0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
223 tayangan37 halaman

Algoritma Dan Pemrograman-Pertemuan 8

Pertemuan membahas pengenalan bahasa pemrograman C, termasuk struktur program C, tipe data dan variabel dalam C. Dijelaskan pula perbedaan compiler dan interpreter serta struktur literal dan sintaks bahasa C.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
223 tayangan37 halaman

Algoritma Dan Pemrograman-Pertemuan 8

Pertemuan membahas pengenalan bahasa pemrograman C, termasuk struktur program C, tipe data dan variabel dalam C. Dijelaskan pula perbedaan compiler dan interpreter serta struktur literal dan sintaks bahasa C.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 37

Pertemuan 8:

• Pengenalan Bahasa Pemrograman


• Persiapan pembuatan program bahasa C
• Struktur program bahasa C
• Tipe Data dan Variabel dalam bahasa C
Pendahuluan
 Ada berapa total jumlah bahasa pemrograman yang
ada?
 Ribuan, beberapa mengklaim ada sekitar 8500 bahasa
beserta variannya
Turbo Pascal, Delphi,
Ruby C C++ Oak (Java)
C#, TypeScript

Visual Basic PHP Python


Tingkatan Bahasa Pemrograman
Compiler vs Interpreter
 Compiler:
 Program komputer yang membaca source code
dan menghasilkan assembly code atau
executable code
 Program yang menterjemahkan software
dalam bentuk source code menjadi instruksi
yang dapat dipahami oleh mesin komputer
 Software yang menerima bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high-level
language) dan menterjemahkannya menjadi
assembly code
 Tahapan pemrosesan sebuah compiler:
 Lexical Analysis Phase
 Syntax Analysis
 Semantic Analysis
 Intermediate Code Generation
 Code Optimizer
 Code Generation
Compiler vs Interpreter
 Interpreter:
 Menerima 1 baris source
code/instruksi sebagai input
 Tidak menghasilkan object
code
 Membutuhkan lebih sedikit
memori daripada compiler
 Error ditampilkan untuk
setiap instruksi yang
diterjemahkan
 Sering digunakan untuk
pembelajaran bahasa
pemrograman karena
memungkinkan siswa untuk
memprogram secara
interaktif
Compiler vs Interpreter
Pendahuluan
 Bahasa pemrograman C ditulis oleh Dennis Ritchie
pada tahun 1973
 C merupakan bahasa pemrograman terstruktur
 C memberikan programmer akses low level terhadap
memori, sehingga bermanfaat bagi aplikasi yang
sebelumnya ditulis dengan bahasa Assembly
 C tersedia dalam berbagai macam platform, mulai dari
embedded microcontroller sampai dengan
supercomputer
Persiapan Menjalankan C
 Pilih editor untuk menuliskan source code
 Eclipse (www.eclipse.org) versi rilis Juno, Kepler, Luna, atau Mars,
editor Java yang dapat dikustomisasi untuk menjalankan bahasa lain
 NewbieIDE (newbieide.codeplex.com versi 0.1.13), khusus C/C++,
simpel, tanpa instalasi
 Code::Blocks (www.codeblocks.org release 13.12), C/C++/Fortran, fitur
lebih banyak
 File program C memiliki ekstensi .c
 Pilih salah satu compiler C:
 GCC (GNU Compiler Collection: https://gcc.gnu.org/)
 MinGW (Minimalist GNU for Windows: http://mingw.org/)
 Cygwin (Lingkungan pemrograman seperti Unix yang dijalankan di
atas Windows https://www.cygwin.com/)
 Lihat tutorial di
https://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/howto/Cygwin
_HowTo.html untuk cara instalasi MinGW/Cygwin
Memanggil compiler C dari Eclipse
 Pastikan compiler C dan Eclipse sudah terinstall dengan baik
 Pastikan Anda terhubung dengan internet, karena diperlukan untuk
mengupdate Eclipse
 Jika Anda sudah install Eclipse for Java Developers, install C/C++ Development
Tool (CDT) dengan cara berikut:
 klik Help  Install New Software  pada field “Work with”, pilih update sesuai
versi Eclipse Anda
 Di kotak “Name”, klik tanda segitiga untuk mengekspansi menu “Programming
Language”  beri tanda cek pada “C/C++ Development Tools”  Next …
Finish
 Langkah di atas dapat dilakukan untuk menjalankan bahasa pemrograman lain
di dalam Eclipse (misal: Ruby, Python)
 Jika Anda belum pernah install paket Eclipse apapun, Anda dapat langsung
download versi instalasi Eclipse untuk C/C++ di
http://www.eclipse.org/downloads/packages/eclipse-ide-cc-developers/mars1
 Tutorial lanjut tentang menjalankan C/C++ di dalam Eclipse dapat dilihat di
https://www3.ntu.edu.sg/home/ehchua/programming/howto/EclipseCpp_Ho
wTo.html
Struktur Program C
 Sebuah program C pada dasarnya terdiri atas:
 Perintah preprocessor
 Biasanya merupakan perintah untuk memasukkan (include) file
header bawaan standar compiler C. Contoh: stdio.h untuk
memasukkan fungsi input dan output standar
 Fungsi
 Program C terdiri atas fungsi-fungsi yang saling berkomunikasi

 Variabel
 Merupakan tempat untuk menyimpan data program

 Statement dan ekspresi


 Merupakan pernyataan program

 Komentar
Contoh Program C sederhana
Komentar program, tidak
akan dieksekusi

Perintah preprocessor utk memasukkan file


header stdio.h sebelum memulai kompilasi
Fungsi utama tempat eksekusi program dimulai
Fungsi dalam C untuk menampilkan sesuatu di
layar (printf)
Mengakhiri eksekusi dan mengembalikan nilai 0,
jika tipe return value dari fungsi main adalah int

Tipe return value dari fungsi


1. Struktur Literal bahasa C
 Tanda titik koma (;)
 Digunakan untuk mengakhiri sebuah statement/baris
 Tanda ini mengindikasikan berakhirnya satu pernyataan
logika
 Komentar (// atau /*...*/)
 Komentar digunakan untuk memberikan keterangan
tambahan pada baris program, tujuannya dapat untuk
menjelaskan bagian program sehingga lebih dipahami oleh
orang yang membaca.
 Segala sesuatu yang ditulis setelah tanda Komentar tidak
akan dieksekusi oleh C.
 Tanda komentar (//) berlaku untuk 1 baris saja
 Tanda komentar (/*…*/) berlaku untuk satu blok program
yang diapit oleh kedua tanda tersebut
Struktur Literal Bahasa C (lanjutan)
 Identifier
 Identifier digunakan untuk memberi nama pada variabel, method, dan lain-
lain.
 Identifier dapat mengandung: huruf, angka, karakter underscore (_).
 Penulisan identifier TIDAK dapat dimulai dengan angka.
 Contoh identifier:
i
 x2
 nilai_awal
 _interval
 PI //konstanta
 C merupakan bahasa pemrograman yang case-sensitive, yakni membedakan
antara penulisan huruf kecil dan huruf besar pada identifier. Contoh:
 X2 tidak sama dengan x2
 nilai_awal tidak sama dengan Nilai_awal atau Nilai_Awal
atau NiLai_awaL, atau lain-lainnya
Struktur Literal Bahasa C (lanjutan)
 Keywords
 Keywords adalah kata-kata yang merupakan bawaan
bahasa C dan tidak dapat dijadikan sebagai nama
identifier.
 Contoh:
2. Struktur Sintaks bahasa C
 Unit dasar dari sintaks C adalah ekspresi (expression)
 Ekspresi yang paling sederhana adalah ekspresi primer
(primary expression). Beberapa keyword tertentu
termasuk dalam ekspresi primer, seperti: true,
false, null
Struktur Sintaks bahasa C
(Lanjutan)
 Ekspresi dapat dikombinasikan dengan keyword C
untuk membentuk sebuah pernyataan (statement),
seperti statement if untuk seleksi kondisi dan
statement while untuk perulangan (loop).
Variabel dan tipe data C
 Bilangan bulat  integer
Tipe Rentang Nilai Format
byte (unsigned char) 0 … 255 Unsigned 1 byte
shortint (signed char) -128 ... 127 Signed 1 byte
word (unsigned int) 0 … 65535 Unsigned 2 bytes
integer (int) -32768 … 32767 Signed 2 bytes
long int -2177483648 … 2177483647 Signed 4 bytes

 Operasi aritmetika dan perbandingan pada integer:


Aritmetika Perbandingan
x=3+10; //Hasil=13 3<8; //Hasil=true (1)
x=87-31; //Hasil=56 74>101; //Hasil=false (0)
x=5*10; //Hasil=50 9<=9; //Hasil=true (1)
x=5/2; //Hasil=2 9<9; //Hasil=false (0)
x=5%2; //Hasil=1 17==17; //Hasil=true (1)
Variabel dan tipe data C
 Bilangan pecahan/floating-point  float
Tipe Rentang Nilai Format Ketepatan
(di belakang koma)
float 1.2x10-38 … 3.4x1038 4 bytes 6 angka
double 2.3x10-308 … 1.7x10308 8 bytes 15 angka
long double 3.4x10-4932 … 1.1x104932 10 bytes 19 angka

 Operasi aritmetika dan perbandingan pada float:


Aritmetika Perbandingan
x=3.2+10.1; //Hasil=13.300000 3.2<10.1; //Hasil=true (1)
x=8.0-3.12; //Hasil=13.120000 7.4>10.1; //Hasil=false (0)
x=5.0*10.0; //Hasil=50.000000 9.0<=9.0; //Hasil=true (1)
x=10.0/3; //Hasil=3.333333 9.1<9.0; //Hasil=false (0)
Variabel dan tipe data C
 Karakter  char
 Semua huruf abjad kecil dan besar, semua tanda baca, angka ‘0’,
’1’,…, ’9’, karakter khusus (‘&’, ’^’, ‘%’, ‘#’, dll)
 Penulisannya diapit dengan petik tunggal atau single quote (‘’)
 Karakter kosong (null): karakter dengan panjang nol dan
dilambangkan dengan ‘’
 Operasi perbandingan pada karakter:

Perbandingan
‘a’ == ‘a’ //Hasil=true (1)
‘T’ == ‘t’; //Hasil=false (0)
‘y’ != ‘Y’; //Hasil=true (1)
‘m’ < ‘z’; //Hasil=true (1)
Variabel dan tipe data C
 Sekumpulan karakter akan membentuk sebuah string
 Bahasa C tidak memiliki tipe khusus untuk menampung sebuah
string
 String dapat disimpan dalam array of characters
 Penulisan sebuah string diapit oleh petik ganda atau double
quotes (“”)
 Contoh:
 char kota[] = “Surabaya”;
 Operasi pada string meliputi operasi penyambungan (concatenation)
dan perbandingan
 Contoh concatenation: “kota” + “Surabaya” = “kotaSurabaya”
 Contoh perbandingan:
 “abcd” > “acbd”  Hasil: false (0)
 “aku” < “AKU”  Hasil: true (1)
Variabel dan tipe data C
 Tipe data Boolean (true, false)
 C tidak memiliki tipe data boolean
 Kita dapat menggantinya dengan tipe
int, misal true=1 dan false=0
1. Penulisan Nilai ke Layar
 Untuk mengeluarkan output ke layar digunakan perintah printf
(dengan include stdio.h)
 Pada bahasa C, penulisan output ke layar dari nilai sebuah variabel
disertai dengan menentukan format dari output yang akan ditulis
(jika include library yang digunakan adalah stdio.h)
 Contoh pengunaan printf:
#include <stdio.h>
int main() {

int umur=20;
printf("Hello World\n");
printf("Isi variabel umur: %d",umur);
return 0;
}
2. Pengisian Nilai ke Variabel
 Pengisian secara langsung (assignment):
 int x=10;
 char abjad=‘a’;
 char kata[]=“alfabet”;
 Pembacaan dari input user (keyboard):
 Pada bahasa C, pembacaan input dari keyboard disertai dengan menentukan format
dari input yang akan dibaca (jika include library yang digunakan adalah stdio.h)
Tipe data Penentu format
int %d
Untuk membaca input
unsigned int %u
dari keyboard digunakan
long int %ld perintah scanf (dengan
long unsigned int %lu include stdio.h)
float %f
double %lf
char %c
char[n] %s
2. Pengisian Nilai ke Variabel
 Contoh penggunaan scanf:
#include <stdio.h>
int main() {
int umur;
char nama[10];
printf("Masukkan nama Anda:");
scanf("%s",nama);
printf("Masukkan umur Anda:");
scanf("%d",&umur);
printf("Nama Anda dan Umur Anda: %s %d",nama,umur);
return 0;
}
2. Pengisian Nilai ke Variabel
 Untuk membaca sebuah nilai dan menyimpan ke
sebuah variabel perlu diberi awalan “&”
 Khusus untuk variabel bertipe string, perintah
scanf tidak memerlukan awalan “&”

 scanf tidakdapat membaca string yang


mengandung spasi. Untuk kasus tersebut, gunakan
perintah gets
 Simbol \n menyatakan ganti baris (new line)
2. Pengisian Nilai ke Variabel
dengan perintah lain
Perintah Keterangan
• membaca data karakter diikuti penekanan
getche()
tombol Enter
• include <conio.h>
• Contoh: char x=getche();
getch() • membaca data karakter tanpa penekanan tombol
Enter
• include <conio.h>
• Contoh: char x=getch();
gets() • membaca string (dengan spasi) dari keyboard
• include <stdio.h>
• Contoh membaca input dari keyboard dan
menyimpan ke variabel alamat:
• gets(alamat);
3. Ekspresi
 Ekspresi Aritmetik
Benar Salah Keterangan
int x=4; float x=4.5; Tipe data yang
int y=x+3; //output:7 int y=x+3.4; //output:7 dioperasikan harus sama
 Ekspresi Relasional
 Contoh:
int ada=1;
int ketemu=0;
int x=8;
int y=12;
not ada; //hasil: 0 (false)
ada or ketemu; //hasil: 1 (true)
ada and true; //hasil: 0 (false)
x<5; //hasil: 0 (false)
ada or (x==y); //hasil: 1 (true)
Contoh Soal Pemrograman
Sederhana
 Buat program dari flowchart berikut:
Solusi

Contoh Output:
Latihan
 Buatlah program dengan memasukkan nilai tes mata kuliah kemudian menampilkan
hasil nilai rata-rata. Misal diasumsikan ada 3 mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa
(Catatan: Anda belum perlu menggunakan array).
 Buatlah program untuk menghitung jarak peluru yang ditembakkan dari suatu lokasi
dengan jarak awal (So), kecepatan awal (vo), dan waktu (t) dimasukkan dari keyboard.
Jarak yang diperoleh ditampilkan ke layar monitor. (Rumus S = So + Vo.t + ½.a.t2)
 Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran kemudian ditampilkan
ke layar monitor.
 Tulislah program sekuensial untuk menghitung sisi miring, sinus, cosinus, dan tangent
dari suatu segitiga dengan masukan dari pengguna berupa panjang alas dan tingginya.
 Buatlah program untuk menghitung Luas dan Keliling Segi Tiga, Bujur Sangkar dan
Persegi Panjang.
 Buatlah program untuk menghitung Volume dan Luas Permukaan Kubus, Limas dan
Prisma.
 Buatlah program untuk menghitung Y = 5X4 + 3X3 – X2 + 7.
 Buatlah program untuk menghitung D = 2A4 – 6B3 + 8C2 – 10.
 Buatlah program untuk menghitung Z = Sin 2X + 3.Cos 3X – 5.Tan 4X.

Anda mungkin juga menyukai