0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan26 halaman

Project Work 3

Bab 1 dokumen tersebut membahas latar belakang mengenai Linux Debian dan tujuan dari proyek instalasi Linux Debian secara virtual menggunakan Oracle VM VirtualBox. Linux Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang populer namun penggunaannya masih sedikit di Indonesia. Tujuan proyek ini adalah untuk dapat melakukan instalasi VirtualBox, Linux Debian berbasis GUI, dan login ke sistem operasi Linux Debian.

Diunggah oleh

WulandariIdris
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan26 halaman

Project Work 3

Bab 1 dokumen tersebut membahas latar belakang mengenai Linux Debian dan tujuan dari proyek instalasi Linux Debian secara virtual menggunakan Oracle VM VirtualBox. Linux Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang populer namun penggunaannya masih sedikit di Indonesia. Tujuan proyek ini adalah untuk dapat melakukan instalasi VirtualBox, Linux Debian berbasis GUI, dan login ke sistem operasi Linux Debian.

Diunggah oleh

WulandariIdris
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 26

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Selama ini, Linux debian menjadi sistem operasi yang memperoleh banyak

perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan

sistem operasi yang lain. Namun di Indonesia, masih sangat sedikit orang yang

menggunakan sistem operasi Linux debian. Linux debian itu sendiri merupakan

sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak bebas

dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU general Public License dan lisensi

perangkat lunak beabs lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem

operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan

berpengaruh.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat

lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari

komputer jinjing dan dekstop hingga telepon dan server. Debian fokus pada

kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basiss dari banyak

distribusi GNU/Linux lainnya. Dibandingkan dengan sistem operasi lainnya,

linux debian memiliki banyak keunggulan, misalnya linux bisa dimodifikasi

sesuai keinginan pengguna, Linux debian lebih murah namun lengkap, linux lebih

aman, linux mendukung multi taskingdan multi user.

Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis tertarik untuk mempelajari lebih

mendetail mengenai sistem operasi Linux debian. Salah satu cara untuk dapat

mempelajari sistem operasi Linux debian dengan lebih baik yaitu dengan

1
melakukan praktek menginstalasi Linux debian. Penulis memilih Linux debian

berbasis GUI karena bagi pemula tampilan antarmuka linux debian berbasis GUI

lebih mudah dipahami. Selain itu, untuk melakukan uji coba instalasi linux

debian pada PC di SMKN 6 Konawe Selatan tanpa harus kehilangan sistem

operasi yang sudah terpasang padaPC tersebut maka penulis menggunakan

metode virtualisasi dengan menggunakan Oracle VM Viirtual Box.

1.2 Tujuan Tugas Proyek

Tujuan dari tugas proyek ini yaitu sebagai berikut:

1. Dapat melakukan instalasi virtual Box

2. Dapat melakukan instalasi Linux Debian berbasis GUI

3. Dapat Log In pada sistem operasi Linux Debian

2
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS PROYEK

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

2.1.1 Waktu Pelaksanaan

Tugas proyek ini dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Rabu, 1 Februari 2017

Waktu : 08.00-14.00 Wita

2.1.2 Tempat Pelaksanaaan

Kegiatan proyek ini dilaksanakan pada Laboratorium TKJ, SMKN 6

konawe Selatan.

2.2 Alat dan Bahan

Instalasi linux debian berbasis Gui dengan metode virtualisasi memerlukan

beberapa alat dan bahan yaitu:

2.2.1 Alat

Alat dan bahan yang digunakan untuk melaksanakan tugas proyek ini

yaitu:

a) PC dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Casing standar 6. Min. CD Drive 32 X


2. PS 350 Watt 7. Min VGA 800 x 600
3. Processor 8. Sound Card
4. Ram 1 GB 9. NIC 10/100 Mbps
5. HD 80 GB 10. Monitor 14

3
b) Hardisk :500 GB

2.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam proses instalasi Linux Debian yaitu:

a. Software Virtual Box

VirtualBox. Untuk mesin virtual secara umum, lihat mesin virtual. Oracle
VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan
untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi
"utama". Tampilan virtual box dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

b. Software Linux Debian

Linux debian yaitu sistem operasi berbasis open source yang

dikembangkan dengan cara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang

mau mengembangkan linux debian. Dalam tugas proyek ini, software linux yang

digunakan yaitu linux debian wheezy 7.2.0. Tampilan linux debian dapat dilihat

pada gambar di bawah ini:


2.3 Langkah Kerja

2.3.1. Instalasi Virtual Box

Dalam tugas proyek kali ini, Linux Debian diinstal secara virtualisasi

pada software virtual box. Oleh karena itu sebelum melakukan instalsi Linux

Debian, terlebih dahulu dilakukan instalasi virtual box dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Pertama pilih master virtual box yang telah kalian miliki klik dua kali

b. Kemuadian pilih next.


c. Setelah kalian manekan next,akan muncul pilihan seperti di bawah
ini,kemudian klik next lagi.

d. Kalian tidak perlu merubah di pilihan ini,lansung saja kalian menekan next.

e. Kemudian tekan yes.


f. Kemudian klik install.

g. Tunggulah proses sedang berlangsung.

h. Kemudian klik install


i. Klik install kembali

j. Klik install kembali

k. Setelah itu akan muncul menu seprti di bawah ini,laian tinggal


mengklik finish.
l. Setelah kalian mengklik finish,virtualbox dapat di gunakan.

2.3.2 Instalasi Linux Debian

Sebagai pemula, maka instalasi linux debian yang dilakukan pada tugas

proyek kali ini yaitu instalasi linux debian menggunakan mode GUI. Dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Jalankan virtual box,kemudian pilih menu create a new virtual Machine,

seperti gambar di bawah ini:


b. Tentukan besarnya RAM yang akan digunakan, sepertidalam gambar di bawah

ini:

c. Membuat virtual hard drive, seperti gambar di bawah ini:

d. Proses berikutnya adalah memilih tipe file yang diinginkan. Ada 6 tipe file

yang disediakan dengan tipe VDI, VMDK, VHD, HDD, QED dan QCOW

seperti pada gambar berikut ini.


e. Memilih model penyimpanan pada physical hard drive, seperti gambar berikut
ini.

f. Langkah berikutnya adalah penulisan nama virtual hard drive dan juga pada
folder mana file tersebut akan disimpan.Seperti gambar berikut ini:
g. Langkah berikutnya adalah memilih menu Start yang ada pada button anak

panah yang berwarna hijau, seperti pada gambar dibawah ini.

h. Mencari file software linux yang akan diinstal, lalu klik start. Seperti gambar

berikut ini:
i. Ketika mengklik button start pada gambar di atas, maka akan muncul seperti

gambar berikut ini.

j. Setelah mengklik button Finish pada langkah ke-8, maka akan muncul

tampilan utama instalasi Debian. Seperti gambar berikut ini:


k. Tampilan pertama setelah mengklik Finish pada langkah ke-8 diatas, maka

akan muncul pilihan untuk memilih bahasa seperti gambar di bawah ini.

l. Langkah berikutnya adalah pemilihan lokasi, dan pilihlah lokasi Other seperti

gambar berikut ini.


m. Pemilihan lokasi yang berkaitan dengan time zone dan system locale. Pada

halaman ini, normalnya dipilih berdasarkan nama Negara dimana kita berada,

yaitu other -> Asia -> Indonesia.

n. Langkah berikutnya adalah pemilihan locale configure. Seperti gambar berikut

ini:
o. Langkah selanjutnya adalah menentukan konfigurasi keyboard. Standar

keyboard yang digunakan adalah American English. Pemilihan standard

keyboard, ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

p. Langkah berikutnya adalah konfigurasi jaringan (configure the network),

berupa pengisian nama hostname. Pada contoh ini penulis menggunakan nama

yamta sebagai hostname.

q. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi domain name. dalam contoh ini

digunakan yamta.edu sebagai domain name. Seperti gambar berikut ini.


r. Pemberian root password. Password untuk root harus diisikan agar sistem

terjaga dengan aman. Password yang baik terdiri dari campuran huruf, angka,

huruf besar dan karakter khusus dan secara periodic dapat diubah.

s. Pemberian root password. Password untuk root harus diisikan agar sistem

terjaga dengan aman. Password yang baik terdiri dari campuran huruf, angka,

huruf besar dan karakter khusus dan secara periodic dapat diubah.
t. Langkah selanjutnya adalah menambahkan nama user baru dan password.User

account akan dibuat berdampingn dengan root account untuk keperluan

aktifitas non administrative.

u. Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi the clock (jam). Seperti pada

gambar di bawah ini:


v. Setelah mengklik Continue pada langkah di atas, maka akan muncul halaman

partisi harddisk, seperti berikut ini:

w. Selanjutrnya pemilihan partisi hard disk dengan nama SCSI3 (0,0,0) (sda)

8.6 GB ATA VBOX. Pada proses ini terdapat peringatan bahwa semua data

yang ad dalam harddisk akan dihapus, seperti gambar berikut.


x. Pemilihan partitioning schema pada hard disk terdapat tiga pilihan, yaitu : All

files in one partition (recommended for for new user), Sparate /home partition

dan Separate /home, /usr, /var, and /tmp partitions. Rekomendasi untuk user

baru adalah semua file berada dalam satu partisi.

y. Langkah selanjutnya adalah pemilihan tentang software-software yang akan

diinstal. Beberapa pilihan diantaranya adalah Graphical desktop environment,

server, database, laptop dan standard system utilities.


z. Pada tahap ini dilakukan konfigurasi terhadap man-db. Selain itu juga

ditanyakan apakah saudara akan menginstall GRUB boot loader pada master

boot record. Apabila menginginkan untuk menginstall GRUB boot loader pada

master boot record, maka pilihlah Yes, kemudian kliik button Continue seperti

gambar berikut ini.

aa. Tahap paling akhir adalah finishing instalasi dan telah muncul pesan

Instalation Complete. Hal ini berarti bahwa proses instalasi telah selesai
dilaksanakan dengan baik. Langkah berikutnya adalah menekan button

Continue untuk melanjutkan proses berikutnya.

bb. Proses pertama kali booting setelah proses instalasi selesai dilaksanakan. Pada

gambar berikut muncul informasi bahwa operating system yang berhasil

diinstall adalah Debian GNU/Linux dengan Linux kernel 3.2.0-4-486.

2.4 Hasil yang Dicapai

Hasil yang dicapai setelah melaksanakan tugas proyek yaitu:


a. Dapat mengenal sistem operasi pada komputer khususnya Linux debian

b. Dapat melakukan penginstalan virtual Box

c. Dapat melakukan penginstalan Linux debian berbasis GUI

a. Dapat melakukan log in pada sistem operasi Linux debian

BAB III
TEMUAN

3.1 Keterlaksanaan

3.1.1 Faktor Pendukung

a) Ketersediaan alat dan bahan

b) Kerjasama yang baik dengan rekan setim dan pembimbing

c) Kelancaran konsultasi dengan pembimbing

d) Informasi lengkap yang dapat diperoleh dengan mudah

3.1.2 Faktor Penghambat

Proses pengkopian file software Linux debian pada hardisk yang kurang

sempurna membuat proses instalasi linux debian pada awalnya mengalami

kendala, namun dapat dengan mudah diatasi dengan melakukan proses

pengkopian ulang dengan lebih baik dan sempurna.

3.2 Manfaat yang Diperoleh

Manfaat yang diperoleh setelah melakukan tugas proyek yaitu penulis

semakin mahir dalam menggunakan virtual box yang juga penulis gunakan pada

pelaksanaan tugas proyek ke dua.Selanjutnya, penulis juga dapat menambah


pengalaman dan keterampilan baru dalam proses instalasi sistem operasi dengan

menggunakan virtual box, serta mengetahui cara instalasi sistem operasi linux

debian yang belum pernah penulis instal ataupun gunakan sebelumnya, penulis

dapat menggunakan linux debian yang berbasis GUI. Selain manfaat yang penulis

peroleh, manfaat melaksanakan tugas proyek ini turut dirasakan oleh siswa

SMKN 6 Konawe Selatan yang juga dapat belajar mengenai sistem operasi linux

debian di Lab TKJ SMKN 6 Konawe Selatan.

3.3 Pengembangan/Tindak Lanjut

Setelah melaksanakan kegiatan proyek berupa instalasi Linux Debian

berbasis GUI dengan metode virtualisasi, diharapkan ke depannya penulis dapat

melakukan penginstalan web server pada Linux Debian 7.2.0. Sehingga sistem

operasi Linux Debian di SMKN 6 Konawe Selatan dapat lebih bermanfaat.


BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan tugas proyek, diperoleh kesimpulan bahwa tugas

proyek ini sangat bermanfaat bagi peserta keahlian ganda dalam penguasaan

materi khususnya mengenai sistem operasi jaringan. Peserta keahlian ganda

mendapatkan pengalaman belajar dalam melakukan instalasi virtual box sebagai

perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem

operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Peserta keahlian ganda juga

dapat melakukan instalasi sistem operasi Linux Debian berbasis GUI dengan

mode virtualisasi sehingga peserta keahlian ganda dapat lebih memahami sistem

operasi Linux Debian itu sendiri, selanjutnya, pengalaman belajar juga diperoleh

peserta keahlian ganda dalam mengoperasikan linux Debian.

4.2 Saran

Setelah melaksanakan kegiatan tugas proyek, beberapa hal yang yang dapat

disarankan yaitu:
1. Linux debian yang telah diinstal pada virtual box perlu lebih dimanfaatkan

penggunaannya, khususnya dalam membuat web server.

2. Pihak sekolah sebaiknya memberikan lebih banyak kesempatan kepada

peserta keahlian ganda untuk menyelesaikan tugas-tugas proyek yang harus

diselesaikan oleh peserta keahlian ganda dengan mengurangi tugas tambahan

yang diberikan kepada guru yang mengikuti kegiatan keahlian ganda.

LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai