EKONOMI KELAS XII-Full Book
EKONOMI KELAS XII-Full Book
EKONOMI KELAS XII-Full Book
330.07
BAM BAMBANG Widjayanto
m Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII
Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Sosial / penulis, Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni
Tanuatmodjo ;
editor, Hufron Sofiyanto, Edi Sumadi Sadikin. -- Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
vii, 114 hlm. : ilus. ; 30 cm.
Bibliografi : hlm. 112
Indeks
ISBN : 978-979-068-692-2 (no.jil.lengkap)
ISBN : 978-979-068-695-3
1.. Ekonomi-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Aristanti Widyaningsih
III. Heraeni Tanuatmodjo IV. Hufron Sofiyanto V. Edi Sumadi Sadikin
iii
Kata Pengantar
Seiring dengan adanya tuntutan dan kebutuhan yang semakin
meningkat terhadap pemenuhan buku yang berkualitas bagi pendidikan,
buku Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk kelas XII jenjang SMA/MA
Program Ilmu Pengetahuan Sosial ini hadir. Buku ini dapat digunakan
sebagai bahan panduan bagi Anda para pelajar pada jenjang SMA/MA.
Buku Ekonomi ini terdiri atas 3 jilid dan disajikan dengan format
serta bahasa yang menarik agar materi yang disampaikan mudah Anda
pahami.
Materi pembelajaran yang disajikan dalam buku ini telah disesuaikan
dengan kurikulum yang berlaku. Penyajian materi pembelajaran tersebut
dilengkapi juga dengan pengayaan-pengayaan yang kreatif, inovatif,
kontekstual, dan sesuai dengan materi serta konsep yang dipelajari.
Dengan demikian, diharapkan Anda dapat mengembangkan wawasan
produktivitas, kecakapan hidup (life skill), rasa ingin tahu, dan keinginan
untuk belajar lebih jauh. Selain itu, sebagai penunjang penyajian materi
disajikan juga gambar dan foto sehingga lebih menarik dan Anda tidak
merasa bosan dalam mempelajari materi yang dikaji.
Pada akhir bab, disajikan juga soal-soal evaluasi, yang terdiri atas
soal evaluasi bab, semester, dan akhir tahun. Soal evaluasi ini berguna
sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap
materi yang telah dipelajari, baik menyangkut aspek kognitif, afektif,
maupun psikomotorik Anda.
Akhirnya, kami berharap semoga buku ini dapat memberikan
kontribusi positif dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan dalam
usaha meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.
Penerbit
iv
Petunjuk Penggunaan Buku
Materi-materi pembelajaran dalam buku ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan
interaktif. Berikut cara cerdas yang kami tawarkan kepada Anda untuk membaca dan memahami
isi buku ini.
(1) Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini, berisi manfaat yang harus
dicapai setelah mempelajari materi setiap bab.
(2) Kata Kunci, merupakan kata-kata penting yang berkaitan
dengan materi pembelajaran setiap bab yang harus dipahami
siswa.
(3) Analisis Ekonomi, merupakan kegiatan yang bertujuan
mengembangkan jiwa kewirausahaan, semangat produktivitas,
pribadi yang kritis, merespons pesan, dan kecakapan
vokasional.
(4) Diskusikanlah, merupakan kegiatan yang bertujuan
mengembangkan kecakapan akademis, personal, sosial, dan
vokasional siswa.
v
Daftar Isi
Kata Sambutan ......................................................................... .....iii
Kata Pengantar ......................................................................... .....iv
Petunjuk Penggunaan Buku........................................................... v
Bab 1 Akuntansi Perusahaan Dagang.........................................1
A. Karakteristik Perusahaan Dagang..........................................2
B. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal . ................................3
C. Rekapitulasi Jurnal Khusus dan Posting ke Buku Besar.........7
D. Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)........................18
E. Neraca Saldo (Trial Balance)...............................................19
F. Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)...................................19
G. Kertas Kerja (Work Sheet)....................................................25
H. Laporan Keuangan (Financial Statement)............................27
Ikhtisar . .............................................................................32
Peta Konsep........................................................................33
Evaluasi Bab 1....................................................................34
Bab 2 Prosedur Penutupan Akuntansi
Perusahaan Dagang .....................................................39
A. Jurnal Penutup (Closing Entry) ...........................................40
B. Mem-posting Jurnal Penutup ke Buku Besar.......................41
C. Neraca Sisa Setelah Penutupan............................................46
D. Jurnal Pembalik (Reversing Entry)........................................47
Ikhtisar ...............................................................................49
Peta Konsep........................................................................50
Evaluasi Bab 2....................................................................51
vi
Evaluasi Semester 1....................................................................55
Bab 3 Manajemen Badan Usaha.............................................59
A. Manajemen.........................................................................60
B. Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Badan Usaha..........63
C. Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia...........67
Ikhtisar ..............................................................................77
Peta Konsep........................................................................77
Evaluasi Bab 3....................................................................78
Bab 4 Koperasi dan Kewirausahaan.........................................81
A. Pengembangan Koperasi dan Koperasi Sekolah...................82
B. Pembagian Sisa Hasil Usaha................................................89
C. Peran dan Jiwa Kewirausahaan............................................93
Ikhtisar ............................................................................ ..98
Peta Konsep..................................................................... ..98
Evaluasi Bab 4....................................................................99
Evaluasi Semester 2..................................................................102
Evaluasi Akhir Tahun...............................................................105
Daftar Istilah . .......................................................................109
Daftar Pustaka .........................................................................112
Indeks . .......................................................................113
vii
Bab
1
Sumber: www.imp.lss.wisc.edu, 2006
Akuntansi Perusahaan
Dagang
Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini
Anda mampu menyusun akuntansi untuk perusahaan dagang dari mulai jurnal, posting ke buku
A. Karakteristik
besar, menghitung harga pokok penjualan, membuat neraca saldo, membuat jurnal penyesuaian, Perusahaan Dagang
membuat neraca lajur, dan membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang.
B. Pencatatan Transaksi
Kata Kunci ke Dalam Jurnal
C. Rekapitulasi Jurnal
Transaksi perusahaan dagang, jurnal, buku besar, neraca saldo, harga pokok penjualan,
dan laporan keuangan Khusus dan Posting
ke Buku Besar
Selamat Anda telah duduk di Kelas XII, bagaimana rasanya suasana D. Harga Pokok Penjualan
kelas Anda saat ini? Lebih menyenangkan, bukan? Tentunya Anda (Cost of Goods Sold)
telah memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang Akuntansi karena E. Neraca Saldo
telah mempelajarinya di Kelas XI. Di Kelas XI Anda telah mempelajari
(Trial Balance)
akuntansi untuk perusahaan jasa. Selanjutnya, di Kelas XII ini Anda akan
mempelajari akuntansi untuk perusahaan dagang. F. Jurnal Penyesuaian
Pernahkah Anda membeli barang di warung atau toko? Jawabnya pasti (Adjusting Entry)
pernah karena sebagian barang yang Anda perlukan dapat dibeli di sana. G. Kertas Kerja
Warung atau toko merupakan perusahaan dagang karena kegiatan usahanya (Work Sheet)
membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuknya terlebih H. Laporan Keuangan
dahulu. (Financial Statement)
Pada awal Kelas XII ini, Anda akan mempelajari akuntansi untuk
perusahaan dagang. Akuntansi untuk perusahaan dagang pada dasarnya
sama dengan akuntansi untuk perusahaan jasa. Namun ada beberapa
karakteristik khusus dagang, di antaranya adanya perkiraan perusahaan
barang dagangan. Perusahaan dagang memiliki perkiraan khusus yang
berkaitan dengan barang dagangan, apakah Anda tahu perkiraan khusus
tersebut? Selain perkiraan barang dagangan, apakah Anda mengetahui
karakteristik lain yang membedakan akuntansi untuk perusahaan jasa dan
dagang? Jawabannya akan Anda temukan dalam materi Bab 1 tentang
akuntansi untuk perusahaan dagang ini.
