0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
126 tayangan23 halaman

Array

Array adalah tipe struktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang sama. Array dapat berdimensi satu atau dua, dan elemen array dapat diakses menggunakan indeks.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
126 tayangan23 halaman

Array

Array adalah tipe struktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang sama. Array dapat berdimensi satu atau dua, dan elemen array dapat diakses menggunakan indeks.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 23

1

Tujuan pembeajaran

1. Mengetahui dan memahami Larik (Array) Bahasa Pemograman C++


2. Memahami penulisan dan pendeklarasian Larik (Array)
3. Mengetahui dan memahami tipe- tipe Larik (Array)
4. Memahami tujuan dan penggunaaan Larik (Array)

1.1. Array Berdimensi Saturda


Sebelum digunakan, variable array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara
mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja
diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.
Contoh pendeklarasian Array

float Nil_Akhir[6];

Jumlah elemen array

Nama Array

Contoh-1 :

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
void main()
{
float nilai[5] = {56.4, 67.6, 57.7, 76.3, 72.5};
int i;
clrscr();
for(i=0; i<5; i++)
{
cout<<”Nilai Array index ke – “<<i<<” = “;
cout<<setprecision[1]<<nilai[i]<<endl;
}
Getch();
}
1.2. Rangkuman

Array adalah tipe struktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe
yang sama. Suatu Array mempunyail jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya
komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu
dengan variabel yang lainnya.

1.3. Latihan
Buatlah program menggunakan array satu dimensi untuk menginputkan DEREt nama ANGKA
GENAP. Tampilan/LayOut seperti dibawah ini :
INPUT : Masukan ANGKA GENAP
Genap ke- 1 = 2
Genap ke- 2 = 4
Genap ke- 3 = 6
Genap ke- 4 = 8
Genap ke- 5 = 10
Genap ke- 6 = 12
Genap ke- 7 = 14
OUTPUT = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14
2
Tujuan Pemebelajaran
1. Mengetahui dan memahami Array dari karakter
2. Memahami penulisan dan Pendeklarasian struktur Array
3. Mengetahui Array yang bersifat konstan
4. Memahami tujuan dan penggunaan Array

2.1. Array Dari Karakter


Dalam C++ kumpulan karakter disebut dengan string (teks). Dan untuk mendeklarasikan array
dari tipe karakter seperti di bawah ini :
Bcntuk umum :
char nama_array [iumlah_elemen];
Contoh :

#include<iostream.h>

main()
{ // mendeklarasikan array A dari tipe karakter
Char A[6]= {‘F’ , ‘A’ , ‘D’ , ‘I’ , ‘L’ ,‘\O’ };

// mendeklarasikan array B sebagai string


char teks[6] = “FADIL” ;

// menampilkan nilai dari elemen array A


for (int CO; C<6; C++)
cout<<A[C];

cout<<endl;

// menampibkan nilai dari variabel B


cout<<B;
cout<<”\n\n”;
// menampilkan ukuran dari A dan B
cout<<”Ukuran A : “<<sizeof(A)<<endl;
cout<<"Ukuran B : “<<sizeof(B);
return 0;
}
Hasil yang diberikan oleh program diatas seperti tampak di bawah ini :

2.2. Pendeklarasian Struktur Array

Contoh

#include<iostream.h>

main()
{ int C // mendeklarasikan car C sbg indeks pengulangan
// mendefinisikan tipe data bertipe struktur
Typedef struct MHS {
Long NIM;
Char Nama[20];
Char Kota[25];
};
// mendeklarasikan array A dengan tipe MHS & jml elemen 3
MHS a[3];
// mengisikan nilai pada elemen array
for (C=O; C<3; C++) {
' cout<<”NIM, : “; cin>>A[C].NIM;
cout<<”Nama : “; cin>>A[C].Nama;
cout<<”Kota : “; cin>>A[C].Kota;
cout<<’\n’;
}
//menampilkan nilai yg telah dimasukkan kedalam el. Array
For FADIL
(C=0 ; C<3 ; C++) {
Cout<<A[C].NIM<<endl;
FADIL
Cout<<A[C].Nama<<endl;
Ukuran A:6
Cout<<'\n’;
Ukuran B : 6
} return 0;
}

Hasil yang diberikan oleh program diatas seperti tampak dibawah ini :
NIM :1 1
NAMA : WAFI WAFI
KOTA : MALANG MALANG

NIM :2 2
NAMA : JUNDI JUNDI
KOTA : SURABAYA SURABAYA

NIM :3 3
NAMA : DHIA DHIA
KOTA : MADIUN MADIUN
2.3. Rangkuman
Dalam C++ kumpulan karakter disebut dengan. string (teks). Dan untuk mendeklarasikan array
dari tipe karakter.
2.4. Latihan
Buatlah program array satu dimensi dari data pembelian barang. Yang meminta masukan 3 data
berupa: nama barang dan harganya serta keluarkan Total pembelian.
3
Tujuan Pemebelajaran

1. Mengetahui dan memahami Array 2 Dimensi.


2. Memahami penulisan dan penggunaan Array 2 Dimensi.
3.1. Array Berdimensi Dua
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama
menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan
seperti pendatan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.

Deklarasi Array Bentuk Umum pendeklarasian array :

Tipe-Data Nama_Variabel [index-l] [index-2]

Keterangan :

 Type Data : Untuk menyatakan type data yang di gunakan.


 Index-l : Untuk menyatakan jumlah baris .
 Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom
Contoh

#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main()
{
int i, j;
int data_jual[4][4];

clrscr();

for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<"Data Ke "<<i<<" "<<j<<endl;
cout<<"Jumlah Penjulan : ”;
cin>>data_jual[i][j];
}
)
cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;
cout<<" ----------------------”<<endl;
cout<<"NO 2001 2002 2003"<<endl;
cout<<" ----------------------"<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<setiosflagst(ios::left)<<setw(5)<<i;
for(j=l;j<=3;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setwt(4);
cout<<data_jual[i][j];
cout<<” ";
}
cout<<endl;

}
cout<<"------------------”<<endl;
getch();
}
3.2. Rangkuman
Array adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya
tetap.
3.3.Latihan
Buatlah program menggunakan array dua dimensi untuk menginputkan data suatu
PENJUALAN(bebas). Tampilan seperti pada no.3 di atas.
4
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mengetahui cara mendeklarasi elemen array berdimensi dua
2. Mahasiswa mengetahui cara mengakses elemen array berdimensi dua

4.1. Parameter Array Dua Dimensi

Parameter pada Array Multidimensi hampir sama dengan pengiriman parameter array satu
dimensi, hanya saja perbedaannya adalah dalam array multidimensi harus menyebutkan baris dan
kolom array tersebut, dengan cara mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_COLS. Pada saat
pengiriman parameter array multi dimensi, kita harus menyebutkan banyaknya dimensi array
untuk kolom. Penyajian datanya juga kebanyakan berbentuk matriks, tabel dan kubik.

Bentuk Deklarasi Array Multidimensi :

Tipe__array nama__array [ukuran 1] [ukuran 2] . . . [ukuran N]

Contoh
// ArrayMultidimensi.

#include <iostream>
#include <conio.h>
#define ROW 3
#define COL 3
int main() // int _tmain(int argc,_TCHAR* argv[])
{
int x,i;
int data[ROW][COL];
for (x = O; x<ROW; x++){
cout << "Baris" << x + 1 << endl;
for (i=0; i<COL; i++){
cout <<" Kolom "<<i+1<< " : ";cin>>data[x][i];
}
}cout <<“------------“<<endl;
cout << “Output : " << endl;
for (x=0;X<R0W;X++){
for(i=0;i<COL;i++){
cout << " ” << data[x][i] << " ";
} cout << endl;
} return 0;
}
4.2. Rangkuman

Parameter pada Array Multidimensi hampir sama dengan pengiriman parameter array satu
dimensi. hanya saja perbedaannya adalah dalam array multidimensi harus menyebutkan baris dan
kolom array tersebut, dengan cara mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_COLS. Pada saat
pengiriman parameter array multi dimensi, kita harus menyebutkan banyaknya dimensi array
untuk kolom.

4.3. Latihan

Buatlah program 2 dimensi untuk matrix pembagian


5
Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa memahami Pengertian Struktur


2. Mahasiswa mengerti dan menyusun Deklarasi Struktur
3. Mahasiswa mengetahui cara Pengaksesan Elemen Struct
4. Mahasiswa memahami Struktur Array

5.1. Pengertian Struct (Struktur)

Struktur adalah tipe data yang dapat menyimpan sejumlah data yang memiliki tipe data berbeda.
Variabel yang menyusun Struktur dinamakan elemen struktur. Structure dideklarasikan dengan
reserved word struct. VariabeI-variabel yang membentuk suatu structure disebut dengan elemen
atau anggota dari structure.

