Tutorial PHP
Tutorial PHP
1. Pengenalan PHP
1. Apa Itu PHP?
2. Instalasi PHP
3. Sintaks PHP
4. Variabel di PHP
5. Operator di PHP
6. Kondisional di PHP
7. Looping (Pengulangan) di PHP
2. Instalasi PHP
Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL
sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda
untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian
ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php)
XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html)
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server,
kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root atau folder www maka
di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php
3. Sintaks PHP
Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau
disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman
web.
Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
Contoh :
<html>
<body>
<?php
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World
4. Variabel di PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama
variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :
<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks; //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara
tanda kutip, contoh :
<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>
5. Operator di PHP
Operator Aritmatika
<?php
$x = 10;
$y = 4;
$a = $x + $y;
echo $a."<br>"; //hasilnya 14
$b = $x - $y;
echo $b."<br>"; //hasilnya 6
$c = $x * $y;
echo $c."<br>"; //hasilnya 40
$d = $x / $y;
echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5
$e = $x % $y;
echo $e."<br>"; //hasilnya 2
?>
Operator Pembanding
Contoh :
Operator Logikal
Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
echo "TRUE";
}else{
echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>
6. Kondisional di PHP
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi
tersebut benar atau salah.
if
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
<?php
$x = 10;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}
?>
if - else
Sintaks :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}else{
kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :
<?php
$x = 5;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}else{
echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>
if - else if - else
Sintaks :
if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
Contoh :
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :
switch(ekspresi){
case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
break;
}
Contoh :
<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
case "apple":
echo "buahnya adalah apple";
break;
case "mangga":
echo "buahnya adalah mangga";
break;
case "jambu":
echo "buahnya adalah jambu";
break;
}
?>
for
Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai
kondisi bagaimana.
Sintaks :
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i."<br>";
}
?>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :
while(kondisi){
kode untuk dijalankan;
}
Contoh :
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo "Nomor : " . $i . "<br />";
$i++;
}
?>
foreach
<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");
2. Pengenalan MySQL
1. Apa Itu MySQL
2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
3. Cara Membuat Database di MySQL
4. Cara Membuat Tabel
MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur
berupa tabel-tabel dan kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan
SQL (Structured Query Languange)
Sintaks :
Contoh :
<?php
if($koneksi){
echo "Koneksi berhasil";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap
database tersebut tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan
melakukan query
2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal :
databaseku
3. Klik tombol create
4. Database berhasil dibuat
1. Buka phpmyadmin
2. Pilih database yang anda buat tadi
3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan
nama tabel yang ingin dibuat, misal : datakaryawan
4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin
dibuat. misal : 5
5. Klik tombol GO
6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :
Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana
kita mengeksekusi query CREATE TABLE, contoh :
<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");
//jalankan query
$buat = mysql_query($query);
if($buat){
echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
echo "Gagal";
}
?>
addslashes
Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "Sekarang hari jum'at";
echo addslashes($str);
//Hasilnya : Sekarang hari jum\'at
?>
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$kode = 81;
$str = chr($kode);
echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str";
//Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
?>
count_chars
Sintaks :
Parameter :
0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string
1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya
karakter yang ada di dalam string
2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0
Contoh :
<?php
$data = "Hello World";
explode
Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$str = 'one|two|three|four';
print_r(explode('|',$str));
Hasilnya :
Array
(
[0] => one
[1] => two
[2] => three
[3] => four
)
Array
(
[0] => one
[1] => two|three|four
htmlspecialchars
Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi < dan >. Ini sangat berguna untuk mencegah
user yang menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku
tamu, dan sebagainya.
