STATISTIKA
A. PENYAJIAN DATA (Materi Pelajaran Kelas 10)
B. UKURAN PEMUSATAN DATA
Ukuran pemusatan data (ukuran tendensi sentral) menggambarkan tempat atau pada nilai-
nilai mana data tersebut cenderung berkumpul. Dalam topik ini akan dibahas Mean (Nilai
Rata-rata), Median, dan Modus.
1. Mean, Median, dan Modus Data Tunggal
a. Mean
Mean atau Rata-rata Hitung (dilambangkan dengan ̅) dari sekumpulan data adalah
jumlah nilai data dibagi ukuran data (banyak datum).
Jika x1, x2, x3, ..., xn merupakan kumpulan data berukuran n maka Mean (Rata-rata
Hitung) dari data tersebut dirumuskan dengan :
̅ =
Jika data x1, x2, x3, ..., xn masing-masing memiliki frekuensi f1, f2, f3, ..., fn maka
Rata-rata Hitung dari data tersebut dirumuskan dengan :
̅ =
Rata-rata Harmonis (H) dirumuskan dengan :
H = dan H =
b. Median
Median adalah nilai paling tengah setelah data diurutkan. Jika n ganjil, median
adalah datum ke- , sedangkan jika n genap maka median adalah datum ke-
tambah datum ke-( + 1) dibagi 2.
c. Modus
Modus adalah datum yang paling sering muncul atau datum yang frekuensinya
paling tinggi / paling banyak.
Soal B.1.1 :
Tentukanlah mean, median dan modus dari data berikut :
a) 2, 3, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8
b) 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 7, 4, 4, 2, 3, 3, 2, 5, 5, 5, 5, 7
1
c) 14, 13, 11, 13, 16, 19, 20, 15, 20
d) 12, 5, 8, 9, 15, 3, 7, 12, 18, 10, 18
e) 2, 2, 3, 3, 5, 5, 7, 7
f) 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70
Soal B.1.2 :
Tentukanlah mean, median, dan modus dari :
a) x 2 3 5 7 8 c) x 2 4 6 8 10
f 3 1 3 2 5 f 3 8 7 5 2
b) x 5 7 8 9 12 d) x 5 10 15 20
f 1 4 5 10 5 f 4 6 8 2
Soal B.1.3 :
Tentukanlah rata-rata harmonis dari :
a) 3, 4, 6, 6, 10
b) 11, 2, 5, 7, 15
c) x 2 3 5 7 8
f 3 1 3 2 5
d) x 5 7 8 9 12
f 1 4 5 10 5
2. Mean, Median, dan Modus Data Berkelompok
Mean : ̅ = ∑ atau ̅ = + ∑
Keterangan : n = ukuran data
xi = titik tengah kelas ke-i
fi = frekuensi kelas ke-i
xs = rata-rata sementara
di = simpangan (deviasi) terhadap rata-rata sementara
Median : Me = + .i
Keterangan : Tb = tepi bawah kelas median
n = ukuran data
FksMe = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fMe = Frekuensi kelas median
i = panjang kelas
Modus : Mo = + .i
2
Keterangan : Tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
i = panjang kelas
Soal B.2.1 :
Tentukanlah mean, median dan modus dari data berikut :
a) Data Frekuensi b) c) Panjang
Nilai Frekuensi Frekuensi
x f (cm)
1–9 5 46 – 50 10 119 – 127 3
10 – 18 4 51 – 55 15 128 – 136 6
19 – 27 12 56 – 60 20 137 – 145 10
28 – 36 8 61 – 65 40 146 – 154 11
37 – 45 5 66 – 70 35 155 – 163 5
46 – 54 4 71 – 75 25 164 – 172 3
55 – 63 2 76 – 80 15 173 – 181 2
C. UKURAN LETAK DATA
1. Kuartil, Desil, dan Persentil Data Tunggal
a. Kuartil
Kuartil (dilambangkan dengan Q) membagi data yang telah diurutkan menjadi
empat bagian yang sama. Kuartil terdiri dari Kuartil Bawah (Q 1), Kuartil Tengah (Q2)
dan Kuartil Atas (Q3). Kuartil Tengah sama dengan Median
Misalkan x1, x2, x3, ..., xn adalah data berukuran n yang telah diurutkan, maka
letak kuartil ke-m (m = 1, 2, atau 3) dari data tersebut dirumuskan dengan :
Jika adalah bilangan bulat (misalkan hasilnya adalah t)
maka Qm = Qt
Jika bukan bilangan bulat tetapi terletak diantara t dan t + 1
maka Qm = (Qt + Qt+1)
Jangkauan Kuartil (JK atau JQ) : JK = Q3 – Q1
Jangkauan Semi Interkuartil atau Simpangan Kuartil (Qd) : Qd = (Q3 – Q1)
Soal C.1.1 :
Tentukanlah Q1, Q2 dan Q3 data berikut :
a) 4 6 7 7 10 12 13 18
b) 7 5 6 5 3 6 4 8 2 6 8 7 5 2
3
Soal C.1.2 :
Tentukanlah Q1, Q2, Q3, JQ dan Qd dari data berikut :
a) 1, 6, 9, 3, 5, 8, 10, 4, 6, 8, 1
b) 3, 4, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 11, 4, 15
c) x 3 6 9 15 18 21
f 6 9 3 3 9 7
b. Desil
Desil (D) adalah nilai yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi sepuluh
bagian yang sama. Untuk membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama diperlukan
sembilan sekat.
