Dasar Pemrograman Modul 2 Operator
Dasar Pemrograman Modul 2 Operator
Operator
Modul Praktikum
C++
Dasar Pemrograman Komputer
MODUL 2
OPERATOR
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
Menjelaskan tentang jenis-jenis operator.
Menjelaskan masing-masing fungsi operator.
Memahami cara penggunaan masing-masing operator.
Membuat program dengan mengaplikasikan operator.
Mengevaluasi kesalahan pada program.
B. Dasar Teori
1. Pendahuluan
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam
program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Contohnya
Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat:
Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu
operasi aritmatik. Contoh : -5
Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : 4 + 8
Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
2. Jenis-jenis operator
2.1 Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah:
Tabel 2.1.1 Operator Aritmatika
Contoh:
A=8+2*3/6
Langkah perhitungannya :
A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1
A=8+1
A=9
Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda
kurung ( dan )
Contoh:
A = (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10
A = 30 / 6
A=5
2.2 Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa
tanda sama dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80; A = x * y;
Penjelasan :
variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil
perkalian antara x dan y.
2.3 Operator Increment & Decrement
Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan
pengurang Increment & Decrement).
Tabel 1.4 Operator Increment & Decrement
Contoh :
0001 0101
0001 0001 = AND
0001 0001
Contoh :
0001 0101
0001 0001 = OR
0001 0101
2.6.5 Operator Bitwise ^ (XOR)
Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari
dua buah operand. Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit
operand yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1).
Tabel 1.1 Operator Bitwise ^ (XOR)
Contoh :
0001 0101
0001 0001 = XOR
0000 0100
Latihan
1. Latihan 1
2. Latihan 2
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan program MinGW
Developer Studio, kemudian compile dan simpan dengan nama Lat2, execute
kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan &
simpulkan hasil execute program Lat2!
3. Latihan 3
4. Latihan 4
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan program MinGW
Developer Studio, kemudian compile dan simpan dengan nama Lat4, execute
kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan &
simpulkan hasil execute program Lat4!
5. Latihan 5
a. Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan program MinGW
Developer Studio, kemudian compile dan simpan dengan nama Lat5a,
execute kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut.
Jelaskan & simpulkan hasil execute program Lat5a!
6. Latihan 6
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan program MinGW
Developer Studio, kemudian compile dan simpan dengan nama Lat6, execute
kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan &
simpulkan hasil execute program Lat6!
7. Latihan 7
Tuliskan kode program di bawah ini dengan menggunakan program MinGW
Developer Studio, kemudian compile dan simpan dengan nama Lat7, execute
kode program tersebut., jika ada error perbaiki program tersebut. Jelaskan &
simpulkan hasil execute program Lat7!
Tugas Rumah