0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
206 tayangan

Tutorial PHP

PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat website yang populer. Dokumen ini menjelaskan pengertian dasar PHP beserta contoh kode, termasuk variabel, operator, kondisional, looping, dan koneksi ke basis data MySQL.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
206 tayangan

Tutorial PHP

PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat website yang populer. Dokumen ini menjelaskan pengertian dasar PHP beserta contoh kode, termasuk variabel, operator, kondisional, looping, dan koneksi ke basis data MySQL.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 71

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 1

Belajar Dasar PHP untuk Pemula


PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat suatu website yang sangat populer di
dunia. PHP berjalan di sisi server. Buat kamu-kamu yang baru akan belajar PHP, yuk kita
belajar bersama dasar-dasar PHP.

1. Pengenalan PHP
1. Apa Itu PHP?
2. Instalasi PHP
3. Sintaks PHP
4. Variabel di PHP
5. Operator di PHP
6. Kondisional di PHP
7. Looping (Pengulangan) di PHP

1. Apa Itu PHP?

PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor


PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian
outputnya dikirim ke client (browser)
PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid,
PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)

2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL
sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda
untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian
ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.

WAMP (http://www.wampserver.com/en/download.php)
XAMP (http://www.apachefriends.org/en/xampp.html)

Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server,
kemudian di browser dijalankan di localhost.

Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root atau folder www maka
di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau
disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman
web.

Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 2


Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode
PHP
Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */

Contoh :

<html>
<body>
<?php
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama
variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :

<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks; //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara
tanda kutip, contoh :

<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>

5. Operator di PHP

Operator Aritmatika

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 3


Contoh :

<?php
$x = 10;
$y = 4;

$a = $x + $y;
echo $a."<br>"; //hasilnya 14

$b = $x - $y;
echo $b."<br>"; //hasilnya 6

$c = $x * $y;
echo $c."<br>"; //hasilnya 40

$d = $x / $y;
echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5

$e = $x % $y;
echo $e."<br>"; //hasilnya 2
?>
Operator Pembanding

Contoh :

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 4


<?php
$x = 10;

if($x > 10){


echo "X lebih besar dari 10";
}else if($x == 10){
echo "X sama dengan 10";
}else if($x < 10){
echo "X kecil dari 10";
}
//Hasil X sama dengan 10
?>

Operator Logikal

Contoh :

<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
echo "TRUE";
}else{
echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi
tersebut benar atau salah.

if

Sintaks :

if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 5


}
Contoh :

<?php
$x = 10;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}
?>
if - else

Sintaks :

if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}else{
kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :

<?php
$x = 5;
if($x == 10){
echo "Hai Apa kabar";
}else{
echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>
if - else if - else

Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak

Sintaks :

if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
Contoh :

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 6


<?php
$nilai = 80;

if($nilai >= 85){


echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){
echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){
echo "C";
}else{
echo "D";
}
?>
switch

Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak

Sintaks :

switch(ekspresi){
case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
break;
}
Contoh :

<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
case "apple":
echo "buahnya adalah apple";
break;
case "mangga":
echo "buahnya adalah mangga";
break;
case "jambu":
echo "buahnya adalah jambu";
break;
}
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 7


7. Looping (Pengulangan) di PHP

for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai
kondisi bagaimana.

Sintaks :

for(awal; kondisi; penambahan){


kode untuk dijalankan
}
Contoh :

<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
echo $i."<br>";
}
?>
while

Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE

Sintaks :

while(kondisi){
kode untuk dijalankan;
}
Contoh :

<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo "Nomor : " . $i . "<br />";
$i++;
}
?>
foreach

Perulangan untuk array yang mempunyai nilai

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 8


Sintaks :

foreach (array as $value){


statement
}
atau
foreach (array as $key => $value){
statement
}
Contoh :

<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");

foreach($arr as $key => $value) {


echo "Key: $key; Value: $value<br />\n";
}
?>

2. Pengenalan MySQL
1. Apa Itu MySQL
2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
3. Cara Membuat Database di MySQL
4. Cara Membuat Tabel

1. Apa Itu MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database, tempat meletakkan data secara terstruktur
berupa tabel-tabel dan kita bisa melakukan query atau mengolah data tersebut dengan
SQL (Structured Query Languange)

2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP

Untuk melakukan koneksi ke MySQL kita menggunakan fungsi mysql_connect()

Sintaks :

mysql_connect(host, username, password)

Contoh :

<?php

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 9


$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");

if($koneksi){
echo "Koneksi berhasil";
}else{
echo "Gagal";
}
?>

Jika anda telah berhasil koneksi ke MySQL, anda bisa melakukan apapun terhadap
database tersebut tergantung hak-hak anda, anda bisa buat database, buat tabel dan
melakukan query

3. Cara Membuat Database di MySQL

Membuat Database Melalui phpmyadmin

Ketika anda menginstal paket Web Server + PHP + MySQL


seperti XAMP atau WAMP anda akan di beri phpmyadmin, yaitu semacam aplikasi berbasis
web untuk mengatur database MySQL

1. Buka phpmyadmin di http://localhost/phpmyadmin, berikut tampilan phpmyadmin

2. Ketik nama database yang anda inginkan di textfield Create new database, misal :
databaseku
3. Klik tombol create
4. Database berhasil dibuat

4. Cara Membuat Tabel

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 10


Misal anda ingin membuat tabel : datakaryawan dengan struktur tabel sebagai berikut :

Membuat Tabel di phpmyadmin

1. Buka phpmyadmin
2. Pilih database yang anda buat tadi

3. Pada bagian bawah Create new table on database, di textfield Name, masukkan
nama tabel yang ingin dibuat, misal : datakaryawan
4. Pada textfield Number of fields, masukkan jumlah field atau kolom yang ingin
dibuat. misal : 5
5. Klik tombol GO
6. Akan muncul form untuk membuat tabel, seperti berikut :

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 11


7. Isi field-field seperti di atas
8. Klik Tombol Save
9. Tabel datakaryawan berhasil dibuat

Membuat Tabel Melalui PHP dan Query

Selain melalui phpmyadmin, kita juga bisa membuat tabel langsung melalui PHP, dimana
kita mengeksekusi query CREATE TABLE, contoh :

<?php
//lakukan koneksi ke MySQL
mysql_connect("localhost","root","");

//Pilih database tempat tabel akan dibuat


mysql_select_db("databaseku");

$query = "CREATE TABLE datakaryawan(


karyawanid int(5) auto_increment primary key,
nama varchar(30),
tgl_lahir date,
kelamin varchar(10),
alamat tinytext
)";

//jalankan query
$buat = mysql_query($query);

if($buat){
echo "Tabel datakaryawan berhasil dibuat";
}else{
echo "Gagal";
}
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 12


PHP Manual, Fungsi String
Buat yang pengen tahu fungsi-fungsi String pada PHP, kita lihat aja manual berikut.

