Tipe Data Dan Operator
Tipe Data Dan Operator
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa variabel adalah suatu simbol untuk menyimpan
nilai tertentu. Nilai-nilai apa sajakah yang dapat disimpan oleh variabel, tergantung pada
peruntukan variabel itu sendiri. Dengan demikian setiap variabel mempunyai tipe nilai sendiri
Dengan kegiatan belajar ini diharapkasn siswa memahami berbagai bentuk tipe data dan
1.4.2.1. Mengamati
1. Variabel-variabel pada Algoritma mengkonversi suhu dalam derajat Celcius menjadi Farenheit,
Reamur, dan Kelvin di antarnya adalah TC, TF, TR, dan TK.
2. Variabel-variabel pada Algoritma menentukan kelulusan seorang murid ketika ujian nasional
3. Variabel-variabel pada Algoritma untuk mennentukan berat badan maksimum dari 40 Siswa
1.4.2.2. Menanya
1. Nilai apa sajakah yang dapat disimpan atau dihasilkan oleh variabel TC, TF, TR, dan TK?
2. Nilai apa sajakah yang dapat disimpan atau dihasilkan oleh variabel Nama, Nilai_Mat,
3. Nilai apa sajakah yang dapat disimpan atau dihasilkan oleh variabel data BeratBadan dan
beratMax
4. Jika berbagai macam nilai tersebut disebut tipe data, maka apa itu tipe data?
Suhu dalam satuan Celcius, Farenheit, Reamur, atau Kelvin tentu saja mempunyai nilai
berupa bilangan. Pertanyannya adalah bilangan tersebut pakah bilangan bulat atau real? Dalam
hal ini kita harus tahu bagaimana input diperoleh dan bagaimna juga output yang dihasilkan. Jika
input dalam Celcius maka dilihat pada pengukurannya, sejauh mana ketelitian pengukuran
digunakan. Jika pengukuran mengijinkan ada angka di belakang koma maka tipe data yang tepat
untuk variabel TC adalah adalah bilangan real, seperti 37,50C, atau 98,35 0C. Akan tetapi jika
pengukuran suhu dilakukan dengan pembulatan maka bisa jadi nilai dari variabel TC adalah
bilangan bulat.
Sedangkan untuk variabel TF, TR, dan TK, tegantung dari proses perhitungan. Karena
dalam menghitung ada proses pembagian, yang menghasilkan bilangan real maka, tipe data
ketiganya juga harus dalam bentuk bilangan real. Demikian juga variabel Nilai_Mat, Nilai_Bind, dan
Nilai_Binggris pada contoh 2, bisa diberikan nilai integer jika nilanya tidak mengandung koma di
belakang nol atau real jika memuat angka di belakang koma. Sedangkan variabel Rerata pasti
mempunyai nilai real, karena hasil bagi jumlah ketiga nilai ujian, shingga memungjkinakan ada
angka di belakang koma. BeratBadan dan beratMax bisa bernilai bilangan bulat atau real, sesuai
ketelitian pengukuran. Sedangkan Nama, tentu berisi sederetan huruf atau karakter. Misalkan
Nama=”Agus Sucipto”, atau “Adrian Nugroho”, “Cindy harahap”, dan sebagainya. Sedangkan Status
bisa mempnyai nilai „Lulus” atau „Belum Lulus”. Dari penjelasan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa
setiap variabel mempunyai tipe data
yang berbeda-beda untuk disimpan, ada bilangan bulat, bilangan real, barisan karakter (string), dan
sebagainya. Tipe data adalah jenis data yang akan diolah oleh algoritma atau program komputer
untuk diharapkan. Secara garis besar 3 macam tipe data yaitu tipe data sederhana, tipe data
terstruktur dan tipe data pointer. Namun pada kesempatan ini hanya dibahas sekilas mengenai tipe
data sederhana dan tipe data terstruktur. Pembahasan mengenai tipe data pointer dijelaskan di
kelas XI.
Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data tunggal saja. Yang termasuk tipe
data ini adalah bilangan integer, bilangan real, karakter, string, dan boolean
Bilangan Integer
Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun
Beberapa bahasa pemrograman membagi lagi tipe data integer ini menjadi beberapa tipe
data lagi sesuai dengan jangkauannya. Misalkan dalam Pascal dikenal adanya byte, shortint,
integer, Word, dan longint. Jangkauan yang dimaksud, sebagai contoh variabel bertipe byte akan
bernilai mulai 0 hingga 255, sedangakan integer bernilai antara -32768 hingga 32768. Pembagian
jenis tipe data ini dimaksudkan agar penggunaan tipe data pada setiap tipe data sesuai kebutuhan
saja, tidak berlebih, sehingga lebih efisien dalam menggunakan memori sebagai penyimpan
variabel. Sebagai contoh misalkan variabel Bulan dapat diberikan nilai 1 untuk januari hingga 12
untuk Desember. Maka akan berlebihan jika diberikan tipe data long integer sedangkan dengan
tipe data byte saja sudah cukup. Semakin jauh jangakauannya maka semakin besar memori yang
Contoh variabel yang dapat menggunakan tipe data ini misalkan, banyaknya data, tinggi
badan, panjang kata, suku ke-n dari sebuah barisan, jumlah anak, tahun, bulan (dalam angka), dan
sebagainya
Bilangan real
Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data
integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan
yang disajikan dalam bentuk koma. Sebagai contoh: 1.5, 458.543, -0.569, 22/7, Phi (π), √2 dan
sebagainya.
Contoh variabel yang menggunakan tipe data ini, LuasLingkaran, Rerata, VolumeTabung, suhu,
dan sebagainya.
Karakter
Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang
membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh
tanda petik. Contoh: “a”, “H”, “6”, “^”, “>” dan sebagainya. Meskipun terdapat angaka 6, tapi
karena diapit oleh tanda petik, maka dia bukan lagi suatu nilai
bilngan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang menggunak tipe data ini adalah JenisKelamin,
bisa “L” atau “P”, persetujuan bisa “Y” atau “N”, HurufDepanNama, dan sebagainya.
String
Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”,
“100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal
berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan.
Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama
adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir, NomorHP,
Boolean
Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari
suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. Sebagai contoh
variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah: statusKelulusan (bisa Benar atau Salah),
Berbeda dengan tipe data sederhana, tipe data terstruktur adalah tipe data yang terdiri dari
kumpulan data-data tunggal. Data-data tunggal ini diorganisasi oleh suatu tipe data terstrutur.
Sebagai contoh, Data mengenai nilai ulangan 40 anak, apakah kita harus memecah menjadi 40
variabel? Tentu ini akan menjadikan algooritma atau program komputer menjadi tidak efisien. Atau
data seorang siswa yang terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, tanggal
lahir, Nama Orang Tua, Kelas dan sebagainya apakah harus diberikan nama variabel yang
berbeda-beda? Mungkinkah kita bisa mengumpulkan semua variabel tersebut dalam satu wadah?
Inilah pentingnya data terstruktur dalam algoritma atau pemrograman. Berikut ini jenis-jenis tipe
data terstruktur.
Array
Array dapat diartikan sebagai larik, atau barisan. Array digunakan untuk menyimpan banyak
data dengan tipe data yang sama. Sebagai contoh, dalam sebuah algoritma diberikan input
sejumlah data ulangan anak, misalkan 40 anak. Jika untuk menyimpan data itu salah satu
alternatifnya adalah memberikan variabel Nilai1, Nilai2, dan seterusnya, hingga Nilai40. Bagaimna
jika 100 anak? Maka car ini sangatlah tidak efisien. Data seperti ini dapat disimpan dalam satu
wadah yang disebut dengan Array.
