Modul PHP
Modul PHP
INSTALASI PHP
PENGENALAN PHP
I. SCRIPT PHP
PHP pada awalnya merupakan Personal Home Page dan secara resmi menjadi
PHP Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa script pemrograman web
server side yang bisa disisipkan pada script html. Script php dimulai dengan tag
awal <?php dan diakhiri dengan tag akhir ?>
Berikut adalah script php yang disisipkan pada script html
latihan_Ia.php
<html>
<head>
<tittle>Latihan Ia</title>
</head>
<body>
<?php
echoIni adalah kalimat yang ditulis dengan
php;
?>
</body>
</html>
II. KOMENTAR
pasangan tag <script> bisa digunakan untuk menggantikan pasangan tag awal
<?php dan tag akhir ?>
Misal :
latihan_Ie.php
<html>
<head>
<tittle>Latihan Ie</title>
</head>
<body>
<script language=php>
echoIni adalah kalimat yang ditulis dengan
tag script;
</script>
</body>
</html>
Inti dari penggunaan tag<script> adalah mengubah tag awal <?php dan tag
akhir ?>. pada Latihan_Ie.php merupakan modifikasi dari Latihan_Ia.php
dengan menambahkan <scrip language=php> untuk mengganti <?php dan
</script> untuk mengganti tag akhir ?>
Php case sinsitive artinya bahasa pemrograman php membedakan tulisan besar
dan kecil. Misal $nama = Agus Ramdhani; berbeda dengan $Nama = Agus
Ramdhani Nugraha; meskipun kedua variable tersebut memiliki nilai string
yang sama.
latihan_Jika.php
<html>
<head>
<tittle>Latihan If</title>
</head>
<body>
<?php
$nama = Agus Ramdhani;
$Nama = Agus Ramdhani Nugraha;
echoIsi variable \$nama = $nama;
echo<br>;
echoIsi variable \$Nama = $Nama;
?>
</body>
</html>
Terlihat bahwa $nama dan $Nama adalah berbeda, penulisan variable seperti itu
disebut case sensitive dimana php membedakan antara N besar dan n kecil.
I. SYARAT-SYARAT VARIABLE
Variabel dalam php diawali dengan karakter $ (dollar) dan diikuti dengan nama
variable tanpa spasi.
$nama_mhs = Agus; // betul
$nama mhs = Agus; // salah
$nama/mhs = Agus; // salah
$nama?mhs = Agus; // salah
Antara nama dan mhs tidak boleh ada spasi dan tanda baca kecuali tanda ( _ ).
Ada beberapa penamaan variable yang tidak bisa digunakan sebagai variable
diantaranya :
$HTTP_POST_VARS atau $_POST
$HTTP_GET_VARS atau $_GET
$HTTP_SERVER_VARS atau $_SERVER
$GLOBALS
$HTTP_COOKIE_VARS atau $_COOKIE
$HTTP_POST_FILES atau $_FILES
$HTTP_ENV_VARS atau $_ENV
$REQUEST
$HTTP_SESSION_VARS atau $_SESSION
variabel-variabel tersebut tidak bisa digunakan karena merupakan variable
default php yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang akan dibahas pada bab
tersendiri.
var01.php
<?php
$a = 1; /* variabel global */
function Test()
{
echo $a; /* variabel lokal */
}
Test();
?>
maka yang akan ditampilkan adalah angka 4 bukan angka 1 meskipun ada
variable $a yang nilainya 1, tetapi yang diambil adalah variable $a yang
angkanya 4 karena berada didalam fungsi Test.
var02.php
<?php
$a = 1;
$b = 2;
function Jumlah()
{
global $a, $b;
$b = $a + $b;
}
Jumlah();
echo $b;
?>
<?php
$a = 2;
$b = 4;
function Jumlahkan()
{
$GLOBALS['b'] = $GLOBALS['a'] + $GLOBALS['b'];
}
Jumlahkan ();
echo $b;
?>
var04.php
<?php
$a = 'hello';
$$a = 'world';
var05.php
<?php
$a = 'hai';
$$a = 'agus';
$$$a = 'manis';
echo "$a $hai $agus";
?>
$hai berisi string agus karena $$a = ${$a} dan $a berisi hai jadi $hai = agus;,
variabel $agus berisi manis karena $+$$a menjadi $$$a dan isi dari $$$a =
manis;
var06.php
<form action="var07.php" method="post">
Nama: <input type="text" name="user" /><br />
Email: <input type="text" name="email" /><br />
<input type="submit" name="submit" value="KIRIM" />
</form>
Script diatas akan menampilkan 2 input form dengan method POST. Kedua
input mempuanyai parameter bernama user dan email. Nilai dari ke-dua variable
tadi tergantung dari kalimat yang dimasukan kedalam formulir. Action
menunjukkan bahwa parameter akan dikirim ke file var07.php.
var07.php
<?php
echo $_POST['user'];
echo"<br>";
echo $_REQUEST['user'];
echo"<br>";
echo $_POST['email'];
echo"<br>";
echo $_REQUEST['email'];
?>
Ketika pertama kali script dipanggil maka variabel kirim_form tidak bernilai
ada sehingga akan ditampilkan proses yang ada didalam else yaitu menampilkan
form input text nama dan email serta select option (combo box pada delphi)
yang berisi jurusan. Setelah tombol KIRIM ditekan maka variable kirim_form
yang bertipe hidden dengan nilai (ada) akan dikirim sehingga proses akan
menampilkan hasil dari string yang diinputkan oleh user.
Untuk tombol KIRIM bisa diganti dengan image/gambar sehingga tampilan bisa
disesuaikan dengan kehendak programmer. Script yang digunakan :
$agus akan bernilai 1 karena type data booleannya True dan variable
$ramdhani akan bernilai kosong karena type data booleannya False.
tipe02.php
<?php
var_dump((bool) ""); // bool(false)
echo"<br>";
var_dump((bool) 1); // bool(true)
echo"<br>";
var_dump((bool) -2); // bool(true)
echo"<br>";
var_dump((bool) "foo"); // bool(true)
echo"<br>";
var_dump((bool) 2.3e5); // bool(true)
echo"<br>";
var_dump((bool) array(12)); // bool(true)
echo"<br>";
var_dump((bool) "false"); // bool(true)
?>
tipe03.php
<?php
$angka1 = $_POST['angka'];
Integer
tipe04.php
<?php
$a = 1234; // nomor desimal
$b = -123; // nomor negatJika
$c = -0123; // oktal ( 83 decimal)
$d = 0x1A; // hexadecimal (26 decimal)
echo"$a<br>$b<br>$c<br>$d";
?>
Struktur integr yang munkin adalah :
decimal : [1-9][0-9] misal 1234
hexadicimal : 0[xX][0-9a-fA-F] misal : 0x9aA
oktal : 0[0-7] misal : 0999
integer : [+-]decimal | [+-]hexadecimal | [+-]oktal
Float
$nomor = 10.24
$nomber = 0.123
String
Tipe data string ditandai dengan tanda petik tunggal atau tanda petik data.
