MATERI

PROGRAM LINEAR

OLEH:
I Ketut Putra Ardana,S. Pd

STANDAR KOMPETENSI
Menyelesaikan masalah program linear

KOMPETENSI DASAR
 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier.
 Menerapkan garis selidik

SMK NEGERI 4 DENPASAR

 Banyak persoalan dalam kehidupan sehari-hari dapat
dijelaskan dan diselesaikan dengan matematika.
Misalkan seorang pengusaha ingin menentukan suatu
teknik produksi yang harus digunakan untuk memenuhi
permintaan pasar dengan meminimumkan biaya atau
ongkos produksi sehingga memperoleh laba atau
untung yang sebesar-besarnya. Untuk menyelesaikan
masalah tersebut, kita harus mengetahui kendala-
MOTIVASI kendala apa saja yang terdapat dalam produksi barang
tersebut, misalnya jumlah bahan baku yang tersedia,
jumlah pegawai atau kendala yang lainnya. Dalam
matematika hal tersebut dapat diselesaikan dengan
program linear.
PROGRAM LINEAR adalah suatu metode atau cara
yang dapat digunakan untuk mencari solusi masalah
optimasi suatu bentuk fungsi obyektif dengan kendala-
kendala system pertidaksamaan linear.

A. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR

1. Pertidaksamaan Linear
Indikator:
Jika tanda “=” pada persamaan linear yang memisahkan Pertidaksamaan
linier ditentukan
dua ruas diganti dengan tanda “<”, “ ≤”, “>”, “≥”, maka
daerah
akan diperoleh bentuk pertidaksamaan linear. penyelesaiannya
Sistem
pertidaksamaan
Contoh:
linier dengan 2
a. 𝑥 ≥ 0 variabel
b. 𝑦 ≤ 0 ditentukan
c. 𝑥 ≥ 1 daerah
penyelesaiannya
d. 𝑦 ≥ −5

1.1. Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian dari

Pertidaksamaan linear

Contoh:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan linear di bawah ini!
a. 𝑥 ≥ 0
b. 𝑦 ≤ 0
c. 𝑥 ≤ −2
d. 𝑦 ≥ −3

1
Penyelesaian:
a. 𝑥 ≥ 0 mempunyai persamaan 𝑥 = 0, ini
merupakan garis lurus, yang berhimpit
dengan sumbu y. Daerah penyelesaian
dengan mudah dapat dicari yaitu daerah di
sebelah kanan garis atau sumbu y karena yang
diminta adalah untuk 𝑥 ≥ 0. Daerah
penyelesaian ditunjukkan pada gambar:

x
0

Catatan!
Garis x = 0,
berhimpit
b. 𝑦 ≤ 0 mempunyai persamaan 𝑦 = 0, ini dengan
merupakan garis lurus yang berhimpit dengan sumbu y
Garis y = 0,
sumbu x. Daerah penyelesaian dengan mudah
berhimpit
dapat dicari, yaitu daerah di sebelah bawah dengan
garis atau sumbu x karena yang diminta sumbu x
adalah untuk 𝑦 ≤ 0. Daerah penyelesaian
ditunjukkan pada gambar:

x
0

2
c. 𝑥 ≤ −2 mempunyai persamaan 𝑥 = −2, ini
merupakan garis lurus, yang sejajar dengan
sumbu y. Daerah penyelesaian dengan mudah
dapat dicari yaitu daerah di sebelah kiri
garis 𝑥 = −2 karena yang diminta adalah
untuk 𝑥 ≤ −2. Daerah penyelesaian
ditunjukkan pada gambar:

x
-−2 0

𝑥 = −2

d. 𝑦 ≥ −3 mempunyai persamaan 𝑦 = −3, ini

merupakan garis lurus, yang sejajar dengan
sumbu x. Daerah penyelesaian dengan mudah
dapat dicari yaitu daerah di sebelah atas
garis 𝑦 = −3 karena yang diminta adalah
untuk 𝑦 ≥ −3. Daerah penyelesaian
ditunjukkan pada gambar:

x
0

𝑦 = −3

3
2. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Jika suatu kalimat matematika yang memuat dua

variabel dan sebuah tanda ketidaksamaan serta
pertidaksamaan tersebut berbentuk linear, maka
dinamakan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.

Contoh:
a. 5x + 2y < 7
b. x + 2y < 9
c. 3x – y ≤ 10
d. 2x + 6y ≥ 29

2.1. Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian dari

Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Ingat!
Daerah
Contoh: himpunan
1. Tentukan daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian
penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua dari
pertidaksamaan
variabel berikut!
adalah daerah
a. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6, untuk x, y є R yang diarsir
b. 2𝑥 + 3𝑦 ≥ −12, untuk x, y є R

Penyelesaian:
a. Untuk menentukan daerah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6,
untuk x, y є R dapat mengikuti langkah
berikut!
(i) Gambarkan garis 2x + y = 6
 Titik potong dengan sumbu x
sehingga y = 0
2𝑥 + 𝑦 = 6 ↔ 2𝑥 + 0 = 6
↔ 2𝑥 = 6
6
↔𝑥 =
2
↔𝑥 = 3
Titik potong dengan sumbu x
adalah (3, 0).
 Titik potong dengan sumbu y
sehingga x = 0
2𝑥 + 𝑦 = 6 ↔ 2. 0 + 𝑦 = 6
↔𝑦=6
Titik potong dengan sumbu y
adalah (0, 6).