Perhatikan gambar berikut : Data terurut
berukuran n
x1 x2 x3 … … … … … … … xn
. . . . . . . . . . .
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9
Dari gambar di atas :
D1 disebut desil pertama, sebanyak 10% data bernilai ≤ D1
D2 disebut desil kedua, sebanyak 20% data bernilai ≤ D2
⁞
D9 disebut desil kesembilan, sebanyak 90% data bernilai ≤ D9
Misalkan x1, x2, x3, ..., xn adalah data berukuran n yang telah diurutkan, maka
untuk menentukan desil ke-m (Dm) dengan m = 1, 2, 3, ..., 9 ditempuh langkah-langkah
berikut :
1) Dm terletak pada urutan yang ke-
2) Jika adalah bilangan bulat (misalnya r) maka : Dm = xr
3) Jika bukan bilangan bulat, tetapi besarnya antara bilangan bulat r dan r + 1
maka : Dm = xr + ( )
Soal C.1.3 :
Tentukanlah D1, D2, D5, D7 dan D9 dari data : 7, 5, 6, 5, 3, 6, 4, 8, 2, 6, 8, 7
4
Soal C.1.4 :
Tentukanlah D3, D7, dan D8 data : 10, 8, 15, 12, 12, 8, 13, 14, 16, 17, 12, 8, 10, 11, 15
c. Persentil
Persentil (P) adalah nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi 100
bagian yang sama. Untuk menentukan Persentil dari data tunggal, prosedurnya sama
seperti menentukan Desil, hanya saja diganti menjadi
Soal C.1.5 :
Tentukanlah P25, P65, dan P90 data : 27, 8, 15, 22, 19, 13, 14, 36, 17, 12, 18, 10, 11, 15,
12, 33, 25
2. Kuartil, Desil, dan Persentil Data Berkelompok
Untuk menentukan Kuartil, Desil dan Persentil data berkelompok, digunakan rumus-
rumus berikut :
Qm = TbQm + ( ) m = 1, 2, atau 3
Dm = TbDm + ( ) m = 1, 2, 3, …, atau 9
Pm = TbPm + ( ) m = 1, 2, 3, 4, 5, …, atau 99
Soal C.2.1 :
Dari rumus-rumus di atas, buatlah rumus untuk Q2, D2, D5, P2, P23, dan P75
Soal C.2.2 :
Tentukanlah D3, D9, P10, P45, dan P90 dari data berikut :
Data Frekuensi
300 – 349 8
350 – 399 10
400 – 449 13
450 – 499 17
500 – 549 14
550 – 599 11
600 – 649 7
5
D. UKURAN PENYEBARAN DATA (DISPERSI)
1. Jangkauan (Range)
Jangkauan atau rentangan atau range sekumpulan data adalah selisih antara nilai data
terbesar dan nilai data terkecil, dilambangkan dengan J atau R
Untuk data tunggal : J = Xmaks – Xmin
Untuk data berkelompok : J = Bamaks – Bbmin
Keterangan :
Xmaks : nilai data terbesar
Xmin : nilai data terkecil
Bamaks : batas atas kelas terakhir
Bbmin : batas bawah kelas pertama
Soal D.1.1 :
Tentukanlah Jangkauan masing-masing kelompok data berikut :
a) 56, 62, 10, 44, 65, 76, 72
b) 16, 48, 35, 58, 67, 90, 71
c) 51, 43, 46, 51, 66, 60, 68
Soal D.1.2 :
Tentukanlah Rentangan dari data berikut :
Nilai Frekuensi
119 – 127 3
128 – 136 6
137 – 145 10
146 – 154 11
155 – 163 5
164 – 172 3
173 – 181 2
2. Simpangan Rata-rata (Average Deviation)
Simpangan Rata-rata (SR) mencerminkan penyebaran nilai datum terhadap Mean (Nilai
Rata-rata).