4. Fungsi String di PHP


1. addslashes Memberi garis miring pada tanda kutip
2. chr Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
3. count_chars Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
4. explode Membagi string menjadi array
5. htmlspecialchars Konversi karakter khusus ke HTML entities
6. implode Menggabungkan element array ke suatu string
7. md5 Menghasilkan enkripsi md5
8. nl2br Memasukan HTML <br> di setiap baris baru
9. number_format Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
10. ord Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter
11. parse_str Mengubah string menjadi variabel
12. print Mencetak string, sama dengan echo
13. str_pad Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan
14. str_repeat Mengulang string
15. str_replace Mengganti string yang dicari dengan string pengganti
16. str_shuffle Mengacak string
17. str_split Mengubah string ke array
18. str_word_count Menghitung jumlah kata dalam string
19. strip_tags Menghilangkan tag HTML dan PHP
20. stripslashes Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
21. strlen Mendapatkan panjang string
22. strrev Membalikkan string
23. substr_replace Mengganti teks pada bagian tertentu string
24. substr Menghasilkan bagian dari string

addslashes

Fungsi : Memberi garis miring atau slash jika ada tanda kutip pada string

Sintaks :

addslashes ( string $str )

Contoh :

<?php
$str = "Sekarang hari jum'at";

echo addslashes($str);
//Hasilnya : Sekarang hari jum\'at
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 13


chr

Fungsi : Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii

Sintaks :

chr ( int $ascii )

Parameter :

$ascii = kode ascii

Contoh :

<?php
$kode = 81;
$str = chr($kode);
echo "karakter dengan kode ascii $kode adalah $str";
//Hasilnya : karakter dengan kode ascii 81 adalah Q
?>

count_chars

Fungsi : Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string

Sintaks :

count_chars ( string $string [, int $mode= 0 ] )

Parameter :

$string = String yang ingin dihitung frekuensi karakter yang muncul

$mode = Opsional, Default = 0

0 - Menghitung semua karakter dalam bentuk array, walaupun nggak ada di dalam string
1 - Sama seperti 0, tapi hanya yang jumlah frekuensi besar dari 0, artinya hanya
karakter yang ada di dalam string
2 - Sama seperti 0, tapi hanya karakter yang jumlah frekuensinya sama dengan 0

Contoh :

<?php
$data = "Hello World";

foreach (count_chars($data, 1) as $i => $val) {


echo "Ada $val buah karakter \"" , chr($i) , "\" di dalam string.\n<br>";
}
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 14


Hasilnya :

Ada 1 buah karakter " " di dalam string.


Ada 1 buah karakter "H" di dalam string.
Ada 1 buah karakter "W" di dalam string.
Ada 1 buah karakter "d" di dalam string.
Ada 1 buah karakter "e" di dalam string.
Ada 3 buah karakter "l" di dalam string.
Ada 2 buah karakter "o" di dalam string.
Ada 1 buah karakter "r" di dalam string.

explode

Fungsi : Membagi string menjadi array berdasarkan string pembatas yang ditentukan

Sintaks :

explode ( string $delimiter , string $string [, int $limit ] )

Parameter :

$delimiter : string pembatas

$string : string yang akan dibagi

$limit : Batas maksimal elemen array yang dibuat

Contoh :

<?php
$str = 'one|two|three|four';

print_r(explode('|',$str));

// hanya 2 elemen array


print_r(explode('|', $str, 2));
?>

Hasilnya :

Array
(
[0] => one
[1] => two
[2] => three
[3] => four
)
Array
(
[0] => one
[1] => two|three|four

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 15


)

htmlspecialchars

Fungsi : Mengubah karakter < dan > menjadi &lt; dan &gt;. Ini sangat berguna untuk mencegah
user yang menggunakan tag html ketika menginput data ke website kita, seperti melalui buku
tamu, dan sebagainya.

Sintaks :

htmlspecialchars ( string $string )

Contoh :

<?php
$teks = "<b>hai apa kabar</b>";

echo htmlspecialchars($teks);
?>

implode

Fungsi : menggabungkan elemen array menjadi satu string

Sintaks :

implode ( [string $antara] , array $array )

Parameter :

$antara, string atau karakter antara elemen yang akan disatukan, bersifat opsional, bisa diisi
atau tidak

$array, array yang akan disatukan.

Contoh :

<?php
$array = array('lastname', 'email', 'phone');
$teksbaru = implode("--",$array);

echo $teksbaru;
//hasilnya lastname--email--phone
?>

md5

Fungsi : untuk men-ekripsi string dengan teknik md5, bersifat satu arah, artinya tidak ada fungsi
untuk mengembalikannya/dekripsi. Kecuali kalau pake kode hacking khusus

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 16


Sintaks :

md5 (string $string)

Contoh :

<?php
$password = "passwordku";

echo md5($password);
//Hasilnya : 88f200b77cccee4a6e95c383d33e0f22
?>

nl2br

Fungsi : mengubah baris baru (\n) menjadi <br>, berguna jika anda ingin ketika user input di
teks area, kemudian menekan enter. Nah supaya ntar baris baru yang dibuat di teksarea bisa
diampilkan harus diubah \n menjadi <br>

Sintaks :

nl2br ( string $string )

Contoh :

<?php
$teks = "Hai \n Apakabar";

$teks = nl2br($teks);

echo $teks;
?>

number_format

Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan

Sintaks :

number_format ( float $number [, int $decimals ] )


atau
number_format ( float $number , int $decimals , string $dec_point , string
$thousands_sep )

$number, adalah angka yang akan diformat

$decimals, adalah jumlah angka di belakang koma

$dec_point, adalah tanda desimal, apakah pake titik atau koma

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 17


$thousands_sep, adalah tanda pembagi ribuan, apakah koma atau titik atau lainnya

Contoh :

<?php
$number = 123564.56;

$format_number = number_format($number, 2, '.', ',');


echo $format_number;

//Hasil 123,564.56
?>

ord

Fungsi : Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter, kebalikan dari fungsi chr()

Sintaks :

ord ( string $string )

Contoh :

<?php
$str = "x";

echo ord($str);
//Hasilnya 120
?>

parse_str

Fungsi : Mengubah string menjadi variabel

Sintaks :

parse_str ( string $str [, array &$arr ] )

Parameter :

$str, adalah string yang akan di ubah, anda juga bisa membuat string menjadi variabel seperti
metode GET, contoh : file.php?nama=desrizal&alamat=tembagapura

$arr, adalah outputnya dalam bentuk array

Contoh :

<?php
$str = "nama=Desrizal&[email protected]";

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 18


parse_str($str);
echo $nama; // Hasilnya Desrizal
echo $email; // Hasilnya [email protected]

parse_str($str, $output);
echo $output['nama']; // Hasilnya Desrizal
echo $output['email'] // Hasilnya [email protected]
?>

print

Fungsi : sama seperti echo, menghasilkan/mencetak string

Sintaks :

print (String $str )

Contoh :

<?php
print("Hello World");
?>

str_pad

Fungsi : Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan

Sintaks

str_pad ( string $input , int $pad_length [, string $pad_string= " " [, int
$pad_type= STR_PAD_RIGHT ]] )

Parameter :

$input, adalah string input

$pad_length, adalah panjang pad

$pad_string, adalah string mengisi kekosongan

$pad_type, adalah tipe pad, kanan (STR_PAD_RIGHT), kiri( STR_PAD_LEFT), atau tengah(
STR_PAD_BOTH)

