Tutor Unity Lengkap
Tutor Unity Lengkap
KATA PENGANTAR
Buku ini diperuntukkan untuk segala umur, baik itu untuk anak-
anak, remaja, maupun orang dewasa, dikarenakan buku ini membahas
mengenai pembuatan Game 3d yang mana Game 3d sangat digemari
sekali dimasyarakat sekarang ini, seperti halnya game “Devil May
Cry”, “Final Fantasy” dan yang lainnya yang menggunakan basis 3d.
Author
(Yanuar Mukhammad)
2
DAFTAR ISI
3
1. Pengenalan Unity 3D
4
Script kita bisa membuat berbagai macam perintah pada object yang
diinginkan, dan juga dengan script kita bisa berada didunia
pemprograman yang unik dan menarik, para 3D Game Maker pasti
lebih menyukai dengan bahasa pemprograman dari pada hanya
melakukan input object ke layar, maka dari itu untuk lebih menarik
dan menantang penulis memilih menggunakan script sebagai
controllernya
Karena dirasa lebih sulit dari hanya sekedar melakukan input script
kedalam object.
5
1. Formating Tools
Menu File
-Untuk membuat File Unity baru
-Untuk membuka File Unity
-Untuk menyimpan File Unity
-Untuk menyimpan File Unity dengan nama
-Untuk membuat Project baru
-Untuk membuka Project
-Untuk menyimpan Project
-Untuk menyatukan Scene yang ada
-Untuk menyatukan Scene dan compile
-Untuk keluar dari Program
Menu Edit
-Untuk kembali ke keadaan sebelumnya
-Untuk kembali ke keadaan setelahnya
-Untuk memotong object
-Untuk meng-Copy object
-Untuk mem-paste object
-Untuk melakukan duplikat object
-Untuk menghilangkan object
-Untuk memilih Frame
-Untuk menemukan object
-Untuk memilih semua object
-Untuk men-setting layar
-Untuk menjalankan object
- Untuk men-stop permainan
6
Menu Asset
-Untuk mengimport Asset ulang
-Untuk membuat Script, Prefab, dll
Menu GameObject
-Membuat Empty Object
-Untuk membuat object dan GUI
Menu Component
-Untuk membuat Mesh
-Untuk membuat Partile object
-Untuk menambahkan komponen pada object
-Untuk menambahkan Audio
-Untuk melakukan Rendering
-Untuk melakukan input Script tanpa harus membuat
-Untuk input componen tanpa harus membuat
-Untuk input camera Control
7
Menu Terrain
-Untuk membuat Background Tanah
Menu Window
-
1 2 3 4 5 6 7
9
1. Untuk melakukan input component
2. Untuk melakukan editting object dan penambahan script
3. Untuk membuat component Support yang berupa Script atau file-
file pendukung object yang akan diikutsertakan saat dimainkan
1 2
1 2 3
1. Layar Editor
2. Untuk menampilkan pesan error saat Running
10
1 2
1. Jendela Console akan aktif jika terdapat suatu error saat Running
program, maka dari itu dapat dilihat dengan klik pada error report
terkait agar didapatkan definisi error pada bagian definisi
RAM minimal 2 Gb
VGA minimal 2 Gb
Processor minimal pentium 4 (untuk intel)
Menggunakan Microsoft windows XP , 7 atau Linux
Hard Disk Space minimal 1,3 Gb
11
Pada tahap awal untuk melakukan installasi, anda dapat
menggunakan software yang ada di CD ini, atau dapat pula
mendownload master software Unity 3D di www.unity3d.com , Anda
dapat memilih mau menggunakan yang freeware atau yang berbayar.
Dan pembahasan mengenai itu telah dibahas sebelumnya.
