0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
155 tayangan24 halaman

Code Igniter

Codeigniter merupakan framework PHP terbuka yang memiliki fitur lengkap seperti MVC, pengelolaan database, validasi form, keamanan, dan lainnya. Struktur direktorinya terdiri atas folder Application, System, dan User_guide. Folder Application berisi file-file proyek seperti controller, model, view. Folder System berisi kode inti framework. Folder User_guide berisi dokumentasinya.

Diunggah oleh

Imam Adi Nata
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
155 tayangan24 halaman

Code Igniter

Codeigniter merupakan framework PHP terbuka yang memiliki fitur lengkap seperti MVC, pengelolaan database, validasi form, keamanan, dan lainnya. Struktur direktorinya terdiri atas folder Application, System, dan User_guide. Folder Application berisi file-file proyek seperti controller, model, view. Folder System berisi kode inti framework. Folder User_guide berisi dokumentasinya.

Diunggah oleh

Imam Adi Nata
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 24

CODEIGNITER 3

Belajar Mandiri

Zamah Sari

i
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN CODEIGNITER .................................... 1

Fitur Codeigniter ......................................................................... 1

INSTALASI CODEIGNITER .......................................... 3

ARSITEKTUR CODEIGNITER ....................................... 5

Struktur Direktori ........................................................................ 6


Folder Application ........................................................................ 8
Folder System ............................................................................. 9
Folder User_guide ..................................................................... 10

FRAMEWORK MVC CODEIGNITER ............................. 12

CONTROLLER ............................................................................ 13
MODEL ..................................................................................... 13
VIEW ....................................................................................... 14

KONSEP DASAR CODEIGNITER ................................. 15

Controllers ............................................................................... 15
Membuat Class Controllers .................................................... 15

Memanggil Controllers .......................................................... 16


Membuat dan Memanggil Constructor Controllers ..................... 17
Yang Perlu Anda Ingat .......................................................... 18

Views....................................................................................... 19
Memanggil View................................................................... 20

Models ..................................................................................... 21
Membuat Class Model ........................................................... 21
Memanggil Model ................................................................. 21
Auto-loading Model .............................................................. 21
PENDAHULUAN
CODEIGNITER

CodeIgniter adalah sebuah framework aplikasi, yang mana framework


ini dapat digunakan untuk membangun aplikasi maupun website,
berbasis Bahasa pemrograman PHP. Codeigniter ini merupakan
framework Open Source. Codeigniter memiliki library dan helper yang
cukup lengkap, yang dapat membantu mempercepat pembuatan
aplikasi maupun website.

FITUR CODEIGNITER

Beberapa fiter penting yang ada dalam Codeigniter adalah sebagai


berikut:

ü Berbasis Model View Controller


ü Sangat ringan (tidak lebih dari 2 MB, jika tanpa dokumentasi)
ü Fitur lengkap pengelola database dan support beberapa macam
database
ü Suport Query database builder
ü Validasi Form dan Data
ü Keamanan dan XSS Filtering
ü Management Session

1
ü Class Email yang support attachments, HTML/Texk email, multiple
protocols (sendmail, SMTP, Mail) dan banyak lagi
ü Class Upload
ü Class FTP
ü Mensuport Localization
ü Pagination
ü Data Encryption
ü Benchmarking
ü Full Page Caching
ü Error Logging
ü Application Profilling
ü Class Calendaring
ü Class User Agent
ü Class Zip Encoding
ü Class Template Engine
ü Class Backtrack
ü Class XML-RPC
ü Class Unit Testing
ü URL yang Search Engine Friendly
ü Routing yang fleksibel
ü Suport Hook dan Extension Class

Terdapat library “Helper” yang banyak

2
INSTALASI
CODEIGNITER

Untuk melakukan instalasi Codeigniter ini sangatlah mudah, cukup


mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1: Download Codeigniter dari link berikut ini:

https://github.com/bcit-ci/CodeIgniter/archive/3.1.3.zip

Langkah 2: Unzip file tersebut

Langkah 3: Upload semua file dan folder ke server local atau server
development anda

Langkah 4: setelah selesai upload, bukalah URL dari server anda,


misalnya: http://localhost/codeigniter3 atau yang lainnya sesuaikan
dengan saat anda menguploadnya.

Dan saat anda membuka URL tersebut, akan terlihat tampilan sebagai
berikut.