Contoh :

<?php
$input = "Desrizal";
echo str_pad($input, 15)."<br>"; // Hasil "Desrizal
"

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 19


echo str_pad($input, 15, "-=", STR_PAD_LEFT)."<br>"; // Hasil "-=-=-=-
Desrizal"
echo str_pad($input, 15, "_", STR_PAD_BOTH)."<br>"; // Hasil
"___Desrizal____"
echo str_pad($input, 15 , "___")."<br>"; // Hasil
"Desrizal_______"
?>

str_repeat

Fungsi : mengulang string

Sintaks :

str_repeat ( string $input , int $multiplier )

Parameter :

$input, adalah string yang akan diulang

$multiplier, berapa kali diulang

Contoh :

<?php
echo str_repeat("x", 10);
//hasilnya xxxxxxxxxx
?>

str_replace

Fungsi : Mengganti string yang dicari dengan string pengganti

Sintaks :

str_replace ( mixed $search , mixed $replace , mixed $subject [, int &$count


] )

Parameter :

$search, adalah bagian string yang akan di ganti

$replace, adalah string pengganti

$subject, adalah string yang akan diproses

$count, jumlah bagian yang cocok dan diganti

Contoh :

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 20


<?php
$str = "Hello Apa kabar";
$str2 = str_replace("a","x",$str,$count);
echo $str2."<br>";
echo $count;
//Hasil : Hello Apx kxbxr
//hasil 3
?>

str_shuffle

Fungsi : mengacak string

Sintaks :

str_shuffle ( string $str )

Contoh :

<?php
echo str_shuffle("Desrizal");

//Hasilnya macam macam bisa : zDisalre


?>

str_split

Fungsi : Mengubah string ke array

Sintaks :

str_split ( string $string [, int $split_length= 1 ] )

$string, adalah string yang akan di ubah

$split_length adalah maksimum panjang potongan

Contoh :

<?php
$str = "Hello Friend";

$arr1 = str_split($str);
$arr2 = str_split($str, 2);

print_r($arr1);
print_r($arr2);
?>

Hasilnya :

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 21


Array
(
[0] => H
[1] => e
[2] => l
[3] => l
[4] => o
[5] =>
[6] => F
[7] => r
[8] => i
[9] => e
[10] => n
[11] => d
)
Array
(
[0] => He
[1] => ll
[2] => o
[3] => Fr
[4] => ie
[5] => nd
)

str_word_count

Fungsi : Menghitung jumlah kata dalam string

Sintaks :

str_word_count ( string $string [, int $format= 0 [, string $charlist ]] )

Parameter :

$string, adalah string yang akan dihitung

$format

0 - jumlah kata yang ditemukan


1 - Menghasilkan suatu array yang merupakan semua kata yang ditemukan dalam string
2 - Menghasilkan array asosiatif

$charlist, karakter tambahan yang dianggap kata

Contoh :

<?php
$str = "Budi pergi ke pasar";

echo str_word_count($str);
//hasilnya 4

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 22


?>

strip_tags

Fungsi : Menghilangkan tag HTML dan PHP

Sintaks :

strip_tags ( string $str [, string $allowable_tags ] )

Parameter :

$str, string yang akan dihilangkan tag HTML nya

$allowable_tags, adalah tag yang tidak akan dihilangkan

Contoh :

<?php
$teks = "<b>Hallo apa kabar</b>";

echo strip_tags($teks);
?>

stripslashes

Fungsi : Menghilangkan garis miring tanda kutip di string

Sintaks :

stripslashes ( string $str )

Contoh :

<?php
$str = "Sekarang hari jum\'at";

echo stripslashes($str);
// Hasil: Sekarang hari jum'at
?>

strlen

Fungsi : Mendapatkan panjang string

Sintaks :

<?php
$str = 'abcdef';

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 23


echo strlen($str); // hasil 6

$str = ' ab cd ';


echo strlen($str); // hasil 7
?>

strrev

Fungsi : Membalikkan string

Sintaks :

strrev ( string $string )

Contoh :

<?php
echo strrev("Hello world!"); // Hasil "!dlrow olleH"
?>

substr_replace

Fungsi : Mengganti teks pada bagian tertentu string

Sintaks :

substr_replace ( mixed $string , string $replacement , int $start [, int


$length ] )

Parameter :

$string, adalah string yang akan diproses/diganti

$replacement, adalah string pengganti dari substring yang ditentukan

$start, adalah sub string diawali dari karakter ke berapa

$length, adalah panjang sub string

Contoh :

<?php
$teks = "Desrizal";
echo substr_replace($teks, 'bob', 3, 2);
//hasilnya : Desbobzal
?>

substr

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 24


Fungsi : Menghasilkan bagian dari string

Sintaks :

substr ( string $string , int $start [, int $length ] )

Parameter :

$string, adalah string yang akan diambil bagiannya

$start, posisi awal karakter yang akan diambil

$length, adalah panjang dari subs string

Contoh :

<?php
echo substr("Desrizal", 3)."<br>"; //Hasilnya rizal
echo substr("Desrizal", 3, 2)."<br>"; //Hasilnya ri
echo substr("Desrizal", -3)."<br>"; //Hasilnya zal
echo substr("Desrizal", -3, 2)."<br>"; //Hasilnya za
?>

Belajar Autentikasi dengan Session di


PHP
Kali ini kita akan belajar bagaimana membuat proses autentikasi menggunakan Session pada
PHP.

5. Autentikasi dengan Session


1. Pendahuluan
2. Cara Membuat atau Register Session
3. Cara Mengecek Session Telah Teregister
4. Cara Un-Register Session (Log Out)
5. Contoh Sederhana Session

1. Pendahuluan

Autentikasi adalah suatu mekanisme untuk mengatur hak akses suatu halaman web, biasanya
diawali dengan adanya proses login. Dimana user diminta menginput user id dan password.
Jika berhasil login anda berhak masuk ke suatu halaman, jika tidak..anda tidak akan bisa
masuk ke halaman tersebut

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 25


Session adalah sebuah varibel sementara yang diletakkan di server. Di mana PHP bisa
mengambil nilai yang tersimpan di server walaupun kita membuka halaman baru. Biasanya
session akan hilang jika anda menutup browser.

2. Cara Membuat atau Register Session

Cara membuat session adalah sebagai berikut :

1. Deklarasi awal kalau kita menggunakan session, yaitu menggunakan


fungsi session_start()
2. Set suatu nilai ke variabel $_SESSION

Contoh :

halaman1.php

<?php
session_start();

$_SESSION['namauser'] = "Desrizal";

echo $_SESSION['namauser'];

echo "<a href='halaman2.php'>Ke Halaman 2</a>";


?>

Catatan :

Kode session_start() harus diletakkan sebelum ada output apapun walaupun hanya spasi, jadi
sebaikanya selalu letakkan di bagian paling atas

3. Cara Mengecek Session Telah Teregister

Setelah kita me-registerkan variabel $_SESSION, maka untuk mengecek apakah session telah
diregister adalah dengan menggunakan fungsi isset().

