Modul Pembelajaran Software Solidwork
Modul Pembelajaran Software Solidwork
2. MOUSE
Menggambar dengan Solidworks banyak sekali menggunakan pungsi
Mouse jadi sebaiknya kita paham dulu pungsi dari tombol tombol Mouse.
Mouse yang digunakan sebaiknya mouse dengan tiga tombol atau
menggunakan Scroll Mouse. ( wheel Type mouse ).
Istilah penggunaan
Mouse pada buku ini
Klik =menekan
tombol kiri mouse Klik
tengah =menekan
tombol tengah mouse
Klik kanan = menekan
tombol kanan mouse
Drag = menyeret mouse ( biasanya menyatu dengan Klik )
1.TAMPILAN
Semua Tool Button belum aktif kecuali Tool Button New dan Open
File beserta Tool Button pada TaskPane.
Menu Bar Menu juga tidak terlihat, untuk menampilkannya klik pada logo area
SolidWork maka
Gbr.2.1.1
Gbr.2.2
Keterangan;
PART --------------------
Perintah untuk membuat Part
ASSEMBLY -----------
Perintah Untuk membuat Obyek Assembly
DRAWING ------------
Perintah untuk membuat gambar Teknik ( 2D)
Pilihan apa yang akan kita buat ? Template gambar PART,
ASSEMBLY atau 2D Drawing Pilih Salah Satu dan kita pilih PART
.tekan OK
Maka akan keluar Interface SolidWorks yang siap untuk dipakai menggambar /membuat
Obyek.
Interface yang keluar bisa berbeda- beda tergantung pilihan yang di
pilih sebab Toolbar dan toolbuton yang keluar disesuaikan dengan
pilihan templatenya
Keterangan.
MENU BAR
Gbr.2.3.1
Secara Default tampilan menu bar seperti ini sedangkan menunya disembunyikan,
Untuk menampilkan menu klik pada area logo SolidWorks atau klik segitiga
kecil arah kekanan maka akan keluar Menu (sebagian telah diulas di atas)
Gbr.2.3.2
Semua perintah ada di Menu bar dan tinggal di Explore ada menu FILE, EDIT,
VIEW, INSERT, TOOLS, WINDOW, HELP.
Agar setiap buka SolidWorks menu ini terbuka klik
pada tanda Pin . Menu bisa di atur dengan Cust
Tampilan di menu ini tidak semuanya langsung aktif , ada menu yang baru
aktif apabila proses pembuatan suatu entity atau Drawing sampai proses
tertentu.
Contoh ;
Menu Swept Boss atau Lofted Boss aktif setelah membuat sketch untuk Feature tersebut
COMMAND MANAGER
Comand Manager adalah Context-sensitive toolbar yang secara
dinamis mengupdate tampilan toolbutton yang ingin diakses.
Contoh : bila tombol /Tab Feature di Klik maka tollbutton yang
berhubungan dengan Feature yang keluar.
Gbr.2.3.3
Command Manager bisa di Customisasi dengan maksud untuk :
o Menambah atau mengurangi Tab dan toolbutton
o Merubah nama Toolbutton
o Menampilkan / menyembunyikan Tab
TOOLBAR
ToolBar berisi sekumpulan Short Cut perintah untuk mempermudah akses. Toolbar bisa
di Customisasi tergantung kebutuhan,Toolbar atau Toolbutton mana yang ingin
ditampilkan.
TASK PANE
TaskPane adalah Panel yang berisi kumpulan ShortCut yang berisi
perintah diluar proses Gambar atau pembuatan Entity di
Solidworks
Pada TaskPane terdapat ShortCut Solidworks Resource, Design Library,
File Explorer, Search, View Pallete, Document Recovery,
RealView(PhotoWorks)
Gbr.2.3.5
( Task Pane sebaiknya di hide untuk memperluas bidang gambar )
FEATURE MANAGER DESIGN TREE
Gbr.2.3.6
Feature Manager Design Tree ada disisi kiri tampilan interface, dia
menampilkan bagan proses dan entity dari Part, Assembling, ataupun
Drawing yang aktif di area grafik. Antara Feature Manager Tree dan Entity
di area grafik saling berhubungan jadi anda bisa selec dan edit Feature,
Sketch, Drawing View dan Kontruksi geometry dari kedua area.