Sintaks :
Contoh :
<?php
$teks = "<b>hai apa kabar</b>";
echo htmlspecialchars($teks);
?>
implode
Sintaks :
Parameter :
$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi
atau tidak
Contoh :
<?php
$array = array('lastname', 'email', 'phone');
$teksbaru = implode("--",$array);
echo $teksbaru;
//hasilnya lastname--email--phone
?>
md5
Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi
untuk mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking khusus
Contoh :
<?php
$password = "passwordku";
echo md5($password);
//Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22
?>
nl2br
Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di
teks area, kemudian menekan enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa
diampilkan harus diubah \n menjadi <br>
Sintaks :
Contoh :
<?php
$teks = "Hai \n Apakabar";
$teks = nl2br($teks);
echo $teks;
?>
number_format
Sintaks :
Contoh :
<?php
$number = 123564.56;
//Hasil 123,564.56
?>
ord
Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "x";
echo ord($str);
//Hasilnya 120
?>
parse_str
Sintaks :
Parameter :
$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti
metode GET, contoh : file.php?nama=desrizal&alamat=tembagapura
Contoh :
<?php
$str = "nama=Desrizal&[email protected]";
parse_str($str, $output);
echo $output['nama']; // Hasilnya Desrizal
echo $output['email'] // Hasilnya [email protected]
?>
Sintaks :
Contoh :
<?php
print("Hello World");
?>
str_pad
Sintaks
str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [, int
$pad_type= STR_PAD_RIGHT ]] )
Parameter :
$pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT), kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah(
STR_PAD_BOTH)
Contoh :
<?php
$input = "Desrizal";
echo str_pad($input, 15)."<br>"; // Hasil "Desrizal
"
str_repeat
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
echo str_repeat("x", 10);
//hasilnya xxxxxxxxxx
?>
str_replace
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
str_shuffle
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo str_shuffle("Desrizal");
str_split
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "Hello Friend";
$arr1 = str_split($str);
$arr2 = str_split($str, 2);
print_r($arr1);
print_r($arr2);
?>
Hasilnya :
str_word_count
Sintaks :
Parameter :
$format
Contoh :
<?php
$str = "Budi pergi ke pasar";
echo str_word_count($str);
//hasilnya 4
strip_tags
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$teks = "<b>Hallo apa kabar</b>";
echo strip_tags($teks);
?>
stripslashes
Sintaks :
Contoh :
<?php
$str = "Sekarang hari jum\'at";
echo stripslashes($str);
// Hasil: Sekarang hari jum'at
?>
strlen
Sintaks :
<?php
$str = 'abcdef';
strrev
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH"
?>
substr_replace
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$teks = "Desrizal";
echo substr_replace($teks, 'bob', 3, 2);
//hasilnya : Desbobzal
?>
substr
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
echo substr("Desrizal", 3)."<br>"; //Hasilnya rizal
echo substr("Desrizal", 3, 2)."<br>"; //Hasilnya ri
echo substr("Desrizal", -3)."<br>"; //Hasilnya zal
echo substr("Desrizal", -3, 2)."<br>"; //Hasilnya za
?>
1. Pendahuluan
Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya
diawali dengan adanya proses login. Dimana user diminta menginput user id dan password.
Jika berhasil login anda berhak masuk ke suatu halaman, jika tidak..anda tidak akan bisa
masuk ke halaman tersebut
Contoh :
halaman1.php
<?php
session_start();
$_SESSION['namauser'] = "Desrizal";
echo $_SESSION['namauser'];
Catatan :
Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output apapun walaupun hanya spasi, jadi
sebaikanya selalu letakkan di bagian paling atas
Setelah kita me-registerkan variabel $_SESSION, maka untuk mengecek apakah session telah
diregister adalah dengan menggunakan fungsi isset().
Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di register, jika belum kita stop
membuka isi halaman2.php
halaman2.php
<?php
session_start();
if(!isset($_SESSION['namauser'])){
//jika session belum di set/register
<?php
echo $_SESSION['namauser'];
?>
Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah diregister atau belum, coba anda
tutup browser, lalu buka lagi browsernya, langsung buka halaman halaman2.php. Tanpa
membukahalaman1.php terlebih dahulu
Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register session adalah dengan
menggunakan fungsi unset()
logout.php
<?php
session_start();
unset($_SESSION['namauser']);
?>
Berikut adalah contoh untuk membuat login dan autentikasi dengan session
date
Parameter :
$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-
format untuk tanggal dan waktu :
formatkara
Deskripsi Contoh Hasil
kter
Hari/Tangga
--- ---
l
l
(huruf kecil Nama hari dalam 1 minggu Sunday sampai Saturday
'L')
N ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) 1 (untuk Senin) sampai 7 (untuk Minggu)
S suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter st, nd, rd or th. disatukan dengan j
w Angka yang menunjukkan hari seminggu 0 (Untuk Minggu) sampai 6 (untuk sabtu)
a Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) am atau pm
A Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) AM atau PM
i Menit 00 sampai 59
s Detik 00 sampai 59
Full
--- ---
Date/Time
r Format tanggal RFC 2822 Contoh: Thu, 21 Dec 2000 16:01:07 +0200
Contoh :
<?php
// Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm
getdate
Sintaks :
Parameter :
$timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu
saat ini.
