BAB 1
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya, dijalankannya suatu system pemerintahan yaitu dengan tujuan
utama untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya tanpa terkecuali. Dan ini lah cita-cita
terbesar bagi pemerintahan, baik negara maju, berkembang, apalagi negara terbelakang.
Tentunya semua negara memiliki system tersendiri untuk mensejahterakan rakyatnya.
Tentu kita semua mengetahui bahwasaanya Indonesia belum memiliki predikat sebagai
negara yang maju. Namun, pemerintah negara Indonesia terus berusaha untuk menaikan
taraf hidup seluruh masayarakat Indonesia. Berbagai cara, program, dan fasilitas telah
diupayakan. Walaupun belum semuanya berjalan efisien. Tetapi program yang paling
besar yaitu perbaikan system ekonomi berbagai cabang. Maka dengan terus diperbaikinya
berbagai system perekonomian, pemerintah berharap besar ini bias menjadi jalan terbuka
untuk menuju perekonomian yang jauh lebih baik yang akan mengantarkan negara
menuju negara yang makmur serta jauh dari penderitaan. Tetapi perbaikan ekonomi itu
sendiri haruslah imbang dalam berbagai sisi dan konteks. Karena apabila hanya satu sisi
ekonomi saja yang sukses menjalankan programnya, itupun belum mampu mengantarkan
negara menuju kesejahteraan.
Maka dari itu, pemerintah Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi serta pembangunan ekonomi yang nantinya kelak akan mampu
mengantarkan negara Indonesia pada tingkatan menjadi negara yang maju. Dalam hal ini
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sangatlah erat hubungannya dan
saling mendukung walaupun memiliki maksud yang berbeda. Ditambah lagi apabila
pemerintah mampu menyeimbangkan jalannya kedua system tersebut. Karena dari
pembangunan ekonomi akan meningkatkan kemakmuran atau taraf hidup masyarakat
serta menciptakan lapangan kerja baru bagi para penduduk yang jumlahnya semakin
bertambah satiap tahun. Perlu kita ketahui bahwa pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi adalah merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang.Dalam 2 abad
belakangan ini dunia mengalami pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang sangat
pesat, dan fenomena ini sangatlah penting dan mempengaruhi kehidupan manusia di
dunia. Dan dari kesuksesan pembagunan ekonomi menjadikan masyarakat memiliki
pemikiran yang jauh lebih maju dalam berbagai bidang perekonomian. Tetapi,
disayangkan tidak semua negara sukses dalam mempertahankan ekonomi
pembangunannya. Kita ambil contoh dari negara-negara di Asia dan Afrika masih dalam
keadaan jauh dari maju dengan jumlah penduduk terbanyak mendiami Benua Asia dan
Afrika. Maka dalam hal ini sangatlah perlu diperhatikan keadaan pembangunan ekonomi
pada negara Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup masayarakat.
II. RUMUSAN MASALAH
Maka dari sini kita akan membahas beberapa point berikut:
1. Apa pengertian dari Ekonomi Pembangunan menurut para ahli?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi?
3. Apa saja masalah-masalah dalam pembangunan ekonomi di negara
berkembang?
4. Bagaimana bentuk kebijakan mempercepat pembangunan ekonomi?
BAB 2
I. PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN MENURUT PAAR AHLI
Dalam hal ini ada sedikit perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi selalu digunakan sebagai suatu ungkapan
umum yang menggambarkan tibgkat perkembangan suatu negara yang diukur memalui
presentasi pertambahan pendapatan nasional yang riil. Sedang istilah pembangunan
ekonomi biasanya dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara berkembang.
Menurut Sadono Sukirno pertumbuhan dan perkembangan ekonomi memilki
definisi dan pengertian yang berbeda, dalam pertumbuhan ekonomi membahas dalam
masalah yang menyangkut output(pengeluaran) perkapita yang terus menerus dalam
jangka panjang. Sedang, pembangunan ekonomi merupakan usaha yang dilakukan oleh
pemerintah dan seluruh instansi yang bersangkutan untuk meningkatkan pendapatan
perkapita dengan berbagai macam jalan yang harus ditempuh oleh pemerintah.1
Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan suatu perpaduan antara
kemajuan teknologi dan pertumbuhan penduduk. Menurut Todaro pembangunan
ekonomi suatu multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar pada
sikap masyarakat, kelembagaan, suatu organisasi, dan percepatan pertumbuhan ekonomi,
kelembagaan nasional, serta pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari
kemiskinan mutlak.2
Menurut Irawan perkembangan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan
taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil
perkapita. Menurut Prof. Meier perkembangan ekonomi sebagai proses kenaikan
pendapatan riil perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang.3
1
Sadono Sukirno. 2016. Makroekonomi Teori Pengantar. Rajawali Press. Hlm. 432
2
Michael P. Todaro dan Steven C. Smith. 2006. Erlangga. Depok Hlm. 10
3
https://prezi.com/ekonomi-pembangunan-dan-pembangunan-ekonomi
Dari berbagai pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita
penduduk suatu masyarakat meningkat. Dimana kenaikan pendapatan perkapita
merupakan suau pencerminan dari timbulnya perbaikan dalam kesejahteraan ekonomi
masyarakat.
Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan tingkat pertumbuhan GNP yang
setinggi-tingginya, akan tetapi diikuti dengan pembrantasan kemiskinan, penaggulangan
ketimpangan pendapatan, penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik,
peningkatan standar kesehtan dan nutrisi, perbaikan lingkungan hidup, pemerataan
kesempatan, pemeratanan kebebasan individu, dan penyegaran kehidupan budaya. Pada
umumnya pembangunan selalu bersamaan dengan pertumbuhan, tetapi
pertumbuhan belum tentu disertai dengan pembangunan. Pada tingkat permulaan
mungkin saja pembangunan ekonomi selalu bersamaan dengan pertumbuhan atau
sebaluknya.
II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN EKONOMI
Dalam menjalankan suatu ekonomi pembangunan tentunya pemerintah perlu
memperhatikan factor-faktor apa saja yang nantinya akan mempengaruhi suatu
pembangunan ekonomi, beberapa hal berikit adalah factor-faktor terpenting dalam
menjalankan suatu ekonomi pembangunan.
Tanah dan kekayaan alam lainnya. Kekayaan alam dapat mempermudah usaha
dalam mengembangkan perekonomian suatu Negara, terutama pada awak masa proses
pertumbuhan ekonomi. Setiap Negara pada awal permulaan pertumbuhan ekonomi akan
melalui banyaknya hambatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi di
sector dimana kekayaan alam terdapat. Apabila Negara memiliki kekayaan alam, maka
hambatan tersebut dxapat diatasi dan pertumbuhan ekonomi dipercepat.4
Jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja. Jumlah penduduk yang kini
terus bertambah dari waktu ke waktu, menyebabkan produktivitas bertambah dan
4
Ibid
menimbulkan pertambahan produksi yang lebih cepat daripada pertmbahan tenaga kerja.
Maka luasnya kegiatan eknomi yang dilakukan suatu Negara juga bergantung pada
jumlah pekerja dan pengusahanya. Perkembangan penduduk juga menimbulkan dorongan
pada pertambahan dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi. 5
Barang modal dan teknologi. Barang-barang modal penting untuk mempertinggi
koefisiennan pertumbuhan ekonomi. Dengan bertambahnya barang-barang modal maka
teknologi harus dapat mengimbanginya dalam mewujudkan kemajuan ekonomi yang
ringgi. Kemajuan teknologi dapat menurunkan biaya produksi dan meninggikan jiwa
produksi, menjadikan penemuan barang-barang baru serta meningkatkan kualitas barang
yang diproduksi tanpa meningkatkan harganya.6
Sistem social dan sikap masyarakat. Penting dalam mewujudkan pertumbuhan
ekonomi.
5
Ibid
6
Ibid
BAB 3
I. MASALAH PEMBANGUNAN DI NEGARA BERKEMBANG
7
Pebandingan pendapatan per kapita diantara berbagai negara telah
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat menonjol dalam taraf negara
maju dan negara berkembang. Dalam hal ini para ahli telah banyak membuat analisis
untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat penting terhadap usaha
mempercepat pembangunan di negara yang masih berkembang. Adapun beberapa
masalah yang menjadi penghambat antara lain ialah pertanian yang masih
menggunakan cara tradisional, kekurangan modal dan tenaga ahli, dan perkembangan
penduduk yang sangat pesat menjadi penghalang suatu negara yang ingin
berkembang secara cepat. Dari masalah-masalah tersebut dapat kita uraikan sebagai
berikut.
Pertanian Tradisional tidak dapat meningkatkan dan dianggap sangat rendah
produktivitasnya dikarenakan kekurangan modal, ilmu pengetahuan tentang
pertanian, serta aplikasi teknologi modern dalam kegiatan pertanian mengakibatkan
pendapatan petani sangat kurang dibawah rata-rata. Penggunaan teknologi modern
sangat berpengaruh besar pada sektor pertanian di negara-negara maju meski
sumbangan sektor pertanian pada pendapatan nasional sangat kecil, namun dapat
mengeluarkan hasil-hasil pertanian melebihi kebutuhan penduduknya. Sedang di
negara-negara berkembang cara bercocok tanam yang tradisional dan alat-alatnya
yang tak kalah tradisionalnya menjadi faktor penting pendapatan yang rendah dan
tingkat kemiskinan yang luas.
