Tutorial Belajar FreePascal
Tutorial Belajar FreePascal
Pada halaman SourceForge, tinggal klik link pada bagian atas untuk mendownload aplikasi Free
Pascal. Jika anda menggunakan Windows, bisa juga langsung mendownloadnya
dari SourceForge melalui link
berikut: http://sourceforge.net/projects/freepascal/files/latest/download?source=files.
Aplikasi Free Pascal berukuran sekitar 40 MB. Pada saat tutorial ini ditulis, versi terakhir Free
Pascal adalah versi 2.6.4.
Free Pascal tersedia untuk berbagai sistem operasi populer seperti Windows, Linux dan Mac OS. Dan
juga bisa dijalankan untuk perangkat yang ‘tidak lazim’ seperti Nintendo DS, Nintendo Wii, danGame
Boy Advance.
Cara Instalasi Free Pascal
Secara garis besar, proses instalasi Free Pascal mirip dengan aplikasi lainnya, namun saya
menambahkan beberapa setingan opsional agar pembuatan kode program dengan Free Pascal
lebih user friendly.
Dalam tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Windows 7 64-bit. Saat ini Free Pascal tidak
membedakan file instalasi untuk sistem 32-bit maupun 64-bit, sehingga tidak menjadi masalah jika
anda menggunakan Windows 7 32-bit maupun Windows Vista 32-bit.
File Free Pascal yang saya unduh bernama fpc-2.6.4.i386-win32.exe. Kemungkinan besar nama file
yang anda gunakan akan sedikit berbeda, terutama jika terdapat versi baru.
Setelah file instalasi Free Pascal tersedia, silahkan double klik file tersebut untuk memulai proses
instalasi.
Pada jendela “Welcome to the Free Pascal Setup Wizard”, klik Next untuk melanjutkan.
Jendela kedua “Select Destination Location”, kita bisa mengatur lokasi folder instalasi Free Pascal.
Secara default, folder yang akan digunakan berada di C:\FPC\2.6.4. Anda bisa mengubah lokasi
folder ini agar mudah diakses, seperti C:\FreePascal, atau C:\Pascal. Pemilihan lokasi ini tidak
berpengaruh apa-apa ketika menjalankan aplikasi nantinya.
Kali ini saya akan membiarkan lokasi default pada C:\FPC\2.6.4. Klik Next untuk melanjutkan.
Jendela ketiga adalah “Select Components”. Pada bagian ini kita bisa memilih jenis instalasi Free Pascal,
yakni Full Instalation, Minimum Instalation atau Custom Instalation. Apabila anda tidak memiliki masalah
dengan kapasitas harddisk, saya menyarankan menggunakan pilihan default: Full Instalation. Klik Next untuk
melanjutkan.
Jendela “Select Additional Tasks” berguna untuk mengatur beberapa konfigurasi seperti file assosiation,
membuat shorcut, dan konfigurasi compiler. Khusus pada menu file assosiation, terdapat pilihan untuk men-
checklist Associate .pas files with Free Pascal IDE dan Associate .dpr files with Free Pascal IDE.
Extension .pas adalah extension file yang digunakan untuk membuat kode program pascal. Sebagai contoh,
kode program untuk menghitung luas segitiga bisa diberi nama luas_segitiga.pas, atau segitiga.pas.
Dengan memilih pilihan Associate .pas files with Free Pascal IDE, maka ketika kita men-double klik file
tersebut dari Windows Explorer, kode program akan langsung ditampilkan di dalam Free Pascal. Anda boleh
memilih pilihan ini agar lebih mudah ketika mengedit kode program. Klik Next untuk melanjutkan.
Jendela “Select Additional Tasks” berguna untuk mengatur beberapa konfigurasi seperti file assosiation,
membuat shorcut, dan konfigurasi compiler. Khusus pada menu file assosiation, terdapat pilihan untuk men-
checklist Associate .pas files with Free Pascal IDE dan Associate .dpr files with Free Pascal IDE.
Extension .pas adalah extension file yang digunakan untuk membuat kode program pascal. Sebagai contoh,
kode program untuk menghitung luas segitiga bisa diberi nama luas_segitiga.pas, atau segitiga.pas.
Dengan memilih pilihan Associate .pas files with Free Pascal IDE, maka ketika kita men-double klik file
tersebut dari Windows Explorer, kode program akan langsung ditampilkan di dalam Free Pascal. Anda boleh
memilih pilihan ini agar lebih mudah ketika mengedit kode program. Klik Next untuk melanjutkan.
Jendela terakhir adalah “Ready to Install”. Pada bagian ini akan diperlihatkan pilihan-pilihan konfigurasi yang
telah dipilih. Jika semuanya sesuai, klik tombol Install untuk memulai proses instalasi.
