Modul Praktikum PPK - Javascript
Modul Praktikum PPK - Javascript
9
Modul 5
Javascript
Tujuan Praktikum
Terdapat beberapa cara untuk menggunakan javascript pada suatu halaman web sebagai
berikut:
Secara internal : dimana kode program javascript disisipkan pada tag <head>
ataupun tag <body> pada dokumen html. Kode program penggunaan javascript secara
internal ditunjukkan dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Contoh peletakan javascript</title>
5 <script>
6 // Kode program pada tag <head>
7 alert('javascript pada tag <head>');
8 </script>
9 </head>
10 <body>
11 <script>
12 // Kode program pada tag <body>
13 alert('javascript pada tag <body>');
14 </script>
15 </body>
16 </html>
Secara eksternal : kode program javascript diletakkan pada file document yang berbeda
dari dokumen html. Sehingga untuk menggunakan javascript dari file yang lain harus
terlebih dahulu didefinisikan alamat filenya seperti yang diilustrasikan pada kode program
dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4 <script src="namaFileEksternal.js"></script>
5 </body>
6 </html>
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
x == 5 False
x != “1” False
x !== 1 False
Dengan memanfaatkan DOM, javascript memilih kemampuan untuk membuat halaman web
HTML secara dinamik yang dijabarkan sebagai berikut:
Dapat mengubah seluruh elemen-elemen HTML pada halaman web
Dapat mengubah seluruh atribut-atribut HTML pada halaman web
Dapat merubah seluruh style CSS pada halaman web
Dapat menambahkan dan juga menghapus elemen serta atribut pada halaman web
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
Metode Keterangan
Fungsi getElementById(“htmlID”) digunakan untuk mencari sebuah tag HTML berdasarkan ID,
yang secara sederhana properti dari ID tag seperti ini <NamaTag id=”namaID”>. Penggunaan
fungsi ini ditujukan untuk mencari satu elemen khusus yang akan dimanipulasi. Kode program
penggunaan fungsi ini ditunjukkan bagian dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4
5 <p>Pemrograman platform khusus - DOM <b>getElementById</b>
6 </p>
7
8 <p id="ppk">Hello Javascript World!</p>
9
10 <p id="demo"></p>
11
12 <script>
13 var myElement = document.getElementById("ppk");
14 document.getElementById("demo").innerHTML =
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
Ilustrasi hasil eksekusi kode program diatas ditunjukkan pada Gambar 9.2.
Untuk memanggil beberapa elemen dengan jenis tag yang sama sekaligus dapat menggunakan
fungsi getElementByTagName(“htmlTag”). Fungsi ini akan mendapatkan elemen-elemen yang
sama sesuai dengan parameter yang dimasukkan pada fungsi. Kode program fungsi ditunjukkan
pada bagian dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4
5 <p>Pemrograman platform khusus - DOM <b>getElementsByTagName</b>
6 </p>
7
8 <p id="ppk">Hello Javascript World!</p>
9
10 <p>Javascript keren!</p>
11
12 <p id="demo"></p>
13
14 <script>
15 var x = document.getElementsByTagName("p");
16 document.getElementById("demo").innerHTML =
17 "Paragraf kedua (indeks 1) adalah: " + x[0].innerHTML;
18 </script>
19
20 </body>
21 </html>
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
HTML
9.3 Form
Forms menyediakan kemampuan untuk mengelompokkan elemen-elemen HTML dengan tujuan
yang sama. Dengan menggunakan form, developer akan dimudahkan dalam mengatur elemen-
elemen yang mempunyai fungsi yang sama dan mengurangi kemungkinan timbul error. Form
sering digunakan ketika developer ingin mengumpulkan data dari pengunjung. Contohnya ketika
user ingin melakukan proses registrasi pada halaman web. Salah satu penerapan javascript pada
form untuk melakukan validasi terhadap data yang telah dimasukkan. Contoh penerapannya pada
kode program berikut.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Pemrograman platform khusus - javascript#form</title>
5 </head>
6 <body>
7 <form name="ppkForm"
8 onsubmit="return validateForm()">
9 Nama mahasiswa: <input type="text" name="ppkName">
10 <input type="submit" value="submit">
11 </form>
12 <script>
13 function validateForm() {
14 var x = document.forms["ppkForm"]["ppkName"].value;
15 if (x == "") {
16 alert("Nama harus diisi");
17 return false;
18 }
19 else {
20 alert("Nama anda " + x);
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
21 return true;
22 }
23 }
24 </script>
25 </body>
26 </html>
9.4 Canvas
Canvas merupakan elemen HTML untuk menyediakan kemampuan menggambar grafik pada
halaman web menggunakan bantuan javascript. Tag <canvas> hanya sebagai wadah dari grafik
yang akan digambar sedangkan untuk menggambar objeknya tetap diperlukan javascript. Elemen
ini mempunya beberapa fungsi menggambar dari membuat garis, kotak, lingkaran, tulisan, dan
bahkan menambahkan suatu gambar.
Canvas pertama kali diperkenalkan oleh Apple untuk digunakan pada komponen WebKit Mac OS
X pada tahun 2004 untuk memperkuat kemampuan browser safari, hingga akhirnya ditetapkan
sebagai standard teknologi web generasi baru oleh Web Hypertext Application Technology
Working Group (WHATWG). Informasi dukungan dari masing-masing browser terhadap elemen
canvas ditunjukkan pada Gambar 9.4.
Fungsi menggambar jalur direpresentasikan seperti coretan pena pada area canvas, beberap fungsi
yang mendukung untuk menggambar garis terdiri dari moveTo, lineTo, dan stroke. Contoh kode
program untuk menggambar garis ditunjukkan dibagian bawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4 <canvas id="ppkCanvas" width="200" height="100"
5 style="border:1px solid #d3d3d3;">
6 Browser anda tidak mendukung tag canvas HTML5.
7 </canvas>
8 <script>
9 var c = document.getElementById("ppkCanvas");
10 var ctx = c.getContext("2d");
11 ctx.moveTo(0,0);
12 ctx.lineTo(100,50);
13 ctx.stroke();
14 ctx.moveTo(200,0);
15 ctx.lineTo(0,100);
16 ctx.stroke();
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
17 </script>
18 </body>
19 </html>
Selain menggambar objek garis, canvas juga memiliki fungsi untuk menggambar objek lingkaran
seperti yang ditunjukkan pada kode program dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4 <canvas id="ppkCanvas" width="200" height="100"
5 style="border:1px solid #d3d3d3;">
6 Browser anda tidak mendukung tag canvas HTML5.
7 </canvas>
8 <script>
9 var c = document.getElementById("ppkCanvas");
10 var ctx = c.getContext("2d");
11 ctx.beginPath();
12 // Parameter arc(x, y, r, sAngle, eAngle)
13 ctx.arc(100,50,33,0,2*Math.PI);
14 ctx.stroke();
15 </script>
16 </body>
17 </html>
Pada pemanggilan fungsi untuk menggambar lingkaran diatas terdapat lima parameter masukan
yang terdiri dari x, y, r, sAngle, dan eAngle. Dimana x dan y merupakan koordinat lokasi dari inti
lingkaran, r merupakan nilai radius yang menentukan ukuran lingkaran, sedangkan sAngle adalah
titik dimulai menggambar lingkaran dan eAngle adalah titik akhir penggambaran lingkaran.
Fungsi menggambar yang dimiliki oleh canvas tidak hanya terbatas pada fungsi menggambar
objek bangun 2D saja tetapi juga memiliki fungsi untuk menampilkan tulisan maupun gambar.
Kode program untuk memunculkan tulisan dapat dilihat pada bagian dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4 <canvas id="ppkCanvas" width="400" height="100"
5 style="border:1px solid #d3d3d3;">
6 Browser anda tidak mendukung tag canvas HTML5.
7 </canvas>
8 <script>
9 var c = document.getElementById("ppkCanvas");
10 var ctx = c.getContext("2d");
11 ctx.font = "22px Arial";
12 ctx.fillText("Pemrograman platform khusus",10,50);
13 </script>
14 </body>
15 </html>
Sedangkan fungsi untuk menampikan gambar adalah drawImage yang menerima tiga parameter
masukan yaitu objek gambar, koordinat x, koordinat y. Koda program ditunjukkan pada bagian
dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <body>
4 <p>Contoh gambar:</p>
5 <img id="filkom" src="filkom.png" alt="Fakultas ilmu komputer"
6 width="220" height="277">
7 <p>Area canvas yang akan dimasukkan gambar:</p>
8 <canvas id="ppkCanvas" width="600" height="200"
9 style="border:1px solid #d3d3d3;">
10 Browser anda tidak mendukung tag canvas HTML5.
11 </canvas>
12 <p><button onclick="myCanvas()">Load gambar pada canvas</button></p>
13 <script>
14 function myCanvas() {
15 var c = document.getElementById("ppkCanvas");
16 var ctx = c.getContext("2d");
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
9.5 JSON
Javascript object notation (JSON) merupakan format pertukaran yang ringan, relatif mudah dibaca
serta mudah diterjemahkan dan dibuat oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari
javascript menggunakan standard ECMA-262 edisi ke-3 tahun 1999. JSON merupakan format
pertukaran data yang bersifat mandiri hingga dapat digunakan pada platform yang berbeda.
Misalkan ada suatu objek JSON dengan nilai {"nim": 101, "nama":"Udin", "umur":17} maka
untuk memunculkan nama dari objek tersebut kode programnya seperti ditunjukkan dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <head>
4 <title>Pemrograman platform khusus</title>
5 </head>
6 <body>
7 <p>PPK javascript - JSON object</p>
8 <p id="demo"></p>
9 <script>
10 var myObject, x;
11 myObject = { "nim": 101, "nama":"Udin", "umur":17};
12 x = myObject.nama;
13 document.getElementById("demo").innerHTML = x;
14 </script>
15 </body>
16 </html>
Kode program penggunaan array pada JSON ditunjukkan pada kode program dibawah ini.
1 <!DOCTYPE html>
2 <html>
3 <title>Pemrograman platform khusus</title>
Buku Modul Praktikum
Mata Kuliah Pemrograman Platform Khusus
4 <body>
5 <p>PPK javascript - Demo JSON array/larik</p>
6 <p id="demo"></p>
7 <script>
8 var mhs, x, y;
9 mhs = {
10 "nama":"Udin",
11 "age":17,
12 "kuliah":["pemrograman", "platform", "khusus"]
13 };
14 x = mhs.nama;
15 y = mhs.kuliah[0];
16 document.getElementById("demo").innerHTML =
17 x + " kuliah " + x;
18 </script>
19 </body>
20 </html>
1. Fungsi penambahan
2. Fungsi pengurangan
3. Fungsi perkalian
4. Fungsi pembagian
5. Fungsi sisa bagi