Contoh :
<?php
$today = getdate();
print_r($today);
?>
Hasilnya :
Array
(
[seconds] => 11
[minutes] => 25
[hours] => 21
[mday] => 29
[wday] => 5
[mon] => 10
[year] => 2010
[yday] => 301
[weekday] => Friday
[month] => October
[0] => 1288358711
)
mktime
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";
Contoh 2 :
<?php
$besok = mktime(0, 0, 0, date("m") , date("d")+1, date("Y"));
$bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"), date("Y"));
$tahundepan = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d"), date("Y")+1);
strtotime
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo strtotime("now"), "\n";
echo strtotime("10 September 2000"), "\n";
echo strtotime("+1 day"), "\n";
echo strtotime("+1 week"), "\n";
echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n";
echo strtotime("next Thursday"), "\n";
echo strtotime("last Monday"), "\n";
?>
time
time ( void )
Contoh :
<?php
$minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
// 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
echo 'Sekarang: '. date('Y-m-d') ."\n<br>";
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";
// atau menggunakan strtotime():
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>";
?>
Hasilnya :
Sekarang: 2010-10-29
Minggu Depan: 2010-11-05
Minggu Depan: 2010-11-05
7. Upload File
1. Upload Dengan Metode POST
2. Multiple Upload File
Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita
buat form HTML untuk upload file
MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes)
upload.php
<?php
$uploaddir = './';
$uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']);
if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) {
echo "File berhasil diupload.\n";
} else {
echo "gagal!\n";
}
?>
Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array,
informasi yang didapat dari $_FILES adalah :
$_FILES['userfile']['name']
Nama asli file dari komputer client.
$_FILES['userfile']['type']
Informasi tipe file, contoh "image/gif".
$_FILES['userfile']['size']
Ukuran file yang diupload (dalam bytes).
$_FILES['userfile']['tmp_name']
Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server
$_FILES['userfile']['error']
Error kode yang berhubungan dengan penanganan file
Sekarang kita lihat contoh upload file lebi dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat
nama input form bertipe array, contoh :
8. Fungsi Filesystem
1. basename Menghasilkan nama file dari suatu path
2. chmod Mengubah mode akses file
3. chown Mengubah pemilik file
4. copy Meng-copy file
5. dirname Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
6. disk_free_space Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
7. disk_total_space Menghasilkan total size direktori
8. fclose Menutup file yang dibuka
9. fgetc Mengambil karakter-karakter suatu file teks
10. fgets Mengambil baris-baris dari file
11. file_exists Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
12. file_get_contents Membaca isi file keseluruhan
13. file_put_contents Menulis teks ke file
14. file Membaca isi file ke dalam array
15. fileatime Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
16. filesize Mendapatkan ukuran file
17. filetype Mendapatkan tipe file
18. fopen Membuka file atau URL
19. is_dir Cek apakah filename adalah sebuah directori
20. is_executable Cek apakah filename bisa di eksekusi
21. is_file Cek apakah filename adalah sebuah file
22. is_readable Cek apakah filename bisa dibaca
23. is_writable Cek apakah filename bisa ditulis
basename
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file; //Hasilnya index.php
chmod
Sintaks :
Contoh :
<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
?>
Sintaks :
Contoh :
<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
copy
Sintaks :
Parameter :
Contoh :
<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';
if (!copy($file, $newfile)) {
echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
echo "File $file berhasil di copy";
}
?>
dirname
//Hasilnya /www/gambar
?>
disk_free_space
Sintaks :
Contoh :
<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");
//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>
disk_total_space
Sintaks :
Contoh :
<?php
//linux , unix
$df = disk_total_space("/");
//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>
Sintaks :
Contoh :
<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');
fclose($file);
?>
fgetc
Sintaks :
Contoh :
Desrizal
<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
echo "$char<br>";
}
?>
Hasilnya :
d
e
s
r
i
z
a
l
Sintaks :
Parameter :
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file
Contoh :
<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
while (!feof($handle)) {
$buffer = fgets($handle, 1000000);
echo $buffer."<br>";
}
fclose($handle);
}
?>
file_exists
Sintaks :
Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
echo "File $filename ada";
} else {
echo "File $filename nggak ada";
}
?>
file_get_contents
Parameter :
Contoh :
<?php
$homepage = file_get_contents('http://blog.codingwear.com/');
echo $homepage;
?>
file_put_contents
Sintaks :
$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)
Contoh :
<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'Desrizal';
file_put_contents($file, $nama);
?>
Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan Desrizal di data.txt
file
Sintaks :
$flags, option :
Contoh :
<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>
fileatime
Sintaks :
Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
echo "$filename terakhir kali diakses pada: " . date("F d Y H:i:s.",
fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: October 30 2010 17:34:13
?>
filesize
Sintaks :
Contoh :
<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>
Sintaks :
Contoh :
<?php
echo filetype('filesaya.txt'); // file
echo filetype('/var/'); // dir
?>
fopen
Sintaks :
$mode :
mode Description
'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file
'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file
'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat
'w+'
otomatis
'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan
'a+'
dibuat otomatis.
