Laporan Matriks (Matlab)
Laporan Matriks (Matlab)
Oleh :
Rizal Bahroni
171810301073
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi mengenai matriks.
2. Mengetahui cara menggunakan fungsi Matriks pada command windows di
MATLAB.
3. Mengetahui cara mengoperasikan matriks pada MATLAB.
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui definisi mengenai matriks.
2. Dapat mengetahui cara menggunakan fungsi matriks pada MATLAB.
3. Dapat Mengetahui cara mengoperasikan matriks pada MATLAB.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Matriks dapat didefinisikan juga sebagai kumpulan beberapa vector kolom atau
vector baris(Ruminta,2009).
Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan
linear, transformasi linear yakni bentuk umum dari fungsi linear contohnya rotasi
dalam 3 dimensi. Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat
dimanipulasi misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan.
Menggunakan representasi matriks (wilson.2005).
(Noviasri, 2010).
BAB 3. METODOLOGI
2. Definisi matriks
Definisi matriks merupakan Baris x Kolom. Contohnya kita akan
mendifinisikan matriks 3 x 3. Contohnya sebagai berikut :
10 20 30
Matriks1 = 40 50 60
70 80 90
Penulisan syntaks untuk matriks tersebut dapat menggunakan (spasi) (enter)
atau (spasi)(;). Jika penulisan menggunakan enter bentukna hampir sama dengan
bentuk matriks aslinya. Sedangkan untuk (;) artinya fungsinya sama tetapi
bentuknya berbeda dan semua syntak tersebut diawali dan diakhiri dengan kurung
siku [ ]. Contoh penulisannya pada matlab adalah sebagai berikut :
>>matriks1=[10 20 30
40 50 60
70 90 90]
>>matriks2=[10 20 30; 40 50 60; 70 80 90]
Selain itu, kita juga dapat mendifinisikan matriks dengan tidak mengikuti
aturan yang berurutan seperti diatas. Akan tetapi kita dapat mendifinisikannya
dengan menentukan sendiri nilai per baris dan kolomnya dengan menuliskan
variabel(baris,kolom)=nilai;variabel (baris, kolom)=nilai. Contohnya sebagai
berikut :
>>mat(1,1)=100;mat(2,1)=200;mat(2,2)=400
Pada baris ke-1 kolom ke-2 bernilai 0 dikarenakan pada syntaks tersebut tidak
didefinisikan nilainya. Pada yang terakhir terjadi eror, dikarenakan dalam fungsi
matlab tidak dapat membuat fungsi matrik dalam notasi kosong. Sehingga untuk
menghindari eror tersebut syntak pada matlab harus diisi dengansuatu nilai.
Untuk memanggil nilai vektor kita juga dapat memanggil untuk nilai tertentu
dengan tanda (:) artinya nilai vektor n sampai ke-n.
Maksud dari vektor_ini(1:3) adalah menghilangkan vektor pada kolom 4
dan 5.
6. Matriks Khusus
Matriks khusu merupakan beberapa fungsi pada matriks untuk membuat
elemen-elemen khusus pada matriks. Contoh matriks khsusus adalah ones(n)
adalah untuk membuat matriks satuan yang isisnya adalah angka 1 dengan ukuran
nxn, selain itu juga terdapat zeros(n) yaitu untuk membuat matriks nol artinya
smua elemennya berisi angka 0 dengan ukuran nx n. Contohnya seperti gambar
berikut :
Penulisan syntaks untuk baris dan sesuai dengan yang kita inginkan dapat
menuliskannya dengan ones(mxn) atau zeros (mxn) dimana m adalah baris dan n
adlah kolom seperti gambar berikut :
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum matriks pada fungsi
MATLAB (Matrix Laboratory) yaitu Matriks didefinisikan dengan kurung siku
( [ ] ) dan biasanya dituliskan baris-per-baris. Tanda koma (,) digunakan untuk
memisahkan kolom, dan titik-koma (;) untuk memisahkan baris. Kita juga bisa
menggunakan spasi untuk memisahkan kolom dan menekan Enter ke baris baru
untuk memisahkan baris. Selain itu matriks pada matlab juga menyediakan
fungsi-fungsi khusus yang dapat mempercepat perhitungan pada matlab.
Penjumlahan dan perkalian pada matriks harus mendefnisikan matriks yang akan
dioperasikan.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan pada praktikum ini diharapkan ketika sedang
menuliskan perintah pada command windows, maka seluruh perintah yang telah
ada harus diperhatikan secara teliti, cermat, dan harus mengetahui symbol
perintah-perintah yang akan digunakan agar dapat menimalisir dalam kesalahan
perhitungan dan terjadinya eror.
DAFTAR PUSTAKA