Modul Appinventor2
Modul Appinventor2
PEMBUATAN APLIKASI
Menggunakan
2
Disusun Oleh:
Riza Arifudin
Daftar Isi
Daftar Isi .................................................................................................................................................. 3
Tentang App Inventor 2 .......................................................................................................................... 4
Menyiapkan App Inventor .................................................................................................................. 4
Kebutuhan Sistem ............................................................................................................................... 5
Sistem Operasi dan Hardware yang dibutuhkan: ........................................................................... 5
Browser ........................................................................................................................................... 5
Phone or Tablet (or use the on-screen emulator) .......................................................................... 5
Cara Install App Inventor Versi Offline ................................................................................................... 6
Mengenal Antamuka AI2 ...................................................................................................................... 15
Mengenal Design View ...................................................................................................................... 16
Palette ............................................................................................................................................... 16
The Viewer ........................................................................................................................................ 17
Component ....................................................................................................................................... 18
Media ................................................................................................................................................ 19
Properties .......................................................................................................................................... 19
Membuat Music Player Sederhana ....................................................................................................... 20
Membuat Splash Screen ....................................................................................................................... 22
Membuat Paket dan Menyebarkan ...................................................................................................... 24
Berbagi source code (.aia)................................................................................................................. 24
Berbagi aplikasi untuk dipasang pada perangkat android (.apk file) ................................................ 25
Sumber Bacaan ..................................................................................................................................... 26
Tentang App Inventor 2
MIT App Inventor adalah tool pemrograman berbasis blok yang memungkinkan semua orang,
bahkan pemula, untuk memulai pemrograman dan membangun aplikasi yang berfungsi penuh untuk
perangkat Android. Membuat aplikasi Android itu bisa semudah bermain LEGO atau PUZZLE. Kita
tidak harus mengerti bahasa pemrograman Android berbasis OOP dan Java yang pada umumnya
menggunakan IDE seperti Eclipse atau netbean.
Seorang pemula dapat memiliki membuat pertama mereka dengan App Inventor hanya
dengan waktu satu jam atau bahkan bisa kurang, dan dapat memprogram aplikasi yang lebih
kompleks dengan waktu yang relatif cepat dibanding dengan pemrograman pada umumnya. Bahasa
yang digunakan berbasis teks yang lebih tradisional (mudah). Awalnya dikembangkan oleh Profesor
Hal Abelson dan timnya dari Google Education pada saat sedang cuti di Google. App Inventor
berjalan sebagai layanan Web yang dikelola oleh staf di MIT Center for Mobile Learning - sebuah
kolaborasi dari MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) dan MIT Media
Lab. MIT App Inventor mendukung komunitas di seluruh dunia hampir dua juta pengguna yang
mewakili 195 negara di seluruh dunia. Lebih dari 85 ribu pengguna aktif setiap minggunya. Tool ini
telah membuat lebih dari 4,7 juta aplikasi android. Sebuah tool open source untuk pemrograman
sekaligus penciptaan aplikasi yang dapat diakses berbagai orang dari seluruh dunia.
App inventor sudah mendapat perhatian pada:
Untuk versi online, kita harus mempunyai akun Gmail, sedangkan untuk versi offline tidak
harus. Anda dapat mengatur App Inventor dan mulai membangun aplikasi dalam hitungan menit.
Designer dan Blok Editor dapat dijalankan sepenuhnya dalam browser (cloud-Versi Online). Untuk
melihat aplikasi Anda pada perangkat Android ketika saat Anda menggunakan App Inventor (juga
disebut "Live Test"), Anda harus mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Opsi Satu (Membangun aplikasi dengan perangkat Android dan WiFi Connection)
Jika Anda memiliki komputer, perangkat Android, dan koneksi WiFi, ini adalah cara termudah
untuk menguji aplikasi Anda. Cara ini paling direkomendasikan.
Gambar 3. Pengujian menggunakan perangkat andorid dengan koneksi via kabel USB
Kebutuhan Sistem
Browser
1. Mozilla Firefox 3.6 or higher
2. Note: If you are using Firefox with the NoScript extension, you'll need to turn the extension off.
See the note on the troubleshooting page.
3. Apple Safari 5.0 or higher
4. Google Chrome 4.0 or higher
5. Microsoft Internet Explorer is not supported
Sedangkan untuk yang Offline dapat didapatkan dari M. Hossein Amerkashi yang sudah
mengembangkan App Inventor versi Offline dengan nama Ai2LiveComplete. Ada perbedaan versi
online dan offline yaitu pada versi online Anda butuh koneksi internet, sedangkan untuk versi Offline
Anda tidak perlu untuk koneksi internet.