Tipe data array aldah tipe data yang menyimpan sejumlah data dengan tpe yang sama,
misalkan integer semua atau real semua. Isi data dari variabel dngan tipe data ini dapat diakses
Indeks 1 2 3 4 ... 39 40
DafttarNilai 9 8 6 7 ... 10 4
Jadi DaftarNilai merupakan barisan 40 data yang bertipe integer. Untuk mengakses data tersebut
cukup dituliskan DaftarNilai[i], artinya data ke-i pada DataNilai, DaftarNilai[1] memberikan nilai 9,
Demikian juga jika kita mempunyai data berupa daftar nama berikut
No Nama
1 Ali Mashuri
2 Johan Prasetyo
3 Aji Purnomo
4 Ardan Budiman
... ...
30 Setyowati
Untuk menampung data seperti di atas dapat dapat didefinisikan variabel sebagai berikut
Artinya DaftarNama merupakan barisan 30 data yang bertipe string yang ukurannya maksimal 30.
Jika dituliskan daftarNama[ i ], artinya isi dari daftarNama pada indeks/urutan ke-i.
Bisakah kalian menunjukkan contoh array dari data real, karakter, dan boolean?
Record
Jika Array hanya mampu menyimpan sejumlah data yang bertipe sama, record, bisa menampung
datat-data dengan tipe yang berbeda. Sebagai contoh data seorang siswa, bisa terdiri dari Nama,
Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, Kelas Umur. Agar data tersebt menjadi
satu kesatuan informasi maka perlu suatu wadah untuk menampung tipe data seperti itu, yaitu
RECORD.
NIS:Integer
Alamat:String[40]
TempatLahir:String[20]
JK:Karakter
Kelas:Integer
Umur:Integer
Isi dari tipe data record mempunyai tipe data yang boleh berbeda-beda. Pada contoh di atas
bagian dari tipe data record, seperi nama, NIS, Alamat dan lain-lain disebut sebagai atribut.
Sebagai contoh,
Selain dua tipe data tersebut adalah jenis tipe data terstruktur lain yaitu Set (himpunan).
Tipe data ini mirip dengan array, bedanya adalah pada tipe data ini tidak menggunakan indeks atau
urutan data, dan juga tidak memuat data dengan nilai yang sama. Tipe data ini termasuk tipe data
yang jarang digunakan, meskipun ada permasalahan yang lebih cocok menggunakan tipe data ini.
Coba kalian tentukan berapa variabel yang minimal harus dibuat untuk membuat algoritma berikut.
Beri nama variabel yang sesuai dan tipe datanya yang sesuai.
1. Algoritma Menghitung kecepatan rata-rata laju mobil dalam suatu perjalanan. Kecepatan laju
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Algoritma untuk menentukan biaya sewa mobil rental yang menyewakan 4 jenis mobil, yaitu
Avanza, APV, Innova, dan Minibus. Biaya sewa perhari dari tiap mobil berbeda-beda. Total
biaya sewa diperoleh dengan mengalikan biaya sewa mobil dikalikan berapa lama mobil disewa
(satuan hari).
Jawab:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Algoritma menentukan besar gaji pegawai, di mana gaji pegawai ditentukan oleh gaji pokok,
tunjangan keluarga, dan upah lembur. Tunjangan keluarga ditentukan oleh status pegawai dan
jumlah anak yang dimiliki, di mana besarnya 15 % dari gaji pokok untuk tunjungan istri dan 5%
dari gaji pokok untuk tunjungan tiap anak yang dimiliki (maksimal 3 anak yang mendapatkan
tunjangan). Upah lembur dihitung banyak hari lembur dikalikan 100 ribu.
Jawab:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
4. Algoritma memasukkan data CD film yang meliputi Judul Film, Tahun, Genre, Pemeran,
Jawab:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
5. Algoritma memasukkan daftar nama siswa di sebuah kelas dan menampilkan seluruh data
Jawab:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
1.4.2.4. Mengasosiasikan
Dari hasil kegiatan belajar 4 ini, apa kesimpulan yang dapat kalian ambil berkenaan apa itu tipe
1.4.2.5. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas dan diskusikan dengan rekan-rekan kalian.
1.4.3. Rangkuman
1. Tipe data adalah jenis-jenis data yang dapat disimpan oleh variabel
3. Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data-data yang tunggal.
4. Tipe data sederhana meliputi bilangan integer, bilangan real, karakter, string dan boolean.
1.4.4. Tugas
2. Algoritma menghitung pajak kendaraaan bermotor, di mana besar pajak ditentukan oleh jenis
3. Algoritma mencari rata-rata, median, modus, nilai tertinggi dan nilai terendah dari sekumpulan
data
4. Algoritma menyimpan data koleksi buku perpustakaan yang terdiri dari judul buku, pengarang,
A. Pilihan Ganda
Pilih jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e.
1. Berikut ini variabel yang pasti memiki tipe data integer yaitu ....
a. PanjangBalok
b. LuasPersegi
c. TotalGaji
d. JumlahAnak
e. NilaiTertinggi
2. Berikut ini variabel yang pasti mempunyai tipe data real yaitu ....
a. Usia
b. JumlahAnak
c. TahunLahir
d. TotalGaji
e. LuasLingkaran
a. Alamat
b. NomorHP
c. Judulbuku
d. Sekolah
e. TahunLahir
4. Jika didefinisikan variabel Agama dimana nilai data menggunakan inisial, misalkan I untuk
Islam, P untuk Kristen Protestan, K untuk Katolik, B untuk Budha dan H untuk Hindu, maka
a. Integer
b. Bilangan real
c. Karakter
d. Bolean
e. String
5. Di sebuah dealer motor setiap koleksi disimpan menggunakan algoritma. Data yang disimpan
meliputi merk motor, tahun keluaran, harga, dan nomer polisi. Tipe data yang sesuai untuk
a. Array
b. Record
c. Boolean
d. String
e. Set
B. Essay
Sebuah algoritma dirancang untuk menghitung rata-rata berat badan seluruh siswa kelas X1 dis
ebuah sekolah. Tentukan seluruh variabel yang dibutuhkan dan tipe datanya.
Dalam sebuah algoritma, input akan diproses dengan langkah-langkah yang sistematis
untuk mendapatkan output sesuai yang diharapkan. Dalam melakukan proses, tentu harus
memperhatikan tipe data yang digunakan. Sebagai gambaran saja, tidak mungkin kita akan
mengatakan “menggoreng air”, karena kata kerja menggoreng tidak mungkin diterapkan pada air,
atau dalam dunia komputer misalkan tidak mungkin ada perintah “klik tombol enter” karena klik
hanya bekerja pada mouse, sedangkan tombol enter adalah tombol pada keyboard sehingga
perintah yang sesuai adalah “tekan”. Demikian juga dalam tipe-tipe data di atas, proses biasanya
dilakukan dengan operasi-operasi pada nilai menurut tipe data tertentu. 1.5.1. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan Belajar ini diharapkan siswa memahami berbagai macam operator dan
1.5.2.1. Mengamati
Algoritma berikut ini adalah algoritma untuk menghitung harga baju di sebuah toko yang
sedang ada diskon. Diskon diberikan hanya pada baju yang ada tanda diskon sebesar 20 % dari
harga normal. Diskon akan ditambahkan bagi pembeli yang sudah menjadi member. Besaran
Algoritma HitungDiskon
Langkah-langkah
1) Masukkan HargaNormal baju, baca sebagai Harga Normal
2) Periksa apakah baju masuk diskon, jika iya CekDiskon bernilai Benar, jika tidak CekDiskon
bernilai Salah
3) Periksa apakah pembeli memiliki kartu member, jika iya CekMember bernilai Benar, jika
7) Hitung HargaAkhir=HargaNormal-HargaDiskon
1.5.2.2. Menanya
HargaNormal
HargaNormal
Dalam operasi di atas, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari. Algoritma di atas terdiri
dari variabel bertipe data bilangan (integer) dan Boolean. Data bertipe bilangan tentu saja
diperlukan untuk menghitung besarnya diskon dan hargaAkhir. Namun demikian, untuk
menentukan besarnya diskon sangat tergantung dari dua buah syarat yaitu apakah baju termasuk
diskon dan pelanggan sudah menjadi anggota atau belim. Kedua syarat ini diwakili oleh sebuah
dua buah variabel bertipe data Boolean, yaitu CekDiskon dan CekMember. CekDiskon
memberikan nilai benar jika baju masuk diskon, dan CekMember bernilai benar jika pelanggan
makna CekDiskon benar (artinya baju didiskon) dan CekMember benar (artinya pelanggan sudah
menjadi member) sehingga diskoonya 20% + 5% = 25%.Jadi dalam algoritma di atas kita sudah
mengenal beberapa operasi baik bilangan maupun operasi terhadap tipe data boolean.
Bentuk-bentuk berikut
HargaNormal-HargaDiskon
25% x HargaNormal
selanjutnya disebut sebagai ekspresi. Ekspresi adalah sesuatu yang jika dievaluasi menghasilkan
suatu nilai. Dilihat dari variabel dan tipe data penyusunnya, bentuk pertama dan kedua disebut
ekspresi boolean dan bentuk terakhir disebut ekspresi aritmatika. Ekspresi boolean terdiri dari
variabel-variabel boolean yang dioperasikan sedemikian rupa dan menghasilkan nilai boolean juga.
Demikian juga ekspresi aritmatika akan mengolah variabel atau nilai-nilai bilangan menjadi
bilangan juga.
Jadi dalam sebuah ekspresi ada variabel atau nilai yang diolah atau dioperasikan bisa.
Dalam ekspresi (CekDiskon AND CekMember), AND disebut dengan operator, CekDiskon dan
CekMember disebut operan. Demikian pula dalam ekspresi (HargaNormal-HargaDiskon), tanda “-“
disebut operator sedangkan HargaNormal dan hargaDiskon disebut dengan operan. Menurut
definisi, operator adalah simbol yang mewakili aksi tertentu (http://www.webopedia.com). Sebagai
contoh operator „x‟ adalah simbol untuk mewakili perkalian, „+‟ mewakili penjumlahan dan
seterusnya.
Ketika hasil dari suatu ekspresi diberikan pada sebuah variabel, maka ini disebut dengan
penugasan (assignment).
Contoh
HargaAkhir=HargaNormal-HargaDiskon
Volume=p x l x t
Nilai=80
Format penulisan assignment berbeda-beda dalam berbagai bahasa pemrograman, pada Bahasa C
digunakan tanda „=‟, pada bahasa Pascal dituliskan „:=‟, di beberapa penyajian algoritma ada yang
menggunakan tanda „=‟ atau menggunakan perintah “SET”. Pembahasan pada buku ini akan
menggunakan tanda „=‟ untuk algoritma dengan bahasa natural, pseudocode, maupun pada
flowchart. Di buku lain bisa jadi menggunakan tanda yang berbeda,
Berikut ini operator-operator dasar yang dapat dilakukan pada operasi tipe data sederhana.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operasi hitung dari bilangan-bilangan. Terdapat dia macam tipe
data bilangan yaitu integer dan bilangan real. Operator-operator yang berlaku keduanya hampir
sama, kecuali untuk bagian pembagian. Berikut ini adalah operator-operator untuk tipe data integer
7-3=4
7 div 3 = 2
7 mod 3= 1
Perhatikan bahwa 7 = 3 * 2 +1, artinya 7 div 3 = 2 dan 7 mod 3= 1
Contoh 1
Algoritma Berhitung
Langkah-langkah:
Jawab:
7-3=4
7 / 3 = 2,33333....
2. Operator Relasional
menentukan akar persamaan kuadrat. Hasil akar persamaan kuadrat tergantung dengan nilai
diskriminan atau disingkat D. Jika D> 0 maka kedua akarnya bilangan real, jika D=0 maka akarnya
adalah akar tunggal , atau jika D<0 maka tidak mempunyai akar. Hasil dari pernyataan D>0 atau
D=0 atau D<0 akan adalah suatu keadaan yang bernilai benar atau salah. Pernyataaan tersebut
merupakan suatu hubungan antara dua buah variabel atau dua buah nilai. Bagaimana hubungan D
dengan 0 apakah lebih besar, sama dengan atau lebih kecil. Oleh karena itu tanda >, =, < disebut
sama
tidak sama
nilai kedua
nilai kedua
Operator relasional tidak hanya berlaku pada tipe data bilangan (integr dan real) namun berlaku
pula untuk tipe data lain seperti karakter, string maupun boolean.
Sebagai contoh: „a‟ < „c‟ memberikan nilai true Jika (Nama)=‟Dwi‟ maka .... Jika (StatusLulus=True)
maka ....
Operasi relasional seringkali muncul pada kondisi bersyarat, yaitu pemenuhan suatu syarat
untuk melakukan proses lanjutan. Meskipun pembahasan kondisi bersyarat masih pada Bab
selanjutnya, tak ada salahnya kita mengenal bentuknya terlebih dahulu untuk memahami
Algoritma CekGenapGanjil
Langkah-langkah
2) Hitung SisaBagi=a mod 2 3) Jika Sisabagi==1 maka Tuliskan “a adalah bilangan ganjil” Jika tidak
maka Tuliskan “a adalah bilangan genap”
3. Operator Boolean
Banyak algoritma yang dalam prosesnya menyatakan lebih dari satu persayaratan. Sebagai contoh
di berbagai bentuk algoritma dalam kehidupan sehari-hari: Jika puding telah dingin dan padat
Jika komputer tidak bisa booting dan terdengar bunyi beep sekali maka .... Selama koneksi internet
tidak putus atau server tidak mati lakukan .... Cuci hingga bersih dan wangi Dan sebagainya
Masih banyak lagi contoh lain yang menggunakan lebih dari satu pernyataan yang digabungkan.
Penggabungan pernyataan yang bernilai benar atau salah (data boolean) seperti ini dapat
adal;ah salah
(Umur>=60) OR (Umur<=6),
benar
Contoh 3
Algoritma OperasiBoolean
Langkah-langkah
7) Cetak Nilai E
Jawab :
Algoritma di atas adalah menentukan hasil operasi variabel dengan tipe data Boolean.
D= (A OR B) AND NOT(C)
Karena A Benar dan B Salah maka (A OR B) bernilai Benar. Karena C salah maka NOT(C) bernilai
Karena A Benar maka NOT(A) bernilai salah, dan B Benar sehingga NOT(A) AND B) bernilai
Salah. NOT(C) bernilai benar. Oleh karena itu (NOT(A) AND B) OR NOT(C) bernilai Benar.
Jadi E bernilai Benar. Output dari algoritma dia tas adalah D=Benar dan E=Benar.
Prioritas Operator
Dalam algoritma pemrograman ketika sebuah ekspresi mengandung lebih dari dua operator maka
harus diperhatikan skal prioritas. Sebagaimna yang telah kita pelajari di mata pelajaran matematika
bahwa hasil dari operasi 2+3*4 adalah 14, bukan 20, di mana perkalian diprioritaskan terlebih
dahulu daripada penjumlahan. Sedangkan pada operasi 12/2*3, karena bagi (/) dan kali (*)
mempunyai prioritas yang sebanding atau sama, maka operasi dilakukan cari depan, 12 dibagi
dengan 2 baru hasilnya dikali 3 sehingga menghasilkan nilai 18, bukannya 2. Berikut ini skala
NOT 1
+, -, OR 3
==,<,>,<=,>= 4
Kerjakan Lembar Kerja Siswa berikut dengan berkelompok
Algoritma BagiSisa
Langkah-langkah
1) Beri nilai a= 30
2) Beri nilai b= 18
3) Hitung c = a mod b
4) Ganti nilai a = b
5) Ganti nilai b = c
6) Hitung c= a mod b
7) Ganti nilai a = b
8) Ganti nilai b = c
9) Hitung c= a mod b
Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Algoritma PrioritasHitung
Langkah-langkah
5) Tuliskan nilai d
7) Tuliskan nilai e
9) Tuliskan nilai d
Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Algoritma PrioritasBoolean
7) Cetak Nilai E
8) Cetak Nilai F
Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
Algoritma disusun untuk menentukan besar gaji pegawai, di mana gaji pegawai ditentukan oleh
gaji pokok, tunjangan keluarga, dan upah lembur. Tunjangan keluarga ditentukan oleh status
pegawai dan jumlah anak yang dimiliki, di mana besarnya 15 % dari gaji pokok untuk
tunjungan istri dan 5% dari gaji pokok untuk tunjungan tiap anak yang dimiliki (maksimal 3
anak yang mendapatkan tunjangan). Upah lembur dihitung banyak hari lembur dikalikan 100
ribu.
