0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
315 tayangan

Modul Simulink X

Modul ini membahas aplikasi Simulink MATLAB untuk memodelkan sistem dinamik secara grafis menggunakan diagram blok. Simulink memungkinkan pemodelan sistem dinamik, simulasi, dan analisis hasil simulasi."

Diunggah oleh

Pucil Minew
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
315 tayangan

Modul Simulink X

Modul ini membahas aplikasi Simulink MATLAB untuk memodelkan sistem dinamik secara grafis menggunakan diagram blok. Simulink memungkinkan pemodelan sistem dinamik, simulasi, dan analisis hasil simulasi."

Diunggah oleh

Pucil Minew
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

Modul x

Simulink Matlab

x.1 Aplikasi MATLAB/Simulink


Simulink adalah graphical extension Matlab untuk memodelkan dan mensimulasikan
sebuah system dinamik dengan cara grafis yaitu dengan diagram blok. Sistem dinamik dapat
dimodelkan dengan diagram blok, panah sinyal, summing junction, blok gain, source dan sink.

Dalam Simulink, diagram block diantaranya berupa transfer function, didalamnya terdapat pula virtual
input dan output device seperti function generator dan oscilloscope, serta blok-blok khusus lainnya
yang berhubungan dengan bidang-bidang berikut ini: Mechanical System, Automotive, Controls,
Robotics, Aerospace and Defense, Communications, Electronics and Signal Processing, Medical
Instrumentation, Power System and Power Electronics, Economics, dll.

A. MATLAB Codes – Simulink Block & Block Parameters


Blok diagram pada matlab, memiliki tampilan unik, menyesuaikan dengan kondisi, seperti kapasitor,
resistor, maupun induktor. Jika model teresebut dibuka dalam m-file atau notepad, maka tampilannya
berupa function matlab.
B. Modeling Process
Untuk mensimulasikan sebuah sistem menggunakan Simulink, maka dilakukan dua
tahap. Pertama , dilakukan On Paper dengan tahapan sebagai berikut :
1. Defining the System
2. Identifying System Components
3. Modeling the System with Equations
Tahap kedua adalah Using MATLAB/Simulink:
1. Building the Simulink Block Diagram
2. Running the Simulation
3. Validating the Simulation Results

C. From Research to Development and Test


“Complex System Model from Basic Building Blocks”

x.2 Simulasi Sistem Dinamik dengan Simulink


Modul simulink dapat dijalankan dengan mengklik icon Simulink seperti di Gambar berikut:
Atau dari command window dengan perintah

>>simulink

Tampilan awal dari Simulink adalah seperti Gambar berikut:


A. Simulink Library (blocks)
Tampilan utama dari Simulink terdiri dari kumpulan blok-blok yang berada dalam library. Blok-blok
ini dikelompokkan berdasarkan kegunaannya. Contohnya adalah yang sering digunakan dalam
sistem dinamik adalah dari library : Continuous, Sink dan Sources.
B. Simulasi Sederhana
Dalam sub bab ini akan diberikan contoh simulasi sederhana dengan menggunakan Simulink. Misalkan
akan disimulasikan bentuk sinyal sinus dengan frekuensi tertentu dan juga integral dari fungsi sinus
tersebut. Maka kita harus mendrag dan drop beberapa blok yaitu sin wave (dari Library Source),
integrase (dari library Continuous), blok Mux (multiplexer, blok untuk menggabungkan 2 sinyal, dari
library Signal Routing) dan blok Scope (dari library Sink).

Untuk memulai pembuatan model dalam Simulink maka kita harus membuat sebuah file baru dari
menu File/New/Model seperti di bawah ini:

Model Simulink dari fungsi sinus dan integralnya disajikan di Gambar di bawah ini.
Sinyal dari satu blok ke blok lainnya dapat dibuat dengan menarik garis dari tanda > di ujung kanan
blok hingga ke tanda > di ujung kiri blok yang dituju. Sebelum memulai simulasi maka kita dapat
mengatur parameter-parameter fungsi sinus yang ingin disimulasikan seperti amplitude, frequensi,
sudut fase, bias dan lain-lain dengan mengklik ganda icon Sine Wave dan juga lamanya simulasi seperti
di Gambar berikut:

Simulasi dapat dimula dengan mengklik tombol di menu bar icon atau dari menu
Simulation>Start seperti berikut:
Jika kita mengklik icon scope maka akan ditampilkan grafik hasil simulasi fungsi sinus dan integralnya
sebagai berikut:

C. Simulasi Sistem dinamik dengan Simulink


Respons dari sistem dinamik dapat disimulasikan dalam Simulink dengan berbagai metode seperti
fungsi transfer, metode state space, metode zero-pole-gain dan sebagainya. Dalam sub bab ini hanya
akan menjelaskan bagaimana untuk mencari respons suatu sistem dinamik dengan metode fungsi
transfer.

