PHP2
PHP2
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan, metode pengumpulan data, serta
sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Bab ini merupakan bab utama makalah yang berisi tentang pengertian
pemrograman dan web, cara kerja web, kelebihan dan kelemahan PHP, tag dan
perintah PHP, fungsi dalam PHP, tata cara dalam penulisan script PHP, serta dasar
dasar PHP yang meliputi variabel, tipe data, operator, konstanta dan komentar.
BAB III PENUTUP
Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran.
BAB II
4
PEMBAHASAN
2.3. PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa
pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang menyatu dengan HTML dan berada pada server ( server side HTML
embedded scripting ). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman
web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang
4
5
diterima client selalu yang terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusi pada
server dimana script tersebut dijalankan, sedangkan yang dikirimkan kepada
browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang sudah berbentuk HTML.
Keunggulan dari sifatnya yang server side adalah :
a. Tidak diperlukan adanya kompabilitas browser atau harus menggunakan
browser tertentu, karena server lah yang akan mengerjakan script tersebut.
Hasil yang dikirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks
ataupun gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apapun.
b. Dapat memanfaatkan sumber sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,
contoh : hubungan ke dalam database.
c. Script tidak dapat dilihat sehingga keamanan lebih terjamin.
PHP adalah sebuah produk yang bersifat open source, sehingga source
code-source code dari php dapat digunakan, diganti, atau diedit tanpa harus
membayar atau terkena biaya. Pada aplikasi ini digunakan PHP versi 4.3.
Keunggulan PHP adalah selain sifatnya yang open source adalah multi platform,
selain dapat dijalankan pada platform LINUX, PHP juga dapat dijalankan pada
platform Windows dengan menggunakan software PHP for Windows, dengan web
server IIS pada Windows 2000 ataupun PWS pada Windows 98.
Dilihat dari perkembangannya, bahasa pemrograman ini memiliki perkembangan
yang sangat cepat dengan jumlah pemakai yang terus bertambah.
1. PHP/FI
Ini merupakan cikal bakal PHP yang sekarang. Pertama dibuat oleh
Rasmus Lerdorf pada 1995, pada awalnya dia menamakan script ini
Personal Home Page Tool yang merupakan bahasa sederhana dari
bahasa pemrograman C dimana Personal Home Page Tool ini dapat
berkomunikasi dengan database dan bersifat Open Source. Pada awalnya
Rasmus membuat bahasa pemrograman ini bertujuan untuk menyimpan
data pengunjung yang melihat biodata pada web sitenya.
Perkembangannya, pada pertengahan tahun 1997 pemakai bahasa PHP
semakin banyak, terlihat dari jumlah statistik domain yang menggunkan
PHP hampir lebih dari 50.000 web site. Kemudian karena
perkembangannya yang sangat pesat, Rasmus mengembangkan bahasa
6
pemrograman ini, dan pada bulan November tahun 1997 muncul PHP/FI
versi 2.0 yang merupakan cikal bakal PHP 3
2. PHP Versi 3
PHP Versi 3 merupakan versi penyempurna dari bugs-bugs pada PHP/FI
versi 1.0 dan PHP/FI versi 2.0. PHP Versi 3 ini dikembangkan oleh Andi
Gutmans and Zeev Suraski pada tahun 1997 yang berhasil ditulis secara
sempurna pada waktu itu. Fasilitas tambahan PHP Versi 3 dibandingkan
versi sebelumnya, selain tambahan fungsi-fungsi baru, juga mendukung
beberapa akses ke banyak database, pengelolaan protokol, dan API. Dari
versi 3 lah singkatan PHP muncul, yaitu PHP: Hypertext Preprocessor, dan
pada tahun 1998 hampir 10% web site di dunia menggunakan PHP
sebagai web servernya.
3. PHP Versi 4
Pada musim dingin di tahun 1998, menulis ulang bahasa pemrograman
PHP ini untuk membuat ketangguhan bahasa pemrograman ini. Akhirnya
pada pertengahan tahun 1999 diperkenalkanlah PHP versi 4.0 yang
menggunakan script engine Zend untuk meningkatkan penampilan
(performance) dan mempunyai dukungan yang sangat banyak terhadap
ekstensi dan berbagai library beserta modul. PHP versi 4.0 ini juga
mempunyai keunggulan dibandingkan versi-versi sebelumnya, diantaranya
mendukung ke beberapa web server, fasilitas HTTP session, output buffer
dan sistem keamanan. Pada perkembangannya, pada saat itu hampir 20%
web server menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai
interpreternya.
4. PHP Versi 5
Pada bulan Juli tahun 2005 muncul PHP versi 5.0 yang menggunakan
Zend Engine 2.0 dengan penambahan beberapa featur dan beberapa objek
baru. Untuk informasi featur-featur baru dari PHP versi 5.0 ini, bisa lihat
di http://www.zend.com/zend/future.php. PHP Versi 5 ini sangat
mendukung pemrograman berbasis Object Oriented Programming alias
OOP dan memang di peruntukan untuk OOP.
7
proses diberi tanda ;. Pada PHP tidak ada deklarasi variable yang dibutuhkan
semua variable dapat diakses kapan saja tentu saja dengan nama yang harus
berlainan satu sama lainnya. Penanda variable dari PHP adalah tanda $ pada
bagian awal suatu kata seperti $qry ataupun $hasil.
Proses proses umum yang dipakai dalam php :
1). Proses pencetakkan pada layar pengguna :
Ada 2 cara pencetakkan pada PHP yaitu menggunakan perintah echo XX;
atau dengan cara printf(XX);
2) Perulangan :
Ada berbagai macam perulangan yang ada di PHP yaitu :
a). While
Dengan sintaks
While (kondisi)
{
Pernyataan;
}
Contoh : while (I<10)
{
Printf $I++;
}
b) DoWhile
Dengan sintaks
Do
{
Pernyataan;
} while kondisi;
Contoh: do
{
Printf$I++;
} while ($I<10);
c) For
Dengan sintaks
9
For(awal;akhir;langkah)
{
Pernyataan;
}
Contoh : for($i=1;$i<=10,$i++)
{
Echo $i;
}
d) Foreach
Adalah perulangan untuk komponen array yang terus melakukan perintah
sampai array yang dimaksudkan habis.
Dengan sintaks
Foreach(array as $value)
{
Pernyataan;
}
Contoh: foreach($a as $v)
{
Echo $v;
}
3). Kondisi
Adalah pengambil keputusan apabila terdapat sebuah keputusan yang harus
diambil. Jenis kondisi yang ada di PHP yaitu :
a) IfElseifElse
Dengan sintaks
If (kondisi) {
Pernyataan1;
}Elseif (kondisi 2) {
Pernyataan2;
.
}Elseif (kondisi N) {
Pernyataan N;
10
} else {
Pernyataan;}
Contoh:
If ($a= =1);
Echo 1;
Elseif ($a= =2)
Echo 2;
Else
Echo Bukan 1 atau 2;
b) Switch
Struktur switch adalah struktur yang dipakai apabila terdapat banyak
pilihan dan nilai masing-masingnya sudah pasti.
Sintaks
Switch (variable) {
Case nilai1:pernyataan1;
Break;
Case nilai2:pernyataan2;
Break;
Case nilaiN:pernyataanN;
Break;
[default:pernyataan] }
Contoh :
Switch ($a) {
Case 0:echo $a=0;
Break;
Case 1:echo $a=1;
Break;
Default:echo $a bukan 0 atau 1;}
4) Session
Session adalah semacam register variable yang ada selama browser yang
mengakses nilai dari session tersebut belum tutup.
11
<BODY>
<?
function cekInteger($nilai)
{
if($nilai > 1)
{
return(cekInteger($nilai - 1));
}
elseif($nilai < 0)
{
return(cekInteger((- 1)* $nilai - 1));
}
else
{
if(($nilai > 0)and ($nilai < 1))
{
return("Bukan");
}
else
{
return("Tepat");
}
}
}
print("Apakah 0 bilangan Integer ? " . cekInteger(0). "<BR>\n" );
print("Benarkah 5 bilangan Integer ? " . cekInteger(5). "<BR>\n" );
print("Apakah -5 juga bilangan Integer ? " . cekInteger(-5). "<BR>\n"
);
print("Bagaimana dengan 2.5 bilangan Integer ? " . cekInteger(2.5).
"<BR>\n" );
?>
</BODY>
14
</HTML>
2. Tipe Data
Adapun type data dalam php terdiri atas :
a). Integer
Merupakan tipe data untuk bilangan bulat, octet maupun hexadesimal
b). Double
Termasuk jenis data bilangan pecahan / desimal
c). Boolean
PHP memiliki tipe data boolean dengan dua nilai true dan false (huruf
besar atau kecil tidak berpengaruh).
<?php
$myVar = true;
$myString = 'String';
if (is_bool ($myVar)) {
echo "boolean";
} else {
echo "bukan boolean";
}
if (is_bool ($myString)) {
echo "boolean"
} else {
echo "bukan boolean";
}
?>
d). String
Merupakan tipe data yang berisi karakter ( huruf ) dimana
penulisannya harus diapit dengan tanda apostrophe . dan quote
.
18
e). Object
Dalam php, tipe data ini tergolong baru, dimana fungsinya adalah
untuk mengembangkan kemampuan php itu sendiri. Tipe data object
penggunaannya bergantung dari pendeklarasian jennis objectnya.
3. Operator
Operator adalah suatu simbol yang berfungsi untuk menyusun sebuah
ekspresi maupun operasi. Sedangkan yang dioperasikan operator disebut dengan
operand. Adapun macam-macam operator yaitu :
a). Operator Aritmetika
Merupakan simbol-simbol operator untuk melakukan operasi
matematis. Tabel di bawah ini menunjukkan operator aritmatik pada
PHP.
Operator Kegunaan Prioritas
+ Penjumlahan Ketiga
- Pengurangan Ketiga
* Perkalian Kedua
/ Pembagian Kedua
% Sisa Pembagian Kedua
++ Penambahan Pertama
-- Penurunan Pertama
$b=php
$c=$a.$b
Variabel c akan berisi data belajarphp
4). Konstanta
Konstanta adalah suatu tetapan nilai dalam program. Konstanta tidak dapat
dirubah nilai sewaktu program dijalankan, kalau hal itu dilakukan akan
menyebabkan error.
Untuk mendefinisikan konstanta digunakan :
define (NamaPengenal, nilai_konstanta);
Contoh :
<?php
// konstanta Judul=Hitung Luas Lingkaran
define (Judul, Hitung Luas Lingkaran);
// konstanta PHI=3.14
define (PHI, 3.14);
echo Judul;
$r=10;
echo <BR>Jari-jari : $r<BR>\n;
$luas=PHI * $r * $r;
echo Luas Lingkaran = $luas;
?>
5). Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang berfungsi sebagai penjelas
atau pemberi keterangan dalam program. Komentar ini tidak akan
dieksekusi/dikerjakan oleh interpreter.
Untuk mendefinisikan komentar dipergunakan simbol-simbol karakter
berikut :
1. dengan symbol dobel-slash(//), biasanya untuk komentar satu baris
21
Contoh :
<?php
// nama program : komentar1.php
// dibuat tanggal : 3 Juni 2004
echo Contoh Komentar dengan // ;
?>
2. diawali dengan symbol slash-asterik (/*) dan ditutup dengan asterik-
slash(*/), biasanya digunakan untuk memberikan komentar lebih dari
satu baris.
Contoh :
<?php
/*
nama program : komentar2.php
dibuat tanggal : 3 Juni 2004
*/
echo Contoh Komentar dengan /* dan */ ;
?>
baris komentar tidak ditampilkan di halaman webbrowser karena komentar
akan diabaikan oleh interpreter.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sejak munculnya teknologi internet, proses pengiriman, penyampaian,
serta penerimaan informasi itu sendiri menjadi lebih cepat dan efektif. Seiring
berkembangnya teknologi internet, maka aplikasi web atau yang sering juga
22
disebut dengan perangkat lunak berbasis web ini baik dari segi penggunaan ,
ukuran, dan bahasa pemrograman yang digunakan serta kompleksitasnya juga ikut
berkembang.
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang
bersifat server side script, yaitu bahasa yang berbentuk script yang terletak dan
dieksekusi di server untuk kemudian hasilnya (berupa kode HTML) dikembalikan
ke browser pengguna/user/client. PHP dirancang untuk membentuk suatu web
yang bersifat dinamis, yang artinya halaman yang ditampilkan dibuat saat
halaman itu diminta oleh pengguna/user/client. PHP juga dapat berinteraksi
dengan hampir semua teknologi web yang telah ada dan sifatnya open source
(bebas pakai) sehingga memberikan kesempatan bagi semua user dan programmer
untuk menggunakan dan mengembangkannya.
PHP memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya yaitu aplikasi dengan PHP
cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan
lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web.
Selain itu, PHP juga tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini
paling efektif di web server Apache dan OS Linux
3.2. Saran
1. Apabila kita ingin membuat program menggunakan PHP, sebaiknya kita
harus mengetahui dasar dasar PHP beserta struktur strukturnya.
2. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman yang lebih
mudah dipahami dibandingkan dengan ASP ataupun Java, maka belajarlah
untuk memahaminya.
DAFTAR PUSTAKA
22
http://supono.wordpress.com/2006/09/14/apa-itu-php/
diakses di Desantanet, tanggal 3 November 2009 pukul 11.00
http://indoprogrammer.blogspot.com/2008/06/bahasa-pemrograman-php.html
diakses di Desantanet, tanggal 3 November 2009 pukul 11.08
http://wa2n.staff.uns.ac.id/files/2009/03/modulphp.pdf
23
23