Code Igniter
Code Igniter
Belajar Mandiri
Zamah Sari
i
DAFTAR ISI
CONTROLLER ............................................................................ 13
MODEL ..................................................................................... 13
VIEW ....................................................................................... 14
Controllers ............................................................................... 15
Membuat Class Controllers .................................................... 15
Views....................................................................................... 19
Memanggil View................................................................... 20
Models ..................................................................................... 21
Membuat Class Model ........................................................... 21
Memanggil Model ................................................................. 21
Auto-loading Model .............................................................. 21
PENDAHULUAN
CODEIGNITER
FITUR CODEIGNITER
1
ü Class Email yang support attachments, HTML/Texk email, multiple
protocols (sendmail, SMTP, Mail) dan banyak lagi
ü Class Upload
ü Class FTP
ü Mensuport Localization
ü Pagination
ü Data Encryption
ü Benchmarking
ü Full Page Caching
ü Error Logging
ü Application Profilling
ü Class Calendaring
ü Class User Agent
ü Class Zip Encoding
ü Class Template Engine
ü Class Backtrack
ü Class XML-RPC
ü Class Unit Testing
ü URL yang Search Engine Friendly
ü Routing yang fleksibel
ü Suport Hook dan Extension Class
2
INSTALASI
CODEIGNITER
https://github.com/bcit-ci/CodeIgniter/archive/3.1.3.zip
Langkah 3: Upload semua file dan folder ke server local atau server
development anda
Dan saat anda membuka URL tersebut, akan terlihat tampilan sebagai
berikut.
3
Gambar 2.1 Tampilan Welcome dari Framework Codeigniter
4
ARSITEKTUR
CODEIGNITER
5
Seperti terlihat pada alur kerja pada gambar 3.1, terlihat bahwa setiap
ada request menuju Codeigniter, selalu ditampung dan diarahkan ke file
index.php.
Jika halaman yang di request telah ada dalam Caching, maka Routing
akan melewatkan request ke tahap 3 dan mengembalikan respon dari
caching ke user.
STRUKTUR DIREKTORI
6
Gambar 3.2 Struktur folder utama (kiri) dan folder dalam application
(kanan)
7
Gambar 3.4 Struktur dalam folder User_guide
FOLDER APPLICATION
Seperti namanya, maka folder ini merupakan folder aplikasi yang akan
kita kembangkan. Di dalam folder inilah project kita akan dibuat. Folder
ini berisi beberapa folder lain, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
ü Cache: folder ini berisi semua halaman yang telah di cache dalam
aplikasi kita. Halaman yang telah di cache inilah yang nantinya
8
dapat mempercepat akses pada halaman-halaman yang sering di
akses.
ü Config: folder ini berisi berbagai file yang berisi konfigurasi
aplikasi kita. Dengan bantuan file config.php, kita dapat
mengkonfigurasi aplikasi kita. Sedangkan untuk mengkonfigurasi
koneksi database, kita dapat menggunakan file database.php.
ü Controller: folder ini berisi file-file controller dari aplikasi kita,
dan ini merupakan bagian paling dasar dari aplikasi yang kita
kembangkan.
ü Core: folder ini berisi Class-Class utama aplikasi kita.
ü Helpers: folder ini berisi Class-Class buatan kita yang merupakan
penambahan fungsi dari Class helper yang sudah ada dan dapat
membantu pengembangan aplikasi.
ü Hooks: file-file dalam folder ini dimaksudkan untuk melakukan
perubahan cara kerja dalam system core codeigniter.
ü Language: berisi file-file yang berhubungan dengan Bahasa.
ü Libraries: folder ini berisi Class-Class buatan kita yang dapat
membantu aplikasi kita.
ü Logs: merupakan folder yang berisi file-file yang berhubungan
dengan log dari system codeigniter.
ü Models: database method akan diletakkan dalam folder ini.
ü Third_party: dalam folder ini kita dapat meletakkan plugin dari
berbagai sumber untuk digunakan dalam aplikasi kita, misalnya
plugin phpexcel, tinyMCE, dan lain sebagainya.
ü Views: folder tempat kita meletakkan file-file HTML kita.