Contoh :
<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:[email protected]/somefile.txt", "w");
is_dir
Sintaks :
Contoh :
<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah direktori";
}else{
echo "Ini adalah file";
}
?>
is_executable
Sintaks :
Contoh :
<?php
$file = 'filesaya.txt';
if (is_executable($file)) {
echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
}
?>
is_file
Sitaks :
Contoh:
is_readable
Sintaks:
Contoh :
<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa dibaca";
}else{
echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>
is_writable
Sintaks :
Contoh :
<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa ditulis";
}else{
echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>
mkdir
Sintaks:
Contoh:
<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>
move_uploaded_file
Sintaks:
Contoh :
<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
}
}
?>
rename
Sintaks:
Contoh :
<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>
rmdir
Contoh:
<?php
rmdir('examples');
?>
unlink
Sintaks:
Contoh:
<?php
unlink('test.html');
?>
9. Array
1. Pendahuluan
2. array_combine Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan
array lainnya sebagai nilai.
3. array_diff_key Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key
sebagai pembanding
4. array_diff Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai
pembanding
5. array_merge Menyatukan array-array
6. array_pop Mendelete elemen terakhir suatu array
7. array_push Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
8. array_rand Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
9. array_reverse Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
10. array_search Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya
berupa key
11. array_shift Mendelete elemen awal suatu array
12. array_unique Menghapus elemen array yang nilainya sama
13. array_unshift Menambah satu atau lebih elemen array di awal
Pendahuluan
Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi
kita untuk mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya
sendiri, seperti contoh #1 di bawah
Contoh #1
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Apel";
$buah[3] = "Mangga";
$buah[5] = "Jambu";
?>
Contoh #2
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas");
?>
Contoh #3
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Mangga";
$buah[] = "Jeruk";
$buah[] = "Durian";
Jeruk
Contoh #4
<?php
$alamat['desrizal'] = "Papua";
$alamat['nurmi'] = "Belitung";
$alamat['budi'] = "Bandung";
Contoh #5
<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);
Multiple Array
Contoh #6
<?php
$mobil['toyota'][0] = "Land Cruisher";
$mobil['toyota'][1] = "Fortuner";
$mobil['toyota'][2] = "Rush";
$mobil['daihatsu'][0] = "Xenia";
$mobil['daihatsu'][1] = "Terios";
for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){
echo $mobil['toyota'][$i];
echo "<br>";
array_combine
Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya
sebagai nilai.
Sintaks:
Contoh:
<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);
?>
Hasilnya:
Array
(
[green] => avocado
[red] => apple
[yellow] => banana
)
array_diff_key
Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai
pembanding
Sintaks:
Contoh :
<?php
$array1 = array(1=>'merah', 3=>'hijau', 5=>'kuning');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
print_r($array3);
?>
Array
(
[1] => merah
[5] => kuning
)
array_diff
Fungsi: Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding
Sintaks:
Contoh:
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
print_r($array3);
?>
Hasilnya:
Array
(
[1] => hijau
[2] => kuning
array_merge
Sintaks:
Contoh:
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
print_r($array3);
Hasilnya:
Array
(
[0] => merah
[1] => hijau
[2] => kuning
[3] => orange
[4] => merah
[5] => pink
)
array_pop
Sintaks:
Contoh:
<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
)
array_push
Sintaks:
Contoh:
<?php
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
[3] => raspberry
)
array_rand
Fungsi: Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
Sintaks:
Parameter:
Contoh:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>
array_reverse
Sintaks:
Contoh:
<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");
Hasilnya:
Array
(
[0] => empat
[1] => tiga
[2] => dua
[3] => satu
)
array_search
Fungsi: Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
Sintaks:
Parameter:
Contoh:
<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