Berikut ini adalah langkah-langkah install App Inventor Versi Offline atau biasa disebut
Ai2LiveComplete:
1. Download Ai2LiveComplete! di link berikut http://sourceforge.net/projects/ailivecomplete/
3. Sebelum dilanjutkan kembali, pastikan komputer atau laptop Anda sudah ter-install JDK.
kalau belum ada atau belum install, Anda bisa download http://www.oracle.com/
technetwork/ java/javase/downloads/jdk7-downloads-1880260.html, kemudian install dulu.
4. Setelah itu, Anda atur environment variable JAVA_HOME untuk menunjuk folder JDK yang
sudah ter-install. Caranya adalah dengan klik kanan pada icon My Computer di desktop, lalu
klik Properties.
5. Selanjutnya klik Advanced system settings,
6. Maka akan muncul window System Properties, selanjutnya klik Environment Variables…
Gambar 8. Tampilan System Properties
7. Maka akan muncul jendela Environment Variables, kemudian klik New… seperti gambar
dibawah ini
10. Maka akan muncul jendela cmd yang menandakan bahwa server AiLiveComplete sedang
dijalankan seperti gambar dibawah ini
(a)
(b)
Gambar 12. Tampilan dari jendela cmd.exe
11. Selanjutnya silakan buka browser Anda. Lalu ketikan saja di kotak address
nya http://localhost:8888 Maka akan tampil seperti dibawah ini. Silakan isi email Anda atau
langsung aja klik Log In
12. Apabila Anda sudah berhasil Login di App Inventor versi Offline ini. Tampilannya tidak
berbeda jauh dengan tampilan App Inventor versi Online.
Gambar 15. Tampilan antarmuka App Inventor 2 offline
13. Selanjutnya Anda coba buat project baru, klik New Project
15. Anda bisa langsung buat aplikasi Android yang Anda inginkan, cukup drag & drop
komponennya, lalu drag & drop block events nya.
Gambar 18. Contoh menambah komponen pada project
16. Apabila Anda ingin menyimpan atau men-download file .apk dari project aplikasi android
yang sudah dibuat. Pertama-tama, Anda klik 2 kali pada file
WinStartBuildServerWithHeap.cmd untuk menjalankan server Build nya pada cmd.
18. Pada Menu Bar, klik Build, lalu pilih App (save .apk to my computer) seperti gambar
dibawah ini.
19. Kemudian akan tampil Progress Bar yang menandakan bahwa project sedang di-Build untuk
menghasilkan .apk nya.
20. Apabila Progress Bar sudah menunjukkan 100% maka akan tampil tulisan “The APK file will
be saved in download folder” yang berarti file APK sudah selesai di-Build dan siap untuk di-
download.
Gambar 22. Tampilan progress bar pada saat selesai menyimpan apk.
21. Apabila Anda cek di cmd yang sudah Anda buka sebelumnya, maka terdapat tulisan INFO :
BUILD 1 FINISHED yang berarti file APK sudah berhasil dibuat.
23. Langkah terakhir, coba Anda cek di direktori penyimpanan folder, dimana file Test.apk siap
untuk di-install di smartphone Android Anda.
Pada tampilan ini (Design View) terdapat kotak besar yang berada di tengah yang kita kenal
dengan Viewer. Viewer ini merupakan tampilan kasar dari aplikasi yang kita buat pada android
device. Di Viewer Anda bisa melihat baterai, waktu dan jaringan itu semua seperti tampilan yang ada
di handphone Anda. Tapi perlu diingat bahwa apa yang anda lihat dalam Design view itu belum tentu
seperti apa yang anda lihat dalam handphone Anda. Maka dari itu untuk mendesain atau membuat
sebuah aplikasi Android Anda harus menghubungkan Komputer dan App Inventor pada perangkat
android Anda yang sebenarnya. Anda harus mengetes aplikasi Anda pada perangkat yang
sesungguhnya.
Untuk masuk ke dalam tampilan Block Editor tekan tombol blocks yang berada pada sisi
kanan atas. Block dalam App Inventor itu seperti sebuah statement atau instruksi yang berada
dalam Bahasa pemograman. Jadi dalam membuat aplikasi Android dengan menggunakan App
Inventor lebih menyenangkan. Setelah di klik pada tombol blocks maka muncul seperti pada
Gambar 27.
Gambar 27. Tampilan antarmuka App Inventor 2 (Blocks View).
Palette
Palette terdiri dari objek (komponen) apa saja yang bisa anda gunakan ke dalam aplikasi
android anda. Palette terdiri dari beberapa grup semuanya dikelompokkan kedalam satu grup jika
memiliki tema/fungsi yang sama. Contohnya User Interface yang memiliki fungsi digunakan untuk
mengatur interaksi aplikasi dengan si pengguna yang terdiri dari button, check box, clock,
image, label, dan lain-lain. Cara untuk menampilkan atau menyembunyikan anggota dari
suatu kelompok kita perlu mengeklik pada nama kelompok itu.
Gambar 28. Tampilan palette pada Design View
The Viewer
Merupakan tempat kita menempatkan komponen-komponen yang akan ditampilkan pada layar
perangkat android kita dan komponen–komponen yang bisa di atur posisi layoutnya. Pada viewer,
kita juga bisa melihat komponen yang tidak bisa kita lihat dengan handphone.
Gambar 29. Tampilan viewer pada Design View
Component
Terdiri dari daftar komponen apa saja yang telah kita tambahkan ke dalam projek kita
baik yang bersifat terlihat maupun tidak terlihat dalam perangkat android kita. Tampilannya
berupa susunan atau daftar (seperti root explorer) yang memudahkan kita untuk mengatur
komponen atau melihat apasaja yang berbentuk seperti direktori.
Di dalam kolom media anda juga bisa menghapus atau mendownload media yang telah
ditambahkan dengan meng-klik nama medianya sehingga nanti akan muncul pilihan delete untuk
perintah menghapus atau klik download to my computer untuk perintah mendownload ke
komputer.
2. Pilih Start New Project yang berada di kiri atas layar. Masukkan nama project yang diinginkan,
misal "Musik". Lalu piilh OK.
3. Desain tampilan aplikasi terlebih dahulu dengan memanfaatkan fitur pada palette. Masukkan
komponen dari palette ke viewer dengan cara drag and drop komponen yang diinginkan.
Pertama drag and drop komponen Label dari palette “User interface”, kemudian atur
propertiesnya sesuai gambar dibawah
Selanjutnya pilih komponen Horizontal Arrangement yang berada di palette “Layout”
Masukan komponen notifier dan masukan tiga buah button dari palette “User interface”
dan letakkan di dalam Horizontal Arrangement. Desain tampilan aplikasi semenarik
mungkin.
5. Setelah selesai memprogram. Jadikan project tersebut menjadi sebuah file .apk dengan cara klik
Build dan disimpan pada my computer. Kemudian kirim file apk tadi ke smartphone android,
install, dan jalankan.
2. Pilih Start New Project yang berada di kiri atas layar. Masukkan nama project yang diinginkan,
misal "SplashScreen". Lalu piilh OK.
3. Desain tampilan aplikasi terlebih dahulu dengan memanfaatkan fitur pada palette. Masukkan
Komponen dari palette ke viewer dengan cara drag and drop komponen yang diinginkan.
Pertama drag and drop komponen Image dari palette “User interface”, kemudian atur
propertiesnya sesuai gambar dibawah
Gambar 33. Tampilan Progress Bar pada saat membuat file .apk
File .apk yang sudah dibuat dapat anda distribusikan melalui email ke teman anda, atau bisa
anda taruh di website anda sehingga banyak orang bisa mendownloadnya. Anda juga dapat
mendistribusikan aplikasi yang sudah anda buat melalui Google Play Store.
Untuk memasang file .apk langsung dari komputer pastikan setting perangkat android anda
untuk membolehkan memasang aplikasi selain dari Google Play Store sudah tercentang, yaitu untuk
Android 4 atau lebih tinggi pada "Settings > Applications" dan kemudian beri tanda cek pada chek
box "Unknown Sources". Untuk perangkat Android 4.0 atau dibawahnya, melalui "Settings >
Security" atau "Settings > Security & Screen Lock" dan kemudian beri tanda cek pada chek box
"Unknown Sources" dan konfirmasi pemilihan anda..
Sumber Bacaan
o http://appinventor.mit.edu/
o http://www.appinventor.org/
o http://pandugalau.com/tutorial-cara-install-app-inventor-versi-offline-ai2livecomplete/
o http://pramadiheryo.blogspot.com/2014/11/tutorial-app-inventor-2-membuat-music.html