Modul Pemrograman Web
Modul Pemrograman Web
II. Indikator
4. UWAMP
UWamp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql,
phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. UWamp berfungsi untuk memudahkan
instalasi lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web
memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang
terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan UWamp, kita tidak
perlu menginstall aplikasi-aplikasi tsb satu persatu.
5. EasyPHP
Web server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau service
kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang
dikenal. Client yang dimaksud adalah web browser (semisal: Internet Explorer,
Google Chrome, Mozilla Firefox). Setelah itu, web server akan mengirimkan
request yang diminta oleh client dalam bentuk halaman web, yang secara
umum berbentuk dokumen HTML. Fungsi utama dari sebuah web server
adalah memproses berkas-berkas yang diminta oleh klien dan kemudian
memberikan respon berupa halaman website yang terdiri dari teks, gambar,
video, dokumen, dan sebagainya. Proses ini dilakukan melalui sebuah protokol
komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Jadi ketika anda
mengakses suatu website, saat itulah anda (sebagai klien) melakukan sebuah
permintaan, kemudian jika alamat IP atau domain website benar, web server
akan merespon permintaan anda tersebut dengan memberikan file atau data
yang tersimpan pada file storage atau database website tersebut. Dalam
protokol HTTP, web server berperan sebagai pihak server, sementara web
browser berperan sebagai pihak klien. Saat seorang pengguna internet
memasukkan sebuah alamat website melalui browser tertentu (IE, Chrome,
atau Firefox), maka selanjutnya browser akan memproses permintaan tersebut
dengan mengirimkannya ke web server sesuai alamat yang diminta, kemudian
menunggu hasilnya untuk beberapa saat. Jika ternyata yang diminta oleh
pengguna adalah sebuah dokumen, maka web server akan langsung
mengirimkan dokumen tersebut ke browser yang digunakan. Namun jika
dokumen yang diminta mengandung program server side, selanjutnya web
server akan menjalankan program server side tersebut dan mengirimkan
hasilnya dalam bentuk HTML.
2. Web Browser
Web browser secara umum adalah suatu perangkat lunak atau software yang
digunakan untuk mencari informasi atau mengakses situs-situs yang ada di
internet. Perangkat ini akan lebih memudahkan pengguna dalam mengakses
data atau mencari referensi yang dibutuhkan. Ada berbagai macam perangkat
web browser yang kini digunakan seperti Mozilla Firefox, Google Chrome,
Opera, Safari, Internet Explorer dan lain sebagainya. Setiap web browser yang
digunakan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan , meskipun demikian
beberapa browser seperti Mozilla dan Chrome banyak digunakan karena dinilai
lebih cepat saat mengakses data. Terkadang web browser malah lebih sering
diartikan sebagai mesin pencari seperti Google padahal sebenarnya web
browser berbeda dengan mesin pencari atau search engine dimana web browser
berdiri sendiri sementara search engine biasanya merupakan bagian dari suatu
web browser. Fungsi dari web browse adalah untukmembuka laman website,
memastikan keamanan suatu web, mendukung permintaan data,
mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan, dan mendukung
penggunaan search engine.
3. Jaringan Internet
Bandwith internet yang dimiliki saat melaukan pemrogaman web harus besar
dan harus memperhatikan bandwith untuk upload bukan hanya untuk
download. Rasio upload dan download memiliki perbandingan 1:1 sehingga
semakin besar bandwith maka akan semakin banyak web yang bisa ditanamkan
pada sebuah server.
4. Aplikasi
Untuk membuat website di dalam server menginstall sebuah operating system
dimana biasanya menggunakna OS khusus server dan berbasis open source
seperti linux. Sedangkan aplikasi standarnya biasanya terdiri dari:
• HTTPD biasanya disebuh APACHE Server yaitu sebuah applikasi yang
mengolah data-data website aplikasi ini adalah aplikasi inti dan pokok yang
harus ada pada setiap web server
• SQL Server Aplikasi yang banyak digunakan biasanya adalah MYSQL.
Fungsi aplikasi ini adalah untuk mengolah database dan menghubungkanya
dengan data html
• PHP merupakan aplikasi ini adalah aplikasi yang mengolah bahasa PHP
agar dapat digunakan pada sebuah webserver
• FTP File trasfer protocol fungsinya adalah sebagai jalur untuk memasukan
dan mengambil file
• Mail server berfungsi untuk mengirmin maupun mengelola email selain
aplikasi diatas masih banyak lagi aplikasi yang ada disebuah webserver.
Untuk memudahkan penggunaan dibuatlah sebuah control panel yang di
dalam sudah terintegrasi semua aplikasi dan fitur-fitur yang ada. Control
panel yang terkenal adalah cpanel yang penggunaanya mudah meskipun ada
juga control panel yang open source.
e. Pengenalan pemrogaman aplikasi web berbasis server
Pemrograman Berbasis web merupakan salah satu cara membuat web dengan
implementasi kode-kode bahasa pemrograman yang dapat berjalan di server.
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman web ini antara lain PHP,
JSP, ASP dan lain-lain. Pada pemrograman web terdapat 2 sisi programming.
Yang pertama itu Client side programming, client side programming itu proses
dilakukan pada sisi client (browser), script programnya dapat dilihat hanya
dengan menggunakan view source. Script tergantung pada browser, bila browser
tidak mendukung script, maka hasil tidak akan terlihat. Trus yang kedua itu
Server side programming yaitu proses dilakukan pada sisi server, tidak
tergantung pada browser, script programnya tidak dapat terlihat sehingga lebih
aman dan dapat melakukan konektifitas dengan database, dapat juga
memanipulasi. Dalam Pemograman Berbasis Web kita juga mengenal istilah
web dinamis dan web statis.
1. Web Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten
dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi
antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-
halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada
pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web
yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web
server. Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Dalam
web perusahaan hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak
pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML sehingga
tidak.
2. Web Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat
kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan
menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses
oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut
alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web
dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa
yang disampaikan client. Dokumen yang sampai diclient akan berbeda dengan
dokumen yang ada di web server. Dalam bahasa pemrogaman ada beberapa
Bahasa Pemograman yang digunakan untuk membuat suatu website
diantaranya adalah:
• Bahasa Pemograman HTML
• Bahasa Pemograman PHP
• Bahasa Pemograman ASP
• Bahasa Pemograman XML
• Bahasa Pemograman WML
• Bahasa Pemograman PERL
• Bahasa Pemograman CFM
• Pemograman JavaScript
• Bahasa Pemograman CSS
IV. Rangkuman
- Platform pada web server ada 3 jenis yaitu: WEB 1.0, WEB 2.0, WEB 3.0.
- Terdapat 6 jenis aplikasi web berbasis server yang paling banyak digunakan
yaitu: XAMPP, WAMP Server, AMPPS, Uwamp, EasyPHP
- Perangkat aplikasi web adalah web server, web browser, jaringan internet, dan
aplikasi.
- Teknologi web berbasis server terbagi menjadi 2 bagian yaitu: web dinamis
dan web statis.
- Terdapat 9 jenis bahasa pemrogaman yang sering digunakan yaitu:
• Bahasa Pemograman HTML
• Bahasa Pemograman PHP
• Bahasa Pemograman ASP
• Bahasa Pemograman XML
• Bahasa Pemograman WML
• Bahasa Pemograman PERL
• Bahasa Pemograman CFM
• Pemograman JavaScript
• Bahasa Pemograman CSS
V. Latihan Soal
1. Perbandingan untuk standart upload dan download pada jaringan internet
adalah ......
a. 5:5
b. 4:4
c. 3:3
d. 2:2
e. 1:1
2. Yang bukan merupakan bahasa pemrogaman yang digunakan untuk
pemrogaman web adalah ...........
a. HTML
b. C++
c. PERL
d. CFM
e. JAVA
4. Pada tahun 2004 diluncurkan sebuah O’Reilly sebagai teknologi web generasi
untuk mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online adalah
jenis platrform .......
a. Aplikasi Web
b. Pemrogaman Web
c. Web 1.0
d. Web 2.0
e. Web 3.0
5. Berikut ini yang bukan merupakan jenis-jenis aplikasi web berbasis server,
adalah .......
a. XAMPP
b. WAMP Server
c. AMPPS
d. UWAMP
e. NTSCV
II. Indikator
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal.
Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah
titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya. Tipe data ini
digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti
perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga
memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya. Contoh
dari bilangan real adalah: 0.5, 0.17, -3465.
3. Char
Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda
baca atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1
byte atau 8 bit tempat didalam memori. Dalam sebuah program, penulisan
tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu,
terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan
dituliskan sebagai "". Contoh bilangan char adalah: “4”, “?”, “100”.
4. String
Char adalah tipe data dasar yang terdiri atas satu buah angka, huruf, tanda
baca atau karakter khusus. Untuk menyimpan sebuah karakter, diperlukan 1
byte atau 8 bit tempat didalam memori.Dalam sebuah program, penulisan
tipe data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu,
terdapat sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan
dituliskan sebagai "". Contoh string adalah: “Bandung”
5. Boolean
Sebuah data boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai,
direpresentasikan sebagai Benar dan Salah, atau True dan False, atau dapat
juga dilambangkan dengan 1 dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk
pemilihan dengan kondisi-kondisi tertentu, dimana program harus memilih
aksi apa yang akan dijalankan dengan parameter tertentu.
Tipe data ini paling sering digunakan untuk range yang memiliki dua buah
nilai:
• Lulus - tidak lulus.
• Member - bukan member.
b. Variabel
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau
informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan
kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk
menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Variabel atau
peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam sebuah program.
Pada saat sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan" tempat dengan
ukuran tertentu (sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari
variabel tersebut. Pemrogram dapat memberikan nama pada sebuah variabel
untuk mempermudah pemanggilan variabel tersebut di dalam program. Pada saat
mendeklarasikan sebuah variabel, pemrogram harus menyebutkan nama variabel
dan tipe data dari variabel tersebut. Contoh dari variabel adalah:
c. Operator
Operator adalah simbol yang digunakan dalam bahasa pemrograman untuk
melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator dapat berupa
karakter ataupun kelompok khusus. kelompok khusus ada 4 yaitu:
1. Operator assigment
Operator penugasan atau assigment adalah operator yang menggunakan tanda
sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.
2. Operator logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai
TRUE (benar) atau FALSE (salah).
3. Operator aritmatika
Operator aritmaktika adalah adalah operator yang di gunakan untuk
melaksakan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan sisa bagi.
4. Operator relasional
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi
atau hubungan dari dua buah operand. operator ini di tempatkan di dalam
sebuah ekspresi, yang kemudian akan menentukan benar atau tadaknya
sebuah ekspresi.
d. Komentar
Komentar PHP yang adalah, Jika ada perintah yang tidak akan di eksekusi di
PHP, maka perintah tersebutdapat dijadikan sebagai komentar. Penggunaan
komentar sangat dianjurkan untuk memberi penjelasan/keterangan pada kode-
kode program PHP yang akan diketikkan dalam sebuah dokumen web. Ada dua
cara pengunaan komentar di PHP:
1. Komentar Satu Baris, menggunakan tanda garis miring double/double slash
[ // ]
2. Komentar Lebih dari satu baris, menggunakan tanda [ /* ] dan diakhiri
dengan [ */ Contoh penggunaan komentar pada PHP adalah:
e. Array dimensi 1 dan 2 dimensi
Array adalah variabel jamak, yaitu sebuah variabel yang mempunyai banyak
elemen yang diacu dengan satu nama yang sama. Setiap elemen variabel diacu
dengan menggunakan nomor elemen. Jenis array dalam PHP adalah sebagai
berikut:
a. Array berindeks
b. Array asosiatif
Array berindeks merupakan tipe array yang umum, yaitu variabel yang array
yang setiap elemennya diacu dengan menggunakan nomor elemen. Array
aosiatif adalah array yang setiap elemennya diacu dengan menggunakan nama,
berupa string atau pun nomor. Perbedaan utama dari array berindeks dengan
array asosiatif yaitu hanya pada penyebutan dari elemen-elemen arraynya,
karena sebenarnya keduanya sama untuk meyimpan data dalam memory
komputer. Dalam array terdapat array 1 dimensi dan array 2 dimensi
a. Array satu dimensi
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang
memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks
atau subskrip. Bentuk umum dari pendeklarasian dari sebuah array adalah:
nama_array[jumlah_eleman];
b. Array dua dimensi
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang
memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau
subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom. Bentuk umum pendeklarasian
array dua dimensi adalah:
ama_array[jumlah_eleman_baris][jumah_eleme_kolom];
f. Array assosiatif
Array asosiatif adalah array yang setiap elemennya tidak menggunakan nomor
elemen tetapi menggunakan string. Contoh Assignment Array Asosiatif 1 adalah
sebagai berikut:
$telpon[”pohan”]=”7563456”;
$telpon[”Andi”]=”7745343”;
$telpon[”Sizka”]=”7656763”;
IV. Rangkuman
- Dalam pemrogaman dasar web terdapat 6 hal yang harus diketahui yaitu: tipe
data, variabel, operator, komentar, array 1 dan 2 dimensi, array assosiatif.
- Tipe data terbagi menajadi: string, boolean, char, real, dan integer
- Terdapat 6 jenis aplikasi web berbasis server yang paling banyak digunakan
yaitu: XAMPP, WAMP Server, AMPPS, Uwamp, EasyPHP
- Dalam pemrogaan web terdapat 4 operator yairu: operator assigment, operator
aritmatika, operator logika, dan operator relasional.
- Komentar merupakan senuah tanda jika perintah tida akan dieksekusi dalam
PHP.
- Array memiliki beberapa jenis fungsi sehingga memliki fungsi yang beragam.
- Array dimensi 1 merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data
yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses hanya melalui 1 indeks
atau subskrip
- Array 2 dimensi erupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data
yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau
subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.
- Array asosiatif adalah array yang setiap elemennya tidak menggunakan nomor
elemen tetapi menggunakan string.
V. Latihan Soal
1. Tipe data terbagi menjadi beberapa jenis, dibawah ini yang bukan merupakan
bagian dari tipe data adalah .................
a. Integer
b. Boolean
c. Real
d. String
e. Array
2. Tipe data integer yang memiliki nilai rentang -127 sampai 129 memiliki ukuran
sebesar .... bit.
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10
e. 11
3. Berikut ini yang merupakan fungsi statment dari operator aritmatika logika
adalah .......
a. True
b. False
c. Asssigment
d. Operator
e. True and False
Struktur Kontrol
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami jenis-jenis percabangan dalam program
- Memahami cara kerja perulangan dan percabangan dalam program
- Mengidentifikasi jenis-jenis perulangan dalam program
- Membuat program dengan menerapkan perulangan dan percabangan
II. Indikator
2. Perintah if…else
Perintah if…else digunakan untuk memilih salah satu pernyataan berdasarkan suatu
kondisi. Perintah ini akan menjalankan pernyataan tertentu bila kondisi bernilai
benar dan akan menjalankan pernyataan yang lain jika kondisi bernilai salah.
<html>
<head><title>Struktur Kendali IF…ELSE</title></head>
<body>
<?php
$x = 9;
if ($x > 10)
{
print(“Selamat Siang”);
}
else
{
print(“Selamat Pagi”);
}
?>
</body>
</html>
3. Perintah if…elseif
Perintah if…elseif digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan
melibatkan lebih dari dua kondisi.
<html>
<head><title>Struktur Kendali IF…ELSEIF</title></head>
<body>
<?php
$waktu = getdate();
if ($waktu[hours] <= 10)
{
print(“Selamat Pagi”);
}
elseif ($waktu[hours] <= 15)
{
print(“Selamat Siang”);
}
elseif ($waktu[hours] <= 18)
{
print(“Selamat Sore”);
}
else
print(“Selamat Malam”);
}
?>
</body>
</html>
- Struktur kendali atau disebut struktur control merupakan pengatur aliran program,
mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa
keadaan
- Contoh struktur kendali percabangan seperti if, if…else, if…else if dan lainnya
V. Latihan Soal
Soal-Soal Tes Pilihan Ganda
Petunjuk Mengerjakan Soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan !
2. Kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan !
3. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf-huruf
(A,B,C,D,E) pada lembar jawaban yang telah disediakan !
Soal :
1. Percabangan yang memiliiki 2 buah kondisi yang menjasi syarat untuk dikerjakan
dua jenis pernyataan disebut…
a. Percabangan If Else
b. Percabangan Else
c. Percabangan Else If
d. Percabangan If then
e. Percabangan switch
2. Apabila sebuah kondisi dikerjakan dengan hanya ada satu kondisi untuk
melakukan blok dinamakan sebagai percabangan?
a. Percabangan If Else
b. Percabangan Else
c. Percabangan Else If
d. Percabangan If then
e. Percabangan switch
Jawaban :
1. a
2. d
3. c
4. a
5. b
BAB 4
Keterangan :
varHasil: variabel yang dapat digunakan untuk menampung nilai balik dari fungsi
yang dipanggil bila ada.
Manfaat yang dapat diambil ketika menggunakan fungsi adalah:
1. kode program lebih mudah dibaca.
2. Jika terdapat kesalahan mudah dikoreksi
3. Perintah atau proseur dalam program dapat langsung dirubah dari fungsinya,
tanpa harus merubah program utama, dengan demikian akan meningkatkan
efisiensi dalam membuat program.
B. Macam-Macam Fungsi
1. Fungsi bawaan
Pada PHP tersedia fungsi-fungsi bawaan yang jumlahnya banyak sekali. Sebagai
contoh untuk menangani string ada fungsi trim(), chr(), join(), split() dan sebagainya.
Lalu untuk menangani array ada fungsi sort(), shuffle(), current() dan masih banyak
lagi fungsi-fungsi bawaan PHP yang lain.
2. Fungsi buatan sendiri
Disamping fungsi-fungsi bawaan tersebut kita bisa membuat fungsi sendiri dengan
syarat tidak sama dengan nama fungsi bawaan. Fungsi-fungsi tersebut juga bisa kita
panggil sewaktu-waktu dalam program, namun fungsi tersebut tidak dijalankan
secara otomatis saat halaman di load. Jadi fungsi berada diluar rutin program yang
berjalan dan hanya dijalankan jika fungsi dipanggil saja.
C. Parameter Fungsi
Parameter adalah sebutan lain untuk argumen. Perbedaannya, parameter merujuk
kepada inputan fungsi pada saat pendefenisian fungsi tersebut, dan agrumen
adalah sebutan untuk inputan fungsi pada saat pemanggilan fungsi, namun pada
dasarnya argumen dan parameter merujuk kepada hal yang sama, yaitu inputan
kepada fungsi dan kedua istilah ini sering dipertukarkan.
D. Pemanggilan Fungsi
Sebagai contoh, PHP menyediakan fungsi akar kuadrat, yakni sqrt(), berikut adalah
cara penggunaannya:
Dalam contoh diatas, fungsi sqrt() akan menghitung akar kuadrat dari nilai argumen
yang diinput. Saya menambahkan argumen 49 sebagai inputan. Nilai hasil dari fungsi
sqrt(49), selanjutnya di tampung dalam variabel $akan_kuadrat, yang kemudian
ditampilkan ke dalam web browser.
Contoh menggunakan fungsi dengan nilai default pada dua argumen parameter
Jika kode diatas dijalankan maka perintah tulisAngka(50,60) akan menampilkan
angka dari 50 sampai 60 kemudian diikuti dengan tampilan nangka 0 sampai 10
karena tidak disebutkan parameternya sehingga fungsi memakai parameter default.
Ada dua tipe operator string. Yang pertama adalah gabungan operator ('.'), yang
mengembalikan gabungan dari kanan dan argumen kiri. Yang kedua adalah operator
penugasan concatenating ('.='), yang menambahkan argumen di sisi kanan untuk
argumen di sisi kiri. Rangkaian fungsi yang akan dibahas adalah fungsi-fu ngsi
String, yang digunakan untuk mengolah tipe data string atau memberikan tampilan
dengan format tertentu.
PUSTAKA Fungsi Sting dalam PHP
Dll
IV. Rangkuman
- Fungsi dalam pemrograman merupakan suatu mekanisme yang digunakan untuk
mengelompokkan program dalam menyelesaikan suatu kasus, proses atau rumus
aritmatika tertentu.
- Data tertentu yang perlu diberikan saat pemanggilan fungsi ini dikenal dengan
nama parameter.
- Macam-macam fungsi terdiri dari fungsi bawaan dan fungsi buatan sendiri
- Dengan fungsi dapat membuat fungsi tanpa argumen parameter, fungsi dengan
argumen parameter, fungsi dengan nilai default pada argmen parameter, fungsi
untuk mengembalikan nilai
V. Latihan Soal
Soal-Soal Tes Pilihan Ganda
Petunjuk Mengerjakan Soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan !
2. Kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan !
3. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf-
huruf (A,B,C,D,E) pada lembar jawaban yang telah disediakan !
Soal!