Klik dua kali pada pada contoh ini penulis
menggunaka Unity 3D 3.3.0 sebagai contohnya. Maka akan muncu
jendela seperti
12
Pada License Agreement, untuk menyetuji terhadap Syarat pada
Unity 3D maka klik tombol “I Agree” untuk melanjutkannya kalau
tidak menyetuji klik “cancel” untuk membatalkannya
13
Pada lokasi peng-installan bisa dilakukan dimanapun yang
user inginkan, baik itu di Drive C > Program Files > Unity (default)
atau bisa di Drive D: dan yang lainnya, setelah itu klik “Install” untuk
memulai proses Instalasi Software Unity 3D
------------000000-----------
14
3. Pengenalan Mengenai Script
Java Script
15
Langkah awal dalam pembuatan Script yaitu dengan klik
kanan pada jendela “project” maka akan ditampilkan seperti gambar
diatas, dimana memang banyak pilihan ada C Sharp Script, Java
Script, Boo Script, GUI dst.
16
Untuk perbedaan antara jendela Java Script dan C Sharp
Script dapat dilihat dari struktruralnya berikut:
17
melakukan input perintah kedalam suatu object tertentu, yang di
tuangkan kedalam bahasa Java, namun pada C Sharp script yaitu
bahasa yang digunakan untuk melakukan Syncronisasi terhadap
object luar, jadi pada perintahnya diberikan fungsi:
Using UnityEngine;
Using System.Collection;
18
NO SCRIPT DEFINISI
19
akan dijelaskan mengenai beberapa hal yang sering sekali ditemui
didalam pembuatan Script java, tanpa bahasa pendukung maka
fungsi-fungsi tidak dapat berjalan atau dengan kata lain kekosongan
perintah. Jadi bahasa juga sangat penting sekali untuk dipahami dan
dimengerti penggunaanya selain mengetahui fungsi-fungsi, karena
fungsi hanyalah sebuah pintu pemberi jalan, dan yang mengisi adalah
bahasa-bahasa perintah yang berbasis java.
NO SCRIPT DEFINISI
1 Instantiate Untuk menciptakan sebuah object yang
akan dieksekusi pada titik tertentu
2 Destroy() Untuk menghapus object yang
didefinisikan
3 if() Untuk melakukan perumpaman atau
percabangan
4 else if() Untuk melakukan perumpamaan lain jika
yang pertama bernilai salah
5 Find() Untuk mencari object yang akan
dieksekusi
6 Transform Untuk melakukan input data pada menu
transform suatu object
7 Rigidbody Untuk memberikan tarikan gravitasi
pada object
8 Var Untuk mendefinisikan sebuah object
yang akan dieksekusi
9 static var Untuk mendefinisikan sebuah object
agar bersifat tetap (nilai tidak berubah)
10 switch() Untuk melakukan pergantian pada
perulangan yang lebih dari satu dengan
menggunakan perumpamaan case
20
11 Case Untuk melakukan perumpamaan (jika)
lebih dari dua
12 guiTexture Melakukan input data pada GUI di
bagian texturnya
13 Break Untuk memberikan waktu tenggang atau
waktu henti
14 Int Untuk mendefinisikan bahwa object
tersebut integer (angka)
15 String Untuk mendefinisikan bahwa object
tersebut berupa String (kata)
16 AddForce Untuk melakukan suatu perubahan
terkait posisi pada suatu titik
17 LoadLevel() Untuk memanggil unity Scene yang
tersimpan di Built setting
18 GUI Suatu text yang akan dieksekusi selama
running dan letaknya tidak berubah
19 Rotation Untuk melakukan rotation dengan titik
tertentu
20 Position Untuk mengubah posisi dengan titik
koordinat tertentu
21 Forward Untuk melakukan perubahan posisi atau
perpindahan object yang mengarah
kedepan
22 DeltaTime Mendefinisikan perintah time dan
mengisi nilai default pada time
23 Quaternion Untuk mendeklarasikan bagian suatu
object, atau object tertentu mengenai
identitas, posisi dll
24 LookRotation Melihat perubahan posisi suatu object
tertentu
25 Identity Melakukan perintah identifikasi object,
bisa berupa nama, atau identitas yg lain
26 Vector3 Untuk melakukan pendefinisian posisi di
suatu titik
27 Application Untuk memanggil suatu perintah
eksekusi seperti Quit, LoadLevel() dll.
21
28 Button Untuk membuat object button
22
45 Float Untuk memasukan suatu nilai dengan
tipe integer pada satu object
46 GetButtonDown() Melakukan eksekusi saat tombol arrow
down ditekan
47 OnMouseDown() Melakukan eksekusi pada saat mouse
mouse diturunkan
48 Debug.Log() Untuk mengeksekusi perintah baik itu
string atau fungsi variabel
49 Target.position Untuk mendeteksi object target pada
posisi tertentu
50 Enabled Mengaktifkan suatu perintah jika
bernilai true, jika bernilai false maka
menonaktifkan perintah
51 Translate Untuk mendefinisikan suatu posisi
target
52 Input.GetAxis Untuk memasukkan perintah input pada
keyboard
23
4. Membuat Object Sebagai Character
24
A. Membuat Object Character Dengan Bentuk
Object Bola
25
Object Sphere menu transform
Object Camera
Object Sphere
Layar Hasil
26
Setelah membuat sebuah object dan sudah diposisikan
terlihat di camera, selanjutnya membuat landasan object agar
object tersebut dapat terlihat berjalan disebuah dataran, dataran
ini dibuat dengan menggunakan object cube yang diperlebar
luasannya sehingga tampak seperti dataran.
Point Light
Object Cube
Object Sphere
Layar hasil
27
light, sehinga mendapatkan posisi yang tepat secara cepat. Berikut
cara membuat point light pada layar Unity 3D.
28
Kemudian tuliskan script pada layar java script seperti berikut
ini, agar didapat suatu pergerakan dari bola tersebut, jangan lupa
beri nama terlebuh dahulu file java script tersebut, di contoh ini
diberi nama “Controller”.
29
Setelah menuliskan script tersebut di jendela Java
Script, maka langkah selanjutnya yaitu memasukkan script tersebut
ke object target. Proses pemasukkan script ke object dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu
30
2. Memasukkan Script Ke object target dengan melakukan drag and
drop pada jendela inspector object target , namun sebelum
melakukan drag and drop, terlebih dahulu lakukan seleksi atau
pemilihan object dengan cara melakukan “click” satu kali pada
object target agar didapat jendela inspector-nya. Berikut adalah
gambar mengenai cara tersebut.
31
Sehingga nampak pada jendela inspector yaitu menu item
rigidbody yang terpadang didalam object target, agar object target
mengalami gravitasi ke arah bawah sehingga membentur daratan yang
terbuat dari cube, dan tidak mengambang.
32
Untuk melihat hasilnya, dapat dilihat dengan cara melakukan
running, cara termudah didalam proses Running yaitu dengan
menggunakan tombol berikut:
Tombol Running
Klik satu kali pada button tersebut maka akan terlihat layar
hasil atau layar game seperti pada gambar berikut.
33
B. Membuat Object Character Dengan Camera
34
Berikut adalah cara untuk membuka pilihan object Camera
sebagai object pelaku utama yang akan dikendalikan oleh pemain.
Pertama carilah folder “Standart Asset” pada jendela project lalu
bukalah folder tersebut sehingga nampak jelas component yang ada
didalamnya
35
Setelah prefab “First Person Controller” tersebut terseleksi,
maka lakukanlah drag and drop ke layar editor, sehingga akan nampak
seperti pada gambar berikut.
36
Untuk melihat hasilnya, dapat dilihat dengan
cara melakukan running, cara termudah didalam proses Running yaitu
dengan menggunakan tombol berikut:
Tombol Running
Klik satu kali pada button tersebut maka akan terlihat layar
hasil atau layar game seperti pada gambar berikut.
Running Report
37
5. Pembuatan Tembakan Pada Object Character
39
jendela Hierarchy sehingga harus melakukan drag and drop ke suatu
object lain untuk mengaktifkan prefab tersebut.
40
Kemudian buka Materials sehingga isinya terlihat semua,
setelah itu “Click” pada Element, lalu “Click” lagi pada bulatan kecil
yang terdapat di ujung menu Element seperti pada gambar.
41
Pilihlah salah satu texture tersebut sesuai keinginan user,
jika pada contoh kali ini penulis memilih “Fire Smoke” sebagai
texture object, “click” satu kali pada pilihan maka akan langsung
diterapkan pada object target
42
Setelah itu jika sudah masuk ke Prefab maka akan nampak
seperti pada gambar berikut ini.
function Update()
{
if(Input.GetButtonDown("Jump")) // untuk mengaktifkan input ketika ditekan tombol
jump
{
var instanceBullet = Instantiate(prefabBullet, transform.position,
Quaternion.identity); // untuk membuat object ketika ditekan tombol jump(space)
instanceBullet.rigidbody.AddForce(transform.forward * shootForce);
//untuk mengeluarkan object dengan arah kedepan
}
}
44
Kemudian hal yang harus dilakukan ketika sudah membuat script
untuk mengeluarkan tembakan yaitu “Shoot”, masukkanlah script
tersebut ke dalam object character camera berserta Prefab Bullet
yang telah dibuat dengan cara drag and drop pada object camera.
45
Pada tanda panah kuning tersebut tempat untuk melakukan
input prefab, jadi masukkanlah prefab “Bullet” yang telah dibuat tadi
kedalam tanda panah kuning tersebut dengan cara drag and drop,
sehingga akan nampak seperti gambar diatas, untuk melakukan
pengaturan kecepatan dari peluru tersebut dapat dilakukan dengan
merubah nilai pada Shoot Force, untuk contoh sengaja diberikan nilai
1500.
46
6. Membuat Object Musuh
Untuk hal yang pertama kali arus dibuat yaitu membuat sebuah
badan dengan menggunaka cube yang diresize ke sumbu z sehingga
berbentuk seperti gambar
Object Cube
Object Cilinder
Object Plane
47
Setelah membuat object musuh seperti pada gambar, maka
diharuskan melakukan pengelompokkan object menjadi satu bagian,
jadi jika object utama di pindahkan maka sub object yang ada
didalamnya pun ikut berpindah.
Object Utama
48
Kemudian akan nampak suatu object yang tidak memiliki bentuk
sehingga pada jendela Hierarchy akan terdapat onject aru bernama
GameObject.
49
Jika sudah selesai dalam pembuatannya, maka hal yang
terpenting lainnya yaitu peletakan di arean ground, letakkanlah
object musuh tersebut tepat pada object ground karena kalau
mengambang akan menjadi game yang jelek, sehingga lakukanlah
seperti gambar berikut.
50
7. Pembuatan Script Arah hadapan musuh
51
Setelah terbentuk empty object maka letakkanlah object
tersebut tepat didepan arah moncong dari object musuh yaitu pada
object silinder, tujuan dari pembuatan empty object ini yaitu untuk
melakukan pendefinisian tempat object peluru yang akan dikeluarkan
oleh musuh. Sehingga diusahakan terletak di epan object silinder
agar terlihat seperti object musuh mengeluarkan tembakan dari
object silinder.
Empty Object
52
Selanjutnya membuat script dengan nama “Lookattarget”
untuk mengarahkan object musuh untuk dapat menghadap pada
object pelaku berada. Berikut adalah scriptnya.
var LookAtTarget:Transform; //mendefinisikan dan input object pelaku
var damp = 6.0; //menberikan kecepatan putaran
var bullitPrefab:Transform; //mendefinisikan dan input object pelaku
var savedTime=0; //memberikan nilai savedTime
function Update ()
{
if(LookAtTarget)
{
var rotate = Quaternion.LookRotation(LookAtTarget.position - transform.position);
transform.rotation = Quaternion.Slerp(transform.rotation, rotate, Time.deltaTime * damp);
//melakukan rotate otomatis menurut pergerakan object pelaku
var seconds : int = Time.time; //mendefinisikan second sebagai waktu yang bertipe integer
var addeven = (seconds % 2); //memberikan jeda pada keluarnya peluru musuh
if(addeven)
{
Shoot(seconds); //membuat fungsi Shoot sebagai perintah second
}
}
}
function Shoot (seconds) //mengaktifkan fungsi buatan Shoot
{
if(seconds != savedTime) //melakukan perumpamaan second
{
var bullit = Instantiate(bullitPrefab, transform.Find("spawnPoint").transform.position,
Quaternion.identity);
//membuat object peluru yang akan dikeluarkan pada “spawn Point”
bullit.rigidbody.AddForce(transform.forward * 1500); //melakukan input kecepatan arah gerak
peluru
savedTime=seconds;
}
}
53
Kemudian masukkan object pelaku yaitu pada bagian Look At
Target seperti yang ditunjukkan oleh panah berwarna kuning.
Lakukanlah drag and drop object kedalam pilihan Look At Target
tersebut, agar object musuh dapat menghadap ke arah object pelaku.
54
8. Pembuatan Tembakan Musuh
55
Check Box
56
Setelah itu, maka akan nampak jendela Rigidbody pada
object sphere di jendela Inspector
57
Namun sebelumnya masukkan terlebih dahulu object
Sphere kedalam Sub Cube untuk mempermudah penefinisian object
dengan cara drag and drop object.
58
- Pertama adalah melakukan “click” pada object cube
59
Setelah semuanya jadi, masukkan script untuk
menghilangkan object peuru dalam waktu lima detik
60
9. Pembuatan Explode Tembakan
61
dapat dirubah sesuai keadaan, jika ada tiga object maka definisikan
tiga object, jika ada satu object maka definisikan hanya satu object,
tergantung dari pembuatan objectnya. Yang arus diperhatikan yaitu
nama yang diinputkan / dipanggil, harus sama dengan nama object
yang akan dieksekusi, karena Java Script bersifat Case Sensitif jadi
penulisan huruf besar dan kecilnya harus diperhatikan.
Object Bullet
Click satu kali pada object Bullet lalu masukkan script “enemy”
yang telah dibuat kedalam jenela inspectornya. Seperti pada gambar
berikut.
62
Jika telah memasukkan script tersebut maka akan otomatis
terbuat suatu menu yaitu Explode.
63
10. Pembuatan Script Destroy Object Musuh
64
11. Pembuatan Terrain
65
atau air. Itulah mengapa object Terrain sangat penting didalam
pembuatan game 3D.
66
Maka akan tampak jendela seperti berikut ini.
67
Sehingga akan tampak object Terrain tanpa texture
68
Penjelasan mengenai menu Terrain
1 2 3 4 5 6 7
69
Untuk membuat texture pada object Terrain, langkah yang
harus dilakukan yaitu dengan terlebih dahulu menyeleksi object
Terrain pada jendela Hierarchy lalu di jendela Inspector memilih
pilihan berikut.
70
Sehingga akan memunculkan jendela Add Texture seperti gabar
berikut. Lalu pilih dan “click” bulatan kecil pada menu Splat.
71
Double Click pada menu Texture tersebut sehingga akan
langsung masuk pada menu splat, Jangan lupa pilih tombol Add untuk
mengaplikasikan texture pada object terrain yang telah terseleksi
sebelumnya.
72
- Memberikan object gunungan pada Terrain
73
Untuk mengaplikasikannya, yaitu dapat dengan langsung
melakukan drag and drop pada object terrain secara langsung, maka
akan dihasilkan gunungan seperti gambar dibawah ini.
74
“clik” satu kali pada menu botton tersebut, kemudian akan
nampak pilihan pada jendela inspector pada object Terrain, kemudian
pilihlah button Edit Trees.
75
Sehingga akan muncul pilihan object Tree, untuk memilih
object Tree tidaklah sembarangan, harus perlu melihat kondisi atau
suasana game yang akan dibuat, pemilihan object Tree biarpun
bersifat sebagai pendukung namun keberadaannya dapat
memperindah penampilan suatu game, disini sengaja di pilih object
Tree pada menu Big Tree
76
Sehingga akan muncul menu seperti berikut pada jendela
inspector di object Terrain tersebut. Untuk mengaplikasikan object
Tree dapat dilakukan Drag and Drop langsung pada object Terrain,
namun sebelum melakukan pembuatan object pohon pada Terrain,
yang harus diperhatikan adalah berapa banyak pohon yang akan
dimasukkan ke dalam Terrain dalam satu kali drag and drop dan
berapa tinggi serta lebar pohon tersebut, untuk itu perlu mengatur
terlebih dahulu menu settings pada object Tree.
Object Pohon
Keterangan
77
12. Pembuatan Background Langit
78
Setelah menu Render Setting dipilih, maka akan muncul
pada jendela Inspector seperti gambar diatas, terdapat beberapa
pilihan pada menu Render Setting. Untuk memberikan texture
langit maka hanya dibutuhkan menu Skybox Material.
79
Jika menu Inspector pada Render Setting telah siap,
maka yang harus dilakukan adalah memberikan texture dari folder
standart asset, langkah pertama yaitu membuka folder standart
asset, setelah itu pilih Folder Skyboxes.
80
Setelah Folder Skyboxes telah dibuka, dan menu
Render Setting pada jendela Inspector telah siap, maka lakukanlah
drag and drob, dari object yang berada di dalam Folder Skyboxes
kedalam menu Skybox Material.
81
13. Pembuatan Timer Pada Game
82
berada di layar, dan tidak didalam area permainan. GUI bisa berupa
object atau tulisan yang mana object atau tulisan tersebut tidak
masuk didalam area game, namun berada di layar, posisinya pun tidak
berubah, dan tetap berada di layar game.
83
Kemudian buka Foder Assets yang terdapat di dalam folder
New Unity Project tersebut.
84
Berikut adalah hasil dari object yang telah dimasukkan ke
dalam Folder Assets, akan muncul secara otomatis di jendela Project.
85
Setelah itu akan muncul pilihan seperti pada gambar di
bawah ini, pilihlah menu Folder, dan “click” satu kali, maka akan
otomatis terbuat sebuah folder di jendela Project.
86
“Click” satu kali pada pilihan GUI Texture tersebut, maka
akan terbuat suatu GUI texture default. Rubahlah nama GUI
Texture tersebut dengan nama health3.
87
Untuk melakukan penempatan object, dapat dilakukan
dengan cara mengubah nilai pada menu transform di GUI Texture.
Untuk menempatkan di pojok kanan atas maka dapat diberikan nilai
berikut.
X = 0,13
Y=1
Z=0
88
texture akan berubah menjadi dua icon (health2), jika angka sudah
mencapai 10 maka aka berubah menjadi satu icon (health1).
function Update() {
var heathtexture = gameObject.Find("health3"); //mencari focus object yang akan di kenai perintah
InvokeRepeating("Gothit",1,1);
function Gothit() {
Healthcount -=5; //memasukkan kecepatan countdown
89
Penulis menamakan script tersebut dengan nama hit_player
sehingga akan nampak seperti pada gambar
90
14. Pembuatan GoTo Next Level jika berada di suatu posisi
91
pemain dan akan terdapat pilihan untuk melanjutkan ke level
berikutnya.
function Update () {
var other = gameObject.GetComponent ("GUI Style Script"); //memanggil script lain yang bernama
“GUI Style Script “ yang dijadikan sebagai variabel other
92
if (Vector3.Distance(target.position,transform.position) > 25) { //menampilkan fungsi other saat
jarak lebih dari 25
GUI.Box (Rect(10,10,300,900), "Selamat Anda Telah berhasil, ingin lanjut?"); //membuat GUI Box
dengan bentuk rectangle dan ukurannya 10,10,300,900, dan memasukkan kata-kata pada GUI Box .
if (GUI.Button (Rect (130,40,80,20), "Yes")) { //membuat GUI Button dan memasukkan kata
Application.LoadLevel(2); // memanggil dan menjalankan scene dengan nama Level2 jika GUI Button
ditekan atau di click
93
Fungsi dari Script dari diatas yaitu untuk menampilkan
sebuah GUI Box dengan terdapat sebuah pilihan dengan tombol GUI
Button, sehingga jika tombol GUI Button ditekan atau di-click satu
kali maka akan mengaktifkan scene yang bernama “Level2”. Maka dari
itu sebelumnya haruslah dibuat sebuah level lagi yang diberi nama
dengan “Level2”. Namun jika ingin melakukan pemanggilan scene hal
yang perlu diperhatikan yaitu harus me masukkan scene tersebut
pada jendela Build Settings terlebih dahulu untuk pendefinisian
scene yang akan dipanggil.
Urutan Scene
Scene Editor
94
Setelah semua hal dilakukan, maka yang terakhir yaitu
memasukkan script tersebut ke dalam object Character utama atau
object pelaku dengan cara drag and drop ke jendela Inspector.
Sehingga akan nampak seperti gambar berikut.
