuk
(Penyisihan
penghapusan Total Aktiva Produktif
aktiva produktif
yang telah
dibentuk
terhadap
penyisihan
penghapusan
aktiva produkif
yang wajib
dibentuk)
Penyisihan Penghapusan
Akt. Prod. Yang telah
Dibentuk
Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktiv yang
Wajib Dibentuk
III. Rentabilitas
1. ROA (Return On
Laba Sebelum Pajak a. Penghitungan laba sebelum
Assets)
disetahunkan.
2. ROE (Return On Rata-Rata Total Aset
b. Rata-rata total aset
Equity)
Laba Setelah Pajak a. Rata-rata equity: rata-rata modal inti (tier
1)
Rata-Rata Equity
b. Perhitungan modal inti dilakukan
berdasarkan ketentuan kewajiban
penyediaan modal minimum
3. NIM (Net a. Pendapatan bunga bersih: pendapatan
Interest Margin) bunga – beban bunga
b. Pendapatan bunga bersih disetahunkan
Pendapatan Bunga Bersih
c. Aktiva produktif yang diperhitungkan
IV. Likuiditas
LDR (Kredit
Kredit a. Kredit merupakan kredit yang diberikan
terhadap dana
kepada pihak ketiga (tidak termasuk
pihak ketiga) Dana Pihak Ketiga
kredit kepada bank lain)
b. Dana pihak ketiga mencakup giro,
tabungan, deposito (tidak termasuk giro
dan deposito antarbank)
V. Kepatuhan
(Compliance)
1. a. Persentase Perhitungan pelanggaran dan pelampauan
Pelanggaran BMPK dilakukan sesuai ketentuan BMPK
BMPK yang berlaku
a. 1. Pihak
Terkait
b. Pihak Tidak
Terkait
b. Persentase
Pelampauan
BMPK
Perhitungan persentase GWM pada posisi
2. GWM Rupiah
laporan dilakukan sesuai ketentuan GWM
(Persentase Giro
yang berlaku
Wajib Minimum
Rupiah)
3. PDN (Persentase
Perhitungan persentase PDN pada posisi
Posisi Devisa
laporan dilakukan sesuai ketentuan PDN yang
Neto)
berlaku