1. Parameter adalah sarana komunikasi antar…
a. Fungsi
b. Wilayah
c. Program
d. Daerah
e. Komputer
2. Jenis parameter pada sebuah fungsi dalam Bahasa pemrograman yaitu …
a. Formal
b. Aktual
c. Masukan
d. Berbeda
e. Keadaan
3. Suatu fungsi yang dapat mengembalikan suatu nilai ke dalam fungsi utama
disebut …
a. Pointer
b. Control program
c. Nilai balik
d. Rekrusif
e. Modularisasi
4. Mengembalikan sebuah string yang telah dihilangkan baik spasi maupun
karakter lainnya pada akhir (kanan)string disebut…
a. rtrim()
b. stralen(0
c. trim()
d. ltrim()
e. echo()
5. Fungsi strlen() dideklarasikan dalam file dalam bentuk…
a. iostream.h
b. print.h
c. echo.h
d. iomanip.h
e. string.h
Jawaban :
1. a
2. c
3. c
4. a
5. e
BAB 5
1. d
2. b
3. a
4. a
5. b
BAB 6
Penanganan Input User
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami pengertian Get pada Http dan $_Get pada Http
- Memahami pengertian Post pada Http dan $_Post pada Http
- Memahami tentang cara penggunaan Get dan Post
- Memahami fungsi $_request pada PHP
- Memahami tentang penggunaan Form
- Memahami tentang pemrosesan file upload dengan nama yang sama
- Memahami tentang pemrosesan file upload dengan nama yang berbeda
II. Indikator
- Menjelaskan pengertian Get pada Http dan $_Get pada Http
- Menjelaskan pengertian Post pada Http dan $_Post pada Http
- Menjelaskan cara penggunaan Get dan Post
- Menyajikan tentang $_request pada PHP
- Menjelaskan tentang penggunaan Form
- Menjelaskan cara pemrosesan file upload dengan nama yang sama
- Menjabarkan tentang pemrosesan file upload dengan nama yang berbeda
III. Materi Pembelajaran
II. Memahami GET dan POST Pada PHP dan HTTP
Dalam dunia internet, protokol yang umum digunakan adalah protokol
HTTP, protokol ini memiliki beberapa metode request (request method)
diantaranya adalah dari GET dan POST, jadi GET dan POST ini berdiri sendiri
tidak berhubungan dengan bahasa pemrograman seperti PHP dan ASP, sehingga
jika kita membicarakan GET dan POST pada PHP, maka sebenarnya kita sedang
membicarakan GET dan POST pada HTTP
Dalam berkomunikasi, PHP menggunakan ptorokol HTTP oleh karena itu
PHP juga menyediakan sarana untuk berinteraksi dengan kedua metode request
tersebut yaitu: (1) menyimpan data GET dan POST dan (2) mengirim data GET
dan POST.
III. GET pada HTTP dan $_GET pada PHP
Dalam bahasa inggris kita akrab dengan istilah GETting, dari istilah
tersebut dapat diartikan bahwa metode GET pada HTTP ditujukan untuk
mengambil (get) data dari server. Pada metode ini umumnya data berbentuk query
string yang dikirim via url, data tersebut berupa pasangan key=value yang
dipisahkan dengan tanda &. sebelum dikirim, terlebih dahulu data diproses
sehingga memenuhi standar format URL
? %3F
@ %40
= %3D
angka pada kolom (URL Encoded) merupakan nilai hexadecimal dari character
ASCII, disamping itu URL juga tidak boleh memuat spasi, sehingga spasi akan
diubah menjadi tanda + atau %20 . Semua proses tersebut disebut url encoding.
Berikut ini merupakan contoh penggunaan metode GET pada form. Kita buat file
registrasi.php dan tuliskan kode HTML berikut ini:
<html>
<body>
</form>
</body>
</html>
Variabel $_GET pada PHP berbentuk associative array. Variabel ini bentuknya
sama seperti variabel pada umumnya, bedanya $_GET ini merupakan variabel
globlal sehingga bisa diaksess dimana saja. Karena bentuknya sama dengan yang
lain, variabel ini dapat kita manipulasi sebagaimana kita memanipulasi variabel
array lainnya, misal dengan menambahkan nilainya: $_GET['status'] = 'aktif
atau menghapusnya unset ($_GET['nama'])
1. Simpel, dan data mudah diedit, misal untuk menuju halaman 5 dari suatu
website, kita tinggal mengganti urlnya.
2. Halaman dapat dibookmark dan disimpan pada history browser sehingga
mudah untuk diakses kembali.
3. Dapat kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah (dengan mengklik
tombol Back pada browser).
4. Dapat direfresh dengan mudah.
5. Dapat di distribusikan/dishare.
1. Panjang data terbatas hanya 2kb – 8kb (tergantung browsernya), jika melebihi
batas tersebut akan muncul pesan error 414 Request-URI Too Long, sehingga
tidak dapat digunakan untuk mengirim data dalam jumlah besar.
2. Hanya dapat mengirim data jenis teks, jenis lainnya seperti: gambar, file zip,
dll tidak dapat dikirim.
3. Karena data dikirim via URL, data tersebut mudah terekspose.
Pada PHP, data POST yang dikirim melalui query string disimpan pada
variabel $_GET (seperti metode GET) sedangkan yang dikirim melalui body
disimpan pada variabel $_POST. Sama seperti $_GET, variabel $_POST juga
berbentuk associative array dan bersifat global yang artinya dapat diakses dimana
saja, selain itu juga dapat dilakukan manipulasi sebagaimana variabel array
lainnya. Penggunaan metode POST sering kita jumpai terutama pada saat
pengiriman data menggunakan form html. Misal: meneruskan contoh
sebelumnya, pada file registrasi.php kita ganti method pada bagian form
dari get menjadi post
<html>
<body>
</form>
<?php
if ($_POST)
{
echo 'Nama: ' . $_POST['nama'];
echo '<br>';
?>
</body>
</html>
VI. POST yang dikirim via query string dan HTTP body
Sebelumnya telah kita singgung mengenai pengiriman POST melaui
query string yang artinya akan ditampilkan pada URL. Sering kita fahami bahwa
semua yang ada di URL adalah GET, karena kita sering berinteraksi dengan
variabel $_GET dan dalam praktek hal tersebut tidak pernah menjadi masalah,
tidak akan ada error yang muncul. Namun demikian sebenarnya yang terjadi
tidaklah demikian, coba kita buka kembali file register.php dan kita ubah
menjadi:
<html>
<body>
</form>
<?php
if ($_POST)
{
echo '<pre>';
print_r($_GET);
print_r($_POST);
?>
</body>
</html>
dari gambar diatas terlihat bahwa metode yang kita gunakan adalah POST dan
data dikirim dengan dua cara baik melalui query string maupun HTTP body. query
string disimpan pada variabel $_GET dan HTTP body disimpan pada variabel
$_POST
1. Lebih aman dari pada metode GET karena data yang dikirim tidak terlihat, serta
parameter yang dikirim tidak disimpan pada history browser/log browser.
2. Dapat mengirim data dalam jumlah besar.
3. Dapat mengirim berbagai jenis data seperti gambar, file, dll, tidak harus teks.
<body>
</form>
<?php
if ($_POST)
echo '<pre>';
print_r($_GET);
print_r($_POST);
print_r($_REQUEST);
?>
</body>
</html>
Action
Action dalam sebuah form bertanggungj jawab untk menentukan dimana
data / inputan akan diolah. Biasanya action diisi script php untuk mengolah
inputan yang diberikan. Jika action dikosongkan makan proses akan dijalankan
pada halaman yang sama.
Submit
Submit atau lebih dikenal dengan istilah tombol. Saubmit bertugas sebagai
trigger pengiriman data dari form input yang diberikan. Jika tombol ditekan maka
data dari form input akan dikirim kemudian diproses oleh atribut action yang
diberikan
Pemrograman web umumnya membuatkan form isian yang harus diisi oleh
pengunjung agar data dikirimkan kepada server web. Form isian dalam HTML
menggunakan tag
Didalam tag <form> dan </form> didefinisikan jenis masukan yang dapat
dikirimkan
dari browser web pemakai kepada server web. Jenis masukan yang dapat
dikirimkan
terdiri atas :
1. Text
2. Pilihan dengan menggunakan tombol radio (satu pilihan saja)
3. Pilihan dengan menggunakan tombol chexbox (lebih dari satu pilihan)
4. List pilihan (satu atau lebih pilihan)
5. Password
6. Hidden
7. Button
8. Textarea
Form Select
<SELECT NAME=name> option entries </SELECT>
<SELECT NAME=name MULTIPLE> option entries </SELECT>
<SELECT NAME=name SIZE=size> option entries </SELECT>
<SELECT NAME=name SRC=URL WIDTH=width HEIGHT=height
UNITS=units> option entries </SELECT>
<OPTION> content <OPTION SELECTED> content <OPTION VALUE=value>
content <OPTION SHAPE=shape>
Form Text Area
<TEXTAREA NAME=name COLS=# columns ROWS=# rows> content
</TEXTAREA>
Upload merupakan proses penyalinan data yang ada dari komputer client ke
komputer server. Faslilitas upload memungkinkan aplikasi web. Namun biasanya
upload digunakan untuk mempermudah administrasi. Elemen yang dibutuhkan untuk
dapat melakukan Upload File melalui browse maka harus disiapkan:
• Sebuah form untuk menyajikan tampilan agar pemakai memilih file yang akan di
upload
• File yang akan di upload
• Tempat dalam server yang digunakan untuk menyimpan file yang akan di upload
• Script untuk menempatkan file ketempat yang ditentukan dalam server.
Form Upload
Pada tag upload harus ada atribut “enctype= multipart/form data”, yang digunakan
untuk memberitahu browser dan server bahwa yang dikirimkan bukan hanya data
nama file yang dientrikan pad a tampilan browser tetapi juga data berupa isi dari
nama file yang diacu pada isian form. Sebuah variable dengan nama
MAX_FILE_SIZE dengan tipe hidden harus disediakan, isi atribut pada variable
MAX_FILE_SIZE digunakan untuk mengendalikan besar file maksimum yang akan
diupload kedalam server. MAX_FILE_SIZE harus diletakkan sebelum elemen input
dengan type=”file”, angka pada value menunjukkan jumlah byte maksimum.
IV. RANGKUMAN
GET dan POST merupakan metode yang digunakan protokol HTTP untuk
pertukaran data. Pada PHP, data yang dikirim menggunakan metode GET akan
disimpan dalam variabel $_GET, sedangkan POST akan disimpan pada variabel
$_POST (untuk data yang dikirim via url disimpan pada variabel $_GET).
Masing masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan dan memang
sebenarnya kedua metode tersebut ditujukan untuk keperluan berbeda, sehingga kita
harus tahu kapan menggunakan GET dan kapan menggunakan POST. PHP juga
menyediakan variabel $_REQUEST yang merupakan gabungan dari variabel
$_GET, $_POST dan $_COOKIE. Pada variabel ini tidak terlihat dari mana
datangnya data apakah dari GET atau POST sehingga sebaiknya lebih berhati
hati ketika menggunakan variabel ini.
V. LATIHAN SOAL
Soal-Soal Tes Pilihan Ganda
Petunjuk Mengerjakan Soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan !
2. Kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan !
3. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf-huruf
(A,B,C,D,E) pada lembar jawaban yang telah disediakan !
Soal !
4. Type yang berfungsi untuk menerima masukan berupa teks dari pengguna
adalah...
a. Checkbox
b. Text
c. Submit
d. File
e. Button
5. Atribut NAME digunakan sebagai...
a. Menamai kotak
b. Menandai teks
c. Menentukan Panjang Maksimal
d. Mengatur ukuran
e. Memasukkan teks
Jawaban
1. d
2. c
3. a
4. b
5. a
BAB 7
Operasi File
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami pengertian prinsip operasi file
- Memahami cara pembacaan file
- Memahami cara penulisan file
- Memahami tentang file upload
- Memahami tentang file download
II. Indikator
- Menjelaskan pengertian prinsip operasi file
- Menjelaskan cara pembacaan file
- Menjelaskan cara penulisan file
- Menjelaskan konsep file upload
- Menjelaskan pengertian file download
- Menyajikan tentang $_request pada PHP
- Menjelaskan tentang penggunaan Form
- Menjelaskan cara pemrosesan file upload dengan nama yang sama
- Menjabarkan tentang pemrosesan file upload dengan nama yang berbeda
III. Materi Pembelajaran
A. Operasi File di PHP
Semua bahasa pemrograman menyediakan fasilitas untuk mengakses file (operasi
file) tidak terkecuali dengan php. Di php dikenal beberapa fungsi untuk operasi file
antara lain fopen, fgets, feof, fread, fwrite, fputs dan lain sebagainya.
• Membuka file
Asumsikan kita udah punya file welcome.txt, yang tentunya satu folder dengan
file php kita Beberapa Mode Membuka File :
Mode Description
x Menulis, membuat file baru. Bila file sudah ada akan error
Fungsi fopen memerlukan dua buah parameter. Parameter yang pertama adalah
nama file yang akan dibuka, pada contoh diatas nama filenya “coba.txt”.
Parameter kedua adalah tujuan dari pembukaan file tersebut, pilihannya adalah:
Pada parameter “w” jika file yang dimaksud ternyata belum tersedia (belum
ada) maka file tersebut akan dibuat, tapi jika file tersebut ada maka file yang
lama akan ditimpa oleh file yang baru. Apabila anda sudah selesai mengedit file,
fungsi fopen() perlu ditutup dengan fclose() seperti berikut ini.
$file = fopen(“coba.txt”, “w”);
fclose($file);
• Membaca file
Untuk membaca file baris per baris gunakan fungsi fgets(), sebelum
melakukan pembacaan file terlebih dahulu file tersebut dibuka menggunakan
fopen() berikut ini contohnya.
$file = fopen(“coba.txt”,”r”);
$baris = fgets($file, 1024);
Berikut ini contoh program yang menggunakan fgets()
<?php
$file = fopen(“coba.txt”,”r”);
while (!feof($file))
fclose($file);
?>
Fungsi feof() seperti program diatas digunakan untuk mengecek baris terakhir
dari suatu file. Selain fgets() ada cara lain untuk membaca file yaitu dengan fungsi
fread() berikut ini contoh program yang menggunakan fread()
<?php
$file = fopen(“coba.txt”,”r”);
while (!feof($file))
fclose($file);
?>
• Menulis file
Untuk menulis ke file gunakan fungsi fputs(). Sama seperti pada waktu
membaca file, sebelum memanggil fungsi fputs() terlebih dahulu file harus dibuka
menggunakan fopen(). Jika anda bermaksud membuat file baru atau menimpa file
lama dengan file baru maka gunakan parameter “w” pada fungsi fopen(), tetapi
jika anda ingin menambahkan data dari file yang sudah ada maka gunakanlah
parameter “a” (append). Berikut ini contoh program yang menggunakan fputs()
untuk menulis ke file.
<?php
$file = fopen(“coba.txt”,”a”);
fclose($file);
?>
Selain fputs() anda juga bisa menggunakan fungsi fwrite() untuk menulis ke
file, tidak ada perbedaan yang berarti dari keduanya, bentuk penulisannya sama.
Berikut ini contohnya.
• Menutup File
Layaknya sebuah rumah file juga harus ditutup kembali. Dengan perintah
fclose();
Contoh:
<?php
//buka file
//tutup file
fclose($file);
?>
$file = fopen(“welcome.txt”,”r”);
echo fgetss($file);
//tutup file
fclose($file);
?>
File Upload
Aplikasi upload file pada di suatu website seperti CMS pasti sering
digunakan. User dapat mengupload file baik berupa gambar, file word, atau
apapun sesuai dengan kebutuhan. Analoginya adalah file yang ada di komputer
user, dikirim (upload) ke tempat server dari website. Untuk mengetahui dan
sebagai informasi file-file apakah yang sudah ter-upload ke server, kita buat data
informasinya dengan membuat table ‘upload_file’ dari database ‘pintar’.