Tergantung kecepatan komputer, proses instalasi akan berjalan beberapa saat. Jika sudah selesai, akan tampil
jendela “Information”. Jendela ini berisi informasi mengenai versi Free Pascal dan fitur-fitur baru yang
ditambahkan. Klik Next untuk melanjutkan,
Jika jendela “Completing the Free Pascal Setup Wizard” telah tampil, maka proses instalasi Free Pascal sudah
selesai. Klik Tombol Finish untuk mengakhiri.
Apabila anda langsung menuju tampilan desktop, akan terlihat sebuah shortcut bernama Free Pascal IDE.
Silahkan double klik icon ini untuk menjalankan aplikasi Free Pascal.
IDE adalah singkatan dari Integrated Development Environment, yakni sebuah lingkungan pengembangan
software yang terintegrasi. Sebuah aplikasi IDE biasanya terdiri dari code editor, compiler, debugger, dan
beberapa fasilitas lain untuk memudahkan pembuatan program komputer.
Sampai disini, aplikasi Free Pascal telah terinstall dengan sempurna, dan anda bisa mulai membuat kode
program pascal. Jika anda pernah menggunakan Turbo Pascal sebelumnya, terlihat tampilan Free Pascal
sama persis dengan Turbo Pascal (kecuali tambahan gambar artwork “FPC” yang cukup mempesona).
Akan tetapi, seperti yang terlihat, jendela aplikasi Free Pascal dan font yang digunakan cukup kecil. Saya akan
melakukan beberapa setingan agar tampilan Free Pascal lebih user friendly.
Mengubah Ukuran Jendela Free Pascal
Hal pertama yang ingin saya lakukan ketika pertama kali menjalankan Free Pascal adalah memperbesar
ukuran jendela aplikasi. Namun tidak seperti jendela aplikasi pada umumnya, kita tidak bisa memperbesar
jendela Free Pascal menggunakan tombol maximize maupun dengan menyeret (drag) sisi tepi jendela.
Jendela Free Pascal mirip dengan aplikasi Command Prompt(cmd) Windows, sehingga perlu pengaturan
khusus untuk hal ini.
Untuk mengatur ukuran aplikasi, klik kanan pada bingkai atas jendela, lalu pilih Properties.
Pada jendela Properties ini, klik tab Layout. Bagian layout terdiri dari 3 pilihan: Screen Buffer Size, Window
Size, dan Window Position.
Setingan Window Size inilah yang bisa digunakan untuk memperbesar tampilan jendela. Menu height untuk
mengatur tinggi jendela dan menu width untuk mengatur lebar jendela. Satuan yang digunakan adalah
“character cells”, yakni satuan panjang karakter.
Secara default, ukuran yang digunakan adalah 80 karakter untuk width, dan 25 karakter untuk height. Anda
bisa mencoba mengubah kedua nilai ini. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, saya menggunakan
ukuran width=140, dan height=55. Klik tombol OK untuk mengubah pengaturan. Setelah itu tutup Free
Pascal dan jalankan kembali agar posisi menu menyesuaikan dengan tinggi jendela.
Setelah ukuran jendela aplikasi Free Pascal cukup besar, muncul masalah baru, ukuran font terasa terlalu
kecil. Untungnya, hal ini juga bisa diubah dengan mudah.
Pada bagian Font, kita bisa mengubah ukuran font dari menu Size, dan jenis font dari menu Font. Setelah
beberapa kali percobaan saya memutuskan menggunakan jenis Font Lucida Consoledengan ukuran font 20.
Klik Ok untuk menerapkan setingan dan restart Free Pascal.
Ketika anda mengubah jenis dan ukuran font, kemungkinan besar ukuran jendela juga ikut berubah (karena
jendela aplikasi menggunakan satuan yang bergantung kepada besar font). Silahkan atur ulang ukuran
jendela agar lebih sesuai.
Menambahkan File Help untuk Free Pascal
Setingan opsional terakhir yang bisa dilakukan adalah menambahkan file help ke dalam Free Pascal. File help
biasanya diperlukan jika anda membutuhkan referensi tambahan mengenai cara penggunaan sebuah fungsi
atau aturan penulisan Pascal.
Apabila menggunakan Turbo Pascal, file help sudah langsung tersedia, namun Free Pascal memutuskan
untuk tidak menambahakan file help agar ukuran aplikasi tidak terlalu besar.
Perlu juga diketahui bahwa file help ini menggunakan bahasa inggris. Apabila anda belum terlalu paham
bahasa inggris, dan belum butuh mendalami aturan penulisan pascal, tidak perlu menambahkan file help ini.