Modal dan tenaga ahli sangatlah dibutuhkan dalam suatu kegiatan
perekonomian. Dua faktor yang sanagat terbatas ini dibutuhkan di negara-negara
berkembang untuk mencapai pembangunan ekonomi dalam suatu negara dengan
mewujudkan modernisasi dalam segala bidang ekonomi. Hal yag dimaksud modal
disini adalah dana atau uang yang digunakan cikal bakal suatu usaha perekonomian
7
Todaro dan Seteven J Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta. Erlangga. Hlm 127
dan tenaga ahli modal yang berbentuk fisik. Kekurangan modal ciri penting dalam
suatu negara yang masih memulai pembangunannya, dan kekurangan ini akan
menyebabkan berkurangnya kepesatan pembangunan ekonomi, dan kesulitan bagi
negara tersebut unuk keluar dari lingkup kemiskinan. Dalam mewujudkan
pembangunan ekonomi yang sukses kita memerlukan tenaga kerja yang ahli
berpendidikan. Dengan denikian perkembangan sistem pendidikan harus dilakukan
terlebih dahulu untuk melancarkan proses pembangunan ekonomi.
Perkembangan penduduk yang sangat pesat menjadi pengaruh besar bagi
pembanguna ekonomi, dengan begitu dalam mewujudkan suatu konsesus politik
dalam menetukan arah dan corak pembanguna yang harus dilakukan memerlukan
waktu yang cukup lama untuk mengatasinya. Dan membludaknya jumlah penduduk
menimbulkan masalah eksplosi atau perledakan penduduk di negara-negara
berkembang. Di satu pihak negara-negara berkambang memiliki sumber kemampuan
yang terbatas namun di lain pihak mereka harus bisa mewujudkan kesempatan kerja
dan berusaha menaikkan kemakmuran untuk penduduk negaranya yang bertambah.
Faktor sosial dan kebudayaan juga sangat berpengaruh untuk pembangunan
ekonomi suatu negara. Cara hidup dan berfikir yang masih tradisional menyebabkan
masyarakat tidak bertindak secara rasional dan menimbulkan efek buruk pada
pertumbuhan ekonomi sendiri. Bentuk perubahan instutisional sangat berpengaruh
besar bagi pertumbuhan ekonomi. Institusi keuangan dan pendidikan harus selalu
ditingkatkan menjadi lebih modern. Mempertinggi efisiensi admninstrasi pemerintah,
mengembangkan institusi yang merencanakan dan melaksanakan pembangunan
ekonomi, dan mengadakan reformasi tanah merupakan beberapa perubahan
institusional lain untuk mempercepat pemabangunan.
Dan kini masalah ekonomi pembangunan tidak hanya disebabkan oleh hal-hal
di atas. Melainkan juga tingginya akan pengangguran yang semakin meningkat. Dan
kebanyakan penyebabnya yaitu tingginya jumlah sarjana yang diwisuda tetapi
lapangan kerja yang tersedia sangat sempit. Ini lah yang terjadi, yaitu
ketidakseimbangan antara karakteristik lulusan baru yang memasuki dunia kerja (sisi
penawaran tenaga kerja) dengan kesempatan kerja yang tersedia (sisi permintaan
tenaga kerja. Maka sekarang tak heran apabila melihat sarjana yang menjadi
pengangguran. Dan ini semua juga karena para sarjana yang hanya ingin menjadi
pekerja bukan menjadi pencipta lapangan kerja. Ditambah lagi banyaknya perguruan
tinggi yang menginginkan para mahasiswanya agar cepat lulus tanpa dibekali
kecakapan khusus dalam menciptakan lapangan kerja. Maka inipun sangant
mempengaruhi ekonomi pembangunan, karena factor SDM yang berkualitas sangat
berpengaruh untuk kemajuan dan kesuksesan ekonomi pembangunan.
II. KEBIJAKAN MEMPERCEPAT PEMBNGUNAN
Berbagai Negara membangun telah berusaha untuk mempercepat
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi agar taraf kemakmuran masyarakat dapat
ditingkatkan. Kestabilan politik dan ekonomi merupakan syarat peting yang perlu
dipenuhi untuk mewujudkan perkembangan ekonomi yang pesat. Disamping itu
kebijakan pembangunan pemerintah dn pendekatan kebijakan pembangunan yang
sesuai dengan sumber-sumber yang tersedia, sngat penting erannya did lam usha
untuk mempercepat pertumbuhan da pembangunan ekonomi. Kebijakan yang selalu
dijlankan untuk masalah ini adalah :
1. Kebijakan Diversifasi Ekonomi
Negara yang pendapatannya rendah adalah Negara yang pendapatan
perkapitanya biasanya Negara pertanian tradisional yang sangat rendah
produktifitasnya sehingga menyebabkan pendapatan yang rendah. Langkah yang
harus dilakukan adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang ada seperti
membuat pembaharuan agar produktifitas meningkat.8 Langkah yang lebih
penting yaitu mengembangkan kegiatn ekonomi yang baru yang dapat
mempercepat transformasi kegiatan ekonomi dar yang bersifat tradiisional kepada
kegiatan yang bersifat modern.
