Kisah Sukses Pemilik Rocket Chicken

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Kisah Sukses Pemilik Rocket Chicken

Jiwa wirausaha tidak bisa dipisahkan dengan sosok Nurul Atik. Walau sudah
berada pada posisi yang nyaman di sebuah restoran cepat saji, Nurul memutuskan
membuka usaha dengan mereknya sendiri, Rocket Chicken. Hanya butuh waktu setahun,
restoran yang menjual ayam fried chicken ini sudah mengembang sampai 83 mitra.

Dengan gaji yang pas-pasan yang ia terima ketika menjadi cleaning


service membuat Nurul Atik harus memutar otak agar ia bisa memenuhi kebutuhan
saban bulannya. Tak jarang, ia harus meminjam uang dari rekan kerjanya di California
Fried Chicken (CFC). Ia juga kerap meminta tambahan uang ke orang tuanya.

Untuk menghemat biaya


hidup, Nurul pun harus mencari
tempat kos yang jaraknya
sekitar lima kilometer dari
tempatnya bekerja. Tak jarang
dengan alasan pengiritan, ia
memilih berjalan kaki sampai
satu kilometer. Kamar
kos Nurul juga tak kalah
memprihatinkan. Dengan luas
3X3 meter, kamar sewaan itu
tak dilengkapi dengan kasur dan
perabot lainnya. Kondisi seperti
itu dilakoni Nurul kurang lebih
selama lima bulan, sampai ia
mendapat mess dari kantornya.

Seiring karier yang terus


menanjak serta kondisi ekonomi
yang terus membaik, pada usia
29 tahun, Nurul memutuskan
menikah dengan Emy Setiawati,
seorang karyawan di sebuah
swalayan di Yogyakarta yang
baru dipacarinya dua bulan.

Meski begitu, gaji yang diterima Nurul tak mampu memenuhi kebutuhan selama
satu bulan. Apalagi menyusul kemudian pasangan Nurul dan Emy dikarunia momongan.
Makanya, setelah melahirkan anak pertama mereka, Emy membantu perekonommian
keluarga dengan membuka usaha roti.

Meski posisinya cukup baik di tempat kerjanya, keinginan Nurul untuk membuka
usaha sendiri rupanya tak pernah padam. Puncaknya terjadi ketika krisis keuangan
melanda Tanah Air tahun 1998, Nurul memutuskan keluar dan membuat usaha sendiri.

Nurul merasa waktu 10 tahun bekerja sudah cukup untuk berguru di restoran
cepat saji Amerika Serikat itu. Pada saat yang sama, seorang kawan
mengajak Nurul membuat restoran makanan cepat saji yang mengusung ayam goreng
(fried chicken). Ide tersebut muncul karena pada waktu itu membuka restoran cepat saji
atau fast food menjadi tren di kalangan masyarakat.

Berbekal pengalamannya, Nurul mantap menerima ajakan temannya. Ia


kemudian bertindak sebagai pengembang bisnis, sementara temannya mengurusi
permodalan. Usaha keras mereka membawa hasil. Bisnis mereka cepat mengembang.
Saat ini, Nurul telah memiliki 86 cabang.

Seiring berjalannya waktu, lelaki kelahiran Jepara,


25 Juni 1966 ini kembali merasa gelisah. Ia tergelitik
mengibarkan bendera usaha dengan membuat restoran
fried chicken sendiri. Kali ini dengan potensi pasar yang
berbeda dengan usaha sebelumnya yang menyasar pasar
menengah atas.

Pilihannya jatuh ke pasar menengah bawah. Selain


pasarnya lebih besar, segmen tersebut juga belum
tersentuh restoran fast food lokal maupun asing. Pada 21
Februari 2010, Nurul lantas mendirikan usaha sendiri
dengan nama Rocket Chicken di Jalan Wolter Monginsidi,
Semarang.

Perkembangan bisnisnya Perkembangan


ini di luarbisnisnya
perkiraaniniNurul.
di luarAntusias
perkiraan Nurul.
masyarakat
Antusias masyarakat menyambut bisnis
menyambut bisnis makanan cepat sajinya cukup menggembirakan. Baru setahun makanan cepat
sajinya cukup menggembirakan.
berjalan, Nurul memiliki 83 mitra. Dengan sistem waralaba, Nurul mengembangkan Baru setahun
bisnisnya tanpa mengeluarkan berjalan,
modalNurul
uang memiliki
sepeser pun. 83 Semuanya
mitra. Dengan sistem
hanya didasarkan
pada kepercayaan saja. waralaba, Nurul mengembangkan bisnisnya tanpa
mengeluarkan modal uang sepeser pun. Semuanya hanya
Beruntung, kebanyakan didasarkan
mitranyapada kepercayaan
adalah orang-orangsaja.yang mengenal dan tahu
sosok Nurul yang telah berpengalaman dalam bisnis ayam krispi ini. Nurul hanya menjual
nama saja, outlet awalnya tak Beruntung, kebanyakan
punya. Bersama mitranya
mitranya, ayahadalah orang-orang
tiga anak ini hanya
yang mengenal dan tahu sosok Nurul
menekankan agar menjalankan bisnis dengan kerja keras, tekun serta jujur. Bila yang telah
itu
berpengalaman dalam bisnis ayam krispi
menjadi landasan, Nurul yakni bahwa usaha mereka akan membawa amanah. Tak cuma ini. Nurul hanya
bagi karyawan, tapi juga pemilikmenjual
usahanama saja,ayam
franchise outlet awalnya
krispi RockettakChicken.
punya. Bersama
mitranya, ayah tiga anak ini hanya menekankan agar
menjalankan bisnis dengan kerja keras, tekun serta jujur.
Suber : https://bisniswaralaba.id/kisah-sukses-pemilik-rocket-chicken/
Bila itu menjadi landasan, Nurul yakni bahwa usaha
mereka akan membawa amanah. Tak cuma bagi karyawan,
tapi juga pemilik usaha franchise ayam krispi Rocket
Nama : Partonowati
Chicken.
Nim : 2016141019

Anda mungkin juga menyukai