Nama Entity (Feature) bisa diganti dengan cara klik 2x jangan terlalu
cepat pada nama lalu keluar Promtp dan ketik namanya. Atau klik
kanan pada nama > klik pada Propertis Ganti nama pada kotak
Name.
Untuk menampilkan Child pada Feature klik pada tanda +
Dari design tree ini kita bisa mengedit Sketch , feature entity dengan
Klik kanan pada nama untuk menampilkan Pop Up menu lalu klik pada Feature > Edit
Feature
atau Feature > Sketch
Gbr.2.3.7 PopUp menu
STATUS BAR
Menampilkan informasi yang berhubungan dgn Status aktifitas yang sedang
dilakukan. Jadi kalau ada masalah atau perlu informasi dari geometry yang
lagi dibikin bisa dilihat di status bar.
Gbr.2.3.8
Status Bar ini bisa di sembunyikan dengan, Klik pada Menu View > Status Bar
Gbr.2.3.9
Anda bisa megubah tombol yang di tampilkan di Heads-up View
Toolbar dengan cara Klik kanan pada salah satu tool buton di
Heads-up view Toolbar maka akan tampil
Gbr.2.3.9.1
Klik pada bagian kotak untuk memberi centang agar tombolnya aktif di Heads-up View
Toolbar.
3. GRAPHICS AREA
Graphics Area (bidang gambar) adalah tempat model ditempatkan.
Pada Graphics Area terdapat Reference Triad, Origin point dan
Confirmation Corner .
Reference Triad.
Gbr.2.3.10
Reference Triad berpungsi menggambarkan posisi sumbu X, Y, Z dari
Part atau Assembly sehingga akan memudahkan bila kita menentukan
orientasi pandangan.
Reference Triad ini hanya berpungsi sebagai referensi jadi tidak bisa di
select atau dijadikan titik orientasi awal penggambaran.
Origin Point
Gbr.2.3.11
Confirmation Corner .
Gbr.2.3.12
Salah satu cara untuk menyetujui Sketch atau Feature yang kita buat adalah dengan cara
4. VIEWPORTS
Secara Default SolidWorks hanya menampilkan satu Viewports
pada area Graphics, sedangkan kemampuanya dia bisa
menampilkan 1 Viewports, 2 Viewports Horizontal , 2 Viewports
Vertical atau 4 Viewports . Dengan cara pada MenuBar klik
Window >Viewports > Four View (two View)
MEMBUAT SKETCH
Seperti telah di tulis sebelumnya bahwa untuk pembuatan
Geometry 3D SolidWorks dimulai dari pembuatan Sketch lalu
diberi Feature, maka dalam hal ini kita akan mulai dulu belajar
membuat Sketch.
Untuk membuat Sketch bisa diakses melalui Sketch tool Dari Toolbar atau Tab
Sketch dari
Command manager atau dari Menu Bar > Insert > Sketch.
Biar gak pusing maka kita bikin Sketch Pakai Command Manager
saja, sedangkan dengan kumpulan perintah lainnya biarkan saja
dulu sebab pada dasarnya sama saja dan ikon-ikon perintahnyapun
sama cuma beda penempatan saja.
Dalam Command Manager SKETCH terdapat kumpulan
perintah yang berasal dari Menu Bar Tools seperti Sketch
Entities, Sketch Tools, Dimension dan lainnya.yang merupakan
tombol tombol perintah yang sering dipakai yang merupakan
tombol perintah untuk membuat dan mengedit geometry.
1. SMART DIMENSION
Smart Dimension bukan merupakan alat untuk membuat
Sketch tetapi pemakaian Smart Dimension sangat membantu
untuk mengedit Sketch dengan Smart Dimension kita sangat
mudah merubah ukuran dan posisi eksak dari suatu Sketch
Entities.
Gbr.3.1.1
Akan keluar 3 plane, tentukan satu Plane untuk bidang gambar.
Gbr.3.1.2
3) Kita pilih Front Plane (dekatkan kursor ke Front Plane maka ujung ujung
Front plane akan berubah jadi merah sebagai tanda terselec, klik
pada Front Plane) setelah di Klik maka Front Plane akan
memenuhi area graphics (pandangan normal)
Gbr.3.1.3
Gbr.3.1.4
5) Klik pada di titik origin (0, 0, 0). Geser mouse ke atas (vertical)
ada tandatanpa menekan mouse button
Gbr.3.1.5
6) Klik pada pada titik sembarang. mouse jangan digeser agar
kotak isian parameter garis tetap aktif.
