Pengertian Seleksi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified

dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Kiranya hal inilah
yang mendorong pentingnya pelaksanaan seleksi dan penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.
Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif supaya karyawan yang diterima benar-
benar qualifid untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan.

Metode Seleksi Penerimaan Karyawan


Beberapa metode yang tepat untuk menyeleksi para calon karyawan menurut Malayu Hasibuan (2002:50),
metode-metode tersebut diantaranya, sebagai berikut:

A. Metode Non Ilmiah


Metode non ilmiah adalah seleksi yang dilakukan dimana dasar pemilihannya tidak didasarkan kepada kriteria
atau standar ataupun spesifikasi jabatan, tetapi hanya berdasarkan kepada perkiraaan pengalaman. Metode ini
merupakan metode seleksi yang berdasarkan tradisi lama atau metode lama, itu mempunyai kelemahan besar
yaitu tidak mempunyai pegangan yang pasti akan tepat tidaknya seorang keryawan untuk memangku suatu
jabatan.
Menggunakan bahan-bahan pertimbangan sebagai berikut:

1. Surat lamaran bermaterai atau tidak.


2. Ijazah sekolah dan daftar nilai.
3. Surat keterangan pekerjaan dan pengalaman.
4. Referensi atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya.
5. Mengadakan wawancara langsung dengan pelamar yang bersangkutan.
B. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah seleksi yang dalam pelaksanaannya berdasarkan kepada spesifikasi jabatan dan
kebutuhan nyata yang akan diisi serta pedoman kepada kriteria dan standar tertentu. Seleksi metode ini
merupakan pengembangan seleksi non-ilmiah.

Dalam metode Ilmiah berdasarkan ilmu pengetahuan diadakan test kepada calon karyawan yang mana nilai
dan hasil test tersebut sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusa apakah karyawan tersebut
diterima atau ditolak.

Adapun presedur seleksi yang lazim diadakan adalah sebagai berikut:

1. Seleksi surat lamaran yang masuk.


2. Pengisian formulir lamaran.
3. Pemeriksaan referensi.
4. Wawancara pendahuluan.
5. Test-test pemeriksaan
6. Test psikologi.
7. Persetujuan atasan langsung.
8. Memutuskan diterima atau ditolak.
Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2012/10/metode-prosedur-seleksi-penerimaan-karyawan.html

Kalau sebelumnya kita telah mempelajari prinsip-prinsip standar dalam menyeleksi calon karyawan, maka
selanjutnya kita akan membahas metode penyeleksian calon karyawan. Setiap prinsip dalam standar
penyeleksian harus diterapkan maksimal pada setiap metode seleksi calon karyawan.

Metode seleksi calon karyawan dapat dilakukan dengan


1. Interview
Dalam interview ini perusahaan akan mengundang pelamar untuk datang ke kantor. Pelamar
kemudian akan bertemu staf departemen SDM (Sumber Daya Manusia) dan juga departmen terkait
yang membutuhkan. Dalam pertemuan itu perusahaan akan melakukan wawancara atau interview
kepada pelamar pekerjaan. Pelamar dapat menemui staf perusahaan satu persatu, dapat juga semua
staf perusahaan datang bersama-sama melakukan wawancara.

2. Referensi
Pada saat pelamar melamar suatu pekerjaan, maka pelamar dapat menyertakan referensi dari tempat
dia bekerja sebelumnya. Perusahaan dapat menghubungi perusahaan lamanya untuk mengecek
sekaligus membuat perkiraan kemampuan pelamar untuk bekerja.

3. Pengecekan latar belakang


Perusahaan dapat mengecek latar belakang dengan melakukan searching terutama media sosial. Dari
media sosial ini perusahaan dapat membuat perkiraan bagaimana karakter pelamar.

4. Tes fisik
Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan syarat fisik dan kemampuan fisik. Di sini perusahaan
dapat menilai kecukupan syarat fisik dan juga kemapuan fisiknya.

5. Tes kemampuan kognitif


Tes kemampuan kognitif ini test kemampuan pengetahuan.

6. Contoh hasil kerja


Perusahaan dapat melihat contoh hasil kerja sebelumnya untuk memperkirakan kemampuan pelamar.
Perusahaan web design misalnya akan menilai portfolio yang dibuat oleh pelamar yang melamar web
designer. Dari perkiraan kemampuan pelamar ini maka perusahaan membuat pertimbangan lebih
lanjut mengenai pelamar ini.

7. Personal inventories
Personal inventories ini akan mengumpulkan karakter pelamar apakah sesuai dengan karakteristik
pekerjaan. Lowongan untuk manajer harus memiliki interpersonal yang baik, sedangkan lowongan
untuk posisi web programmer haru memiliki ketekunan dan ketenangan yangh baik

8. Test kejujuran
Perusahaan dapat menyelenggarakan tes kejujuran untuk mendapatkan kandidat yang berintegritas

9. Test penyalahgunaan obat


Perusahaan dapat melakukan test apakah kandidat mengalami ketergantungan obat terlarang.
Perusahaan tentu menginginkan kinerja karyawannya maksimal dan tidak terganggu obat-obatan
terlarang

Sumber : http://www.proweb.co.id/articles/hrm/metode_seleksi_karyawan.html
PENGERTIAN SELEKSI KARYAWAN

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pengertian seleksi, akan dikutip beberapa pendapat
dari beberapa ahli, antara lain: Menurut T. Hani Handoko (1996:146 ): seleksi adalah serangkaian langkah
kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak diterima oleh perusahaan
tersebut.

Menurut Malayu S.P Hasibuan ( 2002:47): seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar
yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi
tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan.

Menurut William B. Wheter.Jr dan Keith Davids (1996:114): Seleksi merupakan serangkaian langkah tertentu
untuk memilih calon-calon pegawai yang dipekerjakan. Proses ini dimulai dari saat pelamaran dan keahlian
dengan keputusan penerimaan.

Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa seleksi pegawai adalah memperoleh karyawan yang paling
tepat dalam kualitas maupun kuantitas dari calon-calon yang akan ditariknya. Dan dapat ditambahkan kembali
bahwa seleksi sangat berperan bila ternyata para karyawan berprestasi baik sesuai dengan yang diharapkan.
Oleh karena itu seleksi merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan.
Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2012/10/seleksi-penerimaan-karyawan.html

Pengertian seleksi karyawan adalah suatu proses awal untuk mengidentifikasi


calon karyawan yang akan menempati posisi tertentu. Karyawan adalah kekayaan atau
asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil
tidaknya perusahaan untuk mencapai sasaran ataupun tujuanya. Perusahaan harus
selalu berusaha untuk memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada
setiap jabatan atau pekerjaan agar pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta
berhasil.

Seleksi karyawan adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan


untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten untuk menjabat serta
mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan, inilah yang mendorong pentingnya
pelaksanaan seleksi penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.

Pengertian seleksi karyawan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

1. Proses pengambilan keputusan memilih seseorang untuk mengisi suatu posisi


pekerjaan atas dasar kesesuaian karakteristik individu dengan kebutuhan posisi
pekerjaan tersebut (Castetter, 1996).
2. Proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja
untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka
pendek dan jangka panjang (Schuler and Jackson, 1997).
3. Proses identifikasi dan pemilihan orang-orang dari sekelompok pelamar yang
paling cocok atau yang paling memenuhi syarat untuk jabatan atau posisi
tertentu (Marwansyah, 2000).
Keputusan mengenai seleksi dimaksudkan untuk menempatkan orang yang
tepat pada jabatan yang tepat. Tepat tidaknya penempatan seseorang bergantung pada
kesesuaian antara pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang dan
tuntutan pekerjaan, juga kecocokan antara kepribadian, minat, kesukaan serta
kesempatan, dan budaya yang terkait dengan perusahaan secara keseluruhan.

Pelaksanaan seleksi karyawan yang dilakukan secara jujur, cermat dan objektif
supaya karyawan yang diterima benar-benar sesuai dengan jabatan yang dipegang
kelak, Seleksi yang dilakukan untuk setiap penerimaan karyawan baru harus melalui
berbagai tahapan dan dilakukan dengan cara yang cermat dan jujur serta dilakukan
harus dengan objektif, agar diperoleh karyawan yang qualified dan penempatanya yang
tepat sehingga pembinaan,pengembangan, pengendalian, dan pengaturan karyawan
relatif lebih mudah dalam mencapai sasaran yang diinginkan.

Seleksi karyawan harus didasarkan dan berpedoman kepada spsifikasi jabatan/


pekerjaan yang dilakukan. Dalam spesifikasi, telah ditetapkan persyaratan dan
kualifikasi minimum dari orang yang dapat menjabat atau melakukan suatu pekerjaan,
sehingga memenuhi prinsip Orang yang tepat untuk jabatan yang tepat atau the right
man behind the right gun. Jadi titik tolak pemikiran seleksi hendaknya kepada apa
yang akan dijabat atau dikerjakan, baru siap yang akan menjabat atau
mengerjakannya.

Sumber : http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-seleksi-karyawan.html

SASARAN SELEKSI

Efisiensi, seleksi menetukan siapa saja yang berhak bergabung dengan organisasi. Seleksi menentuka
siapa yang akan bergabung dengan organisasi. Orang-orang yang baru diangkat acapkali menghabiskan
bertahun-tahun bersama perusahaan/ organisasi dan apakah mereka menjadi sumber daya organisasi
akan tergantung pada kinerja, fleksibelitas seiring perjalanan waktu, inovasi dan calon untuk penugasan
kerja lebih lanjut selama masa karir mereka.

Ekuitas, aktivitas seleksi adalah sinyal yang paling kentara dan paling penting tentang komitmen
berorganisasi terhadap keadilan dan kepatuhan legal.

http://miredboyz.blogspot.co.id/p/seleksi-karyawan.htm

Anda mungkin juga menyukai