Simpangan rata-rata dari sekumpulan data tunggal x1, x2, x3, ..., xn dapat ditentukan
dengan rumus :
SR = ∑| | xi : nilai datum ̅ : nilai rata-rata
n : ukuran data | | : harga mutlak
6
Soal D.2.1 :
Tentukanlah simpangan rata-rata dari kumpulan data berikut :
a) 10, 44, 56, 62, 65, 72, 76
b) 16, 35, 48, 58, 67, 71, 90
c) 43, 46, 51, 51, 60, 66, 68
Soal D.2.2 :
Tentukanlah simpangan rata-rata dari data :
a) 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10, 10, 10
b) x 4 5 6 7
f 4 8 6 2
3. Ragam (Variansi) dan Simpangan Baku
Ragam / Variansi : R = S2 = ∑
Simpangan Baku :S = √ = √ ∑
Soal D.3.1 :
Tentukanlah variansi dan simpangan baku dari :
a) 8, 7, 5, 3, 2
b) x 2 4 6 8
f 4 5 8 3
Soal D.3.2 :
Tentukanlah simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku dari data berikut :
a) 3, 8, 5, 6, 4, 10
b) 2, 10, 5, 7, 3, 9
E. NILAI STANDAR (Z-Score) DAN KOEFISIEN VARIASI
1. Nilai Standar (Z-Score)
Nilai standar atau angka baku (Z-score) adalah suatu bilangan yang menunjukkan
posisi suatu data terhadap rata-rata di dalam kelompoknya. Nilai standar dirumuskan
dengan :
̅
Z =
Keterangan : Z = nilai standar (angka baku) x = besar data
̅ = mean (nilai rata-rata) S = simpangan baku (standar deviasi)
7
Nilai standar (angka baku) digunakan untuk membandingkan posisi dua buah data
atau lebih didalam kelompoknya masing-masing. Sebagai contoh nilai matematika Ringgas
adalah 85 sedangkan nilai IPA adalah 90. Rata-rata nilai matematika di kelasnya adalah 76
dengan simpangan baku 9, sedangkan rata-rata nilai IPA adalah 80 dengan simpangan
baku 15. Dalam pelajaran manakah Ringgas mendapat nilai lebih baik ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dihitung nilai standar untuk masing-masing
mata pelajaran.
̅
Untuk nilai matematika : Z = = = =1
̅
Untuk nilai IPA : Z = = = = = 0,67
Ternyata diperoleh Nilai standar matematika lebih besar dari IPA, artinya kedudukan
nilai matematika Ringgas lebih baik dari nilai IPAnya.
Soal E.1.1 :
Berat badan Arif 85 kg. Jika berat rata-rata seluruh siswa dalam kelas adalah 79 kg dan
simpangan bakunya 0,05 maka berapakah angka baku untuk berat badan Arif ?
Soal E.1.2 :
Mean dari sekelompok data adalah 75. Sebuah datum yang besarnya 72 mempunyai angka
baku –0,25, tentukanlah simpangan bakunya.
Soal E.1.3 :
Dalam kompetisi menyanyi, Surle mendapat nilai 297 dengan angka baku 0,6. Jika rata-
rata nilai peserta adalah 294, tentukanlah simpangan bakunya.
2. Koefisien Variasi
Koefisien variasi adalah suatu bilangan yang menyatakan tingkat keragaman
(variasi) data dalam suatu kelompok. Jika koefisien variasi dari kelompok data semakin
kecil menunjukkan bahwa data tersebut homogen dan jika koefisien variasinya semakin
besar menunjukkan data tersebut semakin heterogen (beragam). Koefisien variasi dari
kelompok data dirumuskan sebagai berikut :
KV = x 100% dimana : S = simpangan baku
̅
̅ = mean (nilai rata-rata)
Sebagai contoh, dari hasil ujian matematika diketahui bahwa pada sub kompetensi A
rata-ratanya 75 dengan simpangan baku 9 sedangkan pada sub kompetensi B rata-ratanya
80 dengan simpangan baku 11. Sub kompetensi manakah yang bernilai lebih beragam ?
8
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dihitung koefisien variasi masing-masing
kompetensi.
Untuk kompetensi A : KV = x 100% = x 100% = 12%
̅
Untuk kompetensi B : KV = x 100% = x 100% = 13,75%
̅
Diperoleh koefisien variasi nilai kompetensi B lebih besar dari kompetensi A, berarti
nilai kompetensi B lebih beragam (lebih heterogen / lebih bervariasi) dibandingkan dengan
nilai kompetensi A.
Soal E.2.1 :
Tentukanlah mean dari sekelompok data, jika diketahui :
a) KV = 114,2% dan simpangan baku = 5,71
b) KV = 49% dan simpangan baku = 2,46
Soal E.2.2 :
Tentukanlah standard deviasi dari sekelompok data, jika diketahui :
a) KV = 114,2% dan simpangan baku = 5,71
b) KV = 58% dan rata-rata = 135,7
Soal E.2.3 :
Berikut ini adalah data hasil penjualan berbagai jenis telepon seluler di toko OKE dan toko
EKO selama sebulan :
Harga (ratusan ribu) Frekuensi Harga (ratusan ribu) Frekuensi
2–7 26 5 – 10 19
8 – 13 20 11 – 16 24
14 – 19 18 17 – 22 20
20 – 25 10 23 – 28 8
26 – 31 5 29 – 34 7
32 – 37 1 35 – 40 2
Toko manakah yang hasil penjualannya lebih beragam ?