Gbr.3.1.6
Kalau masih aktif ketik angka untuk ukuran panjang garis
missal; 100. lalu tekan Enter 2 kaliuntuk memasukan
ukuran garis dan klik tanda centang untuk keluar dari
perintah pembuatan garis atau klik tool button garis atau
tekan tombol Escape di keyboards.
Contoh penggunaan ;
Klik pada Tool Button Smart Dimension Klik pada garis tadi
lalu seret mouse untuk meletakan ukuran, klik pada pada tempat
yang tidak terlalu jauh dari garis, akan keluar form modify
untuk dimensi garis lalu ubah nilai pada form tersebut misal
100 klik pada tanda centang dibawah form atau enter maka
dimensi garis akan berubah ( kalau kotak isian tidak aktif maka
bisa diaktipkan dengan diselec atau menempatkan kursor
didalam kotak isian tersebut )
Gbr.3.1.7
Untuk keluar dari Smart Dimension klik tanda centang di property
Dimention atau tekan Escape Selesai membuat garis ,Save
kerjaan ini dengan nama garis dengan
extension Default .prt atau .sldprt caranya klik kiri mouse pada menu bar Save
atau dari filemenu File > Save >kasih nama misal garis>Save.
Gbr.3.1.8
coba lakukan berkali-kali agar anda terbiasa dengan proses
pembuatan garis ini. cobalah buat garis lain dan explorlah
semua property agar paham.
INFERENCING LINE
Inferencing line adalah garis titik titik yang muncul
sebagai pemandu untuk menempatkan posisi akhir dari garis
yang kita bikin.
POINTER
Pointer adalah tampilan yang timbul ketika cursor
pointer melewati bentukan geometry .
SNAP
Snap adalah tampilan titik tertentu dari geometry yang
bisa dipakai sebagai acuan untuk membuat geometry
lainnya.Kursor akan tertarik pada titik ini seperti logam kena
magnet.
Open > garis.prt atau dari menu File > Open > garis.sldprt
atau bisa buka dari Menu File > Recent File ( garis.sldprt ).
2) Klik pada Tool Button line > geser kursor ke area gambar ,
ikon kursor
berubah jadi pinsil dekatkan ke ujung garis tadi bagian atas
maka akan terlihat Pointer ( ujung garis berubah jadi warna
merah ) klik kiri mouse di ujung garis tadi titik awal dari
garis yang dibikin akan tertarik nempel di ujung titik garis
yang sudah ada dengan proses Snap ( Snap secara default
sudah On ).
Tarik mouse kearah kanan untuk membuat garis
horizontal dengan panjang sembarang atau kira kira
melebihi 100. lalu klik .
akan terbentuk garis horizontal lalu tarik lagi kursor ke bawah
( akan terlihat inferencing line pada arah Vertikal dan Horizontal ) tentukan titik
akhir
garis pada posisi parallel degan garis pertama yang Vertikal ( dipandu oleh
Inferencing line) dengan panjang 100 dan sudut 90 lalu klik pada titik ini
lalu tarik kursor ke arah
titik awal garis pertama (0,0,0) klik pada titik ini, klik tanda centang pada line
Properties
dan Klik tanda centang pada Insert Line atau setelah
klik pada akhir garis di titik ( 0,0,0) tekan Escape
maka jadilah segi empat.
mode Sketch dengan Klik pada Tool button Sketch > Klik
Gbr.3.2.3
4) Sekarang buat garis untuk Sumbu Horizontal caranya
sama seperti pada step 3 hasil akhirnya seperti Gbr
dibawah.
5) Sumbu telah jadi tinggal sekarang kita rubah option garisnya jadi for
Contruction.
Klik pada salah satu garis Sumbu maka garis akan terselec dan panel
property muncul, Garis akan berubah jadi type garis konstruksi.
Gbr.3.2.5
6) Coba lakukan lagi tahapan pada step 5 untuk merubah garis
sumbu yang Vertikal. lalu klik tanda centang dibawah line
Property untuk keluar dari edit garis.
7) Segi empat sudah jadi tapi ukuran belum sesuai
dengan yang kita inginkan maka kita akan
memasukan dan merubah ukuran.
klik pada Tool Button Smart Dimension . > Klik pada garis Vertikal
lalu
seret mouse untuk meletakan ukuran ke sebelah kiri pada tempat yang tidak
terlalu jauh
dari garis, klik untuk meletakan ukuran. Nilai ukuran sudah sesuai 100,
jadi gak perlu diubah. Klik pada garis Horizotal ( atas ) lalu seret mouse
untuk meletakan ukuran kesebelah atas pada tempat yang tidak terlalu
jauh dari garis, klik untuk meletakan ukuran.
Nilai ukuran belum sesuai, jadi perlu diubah. klik pada form modify
untuk dimensi garis lalu ubah nilai pada form tersebut jadi 150.
Panjang garis Horizontal berubah jadi 150 tetapi posisi sumbu Vertikal
jadi tidak di tengah, maka kita harus menggeser sumbu ini agar
posisinya jadi ditengah.
Masih menggunakan Smart Dimension , klik garis vertical pertama lalu klik
garis sumbu Vertikal ( Gbr.3.2.6 ), Posisikan ukuran diantara
kedua garis tersebut klik pada tempat tersebut maka akan keluar
form ukuran, ubahlah dengan nilai x 150 (setengah dari garis
Horizontal) yaitu 75 tekan Enter atau klik tanda centang.
Posisi garis Sumbu Vertikal akan bergeser sesuai nilai ukuran (
hebat bukan !!!) Hasil gbr. Seperti ini
Gbr.3.2.6 Kotak dari garis garis dengan sumbu Vertikal & Horizontal
3. SKETCH FILLET DAN CHAMFER
Sketch Fillet adalah bentukan radius yang
menghubungkan dua garis untuk menghilangkan sudut tajam
sedangkan Sketch Chamfer adalah garis penghubung dari dua
garis untuk menghilangkan sudut tajam.
Gbr.3.3.1
2) Geser Mouse ke area gambar klik line 2 dan line 3 maka akan
terbentuk radius lalu klik line 3 dan line 4.lalu klik kanan atau
tekan escape, hasilnya seperti
Gbr.3.3.2
Gbr.3.3.3
2) sekarang klik line 1dan line 2 maka chamfernya akan terbentuk
3) Klik kiri line 1 dan line 4 maka chamfernya akan terbentuk. Klik
tanda centang atau tekan Escape untuk keluar dari perintah
Champer.Hasil akhir seperti gambar berikut.
Gbr.3.3.4
Save gambar ini dengan nama kotak fillet.sldprt untuk digunakan pada latihan
berikutnya.
Gbr.3.4.1
Step step masing masing pembuatannya di tunjukan melalui titik
dan urutan angka pada gambar berikut.
Gbr.3.4.2
5) Kita pakai cara Corner Rectangle ( default ). Klik Tool buton Corner Rectangle,
Geser Mouse ke area gambar, mulai menggambar dari titik origin
dengan mengkliknya lalu geser mouse secara diagonal keatas kanan ,
klik pada satu titik maka akan terbentuk sebuah kotak,ukuran tidak
perlu dipermasalahkan nanti bisa di edit dengan menggunakan Smart
Dimension.
Gbr.3.4.3
6) Sekarang kita akan memasukan ukuran dengan Smart
Dimension, klik Tool Button Smart Dimention -----> Klik
garis vertikal kiri lalu tarik dan klik untuk meletakan dimensi
lalu rubah ukurannya dan klik tanda centang dibawah isian
ukuran.
Gbr.3.4.4
7) Klik garis Horizontal atas lalu tarik dan klik untuk meletakan dimensi
lalu rubah ukurannya dan klik tanda centang dibawah isian
ukuran.ukuran gambar akan menyesuaikan
dengan nilai ukuran yang dimasukan.Klik tanda centang di
Property Dimention atau tekan Escape untuk keluar dari
perintah Smart Dimension.
Gbr.3.4.5
Save gambar dengan nama kotak .
Untuk Type pembuatan lainnya bisa dicoba coba sendiri.
Pada latihan ini kita akan buat lingkaran dengan ukuran jari-jari 100.
1. Pada Menu bar klik kiri mouse pada New > PART > OK
Gbr.3.5.1
untuk masing masing type Circle Step step pembuatannya di
tunjukan melalui titik dan urutan angka pada gambar seperti dibawah
ini
Gbr.3.5.2
5. Kita pakai cara satu ( Center Radius ) ( default ). Klik Tool buton Circle,
Geser Mouse ke area gambar, mulai menggambar dari titik origin sebagai
center lingkaran dengan mengkliknya lalu geser mouse menjauh
dari titik center tadi dengan arah bebas (bayangan diameter
lingkaran terlihat mengikuti posisi kursor ), klik pada satu titik
maka akan terbentuk sebuah Circle / Lingkaran,
isi ukuran radius dikotak Property Circle dengan 100 maka
ukuran radius Circle akan sesuai dengan nilai yang
dimasukan.
Gbr.3.5.3
Gbr.3.6.1
Tangen Arc.
Titik awal Arc untuk Tangen Arc harus berasal dari End
point suatu segmen garis jadi tangen Arc tidak bisa berdiri
sendiri.
Gbr.3.6.3
cara pembuatannya, klik pada End point suatu segmen garis baik garis lurus
atau melengkung lalu tarik mouse ke akhir Arc, posisi titik center akan
berubah ubah sesuai perubahan posisi akhir Arc lalu klik,kemudian
tekan escape untuk keluar atau klik tanda centang di property Arc.
cara pembuatannya, klik pada titik awal Arc lalu tarik Mouse ke
akhir Arc lalu klik, kemudian tarik Mouse di tengah Arc kesuatu
posisi titik lalu klik dan tekan escape untuk keluar atau klik tanda
centang di property Arc.
7. POLYGON
Polygon adalah bentukan segibanyak sama sisi, banyak sisi
atau segmen yang bisa dibangun dengan SOLIDWORKS antara
3 sampai 40.
untuk membuat polygon
kita harus menentukan:
1.Jumlah sisi
2. Titik pusat atau tepi /akhir lingkaran
3.Inscribed ( melingkupi lingkaran/diluar lingkaran )
atau Circumscribed (dilingkupi lingkaran / didalam
lingkaran)
4. Titik pada lingkaran atau jari-jari
Klik Polygon pada Sketch toolbar, atau klik Tools, Sketch Entities,
Polygon.
Pointer berubah menjadi bentuk pinsil. Lalu klik disuatu titik
sebagai center polygon ( titik awal ) lalu tarik ke titik akhir
sebagai ujung jari jari lingkaran dan klik untuk membuat
polygon, lalu tarik pointer kearea Property manager untuk
mengatur atau
merubah properti Polygon. setelah selesai tekan Escape untuk keluar dari
perintah poligon atau klik tombol New Polygon Untuk sketsa poligon
lain, dan ulangi langkah langkah di atas.
Gbr.3.7.1
atau tanpa menekan New Polygon pun kita bisa langsung menggambar Polygon
baru.
Memodifikasi poligon
poligon bisa di modifikasi dengan menyeret titik,segmen
atau lingkaran polygon dengan syarat tentunya sketch masih
aktif.
Tetapi cara ini jarang dilakukan sebab tidak menghasilkan ukuran
yang presisi,untuk memodifikasi agar menghasilkan cara yang
presisi adalah dengan merubah parameter di Property manager
atau dengan Smart Dimension.
8.SPLINE
MENGEDIT SPLINE
Dalam mode Sketch Edit spline bisa dirubah dengan cara memanipulasi
Handles dan titik. ( pada tiap titik ada sepasang Handle dan pada
handle ada Polygon, Mata panah atau segitiga dan lingkaran kecil
pada ujung Handle )
-Titik pada Spline bisa digeser dengan cara Klik dan Drag
untuk memindahkan posisi dan merubah bentuk Spline
-Polygon bisa digeser dengan cara Klik dan Drag untuk
merubah posisi titik dengan acuan besar sudut yang
dihasilkan untuk merubah bentuk Spline
-Mata Panah / Segitiga bisa digeser dengan cara Klik dan
Drag untuk merubah bentuk Spline dengan acuan
panjang pendeknya handle.
-Lingkaran merupakan titik handle yang merupakan gabungan
dari dua pungsi yaitu Polygon dan Mata Panah.
9.TEXT
10. PLANE
11. OFFSET
52
Gbr.3.10.1 Parameter Offset
Kotak isian = ukuran offset dari entiti yang
dibuat dari entiti asal Add dimension = hasil
offset akan diberi ukuran besar Offset Reverse
= merubah posisi hasil Offset
Selec Chain = hasil offset dari keseluruhan entiti yang bersambungan
Bi-directional = menghasilkan 2 Entiti Offset
Make base construction = entiti sumber yang di Offset berubah jadi
tipe konstruksi setelah terbentuk hasil Offset.
Gbr.3.10.2 Hasil Offset arah keluar
Untuk membuat Offset, Klik tool button Offset -----> masukan Parameter yang
diperlukan
----> Klik Entiti yang akan di Offset ------> klik tanda centang di
Parameter Offset atau klik di area grafik kosong.
12. TRIM
Gbr.3.11.1
- Power Trim yaitu memotong entiti dengan cara mengklik dan drag tombol
Mouse melewati entiti yang akan di potong. Proses Power Trim Gbr4.9.2
dan 4.9.3
Gbr.3.11.2
Gbr.3.11.3
Gbr.3.11.4
Gbr.3.11.5
- Trim Away Inside yaitu memotong atau menghilangkan Entiti diantara 2 garis
( Boundari )
Gbr.3.11.6
Gbr.3.11.7
- Trim Away Outside yaitu memotong atau menghilangkan Entiti diluar antara 2
garis ( Boundari
Gbr.3.11.8
Gbr.3.11.9
Trim to Closest yaitu memotong atau menghilangkan Entiti yang diklik dengan
batas garis ( Boundari ) terdekat.
Gbr.3.11.11
13. EXTEND
setelah garis jadi, lalu klik tanda panah kecil di bawah Tool button Trim
Gbr.3.12.2
maka kedua garis yang diklik tersebut akan bertambah panjang sampai
batas garis terdekat yaitu garis Vertikal.( perpanjangan garis hingga
berpotongan dengan garis atau entiti yang menjadi batas
perpanjangan ).
Gbr.3.12.3
Gbr.3.13.1
Klik pada garis batas radius seperti terlihat pada Gbr.4.11.2
Gbr.3.13.2 ( garis yang diklik pada Geometry 3D )
Klik Tool button Convert Entities maka akan terbentuk kurva berupa hasil
proyeksi seperti Gbr.4.11.3
Gbr.3.13.3
Contoh lainnya ;
Masih menggunakan model Geometry3D yang sama ,tetapi yang diklik
adalah permukaan Radius seperti Gbr.3.13.4
Gbr.3.13.4
Gbr.3.13.5
Hasil Convert Entities berupa proyeksi garis/kurva dari ujung ujung
permukaan.
16. PATTERN
PATTERN adalah istilah dalam solidworks untuk
proses Array yaitu memperbanyak Entiti dengan pola linier (
segi empat ) atau circular ( lingkaran ). dalam proses
pembuatan sketch, proses Pattern ini menjadi Linier Sketch
Pattern dan Circular Sketch Pattern.
Kita akan mencoba kedua proses tersebut yang sebelumnya saya sudah punya
sketch seperti ini
Gbr.3.15.1
16.1 LINIER SKETCH PATTER
N
Untuk membuat linear sketch pattern , pada mode sketch klik
akan keluar properti manager untuk proses ini.dan bentuk kursor berubah jadi
Gbr.3.15.2
Gbr.3.15.5
maka hasilnya setelah di klik tanda centang. Akan seperti gambar 4.12.5
Gbr.3.15.6
Gbr.3.16.1
klik pada tool button Circular Sketch Pattern maka akan keluar
properti manager nya dan kursor berubah jadi
keterangan
- Point = titik pusat radius pattern
terisi secara otomatis dan bisa
dirubah
- Center X dan Y adalah koordinat dari point diatas
-# Number
adalah jumlah
Entiti yang
akan di buat.
- Spacing adalah besar putaran dari radius pattern
- Radius adalah radius
pattern, terisi
secara otomatis
dan bisa dirubah.
- Arc Angle adalah besar busur derajat pattern
- Equal Spacing (besar space dibagi sama besar )
- Entities to Pattern
adalah Entiti yang
akan di duplikasi.
- Instances to Skip adalah
menghilangkan instant
hasil penduplikasian
Gbr.3.16.2
Klik pada #Number dengan 4 lalu kasih tanda centang di
Equal Spacing dan Klik kotak Entities to Pattern ( kotak
aktip,warnanya berubah ) bila Entiti sudah di selek duluan
maka waktu menjalankan perintah Circular Sketch Pattern ,
Kotak ini akan langsung terisi.
Gbr.3.16.3
Setelah diklik tanda centang hasilnyaseperti ini
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Gbr.3.16.4
Gbr.3.17.1
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Move Entities
Gbr.3.17.2
Klik tool button Move entities maka akan keluar properti manager nya seperti ini.
Gbr.3.17.3
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Keterangan dari property Manager diatas:
Entities to move adalah Entities yang akan di Transformasikan
Parameter adalah sistem
perpindahan yang digunakan coba kita lakukan
perpindahan lingkaran.
Apabila Entities lingkaran dalam keadaan terseleksi maka ketika kita mengklik
Move Entities, secara otomatis entities yang terseleksi akan tertera di
kotak proverty move entities. Bila tidak ada entities yang terseleksi
maka kotak ini akan kosong jadi Perhatikan, kotak seleksi pada
Entities to move harus aktif kalau tidak klik pada kotak
ini untuk mengaktifkannya, lalu klik entities lingkaran maka nama
entities yang diklik akan ada pada kotak entities to move. Perhatikan
gbr dibawah ini
Gbr.3.17.4
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Sistem perpindahan yang dipakai adalah From/To perhatikan kotak
pada parameter jadi aktip atau harus di aktipkan dengan mengklik
kotak ini.
Klik center lingkaran maka kotak parameter akan terisi
dan lingkaran menempel pada kursor jadi kita gerakan kemana kursor
maka lingkaran akan ikut bergerak, klik pada titik ujung segi empat
maka lingkaran akan berpindah lalu
klik kanan mouse atau tekan Escape.
Gbr.3.17.5
ROTATE ENTITIES
Gbr.3.18.1
Gambar diatas saya pikir cukup jelas untuk menjelaskan tentang property
manager dari Perintah Rotate Entities maka kita langsung saja mencoba
untuk melakukan perputaran Entities. Apabila Entities yang akan diputar
dalam keadaan terseleksi maka ketika kita mengklik
Rotate Entities, secara otomatis entities yang terseleksi akan tertera
di kotak property. Bila tidak ada entities yang terseleksi maka
kotak ini akan kosong jadi kita harus melakukan seleksi.
Perhatikan, kotak seleksi pada Entities to Rotate harus aktif kalau
tidak klik pada kotak ini untuk mengaktifkannya.
Kita akan coba memutar kotak segi empat dari latihan sebelumnyal (
dari latihan Move- Entities ).
Klik entities yang akan diputar misal garis luar segi empat, kita bisa
mengklik satu-satu linenya atau menggunakan window selection cuma
kalau pakai window selection semua yang di dalam window akan ikut
terseleksi jadi harus di klik lagi agar tak terseleksi.
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Semua entities yang diklik, namanya akan tertera di kotak
Entities to Rotate, Klik Kanan untuk mengakhiri
seleksi.maka kotak center of rotation akan aktip.
Klik pada pusat segi empat ( perpotongan diagonal ) maka pada
kotak center of rotation akan tertera Rotate Point Defined yang
artinya sumbu putaran telah di tentukan, kotak besar derajat
putaran akan aktip.
Untuk memutar benda kita bisa mengklik spiner ( tanda segi tiga kecil
pada kotak ini ) keatas atau kebawah atau langsung mengetikan angka
lalu tekan Enter.
Setelah itu lalu tekan enter lagi untuk menyetujui perputaran atau
Klik Kanan. Untuk memutar lagi kita bisa merubah lagi angka
pada kotak ini lalu lalu tekan Enter atau Klik Kanan, untuk
keluar dari perintah Rotate ini klik Enter sekali lagi atau Klik
Kanan sekali lagi.
Sebagai pusat perputaran kita boleh menentukan dimana saja sesuai
dengan kebutuhan untuk menentukan posisi akhir dari entities yang
diputar.
SCALE ENTITIES
Gbr.3.19.1
apabila tanda Copy di klik maka akan terjadi duplikasi dari Entities.
Coba latihan sendiri dengan meletakan base point pada posisi lain
seperti Gbr. Dibawah dan coba atur nilainya dengan macam-
macam nilai ( gunakan spiner )
Gbr.3.19.2
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
BAB 4
MEMBUAT GEOMETRY 3D ( PART )
2.MembuatPart(IstilahGeometry3DpadaSolidworks )
2. Klik Part
3. Klik OK
jendela new part tampil.
Menyimpan Part
Gbr.4.1.2
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Menambah Ukuran / Dimensi
Menyimpan Part
5.1 MembuatSketchuntukLubangBaut
Gbr.4.1.5
10. Buat lagi lingkaran Kecil 4 buah 20 untuk lubang Baut
posisinya atas,bawah, kiri dan kanan.
11. Klik Circle pada Sketch ToolBar.
12. Tarik pointer ke bagian atas lingkaran PCD akan ada
tanda 4 node kuning pada arah 0,90,180 dan 270,
itu karena Snap Quadrant Points aktif.
13. klik pada node paling atas, ada tanda pointer pas pada titik tersebut
Gbr.4.1.6
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
14. Tarik Pointer untuk bikin lingkaran lalu klik, ketikan 10 lalu tekan
Enter.
15. Tarik Pointer ke node lainnya lalu klik teruskan
sesuai step 14 untuk membuat 3 lingkaran
lainnya. Hasil akhirnya seperti gambar dibawah.
Gbr.4.1.7
untuk mengakhiri pembuatan lingkaran Klik tanda Contreng atau
tekan Escape.
16. Klik lingkaran besar ( PCD ) lalu tekan Delete (di keyboards )
17. Klik Exit Sketch
Membuat Lubang
Gbr.4.1.8
Menyimpan Part
Gambar kita telah berbentuk Coupling tapi belum Selesai
Membuat Sketch
1. Klik pada tab Sketch
2. Klik Sketch Button
untuk Planenya sama di permukaan tadi yang
dipakai untuk membuat lubang Baut.
3. Klik Circle pada Sketch ToolBar
4. Bila tampilan tidak otomatis menghadap kita Klik Tool Button View
Orientation
pada Heads Up View Toolbar
lalu klik Normal to View atau tekan Ctrl+8.
5. Gerakan Pointer ke titik Origin ( perhatikan posisi titik Origin )
Pointer akan berubah menjadi
Gbr.4.1.9
14. Klik untuk meletakan titik akhir garis lalu klik kanan maka akan keluar
Shortcut Menu Klik End Chain
Gbr.4.1.10
15. Geser Pointer ke node sebelah kiri lalu klik sebagai awal garis lalu tarik
ke
node sebelah kanan lalu klik dan tekan Escape untuk
mengakhiri pembuatan garis. Hasilnya seperti ini
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Gbr.4.1.11
Gbr 4.1.12
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Pada area graphic hasilnya seperti ini.
Gbr.4.1.13
19. Klik tanda centang pada Property Manager atau
tekan Escape untuk mengakhiri perintah Offset.
20. Klik pada garis vertikal.
21. Klik lagi Offset Entities
Gbr.4.1.14
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
24. Klik garis Vertikal yang pertama lalu tekan dan tahan
tombol Crtl,klik garis Horizontal yang pertama ( kedua
garis akan terseleksi ) lalu tekan Delete untuk
menghapusnya.
25. Klik Trim Entities Pada Sketch Toolbar
26. Pada Property Manager pilih Trim to Closest klik bagian garis ini
Gbr.4.1.15
27. Tekan Escape.
28. Hasil akhirnya seperti ini
Gbr.4.1.16
29. Klik Exit Sketch
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
Membuat Lubang dan Key way
1. Klik Display Style klik Shade with Edge untuk merubah
tampilan
Part
2. Klik Tab Feature
3. Klik Exrude Cut Boss / Base
Gbr.4.1.17
7. Coupling sudah jadi tetapi ada yang kurang yaitu
radius pada ujung agar tidak tajam.
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
7.Memberi Fillet Feature
Perintah untuk memberi radius pada pertemuan
permukaan atau Edge adalah Fillet
1. Klik Fillet Pada Features Tool Bars
2. Pada Property Manager masukan Radius 5
3. Klik pada Edge seperti gambar.
Gbr. 4.1.18
4. Klik kanan maka Radius 5 akan terbentuk
5. Ulangi lagi langkah 1 s/d 4 untuk membuat Fillet
tetapi Radiusnya ganti dengan 3 dan Edge yang akan diFillet
Gbr.4.1.19
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
8. Hasil akhir dari Tutorial Coupling diatas seperti ini
Gbr.4.1.20
Bagi yang sudah terbiasa dengan Solidworks. Bikin Part seperti ini
paling memerlukan waktu kurang dari 15 menit.
Dengan Tutorial diatas saya harap anda dapat gambaran tentang
penggunaan Solidworks untuk mempelajari bahasan selanjutnya.
Dibuat oleh Jalu20 <[email protected]>
B
A
B
F
E
A
T
U
R
E
S