$nama = agus;
$nami = agus ramdhani;
Array
Array adalah variable yang mempunya banyak elemen, yang diacu dengan
nama yang sama. misal :
tipe05.php
<?php
$var_array = array("agus" => "manis", "benar" => true);
echo $var_array["agus"]; // manis
echo"<br>";
echo $var_array["benar"]; // 1
?>
$var_array adalah variable yang memiliki 2 elemen yaitu agus dan benar,
agus bernilai manis dan bernilai bernilai True(1).
echo $arr["somearray"][6]; // 5
echo $arr["somearray"][13]; // 9
echo $arr["somearray"]["a"]; // 42
?>
$arr["somearray"] memiliki 3 elemen yaitu 6,13 dan a
Lebih jauh tentang array akan dibahas pada bab tersendiri
Objek
Tipe data objek merupakan pengembangan PHP untuk mendukung
pemrograman berorientasi objek Tipe data objek adalah tipe data yang
didalamnya mengandung data dan metode.
tipe07.php
<?php
class objek
{
function proses_objek()
{
echo "Proses Objek 1";
}
function proses_objek2()
{
echo "Proses Objek 2";
}
}
Resources
Tipe data resources adalah variable khusus yang menjadi referensi ke
resorce dari luar, misal ke mysql. resource dibuat dan digunakan oleh fungsi
khusus.
NULL
tipe08.php
<?php
$var = NULL;
echo"Isi dari varibael NULL adalah = $var";
?>
Hanya ada satu nilai dari tipe data NULL yaitu kalimat NULL ditulis
dengan huruf besar semua dan isi dari $var adalah kosong jika ditampilkan.
KONSTANTA
<?php
kontanta01.php
<?php
define("CONSTANT", "Hello world.");
echo CONSTANT; // keluarannya Hello world.
echo"<br>";
echo Constant; // keluarnnya Constant
?>
konstanta02.php
<?php
define("CONSTANT", "Hello world.");
echo CONSTANT;
echo Constant;
define("GREETING", "Hello you.", true);
echo GREETING; // keluarannya "Hello you."
echo Greeting; // keluarannya "Hello you."
?>
Dengan menggunakan nilai TRUE konstanta akan ditetapkan case-insesitive
artinya konstanta tidak membedakan besar dan kecil tulisan seperti pada
konstanta GREETING.
Konstanta Magic
konstanta03.php
<?php
define("__LINE__");
echo __LINE__;
echo"<br>";
define("__FILE__");
echo __FILE__;
?>
Konstanta __LINE__ merupakan fungsi yang menunjukkan urutan baris
dimana script dituliskan.
Konstanta __FILE__ merupakan fungsi yang menunjukkan path file yang
mengandung script tersebut.
konstanta04.php
<?php
define("MAXSIZE", 100);
echo MAXSIZE;
echo"<br>";
echo constant("MAXSIZE"); // sama dengan yang diatas
?>
OPERATOR
Operator adalah sesuatu yang digunakan untuk memanipulasi data terhadap satu
atau lebih data.
Operator dibedakan menjadi :
1) Operator Aritmetika
2) Operator String
3) Operator increment/decrement
4) Operator Logika (bitwise)
5) Operator Ternary
6) Operator Perbandingan
7) Operator Assigment
8) Operator Kontrol Error
9) Operator Eksekusi
I. Operator Aritmetika
Contoh Nama Hasil
-$a Negasi Nilai sebaliknya dari $a.
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b
$a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b
$a * $b Perkalian Hasil kali $a dan $b
$a / $b Pembagian Bilangan bulat dari $a dibagi $b
$a % $b Modulud Sisa pembagian dari $a dibagi $b.
operator01.php
<?php
//nilai awal
$a = 8;
$b = 3;
//operasi
$negasi = -$a;
$tambah = $a + $b;
$kurang = $a - $b;
$kali = $a * $b;
$bagi = $a / $b;
$modulus = $a % $b;
//yang ditampilkan
echo"Nilai Awal<br>";
echo"\$a = 8";
echo"<br>";
echo"\$b = 3";
echo"<br>";
echo"Hasil Operasi<br>";
echo" -\$a = $negasi";
echo"<br>";
echo"\$a + \$b = $tambah<br>";
echo"\$a - \$b = $kurang<br>";
echo"\$a * \$b = $kali<br>";
echo"\$a / \$b = $bagi<br>";
echo"\$a % \$b = $modulus<br>";
?>
Pada script diatas terdapat variable $modulus yang merupakan sisa bagi dari
8/3. Ketika 8 % 3 maka yang keluar adalah hasilnya 2 karena yang paling
mendekati perkalian dengan angka 3 adalah 2 (3 x 2 = 6) dan bukan (3 x 3 = 9)
karena sembilan sudah melebihi nilai dari angka 8. Ketika 3 x 2 sama dengan 6
maka sisa nya untuk mencapai angka 8 adalah 2 sehingga 8 % 3 = 2.
operator02.php
<?php
//nilai awal
$a = 8;
$b = 3;
//operasi
$gabung = $a.$b;
//yang ditampilkan
echo"Nilai Awal<br>";
echo"\$a = 8<br>\$b =
3<br>";
echo"Hasil Operasi<br>";
echo" -\$a . \$b =
$gabung";
?>
Hasil dari script diatas adalah 83 karena 8 dan 3 digabungkan artinya operasi
concatenation adalah operasi penggabungan.
operator03.php
<?php
echo "<h3>Postincrement</h3>";
$a = 5;
echo"\$a = $a<br>";
echo "Dengan \$a++ tetap : " . $a++ . "<br />\n";
echo "Kemudian Menjadi : " . $a . "<br />\n";
echo "<h3>Preincrement</h3>";
$a = 5;
echo"\$a = $a<br>";
echo "Dengan ++\$a menjadi : " . ++$a . "<br />\n";
echo "tetap : " . $a . "<br />\n";
echo "<h3>Postdecrement</h3>";
$a = 5;
echo"\$a = $a<br>";
echo "Dengan \$a-- tetap : " . $a-- . "<br />\n";
echo "Kemudian Menjadi : " . $a . "<br />\n";
echo "<h3>Predecrement</h3>";
$a = 5;
echo"\$a = $a<br>";
echo "Dengan --\$a menjadi : " . --$a . "<br />\n";
echo "Kemudian Tetap : " . $a . "<br />\n";
?>
operator04.php
<?php
$i = 'A';
for ($n=1; $n<6; $n++)
{
echo ++$i . "<br>";
}
?>
Pada script operator06.php nilai $i naik satu tingkat-satu tingkat yang dimulai
dari B karena diakibatkan $n++ dan $n huruf kurang dari 6.
operator05
<?php
$nilai_a = 4;
$nilai_b = 8;
echo"<h3>Penggunaan Operator AND</h3><br>";
//kedua nilai harus bernilai sama
Jika($nilai_a == "4" and $nilai_b == '8')
{
?>
Jika kedua variable ($nilai_a atau $nilai_b) bernilai benar akan dianggap benar
maka akan diproses echo"Benar jika kedua nilai bernilai benar";
Jika salah satu variable ($nilai_a atau $nilai_b) ada yang tidak benar akan
dianggap salah maka diproses echo"Salah jika salah satu atau ke dua nilai
bernilai salah";
Tabel or
a b a|b
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1
operator06.php
<?php
$nilai_a = "agus";
$nilai_b = "suga";
echo"<h3>Penggunaan Operator OR</h3><br>";
//salah satu nilai benar
//coba dibulak balik dan coba juga tidak ada yang sama
Jika($nilai_a == "agus" OR $nilai_b == "suga")
{
echo"Benar jika salah satu nilai atau keduanya benar";
}
else
{
echo" Salah jika dan hanya jika ke dua nilai salah";
}
?>
Jika salah satu nilai atau keduanya benar maka akan diproses echo"Benar jika
salah satu nilai atau keduanya benar";. Jika kedua nilai salah maka akan diproses
echo" Salah jika dan hanya jika ke dua nilai salah";.
V. Operator Ternary
Sintaksnya : (Ekspresi1)? (Ekspresi2) : (Ekspresi3);
Ekspresi satu dievaluasi, apabila bernilai benar maka Ekspresi2 diproses dan
jika bernilai salah maka Ekspresi3 diproses.
operator07.php
<?php
$nilai_a = "agus";
$nilai_b = "suga";
echo"<h3>Penggunaan Operator Trenary</h3><br>";
($nilai_a == $nilai_b)? ($hasil = "benar") : ($hasil ="salah");
echo"$hasil";
?>
($nilai_a == $nilai_b) = Ekspresi1
($hasil = "benar") = Ekspresi2
($hasil = "salah") = Ekspresi3
Hasil dari program/script diatas adalah salah karena $nilai_a dan $nilai_b tidak
sama sehingga diproses Ekspresi3.
Jika $nilai_b = suga; diubah menjadi $nilai_b = agus; maka bisa dipastikan
bahwa ekspresi1 yang akan diproses.
operator08.php
<?php
$nilai_a = 8;
$nilai_b = "8";
echo"<h3>Penggunaan Operator Pembanding</h3><br>";
echo"\$nilai_a = $nilai_a <br> \$nilai_b = $nilai_b<br><br>";
if($nilai_a == $nilai_b)
{
echo"\$nilai_a == \$nilai_b<br>";
}
if($nilai_a === $nilai_b)
{
echo"\$nilai_a === \$nilai_b jika tipe datanya sama<br>";
}
if($nilai_a != $nilai_b)
{
echo"\$nilai_a != \$nilai_b<br>";
}
if($nilai_a <> $nilai_b)
{
echo"\$nilai_a <> \$nilai_b<br>";
}
operator09.php
<?php
$a = 3;
$a += 5; // set $a dengan isi 8, atau $a = $a + 5;
$b = "Hello ";
$b .= "There!"; // set $b dengan isi "Hello There!", seperti $b
= $b . "There!";
echo"$a<br>";
echo"$b<br>";
?>
$konek = mysql_connect("gentayangan","mhs","mhs")
Maksud dari script diatas adalah, lakukan koneksi ke komputer mysql server
dengan nama komputer gentayangan dengan user mhs dan password mhs.
karena di server tsb ada user mhs dengan password mhs maka koneksi benar.
<?php
$keluarannya = `ls -l`;
echo "<pre>$ keluarannya </pre>";
?>
operator11.php
<?php
$keluarannya = `dir/p`;
echo "<pre>$keluarannya </pre>";
?>
if02.php
<?php
$a = 4;
$b = 2;
II. ELSE
Misal kita ingin mengeksekusi sebuah pernyataan ketika kondisinya ditemukan
atau pernyataan yang berbeda ketika kondisi tidak ditemukan.
else01.php
<?php
$a = 4;
$b = 2;
if ($a > $b) {
echo "a lebih besar dari b";
} else {
echo "a lebih kecil dari b";
}
?>
III. ELSEIF
Elseif seperti terlihat dari sintaksnya merupakan gabungan dari if dan else.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari contoh berikut:
elseif01.php
<?php
$a = 4;
$b = 2;
if ($a > $b) {
echo "a lebih besar dari b";
} elseif ($a == $b) {
echo "a sama dengan b";
} else {
echo "a lebih kecil dari b";
}
?>
Supaya terlihat hasilnya maka variable $b diubah menjadi sama dengan $a atau
lebih besar dari $a.
alternatif01.php
<?php
$a = 6; // ganti dengan 5
if ($a == 5):
echo "a sama dengan 5";
echo "...";
elseif ($a == 6):
echo "a sama dengan 6";
echo "!!!";
else:
echo "a bukan angka 5 atau 6";
endif;
?>
V. WHILE
While merupakan sebuah pengulangan, Struktur pengendali ini memungkin
mengeksekusi seurutan perintah-perintah secara berulang-ulang dengan jumlah
pengulangan ditentukan oleh nilai dari suatu ekspresi
Bentuk umum while adalah :
while (ekspresi)
pernyataan
while (ekspresi):
pernyataan
endwhile;
while01.php
<?php
/* contoh 1 */
$i = 1;
while ($i <= 10) {
echo $i++; /* akan menampilkan angka 1 s/d 10 */
}
/* contoh 2 */
$i = 1;
while ($i <= 10):
echo $i;
$i++;
endwhile;
?>
VI. DO-WHILE
do ....while berfungsi sama dengan while, yaitu untuk mengeksekusi suatu
perintah / pernyataan secara berulang-ulang. Bedanya adalah do ...while proses
pemeriksaan ekspresi dilakukan di akhir blok pengulangan.