(ii) Pilih salah satu titik yang tidak dilalui

oleh garis 2x + y = 6, misalnya (0, 0)

4
(iii) Substitusikan titik (0, 0) ke dalam
pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6
(0, 0) ↔ 2.0 + 0 ≤ 6
↔ 0 ≤ 6 (pernyataan benar)

(iv) Karena pernyataan benar maka daerah

himpunan penyelesaiannya adalah
daerah yang memuat titik (0, 0) yang
dibatasi garis 2x + y = 6.

Jadi daerah himpunan penyelesaian

pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6, untuk x, y є R
adalah daerah yang diarsir. Tampak pada
gambar di bawah!

3
x
0

5
b. Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan
2𝑥 + 3𝑦 ≥ −12, untuk x, y є R dapat mengikuti langkah
berikut!
(i) Gambarkan garis 2𝑥 + 3𝑦 = −12
 Titik potong dengan sumbu x sehingga y = 0
2𝑥 + 3𝑦 = −12 ↔ 2𝑥 + 3. 0 = −12
↔ 2𝑥 = −12
−12
↔𝑥 =
2
↔ 𝑥 = −6
Titik potong dengan sumbu x adalah (−6, 0).
 Titik potong dengan sumbu y sehingga x = 0
2𝑥 + 3𝑦 = −12 ↔ 2. 0 + 3𝑦 = −12
↔ 3𝑦 = −12
−12
↔𝑦=
3
↔ 𝑦 = −4
Titik potong dengan sumbu y adalah (0, −4).

(ii) Pilih salah satu titik yang tidak dilalui oleh garis 2x + y = 6,
misalnya (0, 0)

(iii) Substitusikan titik (0, 0) ke dalam pertidaksamaan 2𝑥 +

3𝑦 ≥ −12
(0, 0) ↔ 2. 0 + 3. 0 ≥ −12
↔ 0 ≥ −12 (pernyataan benar)

(iv) Karena pernyataan benar maka daerah himpunan

penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (0, 0)
yang dibatasi garis 2𝑥 + 3𝑦 = −12.

Jadi daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2𝑥 +

3𝑦 ≥ −12, untuk x, y є R adalah daerah yang diarsir. Tampak
pada gambar di bawah!
y

x
-6 0

-4

6
 3. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Kumpulan dua atau lebih pertidaksamaan linear disebut Sistem

Pertidaksamaan Linear.

3.1. Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Dari Sistem

Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Himpunan pnyelesaian dari suatu system pertidaksamaan linear

adalah merupakan irisan dari himpunan penyelesaian masing-masing
pertidaksamaan linearnya.

Contoh:
1. Tunjukkan daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian system
pertidaksamaan linear 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥 + 𝑦 ≤ 10; 𝑥 + 𝑦 ≤ 12,
untuk x, y є R!

Penyelesaian:
1. Grafik system pertidaksamaan linear 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥 + 𝑦 ≤
10; 2𝑥 + 𝑦 ≤ 12, dapat digambarkan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
(i) Untuk 𝑥 ≥ 0, daerah penyelesaiannya yaitu daerah di
sebelah kanan garis atau sumbu y.
(ii) Untuk 𝑦 ≥ 0, daerah penyelesaiannya yaitu daerah di
sebelah atas garis atau sumbu x.
(iii) Gambar garis 𝑥 + 𝑦 = 10, kemudian arsir daerah yang
memenuhi pertidaksamaan 𝑥 + 𝑦 ≤ 10
(iv) Gambar garis 2𝑥 + 𝑦 = 12, kemudian arsir daerah yang
memenuhi pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 12

Jadi daerah himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang

merupakan irisan keempat penyelesaian dari pertidaksamaan di
atas! y

Tampak pada gambar berikut!

12

10

x
0 6 10
𝑥 + 𝑦 = 10
2𝑥 + 𝑦 = 12

7
Contoh:
1. Tentukan system pertidaksamaan dari
daerah penyelesaian yang tampak pada
gambar di bawah!
y

Ingat!
Persamaan garis
yang memotong
8 sumbu x di titik
(a, 0) dan
memotong
sumbu y di titik
(0, b) adalah
2
bx + ay = ab
x
0 2 6

Penyelesaian:
1. Dari gambar diperoleh informasi sebagai berikut!
(i) Persamaan garis 𝑥 = 2, karena daerah penyelesaian berada di
kanan garis 𝑥 = 2, maka pertidaksamaan yang diminta adalah 𝑥 ≥
2.
(ii) Persamaan garis 𝑦 = 2, karena daerah penyelesaian berada atas
garis 𝑦 = 2, maka pertidaksamaan yang diminta adalah 𝑦 ≥ 2.
(iii) Persamaan garis melalui titik (0, 8) dan titik (6, 0) adalah 8𝑥 + 6𝑦 =
8.6
↔ 8𝑥 + 6𝑦 = 48
↔ 4𝑥 + 3𝑦 = 24
Ambil titik (0, 0), maka 4𝑥 + 3𝑦 = 4.0 + 3.0 = 0 ≤ 24
Jadi daerah himpunan penyelesaiannya memenuhi 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 24

Jadi , himpunan penyelesaian dari gambar di atas merupakan himpunan

penyelesaian dari system pertidaksamaan 𝑥 ≥ 2, 𝑦 ≥ 2, dan 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
untuk 𝑥, 𝑦 є 𝑅.
TAKLUKKAN!
Daerah yang diarsir pada gambar di bawah merupakan daerah
penyelesaian dari system pertidaksamaan ….
A. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4; 𝑥 − 𝑦 ≤ −2; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
4
B. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4; 𝑥 − 𝑦 ≥ −2; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
C. 2𝑥 + 𝑦 ≥ 4; 𝑥 − 𝑦 ≤ −2; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 2
D. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4; 2𝑥 − 𝑦 ≤ −2; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
E. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4; 2𝑥 − 𝑦 ≥ −2; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 -2 2

UN 2008

8
LATIHAN!

1. Tunjukkan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah

ini, untuk x, y є R!

a. 𝑥 ≥ 1 e. 𝑥 + 𝑦 ≤ 4
b. 𝑥 ≤ 3 f. 𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
c. 𝑦 ≤ −2 g. 4𝑥 + 3𝑦 ≥ 48
d. 𝑦 ≥ 3 h. 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 12

2. Tunjukkan daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian dari system

pertidaksamaan linear berikut!

a. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 2𝑥 + 𝑦 ≥ 6; 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 12 untuk x, y є R.
b. 𝑥 ≤ 1; 𝑦 ≤ 1; 𝑥 + 𝑦 ≥ 1 untuk x, y є R.
c. 𝑥 + 2𝑦 ≥ 2; 𝑥 + 𝑦 ≤ 3; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 untuk x, y є R.
d. 5𝑥 + 3𝑦 ≤ 60; 5𝑥 + 6𝑦 ≤ 90; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 untuk x, y є R.

3. Tentukan system pertidaksamaan yang memenuhi daerah himpunan

penyelesaian dari gambar berikut!

a. b.
y

8 6

x
x 0 2 6
-5 -4 0

SELAMAT BEKERJA

9
B. PROGRAM LINEAR

Masalah nyata yang

dapat diselesaikan
dengan konsep
Program Linear
Diterjemahkan
kembali dibuat

Model matematika
 System
Nilai fungsi objektif
pertidaksamaan linear
(fungsi sasaran)
 Bentuk fungsi objektif
(fungsi sasaran)

menganalisa diperoleh
Solusi dari model matematika
dengan menggambar daerah
himpunan penyelesaian

1. Model Matematika

Dalam masalah program linear, kita harus mampu

merumuskan masalah nyata ke dalam bahasa matematika.
Rumusan matematika tersebut disebut Model Matematika.

Contoh:
a. Untuk menambah penghasilan seorang ibu
setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk
dijual. Setiap kue I modalnya RP 200,00 dengan
keuntungan 40%, sedangkan setiap kue jenis II
modalnya RP 300,00 dengan keuntungan 30%.
Jika modal yang tersedia setiap harinya adalah Indikator
RP 100.000,00 dan paling banyak hanya dapat  Soal ceritera
memproduksi 400 kue. Tuliskan model (kalimat verbal)
diterjemahkan ke
matematika dari kegiatan ibu tersebut! kalimat matematika
 Kalimat matematika
ditentukan daerah
penyelesaiannya

10
 Penyelesaian:
Misalkan jenis kue I = x dan jenis kue II = y.
persoalan tersebut dapat dinyatak dengan tabel
berikut!

Modal (RP) Keuntungan (RP)

Kue I (x) 200 40% = 80
Kue II (y) 300 30% = 90
400 100.000

Karena setiap harinya paling banyak hanya dapat

memproduksi 400 kue dan mempunyai modal RP 100.000,00,
maka pertidaksamaan yang memenuhi adalah:
𝑥 + 𝑦 ≤ 400
200𝑥 + 300𝑦 ≤ 100.000 ↔ 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 1000
Nilai x dan y menyatakan banyaknya kue sehingga
nilainya tidak mungkin negatif maupun pecahan.
Dengan demikian pertidaksamaannya adalah 𝑥 ≥
0; 𝑦 ≥ 0.

Jadi, model matematika untuk persoalan di atas adalah 𝑥 ≥

0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥 + 𝑦 ≤ 400; 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 1000 dengan keuntungan
sebesar-besarnya diperoleh dari bentuk (80x + 90y)

Dari permasalahan tersebut di atas

dapat ditentukan daerah himpunan
penyelesaiannya di dalam koordinat
kartesius, yaitu:
y
TAKLUKKAN!
Seorang wirausahawan di bidang boga akan
membuat kue jenis A dam kue jenis B. tiap kue
jenis A memrlukan 100 gram terigu dan 20 gram
mentega. Wirausahawan tersebut, tiap kue jenis B
memerlukan 200 gram terigu dan 30 gram
400 mentegahanyamempunyai persediaan 26 kg terigu
dan 4 kg mentega. Jika x menyatakan banyaknya
kue jenis A dan y menyatakan banyaknya kue jenis
1000 B, maka model matematika yang memnuhi adalah
….
3 A. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥 + 2𝑦 ≥ 260; 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 400
B. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 260; 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 400
C. 𝑥 ≤ 0; 𝑦 ≤ 0; 𝑥 + 2𝑦 ≥ 260; 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 400
x D. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 260; 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 400
0 400 500 E. 𝑥 ≤ 0; 𝑦 ≤ 0; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 260; 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 400

UN 2002/2003

11
LATIHAN!

Dari soal-soal verbal di bawah ini, buatlah model matematikanya, baik fungsi kendala
maupun fungsi sasaran, jika ada. Kemudian tentukan daerah
penyelesaiannya.

1. Seorang peternak memiliki 10 kandang ternak untuk memelihara ayam

dan itik. Setiap kandang dapat menampung ayam sebanyak 36 ekor
atau menampung itik sebanyak 24 ekor. Dia menaksir keuntungan per
bulan untuk seekor ayam RP 200,00 dan seekor itik RP 250,00
sedangkan jumlah ternak yang direncanakan tidak lebih dari 300 ekor.

2. Seorang penjahit akan membuat pakaian jadi dengan persedian kain

polos 20 meter dan kain bergaris 10 meter. Model A membutuhkan 1
meter kain polos dan 1,5 meter kain bergaris. Model B membutuhkan
2 meter kain polos dan 0,5 meter kain bergaris. Keuntungan pakaian
model A sebesar Rp15.000,00 dan pakaian model B sebesar
Rp10.000,00.

3. Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-
laki palingsedikit 75 pasang dan sepatu wanita paling sedikit 100
pasang. Toko tersebut hanya dapat memuat 200 pasang sepatu.
Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki sebesar Rp15.000,00 dan
sepatu wanita Rp10.000,00.

4. Seorang pengusaha ingin menyewakan rumahnya kepada 640 orang

mahasiswa.Pengusaha tersebut membangun rumah tidak lebih dari
120 rumah yang terdiri atas tipe I (untuk 4 orang) disewakan
Rp500.000,00/bulan dan tipe II (untuk 6 orang) disewakan
Rp700.000,00/bulan.

5. Seorang penjaga buah-buahan yang menggunakan gerobak menjual

Apel dan jeruk. Harga pembelian apel Rp5.000,00 tiap kg dan jeruk
Rp2.000,00 tiap kg.Pedagang tersebut hanya mempunyai modal
Rp1.250.000,00 dan muatan gerobak tidak melebihi 400 kg

6. Lia membeli kue A dengan harga Rp1.000,00 dan kue B seharga

Rp2.000,00. Modal yang dimiliki Lia tidak lebih dari Rp400.000,00. Lia
dapat menjual kue A dengan harga Rp1.300,00 dan kue B dengan
harga Rp2.200,00. Lia hanya dapat menjual kedua kue sebanyak 300
buah saja setiap hari

SELAMAT BEKERJA

12
2. Bentuk Fungsi Objektif

Bentuk fungsi (𝑎𝑥 + 𝑏𝑦) yang dicari nilai maksimum atau

minimumnya disebut bentuk Fungsi Objektif atau Fungsi
Indikator
Sasaran.
 Fungsi obyektif
ditentukan dari soal
Contoh:  Nilai optimum
ditentukan berdasar
fungsi obyektif
Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas tempat duduk
tidak lebih dari 48 orang. Setiap penumpang kelas utama dapat
membawa bagasi seberat 60 kg dan kelas ekonomi 20 kg,
sedangkan pesawat tersebut mempunyai kapasitas bagasi tidak
lebih dari 1.440 kg. Apabila harga tiket untuk kelas utama dan
ekonomi masing-masing adalah Rp1.000.000,00 dan Rp500.000,00
per orang, tentukan banyaknya penumpang setiap kelas agar hasil
penjualan tiket maksimum.

Penyelesaian:
Masalah di atas dapat diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Model matematika disusun dengan memisalkan
banyaknya penumpang kelas utama = x orang
banyaknya penumpang kelas ekonomi = y orang

Penumpang Bagasi Harga tiket

x 60 kg RP. 1.000.000
y 20 kg RP. 500.000
48 1440 kg

Dari tabel diperoleh system pertidaksamaan sebagai berikut:

𝑥 + 𝑦 ≤ 48
60𝑥 + 20𝑦 ≤ 1440 ↔ 3𝑥 + 𝑦 ≤ 72
x ≥ 0; y ≥ 0
Fungsi objektif: 𝑍 = 1.000.000𝑥 + 500.000𝑦 untuk keuntungan sebesar-
besarnya (maksimum)

Menggambar daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi system

pertidaksamaan linear

72

48

x
0 24 48

13
Mencari titik potong garis 𝑥 + 𝑦 = 48 dengan garis 3𝑥 + 𝑦 = 72 dengan metode
elimininasi dan metode substitusi, yaitu sebagai berikut:

3𝑥 + 𝑦 = 72
𝑥 + 𝑦 = 48
–
2𝑥 = 24
24
𝑥= = 12
2
Untuk 𝑥 = 12 maka 𝑥 + 𝑦 = 48
12 + 𝑦 = 48
𝑦 = 48 − 12 = 36
Jadi titik potong garis 𝑥 + 𝑦 = 48 dengan garis 3𝑥 + 𝑦 = 72 adalah (12, 36).

Menganalisa nilai fungsi objektif

Metode uji titik pojok
Titik-titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian di atas adalah (0, 0);
(24, 0); (0, 48) dan (12, 36).

Ingat!
Titik-titik
Titik pojok 1.000.000𝑥 + 500.000𝑦 Nilai yang di uji
(0, 0) 1.000.000 ∙ 0 + 500.000 ∙ 0 0 hanya titik-
(24, 0) 1.000.000 ∙ 24 + 500.000 ∙ 0 24.000.000 titik yang
(0, 48) 1.000.000 ∙ 0 + 500.000 ∙ 48 24.000.000 berada di
(12, 36) 1.000.000 ∙ 12 + 500.000 ∙ 36 30.000.000 pojok dari
daerah
himpunan
penyelesaian
Nilai maksimum Z adalah Rp 30.000.000,00 dipenuhi oleh
x = 12 dan y = 36

Jadi, penjualan tiket akan memperoleh hasil yang maksimum, jika

banyaknya penumpang kelas utama sebanyak 12 orang dan
banyaknya penumpang kelas ekonomi sebanyak 36 orang.

14
LATIHAN!

1. Suatu jenis roti membutuhkan 150 gram tepung dan 50 gram mentega, sedangkan
jenis yang lain membutuhkan 75 gram tepung dan 75 gram mentega. Bahan yang
tersedia adalah 26,25 kg tepung dan 16,25 kg metega. Keuntungan yang
diperoleh dari hasil penjualan roti jenis pertama dan kedua masing-masing
Rp500,00 dan Rp600,00. Tentukan tiap-tiap jenis roti yang harus dibuat supaya
didapat hasil keuntungan yang maksimum.

2. Seorang pemborong merencanakan membangun 2 tipe rumah dengan ukuran T.50

dan T.70. Untuk itu, ia meminta uang muka masing-masing 1 juta untuk rumah
T.50 dan 2 juta untuk T.70 dan ia mengharapkan uang muka yang masuk paling
sedikit 250 juta rupiah dari paling sedikit 150 buah rumah yang hendak dibangunnya.
Biaya pembuatan tiap rumah adalah 50 juta untuk T.50 dan 75 juta untuk
T.70. Tentukan biaya minimal yang harus disediakan untuk membangun
rumahrumah
tersebut.

3. Untuk mengangkut 60 ton barang ke tempat penyimpanan diperlukan alat

pengangkut. Untuk keperluan itu disewa dua jenis truk, yaitu jenis I dengan
kapasitas 3 ton dan jenis II dengan kapasitas 2 ton. Sewa tiap truk jenis I adalah
Rp50.000,00 sekali jalan dan Rp40.000,00 untuk jenis II. Ia diharuskan menyewa
truk itu sekurang-kurangnya 24 buah. Berapakah banyaknya tiap jenis truk yang
harus disewa agar biaya yang dikeluarkan sekecil-kecilnya dan tentukan biaya
minimum tersebut?

4. Seorang pemborong mempunyai persediaan cat warna cokelat 100 kaleng dan abu-
abu 240 kaleng. Pemborong tersebut mendapat tawaran untuk mencat ruang tamu
dan ruang tidur di suatu gedung. Setelah dikalkulasi ternyata 1 ruang tamu
menghabiskan 1 kaleng cat warna cokelat dan 3 kaleng warna abu-abu. Sedang
1 ruang tidur menghabiskan 2 kaleng cat warna cokelat dan 2 kaleng warna abuabu.
Biaya yang ditawarkan pada pemborong setiap ruang tamu Rp30.000,00 dan
tiap ruang tidur Rp25.000,00. Berapakah pendapatan maksimum yang dapat
diterima pemborong?

5. Pengusaha logam membuat logam campuran sebagai berikut.

Logam I terdiri atas baja, besi, dan aluminium dengan perbandingan 2 : 2 : 1.
Logam II terdiri atas baja, besi, dan aluminium dengan perbandingan 4 : 3 : 3.
Sedangkan baja, besi dan aluminium hanya tersedia 128 ton, 120 ton dan 90 ton.
Logam I dijual dengan harga Rp1.500.000,00 per ton dan logam II dijual dengan
harga Rp2.500.000,00 per ton. Tentukan berapa ton logam I dan logam II yang
harus diproduksi supaya mendapatkan hasil maksimum dan berapakah hasil
maksimum tersebut.

15
6. Seorang petani menghadapi suatu masalah sebagai berikut. Agar sehat, setiap sapi
harus diberi makanan yang mengandung paling sedikit 27, 21, dan 30 satuan unsur
nutrisi jenis P, Q, dan R setiap harinya. Dua jenis makanan I dan makanan II diberikan
kepada sapi tersebut. Satu kg jenis makanan I mengandung unsur nutrisi jenis P, Q,
dan R masing-masing sebesar 3, 1, dan 1 satuan. Sedangkan satu kg jenis makanan II
mengandung unsur nutrisi jenis P, Q, dan R masing-masing sebesar 1, 1, dan 2
satuan. Harga satu kg makanan I dan makanan II adalah Rp60.000,00 dan
Rp40.000,00. Petani tersebut harus memutuskan apakah hanya membeli satu jenis
makanan saja atau kedua-duanya kemudian mencampurnya, agar petani tersebut
mengeluarkan uang sekecil mungkin. Buatlah model matematika dari persoalan di
atas, kemudian tentukan besarnya pengeluaran petani tersebut.

7. Seorang pedagang paling sedikit menyewa 25 kendaraan untuk jenis truk dan colt
dengan jumlah yang diangkut 224 karung. Truk dapat mengangkut 14 karung dan
colt 8 karung. Ongkos sewa truk Rp100.000,00 dan colt Rp75.000,00 tentukan
jumlah kendaraan masing-masing yang harus disewa agar ongkos minimal dan
tentukan pula ongkos minimumnya.

8. Sebuah rumah sakit untuk merawat pasiennya, setiap hari membutuhkan paling
sedikit 150.000 unit kalori dan 130.000 unit protein. Setiap kg daging sapi
mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein, sedangkan setiap kg ikan segar
mengandung 300 unit kalori dan 400 unit protein. Harga per kg daging sapi dan
ikan segar masing-masing Rp40.000,00 dan Rp30.000,00. Tentukan berapa kg
daging sapi dan ikan segar yang harus disediakan rumah sakit supaya
mengeluarkan biaya sekecil mungkin.

9. Untuk soal-soal berikut, tentukan nilai x dan y yang memberikan nilai optimum
serta nilai maksimum atau minimum dari bentuk objektif tersebut dengan
menggunakan metode titik pojok.
a. 5𝑥 + 2𝑦 ≤ 30 ; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0; bentuk objektif Z = 3𝑥 + 2𝑦.
b. 𝑥 + 𝑦 ≤ 6 ; 𝑥 + 3𝑦 ≤ 6 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0; bentuk objektif Z = 20𝑥 + 30𝑦.
c. 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8 ; 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 12 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0; bentuk objektif Z = 𝑥 + 𝑦.
d. 5𝑥 + 10𝑦 ≤ 50 ; 𝑥 + 𝑦 ≥ 1 ; 𝑦 ≤ 4 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0; bentuk objektif Z = 2𝑥 + 𝑦

10. Suatu perusahaan mengeluarkan sejenis barang yang diperoduksi dalam tiga ukuran,
yaitu ukuran besar, ukuran sedang dan ukuran kecil. Ketiga ukuran itu dihasilkan
dengan menggunakan mesin I dan mesin II . Mesin I setiap hari menghasilkan 1 ton
ukuran besar, 3 ton ukuran sedang dan 5 ton ukuran kecil. Mesin II setiap hari
menghasilkan masing-masing ukuran sebanyak 2 ton. Perusahaan itu bermaksud
memperoduksi paling sedikit 80 ton ukuran besar, 160 ton ukuran sedang dan 200
ton ukuran kecil. Bila biaya operasi mesin I adalah Rp 500.000,00 tiap hari dan mesin
II adalah Rp 400.000,00 tiap hari. Dalam berapa hari masing-masing mesin bekerja
untuk pengeluaran biaya sekecil-kecilnya dan berapa biaya tersebut.

SELAMAT BEKERJA

16
3. Garis Selidik

Suatu garis yang digunakan untuk menyelidiki nilai optimum (maksimum

atau minimum) yang diperoleh dari fungsi sasaran atau fungsi objektif disebut
Garis Selidik.
Garis selidik adalah suatu garis-garis yang sejajar dengan garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘
yang berfungsi untuk menyelidiki dan menentukan nilai fungsi objektif
maksimum dan minimum. Jika garis selidik ini semakin jauh dari titik 0, harga k
semakin besar. Oleh karena itu, bentuk objektif harga terbesar dan terkecil
akan disesuaikan dengan terjauh dan terdekatnya garis selidik dari titik 0.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penggunaan garis selidik antara
lain sebagai berikut:
1. Gambar garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 yang memotong sumbu x di (b, 0) dan
memotong sumbu y di (0, a) sebagai pedoman (acuan).
2. Tariklah garis sejajar 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 sehingga nilai 𝑎𝑏
(maksimum/minimum)
a. Apabila garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘 merupakan garis yang sejajar dengan
garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 dan berada di paling kanan (paling atas) pada
daerah penyelesaian, k adalah nilai maksimum.
b. Apabila garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑘 merupakan garis yang sejajar dengan
garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 dan berada di paling kiri (paling bawah) pada
daerah penyelesaian, k adalah nilai minimum.

Contoh:

Sebuah perusahaan PT Usaha Rotanindo di Cirebon memproduksi dua

jenis mebel rotan, yaitu jenis mebel kursi dan meja. Kapasitas produksi
perusahaan itu tidak kurang dari 1000 unit barang per bulan. Dari bagian
marketing diperoleh informasi bahwa dalam tiap bulan terjual tidak lebih
dari 600 unit untuk jenis kursi dan 700 unit untuk jenis meja. Keuntungan
yang diperoleh untuk tiap unit kursi adalah Rp 50.000,00 dan meja
sebesar Rp 40.000,00. Berapakah banyaknya mebel jenis kursi dan meja
yang harus diproduksi agar keuntungan yang diperoleh sebesar-
besarnya?
Indikator!
Penyelesaian:  Garis selidik
digambarkan dari
Masalah di atas dapat diselesaikan dengan langkah- fungsi obyektif
 Nilai optimum
langkah sebagai berikut: ditentukan
menggunakan garis
Model matematika disusun dengan memisalkan selidik
banyaknya mebel kursi yang terjual = x unit
banyaknya meja yang terjual = y unit

