LVDT
LVDT
DISUSUN OLEH :
2. Sub Kompetensi :
3. Dasar Teori
Linear Variable Differential Transformer (LVDT), merupakan transduser posisi jenis linier (garis
lurus). Ada jenis lain yaitu untuk poaiai rotasional, disebut RVDT (Rotational Variable Differential
Transformer). Konstruksi LVDT seperti terlihat pada gambar.1. pada gambar Nampak bahwa
konstruksi LVDT tersusun dari sebuah kumparan primer, dua buah kumparan sekunder, inti
ferrite yang dapat bergeser secara linier. Poros inti ini bergeser sehingga dicapai posisi relative
antara kumparan primer terhadap kumparan sekunder (1) dan sekunder (2). Jika kumparan pr imer
tersambung pada sumber AC (order kilo Hertz) dan inti lebih dekat ke kumparan sekunder(1),
maka tegangan induksi yang terjadi pada kumparan sekunder(1) akan lebih besar dari pada
kumparan sekunder(2)
5. Keselamatan Kerja
1) Multimeter dalam pengukuran, posisi saklar fungsi harus sesuai dengan
besaran yang diukur, tegangan DC atau tegangan AC, arus DC, tahanan
dan fungsi lainnya.
2) Pemilihan nilai batas ukur tegangan dan arus jangan melebihi nilai yang
diukur.
3) Perhatikan polaritas colok alat ukur, jangan terbalik.
4) Pahami betul titik - titik sambung pada breadboard.
5) Pahami betul nomor-nomor kaki sensor LVDT yang digunakan
6. Data
7. Bahan Diskusi
0.6
0.5
0.4
0.2
0.1
0
6.5 7 7.5 8 9 9.5
2. Penerapan LVDT bisa digunakan sebagai sensor jarak, perpindahan, Mesin ATM,
Automotive suspension.
8. Kesimpulan
LVDT adalah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip trafo diferensial dengan
gandengan variabel antara kumparan primer dan kumparan sekunder, LVDT salah satu
tranduser posisi linier (garis lurus). LVDT dapat diterapkan sebagai sensor
perpindahan, jarak, dalam mesin ATM, level fluida dan automotive suspension.
9. Lampiran