5.2. Deklarasi Struktur( Struct)

Ada 2 (dua) cara untuk mendeklarasikan perintah strukture ( struct )

Contoh pendeklarasian structure : Atau bisa seperti ini :

Struct [nama_struct]data_mahasiswa Typedef struct


{ {
char nim[20]; elemen;
char nama[50]; elemen:
int nilai; elemen;
} }nama_struct;

Untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang bertipe data_mahasiswa adalah seperti berikut:

data_mahasiswa mhs 1, mhs2 ;

Anggota dari sebuah struktur dapat berupa array atau structure di samping tipe data primitive
seperti integer, long, float atau double.
5.3. Pengaksesan Elemen Struktur( Struct)

pengaksesan elemen struct dilakukan secara individual dengan menyebutkan nama variable
struktur diikuti dengan tanda titik “.”. Perhatikan contoh berikut:
buku = Buku;
cout << buku.kode__buku;
cout << buku.judul;

5 4. strutur (struct) dalam Array


Struktur juga dapat dikombinasikan dengan array, perhatikan contoh berikut
struct Mahasiswa {
char nim[10];
char nama[30];
float uts;
float uas;
}; Mahasiswa mhs[10];
}

5.5. Rangkuman
Istilah array dari struktur (array of structure) dan struktur dari array (structure of array) agak sedikit
membingunkan. Sebenarnya konsepnya sederhana, array dari struktur berarti kita mendeklarasikan
sebuah array dimana nilai dari setiap elemennya bertipe struktur. Sedangkan strukur dari array
berarti kita mendeklarasikan sebuah struktur dimana anggota dari struktur tersebut bertipe array.
5.6. Latihan
BETULKAN SCRIPT PROGRAM DI BAWAH INI DAN TAMPILKAN HASILNYA !!
/*Array Dimensi 2 */
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
//#include<iomanip.h>
main(){
int I, j;
int data_jua|[4][4];
clrscr();
for(i=1;i<=3;i++){
for(j=1;j<=3;j++) {
cout<<"Data Ke -"<<i<<" "<<j<<endl;
cout<<"Jumlah Penjulan : "; Cin>>data_jual[i][j];
}
}
cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;
cout<<"-------------------------"<<end|;
cout<<"NO 2015 2016 2017"<<endl;
cout<<" -----------------"<<endl;
for(i=1;i<=3;i++) {
//cout<<setiosflags(ios::Ieft)<<setw(5)<<I;
for(i=1;j<=3;J'++) { c
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(4);
cout<<data_jual[i][j];
cout<<" ":}
cout<<endl; }
cout<<"--------”<<endl;
getch();
}
6
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu membuat program procedure dengan Borland C++
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui dan memahami Procedure dalam Bahasa Pemrograman C++
2. Memahami penulisan dan deklarasi Procedure
3. Memahami tujuan dan penggunaan Procedure

6.1 Procedure
Procedure adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek
neto yang terdefinisi.
contoh

#include<iostream.h>

void voLume_Limas() .
{
doubLe p, L, t;
cout<<"VoLume Limas segi empat"<<endl;
cout<<"Masukkan panjang: ";
cin>>p;
cout<<"Masukkan Lebar: ";
cin>>L;
cout<<"Masukkan tinggi: ";
cin>>t;
cout<<"VoLume Limas segi empat: "<<p*L*t/3<<endL;
}
void voLume_kerucut()
{
doubLe r, t;
cout<<"VoLume kerucut"<<endL;
cout<<"Masukkan jari2: ";
cin>>r;
cout<<"Masukkan t: ";
cin>>t;
cout<<”VOLume kerucut: "<<3.14*r*r*t/3<<endL;
}
void voLume_boLa()
{
doubLe r;
cout<<"VoLume boLa"<<endL;
cout<<"Masukkan niLai r= ";
cin>>r;
cout<<"VoLume boLa= "<<4*3.14*r*r*r/3<<endl;
}

int main()
{
volume_Limas();
voLume_kerucut();
voLume_boLa();

return 0;
}

6.2. Rangkuman
Prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan nilai, maka dari im penggunaan prosedur selalu
menggunakan void karena void tidaklah mengembalikan nilai.
Tujuan dari penggunaan prosedur salah satunya adalah untuk mendefimsikan masing masing
tugas.
6.3.Latihan
Perhatikan listring program berikut, benahi kekurangan/kesalahan yang ada didalamnya sehingga
dapat di run.
#include conio.h.;
#include io.stream;

voids input(int &panjang, &lebar){


.cout<< "\nMenghitung Luas Persegi Panjang\n";
cout<< ”Masukkan Panjang: ",'cin>panjang;
cout< "Masukkan Lebar: ";cin>>lebar;
}
float Luas(int panjang, int lebar ){
return((float)panjang*(float)lebar));
} void output(float luas)
cout<< "Luas Persegi Panjang adalah: "<<luas ;
}
void main(){
int A,B;
input(A,B)
output(Luas(A,B));
getch();
}
7
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu membuat program procedure dengan Borland C++
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui dan memahami Procedure dalam Bahasa Pemrograman C++
2. Memahami penulisan dan deklarasi Procedure
3. Memahami tujuan dan penggunaan Procedure