Sintaks umum :
do{
pernyataan_1;
..........
}
while(ekspresi)
dowhile01.php
<?php
$i = 0;
do {
echo $i;
} while ($i > 0);
?>
dowhile02.php
<?php
$angka = 3;
do {
echo"ini = $angka<br>";
$angka = $angka + 3;
} while ($angka < 10);
?>
dowhile03.php
<?php
$angka = 3;
do {
$angka = $angka + 3;
echo"ini = $angka<br>";
} while ($angka < 10);
?>
VII. FOR
Sintaks
for(ekspresi)
{
pernyataan;
}
for.php
<?php
for($angka = 1;$angka <=10;$angka++)
{
echo$angka<br>;
}
?>
VIII. FOREACH
Foreach adalah struktur kontrol pengulangan yang diterapkan pada varibel array.
Kita tidak perlu membatasi jumlah pengulangan karena didasarkan pada jumlah
array. Jika jumlah array adalah 4 maka akan dilakukan pengulangan sebanyak 4
kali.
foreach.php
<?php
$var_array = array(1, 2, 3, 4);
foreach ($var_array as $nilai)
{
$nilai = $nilai * 2;
echo"$nilai ";
}
// $var_array sekarang menjadi array(2, 4, 6, 8)
?>
IX. BREAK
Break digunakan untuk keluar dari suatu blok pernyataan pada struktur
for,foreach,do,do-while, dan switch.
break01.php
<?php
$no_hari = 0;
switch($no_hari)
{
case 0:
echo"minggu";
break;
case 1:
echo"senin";
break;
case 2:
echo"selasa";
break;
case 4:
echo"rabu";
break;
case 5:
echo"kamis";
break;
case 6:
echo"jumat";
break;
case 7:
echo"sabtu";
break;
}
?>
X. CONTINUE
continue digunakan dalam proses looping (pengulangan) untuk melewati proses
sehingga pengulangan setelah perintah continue tidak dijalankan.
continue01.php
<?php
for ($i = 0; $i < 10; $i++)
{
if ($i < 8)
{
continue;
}
echo"$i";
}
?>
XI. SWICTH
Seperti pada script break01.php, switch sama halnya dengan pernyataan IF.
Agar proses pencarian nilai yang sudah sesuai dengan ekpresi dihentikan maka
pada setiap case digunakan perintah break;
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat script break01.php
XII. REQUIRE()
Require digunakan untuk menggabungkan script php atau file text dari
script/file lain dengan script pemanggilnya.
demo.php
<?php
require"header.php";
?>
Wilujeng Sumping di Website MACAN
<p>
Ini merupakan sebuah website contoh dalam rangka
pembelajaran pemrograman web dengan menggunakan PHP-Apache dan
MySQL
<p>
jangan beranggapan PHP itu Sulit karena tidak akan ada yang sulit Selama kita
mencoba untuk bisa
<?php
require"footer.php";
?>
header.php
<html>
<head>
<title>Require()</title>
</head>
<body>
<h1>Website Macan</h1>
Ini adalah contoh sebuah Header
<br>
<hr>
footer.php
<p>
</p>
<hr>
</small>©2007 - Oleh Macan
Tasikmalaya</small>
</body>
</html>
Script requireheader.php yang berada pada file demo.php akan memanggil file
require.php dan script requirefooter.php akan memanggil file footer.php.
Dengan menggunakan pemisahan header isi dan footer seperti layaknya sebuah
dokumen dengan dengan header dan footer, maka apapun isi dari dokumen itu,
maka header dan footer akan tetap dan konsisten. Ketika akan mengadakan
perubahan header dan footer maka hanya dengan sekali perubahan pada header
dan footer tersebut maka seluruh halaman dalam website tersebut akan ikut
berubah pula. Dengan konsep seperti itu maka pemrogram bisa fokus pada isi
dari website itu bukan terhadap tampilannya. Tampilan web site bisa diserahkan
pada designer web, dengan menggunakan tool-tool seperti macromedia
dreamweaver, frontpage dll.
XIII. INCLUDE()
include01.php
<?php
//include"header.php";
include"demo.php";
//include"footer.php";
?>
FUNGSI
<?php
function fungsi_pertama()
{
function fungsi_kedua()
{
echo "Saya tidak ada sampai fungsi fungsi_pertama() dipanggil";
}
}
/* Kita belum bisa memanggil fungsi fungsi_kedua
sampai fungsi fungsi_pertama() ada */
//fungsi fungsi_pertama(); dipanggil
fungsi_pertama();
/* Sekarang kita dapat memanggil fungsi fungsi_kedua();
karena fungsi fungsi_pertama() telah ada */
fungsi_kedua();
?>
$bilangan_1 = 12;
$bilangan_2 = 1;
?>
Fungsi internal adalah fungsi yang disediakan oleh PHP. Misalnya kita ingin
melihat konfigurasi server apache dengan menggunakan fungsi phpinfo();
fungsi_internal01.php
<?php
phpinfo();
?>
Ketika seorang pemrogram akan menampilkan huruf kabital dari A-Z dan
didalam fungsi internal tidak ada fungsi untuk menampilkan itu, maka
pemrogram harus membuat fungsi sendiri berdasarkan fungsi built-in. Didalam
PHP ada fungsi chr yang berfungsi untuk menampilkan huruf ASCII
berdasarkan bilangan.
fungsi_internal02.php
<?php
for($angka = 65;$angka < 91;$angka ++)
{
$huruf = chr($angka);
echo"$angka = $huruf<br>";
}
?>
Hal yang pertama dilakukan adalah membuat urutan bilangan dari 65 sampai 90,
karena angka 65 adalah huruf A. Dengan fungsi chr angka tersebut akan
dikonversi menjadi huruf ASCII. Coba modifikasi angka tersebut sehingga yang
tampil adalah huruf a-z ( a kecil sampai z kecil).
PEMROSESAN FILE
File secara umum dibagi menjadi 2, yaitu file yang berisi text (ASCII) dan file
biner (binary). File text (ASCII) misalnya adalah file-file yang telah kita buat
yang berkstension *.php, contoh lainnya adalah file-file dengan ektension txt,html
dll. Sedangkan file biner adalah file program yang disimpan dalam format biner.