95
Setelah memasukkan objet target, maka selesailah
sudah pembuatan dari Switching Level, untuk melihat hasilnya dapat
dilakukan running , jika berhasil maka akan namapak GUI Box pada
saat character utama / pelaku berada di object target tersebut
dengan ketentuan jarak yang telah dimasukkan ke dalam script.
96
15. Membuat Animasi
97
Berikut adalah cara pembuatan animasi didalam unity 3D,
yang mana pembuatan animasi sebenarnya mudah, namun yang sulit
adalah menyesuaikan dengan keadaan game.
Pertama yaitu membuat sebuah object yang akan dibuat
animasi, disini penulis menggunakan particle system untuk object
animasinya, untuk object animasi terserah pada user, tidak harus
particle system, namun benda seperti Cube, Sphere, Cilinder dll
dapat digunakan juga.
Memilih object
98
Setelah terbuat object yang akan dibuat animasi, langkah
selanjutnya yaitu membuat track animasi object, yaitu dengan cara
memilih menu Windows pada Formating Tools, maka pilihlah sub menu
animasi didalamnya.
99
Untuk langkah selanjutnya yaitu membuat track animasi
dari object target, yang pertama yaitu menekan tombol record
sehingga pergerakan object target dapat terekam dengan baik.
Tombol Record
100
Untuk melakukan perpindahan object dari tempat satu
ketempat lain yang harus diperhatikan yaitu dengan menekan Track
Record terlebih dahulu, baru kemudian object dapat digerakkan
sesuai keinginan, seperti pada gambar.
Track Record
Tombol Run
Tombol Record
101
Untuk langkah selanjutnya yaitu menentukan bagai mana
tipe dari animasi object tersebut, yaitu dengan cara memilih file
animation yang telah tersimpan saat pembuatan animasi pertama
dengan cara “Double Clik”, seperti pada gambar berikut.
Tipe Animasi
Single Loop
Continue Loop
102
Jika semua hal telah dilakukan maka untuk melihat
hasilnya dapat dilihat dengan cara melakukan Running sehingga akan
terlihat hasil animasi dari object target tersebut.
103
16. Pembuatan Menu Item
104
pembuatan menu item janganlah sembarangan, haruslah disesuaikan
dengan keadaan.
Particle System
Suasana di rawa
105
A. Pembuatan Menu Item Statis
GUI.Box (Rect(10,10,200,90), " Start The New Game?"); //membuat GUI Form dengan kata
106
Selanjutnya memasukkan Scene Unity yang akan
dieksekusi yaitu Scene menu item dan scene Level1 pada jendela
Build Settings, seperti pada gambar berikut. File -> Build Settings
107
A. Pembuatan Menu Item Dinamis
Object cube
108
Kemudian masuk ke Folder new unity project seperti yang
pernah diterangan sebelumnya yaitu pada bab pembuatan Timer pada
My Computer > Drive C > User > Asus (penulis menggunakan laptop
Asus) > my Documents > New Unity Project . Sehingga akan nampak
file folder new unity project seperti gambar berikut.
109
Maka secara otomatis akan masuk ke dalam jendela
project pada program Unity 3D. Seperti pada gambar.
110
Setelah itu membuat 3D text sebagai unsur item yang
akan digunakan pada pilihan menu yaitu dengan cara memasukkan 3D
text pada menu create di jendela Hierarchy.
111
Font akan otomatis berubah
112
Maka sub menu Box Collider pada jendela 3D text akan
terbuat dengan sendirinya.
113
Langkah yang terakhir yaitu memberikan script para 3D
text yang akan dieksekusi, Script tersebut berfungsi untuk
melakukan perubahan warna dan sedikit gerakan agar nampak hidup
saat ditekan pada bagian textnya, ada dua 3D text yang akan
diberikan script yaitu Start game dan Exit, keduanya dimasukkan
script yang sama. Berikut adalah scriptnya dengan tipe C sharp script
dan nama Object Menu. Berikut adalah cara membuat C Sharp
Script.
114
Ubah semua isi dari default C Sharp Script seperti pada
script dibawah ini. Fungsi dari C sharp Script yaitu untuk
mengaktifkan UnityEngine dan System.Collection pada unity 3D.