Untuk menjalankan file help, anda bisa menekan tombol F1 dari dalam aplikasi Free Pascal. Jika belum
melakukan apa-apa, akan tampil keterangan bagaimana cara menambahkan file help ini.
Sesuai dengan perintah yang ada, kita harus mendownload file help dalam format HTML dari alamat
http://www.freepascal.org/down/docs/docs.var. Anda juga bisa mendownloadnya langsung dari alamat
berikut: http://sourceforge.net/projects/freepascal/files/Documentation/2.6.4/doc-html.zip/download.
File help tersebut di compress dalam bentuk zip berukuran sekitar 15 MB, bernama doc-html.zip.
Setelah file help tersedia, berikutnya cari folder instalasi Free Pascal. Jika menggunakan lokasi default, file
instalasi berada di drive C di dalam folder FPC\2.6.4\. Di dalam folder inilah seluruh file aplikasi Free Pascal
berada. Jika anda perhatikan, di dalam folder ini terdapat folder doc yang berisi file help dalam format pdf.
Unzip file help yang baru saja kita download tadi ke dalam folder FPC\2.6.4\doc\. File help ini berisi ribuan
halaman HTML, sehingga akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk men-uncompress seluruh file.
Apabila sudah selesai, akan terdapat folder doc yang berisi seluruh file help dalam format HTML. Agar tidak
membuat bingung, anda bisa mengubah nama folder ini menjadi doc_html (folder dari zip, bukan folder doc
bawaan Free Pascal)
Langkah selanjutnya adalah memberitahukan keberadaan file help ini kepada aplikasi Free Pascal. Caranya,
jalankan Free Pascal, pilih menu Help -> Files…. Pada jendela “Install Help Files”, klik New, lalu cari folder
doc_html yang kita tambahkan sebelumnya.
Apabila anda baru pertama kali menggunakan aplikasi DOS, menelusuri file dan folder mungkin sedikit
membingungkan.
Tanda “../” digunakan untuk naik 1 folder. Silahkan double klik tanda “../” sebanyak 3 kali untuk naik 3 folder
keatas, jika anda melakukannya dengan benar, akan terlihat struktur folder seperti yang ada pada folder
C:\FPC\2.6.4.
Kemudian double klik folder doc, pillih folder doc_html, kemudian pilih file fpctoc.html dan klik Open.
Pada jendela konfirmasi yang tampil, pilih Yes dari pertanyaan “Create keyword index from help file?”. Proses
meng-index file help akan mulai berjalan. Karena banyaknya file HTML yang ada, proses ini mungkin akan
berlangsung beberapa menit. Silahkan anda tunggu sejenak, atau membuat secangkir kopi :)
Setelah proses index selesai, Klik OK dan file help telah terintegrasi di dalam Free Pascal. Untuk mengujinya,
silahkan tekan tombol F1, dana anda akan melihat tampilan index help yang bisa digunakan sebagai referensi
untuk membuat program dengan pascal.
Sepanjang tutorial belajar Pascal di duniailkom ini, saya akan menggunakan aplikasi Free Pascal.
Tutorial Belajar Pascal :
Cara Menjalankan Kode Program Pascal (Membuat File exe)
Setelah menginstall aplikasi Free Pascal atau Turbo Pascal, kini saatnya kita mencoba menjalankan kode
program Pascal. Dalam tutorial belajar pascal kali ini akan dibahas tentang alur kerja pembuatan dan cara
menjalankan kode program pascal (membuat file .exe).
Dalam tutorial ini dan seterusnya, saya lebih banyak menggunakan aplikasi Free Pascal. Walaupun
begitu, anda tetap bisa mengikuti tutorial ini dari Turbo Pascal 7, karena dari sisi tampilan serta
pilihan menu yang ada, kedua aplikasi ini hampir sama.
Sebagai contoh klasik ketika mempelajari bahasa pemrograman baru, dalam tutorial ini kita akan membuat
kode program untuk menampilkan teks “Hello World” menggunakan pascal.
Sebelumnya, saya sudah mempersiapkan folder “belajar” dimana kode program pascal akan disimpan. Saya
meletakkan folder ini di alamat “C:\FPC\2.6.4\”, sehingga akan bersebelahan dengan folder-folder aplikasi
Free Pascal lainnya.
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 writeln('Sedang belajar pascal...');
5 readln;
6 end.
Untuk sementara, abaikan saja maksud kode diatas. Kita akan membahasnya dalam dalam tutorial pascal
selanjutnya.
Jendela Save akan menghilang dan kita kembali ke editor kode program. Di tengah atas editor, terlihat alamat
C:\FPC\2.6.4\belajar\hello.pas. Inilah lokasi penyimpanan file kode program kita kali ini.
Agar lebih yakin, silahkan periksa isi folder C:\FPC\2.6.4\belajar melalui Windows Explorer. Akan terdapat
file hello.pas yang baru saja kita buat.
Men-compile Kode Pascal (Membuat File .exe)
Setelah menyimpan file, langkah selanjutnya adalah men-compile kode program tersebut. Secara sederhana,
compile adalah sebuah proses untuk membuat program executable (file .exe) berdasarkan kode yang telah
dibuat.
Proses compile sebenarnya cukup rumit. Biasanya sebuah compiler akan mengubah kode yang kita
buat menjadi apa yang disebut dengan object code. Object code selanjutnya diproses lagi menjadi
program executable, yakni file dengan akhiran *.exe yang merupakan hasil akhir aplikasi.
Dalam jurusan ilmu komputer / teknik informatika, proses compile ini dipelajari dalam mata kuliah khusus:
Teknik Kompilasi. Anda tidak harus memahami proses compile untuk bisa mempelajari bahasa
pemrograman pascal.
Untuk men-compile kode program pascal, pilih menu Compile -> Compile. Atau gunakan shortcut ALT+F9.
Ketika melalukan proses compile, program Free Pascal (atau Turbo Pascal) akan memproses seluruh kode
program dan menampilkan error (jika ada) atau menampilkan keterangan “Compile sucessfull: Press any
key” jika berhasil.
Silahkan tekan tombol sembarang untuk keluar dari pemberitahuan hasil compile.
Jika anda sudah melakukan proses compile dan sukses. Periksa kembali folder “belajar” menggunakan
Windows Explorer. Apabila menggunakan Free Pascal, akan terlihat 3 buah file: hello.pas, hello.o dan
hello.exe.
Bagi yang menggunakan Turbo Pascal, hanya akan terlihat file hello.pas dan hello.exe.
Apabila anda menggunakan Turbo Pascal dan tidak melihat file hello.exe, ini disebabkan hasil
compile Turbo Pascal di letakkan di “memory”, bukan di dalam “disk”.
Anda bisa memeriksanya dari menu Compile -> Destination. Jika tertera Destination Memory seperti berikut
ini:
File hello.pas merupakan file kode pascal yang kita save sebelumnya. Sedangkan file hello.oadalah object
code yang digunakan secara internal oleh Free Pascal (di dalam Turbo Pascal anda tidak akan mendapati file
ini). Dan file hello.exe adalah program hasil kode pascal yang kita buat sebelumnya.
Sepanjang membuat kode program pascal nantinya, anda mungkin juga akan menemukan beberapa file
tambahan seperti *.bak untuk file bakcup.
Kita bisa langsung menjalankan file hello.exe seperti layaknya sebuah aplikasi Windows jika anda
mengunakan Free Pascal. Silahkan double-klik file hello.exe:
Namun jika anda menggunakan Turbo Pascal 7 di sistem operasi Windows 64-bit, anda tidak akan bisa
menjalankan file hello.exe secara langsung dari Windows Explorer. Ini terjadi karena Turbo Pascal 7 tidak
dirancang menghasilkan program yang bisa berjalan di komputer modern. Sebagai solusinya, kita harus
men-run kode tersebut dari dalam editor Turbo Pascal.
Silahkan kembali ke program Free Pascal / Turbo Pascal, dan jalankan menu run. Kali ini hasil program akan
ditampilkan langsung dari editor. Klik tombol sembarang untuk kembali ke editor.
Sepanjang pembuatan program, akan lebih praktis jika kita menggunakan menu ini. Terlebih, ketika memilih
menu Run, aplikasi Free Pascal/Turbo Pascal akan otomatis juga men-compilenya kode tersebut. Tombol
CRTL+F9 akan menjadi salah satu tombol yang paling sering anda gunakan.
Tutorial Belajar Pascal :
Aturan dan Cara Penulisan Kode Program Pascal
Setelah memahami cara menjalankan kode program pascal pada tutorial sebelumnya, dalam tutorial belajar
pascal kali ini kita akan membahas tentang aturan dan cara penulisan kode program pascal. Saya juga akan
membahas sekilas tentang kode program Hello World yang kita buat sebelumnya.
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 writeln('Sedang belajar pascal...');
5 readln;
6 end.
Sebuah kode program pascal, diawali dengan keyword program kemudian diikuti dengan judul program yang
diinginkan (dalam contoh diatas, saya menggunakan judul hello_world). Selanjutnya, kode program dibuka
dengan perintah “begin”, dan diakhiri dengan perintah “end.”(perhatikan tanda titik di akhir end). Diantara
“begin” dan “end.” inilah seluruh kode program pascal berada.
Perintah writeln digunakan untuk menampilkan teks (output), sedangkan perintah readlndigunakan untuk
menerima masukan (input). Perintah readln pada kode diatas saya tambahkan hanya untuk menahan jendela
tampilan jendela program ketika di-run. Anda boleh menghapus baris readln; dan mencoba men-run kode
diatas. Hasilnya hanya akan terlihat sekilas saja (tidak sampai 1 detik).
Jika anda tidak ingin menambahkan perintah readln, bisa menggunakan alternatif lain. Setelah
program di-run (layar akan berkedip sebentar), silahkan tekan tombol ALT+F5, atau pilih menu
Debug -> User Screen.
1 PROGRAM hello_world;
2 BEGIN
3 WRITELN('Hello World');
4 WRITELN('Sedang belajar pascal...');
5 READLN;
6 END.
Cara Penulisan Komentar di dalam Pascal
Komentar atau comment adalah ‘kode program’ yang ditambahkan untuk memberi keterangan/penjelasan
mengenai cara kerja program. Komentar tidak akan diproses oleh Pascal dan berfungsi hanya untuk
memberi keterangan tambahan, terutama jika kode program yang ditulis cukup rumit.
Untuk membuat komentar di dalam kode program pascal, terdapat 2 alternatif pilihan :
Komentar dengan tanda pembuka ‘(*’ dan penutup ‘*)’
Komentar dengan tanda pembuka ‘{’ dan penutup ‘}’
Berikut contoh penggunaannya :
1 program hello_world;
2 begin
3 (* Kode untuk menampilkan tulisan 'Hello World'*)
4 writeln('Hello World');
5 { Kode untuk menampilkan tulisan 'Sedang belajar pascal...'}
6 writeln('Sedang belajar pascal...');
7 readln;
8 end.
Penulisan komentar juga bisa mencakup beberapa baris, selama tanda penutup komentar belum di temukan:
1 program hello_world;
2 begin
3 (* Kode untuk
4 menampilkan tulisan
5 'Hello World'*)
6 writeln('Hello World');
7 { Kode untuk
8 menampilkan tulisan
9 'Sedang belajar pascal...'}
10 writeln('Sedang belajar pascal...');
11 readln;
12 end.
Selain untuk membuat keterangan, komentar juga berguna untuk ‘menghapus sementara’ sebuah kode
program, seperti contoh berikut :
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 {writeln('Sedang serius belajar, jangan diganggu!');}
5 writeln('Sedang belajar pascal...');
6 readln;
7 end.
Cara diatas sangat berguna jika anda ingin mencoba kode program baru, tetapi tidak ingin menghapusnya.
Khusus untuk Free Pascal, terdapat 1 lagi cara penulisan komentar, yakni menggunakan tanda ‘//’:
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 // Ini adalah komentar dalam Free Pascal
5 writeln('Sedang belajar pascal...');
6 readln;
7 end.
Komentar dengan karakter ‘//’ digunakan untuk membuat komentar singkat (hanya 1 baris) dan tidak
memerlukan tanda penutup. Jika anda ingin membuat komentar 2 baris, maka tanda ‘//’ dibuat sebanyak 2
kali pada tiap-tiap awal baris :
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 // Ini adalah komentar dalam Free Pascal
5 // Penulisan komentar ini tidak didukung oleh Turbo Pascal
6 writeln('Sedang belajar pascal...');
7 readln;
8 end.
Tanda komentar ‘//’ sangat populer digunakan, khususnya dalam bahasa pemrograman lain seperti C, C++,
atau PHP. Akan tetapi komentar ini tidak didukung oleh Turbo Pascal.
Penggunaan Whitespace
Whitespace adalah istilah pemrograman yang merujuk kepada tanda baca ‘spasi’ yang tidak terlihat. Contoh
karakter-karakter whitespace adalah: spasi, tab dan enter (new line). Di dalam Pascal, secara umum
whitespace akan diabaikan.
Sebagai contoh, kode program hello world kita sebelumnya bisa juga ditulis seperti berikut ini :
1 program hello_world;begin writeln('Hello World');
2 writeln('Sedang belajar pascal...');readln;end.
Walaupun kode program yang dihasilkan lebih singkat, dan mungkin lebih kecil (beberapa byte),
Penggunaan whitespace akan membuat kode program lebih mudah dibaca. Ukuran yang kecil beberapa byte
ini tidak sebanding dengan kemudahan yang didapat dengan penambahan whitespace.
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 writeln('Sedang belajar pascal...');
5 readln;
6 end.
Sekarang, kode program akan lebih mudah dibaca dan dipelajari.
Error yang paling sering ditemui adalah lupa memberi tanda “;” di akhir statement. “Fatal: Syntax error, “;”
expected” merupakan error yang disebabkan lupa menutup statement di dalam kode pascal.
Syntax adalah istilah pemrograman yang berarti aturan penulisan. Jika anda menemui kalimat
syntax error, kemungkinan besar ada kesalahan pada cara penulisan perintah.
Fungsi, variabel dan konstanta ini akan kita bahas dalam tutorial tersendiri.
Jika menggunakan Turbo Pascal, kita terpaksa men-paste kode tersebut di dalam sebuah file dengan
extension .pas menggunakan notepad (misalnya: kedalam folder ‘belajar’), kemudian buka secara manual
dari dalam Turbo Pascal.
Tutorial Belajar Pascal :
Struktur Dasar Kode Program Pascal
Setelah memahami Aturan dan Cara Penulisan Kode Program Pascal pada tutorial sebelumnya, kali ini kita
akan fokus membahas Struktur Dasar Kode Program Pascal, yakni apa-apa saja yang bisa ditulis di dalam
kode program pascal.
Kode program diatas cukup panjang, namun sekali lagi anda tidak perlu memahaminya. Saya akan
membahas kode-kode diatas dalam tutorial pascal lainnya. Kali ini kita hanya fokus kepada struktur
program. Berikut penjelasannya dari struktur diatas :
Penulisan Nama Program Pascal
Seperti biasa, baris pertama sebuah kode pascal dimulai dengan penulisan keyword program , kemudian
diikuti dengan nama program.
Sebenarnya, anda tidak harus menulis kode ini. Penulisan nama program sepenuhnya opsional(boleh ditulis,
boleh tidak). Silahkan coba hapus baris “program hitung_lingkaran;” dari kode diatas, hasilnya tetap bisa di-
compile dan dijalankan.
Aturan penulisan nama program sama seperti aturan penulisan identifier yang kita bahas pada tutorial
aturan dan cara penulisan kode program pascal.
Perintah Uses
Uses adalah cara bahasa pemrograman pascal untuk memasukkan kode-kode external yang dikenal dengan
unit (atau library dalam bahasa pemrograman lain). Sebagai contoh, perintah clrscr yang saya gunakan
pada program utama merupakan perintah yang ada pada unit crt. Terdapat berbagai unit yang bisa kita
gunakan, seperti math, sysutils, printer, dan strutils.
Ketersediaan unit ini berbeda-beda untuk masing-masing aplikasi. Compiler Free Pascal memiliki unit yang
lebih banyak dari pada Turbo Pascal karena masih aktif dikembangkan hingga sekarang.
Deklarasi Type
Pada bagian deklarasi Type, kita bisa membuat tipe data bentukan. Sebagai contoh, dalam kode diatas saya
membuat tipe data warna, dimana tipe data ini hanya bisa diisi dengan nilai merah, kuning, atau biru.
Perintah clrscr akan menghapus kode-kode diatasnya, sehingga tampilan output akan ‘bersih’.
Jika anda menggunakan Turbo Pascal 1.5 for Windows, perintah clrscr ditulis dengan uses
wincrt, bukan uses crt.
Sebuah kode program pascal tidak harus menggunakan seluruh struktur diatas, contohnya kode program
Hello World yang kita jalankan pada tutorial sebelumnya tidak menggunakan struktur ini sama sekali. Kita
akan mempelajari lebih dalam mengenai masing-masing struktur ini dalam tutorial tersendiri.
Tutorial Belajar Pascal :
Pengertian Variabel dan Cara Penulisan Variabel Pascal
Dalam tutorial belajar pascal kali ini kita akan membahas tentang pengertian variabel dan cara penulisan
variabel dalam bahasa pemrograman pascal.
Pengertian Variabel
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat
diubah sepanjang kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer.
Setiap variabel memiliki nama yang sebagai identitas variabel tersebut.
Dalam matematika, konsep variabel biasanya menggunakan x atau y, seperti persamaan berikut:
x=y+2
Disini, nilai ‘x’ dan ‘y’ bisa diisi dengan angka apapun (walaupun dalam persamaan diatas, nilai xbergantung
kepada nilai y).
Di dalam pemrograman, nilai variabel bisa berubah dari waktu ke waktu, tergantung kebutuhan. Sebagai
contoh, jika saya membuat program menghitung luas lingkaran, saya bisa membuat variabel ‘jari2’ dan
mengisinya dengan nilai ‘7’, kemudian di dalam kode program, saya bisa mengubah nilainya menjadi ‘8’, ‘10’
atau ‘1000’.
Penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan tipe data diatas akan dibahas dalam tutorial tersendiri.
Perhatikan bahwa penulisan nama variabel dengan tipe datanya dipisah oleh karakter titik dua ” : ”. Diakhir
deklarasi juga ditutup dengan karakter titik koma “;”
Berikut contohnya di dalam kode pascal:
1 var
2 nama: string;
3 umur: integer;
4 alamat: string;
Pascal juga membolehkan deklarasi variabel untuk tipe data yang sama dalam 1 baris (dipisahkan dengan
tanda koma “ , ”):
Penjelasan :
Dalam kode diatas saya membuat beberapa variabel, memberikan nilai kepada variabel tersebut,
kemudian menampilkannya.
Pada baris ke-5 saya membuat 2 variabel: nama dan alamat. Kedua variabel ini bertipe string.
Pada baris ke-6, variabel umur dideklarasikan dengan tipe integer, kemudian langsung diberikan nilai
19. Dengan kata lain, variabel umur di-inisialisasi dengan nilai integer 19.
Baris selanjutnya saya juga men-inisialisasi variabel sekolah dengan nilai string ‘SMA 1 Durian Runtuh’.
Dalam program utama (main program), pada baris 12 dan 13 saya men-assigment variabel namadan
alamat dengan nilai masing-masing. Di baris 14, saya juga memberi nilai 17 ke dalam variabel umur.
Perhatikan bahwa variabel umur juga telah saya isi dengan nilai 19 pada saat inisialisasi, sehingga nilai
dalam variabel umur akan “ditimpa” dengan nilai baru.
Sebagai percobaan, anda bisa memberikan nilai ‘sembilan belas’ kepada variabel umur. Hasilnya? Seperti
yang bisa ditebak, pascal akan ‘komplain’ dan mengeluarkan error, karena kita mencoba mengisi
variabel umur yang bertipe integer dengan nilai string ‘sembilan belas’. Dalam bahasa pemrograman
pascal, setiap variabel hanya bisa diisi dengan nilai yang sesuai dengan tipe datanya.
Update : Pada contoh diatas, saya menggunakan compiler Free Pascal. Jika anda menggunakan
Turbo Pascal 7, ini akan menghasilkan error, karena Turbo Pascal tidak mendukung
penggabungan perintah deklarasi dan assignment.
Tutorial Belajar Pascal
Pengertian Konstanta dan Cara Penulisan Konstanta Pascal
Setelah mempelajari pengertian variabel pada tutorial sebelumnya, dalam tutorial belajar pascal selanjutnya
kali ini kita akan membahas tentang pengertian konstanta dan cara penulisan konstanta dalam bahasa
pemrograman pascal.
Pengertian Konstanta
Secara singkat, konstanta adalah variabel yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat diubah sepanjang kode
program. Umumnya konstanta digunakan untuk nilai yang tidak akan berubah, seperti nilai phi dalam
matematika yang bernilai 3.14, atau kecepatan_cahaya yang bernilai 299.792.458 m/s
Penjelasan :
Dalam kode program diatas, saya membuat beberapa konstanta, kemudian menampilkan nilainya
menggunakan perintah writeln. Khusus pada baris ke 14, saya menulis phi:4:2, ini digunakan untuk
men-format tampilan angka desimal. Angka 4:2 berarti saya ingin menampilkan angka dengan 4 digit
sebelum desimal, dan 2 digit setelah tanda desimal.
Jika kita mencoba untuk mengubah nilai konstanta di dalam kode program, pascal akan mengeluarkan
“error: variable identifier expected”, dimana kita diberitahu untuk menggunakan variabel jika ingin
mengubah nilai konstanta.
Sepanjang pembuatan program, konstanta relatif jarang digunakan jika dibandingkan dengan variabel.
Konstanta umumnya dipakai untuk program matematis yang sering memiliki nilai yang selalu tetap.
Tutorial Belajar Pascal :
Cara Penggunaan serta Perbedaan Write dan Writeln Pascal
Sejak awal pembahasan mengenai kode pemrograman pascal, beberapa kali saya telah menggunakan
perintah writeln. Dalam tutorial belajar pascal kali ini saya akan membahas lebih jauh tentang cara
penggunaan perintah write dan writeln serta perbedaan keduanya. Perintah write dan writeln sangat
sering digunakan di dalam kode program pascal.
Penjelasan :
Dapat dilihat hasil kode program pada baris 6 dan 7 ditampilkan dalam 1 baris. Ini karena perintah
write akan membuat teks berikutnya tetap di baris yang sama.