Sebagai contoh akan disimulasikan sebuah respons sistem dinamik open loop dengan fungsi transfer
1/(s2+4s+3) terhadap input fungsi step. Dalam hal ini maka diperlukan blok Transfer Fcn (dari library
Continuous), fungsi step (dari library Source) dan Scope untuk menampilkan grafik hasil simulasi.

Parameter blok Transfer Fcn dapat diberikan dengan mengklik ganda icon Tranfer Fcn lalu
memasukkan parameter-paremeter yang diperlukan seperti pembilang (bernilai 1), koefisien
penyebut (bernilai 1 4 3) ke dalam field yang sesuai. Kemudian apabila dijalankan maka akan
menghasilkan grafik seperti di bawah ini di mana fungsi step dimulai dari detik ke 1.

Berikutnya adalah contoh simulasi respons sistem dinamik dengan umpan balik satuan dapat
disimulasikan sebagai berikut:

Dalam hal ini sinyal output dari fungsi transfer diberikan kembali untuk mengurangi/menambah
sinyal input yang akan menghasilkan sinyal kesalahan ke sistem dinamik tersebut. Di simulasi ini
digunakan blok Summation dari library Math Operation.
D. Solusi persamaan diferensial dengan Simulink
Simulink juga dapat digunakan untuk mencari solusi secara langsung dari sistem dinamik yang
direpresentasikan dalam bentuk persamaan diferensial. Sebagai contoh kita mempunyai sebuah
sistem dinamik yang terdiri dari massa, peredam dan pegas. Persamaan gerak dari sistem tersebut
adalah:

+ + = ( )
( )
+ + =

Dimana , , masing-masing adalah percepatan, kecepatan dan posisi dari massa terhadap
referensi nol. Maka respons dari sistem dinamik tersebut terhadap input fungsi step (F(t) sebagai
input fungsi step) dapat disimulasikan dalam Simulink sebagai berikut:

Dengan m=1000 kg, c= 1000 kg/s dan k=10000 N/m.

E. Analisis Hasil Simulasi


Untuk mengetahui bagaimana tanggapan keluaran model sistem, dapat diketahui
melalui hasil keluaran (sink) model sistem. Caranya dapat dilakukan melalui beberapa
pilihan seperti yang ditunjukkan pada table berikut.

No Nama Blok Keterangan


1 Numeric display of input values

2 Display signals generated during simulation

3 Display signals generated during simulation


wirelessly
4 Display X-Y plot of signals using MATLAB figure window

5 Write (save) data to file

6 Write (save) data to MATLAB workspace

F. Simulasi Menggunakan Library Simpower System


Di dalam simulink ditawarkan berbagai macam library yang unik, seperti yang sudah
disampaikan di awal. Untuk memberi contoh penggunaan simulink pada salah satu
bidang keteknikan, maka dipilih Library Simpower System. Library ini terdiri dari
beberapa sub library, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

Pada kesempatan kali ini, akan dibuat proyek miniature kelistrikan rumah tangga
dengan tegangan 220 V dan berbagai macam jenis beban. Untuk membuat projek
degan Simulink pastikan selalu menyertakan blok powergui. Berikut model Simulink
kelistrikan rumah tangga.

a. Powergui
Blok powergui memungkinkan untuk memilih salah satu metode ini untuk
menyelesaikan rangkaian:
 Continuous, sinyal yang digunakan dalam simulasi adalah kontinu
 Discrete, sinyal untuk solusinya menggunakan sinyal digital/diskrit
 Solusi fasor
Blok powergui juga menawarkan beberapa analysis tool, seperti ditunjukkan
pada gambar di bawah ini.
b. Sumber
Blok sumber pada simpower system terdiri dari beberapa macam. Ada sumber
tegangan satu fasa dan tiga fasa, serta ada juga sumber arus. Pada blok
rangkaian di atas digunakan blok sumber tegangan satu fasa, dengan spesifikasi
yang ditunjukkan pada gambar.

c. Beban Parallel R, L, C

Blok R, L, dan C di dalam Simpower system dibagi mencadi 2, yaitu R/L/C branch
dengan satuan Ω, H, atau F dan R/L/C loads dengan satuan Watt, VAr Positive
dan VAr negative. Masing-masing jenis ini ada dalam bentuk series maupun
parallel. Pada blok rangkaian di atas, digunakan 3 variasi eban, yaitu beban R,
beban R/L, dan beban R/C. Jika blok tersebut diklik, maka muncul pilihan nilai
untuk masing-masing variable seperti gambar di atas.

d. Motor Induksi 1 Fasa

e. Dengan melakukan running simulasi maka, akan diketahui konsumsi daya, arus
dan tegangan, maupun power factor serta tipe beban. Selain itu bisa juga
digunakan untuk mengetahui kondisi mekanik dan elektrik beban motor
induksi.

Anda mungkin juga menyukai