Pada contoh di atas (halaman1.php), setelah kita me-register $_SESSION['namauser'], kita


akan kehalaman2.php

Di halaman2.php kita akan cek apakah variabel session telah di register, jika belum kita stop
membuka isi halaman2.php

halaman2.php

<?php
session_start();

if(!isset($_SESSION['namauser'])){
//jika session belum di set/register

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 26


die("Anda belum register kan session");
}

//jika sudah register kita lanjut


?>
<h2>Selamat Datang</h2>

<?php
echo $_SESSION['namauser'];
?>

Untuk melihat efeknya antara variabel $_SESSION sudah diregister atau belum, coba anda
tutup browser, lalu buka lagi browsernya, langsung buka halaman halaman2.php. Tanpa
membukahalaman1.php terlebih dahulu

4. Cara Un-Register Session (Log Out)

Setelah kita belajar me-register session, maka cara un-register session adalah dengan
menggunakan fungsi unset()

logout.php

<?php
session_start();

unset($_SESSION['namauser']);
?>

5. Contoh Sederhana Session

Berikut adalah contoh untuk membuat login dan autentikasi dengan session

Fungsi Tanggal dan Waktu di PHP


Buat yang pengen tahu fungsi-fungsi tanggal dan waktu pada PHP, kita lihat aja PHP manual
Indonesia berikut berikut.

6. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time)


1. date - Format tanggal dan waktu lokal
2. getdate Mendapatkan informasi tanggal/waktu
3. mktime Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal
4. strtotime Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.
5. time Menghasilkan timestamp Unix saat ini
6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal

date

Format tanggal dan waktu lokal

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 27


Sintaks :

date ( string $format [, int $timestamp ] )

Parameter :

$format, adalah format-format tanggal dan waktu yang ingin ditampilkan, berikut adalah format-
format untuk tanggal dan waktu :

formatkara
Deskripsi Contoh Hasil
kter

Hari/Tangga
--- ---
l

Tanggal dua digit dalam 1 bulan, jika 1 digit ada nol


d 01 to 31
depannya

D Nama hari dalam 1 minggu, 3 huruf Mon sampai Sun

j Tanggal dalam 1 bulan, tanpa nol depannya 1 to 31

l
(huruf kecil Nama hari dalam 1 minggu Sunday sampai Saturday
'L')

N ISO-8601 angka yang menunjukkan hari (PHP 5.1.0) 1 (untuk Senin) sampai 7 (untuk Minggu)

S suffix bahasa inggris untuk tanggal, 2 karakter st, nd, rd or th. disatukan dengan j

w Angka yang menunjukkan hari seminggu 0 (Untuk Minggu) sampai 6 (untuk sabtu)

z Tanggal dalam 1 tahun (dimulai dari 0) 0 sampai 365

Minggu --- ---

ISO-8601 nomor minggu dalam 1 tahun, mingguan/week


W Contoh: 42 (Minggu ke 42 dalam tahun)
dimulai dari hari Senin

Bulan --- ---

F Nama bulan, seperti January atau March January sampai December

m Angka yang menunjukkan bulan, 2 digit 01 sampai 12

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 28


formatkara
Deskripsi Contoh Hasil
kter

M Nama bulan, 3 huruf Jan sampai Dec

n Angka yang menunjukkan bulan 1 sampai 12

t Jumlah hari bulan yang ditentukan 28 sampai 31

Tahun --- ---

Y Tahun 4 digit Contoh: 1999 atau 2003

y tahun 2 digit Contoh: 99 atau 03

Waktu --- ---

a Huruf kecil Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) am atau pm

A Huruf besar Ante meridiem (am) dan Post meridiem (pm) AM atau PM

B Swatch Internet time 000 sampai 999

g Format 12 jam, tanpa 0 1 sampai 12

G Format 24 jam, tanpa 0 0 sampai 23

h Format 12 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 01 sampai 12

H Format 24 jam, 2 digit, dengan 0 depannya 00 sampai 23

i Menit 00 sampai 59

s Detik 00 sampai 59

u Microseconds (PHP 5.2.2) Contoh: 54321

Timezone --- ---

e Pengidentifikasi Timezone (PHP 5.1.0) Contoh: UTC, GMT, Atlantic/Azores

O perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam Contoh: +0200

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 29


formatkara
Deskripsi Contoh Hasil
kter

perbedaan terhadap waktu Greenwich (GMT) dalam jam


P Contoh: +02:00
ada titik dua antara jam dan menit (PHP 5.1.3)

T Singkatan Timezone Contoh: EST, MDT ...

Full
--- ---
Date/Time

c Tanggal ISO 8601 (PHP 5) 2004-02-12T15:19:21+00:00

r Format tanggal RFC 2822 Contoh: Thu, 21 Dec 2000 16:01:07 +0200

$timestamp, timestamp Unix (integer)

Contoh :

<?php
// Misal sekarang adalah tanggal 10 Maret, 2001, 5:16:18 pm

$today = date("F j, Y, g:i a"); // March 10, 2001, 5:16 pm


echo $today;

$today = date("m.d.y"); // 03.10.01


echo $today;

$today = date("j, n, Y"); // 10, 3, 2001


echo $today;

$today = date("Ymd"); // 20010310


echo $today;

$today = date('h-i-s, j-m-y, it is w Day'); // 05-16-18, 10-03-01, 1631


1618 6 Satpm01
echo $today;

$today = date('\i\t \i\s \t\h\e jS \d\a\y.'); // it is the 10th day.


echo $today;

$today = date("D M j G:i:s T Y"); // Sat Mar 10 17:16:18 MST


2001
echo $today;

$today = date('H:m:s \m \i\s\ \m\o\n\t\h'); // 17:03:18 m is month


echo $today;

$today = date("H:i:s"); // 17:16:18

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 30


echo $today;
?>

getdate

Fungsi : Mendapatkan informasi tanggal/waktu, hasilnya dalam bentuk array

Sintaks :

getdate ([ int $timestamp= time() ] )

Parameter :

$timestamp, adalah timestamp UNIX (integer), jika dikosongkan akan mengambil waktu
saat ini.

Contoh :

<?php
$today = getdate();
print_r($today);
?>

Hasilnya :

Array
(
[seconds] => 11
[minutes] => 25
[hours] => 21
[mday] => 29
[wday] => 5
[mon] => 10
[year] => 2010
[yday] => 301
[weekday] => Friday
[month] => October
[0] => 1288358711
)

mktime

Fungsi : Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal

Sintaks :

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 31


mktime ([ int $hour= date("H") [, int $minute= date("i") [, int
$second= date("s") [, int $month= date("n") [,
int $day= date("j") [, int $year= date("Y") [, int $is_dst= -1
]]]]]]] )

Contoh :

<?php
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 12, 32, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 13, 1, 1997))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 1998))."<br>";
echo date("M-d-Y", mktime(0, 0, 0, 1, 1, 98))."<br>";

//Hasilnya semua sama : Jan-01-1998


?>

Contoh 2 :

<?php
$besok = mktime(0, 0, 0, date("m") , date("d")+1, date("Y"));
$bulankemaren = mktime(0, 0, 0, date("m")-1, date("d"), date("Y"));
$tahundepan = mktime(0, 0, 0, date("m"), date("d"), date("Y")+1);

echo "Besok : ".date("d M Y",$besok)."<br>";


echo "Bulan kemaren : ".date("M Y", $bulankemaren)."<br>";
echo "Tahun depan: ".date("Y", $tahundepan)."<br>";
?>

strtotime

Fungsi : Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.