3
Gambar 2.1 Tampilan Welcome dari Framework Codeigniter

4
ARSITEKTUR
CODEIGNITER

Arsitektur dari framework Codeigniter dapat dilihat pada gambar


berikut ini:

Gambar 3.1 Alur kerja Framework Codeigniter

5
Seperti terlihat pada alur kerja pada gambar 3.1, terlihat bahwa setiap
ada request menuju Codeigniter, selalu ditampung dan diarahkan ke file
index.php.

Tahap berikutnya, Routing akan menentukan apakah akan


melanjutkan request ke tahap 3 untuk proses caching ataukah ke tahap
4 untuk dilakukan pengecekan keamanan.

Jika halaman yang di request telah ada dalam Caching, maka Routing
akan melewatkan request ke tahap 3 dan mengembalikan respon dari
caching ke user.

Namun jika halaman yang di request tidak terdapat dalam Caching,


maka Routing akan melewatkan request ke tahap 4 untuk dilakukan
pengecekan Security.

Sebelum melewatkan request ke Application Controller, fitur


Security akan melakukan pengecekan pada data yang disubmit oleh
user. Setelah dilakukan pengecekan, Application Controller me-load
Model, Library, Helper, Plugin, dan Script untuk kemudian
dilewatkan ke View.

View akan melakukan render pada halaman yang di request dan


menyimpannya dalam Caching, dan karena halaman yang di request
tidak terdapat dalam caching sebelumnya, maka kali ini halaman ini
akan di simpan dalam Caching agar permintaan pada halaman yang
sama kedepannya dapat dilakukan dengan lebih cepat.

STRUKTUR DIREKTORI

Gambar dibawah ini merupakan struktur folder dari framework


Codeigniter, dimana folder utamanya terdapat 3, yaitu Application,
System, dan User_guide:

6
Gambar 3.2 Struktur folder utama (kiri) dan folder dalam application
(kanan)

Gambar 3.3 Struktur folder dalam System

7
Gambar 3.4 Struktur dalam folder User_guide

FOLDER APPLICATION

Seperti namanya, maka folder ini merupakan folder aplikasi yang akan
kita kembangkan. Di dalam folder inilah project kita akan dibuat. Folder
ini berisi beberapa folder lain, yang akan dijelaskan sebagai berikut:

ü Cache: folder ini berisi semua halaman yang telah di cache dalam
aplikasi kita. Halaman yang telah di cache inilah yang nantinya

8
dapat mempercepat akses pada halaman-halaman yang sering di
akses.
ü Config: folder ini berisi berbagai file yang berisi konfigurasi
aplikasi kita. Dengan bantuan file config.php, kita dapat
mengkonfigurasi aplikasi kita. Sedangkan untuk mengkonfigurasi
koneksi database, kita dapat menggunakan file database.php.
ü Controller: folder ini berisi file-file controller dari aplikasi kita,
dan ini merupakan bagian paling dasar dari aplikasi yang kita
kembangkan.
ü Core: folder ini berisi Class-Class utama aplikasi kita.
ü Helpers: folder ini berisi Class-Class buatan kita yang merupakan
penambahan fungsi dari Class helper yang sudah ada dan dapat
membantu pengembangan aplikasi.
ü Hooks: file-file dalam folder ini dimaksudkan untuk melakukan
perubahan cara kerja dalam system core codeigniter.
ü Language: berisi file-file yang berhubungan dengan Bahasa.
ü Libraries: folder ini berisi Class-Class buatan kita yang dapat
membantu aplikasi kita.
ü Logs: merupakan folder yang berisi file-file yang berhubungan
dengan log dari system codeigniter.
ü Models: database method akan diletakkan dalam folder ini.
ü Third_party: dalam folder ini kita dapat meletakkan plugin dari
berbagai sumber untuk digunakan dalam aplikasi kita, misalnya
plugin phpexcel, tinyMCE, dan lain sebagainya.
ü Views: folder tempat kita meletakkan file-file HTML kita.

FOLDER SYSTEM

Di dalam folder system ini terdapat kode-kode, library, helper, dan file-
file lainnya, yang merupakan core dari framework codeigniter. Library
dan helper inilah yang di load dan digunakan dalam aplikasi kita,
sehingga proses pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah.