Hasil tampilan juga memperlihatkan kata “duniai”, bukan ‘dunia’ seperti yang diinginkan. Ini terjadi
karena perintah writeln hanya akan memindahkan teks selanjutnya ke baris baru, bukan teks saat
ini.
Seraca teknis, perintah writeln akan menambahkan karakter carriage return dan line feed diakhir
baris. Kedua karakter ini digunakan pada Windows untuk menandai akhir sebuah baris (instruksi
untuk pindah ke baris berikutnya). Di dalam sistem Unix (Linux), perintah writeln hanya akan
menambahkan karakter Line feed saja.
Oleh karena itu, perintah writeln juga digunakan untuk pindah baris, tanpa perlu menulis teks apapun,
dan ditulis sebagai :
writeln;
Lebih jauh lagi, seluruh tampilan diatas bisa digabung kedalam 1 perintah writeln. Seperti berikut :
1 program tampil;
2 uses crt;
3 const
4 kota='Ambon';
5 var
6 nama:string='Joni';
7 umur:integer=17;
8 begin
9 clrscr;
10 writeln('Nama : ',nama,'. Umur : ',umur,'. Kota : ',kota,'. IPK :
',3);
11 readln;
12 end.
Perhatikan bahwa kita perlu mengetahui kapan harus menggunakan tanda kutip, dan kapan menggunakan
tanda koma.
Penjelasan :
Pada contoh diatas, saya membuat 2 variabel: angka_integer dan angka_real. Kedua variabel ini
kemudian di beri nilai awal.
Dalam baris 11, perintah angka_int:8 akan membuat hasil tampilan sedikit ‘menjorok’ ke dalam, ini
karena pascal menyediakan 8 digit tempat untuk angka_int. Tetapi karena variabel angka_int hanya
terdiri dari 6 digit, maka pascal akan menambah 2 buah spasi didepan angka tersebut.
Pada baris 12 saya menulis angka_int:4, yang bermaksud agar angka_int ditampilkan dengan jumlah
digit 4. Namun karena angka_int terdiri dari 6 digit, perintah ini akan diabaikan.
Variabel angka_real saya inisialisai dengan nilai 1234.123456 namun pada saat ditampilkan hasilnya
menjadi 1.23412345600000E+003. Ini adalah tampilan ‘normal’ pascal untuk tipe data real. Dalam
matematika, penulisan ini dinamakan dengan notasi ilmiah (scientific notation). Saya akan membahas
tentang tipe data real dalam tutorial terpisah.
Untuk ‘memperindah’ tampilan notasi ilmiah ini, bisa menggunakan format perintah :
angka : jumlah_digit : jumlah_digit_dibelakang_koma
Sebagai contoh, untuk membuat tampilan dengan 4 digit bulat dan 2 digit dibelakang koma, saya
menulis angka_real:4:2, seperti baris 15 pada contoh program diatas.
Tutorial Belajar Pascal :
Cara Penggunaan serta Perbedaan Read dan Readln Pascal
Setelah mempelajari perintah write dan writeln, dalam tutorial belajar pascal kali ini kita akan membahas
tentang cara penggunaan perintah read dan readln di dalam bahasa pemrograman pascal.
Penjelasan :
Dalam kode diatas, saya menampung hasil inputan dalam variabel nama, alamat, umur, dan ipk. Ketika
kode program sampai pada perintah readln(nama), maka tampilan akan berhenti sesaat untuk
menunggu inputan. Tombol Enter digunakan untuk mengakhiri proses input, dan program akan lanjut
ke perintah berikutnya.
Penggunaan read dan readln untuk tipe data integer dan real
Jika menggunakan tipe data angka (integer/real), perintah read akan membaca seluruh inputan yang dipisah
dengan spasi maupun enter. Berikut contoh penggunaannya :
1 program input;
2 uses crt;
3 var
4 a,b,c,d:integer;
5 begin
6 clrscr;
7 writeln('Input 4 angka, dipisah dengan spasi:');
8 read(a);
9 read(b);
10 read(c);
11 read(d);
12 writeln;
13 writeln('Hasil Input:');
14 writeln('a: ',a,', b: ',b,', c: ',c,', d: ',d);
15 readln; readln;
16 end.
Hasil Input:
a: 65, b: 7, c: 89, d: 999
Penjelasan :
Perhatikan bahwa saya menggunakan 2 kali perintah readln di akhir program. Ini digunakan untuk
‘menahan’ jendela program agar tidak langsung menutup ketika di–run. Jika tidak menggunakan ini,
anda bisa melihat hasil program dari menu Debug->User Screen atau menekan tombol ALT+F5.
Hasil Input:
a: 45. b: 23. c: 65 d: 111