Dari hasil pekerjaan kalian yang lalu tentu kalin sudah menetukan semua variabel yang
dibutuhkan, kan? Berikutnya tuliskan semua bentuk ekspresi dan penugasan yang muncul
dalam algoritma tersebut menggunakan variabel-variabel yang sudah kalian buat sebelumnya.
Jawab:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
4.2.2.4. Mengasosiasi
Dari hasil pembahasan dan pengerjaan LKS di atas, tuliskan kesimpulan kalian mengenai apa
operator, operan, ekspresi dan assignment, dan jelaskan bagaimana semuanya dibentuk dalam
suatu algoritma.
4.2.2.5. Mengkomunikasikan
Presentasikan hasil jawaban LKS kalian dan hasil rangkuman kalian di depan kelas. Diskusikan
4.2.3. Rangkuman
2. Jenis-jenis operator tergandtung dari tipe data variabel dan nilai yang dioperasikan
4.2.4. Tugas
1. Dalam algoritma mengkonversi suhu dari satuan Celcius ke satuan lain (Reamur, Farenhet,
dan Kelvin), pengguna harus memilih satuan hasil konversi, setelah itu algoritma akan
menghitung hasil konversi berasarkan pilihannya. Tentukan ekspresi dan penugasan apa
saja yang ada dalam algoritma tersebut. Cari informasi mengenai rumus konversi suhu.
2. Susunlah sebuah algoritma yang lengkap untuk menentukan volume dan luas permukaan
kerucut dengan inputan jari-jari dan tinggi dengan mengunakan variabel, ekspresi dan
assignment
3. Buatlah algoritma yang lengkap dengan variabel, ekspresi dan assigmnet, untuk
menghitung besar tabungan tiap bulan. Besar tabungan dihitung dengan cara tabungan
awal ditambah besar bunga yang didapatkan dikurangi dengan biaya administrasi. Input
berupa besar tabungan awal, besarnya prosentase bunga dan biaya administrasi tiap bulan,
c. * d. DIV e. / 2. Operasi 22 MOD 4 memberikan hasil .... a. 5 b. 5,5 c. 2 d. FALSE e. TRUE 3. Ekspresi
bilangan real 4 + 2*(6+9/3) memberikan nilai.... a. 10 b. 20 c. 22 d. 24 e. 30 4. Diketahui a, b, c
adalah variabel dengan tipe data boolean, di mana a =FALSE, b=TRUE dan c=TRUE. Di antara
jawaban berikut yang memberikan hasil yang TRUE adalah ,,,, a. (a AND b) AND c b. (a AND b) OR
NOT(C) c. (A OR B) AND NOT(c) d. (A OR B) OR NOT(c) e. (A OR NOT(B)) OR NOT(c) 5. Jika P
merupakan variabel bertipe boolean dan diberikan suatu assignment seperti berikut P=(5>9)
manakah kesimpulan yang benar mengenai assignemnt di atas? a. P tidak bisa mempunyai nilai
karean kesalhan penggunaan operator b. P bernilai benar c. P bernilai salah d. P tidak boleh bertipe
boolean