0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
222 tayangan35 halaman

Belajar Codeigniter 3

Pada artikel ini membahas pengenalan controller dan view dalam Codeigniter 3. Controller berperan sebagai penghubung antara model, view, dan sumber daya lain untuk memproses permintaan HTTP dan menghasilkan halaman web. View digunakan untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Contoh kode membuat controller dan function hello world, serta cara menampilkan view menggunakan controller."

Diunggah oleh

rizaledpsjmdpk
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
222 tayangan35 halaman

Belajar Codeigniter 3

Pada artikel ini membahas pengenalan controller dan view dalam Codeigniter 3. Controller berperan sebagai penghubung antara model, view, dan sumber daya lain untuk memproses permintaan HTTP dan menghasilkan halaman web. View digunakan untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Contoh kode membuat controller dan function hello world, serta cara menampilkan view menggunakan controller."

Diunggah oleh

rizaledpsjmdpk
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 35

Belajar Codeigniter 3 : Controller dan

View

Halo coders bertemu lagi di artikel Belajar Codeigniter 3, setelah


melakukan Kenalan dan Instalasi Codeigniter 3, pada step Belajar
Codeigniter 3 kali ini kita akan mulai mencoba menulis kode dalam Codeigniter
3.Mungkin bagi Kamu yang sudah familiar dengan web framework sudah akrab
dengan konsep arsitektur MVC (Model View Controller). Controller adalah
barisan kode yang bertugas memproses request yang datang dari user melewati
browser dan URL tertentu, dimana Controller mengambil data dan informasi
melalui Model atau resource lainnya. Setelah itu Controller menampilkan hasil
dari prosesnya ke dalam View sebagai response dari request.
Definisi yang didapat dari Dokumentasi Resmi Codeigniter sendiri perihal
MVC sebagai berikut:

 Model mewakili struktur data anda, secara umum Class Model yang anda
miliki berisi function untuk melakukan CRUD (Create, Read, Update, dan
Delete) Informasi dalam Database.
 View adalah informasi yang di tampilkan kepada User, sebuah View
secara normal adalah sebuah laman web, tetapi di Codeigniter,
sebuah View bisa dibuat menjadi sebuah penggalan halaman web
seperti header atau footer. Bahkan bisa berupa RSS Page, atau
jenis "Page" lainnya.
 Controller berguna sebagai perantara antara Model, View dan
berbagai resources yang dibutuhkan untuk memproses HTTP Request dan
mengenerate sebuah web page.

Hello World!
Sekarang kita akan coba membuat hal paling mendasar dalam pemrograman,
yaitu Hello World!, walaupun paling dasar tapi akan menjadi fondasi yang baik
dalam membiasakan diri dengan Codeigniter 3. Pertama - tama bukalah Text
Editor yang Kamu gunakan dan buka Welcome.php yang terdapat dalam folder
instalasi Codeigniter 3 Kamu dan di dalam folder Application/controller, dan
di dalamnya sudah tertulis kode seperti berikut

<?php

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Welcome extends CI_Controller {

/**

* Index Page for this controller.

* Maps to the following URL

* http://example.com/index.php/welcome

* - or -

* http://example.com/index.php/welcome/index

* - or -

* Since this controller is set as the default controller in

* config/routes.php, it's displayed at http://example.com/


*

* So any other public methods not prefixed with an underscore will

* map to /index.php/welcome/

* @see https://codeigniter.com/user_guide/general/urls.html

*/

public function index()

$this->load->view('welcome_message');

Nah, Kita ubah menjadi seperti berikut

<?php

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Welcome extends CI_Controller {

public function index()

{
echo "Hello World!";

Source code yang terlampir diatas merupakan struktur umum sebuah Controller
Sederhana dalam Codeigniter 3.

 defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access

allowed');, merupakan sintaks PHP yang memastikan tidak ada akses

script secara langsung, dan harus diakses


melalui www.namaweb.com/controller.
 class Welcome extends CI_Controller, merupakan pendeklarasian

class yang bernama Welcome yang meng-ekstend class Inti Codeigniter.


Peraturan dalam pembuatan class/controller dalam Codeigniter yaitu,
nama class harus sama dengan nama file controller dan berawalan dengan
huruf besar. (ex: welcome.php maka class nya
adalah Class Welcomeextends CI_Controller)
 public function index(), merupakan pendeklarasian function

dalam class. Sama seperti pembuatan php pada umumnya jika kita
membuat index.php maka apabila kita membuka parent folder, akan
langsung terhubung ke halaman index.php, begitu pula dengan public
function index, jika kita mengakses suatu Controller yang memiliki
function index. maka Controller yang dipilih akan langsung memproses
function index.

Silahkan Kamu akses URL http://localhost/hello-ci/ akan tampil tampilan


seperti berikut

Pada Codeigniter 3, welcome.php adalah default routes controller yang


digunakan pada saat instalasi pertama kali, dan bisa diubah sesuai kebutuhan.
Dari sisi mengaksesnya pun berbeda antara Controller yang sudah dibuat index
dan Controller lainnya. Untuk membuka index controller kita tinggal membuka
URL : http://localhost/hello-ci/ tetapi untuk membuka controller lainnya yaitu
mengunakan URL : http://localhost/hello-ci/index.php/helloworld/, dan apabila
function index sudah dibuat dalam class controller, maka browser akan
langsung menampilkan function index dari controller tersebut terlebih dahulu.

Membuat Controller Sendiri


Setelah kalian memahami struktur Controller dalam membuat Hello
World!,sekarang kita akan mencoba membuat Controller sendiri. ada beberapa
peraturan penting dalam membuat sebuah Controller:

 Berformat PHP
 Nama file tidak mengandung karakter special seperti spasi, @, dan lain-
lain kecuali underscore (_)
 Nama file controller harus sama dengan class di dalam controller.

sekarang buat sebuah file dalam folder Controller dengan nama helloworld.php,
dan bukalah menggunakan text editor pilihan Kamu dan masukkan kode berikut
:

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Helloworld extends CI_Controller

public function index(){

echo "Index dari Controller Helloworld";

public function fungsi(){


echo "Function fungsi dari Controller Helloworld";

public function parameters($nama){

echo "Selamat datang ".$nama;

perhatikan baris class Helloworld extends CI_Controller Nama class di


dalam controller harus sama persis dengan nama controller dengan huruf kapital
di awal. Sekarang kita sudah bisa membuat tiga function di dalam sebuah
controller.

Sebelum kita membuka sebuah Controller, kita harus mengatur controller mana
yang akan dijadikan default, karena jika kalian membuka URL
: http://localhost/hello-ci/ maka yang akan muncul adalah controller welcome,
karena controller welcome masih menjadi default.

Buka routes.php yang terdapat dalam folder application/config/, scroll kebawah


dan ubah kode berikut : $route['default_controller'] =
'welcome';menjadi $route['default_controller'] = 'helloworld';
Sekarang helloworld.php sudah menjadi default controller. Mari kita coba
mengakses satu persatu function yang ada dalam controller helloworld.php :

1. Untuk membuka function index, akses URL http://localhost/hello-ci/


2. Untuk membuka function fungsi, akses URL http://localhost/hello-
ci/index.php/helloworld/fungsi
3. Untuk membuka function parameters, akses URL http://localhost/hello-
ci/index.php/helloworld/parameters/nama-anda

Tiap tiap fungsi tersebut memiliki cara membuka yang berbeda beda. Saya akan
jelaskan berikut

 Jika di dalam suatu controller terdapat function yang bernama index,


maka apabila kita mengakses controller akan langsung memproses
function tersebut. Jadi tidak diperlukan adanya
index.php/helloworld/index
 Untuk membuka function selain daripada function index, kita harus
mencantumkan controller dan nama functionnya
seperti http://localhost/hello-ci/index.php/controllernya/functionya.
 Jika kita membuat function yang membutuhkan parameter kita bisa
mengakses nya dengan menambahkan sedikit tambahan di akhir
URL http://localhost/hello-
ci/index.php/controllernya/functionnya/parameter1/parameter2/danseterus
nya/
Menampilkan View Menggunakan
Controller
Controller pada dasarnya tidak digunakan untuk menampilkan front-end, tetapi
sebagai perantara front-end dengan data dari database maupun static
data. View yang akan disuguhkan kepada user yang membuka web app diproses
dengan controller. Kita akan mencoba menampilkan sebuah View
dengan Controller.

Pertama kita buat terlebih dahulu file hello_ci.php di dalam folder


application/views dan masukan kode berikut kedalamnya :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title></title>

</head>

<body>

<h1>Selamat Datang</h1>

<p>Ini tampilan dari view hello_ci</p>

</body>
</html>

lalu di controller helloworld.php ubah kode yang ada di dalam function index
menjadi :

public function index(){

$this->load->view('hello_ci');

Lalu silahkan akses function index dengan mengakses URL


: http://localhost/hello-ci/ dengan browser. Maka yang akan terlihat adalah
tampilan View yang sudah Kamu buat. Kode $this->load-
>view('hello_ci');memungkinkan Controller untuk me load sebuah View.

Sekarang bagaimana kalo kita mau mengoper data ke dalam view? mari kita
coba. Ubah tampilan yang ada di view hello_ci.php menjadi seperti berikut :

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title></title>

</head>

<body>
<h1>Selamat Datang</h1>

<p>Ini tampilan dari view hello_ci</p>

<?php echo $nama; ?>

<?php echo $alamat; ?>

<?php echo $kampus; ?>

</body>

</html>

$nama diambil dari Associative Array yang dibuat di dalam Controller, maka

dari itu buatlah sebuah Associative Array dengan beberapa data serta tambahkan
beberapa kode berikut di function index dalam controller helloworld

public function index(){

$data = array(

'nama' => "John Smith",

'alamat' => "Cambridge, USA",

'kampus' => "Harvard"

);

$this->load->view('hello_ci', $data);
}

Kode $this->load->view('hello_ci', $data); memungkinkan


pengambilan data melewati Array atau Associative Array, dan pada akhrinya
ditampilkan melewati Controller sebagai perantara.

Penutup
Dalam tutorial kali ini Kamu berhasil membuat controller mu sendiri dan bisa
mengoper data secara static dari controller menuju view. Dari tutorial ini
diharapkan Kamu sudah dapat mengerti tentang hubungan antara Controller dan
View terlebih dahulu, sebelum kita menghubungkanya dengan Model.

Di Tutorial selanjutnya kita akan membahas hubungan antara Controller dengan


Model sebagai penyedia data dari database.

Belajar Codeigniter 3 : (Database)


Controller dan Model
Halo coders bertemu lagi di seri artikel Belajar Codeigniter 3, dalam tutorial
sebelumnya kita sudah mempelajari tentang Controller dan View dan hubungan
diantara keduanya. Pada step Belajar Codeigniter 3 kali ini kita akan membahas
Controller dan Model serta hubungannya.

Karena pada tutorial sebelumnya pula kita sudah mempelajari menampilkan


view dengan controller, sekarang kita akan mencoba melakukan operasi
database sederhana di Codeigniter 3 dengan cara menampilkan data dari satu
table dalam sebuah database.

Database Configuration
Pertama tama, buatlah sebuah database dengan nama belajar_ci, setelah itu
jalankan query berikut di salah satu aplikasi database client yang Kamu
gunakan.

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mahasiswa` (

`no_induk` int(8) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama` varchar(50) NOT NULL,

`alamat` varchar(50) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`no_induk`) USING BTREE

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

INSERT INTO `mahasiswa` (`no_induk`,`nama`,`alamat`) VALUES

(1, 'John Smith', 'Cicaheum'),

(2, 'John Doe', 'Cibodas'),

(3, 'Justin Bieber', 'Tajur'),

(4, 'Scott Summer', 'Bandung'),

(5, 'Xanders', 'Jakarta'),

(6, 'Xavier', 'Bogor');


Setelah kita membuat Database, sekarang kita mulai konfigurasi database dalam
Codeigniter. Buka database.php yang terdapat di dalam folder
application/config. Di dalam database.php ada banyak konfigurasi yang bisa
dirubah, dan yang paling utama adalah hostname, username, password, dan
database.

 Hostname, diperuntungkan untuk mengatur alamat server client database


yang kalian gunakan, bisa juga mengandung port
seperti 'example.com:3307'.
 Username, digunakan agar kita dapat memasuki server client database
dengan credentials tertentu.
 Password, sama dengan username, agar client database dapat
memvalidasi username yang dimasukan.
 Database, digunakan untuk mengarahkan database mana yang ingin kita
gunakan.