1
A. Karakteristik Perusahaan Dagang
Dilihat dari bidang usahanya, kita mengenal ada perusahaan yang
bergerak di bidang jasa, perdagangan, dan industri. Setiap perusahaan
tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik tertentu, terutama berkaitan
dengan jenis transaksi (kegiatan ekonomi) yang berlangsung dalam
perusahaan tersebut. Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang
kegiatannya menjual jasa atau dapat dikatakan menjual ‘barang’ yang
tidak terlihat (tidak berwujud). Misalnya, penjahit, perawat, dan usaha
perhotelan. Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya
membeli barang dengan tujuan untuk dijual kembali, tanpa mengubah
bentuk terhadap barang tersebut ataupun melakukan pengolahan lebih
lanjut. Adapun perusahaan industri merupakan perusahaan yang kegiatannya
Sumber: www.jombang.go.id
mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap dijual.
Gambar 1.1 Berdasarkan uraian tersebut, kegiatan utama perusahaan dagang,
Pedagang kaki lima yaitu melakukan pembelian barang dagangan untuk dijual kembali tanpa
merupakan salah satu contoh mengubah barang tersebut. Dalam kegiatan usahanya untuk mendapatkan
usaha dagang yang dilakukan keuntungan, perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagangan
perseorangan. dan menjual kembali barang tersebut dengan harga jual yang lebih
besar dari harga pokok atau harga perolehannya sehingga perusahaan
akan mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga
pokok.
Perbedaan karakteristik antara perusahaan dagang dan perusahaan
jasa yang utama berkaitan dengan jenis transaksi (kegiatan ekonomi)
yang terjadi sehingga perusahaan tersebut, membawa implikasi terhadap
perlakuan akuntansi yang berbeda pula dengan perusahaan lainnya.
Dalam Bagan 1.1 berikut disajikan karakteristik transaksi pada
Tajuk Ekonomi
perusahaan dagang.
Pasar merupakan tempat
berkumpulnya berbagai Pembelian
macam perusahaan termasuk Misalnya, barang dagangan,
perusahaan dagang. Dari unit perlengkapan, dan peralatan.
perusahaan terkecil sampai
kepada unit perusahaan besar
terdapat dalam sebuah pasar.
Pengeluaran Kas
Misalnya, pembelian barang
dagangan, pembayaran beban
operasional dan non-operasional.
Perusahaan
Dagang
Penjualan
Misalnya, barang dagangan
Penerimaan Kas
Misalnya, penjualan barang
Bagan 1.1
dagangan yang dijual dan
Kegiatan Operasional
Perusahaan Dagang penerimaan, pendapatan lain-
lain.
Buatlah kelompok yang terdiri atas 2–3 siswa. Carilah perusahaan dagang di
sekitar daerah tempat tinggal Anda dan lakukanlah wawancara dengan karyawan
yang melakukan pencatatan transaksi tentang bentuk jurnal yang digunakan serta
jenis transaksi yang terjadi. Buatlah laporan hasil kunjungan kelompok Anda
dan kumpulkan kepada guru Anda.
Jurnal Penjualan
2007
Jan 2 051 PD Citra 2/10,n/30 Rp 200.000,00
5 052 PD Laksana 2/10,n/30 Rp 300.000,00
8 053 Fa Gianca 2/10,n/30 Rp 400.000,00
10 054 R Galuh 2/10,n/30 Rp 100.000,00
Jumlah Rp 1.000.000,00
Debet Kredit
Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah
Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah
Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah
Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah
Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah Nama Perkiraan No. Perkiraan Jumlah
Nama Perkiraan: Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Nomor Perkiraan: 412
Saldo
Tanggal Nama Perkiraan Ref. Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Des 1 Jurnal umum JU 5 Rp800.000,00 – Rp800.000,00 –
Nama Perkiraan: Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Nomor Perkiraan: 512
Saldo
Tanggal Nama Perkiraan Ref. Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Des 31 Jurnal umum JU – Rp150.000,00 – Rp150.000,00
2007
Des 1 Saldo – – Rp4.500.000,00
16 Dijual Rp4.000.000,00 – Rp8.500.000,00
20 Retur – Rp 300.000,00 Rp8.200.000,00
28 Pembayaran – Rp 3.700.000,00 Rp4.500.000,00
29 Dijual Rp3.500.000,00 – Rp8.000.000,00
2007
Des 1 Saldo – – Rp5.500.000,00
5 Dijual Rp3.000.000,00 – Rp8.500.000,00
8 Retur – Rp 500.000,00 Rp8.000.000,00
12 Dijual Rp1.500.000,00 – Rp9.500.000,00
15 Pembayaran – Rp 2.500.000,00 Rp7.000.000,00
28 Dijual Rp1.500.000,00 – Rp8.500.000,00
2007
Des 1 Saldo – – Rp8.000.000,00
9 Dibeli – Rp1.900.000,00 Rp9.900.000,00
16 Retur pembelian Rp 150.000,00 – Rp9.750.000,00
19 Pembayaran Rp1.750.000,00 – Rp8.000.000,00
21 Dibeli – Rp1.000.000,00 Rp9.000.000,00
2007
Des 1 Saldo – – Rp5.500.000,00
19 Dibeli – Rp3.000.000,00 Rp8.500.000,00
31 Pembayaran Rp3.000.000,00 – Rp5.500.000,00
Berikut ini transaksi yang dilakukan oleh UD Adi Guna selama bulan Januari
2006.
2 Januari, dibeli secara tunai barang dagangan dari Toko Maju seharga Rp1.250.000,00
dengan no. Bukti KK-01.
3 Januari, Toko Satu membeli barang dagangan seharga Rp3.000.000,00 dengan
syarat 2/10,n/30 Faktur no. F-001.
4 Januari, dibeli perlengkapan kantor dari Toko Harum seharga Rp 125.000,00
dengan bukti kuitansi no.KK-02.
6 Januari, Toko Funky me-retur barang yang salah warna atas barang yang dibeli
tanggal 5 Januari seharga Rp500.000,00.
10 Januari, diterima faktur no.F-200 atas barang yang dipesan dari Toko Semeru
seharga Rp2.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/10,n/30. Toko
Semeru sedang mengadakan promosi produk baru maka UD Adi Guna
mendapat discount 5 %.
12 Januari, dibayar sewa toko untuk 1 tahun sebesar Rp6.000.000,00 dengan bukti
no.KK-03.
13 Januari, dijual barang dagangan kepada Toko Untung dengan seharga
Rp1.000.000,00 dengan bukti kuitansi no.KM-01.
14 Januari, dikirim Faktur no.F-002 kepada Toko Satu dengan seharga
Rp1.500.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30.
15 Januari, diterima pembayaran dari Toko Satu atas pembelian yang dilakukan
tanggal 5 Januari dengan bukti kuitansi no.KM-02.
16 Januari, Toko Untung membeli barang dagangan seharga Rp4.000.000 dengan
ongkos angkut Rp75.000,00 dengan perjanjian FOB Shipping Point
dengan syarat pembayaran 3/10,n/30 faktur no.F-03.
16 Januari, dikirim nota debet pada Toko Semeru atas barang yang rusak sebesar
Rp150.000,00.
19 Januari, dibayar kepada Toko Semeru atas pembelian yang dilakukan tanggal 9
Januari dengan bukti no.KK 05.
20 Januari, dikeluarkan nota kredit pada Toko Untung atas barang yang tidak cocok
warna seharga Rp300.000,00.
25 Januari, dilakukan pengambilan kas oleh Nyonya Manis sebesar Rp1.000.000.
28 Januari, Toko Untung membayar hutangnya atas pembelian tanggal 16 dengan Sumber: www.pikiran-rakyat.com
kuitansi no.KM-04.
30 Januari, diterima pemberian pinjaman dari Bank Sahabat sebesar Rp25.000.000 Gambar 1.5
dengan bukti kuitansi no.KM-05. Biasanya, transaksi yang
Buatlah jurnal khusus dan jurnal umum untuk mencatat transaksi tersebut, dilakukan pedagang kaki lima
kemudian posting ke buku besar umum dan buku besar pembantu jika saldo awal biasanya tidak disertai bukti
untuk semua perkiraan diabaikan. Kerjakan pada buku tugas, hasilnya dikumpulkan transaksi.
kepada guru Anda.
PD Cihuy
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2007
No. Perkiraan Debet Kredit
111 Kas Rp 45.352.500,00
112 Piutang usaha Rp 16.500.000,00
113 Persediaan barang dagangan Rp 7.000.000,00
114 Perlengkapan toko Rp 500.000,00
115 Perlengkapan kantor Rp 875.000,00
121 Peralatan toko Rp 1.500.000,00
122 Akum. peny. peralatan toko Rp 150.000,00
123 Kendaraan Rp 30.000.000,00
124 Akum. peny. kendaraan R p 5.000.000,00
211 Utang usaha Rp 16.600.000,00
221 Utang bank Rp 40.000.000,00
311 Modal Nyonya Manis Rp 40.000.000,00
312 Prive Nyonya Manis Rp 1.000.000,00
411 Penjualan Rp 14.900.000,00
412 Retur penjualan dan pengurangan harga Rp 800.000,00
413 Potongan penjualan Rp 50.000,00
511 Pembelian Rp 7.150.000,00
512 Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 150.000,00
513 Potongan pembelian Rp 52.500,00
613 Beban iklan Rp 125.000,00
616 Beban sewa Rp 6.000.000,00
Jumlah Rp116.852.500,00 Rp116.852.500,00
2007
Des 31 Ikhtisar laba/rugi Rp8.000.000,00 –
Persediaan barang dagang – Rp8.000.000,00
31 Persediaan barang dagang Rp3.000.000,00 –
Ikhtisar laba/rugi – Rp3.000.000,00
b. Pendekatan Laba/Rugi
Fokus Pada saat penerimaan pendapatan dicatat dengan jurnal sebagai berikut.
• Pendapatan yang masih Kas Rpxxxxx
harus diterima Pendapatan sewa Rpxxxxx
• Pendapatan diterima di
muka
Ayat jurnal penyesuaiannya:
• Beban yang masih harus
dibayar Pendapatan sewa Rpxxxxx
• Beban dibayar di muka Pendapatan diterima di muka Rpxxxxx
• Penyusutan aktiva tetap
b. Pendekatan Laba/Rugi
Pada saat membayar dicatat ke dalam jurnal sebagai berikut.
Beban sewa gedung Rpxxxxx
Kas Rpxxxxx
26
Neraca Lajur
untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2007
Laba/Rugi Rp 3.777.500,00
Nama Perusahaan
Neraca
Per 31 Desember 20xx
Aktiva
Harta Lancar:
Kas Rpxxxx
Piutang dagang Rpxxxx
Persediaan barang dagang Rpxxxx
Perlengkapan Rpxxxx
Asuransi dibayar di muka Rpxxxx +
Jumlah aktiva lancar Rpxxxx
Harta Tetap:
Peralatan Rpxxxx
Akum. peny. peralatan Rpxxxx
Jumlah harta tetap Rpxxxx +
Nama Perusahaan
Laporan Arus Kas
untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20xx
Arus kas dari aktivitas operasi:
Penerimaan dari pelanggan Rpxxxx
Penerimaan piutang dagang Rpxxxx
Rpxxxx
Dikurangi:
Pembayaran kas untuk barang dagangan Rpxxxx
Pembayaran gaji Rpxxxx
Pembayaran bunga Rpxxxx
Pembelian perlengkapan toko Rpxxxx +
Rpxxxx –
Arus kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rpxxxx
Arus kas dari kegiatan investasi:
Penjualan gedung Rpxxxx
Pembelian gedung Rpxxxx
Pembelian peralatan Rpxxxx
Rpxxxx +
Penjualan bersih:
Penjualan Rp14.900.000,00
Retur penjualan Rp 800.000,00
Potongan penjualan Rp 50.000,00
Potongan bersih ( Rp )
850.000,00
Penjualan bersih Rp 14.050.000,00
PD Cihuy
Laporan Perubahan Modal
untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2007
Aktiva
Harta lancar:
Kas Rp 45.352.500,00
Piutang dagang Rp 16.500.000,00
Persediaan barang dagangan Rp 10.500.000,00
Perlengkapan toko Rp 50.000,00
Perlengkapan kantor Rp 675.000,00
Iklan dibayar di muka Rp 50.000,00
Sewa dibayar di muka Rp 5.500.000,00
Jumlah Aktiva Lancar Rp 78.627.500,00
Harta tetap:
Peralatan toko Rp 1.500.000,00
Akum. peny. peralatan toko ( Rp 300.000,00 )
Rp 1.200.000,00
Kendaraan Rp 30.000.000,00
Akum. peny. kendaraan ( Rp 10.000.000,00 )
Rp 20.000.000,00
Jumlah Aktiva Tetap Rp 21.200.000,00
Jumlah Aktiva Rp 99.827.500,00
Passiva
Utang
Utang jangka pendek:
Utang dagang Rp 16.600.000,00
Utang gaji bag. penjualan Rp 300.000,00
Utang bunga Rp 150.000,00
Jumlah Utang Rp 17.050.000,00
Utang jangka panjang:
Utang bank Rp 40.000.000,00
Total utang Rp 57.050.000,00
Modal per 31 Desember 2007 Rp 42.777.500,00
Jumlah Passiva Rp 99.827.500,00
Ikhtisar
1. Persediaan barang dagang dicatat dengan dua metode, 4. Buku besar pembantu yang dibuat pada perusahaan
yaitu metode fisik dan metode perpetual. dagang terdiri atas buku besar pembantu piutang
2. Harga pokok penjualan merupakan salah satu dan buku besar pembantu utang.
komponen yang penting dalam perhitungan laba/ 5. Transaksi yang membutuhkan penyesuaian pada
rugi. perusahaan dagang, yaitu persediaan barang dagang,
3. Buku besar pada perusahaan dagang menggunakan pendapatan yang masih harus diterima, pendapatan
dua macam buku besar, yaitu buku besar umum dan diterima di muka, beban yang masih harus dibayar,
buku besar pembantu. Buku besar pembantu terdiri beban dibayar di muka dan penyusutan aktiva
atas buku besar pembantu piutang dan utang. tetap.
Akuntansi
Perusahaan Dagang
diawali dengan
• Dokumen Transaksi
Transaksi menghasilkan • Faktur
Perusahaan Dagang • Bukti Kas Masuk
• Bukti Kas Keluar
dicatat dalam • Kuitansi
• Jurnal Penjualan
terdiri atas • Jurnal Pembelian
Jurnal umum Jurnal khusus
• Jurnal Penerimaan Kas
• Jurnal Pengeluaran Kas
posting pada
• Buku Besar Pembantu
Persediaan Barang
Buku Besar Buku Besar terdiri atas Dagangan
Umum Pembantu • Buku Besar Pembantu
Piutang
• Buku Besar Pembantu
dibuat
Utang
ikhtisar pada
dibuat
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
dibuat
disusun disusun
• Laporan Laba/Rugi
terdiri atas • Laporan Perubahan
Laporan Keuangan Modal
• Neraca
• Laporan Arus Kas
Refleksi Pembelajaran
Pelajari kembali materi yang belum Anda pahami. untuk menerangkan kembali materi yang belum
Jika ada kesulitan, tandailah kemudian tanyakan Anda pahami tersebut. Pelajari bab berikutnya untuk
dan diskusikan dengan teman sebangku Anda. Jika persiapan pertemuan selanjutnya.
tetap kesulitan mintalah bantuan pada guru Anda
Prosedur Penutupan
Akuntansi
Perusahaan Dagang
Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini
Anda mampu melakukan penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang sebagai prosedur A. Jurnal Penutup
akhir dalam proses akuntansi. (Closing Entry)
B. Mem-posting Jurnal
Kata Kunci
Penutup ke Buku
Jurnal penutup, posting, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik Besar
C. Neraca Sisa
Pada Bab 1, Anda telah mempelajari tahap-tahap yang dilakukan setelah Penutupan
dalam suatu siklus akuntansi perusahaan dagang mulai dari pencatatan
transaksi ke dalam jurnal sampai penyusunan laporan keuangan. Peny- D. Jurnal Pembalik
usunan laporan keuangan merupakan tujuan pokok dari suatu siklus (Reversing Entry)
akuntansi, tetapi siklus akuntansi tersebut belum berakhir karena masih
ada proses harus dilakukan, yaitu proses penutupan. Dalam penutupan
suatu siklus akuntansi, dilakukan pembuatan jurnal penutup, neraca
saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik.
Apakah Anda mengetahui bagaimana melakukan penutupan dalam
siklus akuntansi perusahaan dagang? Perkiraan yang perlu ditutup hanya
perkiraan nominal, seperti pendapatan, beban, dan pengambilan pribadi
(prive). Perkiraan nominal tersebut disajikan dalam laporan laba/rugi.
Oleh karena itu, dengan melakukan penutupan terhadap perkiraan
nominal tersebut dapat diukur penghasilan bersih pada periode yang
bersangkutan secara terpisah dari periode-periode lain. Pada bab ini,
Anda akan mempelajari cara melakukan penutupan siklus akuntansi
perusahaan dagang, kemudian setelah itu membuat neraca saldo setelah
penutupan, dan bagaimana membuat jurnal pembalik untuk perhitungan
akuntansi periode berikutnya.
39
Tajuk Ekonomi A. Jurnal Penutup (Closing Entry)
Secara garis besar, perkiraan yang telah dicatat dalam buku besar dapat
Jurnal penutup digunakan
pada perusahaan dagang untuk dikelompokkan menjadi dua jenis perkiraan, yaitu perkiraan riil dan perkiraan
menghindari pencatatan ganda nominal. Perkiraan riil tidak perlu ditutup karena perkiraan tersebut berkaitan
dalam penghitungan persediaan dengan beberapa periode akuntansi dan saldo perkiraan riil tersebut akan
barang. terbawa ke dalam proses akuntansi periode berikutnya. Adapun untuk
perkiraan nominal harus ditutup karena perkiraan tersebut hanya bersifat
sementara dan pada akhir periode akuntansi berikutnya memiliki saldo nol
sehingga saldo perkiraan tersebut tidak terbawa ke dalam proses akuntansi
periode berikutnya. Proses penutupan tersebut dilakukan dengan membuat
jurnal penutup. Adapun jurnal penutup yang harus dibuat, yaitu sebagai
berikut.
2007
Des 31 Penjualan Rp 14.900.000,00 –
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 150.000,00 –
Potongan pembelian Rp 52.500,00 –
Ikhtisar laba/rugi – Rp 15.102.500,00
31 Modal Rp 1.000.000,00 –
Prive Nyonya Manis – Rp 1.000.000,00
Nama Perkiraan: Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Nomor Perkiraan: 412
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Des 31 Jurnal umum JU 5 Rp800.000,00 – Rp800.000,00 –
31 Penutup – Rp800.000,00 – –
Nama Perkiraan: Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Nomor Perkiraan: 512
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit
Debet Kredit
2007
Des 31 Jurnal umum JU – Rp150.000,00 – Rp150.000,00
31 Penutup Rp150.000,00 – – –
Kerjakan secara individu pada buku tugas Anda hasilnya dikumpulkan kepada guru Anda.
Berikut diketahui data pada 31 Desember 2006.
Penjualan Rp 35.340.000,00
Retur penjualan dan pengurangan harga Rp 430.000,00
Potongan tunai penjualan Rp 520.000,00
Pembelian Rp 25.000.000,00
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 240.000,00
Potongan tunai pembelian Rp 370.000,00
Pendapatan bunga Rp 4.570.000,00
Beban gaji Rp 3.500.000,00
Beban asuransi Rp 1.250.000,00
Prive Rp 550.000,00
Berdasarkan data tersebut, buatlah jurnal penutupnya kemudian posting ke buku besar.
PD Cihuy
Jurnal Pembalik
Per Januari 2008
Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit
2008
Jan 1 Beban Iklan Rp 50.000,00 –
Iklan dibayar di muka – Rp 50.000,00
1 Beban sewa Rp 5.500.000,00 –
Sewa dibayar di muka – Rp 5.500.000,00
1 Utang gaji Rp 300.000,00 –
Beban gaji – Rp 300.000,00
1 Utang bunga Rp 150.000,00 –
Beban bunga – Rp 150.000,00
Jumlah Rp 6.000.000,00 Rp 6.000.000,00
Ikhtisar
1. Jurnal penutup ialah jurnal yang dibuat untuk 4. Akun yang memerlukan jurnal pembalik yaitu
menutup akun-akun nominal. Akun-akun tersebut beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban,
yaitu akun pendapatan, akun beban, akun ikhtisar pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai
laba/rugi, dan akun prive. pendapatan, beban yang masih harus dibayar, dan
2. Neraca sisa setelah penutupan yaitu neraca sisa pendapatan yang masih harus diterima.
yang terdiri atas saldo akun-akun riil dari buku
besar setelah dilakukan.
3. Jurnal pembalik ialah jurnal yang dibuat untuk
membalik akun-akun tertentu yang berkaitan
dengan penyesuaian.
mulai dari
1. Transaksi Perusahaan
Dagang
2. Jurnal Umum dan Jurnal
Khusus
3. Buku Besar Umum dan
Buku Besar Pembantu
4. Neraca Saldo
5. Jurnal Penyesuaian
6. Neraca Lajur
7. Laporan Keuangan
Refleksi Pembelajaran
Pelajari kembali materi yang belum Anda pahami, untuk menerangkan kembali materi yang belum
jika ada kesulitan tandailah kemudian tanyakan Anda pahami tersebut. Pelajari bab berikutnya untuk
kepada guru Anda atau diskusikan dengan teman persiapan pelajaran minggu depan.
sebangku Anda. Mintalah bantuan pada guru Anda
1. Ciri khas perusahaan dagang jika dilihat dari 7. Jurnal khusus yang harus dibuat oleh sebuah
aktivitasnya, yaitu adanya kegiatan .… perusahaan ada ....
a. pembelian dan penjualan barang a. dua
b. pembelian dan penjualan secara tunai b. empat
c. pembelian dan penjualan secara kredit c. enam
d. pembelian dan penjualan barang tanpa d. paling sedikit empat macam
mengubah bentuknya e. bergantung kepada keperluan perusahaan
e. pembelian dan penjualan barang secara kredit 8. Salah satu fungsi neraca saldo, yaitu untuk ....
dan tunai a. memeriksa kebenaran jurnal
2. Berikut merupakan akun riil yang menjadi ciri b. memeriksa kebenaran buku besar
perusahaan dagang, yaitu .... c. memeriksa keseimbangan saldo buku besar
a. penjualan d. mengetahui saldo perkiraan buku besar tertentu
b. pembelian e. mengetahui modal perusahaan pada akhir
c. pembelian dan penjualan periode
d. persediaan barang dagang 9. Perhatikan data keuangan berikut ini:
e. piutang usaha dan utang usaha 1. Utang dagang Wahyu
3. Berikut termasuk jenis perusahaan dagang, yaitu .... 2. Utang dagang
a. dealer mobil 3. Piutang dagang Joko
b. pabrik elektronik 4. Persediaan beras
c. rumah makan 5. Utang sewa
d. rumah sakit Dari data tersebut, yang merupakan akun buku besar
e. kantor akuntan pembantu, yaitu ....
4. Syarat pembayaran 2/10,n/30, artinya .... a. 1, 2, dan 3
a. harga faktur harus dibayar oleh pembeli dalam b. 1, 3, dan 4
jangka waktu 10 hari c. 2, 3, dan 4
b. jika membayar dalam jangka waktu 3 hari diberi d. 2, 3, dan 5
potongan harga sebesar 10% e. 3, 4, dan 5
c. diberikan potongan tunai sebesar 30% jika 10. Sumber pencatatan ke dalam buku besar pembantu
pembeli membayar dalam jangka waktu 10 berasal dari …
hari a. jurnal umum
d. pembayaran sebaiknya paling lambat dilakukan b. buku besar utama
10 hari karena jika lewat akan didenda c. bukti pencatatan
e. diberikan potongan 2% jika membayar harga d. jurnal yang berkaitan
faktur dalam jangka 10 hari dan jangka waktu e. jurnal khusus dan jurnal umum
pelunasan selama 30 hari sejak terjadinya
transaksi 11. Angka dalam neraca saldo yang perlu disesuaikan,
yaitu ....
5. Rumus untuk menghitung harga pokok penjualan, a. perkiraan persediaan barang dagang
yaitu .... b. semua perkiraan yang tercantum dalam neraca
a. persediaan awal + barang yang tersedia untuk saldo
dijual – persediaan akhir c. perkiraan yang belum ada dalam neraca saldo
b. barang yang tersedia untuk dijual + persediaan d. perkiraan persediaan, beban, pendapatan, dan
akhir aktiva tetap
c. barang yang tersedia untuk dijual – persediaan e. perkiraan yang dianggap perlu untuk
awal disesuaikan
d. persediaan awal + pembelian bersih
e. pembelian bersih – persediaan akhir 12. Dalam kertas kerja kolom laba/rugi sebelah debet
terdapat angka sebesar Rp8.000.000,00. Hal tersebut
6. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan .... menunjukkan ....
a. untuk mencatat transaksi yang sangat banyak a. rugi perusahaan sebesar Rp8.000.000,00
b. untuk mencatat jenis transaksi tertentu
b. laba perusahaan sebesar Rp8.000.000,00
c. oleh perusahaan dagang atau perusahaan jasa
c. persediaan awal sebesar Rp8.000.000,00
d. oleh perusahaan jenis tertentu
d. persediaan akhir sebesar Rp8.000.000,00
e. oleh perusahaan dagang untuk mencatat transaksi
e. rugi kotor perusahaan sebesar Rp8.000.000,00
yang sejenis
Evaluasi Semester 1 55
13. Berikut ini pengertian harga pokok penjualan yang a. Persediaan
paling tepat, yaitu .... barang dagangan Rp1.500.000,00
a. harga patokan barang dagangan yang akan Ikhtisar laba/rugi Rp1.500.000,00
dijual b. Persediaan
b. harga beli barang dagangan yang tersedia barang dagangan Rp2.000.000,00
c. harga beli barang yang telah laku dijual Ikhtisar laba/rugi Rp2.000.000,00
d. harga pengganti barang yang telah laku terjual c. Persediaan
e. harga pasar dari barang yang telah laku terjual barang dagangan Rp500.000,00
14. Perkiraan-perkiraan berikut yang angkanya tampak Ikhtisar laba/rugi Rp500.000,00
dalam neraca saldo setelah penutupan sebelah kredit, d. Ikhtisar laba/rugi Rp1.500.000,00
yaitu .... Persediaan
a. pendapatan sewa barang dagangan Rp1.500.000,00
b. potongan penjualan e. Ikhtisar laba/rugi Rp2.000.000,00
c. sewa dibayar di muka Persediaan
d. bunga diterima di muka barang dagangan Rp2.000.000,00
e. retur dan pengurangan harga pembelian 20. Diketahui persediaan barang dagangan awal sebesar
15. Pengembalian barang dagangan yang rusak akan Rp2.500.000,00 dan persediaan barang dagangan akhir
dicatat dalam perkiraan retur pembelian dan sebesar Rp1.000.000,00, jurnal penyesuaian untuk
pengurangan harga di sebelah .... persediaan akhir dengan metode ikhtisar laba/rugi,
a. debet pada jurnal umum yaitu ....
b. kredit pada jurnal umum a. Persediaan
c. debet pada jurnal pengeluaran kas barang dagangan Rp2.500.000,00
d. kredit pada jurnal pengeluaran kas Ikhtisar laba/rugi Rp2.500.000,00
e. debet pada jurnal pembelian b. Persediaan
barang dagangan Rp1.000.000,00
16. Dijual peralatan secara kredit sebesar Rp3.500.000,00.
Ikhtisar laba/rugi Rp1.000.000,00
Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal ....
c. Persediaan
a. umum (memorial)
barang dagangan Rp500.000,00
b. penjualan
Ikhtisar laba/rugi Rp500.000,00
c. pembelian
d. Ikhtisar laba/rugi Rp2.500.000,00
d. penerimaan kas
Persediaan
e. pengeluaran kas
barang dagangan Rp2.500.000,00
17. Berikut transaksi yang hanya terjadi pada perusahaan e. Ikhtisar laba/rugi Rp1.000.000,00
dagang, yaitu .... Persediaan
a. pembelian perlengkapan kantor barang dagangan Rp1.000.000,00
b. pembelian barang dagangan
21. Dibeli secara tunai barang dagangan dari PD
c. penerimaan uang
Bayureksa sebesar Rp10.000.000,00. Jurnal untuk
d. pembayaran gaji
mencatat transaksi tersebut, yaitu ....
e. pengeluaran uang
a. Pembelian Rp10.000.000,00
18. Data keuangan yang dimiliki sebuah perusahaan, Kas Rp10.000.000,00
yaitu sebagai berikut. b. Pembelian Rp10.000.000,00
Persediaan barang Utang dagang Rp10.000.000,00
dagangan awal Rp 19.000.000,00 c. Utang dagang Rp10.000.000,00
Pembelian Rp 28.000.000,00 Pembelian Rp10.000.000,00
Beban angkut pembelian Rp 200.000,00 d. Utang dagang Rp10.000.000,00
Retur pembelian Rp 500.000,00 Kas Rp10.000.000,00
Persediaan barang e. Kas Rp10.000.000,00
dagangan akhir Rp 21.100.000,00
Pembelian Rp10.000.000,00
Besarnya harga pokok penjualan, yaitu ....
22. Dalam jurnal penjualan terdapat jumlah sebesar
a. Rp 25.200.000,00 d. Rp 25.500.000,00
Rp15.600.000,00. Jumlah tersebut di-posting ke
b. Rp 25.300.000,00 e. Rp 25.600.000,00
akun buku besar ....
c. Rp 25.400.000,00
a. piutang dagang (debet) dan penjualan (kredit)
19. Diketahui persediaan barang dagangan awal sebesar b. piutang dagang (kredit) dan penjualan (debet)
Rp1.500.000,00 dan persediaan barang dagangan c. utang dagang (debet) dan penjualan (kredit)
akhir sebesar Rp2.000.000,00, jurnal penyesuaian d. utang dagang (kredit) dan penjualan (debet)
untuk persediaan awal dengan metode ikhtisar laba/ e. piutang dagang (debet) dan utang dagang (kredit)
rugi, yaitu ....
Evaluasi Semester 1 57
30. Jurnal pembalik untuk utang gaji Rp3.000.000,00, d. Beban gaji Rp3.000.000,00
yaitu .... Ikhtisar laba/rugi Rp 3.000.000,00
a. Utang gaji Rp3.000.000,00 e. Beban gaji Rp3.000.000,00
Beban gaji Rp 3.000.000,00 Utang gaji Rp 3.000.000,00
b. Kas Rp3.000.000,00
Utang gaji Rp 3.000.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi Rp3.000.000,00
Beban gaji Rp 3.000.000,00
59
Figur Ekonomi A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Sebelum membahas unsur-unsur manajemen, perlu diketahui pengertian
manajemen. Banyak ahli yang mengemukakan pengertian manajemen dan
pengertian yang diungkapkannya berbeda-beda bergantung pada keahliannya
masing-masing. Berikut beberapa pengertian manajemen yang dikemukakan
oleh para ahli sebagai berikut.
a. Prof. Oei Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia
dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan.
b. George R. Terry
Frederick Winslow Taylor Manajemen adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan
F. W. Taylor lahir pada 1856 bantuan orang lain.
di Inggris. Ia mengemukakan c. L. Gulick
mengenai manajemen ilmiah dalam Manajemen adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan mengapa
bukunya Principles of Scientific dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan
Management. Menurutnya, mengajarkan bagaimana sistem kerja sama yang lebih bermanfaat bagi
terbentuknya manajemen ilmiah
kemanusiaan.
bukan hanya ditentukan oleh suatu
unsur saja, akan tetapi didukung
d. James Stoner
oleh unsur-unsur lain yang saling Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
berkaitan. Dengan adanya buku dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dengan menggunakan
tersebut, Taylor dikenal sebagai sumber daya yang ada dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Bapak Ilmu Manajemen. e. Frederick Winslow Taylor
Sumber: Manajemen, 1999 Manajemen adalah suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk
menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam sebuah perusahaan
dan organisasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan aktivitas
manusia dalam organisasi dengan bantuan sumber-sumber daya dan fasilitas
untuk mencapai tujuan.
2. Unsur-Unsur Manajemen
Unsur-unsur manajemen di antaranya manusia, uang, material,
mesin, dan metode.
a. Manusia (Man)
Kompetensi Ekonomi Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu
faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang
Manusia sebagai salah satu unsur menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak
manajemen memiliki peranan yang tepat baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan
lebih besar dari unsur manajemen unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
yang lainnya. Uraikan mengapa
demikian. b. Uang (Money)
Uang selalu dibutuhkan dalam perusahaan, mulai dari pendirian perusahaan
hingga pengurusan perizinan pembangunan gedung kantor, pabrik, peralatan
modal, pembayaran tenaga kerja, pembelian bahan mentah, dan transportasi.
Para pemilik modal menyisihkan sebagian dari kekayaannya untuk digunakan
sebagai modal dalam kegiatan produksi. Dengan demikian, uang merupakan
salah satu unsur penting dalam melakukan produksi.
c. Bahan Baku (Material)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah
yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu,
manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan
Kerjakan tugas ini secara individu. Hasilnya tulis pada buku tugas Anda dan
kumpulkan kepada guru Anda. Bagaimanakah keterkaitan antara kelima unsur
manajemen? Deskripsikan.
3. Bidang-Bidang Manajemen
a. Manajemen Perkantoran
Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson, manajemen
perkantoran merupakan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran serta penggerakkan pegawai yang melaksanakannya
agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Manajemen perkantoran
merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur
dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk),
mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyeleng
garakan secara tertib sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
b. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan kegiatan pengaturan secara maksimal
faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan skill) agar dapat
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa.
Kegiatan-kegiatan dalam pengaturan faktor-faktor produksi tersebut
Fokus
tidak terlepas dari pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan. Fungsi- • Manusia
fungsi manajemen tersebut sangat menentukan keberhasilan produksi. • Uang
Tujuan manajemen produksi adalah mengatur produksi barang atau jasa • Bahan baku
dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan • Mesin
• Metode
kebutuhan konsumen.
Pengelolaan suatu badan usaha pada umumnya dilakukan oleh para Gambar 3.2
manajer. Manajer ialah orang yang memimpin karyawan untuk mencapai Manajemen puncak memiliki
tujuan tertentu. Fungsi dari para manajer bervariasi menurut tingkatan tugas untuk membuat rencana
setiap di perusahaan. Dalam hal ini, jenjang atau tingkatan manajemen umum dan keputusan-keputusan
pada badan usaha besar biasanya terdapat tiga jenjang manajemen, yaitu penting dalam perusahaan.
sebagai berikut.
2) Saham atas tunjuk, yaitu saham yang tidak disebutkan nama persero.
Gambar 3.7
Orang yang memegang saham inilah yang dianggap sebagai pemilik.
Saham ini dapat diperjualbelikan secara bebas. Salah satu contoh saham atas
Dalam perseroan terbatas terdapat tiga alat perseroan, yaitu RUPS, nama.
komisaris, dan direksi.
1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Rapat umum pemegang saham adalah alat perseroan yang memegang
kekuasaan tertinggi dalam perseroan. Rapat umum pemegang saham
dapat dilangsungkan jika dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili
lebih dari satu per dua bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara yang sah. Tujuan pokok diadakannya RUPS antara lain:
a) pengangkatan dan pemberhentian komisaris dan direksi;
b) pengesahan perslag tahunan;
c) penetapan dividen dan pengesahan neraca rugi laba perseroan;
d) menetapkan kebijakan perusahaan. Kompetensi Ekonomi
Gambar 3.8
Pertamina merupakan salah satu
satu BUMN yang bergerak dalam
bidang migas.
Gambar 3.9
Badan usaha sangat berperan
dalam mengembangkan jenis unit
usaha mikro, kecil, dan menengah.
Sumber: www.debindo.com
Diskusikanlah 3.1
1. Kerjakan tugas berikut secara berkelompok (terdiri atas laki-laki dan
perempuan). Setiap kelompok terdiri atas 4 orang.
2. Carilah artikel mengenai peranan badan usaha terhadap perekonomian
Indonesia. Kemudian, artikel tersebut dibuat kliping. Kliping tersebut
dianalisis dan berikan kesimpulan terhadap kliping tersebut.
3. Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda untuk dipresentasikan di kelas secara
bergiliran.
Peta Konsep
Refleksi Pembelajaran
Pelajari kembali materi yang belum Anda pahami, bantuan kepada guru Anda untuk menerangkan kembali
jika ada kesulitan tandailah kemudian tanyakan atau materi yang belum Anda pahami tersebut. Pelajari bab
diskusikan dengan teman sebangku Anda. Mintalah berikutnya untuk persiapan pertemuan selanjutnya.
Koperasi
dan Kewirausahaan
Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini
A. Pengembangan
Anda memahami cara mengelola koperasi dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan sehingga
Koperasi dan
dapat dijadikan bekal untuk menjalankan koperasi dan kewirausahaan yang sesungguhnya.
Koperasi Sekolah
Ksta Kunci
B. Pembagian Sisa Hasil
Koperasi, koperasi sekolah, sisa hasil usaha, dan kewirausahaan Usaha
C. Peran dan Jiwa
Tentunya Anda pernah membaca koran atau majalah. Apakah Anda Kewirausahaan
menemukan artikel mengenai koperasi dari koran atau majalah yang
Anda baca? Selain itu, lihatlah di sekitar lingkungan tempat tinggal
Anda atau tempat sekolah Anda, apakah pada kedua tempat tersebut
terdapat koperasi? Jika ada, mungkin Anda pernah mengamati kegiatan
yang dilakukan oleh koperasi atau terlibat langsung pada kegiatan kop-
erasi tersebut. Apakah yang Anda ketahui tentang koperasi tersebut dari
keterangan koran, majalah, atau pengamatan langsung Anda? Identik
dengan bentuk unit usaha yang bagaimana koperasi itu? Perhatikan di
sekolah Anda, apakah terdapat koperasi? Jika ada, unit usaha apakah
yang dilakukan koperasi sekolah Anda? Apa kegiatannya sama dengan
unit usaha yang bukan koperasi?
Pada bab ini, Anda akan mempelajari koperasi. Apa yang dimaksud
dengan koperasi? Bagaimana karakteristiknya dan bagaimana cara pen-
gelolaannya? Untuk lebih aplikatif materi dengan lingkungan Anda, Anda
akan pelajari koperasi sekolah. Dalam bab ini juga dipelajari mengenai
kewirausahaan. Apakah Anda mengetahui apa itu kewirausahaan? Di
sekitar kita, banyak bidang usaha yang dijalankan, baik yang dikelola
oleh pemerintah maupun masyarakat umum yang bersifat mikro dan
menengah. Bagaimana perannya? Simaklah materi tentang koperasi dan
kewirausahaan dengan baik.
81
A. Pengembangan Koperasi dan Koperasi
Sekolah
1. Koperasi
Tajuk Ekonomi
a. Pengertian Koperasi
Sistem ekonomi yang cocok
Koperasi adalah kumpulan individu yang menyelenggarakan kegiatan
bagi masyarakat Indonesia
adalah sistem ekonomi tertutup usaha bertujuan menyejahterakan para anggotanya. Adapun menurut
yang bersifat kekeluargaan atau Undang-Undang No. 25 Tahun 1992, koperasi merupakan badan usaha
ekonomi rumah tangga, yaitu yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
koperasi yang membangun proses melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
ekonomi dari hulu hingga hilir, gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
dari anggota, oleh anggota, dan Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan prinsip
untuk anggota. koperasi dan berdasarkan asas kekeluargaan. Asas kekeluargaan dalam
Sumber: www.ekonomi.rakyat.org
koperasi berarti segala sesuatu dalam koperasi dikerjakan oleh semua dan
untuk semua. Selain itu, karena koperasi memiliki tujuan meningkatkan
kesejahteraan anggota, usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung
dengan kepentingan anggota.
Adapun tujuan koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota
dan masyarakat serta ikut membangun tataran perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang–Undang Dasar 1945.
Koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu
kegiatan usaha tertentu dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh
masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan
keuangan atau perkreditan, kegiatan pemasaran, atau kegiatan lain.
b. Prinsip-prinsip Koperasi
Prinsip-prinsip koperasi di Indonesia di antaranya sebagai berikut.
Kompetensi Ekonomi 1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2) Pengawasan demokratis oleh anggota.
Menurut pendapat Anda, 3) Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi.
apakah koperasi di Indonesia 4) Otonomi dan kemandirian.
telah memenuhi prinsip-prinsip 5) Pendidikan, pelatihan, dan penerangan.
yang ada? Jika belum, mengapa? 6) Kerjasama antarkoperasi.
Deskripsikan. 7) Kepedulian terhadap masyarakat.
c. Modal Koperasi
Modal koperasi merupakan pendapatan yang diterima dari
penerimaan dari dalam maupun dari luar koperasi. Modal koperasi dibagi
menjadi sebagai berikut.
1) Modal sendiri, yaitu modal yang menanggung risiko. Modal ini
bersumber dari beberapa simpanan, yaitu sebagai berikut.
a) Simpanan pokok, yaitu simpanan yang wajib dibayarkan oleh
anggota koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan
pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan
masih menjadi anggota.
b) Simpanan wajib, yaitu jumlah simpanan yang tidak harus sama
yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu
tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama
yang bersangkutan masih menjadi anggota.
c) Dana cadangan, yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari
penyisihan sisa hasil usaha. Dana cadangan diperlukan untuk
menutup modal sendiri dan menutup kerugian koperasi.
Gambar 4.1
Modal koperasi dapat berasal dari
modal pinjaman, misalnya dari
lembaga keuangan (bank).
Diskusikanlah 4.1
Buatlah kelompok maksimal empat orang (terdiri atas laki-laki dan perempuan).
Kemudian, lakukan kegiatan berikut.
1. Carilah koperasi di sekitar tempat tinggal Anda.
2. Adakan wawancara dengan pengurus koperasi tersebut.
3. Identifikasi koperasi tersebut berupa jenis koperasinya, cakupan wilayah ker-
janya, susunan kepengurusannya, permasalahan dan kendala yang dihadapi,
serta solusi atas permasalahan dan kendala tersebut.
4. Buatlah laporan berdasarkan data tersebut untuk dipresentasikan di kelas
dan hasilnya kumpulkan kepada guru Anda.
Anggota Keanggotaan terbuka untuk semua pemakai. Terbuka untuk para penanam modal
Modal Jumlahnya kecil tidak merupakan halangan bagi Penanaman modal diperoleh dari pembelian
para anggota. Pemasukan modal sebanding den- saham yang ditawarkan dengan harga pasar.
gan pemanfaatannya atas pelayanan koperasi. Menambah jumlah anggota sebanyak jumlah
penanaman modal sesuai yang diperlukan
Pemilik Pemakai adalah pemilik. Penanaman modal adalah pemilik
Pengawasan Berada pada anggota atas dasar yang adil dan sama. Penanaman modal sebanding dengan modal
yang ditanamkan oleh tiap-tiap penanam modal.
Manfaat Anggota memperoleh manfaat sebanding atas Penanam modal memperoleh bagian laba hasil
jasa yang diberikan baginya oleh koperasi. Tingkat dari modal yang ditanamkannya sebanding
bunga yang dibayarkan untuk modalnya terbatas. dengan modal yang ditanamkan.
Tabel 4.1 Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan pada Tabel 4.1,
Perbedaan antara koperasi dan koperasi memiliki persamaan, yaitu adanya hubungan sebagai kegiatan
perusahaan nonkoperasi. usaha yang otonom. Koperasi harus dapat bertahan dalam persaingan
pasar dan dalam usaha menciptakan efisiensi ekonomis dan kemampuan
dalam mengelola keuangannya.
2. Koperasi Sekolah
a. Pengertian Koperasi Sekolah
Salah satu contoh koperasi adalah koperasi sekolah. Koperasi sekolah
merupakan koperasi yang berada di lingkungan sekolah, antara lain
sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan
sekolah yang sederajat. Anggota koperasi sekolah ialah seluruh siswa
sekolah yang bersangkutan. Koperasi sekolah didirikan berdasarkan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi No. 638/SK
PTS/Men/1975 tentang Ketentuan Pokok Pendirian Koperasi Sekolah.
Koperasi sekolah tidak disahkan sebagai badan hukum dan statusnya
Sumber: www.sma-ipiems.org hanya koperasi tercatat.
Gambar 4.2 b. Tujuan Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah bertujuan Koperasi sekolah sebagai wadah kegiatan ekonomi siswa diharapkan
menyejahterakan anggotanya mampu memajukan kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, koperasi
dalam hal ini para siswa. sekolah dalam menjalankan usahanya terutama untuk kepentingan
pendidikan dan memenuhi kebutuhan para anggotanya.
Ketua Pengawas
Wakil Ketua
Sekretariat Bendahara
Bagan 4.1
Struktur Organisasi Koperasi
Anggota Sekolah Sekolah
Harta Lancar
Kas di Tangan Rp 10.000.000,00
Kas di Bank Rp 50.000.000,00
Piutang Usaha Rp 40.000.000,00
Persediaan Rp 60.000.000,00
Surat-Surat Berharga Rp 10.000.000,00
Total Harta Lancar Rp 170.000.000,00
Harta Tetap
Tanah Rp 210.000.000,00
Gedung Rp 120.000.000,00
Mesin-Mesin Angkut Rp 80.000.000,00
Akumulasi Penyusutan (Rp 70.000.000,00)
Total Harta Tetap Rp 340.000.000,00
Harta Lain-lain
Tanah yang Belum Digunakan Rp 40.000.000,00
Piutang Ragu-ragu Rp 4.000.000,00
Total Harta Lain-lain Rp 44.000.000,00
Total Harta (Aktiva) Rp 554.000.000,00
Modal Sendiri
Simpanan Pokok Rp 50.600.000,00
Simpanan Wajib Rp 119.400.000,00
Cadangan Koperasi Rp 30.000.000,00
Donasi/hibah Rp 40.000.000,00
SHU yang Belum Dibagikan Rp 30.000.000,00
Total Modal Rp 270.000.000,00
Pendapatan Operasional
Pendapatan jasa simpan pinjam Rp 120.000.000,00
Penjualan barang dagang anggota Rp 600.000.000,00
Penjualan barang dagang non-anggota Rp 100.000.000,00
Retur penjualan dan pengurangan harga anggota
Potongan penjualan anggota ( Rp
15.000.000,00)
Total Pendapatan ( Rp
500.000,00)
Rp 804.500.000,00
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal
Pembelian barang dagang anggota Rp 30.000.000,00
Pembelian barang dagang non-anggota Rp 150.000.000,00
Retur pembelian barang dagang anggota Rp 50.000.000,00
Potongan pembelian barang dagang anggota ( Rp
3.500.000,00)
Persediaan akhir ( Rp
500.000,00)
Harga Pokok Penjualan ( Rp
70.000.000,00)
Laba Kotor Penjualan ( Rp
156.000.000,00 )
Rp 648.500.000,00
Biaya Operasional
Biaya penjualan variabel
Biaya penjualan tetap: Rp 170.000.000,00
Biaya tetap dan umum
Rp 80.000.000,00
Total Biaya Penjualan
( Rp
250.000.000,00 )
Laba Operasional
Rp 398.500.000,00
Pendapatan dan Biaya Lain-Lain
Pendapatan lain-lain:
a. Laba penjualan harta tetap
b. Pendapatan sewa
c. Bonus Rp 2.000.000,00
Total pendapatan lain-lain Rp 4.000.000,00
Laba setelah pendapatan lain-lain Rp 2.000.000,00
Biaya lain-lain: Rp 8.000.000,00
Rugi penjualan Kendaraan Rp 390.500.000,00
Total Biaya Lain-Lain (Rp 10.500.000,00)
Dari data tersebut, buatlah pembagian SHU menurut jasa anggota dan non-anggota
serta menurut jasa modal.
Kerjakan pada buku tugas Anda, kemudian hasilnya kumpulkan kepada guru Anda.
Gambar 4.3
Pelatihan merupakan salah satu
proses untuk menjadi seorang
wirausaha.
Sumber: www.pusair-pu.go.id
Gambar 4.4
Peran koperasi dibutuhkan
wirausaha untuk meningkatkan
usaha yang dilakukan.
Sumber: www.meubelpasuruan.go.id
3. Peran Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan kemampuan sesuatu menjadi lebih
bernilai dalam menangkap peluang dan dengan cara yang inovatif
menciptakan nilai tambah.Kewirausahaan terdapat dalam semua sektor
Tajuk Ekonomi di masyarakat yang diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang
dinamis, kreatif, dan produktif. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
Kewirausahaan dapat berhasil, merupakan kebutuhan yang dapat menjadi alternatif pemecahan masalah
jika ditentukan oleh beberapa pada perekonomian di negara yang sedang berkembang.
faktor, yaitu:
Secara umum, peran kewirausahaan antara lain:
1) kemampuan dan kemauan;
2) tekad yang kuat dan kerja a. sebagai salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah ketenaga
keras; kerjaan (mengurangi pengangguran);
3) kesempatan dan peluang. b. turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani
pemerintah dan masyarakat;
Peta Konsep
• Pengembangan
Pengembangan Koperasi terdiri atas
Koperasi
dan Koperasi Sekolah
• Pengembangan
Koperasi Sekolah
• Pengertian Kewirausahaan
menjelaskan tentang
Peran dan Jiwa • Peran Kewirausahaan
Kewirausahaan • Kewirausahaan
dan Koperasi
Refleksi Pembelajaran
Pelajari kembali materi yang belum Anda pahami, jika ada guru Anda untuk menerangkan kembali materi yang
kesulitan tandailah kemudian tanyakan dan diskusikan belum Anda pahami tersebut.
dengan teman sebangku Anda. Mintalah bantuan pada
Analisis artikel tersebut. Pesan apa yang ingin disampaikan pada artikel tersebut? Apakah Anda tertarik untuk
menjadi entrepreneur? Kemukakan menurut pendapat Anda, bagaimana langkah-langkah Anda untuk
menjadi entrepreneur.
Tuliskan pada buku tugas Anda, kemudian hasilnya dipresentasikan di kelas.
1. Berikut merupakan salah satu wewenang pengawas 7. Berikut merupakan ciri-ciri dan peran wirausaha:
koperasi, yaitu .... 1. berani mengambil risiko;
a. membuat suatu laporan tertulis tentang hasil 2. membuka lapangan kerja;
pengawasannya 3. meningkatkan pendapatan nasional;
b. meneliti catatan yang ada pada koperasi 4. berani mengambil keputusan;
c. melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan 5. mengurangi kesenjangan sosial;
dan pengelolaan koperasi 6. mampu membuat perencanaan.
d. bertanggungjawab pada rapat anggota Merupakan ciri-ciri wirausaha, yaitu ....
e. mencari kesalahan pengurus a. 1, 2, dan 3
b. 1, 4, dan 6
2. Aditya adalah seorang manajer yang berhasil dalam
c. 2, 4, dan 5
memimpin perusahaan PQR. Salah satu resep
d. 2, 4, dan 5
keberhasilannya adalah mendelegasikan wewenang
e. 3, 5, dan 6
kepada bawahannya. Pendelegasian wewenang
merupakan fungsi manajemen .... 8. Kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi terdapat
a. penggerakan pada ....
b. perencanaan a. pemerintah
c. pengawasan b. ketua koperasi
d. pengorganisasian c. manajer koperasi
e. pelaporan d. pendiri koperasi
e. rapat anggota koperasi
3. Berikut yang bukan merupakan prinsip koperasi,
yaitu .... 9. Supaya badan usaha koperasi dapat bersaing dengan
perusahaan swasta, badan usaha koperasi harus ....
a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
a. diberikan modal yang sebesar-besarnya
b. pengelolaan yang dilakukan secara demokrasi
b. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
c. pembagian SHU berdasarkan besarnya jasa
c. diberikan subsidi dari pemerintah terus menerus
setiap anggota
d. dikelola secara profesional
d. pemberian balas jasa yang terbatas pada modal e. memperbanyak jumlah anggota
e. pemberian balas jasa yang tidak terbatas pada
modal 10. Berikut merupakan prinsip-prinsip koperasi dan
BUMN:
4. Suka bekerja keras, tekun, ulet, berani mengambil 1. usaha melayani kepentingan umum dan sekaligus
risiko dan memiliki kemauan yang kuat adalah memupuk keuntungan;
beberapa hal yang termasuk .... 2. pengelolaan dilakukan secara demokratis;
a. sifat pembeli 3. pembagian SHU sebanding dengan jasa usaha
b. syarat penjual setiap anggota;
c. ciri wirausaha 4. disusun sebagai suatu bagian dari departemen;
d. karakter wirausaha 5. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
e. perilaku konsumen modal
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, merupakan Merupakan prinsip BUMN, yaitu ....
undang-undang mengenai .... a. 1 dan 2 d. 3 dan 5
a. koperasi b. 2 dan 4 e. 2 dan 3
b. BUMN c. 1 dan 4
c. BUMN 11. Simpanan pokok Rp1.350.000,00
d. yayasan Simpanan wajib Rp19.500.000,00
e. departemen Simpanan sukarela Rp3.125.000,00
Dana karyawan Rp300.000,00
6. Menempatkan orang pada suatu jabatan dalam
Dana cadangan Rp2.250.000,00
organisasi menurut Henry Fayol, merupakan
Besarnya dana koperasi adalah ....
kegiatan dari fungsi manajemen ....
a. Rp21.750.000,00
a. planning
b. Rp23.100.000,00
b. organizing
c. commanding c. Rp23.675.000,00
d. actuating d. Rp23.975.000,00
e. controlling e. Rp26.525.000,00
Indeks 113
M Perkiraan 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17,
Manajemen 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 70, 72, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 35, 36, 39, 40, 41, 42,
76, 78, 79, 102, 103, 104, 107, 108, 110 43, 44, 45, 46, 47, 51, 52, 53, 55, 56, 58, 105,
Modal Dasar 70, 71, 73, 111 106, 107, 109, 110
Modal Koperasi 111 Persekutuan Komanditer 69, 70, 78, 79, 104, 111
Persero 73
N Perusahaan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 18, 19, 22, 23,
24, 25, 27, 28, 29, 32, 34, 36, 39, 40, 41, 46,
Neraca 1, 19, 20, 22, 25, 26, 28, 31, 33, 36, 39, 47, 48, 51, 52, 53, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61,
46, 47, 48, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 58, 71, 91, 63, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 76, 78,
92, 105, 108 79, 95, 102, 104, 106, 107, 108, 109, 111
Neraca Saldo 1, 9, 19, 20, 22, 25, 33, 36, 38, 46, S
50, 53, 54, 56, 58, 105
Saham 29, 63, 69, 70, 71, 72, 73, 78, 79, 102, 103,
Neraca Sisa 19, 39, 46, 48, 52 104, 108, 111
Simpanan Pokok 82, 91, 99, 100, 102, 103, 107,
O 108
Organisasi 59, 60, 61, 65, 66, 67, 68, 70, 76, 78, Simpanan Sukarela 91, 99, 100, 102
84, 85, 94, 97, 99, 100, 102, 103, 104, 107, Simpanan Wajib 82, 91, 92, 99, 100, 102, 103,
108, 109 107, 108
Sisa Hasil Usaha 81, 82, 84, 89, 90, 92, 99, 100,
P 103, 104, 108, 111
Pendapatan 2, 18, 22, 23, 24, 27, 32, 36, 39, 40, Subsidiary Ledger 8, 58
47, 48, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 72, 74, 82, 89,
90, 97, 99, 101, 102, 103, 107, 109, 111
T
Pengawasan 60, 62, 64, 66, 67, 70, 71, 72, 76, 78,
79, 82, 84, 87, 99, 102, 103, 104, 108, 109, Trial Balance 1, 19
110
Pengorganisasian 60, 62, 64, 65, 66, 76, 102, 108, W
110 Wirausaha 81, 93, 94, 95, 96, 97, 102
Perencanaan 60, 62, 64, 65, 66, 76, 79, 102, 103,
104, 108, 111