Berikut adalah Script C sharp Scriptnya.
using UnityEngine;
using System.Collections;
[ExecuteInEditMode]
public class ObjectMenu : MonoBehaviour
{
public bool isQuit = false;
void OnMouseEnter() //mengaktifkan saat mouse on selection
{
renderer.material.color = Color.red; //mengubah warna 3D text menjadi
merah saat dipilih oleh mouse
}
void OnMouseExit() //mengaktifkan saat mouse off selection
{
renderer.material.color = Color.white; //mengubah warna 3D text menjadi
merah saat dipilih oleh mouse
}
void OnMouseDown() //mengaktifka tombol keyboard down
{
if(isQuit) //jika check box is quit terpilih
{
Application.Quit(); //keluar dari program
}
else
{
Application.LoadLevel(1); //masuk ke Scene dengan nama level1
}
}
}
115
Lakukanlah drag and drop Script tersebut ke dalam jendela
inspector di tiap-tiap object 3D text. Sehingga jika sudah
dimasukkan akan nampak seperti pada gambar berikut.
116
Sebagai catatan bahwa pada bagian Bulid setting telah
ada dua item yaitu Menu item dan level 1, sehingga saat eksekusi
tidak mengalami error kaena belum adanya identifikasi scene yang
akan di eksekusi.
117
18. Pembuatan HealthBar
Fungsi lain dari health bar yaitu agar pemain tidak cepat
bosan atau cepat menyerah dengan keadaan yang sulit pada game
tersebut, karena dengan adanya healthbar pemain dapat memanage
kondisi terbaik untuk bisa keluar dari kondisi sulit suatu game, atau
dengan kata lain health bar berfungsi untuk memberikan kesempatan
kepada pemain saat terkena serangan dari musuh, dan tidak cepat
Game Over . karena jika cepat game over maka pemain akan bosan
dan berfikir kalau game tersebut terlalu sulit.
118
memanage suatu kondisi tertentu dengan berbagai pilihan, dan
memberikan tantangan tersendiri bagi pemain untuk memacu
semangat dan pikiran.
health1
health2
health1
119
Langkah selanjutnya yaitu membuat GUI Texture, yang mana
kegunaan dari GUI Texture adalah untuk membuat object berupa
benda yang akan ditampilkan dilayar. Berikut adalah cara untuk
membuat GUI Texture.
120
Nilai yang tersebut adalah untuk memposisikan agar
object dapat berada di pojok kiri atas seperti pada gambar. Untuk
posisi lain juga bisa, tergantung dengan kenyamanan dari user untuk
menempatkannya.
HealthControl.js
static var LIVES = 3; // memberikan nilai pada sting LIVES dengan jenis Static Var
function Update ()
{
switch(LIVES) //untuk melakukan pergantian perulangan
{
case 3:// perumpamaan pertama
guiTexture.texture = health3;//memberikan object health3
break;//mengembalikan perumpamaan pada kendali lain
121
case 2:
guiTexture.texture = health2;
break;
case 1:
guiTexture.texture = health1;
break;
case 0:
untuk memberikan script game over
break;
}
}
122
Masukkanlah object ke dalam ketiga sub menu script dengan
cara drag and drop object.
healthbar.js
123
Kemudian hal yang sangat penting untuk dilakukan yaitu
membuat sub menu collider pada prefab “gun”, sub menu collider
berfungsi untuk mendeteksi benturan yang dilakukan oleh
GameObject terhadap object lain, sehingga perintah pada script
akan dapat dieksekusi dengan pendeteksian dari sub menu collider.
Sub menu collider tidak bersifat otomatis, maksudnya yaitu jika sub
menu collider berupa capsule collider berarti hanya mendeteksi
benturan dengan object yang berupa capsule pada GameObject,
untuk Box Collider hanya mendeteksi benturan dengan object cube,
Sphere Collider hanya untuk mendeteksi benturan object yang
berupa sphere terhadap GameObject, begitu pula dengan yang
lainnya.
125
Seseorang yang banyak mencoba, akan banyak pula tahu apa
yang dibutuhkannya dan bagaimana cara penyelesaiannya
-----------------Selamat Mencoba----------------
126
ABOUT AUTHOR
127
DAFTAR PUSTAKA
www.unity3dstudent.com
www.youtube.com
www.unityanswer.com
128