Pada bab ini kita akan membahas bagaimana mengolah data yang tersimpan
didalam file dengan ekntension *.txt seperti file telepon.txt dibawah ini yang
menggunakan pemisah dengan menggunakan tabulasi.
telepon.txt
Agus 0265-322684
Macan 08164669720
Ika 0265-337339
Dian 0265-337865
Buyung 08164661616
I. BUKA/TUTUP FILE
Menutup file
Sintaks : fclose($variable)
$variable disini adalah $variable yang menangani pembukaan file.
fgets()
Sintaks : $var = fgets($variable_buka_file, jumlah_data)
fgets01.php
<?php
$buka = fopen("telepon.txt", "r");
fread()
Sintaks : $var = fread($variable_buka_file, jumlah_data)
fread akan mebaca data dengan mengabaikan data itu berada dalam satu baris
atau tidak. Fread akan membaca data dalam jumlah data yang didefiniskan dan
langsung menampilkannya. Salin isi file fgets01.php, ubah isi fgets menjadi
fread dan simpan file menjadi fread01.php.
fread01.php
<?php
$buka = fopen("telepon.txt", "r");
fscanf()
Sintaks : list ($var1, $var2 .....var_n) = fscanf($variable_buka_file, format)
fscanf01.php
<?php
$buka = fopen("telepon.txt", "r");
feof()
Sintaks : feof($variable_buka_file)
Feof() digunakan untuk memeriksa apakah file sudah habis terbaca atau belum.
Hasilnya adalah False jika belum habis terbaca dan True jika sudah habis
terbaca.
fgetc()
Digunakan untuk membaca data yang ada didalam file per karakter. (karakter
per karakter). Fungsi fgetc() digunakan untuk pemrosesan data secara khusus.
Sintaks : string = fegtc($variable_buka_file);
kota.txt
Tasikmalaya
Garut
Ciamis
fgetc01.php
<?php
$buka_file = fopen('kota.txt', 'r');
if (!$buka_file)
{
echo 'Tidak bisa buka file kota.txt';
}
else
{
$huruf = 0;
$baris = 1;
while (!feof($buka_file))
{
$baca_char = fgetc($buka_file);
if(($baca_char <> " ") && ($baca_char <> "\n") &&
($baca_char <> "\t"))
$huruf++;
if (($baca_char == "\n"))
$baris++;
}
echo "Jumlah huruf = $huruf<br>";
echo "Jumlah baris = $baris<br>";
}
?>
Jumlah huruf sama dengan 23 karena ada penambahan 1 setiap pindah baris
sehingga menjadi 25. Jumlah baris sama dengan 3. \t untuk mengabaaikan spasi,
\n untuk mengabaikan tabulasi.
readfile()
Readfile berfungsi untuk membaca dan langsung menuliskan isi file dalam
bentuk standar output.
Sintaks : $var = readfile(nama_file);
Misal : $buka = readfile(telepon.txt);
readfile01.php
<?php
$buka = readfile("telepon.txt");
echo"$buka";
?>
Berbeda dengan fopen(), readfile bisa melakukan beberapa proses sekaligus
yaitu membuka dan membaca. Baris pertama membuka dan membaca, baris
kedua menuliskan hasil pembacaan kedalam standar output.
fputs01.php
<?php
$nama_file = "lat_tulis01.txt";
$isinya = "Agus, Tasikmalaya, 08164669720";
$buka_file = fopen($nama_file,"w");
fputs($buka_file, $isinya);
fclose($buka_file);
fputs02.php
<?php
$nama_file = "lat_tulis01.txt";
$isinya = "Agus, Tasikmalaya, 0265-322684 ";
$buka_file = fopen($nama_file,"w");
fputs($buka_file, $isinya);
echo" Data yang dituliskan : $isinya<br>";
fputs($buka_file, $isinya);
echo" Data yang dituliskan : $isinya<br>";
fclose($buka_file);
Pemerikasaan file meliputi : ada atau tidaknya file yang didefiniskan, atributnya
(apakah bisa ditulis atau tidak). Hal ini sangat penting bagi programmer untuk
melakukan tindakan berikutnya terhadap file tersebut, apakah akan ditimpa atau
ditulis ulang.
file_exists();
<?php
$nama_file = "lat_tulis01.txt";
if(file_exists($nama_file))
{
echo" file $nama_file sudah ada";
}
else
{
echo" file $nama_file belum ada";
}
?>
Hasil dari pemeriksaan file menggunakan script file_exists01.php adalah file
lat_tulis01.txt sudah ada hal ini dikarenakan file lat_tulis01.txt sudah ada dan
berada satu direktori dengan file yang memeriksanya (file_exists01.php).
copy();
Sintaks : copy($file_lama, $hasil_kopian);
copy_file01.php
<?php
$file_lama = 'lat_tulis01.txt';
$hasil_kopi = 'lat_tulis02.txt';
if (!copy($file_lama, $hasil_kopi))
{
echo "File $file_lama gagal di kopi...\n";
}
else
{
echo"file $file_lama berhasil dikopi ke $hasil_kopi";
}
?>
Dari script copy_file01.php diproses suatu penduplikatan file yaitu file
lat_tulis01.txt ke lat_tulis02.txt. Prosesnya sama seperti copy-paste di windows
explorer.
disk_free_space();
$var = disk_free_space(C:);
misal : $c = disk_free_space("C:");
Digunakan untuk mengetahui total spasi kosong pada tiap drive atau partisi di
windows dan linux.
disk_free_space01.php
<?php
$c = disk_free_space("C:");
$d = disk_free_space("D:");
echo"yang masih kosong di c : $c<br>";
echo"yang masih kosong di d : $d";
?>
Untuk melihat kebenaran nilai yang diberikan yaitu dengan melihat free space di
msdos dengan mengetikan < dir > bukan di windows explorer.
filesize();
Digunakan untuk mengetahui ukuran dari suatu file yang didefinisikan didalam
script (dalam bytes)
filesize01.php
<?php
$filename = 'kota.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>
is_writable()
Digunakan untuk mengetahui apakah atribut file yang didefinisikan bisa ditulis
atau tidak (read only)
Kopikan file kota.txt dan rename menjadi kota2.txt. Ubah propertinya menjadi
read only.
is_writable01.php
<?php
$filename = 'kota2.txt';
if (is_writable($filename)) {
echo 'Bukan Read Only';
} else {
echo 'Read only';
}
?>
FORM
Form sering juga disebut formulir. Dalam halaman web form biasa digunakan
untuk mengirimkan data yang diinputkan oleh user ke server. Data tersebut akan
diolah oleh server atau dimasukan ke dalam database. Proses validasi form bisa di
dua sisi yaitu sisi klien dan server. Pada sisi klien bahasa pemrograman yang
paling populer adalah javascript. Pada sisi server kita gunakan PHP. karena kita
membahas PHP maka validasi yang digunakan adalah disisi server.
GET
Get merupakan metode pengiriman data dari klien ke server dengan
menampilakan variable dan nilai di sisi kliennya.
get01.html
<form action='get01.php' method='get'>
Nama: <input type='text' name='nama'><br>
Email: <input type='text' name='email'><br>
<input type='submit' name='kirim' value='KIRIM'>
</form>
get01.php
<?php
// Berlaku dari PHP 4.1.0 keatas
?>
get01.html merupakan halaman formulir yang diisi oleh klien untuk dikirimkan ke
server.
Data yang akan dikirim dalam satu kali pengiriman berada dalam tag
<form>.....</form>. Lihat pada script/file get01.html.
yang berada sesudah name (kirim) dan tulisan yang berada didalam tombol
didefiniskan setelah value (KIRIM).
Untuk memperindah tampilan formulir, bisa menggunakan tabel. Berikut adalah
contoh formulir dengan beberapa type.
get02.html
<form method='get' action='get02.php'>
<table width='450' border='0' bgcolor=#FFFCCC>
<!-- Baris 1 -->
<tr><td width='125'>Username</td><td width='5'>:</td><td><input
type='text' name='nama_user' size='12' maxlength='30' ></td></tr>
<!-- Baris 2 -->
<tr><td>Password</td><td>:</td><td><input type='password'
name='kata_kunci' size='30' maxlength='12'></td></tr>
<!-- Baris 3 -->
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td>:</td><td><input type='radio'
name='jk' value='L'>Laki-laki <input type='radio' name='jk'
value='P'>Perempuan</td></tr>
<!-- Baris 4 -->
<tr><td>Hobi</td><td>:</td><td><input type='checkbox'
name='hobi1' value='sport'>Olahraga <input type='checkbox'
name='hobi2' value='mancing'>Mancing<input type='checkbox'
name='hobi3' value='dugem'>Dugem</td></tr>
<!-- Baris 5 -->
<tr><td>Jurusan</td><td>:</td><td>
<SELECT NAME='jurusan'>
<OPTION value='' SELECTED>----- Pilih Jurusan -----</OPTION>
<OPTION value='ti'>Teknik Informatika</OPTION>
<OPTION value='mi'>Managemen Informatika</OPTION>
</SELECT>
</td></tr>
<!-- Baris 6 -->
<tr><td></td><td></td><td><INPUT NAME=login TYPE=image
VALUE=login src='tombollogin.gif' width='68'
height='20'></td></tr>
</table>
</form>
get02.php
<?php
$nama_user = $_GET['nama_user'];
$kata_kunci = $_GET['kata_kunci'];
$jk = $_GET['jk'];
$hobi1 = $_GET['hobi1'];
$hobi2 = $_GET['hobi2'];
$hobi3 = $_GET['hobi3'];
$jurusan = $_GET['jurusan'];
?>
Latihan ......
1) Salin get02.html menjadi post01.html dan get02.php menjadi post01.php
2) Ubah metode pada post01.html menjadi POST dan actionnya ke post01.php,
lakukan juga perubahan pada file post01.php.
3) Bagaimana hasilnya dengan membandingkan dengan metode get
Tugas
1) Buatlah sebuah modul buku tamu dengan dengan 4 buah file :
a) menu.html => sebagai menu utama untuk memilih antara lihat buku
tamu dan isi buku tamu.
d) lihat_bktm.php => file yang digunakan untuk melihat isi buku tamu
PHP-MySQL
I. SEKILAS MySQL
MySQL adalah software database yang populer di lingkungan Linux dan sudah
sifatnya yang open source, gratis dan kecepatan query.
Setiap sistem informasi memilki paket-paket setup MySQL yang telah
terintegrasi dengan sistem operasinya.
Paket distribusi MySQL terdiri atas komponen-komponen
1. Server MySQL, merupakan komponen yang menjadi inti dari MySQL
sebagai engine dan menyediakan akses kepada database
2. Program klien untuk mengakses kepada server. Program interaktif yang
memungkinkan kita untuk melakukan query dan memanipulasi data dan
kemudian melihat hasilnya secara langsung
3. Sekumpulan library ubtuk menulis program yang mengakses server
nerupakan library fungsi yang dapat digunakan untuk membuat
program.klien sendiri dengan menggunakan bahasa C, karena library yang
disediakan dalam bahasa C. Sebenarnya bisa juga digunakan oleh bahasa
pemrograman lain.
a) Platform MySQL
Database MySQL tersedia untuk banyak sistem operasi. Berikut adalah
daftar sistem operasi yang mempunyai distribusi binary nya. Artinya
mendukung MySQL.
1. Linux RedHat
2. Windows (95/98/ME/NT4/2000/XP)
3. OS/2
4. Berbagai varian UNIX seperti MacOS X, HP-UX, Intel-optimized
Linux, FreeBSD, SGI Irix dan Alpha Based Linux.
Sistem operasi lain yang tidak mempunyai distribusi binarynya dapat
melakukan kompilasi sendiri untuk membuat binarynya, mungkin perlu
membuat perubahan perubahan agar hasilnya dapat dijalankan dan
digunakan karena source program dari MySQL dapat didownload dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sendiri.
b) Download MySQL
MySQL dapat diperoleh dengan mudah di Internet, setiap yang berminat
menggunakan MySQL dapat mengakses http://www.mysqll.com/download.
Pilih paket MySQL sesuai dengan sistem operasi yang akan digunakan pada
komputer server database yang anda siapkan.
Pada situs web MySQL ada informasi paket MySQL yang stabil (stable) dan
yang release, atau alpha/beta, pilihlah yang stabil, karena paket ini telah
dicoba dan diuji oleh banyak pemakai di seluruh dunia, mempunyai sedikit
sekali bug, dan tidak menyebabkan hang pada saat dijalankan.
Direktori yang paling penting dalam struktur direktori mysql di atas adalah
direktori bin dan data. Di dalam subdirektori bin merupakan direktori yang
menyimpan semua program database MySQL, sedangkan suddirektori data
digunakan untuk menyimpan data bagi setiap database. Setiap database
MySQL direpresentasikan sebagai sebuah direktori di dalam subdirektori
data ini.
Sebelum melakukan pemrosesan data yang ada di dalam database, kita harus
melakukan koneksi terlebih dahulu dengan server database. Informasi yang
diperlukan untuk melakukan koneksi terhadap database adalah :
1) Nama komputer server database atau IP address server database
2) User dan password yang ada pada server database
test_konek.php
<?php
$konek = mysql_connect(localhost,root,);
if($konek)
{
EchoKONEKSI BERHASIL;
}
Else
EchoKONEKSI GAGAL;
?>
$konek merupakan variable yang berisi scrip koneksi php-mysql, Jika terdapat
error berarti ada kesalahan pada 3 paramater sesudah mysql_connect ; nama
komputer, user dan password.
tampil_data.php
<?php
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
$cari = mysql_query("select * from mhs");
While($kolom = mysql_fetch_array($cari))
{
echo"$kolom[nim] $kolom[nama]<br>";
}
}
else
echo"KONEKSI GAGAL";
?>
Hasilnya :
Keterangan script
$db = mysql_select_db("php"); => Memilih database
$cari = mysql_query("select * from mhs"); => query terhadap tabel
mhs.
While($kolom = mysql_fetch_array($cari))
{
echo"$kolom[nim] $kolom[nama]<br>";
}
Karena hasil query dengan menggunakan variable $cari menghasilkan data yang
banyak maka digunakan mysql_fetch_array. Bagaimana jika yang kita
kehendaki adalah menampilakan data-tertentu. Misal :
Dengan query select * from mhs; kita hanya ingin menampilkan nama Agus R
saja.
tampil_data02.php
<?php
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
$cari = mysql_query("select * from mhs");
$hasil = mysql_result($cari,0,1);
echo"$hasil";
}
else
echo"KONEKSI GAGAL";
?>
Kolom 0 Kolom 1
Baris 0 32050001 Agus R
Baris 1 32050002 Ahmad S
Agus R berada pada baris 0 kolom 1 sehingga $hasil = mysql_resul($cari,0,1);
Ahmad S berada pada baris 0 kolom 1 sehingga $hasil = mysql_resul($cari,1,1);
V. MENCARI DATA
cari_data01.html
<form method='post' action='cari_data01.php'>
<table width='400' border='0' bgcolor=#FFFCCC>
<!-- Baris 1 -->
<tr><td width='100'>Nama</td><td width='5'>:</td><td><input
type='text' name='nama' size='12'></td></tr>
<tr><td></td><td></td><td><INPUT NAME=login TYPE=submit
VALUE=CARI></td></tr>
</form>
cari_data01.php
<?php
$nama = $_POST['nama'];
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
$cari = mysql_query("select * from mhs where nama
like'$nama%'");
While($kolom = mysql_fetch_array($cari))
{
echo"$kolom[nama] $kolom[nim]<br>";
}
}
else
echo"KONEKSI GAGAL";
?>
dalam database nama yang awalannya a dan apapun kata sesudah a akan
diabaikan.
Tampilannya
Keterangan Script
$edit = $_POST['edit'];
Variabel $edit merupakan variable yang dikirim oleh script yang mengandung
action ke tampil_data03.php dengan method=POST.
<a href='edit_data03.php?nim=$kolom[nim]'>Edit</a>
Untuk lebih jelasnya kita lihat script yang mengirim formulir karena script
tampil_data03.php melakukan dua proses : Menampilkan data dan melakukan
proses pemasukan data dari form ke database.
edit_data03.php
<?php
$nim = $_GET['nim'];
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
$cari = mysql_query("select * from mhs where nim='$nim'");
$hasil = mysql_result($cari,0,1);
?>
<form method='post' action='tampil_data03.php'>
<table width='450' border='0'>
<input type='hidden' name='nim' value='<?php echo $nim; ?>'>
<!-- Baris 1 -->
<tr><td width='60'>NIM</td><td width='5'>:</td><td><input
type='text' name='nimna' size='12' value='<?php echo $nim;
?>'></td></tr>
<!-- Baris 2 -->
<tr><td>Nama</td><td>:</td><td><input type='text' name='namana'
size='12' value='<?php echo $hasil; ?>'></td></tr>
<tr><td></td><td></td><td><INPUT type=submit NAME=edit
VALUE=EDIT></td></tr>
</table>
</form>
Ketika kita menekan tombol EDIT untuk Agus R maka link/address akan
menunjukkan edit_data03.php?nim=32050001. Seperti dibahas sebelumnya
proses ini ditangkap oleh edit_data03.php dengan metode GET. Lihat di file
edit_data03.php.
$nim = $_GET['nim'];
Script ini yang nenangkap variable dan nilainya.
$nim = 32050001
Kemudian dicari ke database data-data yang nim nya 32050001
$cari = mysql_query("select * from mhs where nim='$nim'");
Karena hasil dari SQL (select * from mhs where nim=32050001) merupakan 2
dua buah kolom yaitu nim dan nama dan yang akan kita ambil adalah nama
maka :
$hasil = mysql_result($cari,0,1);
Jadi yang dipakai adalah baris 0 kolom 1
Sehingga :
$nim = 32050001
$hasil = Agus R
Tugas
Buatlah satu opsi lagi disamping EDIT, yaitu DELETE yang berfungsi untuk
menghapus data. File yang akan memrosesnya adalah delete_data03.php.
Ketentuan proses, ketika DELETE diklik maka akan tampil pilihan Ya dan
Tidak jika ya maka data terhapus dan proses masuk ke tampil data dan jika
tidak data tidak terhapus dan masuk ke tampil data
Buatlah sebuah table pengguna di database php dengan dua buah kolom yaitu :
nama_user dan kata_kunci
SQL :
create table pengguna (nama_user varchar(10) primary key not
null, kata_kunci varchar(32));
insert into pengguna(nama_user, kata_kunci) values ('agus',
MD5('manis'));
select * from pengguna;
mysql> select * from pengguna;
+-----------+----------------------------------+
| nama_user | kata_kunci |
+-----------+----------------------------------+
| agus | 5ef3b52bf2d948fb88bd38aa5e244246 |
+-----------+----------------------------------+
nama_user=agus
kata_kunci=manis
login.html
<form method='post' action='login.php'>
<table width='300' border='0'>
<!-- Baris 1 -->
<tr><td width='100'>USER</td><td width='5'>:</td><td><input
type='text' name='nama_user' size='10'></td></tr>
<tr><td width='100'>PASSWORD</td><td width='5'>:</td><td><input
type='password' name='kata_kunci' size='12'></td></tr>
<tr><td></td><td></td><td><INPUT NAME=login TYPE=submit
VALUE=LOGIN></td></tr>
</form>
Tampilannya
login.php
<?php
$nama_user = $_POST['nama_user'];
$kata_kunci = $_POST['kata_kunci'];
$login = $_POST['login'];
//koneksi
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
if($login == 'LOGIN')
{
$cek = mysql_query("select count(*) from pengguna where
nama_user='$nama_user' and kata_kunci=md5('$kata_kunci')");
$hasil_cek = mysql_result($cek,0,0);
if($hasil_cek == '1')
{
echo"User dan Password betul";
}
else
{
echo"Tidak Berhak";
}
}
}
else
{
echo"KONEKSI GAGAL";
}
?>
Ada tiga parameter yang dikirimkan login.html :
$_POST['nama_user'];
$_POST['kata_kunci'];
$_POST['login'];
Tugas : membuat buku tamu seperti bukutamu yang menggunakan file teks.
Syarat....data disimpan di database MySQL.
Penjelasan script.
$awal = $_GET['awal'];
$page = $_GET['page'];
if(empty($awal))
{
$awal = 0;
}
Jika variabel $awal belum memiliki nilai maka nilai dari $awal=0;
output :
X. FUNGSI-FUNGSI MYSQL
1) mysql_affected_rows
mysql_affected_rows.php
<?php
$konek = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$konek)
{
die('Gak Konek: ' . mysql_error());
}
mysql_select_db('php');
$ubah = mysql_query("update mhs set nama='Macan' where
nama='Agus R'");
echo"Jumlah Data Yang Diubah : ", mysql_affected_rows();
?>
Penjelasan script :
if (!$konek)
{
die('Gak Konek: ' . mysql_error());
}
Jika ada yang salah dengan $koneksi (host,user dan password) maka akan
ditampilkan pesan errornya.
Variable $ubah akan mengubah data yang namanya Agus R di table mhs
kolom nama dengan Macan
Karena hanya ada satu nama Agus R yang akan diubah menjadi macan
maka nilai mysql_affected_rows adalah 1.
2) mysql_close
mysql_close.php
<?php
$konek = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
echo 'Berhasil Konek';
mysql_close($konek);
?>
3) mysql_connect
mysql_connect01.php
<?php
$konek = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
echo 'Berhasil Konek';
mysql_close($konek);
?>
mysql_connect02.php
<?php
$konek = mysql_connect('detik.com:3306', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
echo 'Berhasil Konek';
mysql_close($konek);
?>
mysql_connect03.php
<?php
$konek = mysql_connect('127.0.01:3306', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
echo 'Berhasil Konek';
mysql_close($konek);
?>
4) mysql_error
mysql_error.php
<?php
$konek = mysql_connect('127.0.01:3306', 'root', '');
$konek_ke_db = mysql_select_db('administrasi');
if (!$konek_ke_db) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
echo 'Berhasil Konek';
mysql_close($konek);
?>
Jika didalam database mysql tidak ada database dengan nama administrasi
maka mysql_error akan bernilai Unknown database 'administrasi'
5) mysql_fetch_array
Menampilkan data dalam bentuk arry asosiatif, aray nomor atau keduanya.
mysql_fetch_array01.php
<?php
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
$cari = mysql_query("select * from mhs");
While($kolom = mysql_fetch_array($cari, MYSQL_ASSOC))
{
echo"$kolom[nim] $kolom[nama]<br>";
}
}
else
echo"KONEKSI GAGAL";
?>
mysql_fetch_array02.php
<?php
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
$cari = mysql_query("select * from mhs");
While($kolom = mysql_fetch_array($cari, MYSQL_NUM))
{
echo"$kolom[0] $kolom[1]<br>";
}
}
else
echo"KONEKSI GAGAL";
?>
mysql_fetch_array03.php
<?php
$konek = mysql_connect("localhost","root","");
$db = mysql_select_db("php");
if($konek)
{
$cari = mysql_query("select * from mhs");
While($kolom = mysql_fetch_array($cari, MYSQL_BOTH))
{
echo"$kolom[0] $kolom[nama]<br>";
}
}
else
echo"KONEKSI GAGAL";
?>
6) mysql_fetch_assoc
7) mysql_fetch_field
mysql_fetch_field.php
<?php
$konek = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
mysql_select_db('php');
$hasil = mysql_query('select * from mhs');
if (!$hasil) {
die('Query gagal : ' . mysql_error());
}
/* mengambil metadata kolom */
$i = 0;
while ($i < mysql_num_fields($hasil))
{
echo "Informasi untuk kolom ke-$i:<br />\n";
$meta = mysql_fetch_field($hasil, $i);
if (!$meta)
{
echo "Tidak ada informasi tersedia <br />\n";
}
echo "<pre>
blob: $meta->blob
max_length: $meta->max_length
multiple_key: $meta->multiple_key
name: $meta->name
not_null: $meta->not_null
numeric: $meta->numeric
primary_key: $meta->primary_key
table: $meta->table
type: $meta->type
default: $meta->def
unique_key: $meta->unique_key
unsigned: $meta->unsigned
zerofill: $meta->zerofill
</pre>";
$i++;
}
mysql_free_result($hasil);
?>
8) mysql_fetch_row
mysql_fetch_row.php
<?php
$konek = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
mysql_select_db('php');
$hasil = mysql_query("SELECT nama,nim from mhs where nim
like'3%'");
if (!$hasil) {
echo 'Query gagal : ' . mysql_error();
exit;
}
$row = mysql_fetch_row($hasil);
?>
9) mysql_num_fields
mysql_num_fields.php
<?php
$konek = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$konek) {
die('Gak Konek : ' . mysql_error());
}
mysql_select_db('php');
$hasil = mysql_query("SELECT * from mhs");
echo mysql_num_fields($hasil);
?>
Output : 2
Karena jumlah kolom di tabel mhs adalah 2 dan sesuai dengan select *
from mhs yang artinya tampilkan semua table dalam tabel mhs.
10) mysql_num_rows
}
mysql_select_db('php');
$hasil = mysql_query("SELECT * from mhs where nim
like'%1'");
$jml_baris = mysql_num_rows($hasil);
Outpunya : 1
Karena select * from mhs where nim like%1 artinya menampilkan data
yang nim nya diakhiri dengan angka 1.
11) mysql_query
12) mysql_result
mysql_result01.php
<?php
$link = mysql_connect('localhost', 'root', '');
if (!$link) {
die('Could not connect: ' . mysql_error());
}
mysql_select_db('php');
$result = mysql_query('SELECT * from mhs');
if (!$result) {
die('Could not query:' . mysql_error());
}
echo mysql_result($result, 0,1); //baris 0 kolom 1
mysql_close($link);
?>
13) mysql_select_db
XI. END