array_shift
Sintaks:
Contoh:
<?php
Hasilnya:
Array
(
[0] => banana
[1] => apple
[2] => raspberry
)
array_unique
Sintaks:
Contoh:
<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => merah
[2] => hijau
)
array_unshift
Sintaks:
Contoh:
<?php
Hasilnya:
Array
(
[0] => apple
[1] => raspberry
[2] => orange
[3] => banana
)
array
Sintaks:
Contoh:
<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => 1
[1] => 1
[2] => 1
[3] => 13
[4] => 1
[8] => 1
[9] => 19
)
count
Sintaks:
count ($array)
<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array); //Hasilnya 3
?>
each
Fungsi: Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen
yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev
Sintaks:
Contoh:
<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>
Hasilnya:
Array
(
[1] => bob
[value] => bob
[0] => 0
[key] => 0
)
Array
(
[1] => jussi
[value] => jussi
[0] => 2
[key] => 2
)
Array
(
[1] => marliese
[value] => marliese
[0] => 5
in_array
Fungsi: Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah
case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)
Sintaks:
Parameter:
Contoh:
<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os)) {
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os)) {
echo "Got mac";
}
rsort
Sintaks:
Contoh:
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "$key = $val<br>";
}
?>
0 = orange
1 = lemon
2 = banana
3 = apple
shuffle
Sintaks:
Contoh:
<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number) {
echo "$number ";
}
?>
sort
Sintaks:
Parameter:
$sort_flags :
Contoh:
Hasilnya:
fruits[0] = apple
fruits[1] = banana
fruits[2] = lemon
fruits[3] = orange
chdir
Sintaks:
Contoh:
<?php
chdir('gambar');
Hasilnya:
D:\wamp\www\panduanphp\tes
D:\wamp\www\panduanphp\tes\gambar
closedir
Sintaks:
Contoh:
<?php
$dir = "gambar";
if (is_dir($dir)) {
if ($dh = opendir($dir)) {
$directory = readdir($dh);
closedir($dh);
}
}
?>
getcwd
Sintaks:
getcwd ( void )
Contoh:
<?php
echo getcwd();
?>
opendir
Sintaks:
<?php
$dir = "gambar/";
Hasilnya:
readdir
Sintaks:
Contoh:
<?php
if ($handle = opendir('.')) {
while (false !== ($file = readdir($handle))) {
if ($file != "." && $file != "..") {
echo "$file\n";
}
}
closedir($handle);
}
?>
scandir
Fungsi: Menampilkan file dan direktori dari path yang diberikan dalam bentuk array
Sintaks:
Contoh:
<?php
$dir = 'gambar';
$files1 = scandir($dir);
$files2 = scandir($dir, 1);
print_r($files1);
print_r($files2);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => .
[1] => ..
[2] => facebook.png
[3] => iklan2.jpg
[4] => latar2.psd
)
Array
(
[0] => latar2.psd
[1] => iklan2.jpg
[2] => facebook.png
[3] => ..
[4] => .
)
abs
Sintaks:
Contoh:
<?php
$abs = abs(-4.2);
$abs2 = abs(5);
$abs3 = abs(-5);
echo $abs."<br>".$abs2."<br>".$abs3;
//hasilnya :
//4.2
//5
//5
?>
acos
Sintaks:
acosh
asin
Sintaks:
asinh
Sintaks:
atan2
Fugsi: Menghasilkan Arc tangent dari dua variabel, $x dan $y dalam radians
Sintaks:
atan
Sintaks:
ceil
Sintaks:
Contoh:
<?php
cos
Sintaks:
cosh
Sintaks:
deg2rad
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo deg2rad(45); //hasilnya 0.785398163397
?>
exp
Fungsi: Menghitung exponent dari e, di mana e adalah bilangan logaritma natural, yaitu:
2.718282
Sintaks:
<?php
echo exp(12) . "\n";
echo exp(5.7);
?>
Hasilnya:
1.6275E+005
298.87
floor
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo floor(4.3); // hasilnya 4
echo floor(9.999); // hasilnya 9
echo floor(-3.14); // hasilnya -4
?>
log10
Sintaks:
log
Sintaks:
max
Fungsi: Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka
Contoh:
<?php
echo max(1, 3, 5, 6, 7); //Hasilnya 7
echo max(array(2, 4, 5)); //Hasilnya 5
?>
min
Fungsi: Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo min(2, 3, 1, 6, 7); //hasilnya 1
echo min(array(2, 4, 5)); //hasilnya 2
?>
pi
Sintaks:
pi ( void )
Contoh:
<?php
echo pi(); // 3.1415926535898
echo M_PI; // 3.1415926535898
?>
pow
<?php
echo "2 pangkat 3 = ".pow(2,3);
//2 pangkat 3 = 8
?>
rad2deg
Sintaks:
rand
Sintaks:
rand ( void )
rand ( int $min , int $max )
Parameter $min, untuk mengeset nilai terendah angka random, $max untuk mengeset nilai
tertinggi angka random
<?php
echo rand() . "<br>";
echo rand() . "<br>";
round
Sintaks:
$precision untuk me-set dibulatkan sampai berapa angka di belakang koma, defaultnya adalah
0
Contoh:
<?php
sin
Sintaks:
sinh
Sintaks:
sqrt
Sintaks:
Contoh:
<?php
echo sqrt(9); // 3
echo sqrt(10); // 3.16227766 ...
?>
tan
Sintaks:
tanh
Sintaks: