Variabel Dan Tipe Data PHP
Variabel Dan Tipe Data PHP
Belajar PHP
Halo sobat coders pada sesi belajar PHP kali ini kita akan membahas materi
yang tak kalah penting dalam belajar PHP, kita akan membahas
tentang Variabel dan Tipe Data. Sebelumnya mungkin dari beberapa
pembaca belum mengetahui apa itu variabel dan apa kegunaan dari variabel,
berikut adalah pendefinisian variabel versi wikipedia :
Setiap bahasa pemerograman memiliki tata cara atau aturan dalam penulan
tak terkecuali penulisan sebuah variabel di PHP, aturan ini dibuat agar
program yang kita buat terhidar dari error. Seperti yang sudah di jelaskan
sebelumnya bahwa penulisan variabel di PHP harus di awali menggunakan
tanda dolar "$" selain itu masih ada beberapa aturan lain seperti tidak boleh
diawali dengan angka, dan juga dikarenakan PHP merupakan bahasa yang
case sensitive maka penulisan dengan huruf kapital dengan huruf kecil
dianggap berbeda, berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dan
salah :
<?php
$soffi = "wijay";
//benar
$amalia_ulya = "zzz";
//benar
$rika = 1;
$rikA = 1;
$11november = "abcde";
$november11 = "fghij";
//diperbolehkan karena tidak diawali oleh angka
?>
Jenis-jenis variabel
Pada bahasa pemerograman PHP variabel tergolong menjadi 3 yaitu :
1. Variabel Local
Variabel local adalah variabel yang di definisikan di dalam sebuah fungsi,
dan juga hanya dapat di gunakan di dalam fungsi tersebut. berikut merupakan
contoh penggunaan variabel local :
<?php
function wijay()
$soffi = "11";
//variabel local
echo $soffi;
}
echo $soffi;
?>
2. Variabel Global
Variabel global adalah variabel yang di deklarasikan di luar sebuah fungsi
dan ketika ingin menggunakan di dalam fungsi kita tinggal mendeklarasikan
didalam fungsi yang kita buat dan jangan lupa tambahkan kata "global"
didepan variabel saat di deklarasikan. berikut adalah contoh penggunaan
variabel global :
<?php
function Codepolitan()
{
global $oriza;
echo $oriza;
Codepolitan();
echo $oriza;
?>
3. Variabel Static
Variabel Static adalah variabel yang akan menyimpan nilai akhirnya, jika
pada normalnya sebuah variabel dalam suatu fungsi akan di kembalikan
nilainya maka dengan menggunakan variabel static ini tidak return atau tidak
kembali ke nilai awal. Berikut adalah contoh penulisan variabel static dalam
PHP:
<?php
function Retsuya()
{
static $kresna = 2;
echo $kresna;
$kresna++;
Retsuya();
Retsuya();
Retsuya();
?>
Tipe Data
Hal yang tak kalah pentingnya dalam belajar PHP adalah mengenal tipe data,
PHP memiliki 8 jenis tipe data yang terdiri dari Tipe Data Numerik, karakter,
dan tipe data spesial. Berikut ini adalah pembahasan tentang Tipe Data:
Integer
Integer merupakan tipe bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki
nilai di belakang koma, contoh bilangan integer adalah 100, 1283, 9999 dst.
tipe data integer tidak dapat di masukan karakter huruf dan juga tidak bisa di
masukan nilai bilangan pecahan jika bilangan pecahan di masukan maka
akan terpotong hanya bilangan yang ada di depan koma yang dapat masuk,
contoh anda memiliki bilanga 555,23 lalu anda memasukan kedalam Tipe
Data integer maka yang akan masuk hanya 555, contoh penulisan variabel
yang memiliki Tipe Data Integer :
<?php
$a = 12345;
$b = 5000;
?>
Doubles/Float/Real
Tipe Data ini merupakan Tipe Data yang memuat bilangan pecahan dan
bilangan bulat Float memiliki sedikit perbedaan dengan integer, perbedaanya
hanya terdapat di koma jika integer tidak dapat menerima masukan koma
maka Doubles/Float/Real kebalikanya Tipe Data ini dapat menerima koma.
Namun yang perlu pembaca perhatikan pada saat nanti penilisanya komputer
tidak mengenal "," dan koma itu sendiri di gantikan dengan "." (titik), Contoh
penulisan tipe data ini adalah :
<?php
$a = 123.45;
$phi = 3.14;
?>
Boolean
Tipe data yang selanjutnya adalah Tipe Data Boolean yang hanya memiliki 2
nilai yaitu TRUE/FALSE atau BENAR/SALAH atau juga HIDUP/MATI,
Tipe Data ini biasanya digunakan untuk menetukan sebuah kondisi. Contoh
penulisan serta penggunaan Tipe Data Boolean di PHP :
<?php
if(TRUE){
} else {
?>
Null
Tipe Data yang satu ini hanya memiliki satu nilai yaitu NULL atau kosong,
berikut merupakan contoh penggunaan Tipe Data NULL di PHP:
<?php
$a = null;
?>
String
Tipe Data yang selanjutnya adalah tipe data yang memuat segala karakter
huruf, angka, simbol, Tipe Data ini memiliki ciri pada penulisan yang di apit
oleh kutip. Berikut merupakan contoh penggunaan Tipe Data String di PHP:
<?php
?>
Array
Tipe data ini adalah salah satu tipe data yang dapat menghubungkan kata
kunci dengan nilai, Tipe Data ini akan kita bahas lebih detil pada artikel
selanjutnya yang membahas khusus tentang array.
Object
Tipe Data selanjutnya adalah Tipe Data yang menyimpan data dan informasi
tentang cara mengolah data tersebut. Berikut adalah Contoh penggunaan
Object di PHP :
<?php
class Codepolitan {
function Codepolitan() {
echo $soffi->wijay;
?>
Resource
Tipe data yang jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia ber-arti "Sumber
Daya" ini adalah tipe data spesial yang mereferensikan keterkaitan luar
melalui fungsi, berbeda dengan tipe data lainya tipe data ini berbentuk
sebuah fungsi. berikut adalah daftar beberapa fungsi yang masuk kedalam
tipe data Resource PHP :
mysqli_connect()
ftp_connect()
imagerotate()
Mangkok (Integer)
Untuk wadah pertama kita ibaratkan wadah ini sama seperti integer,
Mangkok biasanya digunakan oleh tukang Bakso dalam menghidangkan
dagangannya. Integer memiliki kemampuan dalam menyimpan bilangan
bulat, dan ini bisa kita lihat sama kegunaanya dengan Mangkok yaitu untuk
menaruh Bakso yang memiliki bentuk Bulat.
Piring (Float/Double/Real)
Gelas (String)
Referensi
http://php.net/manual/en/
http://www.tutorialspoint.com
http://www.w3schools.com/php/
https://id.wikipedia.org/