7.1 Procedure Dalam Function


a. Function yang Mengembalikan Nilai
Yang dimaksud dengan function yang mengembalikan nilai adalah suatu sub rutin yang bila
dipanggil oleh suatu program (argumen) maka argumen tersebut akan memperoleh nilai balikan
dari function tersebut Atau dengan kata lain, suatu function yang mempunyai nilai.
b. Function yang Tidak Mengembalikan Nilai
Untuk sub rutin (function) yang tidak mengembalikan nilai bentuknya sangat mirip dengan
function yang mengembalikan nilai. Perbedaannya adalah penggunaan kata kunci atau klausa void
pada function yang tidak mengembalikan nilai baik pada bahasa C++.

7.2. Rangkuman
Nama Prosedur tidak dapat digunakan langsung seperti pada nama fungsi, yang dapat langsung
digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung nilai balik. Pada dasarnya
tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi pada Bahasa C++, hanya
dibedakan dari return value.
7.3.Latihan
8
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu membuat program Function dengan Borland C++
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui dan memahami Function dalam Bahasa Pemrograman C++
2, Memahami penulisan dan Deklarasi Function
3. Memahami tujuan dan penggunaan Function

8.1 Function
Fungsi adalah kumpulan pernyataan yang melakukan tugas tertentu. Salah satu alasan mengapa
menggunakan hmgsi adalah untuk memecah Program ke dalam sebuah program yang lebih kecil
sehingga mudah dikelola.

8.2 Fungsi Void


Fungsi dapat mengembalikan nilai. Fungsi utama dalam semua program untuk kembali ke nilai int
sebuah sistem Operasi. Return 0; merupakan sebuah pernyataan yang menyebabkan nilai 0, bila
fungsi utama telah selesai melaksanakan tugasnya. Hal tersebut tidak semua fungsi diperlukan
untuk kembali ke nilai tersebut. Beberapa fungsi hanya melakukan satu atau lebih pernyataan dan
kemudian mengakhiri. Ini disebut void fungsi. Fungsi Tampil Pesan seperti ditampilkan di bawah
ini adalah sebagai contoh:
void TampilPesan() {
cout << ' 'Hello from the function TampilPesan..\n ";
}
8.3 Pemanggilan Fungsi
Fungsi dijalankan ketika dipanggil. Fungsi utama akan dipanggil secara otomatis saat program
dimulai, namun semua fungsi harus dijalankan oleh pernyataan function call. Ketika sebuah
sebuah fungsi dipanggil, program untuk melakukan percabangan menuju dan melaksanakan semua
pernyataan yang ada didalam tubuh fungsi tersebut.
Contoh 1 :
Void Fungsi (tanpa nilai balik)
Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak
mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. Ciri-ciri dari
jenis fungsi Void adalah sebagai berikut:
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi
Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu pemula apapun.

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void volume (int vol, int p, int l, int t){
vol = p*l*t;}
main(){
int panjang,lebar,tinggi, hasil;
cout<<"Panjang = ”;cin>>panjang;
cout<<"Lebar = ";cin>>lebar;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tinggi;
volume (hasil,panjang,lebar,tinggi);
cout<< "Volume = "<<hasil;
getch();
}
Contoh 2 :

Non Void (Fungsi dengan nilai balik)


Fungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian
yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut.
Ciri-ciri dari jenis fungsi non void adalah sebagai berikut:
1. Ada keyword return
2. Ada tipe data yang mengawali fungsi
3. Tidak ada keyword void
4. Memiliki nilai kembalian.
5. Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat
langsung ditampilkan hasilnya

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int volume(int p,int l, int: t)
{ int vol;
vol = p*l*t,'
return vol; }
main(){
int pj,lb,hsl,tg;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = "; cin>>lb;
cout<<“Tinggi = "; cin>>tg;
hsl=volume(pj, lb, tg);
cout<<"Luasnya = "<<hsl;
getch();
}
8.4.Rangkuman

Fungsi atau functibn di gunakan untuk mempermudah penulisan dan program agar lebih efektif
karena dapat di panggil berulang-ulang (sewaktu -waktu pada saat di butuhkan) sehingga program
tidak terlalu panjang.
8.5.Latihan
9

Anda mungkin juga menyukai