Sintaks :

strtotime ( string $time [, int $now ] )

Contoh :

<?php
echo strtotime("now"), "\n";
echo strtotime("10 September 2000"), "\n";
echo strtotime("+1 day"), "\n";
echo strtotime("+1 week"), "\n";
echo strtotime("+1 week 2 days 4 hours 2 seconds"), "\n";
echo strtotime("next Thursday"), "\n";
echo strtotime("last Monday"), "\n";
?>

time

Fungsi : Menghasilkan timestamp Unix saat ini

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 32


Sintaks :

time ( void )

Contoh :

<?php
$minggudepan = time() + (7 * 24 * 60 * 60);
// 7 hari; 24 jam; 60 menit; 60 detik
echo 'Sekarang: '. date('Y-m-d') ."\n<br>";
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', $minggudepan) ."\n<br>";
// atau menggunakan strtotime():
echo 'Minggu Depan: '. date('Y-m-d', strtotime('+1 week')) ."\n<br>";
?>

Hasilnya :

Sekarang: 2010-10-29
Minggu Depan: 2010-11-05
Minggu Depan: 2010-11-05

6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal


<?php
$tgl1 = "25-10-2010";
$tgl2 = "27-10-2010";

$selisih = strtotime($tgl2) - strtotime($tgl1);


$hari = $selisih/(60*60*24);
//60 detik * 60 menit * 24 jam = 1 hari

echo "Selisih tanggal $tgl2 dan $tgl1 adalah $hari hari";


?>

Cara Mengupload File dengan PHP


Ada banyak fungsi yang berguna dalam pemograman PHP salah satu untuk mengupload file.
Berikut adalah cara mengupload file melalui website menggunakan PHP

7. Upload File
1. Upload Dengan Metode POST
2. Multiple Upload File

1. Upload Dengan Metode POST

Untuk melakukan upload file dari komputer kita/client ke komputer server, pertama kita
buat form HTML untuk upload file

<form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="POST">

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 33


<input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="3000000" />
Send this file: <input name="userfile" type="file" />
<input type="submit" value="Send File" />
</form>

MAX_FILE_SIZE berfungsi untuk mengatur ukuran maksimal yang diterima PHP (dalam bytes)

Sekarang kita lihat kode PHP untuk mengupload file tersebut

upload.php

<?php
$uploaddir = './';
$uploadfile = $uploaddir . basename($_FILES['userfile']['name']);

if (move_uploaded_file($_FILES['userfile']['tmp_name'], $uploadfile)) {
echo "File berhasil diupload.\n";
} else {
echo "gagal!\n";
}
?>

Untuk melakukan upload kita menggunakan fungsi move_uploaded_file()

Di server, untuk menangani variabel dari input bertipe file adalah $_FILES, yang berupa array,
informasi yang didapat dari $_FILES adalah :

$_FILES['userfile']['name']
Nama asli file dari komputer client.

$_FILES['userfile']['type']
Informasi tipe file, contoh "image/gif".

$_FILES['userfile']['size']
Ukuran file yang diupload (dalam bytes).

$_FILES['userfile']['tmp_name']
Nama file sementara dari file yang diupload yang diletakkan di server

$_FILES['userfile']['error']
Error kode yang berhubungan dengan penanganan file

2. Multiple Upload File

Sekarang kita lihat contoh upload file lebi dari satu sekaligus, untuk itu kita harus membuat
nama input form bertipe array, contoh :

<form action="uploadfile.php" method="post" enctype="multipart/form-data">


<p>File yang diupload:<br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 34


<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="file" name="fileku[]" /><br>
<input type="submit" value="Send" />
</p>
</form>
uploadfile.php
<?php
$direktori = ".";
foreach ($_FILES["fileku"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["fileku"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["fileku"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, $direktori."/".$name);
echo "File $name berhasil diupload <br>";
}
}
?>

Fungsi File System, PHP Manual Indonesia


Pada bahasa pemograman PHP terdapat fungsi-fungsi yang bisa memanipulasi file-file yang
ada di server. Yuk kita lihat aja apa aja fungsi-fungsi tersebut.

8. Fungsi Filesystem
1. basename Menghasilkan nama file dari suatu path
2. chmod Mengubah mode akses file
3. chown Mengubah pemilik file
4. copy Meng-copy file
5. dirname Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
6. disk_free_space Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
7. disk_total_space Menghasilkan total size direktori
8. fclose Menutup file yang dibuka
9. fgetc Mengambil karakter-karakter suatu file teks
10. fgets Mengambil baris-baris dari file
11. file_exists Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
12. file_get_contents Membaca isi file keseluruhan
13. file_put_contents Menulis teks ke file
14. file Membaca isi file ke dalam array
15. fileatime Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
16. filesize Mendapatkan ukuran file
17. filetype Mendapatkan tipe file
18. fopen Membuka file atau URL
19. is_dir Cek apakah filename adalah sebuah directori
20. is_executable Cek apakah filename bisa di eksekusi
21. is_file Cek apakah filename adalah sebuah file
22. is_readable Cek apakah filename bisa dibaca
23. is_writable Cek apakah filename bisa ditulis

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 35


24. mkdir Membuat direktori
25. move_uploaded_file Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
26. rename Rename file atau directori
27. rmdir Delete direktori
28. unlink Delete file

basename

Fungsi : Menghasilkan nama file dari suatu path

Sintaks :

basename ( string $path [, string $suffix ] )

Parameter :

$path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh : /var/www/gambar/fileku.jpg

$suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix

Contoh :

<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file; //Hasilnya index.php

$file = basename($path, ".php");


echo $file; //Hasilnya index
?>

chmod

Fungsi : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix

Sintaks :

chmod ( string $filename , int $mode )

Contoh :

<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);

// Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others


chmod("/direktori/filesaya", 0755);

?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 36


chown

Fungsi : Mengubah pemilik file

Sintaks :

chown ( string $filename , mixed $user )

Contoh :

<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";

// Set pemilik file


chown($path, $user_name);
?>

copy

Fungsi : Mengcopy file

Sintaks :

copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )

Parameter :

$source , adalah file yang akan dicopy

$dest, adalah file tujuan

Contoh :

<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';

if (!copy($file, $newfile)) {
echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
echo "File $file berhasil di copy";
}
?>

dirname

Fungsi : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 37


Sintaks :

dirname ( string $path )


Contoh :
<?php
$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path);
echo $file;

//Hasilnya /www/gambar
?>

disk_free_space

Fungsi : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam bytes)

Sintaks :

disk_free_space ( string $directory )

Contoh :

<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");

//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>

disk_total_space

Fungsi : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes)

Sintaks :

disk_total_space ( string $directory )

Contoh :

<?php
//linux , unix
$df = disk_total_space("/");

//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 38


fclose

Fungsi : Menutup file yang dibuka

Sintaks :

fclose ( resource $handle )

Contoh :

<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');

fclose($file);
?>

fgetc

Fungsi : Mengambil karakter-karakter suatu file teks

Sintaks :

fgetc ( resource $handle )

Contoh :

Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :

Desrizal
<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
echo "$char<br>";
}
?>

Hasilnya :

d
e
s
r
i
z
a
l

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 39


fgets

Fungsi : Mengambil baris-baris dari file

Sintaks :

fgets ( resource $handle [, int $length ] )

Parameter :

$handle, adalah file yang akan diambil barisnya

$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file

Contoh :

<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
while (!feof($handle)) {
$buffer = fgets($handle, 1000000);
echo $buffer."<br>";
}
fclose($handle);
}
?>

file_exists

Fungsi : Cek apakah file atau direktori tersebut ada

Sintaks :

file_exists ( string $filename )

Contoh :

<?php
$filename = 'filesaya.txt';

if (file_exists($filename)) {
echo "File $filename ada";
} else {
echo "File $filename nggak ada";
}
?>

file_get_contents

Fungsi : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 40


Sintaks :

file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context [,


int $offset= -1
[, int $maxlen= -1 ]]]] )

Parameter :

$filename, file atau web yang akan dibaca isinya

Contoh :

<?php
$homepage = file_get_contents('http://blog.codingwear.com/');
echo $homepage;
?>

file_put_contents

Fungsi : Menulis teks ke file

Sintaks :

file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [,


resource $context ]] )

$filename, file yang akan ditulis

$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array

$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)

Contoh :

<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'Desrizal';
file_put_contents($file, $nama);
?>

Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan Desrizal di data.txt

file

Fungsi : Membaca isi file perbatis, dimasukkan ke dalam array

Sintaks :

file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 41


Parameter :

$filenama, file yang akan dibaca isinya

$flags, option :

FILE_IGNORE_NEW_LINES : Jangan tambahkan baris baru di akhir elemen array


FILE_SKIP_EMPTY_LINES : Abaikan baris yang kosong

Contoh :

<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>

fileatime

Fungsi : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file

Sintaks :

fileatime ( string $filename )

Contoh :

<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
echo "$filename terakhir kali diakses pada: " . date("F d Y H:i:s.",
fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: October 30 2010 17:34:13
?>

filesize

Fungsi : Mendapatkan ukuran file

Sintaks :

filesize ( string $filename )

Contoh :

<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 42


filetype

Fungsi : Mendapatkan tipe file

Sintaks :

filetype ( string $filename )

Contoh :

<?php
echo filetype('filesaya.txt'); // file
echo filetype('/var/'); // dir
?>

fopen

Fungsi : Membuka file atau URL

Sintaks :

fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [,


resource $context ]] )

$filename, namafile atau URL

$mode :

mode Description

'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file

'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file

'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis

Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat
'w+'
otomatis

'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.

Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan
'a+'
dibuat otomatis.

Contoh :

<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:[email protected]/somefile.txt", "w");

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 43


?>

is_dir

Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah directori

Sintaks :

is_dir ( string $filename )

Contoh :

<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah direktori";
}else{
echo "Ini adalah file";
}
?>

is_executable

Fungsi: Cek apakah filename bisa di eksekusi

Sintaks :

is_executable ( string $filename )

Contoh :

<?php
$file = 'filesaya.txt';

if (is_executable($file)) {
echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
}
?>

is_file

Fungsi: Cek apakah filename adalah sebuah file

Sitaks :

is_file ( string $filename )

Contoh:

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 44


<?php
if(is_file('filesaya.txt')){
echo "Ini adalah file";
}else{
echo "Ini bukan file";
}
?>

is_readable

Fungsi: Cek apakah filename bisa dibaca

Sintaks:

is_readable ( string $filename )

Contoh :

<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa dibaca";
}else{
echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>

is_writable

Fungsi: Cek apakah filename bisa ditulis

Sintaks :

is_writable ( string $filename )

Contoh :

<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
echo "file ini bisa ditulis";
}else{
echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>

mkdir

Fungsi: Membuat direktori

Sintaks:

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 45


mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [,
resource $context ]]] )

Contoh:

<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>

move_uploaded_file

Fungsi: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru

Sintaks:

move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )

Contoh :

Upload multiple file

<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
$tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
$name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
}
}
?>

rename

Fungsi: Rename file atau directori

Sintaks:

rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )

Contoh :

<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>

rmdir

Fungsi: Delete direktori

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 46


Sintaks:

rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )

Contoh:

<?php
rmdir('examples');
?>

unlink

Fungsi: Delete file

Sintaks:

unlink ( string $filename [, resource $context ] )

Contoh:

<?php
unlink('test.html');
?>

Fungsi Array pada PHP


Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi
kita untuk mengolah variabel yang bertipe array. Berikut adalah fungsi-fungsi untuk mengolah
Array pada PHP

9. Array
1. Pendahuluan
2. array_combine Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan
array lainnya sebagai nilai.
3. array_diff_key Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key
sebagai pembanding
4. array_diff Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai
pembanding
5. array_merge Menyatukan array-array
6. array_pop Mendelete elemen terakhir suatu array
7. array_push Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
8. array_rand Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
9. array_reverse Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
10. array_search Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya
berupa key
11. array_shift Mendelete elemen awal suatu array
12. array_unique Menghapus elemen array yang nilainya sama
13. array_unshift Menambah satu atau lebih elemen array di awal

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 47


14. array Membuat array
15. count Menghitung jumlah elemen suatu array
16. each Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array
17. in_array Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array
18. rsort Menyusun array terbalik
19. shuffle Mengacak array
20. sort Menyusun array

Pendahuluan

Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi
kita untuk mengolah variabel yang bertipe array.

Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya
sendiri, seperti contoh #1 di bawah

Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?

Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array

Contoh #1

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Apel";
$buah[3] = "Mangga";
$buah[5] = "Jambu";

echo $buah[3]; //Hasilnya Mangga

?>

Contoh #2

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas");

echo $buah[0]; //Hasilnya Mangga


echo "<br>";
echo $buah[3]; //Nenas

?>

Contoh #3

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Mangga";
$buah[] = "Jeruk";
$buah[] = "Durian";

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 48


$buah[] = "Nenas";

echo $buah[1]; //Hasilnya jeruk


echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}
?>

Hasil kode di atas :

Jeruk

buah #0: Mangga


buah #1: Jeruk
buah #2: Durian
buah #3: Nenas

Index/key array juga bisa berupa teks

Contoh #4

<?php
$alamat['desrizal'] = "Papua";
$alamat['nurmi'] = "Belitung";
$alamat['budi'] = "Bandung";

echo $alamat['desrizal']; //hasilnya Papua


?>

Contoh #5

<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);

echo $arr["foo"]; // bar


echo $arr[12]; // 1
?>

Multiple Array

Contoh #6

<?php
$mobil['toyota'][0] = "Land Cruisher";
$mobil['toyota'][1] = "Fortuner";
$mobil['toyota'][2] = "Rush";
$mobil['daihatsu'][0] = "Xenia";
$mobil['daihatsu'][1] = "Terios";

for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){
echo $mobil['toyota'][$i];
echo "<br>";

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 49


}
?>

array_combine

Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya
sebagai nilai.

Sintaks:

array_combine ( array $keys , array $values )

Contoh:

<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);

print_r($c);
?>

Hasilnya:

Array
(
[green] => avocado
[red] => apple
[yellow] => banana
)

array_diff_key

Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai
pembanding

Sintaks:

array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )

Contoh :

<?php
$array1 = array(1=>'merah', 3=>'hijau', 5=>'kuning');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');

$array3 = array_diff_key($array1, $array2);

print_r($array3);
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 50


Hasilnya:

Array
(
[1] => merah
[5] => kuning
)

array_diff

Fungsi: Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding

Sintaks:

array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ ... ] )

Contoh:

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');

$array3 = array_diff($array1, $array2);

print_r($array3);
?>

Hasilnya:

Array
(
[1] => hijau
[2] => kuning

array_merge

Fungsi: Menyatukan array-array

Sintaks:

array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $... ]] )

Contoh:

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');

$array3 = array_merge($array1, $array2);

print_r($array3);

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 51


?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => merah
[1] => hijau
[2] => kuning
[3] => orange
[4] => merah
[5] => pink
)

array_pop

Fungsi: Mendelete elemen terakhir suatu array

Sintaks:

array_pop ( array &$array )

Contoh:

<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
)

array_push

Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array

Sintaks:

array_push ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

Contoh:

<?php

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 52


$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
[3] => raspberry
)

array_rand

Fungsi: Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array

Sintaks:

array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )

Parameter:

$input, array yang akan diambil elemennya secara random

$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil

Contoh:

<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>

array_reverse

Fungsi: Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik

Sintaks:

array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )

Contoh:

<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 53


$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => empat
[1] => tiga
[2] => dua
[3] => satu
)

array_search

Fungsi: Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key

Sintaks:

array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )

Parameter:

$needle, adalah nilai yang akan dicari

$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari

Contoh:

<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');

$key = array_search('green', $array);


echo $key."<br>"; // $key = 2;
$key = array_search('red', $array);
echo $key; // $key = 1;
?>

array_shift

Fungsi: Mendelete elemen awal suatu array

Sintaks:

array_shift ( array &$array )

Contoh:

<?php

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 54


$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => banana
[1] => apple
[2] => raspberry
)

array_unique

Fungsi: Menghapus elemen array yang nilainya sama

Sintaks:

array_unique ( array $array)

Contoh:

<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => orange
[1] => merah
[2] => hijau
)

array_unshift

Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen array di awal

Sintaks:

array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )

Contoh:

<?php

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 55


$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => apple
[1] => raspberry
[2] => orange
[3] => banana
)

array

Fungsi: Membuat array

Sintaks:

array ([ mixed $... ] )

Contoh:

<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => 1
[1] => 1
[2] => 1
[3] => 13
[4] => 1
[8] => 1
[9] => 19
)

count

Fungsi: Menghitung jumlah elemen suatu array

Sintaks:

count ($array)

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 56


Contoh:

<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array); //Hasilnya 3
?>

each

Fungsi: Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen
yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev

Sintaks:

each ( array &$array )

Contoh:

<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);

next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);

end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>

Hasilnya:

Array
(
[1] => bob
[value] => bob
[0] => 0
[key] => 0
)
Array
(
[1] => jussi
[value] => jussi
[0] => 2
[key] => 2
)
Array
(
[1] => marliese
[value] => marliese
[0] => 5

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 57


[key] => 5
)

in_array

Fungsi: Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah
case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)

Sintaks:

in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )

Parameter:

$needle, adalah nilai yang akan dicari

$haystack, adalah array yang akan dicari

Contoh:

<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os)) {
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os)) {
echo "Got mac";
}

//hasilnya adalah : Got irix


?>

rsort

Fungsi: Menyusun array terbalik

Sintaks:

rsort ( array $array)

Contoh:

<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "$key = $val<br>";
}
?>

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 58


Hasilnya:

0 = orange
1 = lemon
2 = banana
3 = apple

shuffle

Fungsi: Mengacak array

Sintaks:

shuffle ( array &$array )

Contoh:

<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number) {
echo "$number ";
}
?>

Hasilnya nya bisa macam-macam, karena diacak, contoh:

103 104 106 102 100 105

sort

Fungsi: Menyusun/mengurutkan array

Sintaks:

sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )

Parameter:

$array, adalah array yang akan diurut

$sort_flags :

SORT_REGULAR - mengurut kan secara normla


SORT_NUMERIC - mengurutkan secara numerik
SORT_STRING - mengurutkan secara string

Contoh:

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 59


<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) {
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>

Hasilnya:

fruits[0] = apple
fruits[1] = banana
fruits[2] = lemon
fruits[3] = orange

Fungsi Direktori, PHP Manual Indonesia


Berikut adalah fungsi-fungsi pada PHP untuk memanipulasi direktori atau folder pada server.

10. Fungsi Direktori


1. chdir Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka
2. closedir Menutup direktori yang ditangani
3. getcwd Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka
4. opendir Membuka direktori
5. readdir Membaca isi direktori
6. scandir Mendaftar file dan direktori dari path yang diberikan

chdir

Fungsi: Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka

Sintaks:

chdir ( string $directory )

Contoh:

<?php

// Direktori saat ini


echo getcwd() . "<br>";

chdir('gambar');

// Direktori saat ini


echo getcwd() . "<br>";

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 60


?>

Hasilnya:

D:\wamp\www\panduanphp\tes
D:\wamp\www\panduanphp\tes\gambar

closedir

Fungsi: Menutup direktori yang ditangani

Sintaks:

closedir ([ resource $dir_handle ] )

Contoh:

<?php
$dir = "gambar";

if (is_dir($dir)) {
if ($dh = opendir($dir)) {
$directory = readdir($dh);
closedir($dh);
}
}
?>

getcwd

Fungsi: Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka

Sintaks:

getcwd ( void )

Contoh:

<?php
echo getcwd();
?>

opendir

Fungsi: Membuka direktori

Sintaks:

opendir ( string $path [, resource $context ] )

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 61


Contoh:

<?php
$dir = "gambar/";

// Membuka direktori dan membaca dan menampilkan isinya


if (is_dir($dir)) {
if ($dh = opendir($dir)) {
while (($file = readdir($dh)) !== false) {
echo "filename: $file : filetype: " . filetype($dir . $file) .
"<br>";
}
closedir($dh);
}
}
?>

Hasilnya:

filename: . : filetype: dir


filename: .. : filetype: dir
filename: facebook.png : filetype: file
filename: iklan2.jpg : filetype: file
filename: latar2.psd : filetype: file

readdir

Fungsi: Membaca isi direktori

Sintaks:

readdir ([ resource $dir_handle ] )

Contoh:

<?php
if ($handle = opendir('.')) {
while (false !== ($file = readdir($handle))) {
if ($file != "." && $file != "..") {
echo "$file\n";
}
}
closedir($handle);
}
?>

scandir

Fungsi: Menampilkan file dan direktori dari path yang diberikan dalam bentuk array

Sintaks:

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 62


scandir ( string $directory [, int $sorting_order= 0 [, resource $context ]]
)

Contoh:

<?php
$dir = 'gambar';
$files1 = scandir($dir);
$files2 = scandir($dir, 1);

print_r($files1);
print_r($files2);
?>

Hasilnya:

Array
(
[0] => .
[1] => ..
[2] => facebook.png
[3] => iklan2.jpg
[4] => latar2.psd
)
Array
(
[0] => latar2.psd
[1] => iklan2.jpg
[2] => facebook.png
[3] => ..
[4] => .
)

Fungsi Matematika, PHP Manual Indonesia


Ada banyak fungsi PHP untuk perhitungan matematika. Berikut adalah fungsi-fungsi
matematika yang ada pada PHP.

