6 Jobsheet File Server
6 Jobsheet File Server
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
Konsep File Server dengan mengerjakan soal terkait di LP3: Produk sesuai
kunci jawaban
2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu Menentukan cara
konfigurasi File Server dengan mengerjakan soal terkait LP3: Produk sesuai
kunci jawaban
b. Proses
Siswa diharapkan dapat Melakukan Konfigurasi File Server dengan mengerjakan
evaluasi yang terkait dengan LP4: Proses
2. Keterampilan:
1. Dengan menggunakan komputer siswa dapat Melakukan konfigurasi File Server
sesuai rincian tugas kinerja di LP 5: Keterampilan
2. Dengan menggunakan komputer siswa dapat memguji Hasil Konfigurasi File sesuai
rincian tugas kinerja di LP 5: Keterampilan
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang
kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam
lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI
adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common
Internet File System).
Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias
CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print
sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan
dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang
akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang
terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan
lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan
mengakses shared resources komputer lain.
Bulan Desember 1991, merupakan sejarah kelahiran Samba Server, yang dibuat
oleh seorang Andrew Tridgell, mahasiswa PhD (Doktor) Ilmu Komputer di Australian
National University (ANU), Canberra, Australi.Singkatya, tahun 1992 project Samba
dibuat untuk mengatasi persoalan yang muncul dikala dia hendak menghubungkan
komputer miliknya (Linux) dengan komputer (Ms.Windows).(Sebenarnya samba telah
dibuat sebelumnya namun belum diporting ke Sistem Operasi Linux. Tahun 1992,
merupakan awalnya berdiri team Samba yang pada waktu itu beranggotakan Jeremy
Allison, Jochen Hupert, Matthew Harrell, Frank Varnavas dan beberapa hacker lain
yang tersebar diseluruh dunia.
b. Pengertian Samba Server
Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi
Linux untuk melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan
Linux. Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga
merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani
pemakaian data secara bersama-sama.Yang menjadi dasar pengembangan Samba
sebenarnya adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server Message
Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft yang
digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol yang
digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk, maupun
perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan bersama-sama.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan
windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb
adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2
untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan
printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Sebenarnya Samba disusun atas dua daemon, yatu smbd dan nmbd. Smbd
adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer
untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan
duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan
baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah
ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user
adminsmk melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan
permisi adminsmk, dan bukannya permisi root). Duplikat ini akan berada di memory
selama masih terkoneksi dengan klien. Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk
menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak
seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan.
Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program
pendukung yaitu :
smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource
share (mengakses share files)
smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve
dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang
terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang
diberikan oleh Server Samba.
Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter)
terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface
model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file
konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan
dukungan file help yang sangat bermanfaat.
2) Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu
domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke
domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
2. Konfigurasi
Sebelum mengkonfigurasi samba ada baiknya konfigurasi default samba kita simpan
terlebih dahulu dengan cara mengkopi file asli ke file yang lain.
#cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.asli
Kemudian konfigurasi file tersebut dengan menambahkan perintah-perintah berikut.
[smkn.com]
path = /home/smkn
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Penjelasan skrip
a. path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan.
b. browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
c. writeable = yes, berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang
membuka , jika no maka kebalikannya
d. guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
e. read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat
menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
f. security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi
password
Selanjutnya kita perlu mengatur hak akses dari folder yang akan disharing dengan tujuan
agar membatasi akses user seperti yang diinginkan.
#chmod 777 /home/smkn/
Dengan mengatur hak akses seperti diatas user bisa melakukan akses penuh terhadap
folder tersebut.
Apabila diperlukan dapat ditambahkan user yang dapat mengakses sharing
menggunakan samba
#smbpasswd a usersmk
Langkah terakhir adalah merestart service samba pada debian
#/etc/init.d/samba restart
3. Pengujian
Untuk pengujian, dapat melakukan pengujian pada sistem operasi windows dengan cara
sebagai berikut.
a. Masukan IP yang dituju dengan cara ketik win-R(windows RUN), kemudian ketikan \\[ip
address yang dituju]
Contoh :\\192.168.207.1 (pada windows RUN).
Pada saat meminta untuk membuka folder yang disharing maka akan diminta untuk
memasukkan username dan password yang telah dibuat pada samba server sebelumnya
Penggalan Materi 3
C. Daftar Pustaka
Sujadna 2010 Teknik Komputer Jaringan SMK Tingkat 3. Amrico. Bandung
http://cpanelhostingterbaik.org/pengertian-file-server-adalah-ini-fungsinya-dan-cara-kerjanya