Modul Pengenalan CSS
Modul Pengenalan CSS
CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah
satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur
gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.CSS
adalah sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide
Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan
di SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS
telah mendukung banyak bahasa markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG
(Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL (XML User Interface Language).
Pada desember 1996, W3C memperkenalkan Level 1 spesifikasi CSS atau
juga dikenal CSS1 yang mendukung format, warna font teks, dan lain-lain.
Kemudian, Mei 1998, W3C menerbitkan CSS2 yang di dalamnya diatur
fungsi peletakan elemen. Dan sekarang, W3C telah memperbaiki dan
meningkatkan Kemampuan CSS2 ke CSS3.
Struktur Penulisan :
Inline Style
Inline style adalah penerapan kode css pada satu elemen HTML didalam
satu halaman HTML, dengan cara ini kita bisa langsung memberikan style
dengan cara memasukkan kode css pada atribut tag HTML. Atribut yang
digunakan untuk menyisipkan kode css adalah atribut style.
Skrip HTML
<html>
<head>
<title>Cara Menggunakan CSS</title>
<style type=“text/css”> p{color:blue;} </style>
</head>
<body>
<p>Paragraf kesatu nih, ingin berubah warna biru</p>
<p>Paragraf kedua nih, ingin ikut paragraf kesatu yaitu ingin berubah warna biru
juga</p>
</body>
</html>
Skrip HTML
<html>
<head>
<title>Cara Menggunakan CSS</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" media="screen" />
</head>
<body>
<p>Paragraf kesatu nih, ingin berubah warna biru</p>
</body>
</html>
ID dan Class yang sering kita temui dalam setiap elemen website
sebenarnya dapat diartikan sebagai variabel, yaitu sebuah nama yang
mempunyai isi atau nilai, atau bisa juga diartikan sebagai nama dari
elemen, ya walaupun ada sendiri property "Name" yang khusus mengatur
nama dari elemen tersebut.
ID
Selector ID adalah selector yang hanya bisa dimiliki oleh satu elemen pada
halaman website, sama halnya seperti National ID, atau nomor KTP yang
hanya dapat dimiliki oleh satu orang saja. Berikut ini syarat menggunakan
selector ID.
Pemberian ID pada suatu elemen boleh menggunakan kata atau angka
apa saja
Tidak boleh ada ID lebih dari satu
Tidak boleh diawali oleh angka
Tidak boleh mengandung special characters (~ ! @ # $ %)
<div id="header">
Pada contoh diatas menggunakan id "header".
#header{propertycss: valuecss;}
Yaitu diawali dengan karakter "#" pagar kemudian diikuti ID nya.