11. Fungsi Matematika


1. abs Nilai absolut
2. acos Arc cosine
3. acosh Kebalikan hyperbolic cosine
4. asin Arc sine
5. asinh Kebalikan dari hyperbolic sine
6. atan2 Arc tangent dari dua variabel
7. atan Arc tangent
8. ceil Pembulatan ke atas
9. cos Cosine
10. cosh Hyperbolic cosine
11. deg2rad Mengubah derajat ke radians
12. exp Menghitung exponent dari e

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 63


13. floor Pembulatan ke bawah
14. log10 Logaritma berbasis 10
15. log Natural logarithm
16. max Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka
17. min Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka
18. pi Mendapatkan nilai pi
19. pow Menghasilkan pangkat atau eksponen
20. rad2deg Mengubah radian ke derajat
21. rand Menghasilkan angka random bertipe integer
22. round Membulatkan nilai float
23. sin Menghasilkan Sin
24. sinh Hyperbolic sine
25. sqrt Akar kuadrat
26. tan Tangent
27. tanh Hyperbolic tangent

abs

Fungsi: Nilai absolut

Sintaks:

abs ( mixed $number )

Contoh:

<?php
$abs = abs(-4.2);
$abs2 = abs(5);
$abs3 = abs(-5);
echo $abs."<br>".$abs2."<br>".$abs3;
//hasilnya :
//4.2
//5
//5
?>

acos

Fungsi: Menghasilkan Arc cosine, $arg dalam radians

Sintaks:

acos ( float $arg )

acosh

Fungsi: Menghasilkan kebalikan hyperbolic cosine

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 64


Sintaks:

acosh ( float $arg )

asin

Fungsi: Menghasilkan Arc sine, $arg dalam radians

Sintaks:

asin ( float $arg )

asinh

Fungsi: Kebalikan dari hyperbolic sine

Sintaks:

asinh ( float $arg )

atan2

Fugsi: Menghasilkan Arc tangent dari dua variabel, $x dan $y dalam radians

Sintaks:

atan2 ( float $y , float $x )

atan

Fungsi: Menghasilkan Arc tangent

Sintaks:

atan ( float $arg )

ceil

Fungsi: Pembulatan ke atas

Sintaks:

ceil ( float $value )

Contoh:

<?php

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 65


echo ceil(4.3); //hasilnya 5
echo ceil(9.999); //hasilnya 10
echo ceil(-3.14); //hasilnya -3
?>

cos

Fungsi: Menghasilkan cosinus

Sintaks:

cos ( float $arg )

$arg adalah dalam radians

cosh

Fungsi: Menghasilkan hyperbolic cosine

Sintaks:

cosh ( float $arg )

deg2rad

Fungsi: Mengubah derajat ke radians, fungsi-fungsi matematika di PHP kebanyakan


menggunakan radian, jadi misal anda mencari cos 60o maka anda perlu mengubah 60o menjadi
radians

Sintaks:

deg2rad ( float $number )

Contoh:

<?php
echo deg2rad(45); //hasilnya 0.785398163397
?>

exp

Fungsi: Menghitung exponent dari e, di mana e adalah bilangan logaritma natural, yaitu:
2.718282

Sintaks:

exp ( float $arg )

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 66


Contoh:

<?php
echo exp(12) . "\n";
echo exp(5.7);
?>

Hasilnya:

1.6275E+005
298.87

floor

Fungsi: Pembulatan ke bawah

Sintaks:

floor ( float $value )

Contoh:

<?php
echo floor(4.3); // hasilnya 4
echo floor(9.999); // hasilnya 9
echo floor(-3.14); // hasilnya -4
?>

log10

Fungsi: Logaritma berbasis 10

Sintaks:

log10 ( float $arg )

log

Fungsi: Natural logarithm

Sintaks:

log ( float $arg )

max

Fungsi: Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 67


Sintaks:

max ( array $values )


max ( mixed $value1 , mixed $value2 [, mixed $value3... ] )

Contoh:

<?php
echo max(1, 3, 5, 6, 7); //Hasilnya 7
echo max(array(2, 4, 5)); //Hasilnya 5
?>

min

Fungsi: Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka

Sintaks:

min ( array $values )


min ( mixed $value1 , mixed $value2 [, mixed $value3... ] )

Contoh:

<?php
echo min(2, 3, 1, 6, 7); //hasilnya 1
echo min(array(2, 4, 5)); //hasilnya 2
?>

pi

Fungsi: Mendapatkan nilai pi

Sintaks:

pi ( void )

Contoh:

<?php
echo pi(); // 3.1415926535898
echo M_PI; // 3.1415926535898
?>

pow

Fungsi: Menghasilkan pangkat atau eksponen

pow ( number $base , number $exp )

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 68


Contoh:

<?php
echo "2 pangkat 3 = ".pow(2,3);
//2 pangkat 3 = 8
?>

rad2deg

Fungsi: Mengubah radian ke derajat

Sintaks:

rad2deg ( float $number )

rand

Fungsi: Menghasilkan angka random bertipe integer

Sintaks:

rand ( void )
rand ( int $min , int $max )

Parameter $min, untuk mengeset nilai terendah angka random, $max untuk mengeset nilai
tertinggi angka random

<?php
echo rand() . "<br>";
echo rand() . "<br>";

echo rand(5, 15);


?>

round

Fungsi: Membulatkan nilai float

Sintaks:

round ( float $val ,[int $precision])

$precision untuk me-set dibulatkan sampai berapa angka di belakang koma, defaultnya adalah
0

Contoh:

<?php

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 69


echo round(3.4); // 3
echo round(3.5); // 4
echo round(3.6); // 4
echo round(3.6, 0); // 4
echo round(1.95583, 2); // 1.96
echo round(1241757, -3); // 1242000
echo round(5.045, 2); // 5.05
echo round(5.055, 2); // 5.06
?>

sin

Fungsi: Menghasilkan Sin

Sintaks:

sin ( float $arg )

$arg dalam radian

sinh

Fungsi: Menghasilkan hyperbolic sine

Sintaks:

sinh ( float $arg )

sqrt

Fungsi: Menghaslikan akar kuadrat

Sintaks:

sqrt ( float $arg )

Contoh:

<?php
echo sqrt(9); // 3
echo sqrt(10); // 3.16227766 ...
?>

tan

Fungsi: Menghasilkan tangent

Sintaks:

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 70


tan ( float $arg )

$arg dalam radian

tanh

Fungsi: Menghasilkan Hyperbolic tangent

Sintaks:

tanh ( float $arg )

REZKY PRADANA BUDIHARTONO 71

Anda mungkin juga menyukai