FOLDER SYSTEM
Di dalam folder system ini terdapat kode-kode, library, helper, dan file-
file lainnya, yang merupakan core dari framework codeigniter. Library
dan helper inilah yang di load dan digunakan dalam aplikasi kita,
sehingga proses pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah.
9
Core: folder ini berisi kode-kode core framework Codeigniter. Jangan
mengubah apapun yang ada dalam folder ini. Semua yang anda lakukan
berada dalam folder application. Bahkan jika anda bermaksud untuk
menambah fungsi dalam core Codeigniter, yang perlu anda lakukan
adalah menggunakan fitur hooks, dan folder hooks terletak dalam folder
application.
FOLDER USER_GUIDE
Folder ini, sesuai dengan namanya, dapat kita tebak jika berisi file-file
dokumentasi dari framework Codeigniter. File-file ini bersifat offline,
sehingga dapat membantu kita mempelajari fungsi-fungsi yang terdapat
pada berbagai macam library, helper, dan class-class. Sangat
disarankan jika anda membaca petunjuk penggunaannya agar dapat
dengan mudah melakukan pengembangan aplikasi dikemudian hari.
10
Selain ketiga folder diatas, terdapat file “index.php”. Dalam file ini, kita
dapat melakukan konfigurasi lingkungan pengembangan kita, error
level yang ditampilkan jika terjadi kesalahan, dan kita juga dapat
mendefinisikan nama dari folder application dan system. Namun,
sangat disarankan untuk tidak melakukan perubahan apapun dalam file
index.php ini jika anda merasa pengetahuan anda belum mencukupi.
11
FRAMEWORK
MVC
CODEIGNITER
12
Gambar 4.1 Alur kerja MVC Framework Codeigniter
CONTROLLER
Layer ini merupakan bagian yang menjadi jembatan antara layer Model
dan layer View, maupun bagian lain yang dibutuhkan dalam proses HTTP
request sehingga dihasilkan sebuah halaman WEB.
MODEL
13
VIEW
14
KONSEP DASAR
CODEIGNITER
CONTROLLERS
Untuk saat ini, biarkan saja kedua file tersebut ada. Buatlah sebuah file
dalam folder yang sama dengan kedua file tersebut, kemudian beri
nama “Percobaan.php”. Tetapi yang perlu anda ingat adalah, untuk
penamaan file controller huruf besar dan kecil sangatlah berpengaruh,
dan disarankan untuk controller gunakanlah huruf besar untuk huruf
pertama penamaannya. Setelah itu bukalah file tersebut dengan editor
15
favorit anda, untuk buku ini saya menggunakan editor SublimeText v3.
Kemudian tuliskan kode dibawah ini dalam file tersebut.
Memanggil Controllers
dapat kita lihat, kata “percobaan” pada URI di atas setelah index.php,
merupakan nama dari Class Controller. Sesuai dengan pemberian nama
Class “Percobaan”, kita cukup menuliskan “percobaan” setelah
index.php. Namun, sekali lagi saya ingatkan, bahwa pemberian nama
Class dalam Codeigniter harus menggunakan huruf besar pada huruf
pertama nama Class, tetapi pada saat pemanggilan dalam URI, kita
cukup menggunakan huruf kecil saja. Syntax umum yang digunakan
dalam framework Codeigniter adalah sebagai berikut:
16
dan pada URI, semua dituliskan cukup dalam huruf kecil saja.
1. http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan
2. http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan/index
3. http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan/halo
dari ketiga URI tersebut, berikut adalah tampilan yang dihasilkan oleh
masing-masing URI:
17
Gambar 5.3 Tampilan hasil masing-masing URI
18
VIEWS
19
Memanggil View
dan jika anda ingin mengakses file-file view yang ada di dalam sebuah
direktori, maka bentuk kode yang harus dijalankan adalah sebagai
berikut:
20
sedangkan hasil dari browser jika kita memanggil dengan URI sebagai
berikut adalah
http://localhost/codeigniter3/index.php/percobaan/tampil_view
MODELS
Memanggil Model
Sebuah controller
Auto-loading Model
Sebuah controller
21