Isi dari folder system adalah sebagai berikut:

9
Core: folder ini berisi kode-kode core framework Codeigniter. Jangan
mengubah apapun yang ada dalam folder ini. Semua yang anda lakukan
berada dalam folder application. Bahkan jika anda bermaksud untuk
menambah fungsi dalam core Codeigniter, yang perlu anda lakukan
adalah menggunakan fitur hooks, dan folder hooks terletak dalam folder
application.

Database: folder database berisi driver-diver database dan file-file


pendukung database.

Fonts: berisi file-file yang berhubungan dengan font.

Helpers: folder ini berisi class-class helper standart Codeigniter


(misalnya date, cookie, dan URL helper).

Language: dalam folder ini berisi file-file bahasa.

Libraries: berisi library standart yang digunakan dalam framework


Codeigniter untuk membantu anda mempercepat proses
pengembangan aplikasi yang berhubungan dengan email, calender,
upload file, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat membuat sendiri
library anda atau melakukan extend, atau bahkan melakukan overwrite
atau mengganti library standart, tetapi class tersebut harus diletakkan
dalam folder application/libraries agar terpisah dengan library
standart Codeigniter. Hal ini penting dilakukan agar proses upgrade
maupun update system pada core framework Codeigniter dapat dengan
mudah dilakukan.

FOLDER USER_GUIDE

Folder ini, sesuai dengan namanya, dapat kita tebak jika berisi file-file
dokumentasi dari framework Codeigniter. File-file ini bersifat offline,
sehingga dapat membantu kita mempelajari fungsi-fungsi yang terdapat
pada berbagai macam library, helper, dan class-class. Sangat
disarankan jika anda membaca petunjuk penggunaannya agar dapat
dengan mudah melakukan pengembangan aplikasi dikemudian hari.

10
Selain ketiga folder diatas, terdapat file “index.php”. Dalam file ini, kita
dapat melakukan konfigurasi lingkungan pengembangan kita, error
level yang ditampilkan jika terjadi kesalahan, dan kita juga dapat
mendefinisikan nama dari folder application dan system. Namun,
sangat disarankan untuk tidak melakukan perubahan apapun dalam file
index.php ini jika anda merasa pengetahuan anda belum mencukupi.

11
FRAMEWORK
MVC
CODEIGNITER

Codeigniter merupakan sebuah framework berbasis pada pola Model-


View-Controller (MVC). MVC merupakan pola pendekatan
pengembangan aplikasi yang memisahkan logika (model layer dan
control layer) dari sebuah aplikasi dengan bagian penyajian
(presentation layer). Pada implementasinya, pola pengembangan ini
menjadikan proses pengembangan masing-masing layer dapat
dilakukan oleh orang atau team yang berbeda, dan setiap layernya
berisi kode-kode yang minimal dan mudah dilakukan maintain.

12
Gambar 4.1 Alur kerja MVC Framework Codeigniter

CONTROLLER

Layer ini merupakan bagian yang menjadi jembatan antara layer Model
dan layer View, maupun bagian lain yang dibutuhkan dalam proses HTTP
request sehingga dihasilkan sebuah halaman WEB.

MODEL

Layer ini merupakan layer yang menangani struktur data. Biasanya


layer ini berisi metode atau fungsi-fungsi yang membantu retrieve,
insert, update, dan delete informasi yang ada dalam database.

13
VIEW

Layer ini merupakan leyer presentasi kepada user. Sebuah view


biasanya berupa sebuah halaman WEB, tetapi dalam Codeigniter,
sebuah view juga dapat berupa bagian dari halaman utuh WEB. Misalnya
hanya berisi sebuah header, footer, menu atas, RSS, atau yang lainnya.

14
KONSEP DASAR
CODEIGNITER

CONTROLLERS

Sebuah controller pada hakekatnya merupakan sebuah Class. Seperti


namanya “Controller”, bagian ini bertugas mengontrol seluruh aplikasi
menggunakan URI.

Membuat Class Controllers

Untuk membuat sebuah Class Controller pada framework Codeigniter,


yang perlu dilakukan adalah membuka folder application/controllers.
Di dalam folder ini anda akan menemukan 2 buah file, index.html dan
Welcome.php. File-file ini merupakan file default yang ada dalam
Codeigniter.

Untuk saat ini, biarkan saja kedua file tersebut ada. Buatlah sebuah file
dalam folder yang sama dengan kedua file tersebut, kemudian beri
nama “Percobaan.php”. Tetapi yang perlu anda ingat adalah, untuk
penamaan file controller huruf besar dan kecil sangatlah berpengaruh,
dan disarankan untuk controller gunakanlah huruf besar untuk huruf
pertama penamaannya. Setelah itu bukalah file tersebut dengan editor

15
favorit anda, untuk buku ini saya menggunakan editor SublimeText v3.
Kemudian tuliskan kode dibawah ini dalam file tersebut.