Sekarang kita ubah kode dalam database.php yang memiliki hostname,


username, password, dan database menjadi seperti berikut :

'hostname' => 'localhost', /*tergantung hostname yang digunakan*/

'username' => 'root', /*tergantung credential username yang ada, biasanya de


fault username berupa 'root'*/

'password' => '', /*tergantung username, masukan password yang sesuai*/

'database' => 'belajar_ci',


Setelah kita mengatur konfigurasi database, sekarang kita harus memasang
library database pada Codeigniter. Kenapa? karena jika kita tidak memasang
library database maka kode dan function yang berhubungan dengan
pengoperasian database tidak akan berfungsi. Begitu pula dengan beberapa kode
dan function lain seperti session, form, url harus memperkenalkan library dalam
penggunaannya.

Autoloads
Untuk memperkenalkan library kedalam Codeigniter kita menggunakan
konfigurasi Autoloads, mari kita buka Autoloads.php yang terdapat di
dalam directory yang sama dengan database.php. Di dalam autoloads terdapat
tujuh konfigurasi yang dapat kita atur.

1. Packages, digunakan untuk menambahkan package yang berisi custom


resource ke dalam codeigniter.
2. Libraries, digunakan untuk menambahkan library kedalam codeigniter.
3. Drivers, digunakan untuk menambahkan drivers, drivers adalah libraries
yang memiliki parent class dan child class didalamnya.
4. Helpers, digunakan untuk menambahkan helpers yang diperuntungkan
dalam membantu setiap task dan berisi function.
5. Config, digunakan untuk menambahakan preferensi konfigurasi, dapat
berasal dari config.php atau konfigurasi custom buatan sendiri.
6. Language, digunakan untuk menambahkan file bahasa bahasa
untuk meninternasionalisasikan sebuah web.
7. Model, digunakan jika kita ingin menambahkan model alternative
kedealam controller.

pada tutorial kali ini kita akan menambahkan library 'database' kedalam
autoloads dan mengarahkan sebuah model. Rubahkah
kode $autoload['libraries'] =
array(); menjadi $autoload['libraries'] = array('database'); .

Cukup untuk konfigurasi, setelah ini kita akan mulai mencoba memanggil data
dari tabel masahasiwa dalam database belajar_ci lewat
Controller helloworld.php

Operasi Database dengan Controller


Kembali lagi ke controller helloworld.php. sekarang kita ganti kode yang ada
di dalam function index yang sudah kita buat pada tutorial sebelumnya menjadi
berikut :

public function index(){

$data = $this->db->query("SELECT * FROM mahasiswa");

foreach ($data->result_array() as $mahasiswa) {


echo "Nama : ".$mahasiswa['nama']."<br/>";

echo "Alamat : ".$mahasiswa['alamat']."<hr/>";

Setelah itu coba Kamu akses controller helloworld (jika kamu mengikuti tutorial
sebelumnya seharusnya anda sudah mengetahui cara mengakses), Akan terlihat
tampilan seperti berikut
Membuat Model Sendiri
Dalam pembuatan Web App, model direpresentasikan sebagai struktur data.
Model berisi class yang mengandung function yang membantu menjalankan
fungsi CRUD (Create, Read, Update dan Delete) terhadap suatu database.

Silahkan Kamu buat file php dengan nama mymodel.php dalam directory
application/model, dan masukan kode berikut kedalamnya :

<?php

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Mymodel extends CI_Model{

public function GetMahasiswa(){

$data = $this->db->query("SELECT * FROM mahasiswa");

return $data->result_array();

?>
Setelah itu, kita modifikasi sedikit function index yang terdapat di
controller helloworld.

public function index(){

$this->load->model('mymodel');

$data = $this->mymodel->GetMahasiswa();

foreach ($data as $mahasiswa) {

echo "Nama : ".$mahasiswa['nama']."<br/>";

echo "Alamat : ".$mahasiswa['alamat']."<hr/>";

Kode $this->load->model('mymodel'); berfungsi untuk memuat model yang


akan kita gunakan. Sekarang jika kita mengakses controler helloworld, yang
tampil sama persis dengan tampilan sebelumnya. Namun, perbedaan dari
keduanya adalah jika kita menggunakan model kita benar benar
memanfaatkannya sebagai penyedia data kepada Controller, dimana disitulah
letak kegunaan model dalam arsitektur MVC.
Penutup
Begitulah bagaimana pengoperasian dasar database dalam Codeigniter 3. Pada
dasarnya semua bagian dalam arsitektur MVC terhubung. Model membawa data
kepada controller, view membawa tampilan kepada controller, Controller yang
mengolah keseluruhan cara kerja dan ditampilkan kepada User dalam browser.

Pada tutorial selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana caranya untuk


menjalankan fungsi CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) pada
Codeigniter 3. Karena untuk pembahasan CRUD sangat luas, standy selalu di
Codepolitan untuk update tutorial selanjutnya.

Belajar Codeigniter 3 : Model View


dan Controller
Halo coders bertemu lagi dalam seri tutorial Belajar Codeigniter 3. Pada tutorial
- tutorial sebelumnya kita sudah berhasil mempelajari hubungan
antara Controller dengan view, serta Controller dengan Model. Tutorial kali ini
kita akan membahas bagaimana memanfaatkan arsitektur MVC secara
sepenuhnya. Namun, sebelumnya saya akan menjelaskan kembali konsep
aristektur MVC yang akan kita gunakan.

MVC adalah sebuah konsep arsitektural yang membagi suatu pengembangan


aplikasi menjadi 3 bagian komponen logika yakni Model, View, dan Controller.
Jadi proses dasarnya, Model menghantarkan Data dari Database sehingga dapat
di kelola oleh Controller kedalam View, sehingga View dapat menambilkan
Data yang sudah dan akan di proses.
Data Tables
Karena pada tutorial Belajar Codeigniter 3 : Controller dan Model kita sudah
berhasil menampilkan data dari database sehingga ditampilkan di Controller,
kita akan membuat tampilan viewnya terlebih dahulu. pada directory
application/views buatlah sebuah file berekstensi php dengan
nama data_mahasiswa.php dan masukan kode berikut kedalamnya :

Kode diatas akan menampilkan data dalam bentuk tabel, namun $data yang
digunakan pada kode diatas diambil dari Model melewati Controller, karena kita
belum menghubungkan data dari model ke dalam view maka jika kita
menggunakan kode $this->load->view('data_mahasiswa'); maka yang
muncul adalah sebuah Error.

Menghubungkan Data
Untuk menghubungkan Kedua Model dan View yang sudah kita sambungkan
kedalam Controller, kita akan mengubah beberapa kode yang terdapat
dalam function index di controller helloworld menjadi seperti berikut :

$data = $this->load->model('mymodel'); Kode ini digunakan untuk

menghubungkan controller dengan model yang kita buat.


$data = $this->mymodel->GetMahasiswa(); Kode ini sudah kita pelajari

pada tutorial sebelumnya.

$data = array('data' => $data); Kode ini digunakan untuk mengubah

data yang sudah kita panggil dari model menjadi sebuah array.

$this->load->view('data_mahasiswa', $data); Kode ini merupakan Kode

memanggil View, namun kita menambahkan , $data untuk membawa data dari
model ke dalam View, sehingga $data dalam view merupakan sebuah array
yang berisi data dari model.

Sekarang silahkan Kamu coba akses laman Codeigniter 3 mu.

Sekarang kamu sudah bisa menghubungkan antara Model, View dan Controller.

Penutup
Pada tutorial kali ini Kamu sudah bisa memahami konsep arsitektur Model
View dan Controller dengan baik. Untuk tutorial selanjutnya kita akan
membahas fungsi CRUD (Create, Read, Update dan Delete) dalam Codeigniter
3 menggunakan konsep arsitektur Model View dan Controller. Terus Update
tentang seri tutorial Belajar Codeigniter 3 di Codepolitan.

Belajar Codeigniter 3 : CRUD -


Bagian 1

Halo coders, bertemu kembali dalam seri tutorial Belajar Codeigniter 3.


Sebelumnya, kita sudah memahami dasar dasar dari arsitektur MVC dalam
Codeigniter 3 dan penggunaannya dalam membuat sebuah Web App. Pada
tutorial kali ini kita akan mencoba membuat bersama - sama fungsi CRUD
(Create Read Update dan Delete). Fungsi CRUD merupakan dasar dari
pembuatan suatu Web App yang berhubungan dengan database dan
pengolahannya. Sebenarnya, pada tutorial sebelumnya kita sudah pernah
membuat fungsi Read dengan memanggil data mahasiswa dari database.

View untuk CRUD


Sebelum masuk ke dalam pembahasan CRUD lebih
mendalam silahkan rubah View yang sudah kita buat pada tutorial sebelumnya
yang bernama data_mahasiswa.php menjadi seperti ini :

Pada kode diatas kita hanya menambahkan link Edit, Delete, dan Insert sebagai
pengarah ke controller yang akan menjadi perantara view dan model untuk
diolah berdasarkan record yang kita pilih. Namun, jika kita mengakses
controller helloworld sekarang, yang akan dihasilkan adalah berupa Error.
Kenapa? karena pada view data_mahasiswa.php kita menggunakan
fungsi base_url() dan memerlukan helper yang bernama 'url'. base_url()
digunakan untuk mengembalikan url yang sudah kita atur di
dalam config.php pada tutorial sebelumnya. Contohnya, apabila kita
mengeksekusi kode echo base_url("index.php");, yang akan tercetak ke
dalam Web Page adalah http://localhost/hello-ci/index.php.
Ada dua cara untuk menambahkan sebuah helper ke dalam aplikasi yang sedang
kita buat, yang pertama adalah dengan menyisipkannya di
dalam autoloads.phpseperti yang sudah kita bahas pada tutorial sebelumnya.
Yang kedua adalah dengan memanggilnya di dalam Controller. Karena kita
akan menggunakan base_url() di dalam semua web page yang akan kita buat.
tambahkan 'url'kedalam helper autoloads ($autoload['helper'] =
array();) seperti yang pernah kita bahas di tutorial Belajar Codeigniter 3 :

(Database) Controller dan Model.

Setelah Kamu menambahkan helper 'url' kedalam autoloads, buka kembali


controller hello world maka hasilnya akan seperti berikut :

Model untuk CRUD


Karena view sudah kita buat, sekarang kita akan membuat Model yang
dibutuhkan untuk melakukan operasi pada database. Pada tutorial sebelumnya
kita sudah berhasil membuat Model untuk menampilkan data dari tabel
mahasiswa menggunakan kode $data = $this->db->query("SELECT * FROM
mahasiswa";) yang menggunakan kode SQL Native.
Pada Codeigniter 3 sebenarnya terdapat class Query Builder. Query
Builder memungkinkan developer untuk menjalankan fungsi DDL (Data
Definition Language) dan DML (Data Modelling Language) yang termasuk
CRUD juga hanya dengan penulisan kode yang minimal. Kita akan mengubah
kode tampil yang sudah kita buat di model sebelumnya dan menambahkan kode
baru untuk menjalankan operasi CRUD lainnya. Buka mymodel.php dan
gunakan kode berikut ke dalamnya dan pahamilah penjelasannya :

Jadi, dengan kita menggunakan Query Builder kita memanfaatkan salah satu
prinsip penting dalam Software Development yaitu DRY (Don't Repeat
Yourself) karena kita tidak perlu membuat model baru untuk setiap proses
CRUD yang ingin kita lakukan, kita tinggal mengakses Model yang sudah
tersedia.

Untuk menunjang Model yang sudah kita buat, buka Controller helloworld dan
ubahlah function index menjadi seperti berikut :

CRUD : Create
Karena kita sudah selesai membuat model, sekarang kita akan membuat form
untuk memasukan data baru kedalam database. Pertama, buatlah view baru
dengan nama form_add.php dan masukan kode berikut :
dalam kode tersebut kita membuat form untuk memasukan data baru kedalam
database dan kita pula sudah mengarahkan ke function insert apabila
tombol simpan di tekan dengan menggunakan action="<?php echo
base_url()."index.php/helloworld/insert";?>".

Maka jika kita memasukan data yang sesuai kedalam form dan menekan tombol
simpan, akan terpanggil function insert dari controller helloworld.

Sekarang kita membutuhkan dua function baru di dalam Controller helloworld.


Yaitu, function add_data yang akan menampilkan view form_add.php, dan
function insert yang akan mengolah data dengan model. Berikut Kode nya:

Pada function insert Kamu bisa lihat, kita mengambil data mahasiswa berupa
nomor_induk, nama dan alamat kedalam associative array yang kita
deklarasikan sebagai $data, Property dari associative array tersebut seperti
nama, alamat, no_induk merupakan nama Field dari tabel yang kita gunakan.
Kemudian dengan associative array tersebut kita menjalankan model Insertyang
sudah kita buat. Setelah semuanya di proses, Controller akan kembali ke
function index dengan menggunakan redirect(base_url(),'refresh');

Sekarang silahkan Kamu akses controller add_data dengan mengklik


link Insertyang terdapat di function index, dan cobalah menambahkan data
baru kedalam database. Jika data bertambah maka Kamu sudah sukses membuat
fungsi CREATE dalam CRUD
Penutupan
Pada tutorial kali ini Kamu sudah berhasil membuat fungsi Create dalam
Codeigniter. Untuk fungsi selanjutnya seperti Update dan Delete akan kita
bahas pada tutorial selanjutnya. Maka dari itu, Terus pantengin Codepolitan ya
coders. Sekali lagi, banyak juga hal yang bisa Kamu pelajari di dokumentasi
resmi Codeigniter 3 di User Guide

Belajar Codeigniter 3 : CRUD -


Bagian 2

Halo coders, bertemu kembali dengan saya dalam seri tutorial Belajar
Codeigniter 3. Sekarang kita akan melanjutkan seri tutorial Belajar Codeigniter
sebelumnya yaitu CRUD. Pada tutorial sebelumnya kita sudah berhasil
memasukkan ke 4 fungsi CRUD ke dalam Model sehingga pada tutorial kali ini
kita hanya akan belajar bagaimana menggunakan model tersebut di dalam
controller.

CRUD : Delete
Karena kita sudah membuat function Delete di dalam Model dan mengarahkan
link Delete yang terdapat di view ke dalam function delete_data di dalam
Controller helloworld. Hal yang sekarang kita lakukan hanyalah
menghubungkannya dengan controller.

Silahkan coders akses controller helloworld dan buatlah function baru bernama
delete_data dengan parameter $noinduk seperti berikut :

di dalam function delete_data tersebut yang dimaksud dengan no_induk dalam


array $noinduk adalah nama field yang kita gunakan dalam database.

Sekarang coba coders akses localhost/hello-ci sendiri dan klik link Delete.
Maka data yang kita pilih akan terhapus.

CRUD : Edit & Update


Untuk CRUD Edit dan Update kita akan membutuhkan 'usaha' yang lebih. pada
tutorial sebelumnya kita sudah mengarahkan link Edit untuk mengarah ke dalam
function edit_data. Maka yang akan kita buat sekarang hampir sama persis
dengan Insert data baru. Tetapi, bagaimana bisa kita mengambil data yang akan
kita Edit ? Untuk itu kita akan membuat model baru dengan nama GetWhere
seperti berikut :

Query Builder get_where berfungsi untuk mengambil data yang hanya kita
pilih. Setelah kita membuat model tersebut, yang akan kita lakukan sekarang
adalah membuat view baru yang bernama form_edit. Silahkan kamu buat view
baru bernama form_edit dan masukan kode berikut kedalamnya :

form_edit ini digunakan agar kita dapat mengubah data yang kita ambil
menggunakan model get_where dan disalurkan lagi ke model dengan
menggunakan function update_data. Sekarang untuk hal yang terakhir kita
akan membuat 2 function di dalam Controller helloworlod. Yang pertama
buatlah function controller dengan nama edit_data seperti berikut :

function edit_data berguna untuk membuka view form_edit, dan menampilkan


data sebelumnya yang akan kita edit. Jika sobat mencoba mengklik link Edit di
controller index maka insyaallah akan muncul tampilan seperti berikut.
data tersebut dapat kita rubah kecuali nomor induk, karena nomor induk
merupakan primary key dan apabila terdapat nomor induk yang sama pada saat
kita rubah maka akan terjadi konflik data.

Yang kedua kita akan membuat function update_data. Buatlah sebuah function
bernama update_data dan masukan kode berikut :

function update_data, berguna untuk melakukan query builder update dan


mengubah data yang ada dalam database menggunakan model dan kembali lagi
ke index sehingga menampilkan data yang sudah diperbaharui.

Jika kamu mencoba mengklik tombol update maka data akan terubah dan
langsung redirect ke tampilan data_mahasiswa.

End of Belajar Dasar Codeigniter 3


Akhirnya kita sudah berhasil membuat aplikasi CRUD sederhana dengan
menggunakan Codeigniter. Dengan dasar ini kalian bisa mengembangkannya
lagi. Jangan lupa juga untuk sering sering membuka Documentation dari
Codeigniter untuk memperdalam wawasan Codeigniter 3 kamu.

Cukup sekian dari Kang Yusuf

Selamat Belajar.

Anda mungkin juga menyukai