File Download
Data dan informasi yang didapat dari internet secara garis besar terdiri dari
dua proses. Yang pertama proses download dan yang kedua proses upload. Kedua
proses tersebut pastilah ada ketika kita mencari informasi di internet. Aktivitas
download yang sering kita dengar merujuk pada pengambilan file dari suatu situs
saja. Memang tidak salah, tetapi sebetulnya download tidak hanya sebatas itu,
setiap kali kita membuka suatu website secara tidak kita sadari hal itu merupakan
termasuk aktivitas download. Hanya saja file yang kita download tersebut
ditampilkan secara langsung di dalam browser, tidak disimpan di dalam komputer,
tidak seperti mendownload file aplikasi.
Untuk membuka/mengakses file digunakan fungsi fopen(). Fungsi fopen() ini
dapat mengakses file dari sistem file, atau melalui HTTP atau FTP di Internet.
Sintaksnya :
Filename adalah file yang akan dibuka, sedangkan mode akses adalah metode
pengaksesan file tersebut apakah file tersebut diakses hanya untuk dibaca, ditulis
atau ditambah.
w Membuka file untuk ditulis saja. Data dalam file yang lama
akan hilang dan digantikan dengan data baru yang
dimasukkan. Jika file tidak ditemukan, PHP secara otomatis
akan membuat file tersebut
Setelah kita selesai membuat table informasi untuk file yang telah kita
upload, sekarang kita buat 2 file aplikasi upload
yaitu upload.php dan proses_upload.php yang disimpan dalam folder
upload_file. Sebelumnya kita buat folder didalam folder upload_file untuk
menyimpan file yang akan kita
Form inputan upload file dapat menggunakan tag <input> dengan value
atribut TYPE=”FILE”.
Destination folder file upload harus bisa writable (bisa diakses), biasanya
dengan permission 777 atau 775.
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang
digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau
partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan
untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke
dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format
Manfaat Manajemen File
Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan:
• Terhapus secara tidak disengaja
• Tertimpa file baru
• Tersimpan dimana saja
• Hal lain yang tidak kita inginkan
Sasaran sistem file adalah sebagai berikut
1. Sistem Akses
Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
2. Manajemen file
Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
– Penyimpanan
– Pengacuan
– Pemakaian bersama
– Pengamanan
Sistem File
File
Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk. Abstraksi ini
membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi,
serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data.
Direktori
Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan
penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses
dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi data merujuk sebagai file
atau direktori. Pemakai tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulasi
perangkat dan sebagainya.
Atribut File
Shared File
Shared file adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori (pemakai),
tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai) lain. Sistem file tidak lagi berupa
pohon melainkan directed acyclic graph (DAG).
Masalah-masalah yang terdapat pada shared file adalah sebagai berikut :
- Metode implementasi shared file
Aplikasi upload file pada di suatu website seperti CMS pasti sering digunakan.
User dapat mengupload file baik berupa gambar, file word, atau apapun sesuai
dengan kebutuhan. Analoginya adalah file yang ada di komputer user, dikirim
(upload) ke tempat server dari website.
File Download
Data dan informasi yang didapat dari internet secara garis besar terdiri dari dua
proses. Yang pertama proses download dan yang kedua proses upload. Kedua proses
tersebut pastilah ada ketika kita mencari informasi di internet. Aktivitas download
yang sering kita dengar merujuk pada pengambilan file dari suatu situs saja. Memang
tidak salah, tetapi sebetulnya download tidak hanya sebatas itu, setiap kali kita
membuka suatu website secara tidak kita sadari hal itu merupakan termasuk aktivitas
download. File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang
digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau
partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan
untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu.
V. LATIHAN SOAL
Soal-Soal Tes Pilihan Ganda
Petunjuk Mengerjakan Soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan !
2. Kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan !
3. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf-huruf
(A,B,C,D,E) pada lembar jawaban yang telah disediakan !
Soal !
1. Membuka file untuk diubah dan dibaca yaitu menggunakan mode akses...
a. A
b. a+
c. r
d. r+
e. w
2. Membuka file untuk ditulis dan dibaca yaitu menggunakan mode akses …
a. a+
b. w+
c. r+
d. r
e. w
3. Membuka file untuk dibaca yaitu menggunakan mode akses …
a. a+
b. w+
c. r+
d. r
e. w
4. Untuk mengulangi pengisian pada form menggunakan perintah:
a. <input type=”reset” value=”reset”>
b. <input type=”submit value=”reset”>
c. <input type=”checkbox” value=”reset”>
d. <ol type=”circle” value=”reset”>
e. <input type=”repeat” value=”ulangi”>
5. Tag <SELECT>digunakan untuk
a. Memilih beberapa opsi
b. Menentukan ukuran
c. Menandai beberapa opsi
d. Menampilkan opsi pilihan
e. Membatalkan opsi
Jawaban:
1.b
2.b
3.d
4.b
5.a
BAB 8
Penanganan Error
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami prinsip-prinsip penanganan error
- Mengolah kesalahan pada program
II. Indikator
$file=fopen("coba.txt","r");
?>
Dan berikut tampilan error pada browser jika file yang diminta tidak ada
Warning: fopen(coba.txt) [function.fopen]: failed to open
stream:
Penjelasan script:
Contoh diatas merupakan program untuk membuka file cobe.txt (baris ke-5)
dan menampilkan file baris demi baris sampai akhir file (baris ke-7 sampai baris
ke-10). Pada baris ke-2 dibuat penyeleksian untk mengecek keberadaan file
dengan fungsi file_exist().
Fungsi die ditaruh pada kondisi jika fungsi file_exist() membalikkan nilai
FALSE karena file tidak ada. Dengan fungsi die() maka eksekusi script akan
dihentikan dan kode program dibawahnya (baris ke-7 sampai akhir) dijalankan.
Dengan demikian kita tidak terlalu dipusingkan dengan banyak logika
penyeleksian setelahnya.
Menangani error dengan Custom Error Handler dan Trigger Error
Cara kedua untuk menangani error pada PHP adalah dengan membuat fungsi
Custom Error lalu membuat Handler untuk menanganinya.
Keterangan parameter:
• error_level, wajib diisi. Merupakan level error untuk mendefinisikan error
pada pengguna. Harus berupa nomor yang mengacu pada tabel error
dibawah.
• error_message, wajib diisi. Merupakan pesan error untuk mendefinisikan
error pada pengguna
• error_file, opsional. Merupakan nama file yang memunculkan error.
• error_line, opsional. Merupakan nomor baris yang memunculkan error.
• error_context, opsional. Merupakan array yang berisi semua variabel dan
error yang dihasilkan pada saat error itu muncul.
N=1
Do
Print N
N=N+2
Loop Until N = 10
Program diatas tidak pernah berhenti, karena nilai N tidak pernah sama
dengan 10.
- Fungsi die ditaruh pada kondisi jika fungsi file_exist() membalikkan nilai FALSE
karena file tidak ada. Dengan fungsi die() maka eksekusi script akan dihentikan
dan kode program dibawahnya (baris ke-7 sampai akhir) dijalankan. Dengan
demikian kita tidak terlalu dipusingkan dengan banyak logika penyeleksian
setelahnya.
V. Latihan Soal
Soal-Soal Tes Pilihan Ganda
Petunjuk Mengerjakan Soal:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan !
2. Kerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan !
3. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf-
huruf (A,B,C,D,E) pada lembar jawaban yang telah disediakan !
Soal :
1. Parameter yang merupakan pesan error untuk mendefinisikan error pada
pengguna yaitu ....
a. Error_level
b. Error_line
c. Error_context
d. Error_message
e. Error_file
2. Perhatikan syntax berikut
error_function(error_level,error_message,
error_file,error_line,error_context)
Tampilan error yang benar dari keluaran syntax di atas adalah ....
Error: [8] Undefined variable: test
a.
error_function(error_level,error_message,
error_file,error_line,error_context)
d.
Jawaban :
6. d
7. a
8. b
9. d
10. a
BAB 9
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini peserta didik diharapkan dapat :
- Memahami Pengertian Basisdata
- Mampu membuat basisdata
- Mampu menggunakan operasi DDL dan DML dalam database
- Mampu melakukan export dan import data
- Mampu melakukan penambahan data
- Mampu melakukan pencarian dan penampilan data
- Mampu melakukan penghapusan data
- Mampu melakukan pengubahan data
II. Indikator
- Jenis Jenis operasi basisdata
- Pembuatan Database
- Operasi DDL untuk tabel
- Operasi DML untuk data/record 1 tabel dan multi-tabel
- Export data
- Import data
- Prinsip pemrograman data pada aplikasi basisdata
- Teknik penambahan data
- Teknik pencarian dan penampilan data
- Teknik penghapusan data
- Teknik pengubahan
III. Materi Pembelajaran
A. Operasi Basis Data
Basis data atau database adalah sekumpulan data yang terorganisir dalam
bentuk skema, tabel, query, laporan, view, dan objek lainnya. Sistem manajemen
basis data (DBMS) adalah perangkat lunak komputer yang berinteraksi dengan
Pengguna, aplikasi lain, dan basis data untuk mengambil dan menganalisis data.
DBMS memungkinkan definisi, pembuatan, query, update, dan administrasi basis
data. berikut ini beberapa macam macam Database:
1. Operational Database (Basis Data Operasional)
Sistem manajemen basis data operasional (juga di sebut dengan
database OLTP atau On Line Transaction Processing), digunakan untuk
mengelola data dinamis secara real-time. Jenis basis data ini memungkinkan
Pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar melihat data yang di arsipkan.
Database operasional memungkinkan Pengguna memodifikasi data
(menambah, mengubah atau menghapus data) dengan melakukannya
secara real-time.
a. JSON
JSON ( JavaScript Object Notation ) merupakan format file yang
menggunakan teks untuk mengirimkan data, JSON sangat umum di gunakan
untuk komunikasi (pertukaran data) pada web browser dan web
server sehingga memungkinkan sinkronisasi data dapat di lakukan secara real-
time.
JSON berasal dari JavaScript, walaupun JSON kerap kali di anggap
sebagai pengembangan dari XML dengan gaya bahasa AJAX, namun saat ini
telah di kembangkan menjadi “bahasa format data” yang
independen, file JSON menggunakan ekstensi khusus/tersendiri yaitu “*.json”.
b. XML
Extensible Markup Language atau XML adalah bahasa mark-up yang
merupakan seperangkat aturan untuk mengkodekan dokumen dalam format
yang dapat di baca manusia dan dapat di baca oleh mesin. XML menekankan
generalisasi sehingga menghasilkan format data tekstual dan dapat di gunakan
untuk representasi struktur basis data termasuk sinkronisasi data secara real-
time, cocok di gunakan untuk menangani basis data pada web browser dan web
server, XML di nilai banyak memiliki kemiripan dengan JSON terutama dari
segi struktur.
2. Relational Database (Basis Data Relasional)
Basis data relasional merupakan basis data yang organisasinya di dasarkan
pada model data relasional. Berbagai sistem perangkat lunak yang digunakan
untuk memelihara basis relasional dikenal sebagai sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS atau Relational Database Management System). Hampir
semua sistem basis data relasional menggunakan SQL (Structured Query
Language) sebagai bahasa untuk query dan pemeliharaan basis data.
a. MySQL
MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional,
MySQL adalah komponen utama perangkat lunak aplikasi LAMP. LAMP
adalah akronim untuk “Linux, Apache, MySQL, Perl / PHP / Python”. Aplikasi
yang menggunakan database MySQL antara lain: TYPO3, MODx, Joomla,
WordPress, phpBB, MyBB, dan Drupal. MySQL juga digunakan di banyak
situs berskala besar dan besar, termasuk Google, Facebook, Twitter, Flickr, dan
YouTube.
b. PostgreSQL
PostgreSQL (sering di sebut Postgres), merupakan sistem pengelolaan
basis data relasional, fungsi utamanya adalah menyimpan data dengan aman
dan mengembalikan data tersebut sebagai respon atas permintaan dari aplikasi
perangkat lunak lainnya. Hal tersebut dapat menangani beban kerja mulai dari
aplikasi mesin tunggal kecil sampai aplikasi Internet yang besar dengan banyak
pengguna bersamaan. Pada macOS Server, PostgreSQL adalah basis
data default, PostgreSQL juga tersedia untuk Microsoft Windows dan Linux
(disertakan dalam sebagian besar distribusi/distro).
c. MongoDB
MongoDB merupakan perangkat lunak basis data berorientasi
dokumen cross platform dan open source. Diklasifikasikan sebagai program
basis data NoSQL, MongoDB menggunakan dokumen mirip denga skema
JSON. MongoDB dikembangkan oleh MongoDB Inc.
d. MariaDB
MariaDB di kembangkan dari sistem manajemen basis data relasional
MySQL. Pengembangan di pimpin oleh beberapa pengembang asli MySQL
yang bercabang karena kekhawatiran atas akuisisi oleh Oracle Corporation.
MariaDB bermaksud untuk mempertahankan kompatibilitas yang tinggi
dengan MySQL dan cocok dengan API MySQL serta perintahnya.
MariaDB termasuk mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti
InnoDB, serta mesin penyimpanan baru bernama Aria, yang bermaksud
menjadi mesin transaksional dan non-transaksional bahkan mungkin mesin
tersebut akan disertakan dalam versi MySQL di masa mendatang.
e. Oracle Database
Oracle Database (biasanya disebut sebagai Oracle RDBMS atau hanya
sebagai Oracle saja) adalah sistem manajemen basis data relasional yang
diproduksi dan dipasarkan oleh Oracle Corporation. Penggunaan basis data
Oracle mengacu pada struktur memori server-side sebagai SGA (System
Global Area). SGA biasanya menyimpan informasi cache seperti buffer data,
perintah SQL, dan informasi pengguna. Selain penyimpanan, basis data juga
terdiri dari redo log online (atau log saja), yang menyimpan riwayat
transaksional.
f. SAP HANA
SAP HANA merupakan sistem pengelolaan basis data relasional,
berorientasi pada kolom dan pada hubungan antar tabel. SAP HANA di
kembangkan dan di pasarkan oleh SAP SE. Fungsi utamanya sebagai database
server adalah menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan aplikasi.
Selain itu, SAP HANA juga melakukan analisis lanjutan (analisis prediktif,
pemrosesan data spasial, analisis teks, pencarian teks, analisis streaming,
pemrosesan data grafik) dan mencakup kemampuan ETL serta server aplikasi.
g. MemSQL
MemSQL adalah sistem manajemen basis data SQL terdistribusi
dan in-memory. MemSQL juga termasuk sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS). MemSQL mengkompilasi Structured Query
Language (SQL) ke dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode yang
disebut “code generation“.
h. IBM Db2
IBM Db2 merupakan produk database server yang dikembangkan oleh
IBM. IBM Db2 mendukung model relasional, namun dalam beberapa tahun
terakhir IBM Db2 telah diperluas untuk mendukung fitur relasional dan
struktur non-relasional seperti JSON dan XML.
i. Firebird
Firebird adalah sistem manajemen basis data SQL relasional yang open
source dan berjalan di Linux, Microsoft Windows, Mac OS X dan berbagai
sistem operasi Unix-like. Basis data Firebird merupakan cabang dari edisi open
source Borland Interbase pada tahun 2000, namun sejak Firebird 1.5, kode
tersebut sebagian besar telah ditulis ulang.
j. Interbase
Interbase adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS)
yang saat ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Embarcadero Technologies
(dulu Borland). Interbase berbeda dari RDBMS lain dengan “footprint” yang
minim, persyaratan administrasi yang mendekati nol, dan arsitektur multi-
generasi. Interbase berjalan di sistem operasi Microsoft Windows, macOS,
Linux, Solaris serta iOS dan Android.
3. Database Warehouse
Database Warehouse atau biasa di sebut dengan data warehouse (DW
atau DWH) juga di kenal sebagai enterprise data warehouse (EDW), adalah
sistem basis data yang digunakan untuk pelaporan dan analisis data, dan
dianggap sebagai komponen inti dari business intelligence. Database
warehouse adalah repositori sentral data terpadu dari satu atau lebih sumber
yang berbeda. Database tersebut menyimpan data terkini dan historis dalam
satu tempat dan digunakan untuk membuat laporan analisis.
a. Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen basis data yang
dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai server database, Microsoft SQL Server
adalah produk perangkat lunak dengan fungsi utama menyimpan dan
mengambil data sesuai permintaan aplikasi perangkat lunak lain yang mungkin
berjalan baik di komputer yang sama atau pada komputer lain melalui jaringan
(termasuk Internet).
Microsoft memasarkan setidaknya 12 edisi berbeda dari Microsoft SQL
Server, ditujukan untuk pengguna yang berbeda dan untuk beban kerja mulai
dari aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi yang menghadapi Internet
besar dengan banyak pengguna bersamaan.
4. Distributed Database (basis data terdisitibusi/tersebar)
Basis data terdistribusi merupakan basis data dimana perangkat
penyimpanan tidak terpasang pada perangkat komputer yang sama. Basis data
dapat disimpan di beberapa perangkat komputer baik yang terletak di lokasi
fisik yang sama atau mungkin tersebar melalui jaringan komputer yang saling
berhubungan. Tidak seperti sistem paralel, di mana perangkat komputer di
gabungkan erat dan merupakan satu sistem basis data tunggal, sistem basis data
terdistribusi terdiri dari situs yang di gabungkan dan tidak memiliki komponen
fisik.
Administrator sistem basis data dapat mendistribusikan sekumpulan
data di beberapa lokasi fisik. Basis data terdistribusi dapat berada pada server
jaringan terorganisir atau komputer mandiri yang terdesentralisasi di Internet,
intranet atau ekstranet perusahaan, atau jaringan organisasi lain.
Karena basis data terdistribusi menyimpan data di beberapa komputer,
basis data terdistribusi dapat meningkatkan kinerja pada kinerja pengguna
akhir (end user) dengan membiarkan transaksi di proses di banyak mesin
sehingga tidak membebani satu mesin saja.
a. Microsoft (Office) Access
Microsoft Access merupakan sistem manajemen basis data (database
management system / DBMS) dari Microsoft yang menggabungkan Microsoft
Jet Database Engine dengan antarmuka dan alat pengembangan perangkat
lunak. Access adalah bagian dari rangkaian aplikasi Microsoft Office, termasuk
dalam edisi Profesional dan edisi yang lebih tinggi atau dijual terpisah.
5. End-User Database
a. SQLite
SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang terdapat
dalam library pemrograman C. Berbeda dengan banyak sistem manajemen
basis data lainnya, SQLite bukanlah mesin basis data client-server. Sebaliknya,
SQLite tertanam ke dalam program akhir sehingga SQLite cocok di gunakan
untuk mendukung penyimpanan data akhir pengguna akhir (End-User).
B. Membuat Database Dan User Di XAMPP
1. Pertama-tama kita harus masuk ke phpmyadmin di XAMPP. Ketik di browser
alamat http://localhost/phpmyadmin sehingga muncul tampilan seperti ini.
3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang baru
saja kita buat. Silahkan masuk ke database yang sudah dibuat, Anda bisa
menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat
menu Privileges. Kemudian klik Add user.
4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user baru.
Isikan username, Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun teserah
Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan juga host, gunakan use
text field saja, lalu isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan password 2
kali dan harus sama. Terakhir, centang grant all privileges on database.
5. Anda akan menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses
kepada user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu,
pencet tombol Add User.
3. DML
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language merupakan kumpulan
perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data pada database. Misalnya
digunakan untuk menambah data, merubah data, maupun menghapus data pada database.
Seperti yang anda lihat kita menambahkan elemen textbox, radio button dan
dropdown pada form yang kita buat. jika sudah selesai menulis script nya lalu silahkan
save dan akses http://localhost/latihan/form-input.php melalui web browser anda maka
akan tampil halaman seperti dibawah ini :
Lalu langkah selanjutnya adalah kita akan membuat script input data yang akan
menyimpan data yang di input tersebut ke database. silahkan buat sebuah script baru
dengan nama simpan.php dan tulis lah script berikut ini :
<?php
include 'koneksi.php';
$nim = $_POST['nim'];
$nama = $_POST['nama'];
$jurusan = $_POST['jurusan'];
$jenis_kelamin = $_POST['jenis_kelamin'];
$alamat = $_POST['alamat'];
mysqli_query($koneksi, $query);
header("location:index.php");
?>
Jika semua semua tahapan sudah anda ikuti secara benar maka seharusnya tidak
ada masalah dan ketika anda klik button simpan maka data yang anda inputkan dan
halaman akan di redirect ke halaman index.php yang menampilkan list data mahasiswa.
H. Pencarian Data
Operasi ini mutlak diperlukan dalam rangka pengambilan kembali (retrieval)
informasi yang sudah tersimpan di database. Melanjutkan pembahasan di praktikum
sebelumnya, akan diperlihatkan contoh pencarian data pada tabel mahasiswa. Kondisi
pencarian yang digunakan di sini didasarkan pada field nama.
Contoh tampilan hasil pencarian diperlihatkan seperti Gambar 5.
I. Modifikasi Halaman Index.php
Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah membuat link untuk menuju ke
form edit pada halaman utama ( index.php ). dimana ketika link edit ini diklik maka akan
membawa parameter id_mahasiswa dari web browser yang akan digunakan sebagai
informasi data mahasiswa yang akan ditampilkan pada form nantinya. sekarang silahkan
modifikasi file index.php menjadi seperti ini :
Sekarang kalau link edit di klik maka akan menampilkan form dengan data yang sudah
terisi sesuai dengan data yang dipilih seperti dibawah ini :
K. Membuat Proses Update
Seperti yang anda lihat pada form edit di atas, atribute action nya mengarah ke
file update.php yang akan memproses data nantinya dengan method post. jadi sekarang
kita akan membuat file edit.php dan ketiklah script berikut :