Gambar 5.1 Kode Class Percobaan Method index().

Class Percobaan merupakan extends dari Class CI_Controller yang


merupakan bawaan dari framework Codeigniter. Class-class yang
nantinya anda buat harus melakukan extends class CI_Controller.

Memanggil Controllers

Class controller pada file “Percobaan.php” pada gambar 5.1 dapat


dipanggil menggunakan URI berikut:

dapat kita lihat, kata “percobaan” pada URI di atas setelah index.php,
merupakan nama dari Class Controller. Sesuai dengan pemberian nama
Class “Percobaan”, kita cukup menuliskan “percobaan” setelah
index.php. Namun, sekali lagi saya ingatkan, bahwa pemberian nama
Class dalam Codeigniter harus menggunakan huruf besar pada huruf
pertama nama Class, tetapi pada saat pemanggilan dalam URI, kita
cukup menggunakan huruf kecil saja. Syntax umum yang digunakan
dalam framework Codeigniter adalah sebagai berikut:

16
dan pada URI, semua dituliskan cukup dalam huruf kecil saja.

Membuat dan Memanggil Constructor Method

Selanjutnya, mari kita rubah sedikit kode-kode pada Class Percobaan


yang telah kita buat tadi, menjadi seperti di bawah ini:

Gambar 5.2 Kode Class Percobaan dengan 2 buah method

Dengan kode di atas, kita dapat melakukan 3 cara pemanggilah URI


sebagai berikut:

1. http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan
2. http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan/index
3. http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan/halo

dari ketiga URI tersebut, berikut adalah tampilan yang dihasilkan oleh
masing-masing URI:

17
Gambar 5.3 Tampilan hasil masing-masing URI

Yang Perlu Anda Ingat

1. Nama dari sebuah Class Controller harus diawali dengan huruf


besar.
2. Pada URI Class Controller harus dipanggil menggunakan huruf
kecil.
3. Jangan menggunakan nama yang sama antara nama Class
dengan nama Method, karena akan mengakibatkan fungsi Parent
Class di overwrite.

18
VIEWS

Pada bagian view yang merupakan presentation layer, kita dapat


membuat sebuah tampilan yang sederhana atau kompleks. View juga
dapat berupa bagian-bagian sederhana seperti header, footer, menu
atau lainnya. View ini tidak dapat diakses secara langsung, melainkan
harus dipanggil melalui sebuah Controller. Mari kita coba membuat
sebuah tampilan sederhana kemudian memanggilnya menggunakan
controller yang telah kita buat sebelumnya, namun kita tambahkan
sebuah method baru untuk memanggil view ini. Langkah yang perlu kita
lakukan adalah sebagai berikut:

1. Buatlah sebuah file baru di dalam folder application/views dan


berilah nama view_percobaan.php
2. Setelah file dibuat, bukalah file tersebut dengan editor favorit
anda.
3. Kemudian tuliskan kode dibawah ini.

Gambar 5.4 Kode file view_percobaan.php

Kemudian tambahkan sebuah method baru dalam file controller


percobaan.php, dengan kode seperti di bawah ini.

19
Memanggil View

Sebuah file view dapat dipanggil melalui Controller dengan kode di


bawah ini:

dan jika anda ingin mengakses file-file view yang ada di dalam sebuah
direktori, maka bentuk kode yang harus dijalankan adalah sebagai
berikut:

kita tidak perlu menambahkan ekstensi file “.php”, kecuali kita


membuat file view yang berekstensi selain php.

Kode dalam Controller Percobaan.php akan berbentuk seperti ini:

20
sedangkan hasil dari browser jika kita memanggil dengan URI sebagai
berikut adalah

http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan/tampil_view

MODELS

Sebuah controller pada hakekatnya merupakan sebuah Class. Seperti


namanya “Controller”, bagian ini bertugas mengontrol seluruh aplikasi
menggunakan URI.

Membuat Class Model

Sebuah controller pada hakekatnya merupakan sebuah Class. Seperti

Memanggil Model

Sebuah controller

Auto-loading Model

Sebuah controller

21

Anda mungkin juga menyukai