17
 Banyaknya Penjualan Keuntungan
x 600 50.000
y 700 40.000
1000

Dari tabel diperoleh system pertidaksamaan sebagai

berikut:
𝑥 + 𝑦 ≥ 1000
𝑥 ≤ 600; 𝑦 ≤ 700
x ≥ 0; y ≥ 0
Fungsi objektif: 𝑍 = 50.000𝑥 + 40.000𝑦 untuk
keuntungan sebesar-besarnya (maksimum)
Menggambar daerah himpunan penyelesaian yang memenuhi system
pertidaksamaan linear

1000

(600, 700)
700 (300, 700)

(600, 400)

x
0 600 1000

Menganalisa nilai fungsi objektif

Metode garis selidik

Garis g1, g2, g3, pada gambar adalah garis selidik
50.000𝑥 + 40.000𝑦 = 𝑘. Fungsi 50.000𝑥 +
40.000𝑦 mencapai maksimum di titik (600, 700).

18
 y

g2

1000

(600, 700)
700 (300, 700)

(600, 400)

x
0 600 1000
g1 g3

Jadi, keuntungan akan memperoleh hasil yang maksimum,

jika banyaknya mebel kursi yang terjual adalah 600 unit
banyaknya meja yang terjual 700 unit.

Catatan:
Dengan membuat garis-garis sejajar
garis selidik ax + by = k untuk a, b > 0
dan k є R yang memotong daerah
penyelesaian, kita dapat menentukan
titik-titik optimum yang terletak
dekat sisi daerah penyelesaian yang
mungkin, dan biasanya pada titik
sudut.

19
LATIHAN!

1. Untuk soal-soal berikut, tentukan nilai x dan y yang memberikan nilai optimum
serta nilai maksimum atau minimum dari bentuk objektif tersebut dengan
menggunakan metode garis selidik.
a. 𝑥 + 𝑦 ≤ 5 ; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 8 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 ; 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑍 = 2𝑥 + 𝑦
b. 5𝑥 + 2𝑦 ≤ 10 ; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 6 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 ; 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑍 = 𝑥 + 2𝑦
c. 𝑥 + 2𝑦 ≤ 10 ; 2𝑥 + 𝑦 ≤ 12; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0 ; 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑍 = 3𝑥 + 2𝑦
d. 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 12; 𝑥 + 5𝑦 ≥ 10; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 ; 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑍 = 4𝑥 + 3𝑦
e. 2𝑥 + 𝑦 ≥ 6 ; 𝑥 + 𝑦 ≥ 5 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 ; 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑜𝑏𝑗𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑍 = 𝑥 + 2𝑦

2. Suatu jenis roti membutuhkan 150 gram tepung dan 50 gram mentega, sedangkan
jenis yang lain membutuhkan 75 gram tepung dan 75 gram mentega. Bahan yang
tersedia adalah 9 kg tepung dan 6 kg mentega. Keuntungan yang diperoleh dari
hasil penjualan roti jenis pertama dan kedua masing-masing Rp400,00 dan
Rp500,00. Tentukan tiap-tiap jenis roti yang harus dibuat supaya didapat hasil
keuntungan yang maksimum dan tentukan pula keuntungan maksimum tersebut.

3. Sebuah toko sepeda menyediakan dua jenis sepeda, yaitu sepeda dengan stang
dan tanpa stang yang masing-masing harganya Rp400.000,00 dan Rp500.000,00.
Kapasitas toko tersebut tidak lebih dari 50 buah sepeda. Keuntungan dari setiap
penjualan sepeda dengan stang dan tanpa stang masing-masing Rp60.000,00 dan
Rp40.000,00. Modal yang dimiliki pemilik toko sebesar Rp23.000.000,00.
Tentukanlah:
a. banyaknya masing-masing jenis sepeda yang harus disediakan agar diperoleh
keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
b. berapakah keuntungan maksimum tersebut.

4. Pengembang rumah sederhana menyediakan rumah tipe 21 dan tipe 36 dengan

harga jual masing-masing Rp30.000.000,00 dan Rp45.000.000,00. Luas tanah yang
diperlukan untuk membangun tipe 21 adalah 60 m2 dan tipe 36 adalah 72 m2.
Sedangkan lahan yang tersedia 20.400 m2. Biaya untuk membangun rumah-rumah
tersebut berasal dari kredit suatu bank swasta yang besarnya tidak lebih dari
Rp12.000.000.000,00. Apabila diharapkan keuntungan sebesar Rp2.250.000,00
untuk tiap unit penjualan tipe 21 dan Rp3.000.000,00 untuk tipe 36, tentukanlah:
a. banyaknya masing-masing rumah yang harus dibangun agar diperoleh
keuntunga yang sebesar-besarnya.
b. keuntungan maksimum tersebut.

SELAMAT BEKERJA

20
 LATIHAN SOAL-SOAL PILIHAN GANDA!

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. 6

x
0 5

Daerah yang diarsir pada gambar di atas merupakan himpunan penyelesaian dari
system pertidaksamaan ….

A. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 6𝑥 + 5𝑦 ≤ 30
B. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 6𝑥 + 5𝑦 ≥ 30
C. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 5𝑥 + 6𝑦 ≤ 30
D. 𝑥 ≤ 0; 𝑦 ≥ 0; 6𝑥 + 5𝑦 ≤ 0
E. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≤ 0; 5𝑥 + 6𝑦 ≤ 0

2. Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan: 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑦 ≤ 4; 5𝑥 + 6𝑦 ≤

30 terletak pada daerah yang berbentuk ….
A. Belah ketupat
B. Layang-layang
C. Persegi panjang
D. Trapesium
E. Segitiga

3. Pedagang teh mempunyai lemari yang hanya cukup meletakkan 40 boks teh. Teh A
dibeli dengan harga RP 6.000,00 setiap boks dan teh B dibeli dengan harga RP 8.000,00
setiap boks. Jika pedagang tersebut mempunyai modal RP 300.000,00 untuk membeli x
boks teh A dan y boks teh B, maka model matematika dari sistem pertidaksamaan dari
permasalahan tersebut adalah ….
A. 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 150; 𝑥 + 𝑦 ≤ 40; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
B. 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 150; 𝑥 + 𝑦 ≤ 40; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
C. 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 150; 𝑥 + 𝑦 ≥ 40; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
D. 6𝑥 + 8𝑦 ≤ 300; 𝑥 + 𝑦 ≥ 40; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
E. 8𝑥 + 4𝑦 ≥ 300; 𝑥 + 𝑦 ≤ 40; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0

4. Seorang peternak memiliki 10 kandang ternak untuk memelihara ayam dan itik. Setiap
kandang dapat menampung ayam sebanyak 36 ekor atau menampung itik sebanyak 24
ekor. Dia menaksir keuntungan per bulan untuk seekor ayam RP 200,00 dan seekor itik
RP 250,00 sedangkan jumlah ternak yang direncanakan tidak lebih dari 300 ekor. Jika

21
 banyaknya kandang berisi ayam disebut x dan banyaknya kandang berisi itik disebut y,
maka model matematika dari kegiatan peternak tersebut adalah ….
A. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 36𝑥 + 24𝑦 ≤ 300; 𝑥 + 𝑦 ≤ 10
B. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 200𝑥 + 24𝑦 ≤ 300; 𝑥 + 𝑦 ≤ 10
C. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 36𝑥 + 240𝑦 ≤ 300; 𝑥 + 𝑦 ≤ 10
D. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 200𝑥 + 250𝑦 ≤ 300; 𝑥 + 𝑦 ≤ 10
E. 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 36𝑥 + 24𝑦 ≥ 300; 𝑥 + 𝑦 ≤ 10

5. Luas tempat parkir 480 m2. Luas rata-rata sebuah mobil 6 m2 dan luas rata-rata sebuah
bus 12 m2. Tempat parkir itu tidak dapat memuat lebih dari 40 buah kendaraan. Biaya
parkir sebuah mobil RP 500,00 dan sebuah bus RP 1000,00. Misalkan mobil disebut x
dan bus disebut y, maka yang disebut bentuk fungsi obyektif dari masalah di atas adalah
f(x,y) = ….
A. 𝑥 + 𝑦
B. 𝑥 + 2𝑦
C. 6𝑥 + 12𝑦
D. 500𝑥 + 1000𝑦
E. 1000𝑥 + 500𝑦

6. Fungsi f(x,y) = x + y pada daerah yang dibatasi 𝑥 + 𝑦 ≥ 7; 2𝑥 + 𝑦 ≥ 12 mencapai

minimum pada titik ….
A. (5, 2)
B. (6, 0)
C. (7, 0)
D. (0, 12)
E. (0, 7)

7. Nilai maksimum dari 5x + 6y pada himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 2𝑥 +

𝑦 ≤ 8; 𝑥 + 3𝑦 ≤ 9; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0, untuk x,y bilangan cacah adalah ….
A. 18
B. 20
C. 27
D. 28
E. 45

8. Nilai minimum f(x, y) = x + 3y dari sistem pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≥ 4; 𝑥 + 3𝑦 ≥ 6; 𝑥 ≥

0; 𝑦 ≥ 0 adalah ….
A. 0
B. 3
C. 6
D. 12
E. 18

9. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20
m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil RP
1.000,00/jam dan mobil besar RP 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan
tidak ada kendaraan yang pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu
adalah ….
22
 A. RP 176.000,00
B. RP 200.000,00
C. RP 260.000,00
D. RP 300.000,00
E. RP 340.000,00

10. Sebuah butik memiliki 4 m kain satin dan 5 m kain prada. Dari bahan tersebut akan
dibuat dua model, yaitu model I memerlukan 2 m kain satin dan 1 m kain prada, model
II memerlukan 1 m kain satin dan 2 m kain prada. Jika harga jual model I sebesar
RP 500.000,00 dan model II sebesar RP 400.000,00 maka hasil penjualan maksimum
butik tersebut adalah ….
A. RP 800.000,00
B. RP 1.000.000,00
C. RP 1.300.000,00
D. RP 1.400.000,00
E. RP 2.000.000,00

23