8
Yanto Bashri. 2003. Mau Kemana Pembangunan Ekonomi Indonesia?. Jakarta. Prenada. Hlm. 280
2. Mengembangkan Infrastruktur
Modernisasi ekonomi memelukan infrastruktur yang modern pula.
Berbgai kegiatan memerlukan infrastruktur yang berkembang. Jalan dan
jembatan, lapangan terbang kawasan industri, listrik, dan lain-lain. Berbagia jenis
ifrastruktur ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisien
operasinya.9
3. Meningkatkan Tabungan Investasi
Pembangunan memerlukan tabungan yang besar untuk membiayai
investasi yang dilakukan. Kekurangan investasi selalu dinyatakn sebagai salah
satu sumber yang dapat menghambat pembangunan ekonomi.10
4. Meningktkan Taraf Pendidikan Masayarakat
Pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna untuk
membangun ekonomi. Di satu pihak untuk memperoleh pendidikan diperlukan
waktu dan uang. At\kan tetapi di masa berikutnya, yaitu setelah pendidikan
diperoleh, masyarakat dan individu memperoleh manfaat daripada peninngkatan
dalam paraf pandidikan11
5. Mengembangkan Institusi Yang Mendoronng Pembangunan
Pembangunan ekonomi secara terus menerus akan diikuti oleh
pengembangan instusi-instusi yang dapat member dorongan kepada
perkembangan ekonomi. Pertama, administrasi pemerintan perlu menggeser
prioritas kegiatannya dari menjalankan administrai Negara kepada suatu institusi
yang dapat member dorongan kepada usaha mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Keduan, perlu dilakukan pengembangan instusi-instusi yang secara langsung
bertindak sebagai badan yang membantu kegiatan perkembangan ekonomi.12
6. Merumuskan Dan Melaksanaan Perencanaan Ekonomi
9
Dr. Mochtar Masoed. 1994. Ekonomi Politik, Internasional, dan Pembangunan. Yogyakarta. Pustaka pelajar. Hlm.
131
10
Sadono Sukirno. 2016. Mikroekonom Teori Pengantar. Jakrta. Rajawali Press. Hlm. 441
11
Ibid
12
Ibid
Perencanaan pembangunan ekonomi perlu dilakukan karena melalui
perencanaan pembangunan berbagai kegiatandapat diselaraskan dan arah
pembangunan ekonomi jangka panjang dapat ditentukan.13
13
Ibid
BAB 4
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Pembangunan ekonomi merupakan suatu jawaban yang seakan-akan menjadi
semacam kunci keberhasilan bagi suatu negara untuk menigkatkan taraf hidup warga
negaranya. Oleh sebab itu pembahasan masalah pembangunan banyak menaruh
perhatian yang lebih besar pada nasib yang dihadapioleh sebagian besar atau 2/3
penduduk dunia yang berada di negara-negara sedang berkembang. Pandangan ini
sesuai dengan dimensi perkembangan dewasa ini yang lebih banyak menaruh
perhatian kepada persoalan-persoalan mengatsi keterbelakangan ( tingkat hidup yang
rendah, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan) yang pada umumnya dialami
oleh negara-negara sedang berkembang. Fenomena keterbelakangan inilah yang
harus ditinjau dari konteks ekonomi maupun non- ekonomi.
Pembahasan ekonomi pembangunan pada dasarnya tidak terlepas dari kaidah-
kaidah ekonomi baik secara mikro maupun makro. Maka dari itu dengan adanya
kesuksesan dari ekonomi pembangunan ini diharpkan akan adanya hasil yang paling
maksimal dari usaha untuk memajukan ekonomi pembangunan. Maka disini fungsi
dan pengawasan pemrintah sangatlah dibutuhkan dalam terlaksananya ataupun
kesuksesan dari ekonomi pembangunan itu sendiri. Tetapi bukan hanya pemerintah
saja yang sangat mempengaruhi tetapi juga kualitas SDM negara itu sendiri pun juga
menentukan bagaimana kesuksesan dalam mejalanka ekonomi pembangunan itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Bishri. Yanto. 2003. Mau Kemana Pembangunan Indonesia? Jakarta. Prenada
Dr. Mochtar Masud. 1994. Ekonomi Politik, Internasioanal, dan Pembangunan.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Sukirno. Sadono. 2016. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta. Rajawali Press
Michael Todaro dan Steven C. Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta. Erlangga