2.3.
3 Pompa Proton dan Mekanisme
Pompa proton berperan penting dalam transpor melewati membran tumbuhan. Salah satu
transpor aktif yang penting dalam sel tumbuhan yakni pompa proton. Pompa proton digunakan
untuk menghidrolisis ATP dan menggunakan energi yang dibebaskan dari proses ini untuk
memompa ion hidrogen keluar dari sel. Proses ini menghasilkan gradien konsentrasi proton
sehingga konsentrasi hidrogen lebih tinggi di luar sel dibandingkan dengan di dalam sel.
Perbedaan atau gradien tersebut merupakan satu bentuk energi yang tersimpan, karena ion
hidrogen cenderung berdifusi “menuruni bukit”, dan kemudian kembali ke dalam sel. Karena
pompa proton memindahkan muatan positif dalam bentuk hidrogen keluar dari sel, maka
pompa itu juga menghasilkan suatu voltase, yaitu suatu proses perpisahan muatan-muatan yang
berlawanan pada suatu membran. Voltase ini disebut potensial membran karena pemisahan
muatan adalah suatu bentuk energi potensial (tersimpan) yang dapat dimanfaatkan untuk
melaksanakan kerja seluler.
Peranan pompa proton dalam proses transpor sel tumbuhan merupakan suatu aplikasi
spesifik dari mekanisme umum yang disebut kemiosmosis. Ciri utamanya adalah adanya suatu
gradien atau perbedaan proton trans membran yang menghubungkan proses melepaskan energi
dengan proses membutuhkan energi di dalam sel. Pompa proton biasanya bekerja terbalik,
yaitu menggunakan energi ATP untuk memompa hidrogen melawan gradiennya. Gradien
proton berbentuk roda-gigi metabolik yang memungkinkan satu proses menggerakkan proses
yang lain. Kemiosmosis adalah suatu prinsip pemersatu dalam energi genetika seluler.